PENJUALAN
Dosen Pengampu:
NOVA KRISTIAN, M.Pd.
Disusun Oleh:
KELAS 1B
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
NOVEMBER 202
Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan
Untuk memasarkan sebuah produk, diperlukan cara yang baik dan kreatif.
Bayangkan jika Anda akan menjual barang tradi- sional dengan pemasaran yang
konvensional pula tentu akan susah untuk mendapatkan pembeli. Karenanya,
mengenal dan memahami strategi pemasaran produk merupakan hal yang penting
bagi seorang penjual ataupun manajer pemasaran.
1
Nastwa Alodia Putri Ananta adalah salah satu mahasiswa jurusan Manajemen Keuangan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
2
Mayla Surveyandini, Strategi Pemasaran Ampuh, (Makkasar: Nas Media Pustaka), hlm.
1--2
1
satu dengan yang lain. Ada yang suka berjualan secara online, ada pula yang
sukanya berjualan secara langsung. Semua itu bukan masalah jika tujuan akhirnya
tercapai.
PENGERTIAN PEMASARAN
2
pengenalan produk atau servis kepada konsumen yang potensial. Aspek-aspek
untuk pemasaran ini meliputi periklanan, public relation, promosi dan penjualan.3
Pemasaran adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dalam dunia
usaha. Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran menjadi pendorong
untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan dari perusahaan dapat tercapai.
Memiliki pengetahuan mengenai pemasaran merupakan hal penting bagi sebuah
perusahaan pada saat dihadapkan pada permasalahan, seperti menurunnya
pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen
terhadap suatu produk sehingga memberikan dampak melambatnya pertumbuhan
pada perusahan.
Sebutan marketing berasal dari kata market yang artinya pasar. Pasar dapat
diartikan sebagai suatu tempat di mana terjadi kontrak antara penawaran dan
permintaan yang dapat terjadi di mana saja, dan kapan saja serta tidak dibatasi
oleh waktu. Menurut Philip Kotler (2000) menyatakan bahwa definisi pemasaran
ada dua, yaitu definisi sosial dan manajerial. Definisi sosial (pemasran) adalah
sebagai proses sosial dan manajerial didalamnya individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan
pertukaran produk yang bernilai dengan pihak lain. Untuk menerapkan definisi
tersebut, kita akan membahas istilah-istilah penting berikut ini: kebutuhan,
keinginan, dan permintaan, produk, dan jasa, nilai, kepuasan, dan kualitas,
pertukaran, dan relasional, dan pasar. Sedangkan definisi manajerial (pemasaran)
3
Meithiana Indrasari, Pemasaran & Kepuasan Pelanggan, (Surabaya: Unitomo Press),
hlm. 2
3
adalah proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi serta
distribusi sejumlah barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu
memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa proses pemasaran terjadi atau
dimulai jauh sejak sebelum barang- barang di produksi. Keputusan-keputusan
dalam pemasaran itu harus dibuat untuk menentukan produk serta pasarnya,
penentuan harga, dan kegiatan promosi. Kegiatan pemasaran tidak hanya berupa
pertukaran berupa uang, tapi mencakup distribusi sejumlah ide maupun jasa yang
dapat memberikan kebutuhan dan kepuasan kepada individu dan organisasi.
Pemasaran merupakan penghubung antara organisasi dengan konsumennya. Peran
penghubung ini akan berhasil bila semua upaya pemasaran diorientasikan kepada
pasar.
Secara umum memang tujuan dari adanya strategi pemasaran adalah untuk
mencapai target pemasaran dengan efektif dan efisien sehing- gah perusahaan
memperolen keuntungan yang cukup banyak. Namun, terdapat beberapa tujuan-
tujuan lain yang penting untuk kita pahami di luar pencapaian target pemasaran.
Berikut adalah beberapa tujuan pemasaran yang dirangkum dari berbagai macam
sumber bacaan.4
4
Ibid., hlm. 8
4
Pertama, sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan pemasaran. Strategi
pemasaran yang sudah di tuangkan dalam sebuah program-program pemasaran
dan kemudian di sapkan dalam panduan pelaksanaan tugas pemasaran, dapat di
jadikan acuan utama oleh para tenaga sales untuk terjun kelapangan guna menarik
perhatian konsumen hingga membujuknya untuk melakukan transaksi dengan
penuh rasa sadar. Strategi jitu yang dituangkan dalam pedoman tegas akan
menciptakan hasil kerja para sales yang cukup memuaskan.
5
Kelima, sebagai pengembangan pasar yang lebih luas. Strategi pemasaran
yang baik akan memberikan peluang pasar yang lebih luas. Hal tersebut tercermin
pada kepuasan konsumen yang semakin meningkat. Peningkatan kepuasan
konsumen akan menginisiasi konsumen lain untuk turut sedia dan suka rela
menggunakan produk atau layanan jasa yang di berikan oleh perusahaan. Dengan
demikian, tidak menutup kemungkinan perlu- asan segmen pasar akan semakin
bertambah banyak dan semakin luas.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan strategi pemasaran ada
enam, yaitu sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan pemasaran, untuk
meningkatkan kualitas koordinasi dalam team pemasaran, sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan, sebagai instrumen dalam evaluasi
pemasaran produk, untuk pengembangan pasar yang sangat luas, serta
membangun reputasi perusahaan.
5
I Made Darsana, dkk., Strategi Pemasaran, (Bali: Intelektual Manifes Media), hlm. 5
6
Identifikasi segmen pasar yang spesifik dan berpotensi menguntungkan
bagi produk atau layanan perusahaan. Segmentasi pasar melibatkan pemecahan
pasar menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis,
geografis, perilaku, atau psikografis. Secara teoritis, segmen pasar mengacu pada
pembagian pasar yang lebih besar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil
dan terpisah berdasarkan kelompok-kelompok yang lebih kecil dan terpisah
berdasarkan karakteristik dan kebutuhan yang serupa. Setiap segmen pasar
memiliki ciri-ciri demografis, psikografis, perilaku, atau geografis yang khas.
Tujuan dari segmen pasar adalah untuk memahami perbedaan dalam perilaku dan
preferensi konsumen, serta mengidentifikasi kelompok yang paling menarik dan
berpotensi menguntungkan untuk perusahaan.
6
Ibid., hlm. 7
7
nilai melibatkan pengidentifikasian manfaat yang ditawarkan produk atau layanan
perusahaan dan bagaimana hal tersebut membedakan perusahaan dari pesaing.
Proposisi nilai (value proposition) dalam pemasaran adalah pernyataan atau
penawaran yang menjelaskan manfaat atau nilai yang ditawarkan oleh suatu
produk, layanan, atau merek kepada pelanggan. Proposisi nilai merangkum alasan
mengapa pelanggan harus memilih produk atau layanan tertentu dan apa yang
membedakan produk tersebut dari pesaing di pasar.
7
Ibid., hlm 9--11
8
menciptakan kepercayaan pelanggan. Tujuan akhirnya adalah menetapkan harga
yang dapat menghasilkan keuntungan yang memadai sambil tetap kompetitif dan
memberikan nilai yang diharapkan kepada pelanggan
8
Ibid., hlm. 13
9
Nur Ika Efendi, dkk., Strategi Pemasaran, (Sumatera Barat: PT Global Eksekutif
Teknologi), hlm. 3
9
Pertama, konsep produksi (production concept). Konsep ini adalah konsep
pertama dan tertua dalam bisnis. Konsep ini berpedoman bahwa konsumen
menyukai produk yang harganya murah dan tersedia luas. Untuk konsep ini, perlu
sekali peran manager memusatkan perhatiannya pada strategi ataupun can yang
efektif agar mencapai efisiensi produksi tinggi, biaya rendah dan distribusi produk
luas. Konsep ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang akan memperluas
pasarnya.10
10
Ibid., hlm. 4
10
kuncinya meraih tujuan organisasi secara efektif dalam menciptakan,
menyampaikan serta mampu mengkomunikasikan nilai kepada pasar sasaran
dibandingkan dengan para kompetitornya.
PENUTUP
11
Ibid., hlm. 5
11
bahan acuan dalam pelaksanaan pemasaran, untuk meningkatkan kualitas
koordinasi dalam team pemasaran, sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan, sebagai instrumen dalam evaluasi pemasaran produk,
untuk pengembangan pasar yang sangat luas, serta membangun reputasi
perusahaan.
DAFTAR RUJUKAN
Effendi, Nur Ika, dkk. 2022. Strategi Pemasaran. Sumatera Barat: PT Global
Eksekutif Teknologi
12
NAMA : NASTWA ALODIA PUTRI ANANTA
NIM :1860406232090
KELAS :1B
JURUSAN : MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS :FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
13