Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI PEMASASARAN UNTUK MENINGKATKAN

PENJUALAN

ARTIKEL ILMIAH NONPENELITIAN

Disusun untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu:
NOVA KRISTIAN, M.Pd.

Disusun Oleh:

Nastwa Alodia Putri Ananta (1860406232090)

KELAS 1B
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
NOVEMBER 202
Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan

Nastwa Alodia Putri Ananta1

Mahasiswa FEBI Manajemen Keuangan Syariah UIN Sayyid Ali Rahmatullah


Tulungagung

Abstrak: Strategi pemasaran adalah salah satu cara memenangkan


keunggulan bersaing yang berkesinambungan baik itu untuk perusahaan
yang memproduksi barang atau jasa. Strategi pemasaran dapat dipandang
sebagai salah satu dasar yang dipakai dalam menyusun perencanaan
perusahaan secara menyeluruh. Dipandang dari luasnya permasalahan yang
ada dalam perusahaan, maka diperlukan adanya perencanaan yang
menyeluruh untuk dijadikan pedoman bagi segmen perusahaan dalam
menjalankan kegiatannya, alasan lain yang menunjukkan pentingnya
strategi pemasaran adalah semakin kerasnya persaingan perusahaan pada
umumnya.
Kata Kunci: stratrgi pemasaran, pemasaran

Pemasaran merupakan ujung tombak dalam sebuah bisnis. Pasalnya,


aktivitas pemasaran merupakan penentu penjualan dari produk-produk yang
ditawarkan kepada para konsumen. Para pemimpin bisnis tentunya sadar peranan
vital dari aktivitas pemasaran dan menyiapkan strategi terbaik mereka untuk
melakukan kampanye marketing. Jenis strategi pemasaran produk yang baik
dibutuhkan untuk mengangkat penjualan sebuah produk.2

Untuk memasarkan sebuah produk, diperlukan cara yang baik dan kreatif.
Bayangkan jika Anda akan menjual barang tradi- sional dengan pemasaran yang
konvensional pula tentu akan susah untuk mendapatkan pembeli. Karenanya,
mengenal dan memahami strategi pemasaran produk merupakan hal yang penting
bagi seorang penjual ataupun manajer pemasaran.

Strategi pemasaran sendiri diartikan sebagai cara atau metode untuk


meningkatkan jumlah pembeli. Strategi pemasaran setiap bisnis berbeda antara

1
Nastwa Alodia Putri Ananta adalah salah satu mahasiswa jurusan Manajemen Keuangan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
2
Mayla Surveyandini, Strategi Pemasaran Ampuh, (Makkasar: Nas Media Pustaka), hlm.
1--2

1
satu dengan yang lain. Ada yang suka berjualan secara online, ada pula yang
sukanya berjualan secara langsung. Semua itu bukan masalah jika tujuan akhirnya
tercapai.

Ada banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk menerapkan


strategi dalam pemasarannya tinggal bagaimana konsumen tertarik dengan upaya
yang dilakukan perusahaan untuk melakukan pembelian. Memang tidak mudah
menggiring calon konsumen agar membeli produk atau jasa tersebut. Ketika kita
mencoba menawarkan produk atau jasa kepada konsumen, sebagian dari
masyarakat tidak begitu saja yakin dengan penawaran yang kita tawarkan. Untuk
meyakinan konsumen terhadap produk yang ditawarkan butuh cara komunikasi
pemasaran yang menarik konsumen. Sebab keahlian komunikasi untuk
menyampaikan kelebihan serta kualitas yang dimiliki sebuah produk, sangat
dibutuhkan untuk meyakinkan pelanggan. Ada banyak cara yang dilakukan oleh
pemasar untuk bisa menarik calon pelanggannya.

Berdasarkan latar belakang di atas, dalam artikel ini akan membahas


tentang (a) pengertian pemasaran, (b) tujuan pemasaran, (c) elemen-elemen
strategi pemasaran, (d) konsep-konsep strategi pemasaran. Adapun tujuan dari
pembuatan artikel ini adalah untuk menambah wawasan mengenai strategi
pemasaran untuk meningkatkan penjualan.

PENGERTIAN PEMASARAN

Pemasaran adalah suatu kegiatan menyeluruh, terpadu, dan terencana,


yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar
mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan produk
bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling
bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat
umum. Secara sederhana, definisi pemasaran lebih diidentikan dengan proses

2
pengenalan produk atau servis kepada konsumen yang potensial. Aspek-aspek
untuk pemasaran ini meliputi periklanan, public relation, promosi dan penjualan.3

Pemasaran adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dalam dunia
usaha. Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran menjadi pendorong
untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan dari perusahaan dapat tercapai.
Memiliki pengetahuan mengenai pemasaran merupakan hal penting bagi sebuah
perusahaan pada saat dihadapkan pada permasalahan, seperti menurunnya
pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen
terhadap suatu produk sehingga memberikan dampak melambatnya pertumbuhan
pada perusahan.

Berkaitan dengan permasalahan di atas, yang terkait dengan pemasaran,


maka diperlukan suatu kemampuan untuk berpandangan ke depan dalam
mengarahkan dan mengambil tindakan pemasaran untuk mencapai sebuah tujuan
perusahaan. Itu merupakan hal yang sulit dicapai oleh sebuah perusahaan. Oleh
sebab itu, dalam hal ini dibutuhkan kesadaran dan inisiatif yang tinggi dalam
mempelajari serta menguasai hal-hal yang kiranya berkaitan dengan pengertian
dan pentingna kegiatan pemasaran.

Sebutan marketing berasal dari kata market yang artinya pasar. Pasar dapat
diartikan sebagai suatu tempat di mana terjadi kontrak antara penawaran dan
permintaan yang dapat terjadi di mana saja, dan kapan saja serta tidak dibatasi
oleh waktu. Menurut Philip Kotler (2000) menyatakan bahwa definisi pemasaran
ada dua, yaitu definisi sosial dan manajerial. Definisi sosial (pemasran) adalah
sebagai proses sosial dan manajerial didalamnya individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan
pertukaran produk yang bernilai dengan pihak lain. Untuk menerapkan definisi
tersebut, kita akan membahas istilah-istilah penting berikut ini: kebutuhan,
keinginan, dan permintaan, produk, dan jasa, nilai, kepuasan, dan kualitas,
pertukaran, dan relasional, dan pasar. Sedangkan definisi manajerial (pemasaran)
3
Meithiana Indrasari, Pemasaran & Kepuasan Pelanggan, (Surabaya: Unitomo Press),
hlm. 2

3
adalah proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi serta
distribusi sejumlah barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu
memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa proses pemasaran terjadi atau
dimulai jauh sejak sebelum barang- barang di produksi. Keputusan-keputusan
dalam pemasaran itu harus dibuat untuk menentukan produk serta pasarnya,
penentuan harga, dan kegiatan promosi. Kegiatan pemasaran tidak hanya berupa
pertukaran berupa uang, tapi mencakup distribusi sejumlah ide maupun jasa yang
dapat memberikan kebutuhan dan kepuasan kepada individu dan organisasi.
Pemasaran merupakan penghubung antara organisasi dengan konsumennya. Peran
penghubung ini akan berhasil bila semua upaya pemasaran diorientasikan kepada
pasar.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan sebuah


sistem dari kegiatan-kegiatan yang beroperasi dalam suatu lingkungan yang
dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan-peraturan
maupun konsentrasi sosial dari perusahaan yang berusaha menghasilkan laba dari
hasil penjualan yang dicapai. Jadi tugas seorang manajer pemasaran adalah
memilih dan melaksanakan kegiatan dalam pemasaran yang dapat membantu
dalam mencapai tujuan suatu organisasi.

TUJUAN STRATEGI PEMASARAN

Secara umum memang tujuan dari adanya strategi pemasaran adalah untuk
mencapai target pemasaran dengan efektif dan efisien sehing- gah perusahaan
memperolen keuntungan yang cukup banyak. Namun, terdapat beberapa tujuan-
tujuan lain yang penting untuk kita pahami di luar pencapaian target pemasaran.
Berikut adalah beberapa tujuan pemasaran yang dirangkum dari berbagai macam
sumber bacaan.4

4
Ibid., hlm. 8

4
Pertama, sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan pemasaran. Strategi
pemasaran yang sudah di tuangkan dalam sebuah program-program pemasaran
dan kemudian di sapkan dalam panduan pelaksanaan tugas pemasaran, dapat di
jadikan acuan utama oleh para tenaga sales untuk terjun kelapangan guna menarik
perhatian konsumen hingga membujuknya untuk melakukan transaksi dengan
penuh rasa sadar. Strategi jitu yang dituangkan dalam pedoman tegas akan
menciptakan hasil kerja para sales yang cukup memuaskan.

Kedua, sebagai peningkatan kualitass koordinasi dalam team pemasaran.


Dalam panduan sudah tertera tugas setip divisi sales, setiap sales, setiap customer
service dan lain sebagainya yang mencerminkan pelaksanaan strategi pemasaran.
Tentunya mereka tidak akan dapat bekerja secara individu. Dengan adanya
setrategi pemasaran tersebut, koordinasi secara vertikal atau horizontal pun akan
terjalin dengan rapi, sehingga efektivitas pemasaran pun akan terjamin.

Ketiga, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusa. Banyak


hal yang akan di hadapi di lapangan termasuk kendala pemasaran ataupun bahkan
kesempatan dan peluang peluang yang dapat dicapai oleh perusahaan sehingga
memerlukan suatu keputusan yang tepat agar tidak salah langkah. Namun semua
itu pasti ada kekurangan atau kelebihan yang perlu di pertimbangkan kembali
sebuah keputusan seperti apa yang akan membawa perusahaan tersebut menjadi
lebih baik dan berhasil.

Keempat, sebagai instrumen dalam evaluasi pemasaran produk. Strategi


pemasaran yang telah di tetapkan di awal saat akan melaksanakan aktivitas
pemasaran, dapat dijadikan instrumen dalam evalusi hasil pemasaran pada akhir
periode pemasaran. Instrumen tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur
keberhasilan atau kegagalan atau dengan kata lain dapat di jadikan evaluasi
strategi pemasaran yang telah di tetapkan di awal. Hasil evaluasi tersebut dapat di
jadikan bahan dalam pembuatan strategi pemasaran yang lebih baik pada periode
pemasaran yang akan di lakukan pada periode pemasaran selanjutnya.

5
Kelima, sebagai pengembangan pasar yang lebih luas. Strategi pemasaran
yang baik akan memberikan peluang pasar yang lebih luas. Hal tersebut tercermin
pada kepuasan konsumen yang semakin meningkat. Peningkatan kepuasan
konsumen akan menginisiasi konsumen lain untuk turut sedia dan suka rela
menggunakan produk atau layanan jasa yang di berikan oleh perusahaan. Dengan
demikian, tidak menutup kemungkinan perlu- asan segmen pasar akan semakin
bertambah banyak dan semakin luas.

Keenam, membangun reputasi perusahaan. Strategi pemasaran yang baik


juga akan memberikan keberhasilan perusahaan dalar peningkatan kepuasan
konsumen yang kemudian memberikan citra baik terhadap reputasi produk dan
perusahaan itu sendiri. Reputasi perusahaan akan secara otomatis menjadi lebih
baik dengan semakin banyaknya konsumen yang mengapresiasi produk yang
dihasilkan oleh perusahaan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan strategi pemasaran ada
enam, yaitu sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan pemasaran, untuk
meningkatkan kualitas koordinasi dalam team pemasaran, sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan, sebagai instrumen dalam evaluasi
pemasaran produk, untuk pengembangan pasar yang sangat luas, serta
membangun reputasi perusahaan.

ELEMEN-ELEMEN STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran melibatkan penentuan target pasar, pengembangan


rencana tindakan, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan pemasaran
organisasi. Tujuan dari strategi pemasaran adalah untuk memahami kebutuhan
dan keinginan pelanggan, mengembangkan proposisi nilai yang unik, dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Berikut merupakan beberapa
elemen yang terlibat dalam strategi pemasaran.5

5
I Made Darsana, dkk., Strategi Pemasaran, (Bali: Intelektual Manifes Media), hlm. 5

6
Identifikasi segmen pasar yang spesifik dan berpotensi menguntungkan
bagi produk atau layanan perusahaan. Segmentasi pasar melibatkan pemecahan
pasar menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis,
geografis, perilaku, atau psikografis. Secara teoritis, segmen pasar mengacu pada
pembagian pasar yang lebih besar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil
dan terpisah berdasarkan kelompok-kelompok yang lebih kecil dan terpisah
berdasarkan karakteristik dan kebutuhan yang serupa. Setiap segmen pasar
memiliki ciri-ciri demografis, psikografis, perilaku, atau geografis yang khas.
Tujuan dari segmen pasar adalah untuk memahami perbedaan dalam perilaku dan
preferensi konsumen, serta mengidentifikasi kelompok yang paling menarik dan
berpotensi menguntungkan untuk perusahaan.

Memilih segmen pasar yang akan menjadi fokus utama kegiatan


pemasaran perusahaan. Dalam strategi pemasaran, perusahaan menentukan
segmen pasar yang ingin mereka jangkau dan menyesuaikan taktik pemasaran
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan segmen tersebut. Target pasar
mengacu pada kelompok spesifik dari segmen pasar yang menjadi fokus utama
perusahaan dalam upaya pemasaran mereka. Dalam memilih target pasar,
perusahaan mengidentifikasi dan menetapkan segmen pasar yang paling menarik,
berpotensi menguntungkan, dan sesuai dengan proposisi nilai produk atau layanan
yang mereka tawarkan.6

Pemilihan target pasar yang tepat sangat penting karena membantu


perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya mereka dan
meningkatkan efektivitas upaya pemasaran. Dengan memfokuskan upaya pada
target pasar yang sesuai, perusahaan dapat meningkatkan peluang kesuksesan,
memperoleh keunggulan kompetitif, dan membangun hubungan yang kuat dengan
pelanggan yang paling bernilai.

Menentukan proposisi nilai yang unik dan menggambarkan keunggulan


produk atau layanan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Proposisi

6
Ibid., hlm. 7

7
nilai melibatkan pengidentifikasian manfaat yang ditawarkan produk atau layanan
perusahaan dan bagaimana hal tersebut membedakan perusahaan dari pesaing.
Proposisi nilai (value proposition) dalam pemasaran adalah pernyataan atau
penawaran yang menjelaskan manfaat atau nilai yang ditawarkan oleh suatu
produk, layanan, atau merek kepada pelanggan. Proposisi nilai merangkum alasan
mengapa pelanggan harus memilih produk atau layanan tertentu dan apa yang
membedakan produk tersebut dari pesaing di pasar.

Proposisi nilai yang efektif membantu perusahaan dalam menarik


perhatian pelanggan, membangun preferensi merek, dan mencapai keunggulan
kompetitif. Dengan menyampaikan dengan jelas dan meyakinkan mengenai
manfaat dan keunikan produk atau layanan mereka, perusahaan dapat
mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan membangun hubungan yang
berkelanjutan dengan mereka.7

Penetapan harga melibatkan analisis biaya, penelitian pasar, dan


pertimbangan nilai pelanggan untuk menentukan harga yang kompetitif dan
menguntungkan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang hal ini adalah,
pertama-tama, perusahaan perlu melakukan analisis biaya untuk memahami biaya
produksi, operasional, dan pemasaran yang terkait dengan produk atau layanan.
Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead, distribusi, dan pemasaran.
Memahami biaya ini penting untuk menetapkan harga yang mencakup semua
biaya yang dikeluarkan dan mencapai margin keuntungan yang diinginkan.

Penelitian pasar membantu perusahaan dalam memahami konteks harga


yang ada dan menentukan di mana posisi harga mereka dalam kaitannya dengan
pesaing. Disamping itu salah satu faktor penting dalam penetapan harga adalah
nilai yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan perlu memahami bagaimana
pelanggan mengevaluasi nilai produk atau layanan tersebut. Kemudian
perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor kehandalan dan fleksibilitas
dalam penetapan harga. Harga harus konsisten dan dapat diandalkan untuk

7
Ibid., hlm 9--11

8
menciptakan kepercayaan pelanggan. Tujuan akhirnya adalah menetapkan harga
yang dapat menghasilkan keuntungan yang memadai sambil tetap kompetitif dan
memberikan nilai yang diharapkan kepada pelanggan

Menentukan aktivitas promosi yang tepat untuk mencapai target pasar.


Promosi meliputi kegiatan periklanan, hubungan masyarakat, penjualan langsung,
pemasaran digital, dan lainnya. Tujuan promosi adalah meningkatkan kesadaran,
menciptakan minat, dan mendorong tindakan pembelian dari pelanggan potensial.
Strategi pemasaran perlu disesuaikan dengan lingkungan bisnis, pesaing, dan
kebutuhan pelanggan. Pada dasarnya, strategi pemasaran bertujuan untuk
mencapai keunggulan kompetitif dan membangun hubungan yang kuat dengan
pelanggan guna mencapai tujuan pemasaran jangka panjang perusahaan.8

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa elemen-elemen


strategi pemasaran ada enam, yaitu segmen pasar yang bertujuan untuk untuk
memahami perbedaan dalam perilaku dan preferensi konsumen, penargetan pasar
bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan
sumber daya mereka dan meningkatkan efektivitas upaya pemasaran, proporsi
nilai bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menarik perhatian pelanggan,
bauran pemasaran, penetapan harga bertujuan untuk menetapkan harga yang dapat
menghasilkan keuntungan, dan promosi bertujuan untuk mencapai keunggulan
kompetitif dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

KONSEP-KONSEP STRATEGI PEMASARAN

Konsep pemasaran pada dasarnya adalah falsafah bisnis dimana pemuasan


kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan sosial bagi kelangsungan
hidup perusahaan. Konsep ini perlu dipahami dalam pembuatan strategi yang
tepat Berikut adalah beberapa konsep dalam strategi pemasaran.9

8
Ibid., hlm. 13
9
Nur Ika Efendi, dkk., Strategi Pemasaran, (Sumatera Barat: PT Global Eksekutif
Teknologi), hlm. 3

9
Pertama, konsep produksi (production concept). Konsep ini adalah konsep
pertama dan tertua dalam bisnis. Konsep ini berpedoman bahwa konsumen
menyukai produk yang harganya murah dan tersedia luas. Untuk konsep ini, perlu
sekali peran manager memusatkan perhatiannya pada strategi ataupun can yang
efektif agar mencapai efisiensi produksi tinggi, biaya rendah dan distribusi produk
luas. Konsep ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang akan memperluas
pasarnya.10

Kedua, konsep produk (product concept). Konsep ini melihat konsumen


yang menyukai produk-produk yang menawarkan kualitas dan kinerja yang bagus
atau tinggi, serta memiliki fitur-fitur inovatif. Pada konsep ini, manager dapat
akan mengalokasikan pengeluaran yang bernilai besar pada divisi Research and
Development agar terus menghasilkan produk-produk baru yang berkinerja tinggi.
Jika produk yang dihasilkan memiliki kinerja tinggi, manajer akan menilai bahwa
konsumen tertarik dan manajer tidak akan bekerja keras untuk melakukan
komunikasi pemasaran ke target market.

Ketiga, konsep penjualan (selling concept). Konsep penjualan ini,


perusahaan menilai konsumen individu dan konsumen bisnis tidak akan tertarik
membeli produk atau jasa jika tidak dilakukan secara agresif atau mempersuasi
calon pembelinya. Konsumen dijadikan sebagai obyek yang pasif. Konsep ini
banyak dipakai perusahaan asuransi dan perusahaan-perusahaan yang dapat
memproduksi barang untuk dijual ke konsumen, bukan perusahaan yang membuat
barang yang diinginkan oleh konsumen.

Keempat, konsep pemasaran (marketing concept). Konsep pemasaran


berbeda dengan tiga konsep lainnya (produksi, produk dan penjualan). Konsep
produksi, produk dan penjualan lebih fokus pada siapa yang akan membeli
produk, sementara konsep pemasaran ini berfokus pada produk apa yang tepat
dijual kepada konsumennya. Konsep ini disebut juga dengan customer centered
concept. Konsep pemasaran mulai dikenal pada tahun 1950-an, dengan titik

10
Ibid., hlm. 4

10
kuncinya meraih tujuan organisasi secara efektif dalam menciptakan,
menyampaikan serta mampu mengkomunikasikan nilai kepada pasar sasaran
dibandingkan dengan para kompetitornya.

Kelima, konsep pemasaran sosial (societal marketing concept). Konsep


pemasaran sosial berpedoman atas kesejahteraan konsumen dan masyarakat dalam
waktu jangka panjang. Konsep ini mempertanyakan konsep pemasaran murni
yang masih belum memperhatikan keinginan jangka pendek konsumen dan juga
kesejahteraan jangka panjang. Perusahaan harus mampu mengambil keputusan
pemasaran terbaik dengan memperhatikan keinginan, kepentingan konsumen dan
juga kepentingan masyarakat luas dalam waktu jangka panjang.11

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konsep pemasaran


pada dasarnya adalah falsafah bisnis dimana pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomis dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan.Konsep-konsep yang terlibat dalam strategi pemasaran ada lima, yaitu
konsep produksi (production concept), konsep produk (product concept), konsep
penjualan (selling concept), konsep pemasaran (marketing concept), dan konsep
pemasaran sosial (societal marketing concept).

PENUTUP

Pemasaran adalah suatu kegiatan menyeluruh, terpadu, dan terencana,


yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar
mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan produk
bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling
bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat
umum.

Tujuan dari adanya strategi pemasaran adalah untuk mencapai target


pemasaran dengan efektif dan efisien sehingga perusahaan memperolen
keuntungan yang cukup banyak. Ada beberapa tujuan-tujuan lain, yaitu sebagai

11
Ibid., hlm. 5

11
bahan acuan dalam pelaksanaan pemasaran, untuk meningkatkan kualitas
koordinasi dalam team pemasaran, sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan, sebagai instrumen dalam evaluasi pemasaran produk,
untuk pengembangan pasar yang sangat luas, serta membangun reputasi
perusahaan.

Dalam strategi pemasaran terdapat beberapa elemen yang terlibat, yaitu


memilih segmen pasar yang akan menjadi fokus utama kegiatan pemasaran,
memilihan target pasar untuk membantu mengoptimalkan penggunaan sumber
daya, proporsi nilai bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menarik
perhatian pelanggan, bauran pemasaran, penetapan harga untuk menetapkan harga
yang dapat menghasilkan keuntungan, dan promosi untuk mencapai keunggulan
kompetitif dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Dalam strategi pemasaran ada beberapa konsep yang perlu dipahami


dalam pembuatan strategi yang tepat, konsep-konsep tersebut meliputi konsep
produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, serta konsep
pemasaran sosial. Konsep-konsep tersebut bertujuan untuk merancang segala
perencanaan produksi sebuah produk atau jasa untuk memenuhi tujuan individua
tau perusahaan tanpa mengabaikan kepuasan konsumen.

DAFTAR RUJUKAN

Darsana, I Made, dkk. 2023. Strategi Pemasaran. Bali: CV Intelektual Manifes


Media

Effendi, Nur Ika, dkk. 2022. Strategi Pemasaran. Sumatera Barat: PT Global
Eksekutif Teknologi

Indrasari, Meithiana. 2019. Pemasaran & Kepuasan Pelanggan. Surabaya:


Unitomo Press

Surveyandini, Meyla. 2022. Strategi Pemasaran Ampuh. Makkasar: Nas Media


Pustaka

12
NAMA : NASTWA ALODIA PUTRI ANANTA
NIM :1860406232090
KELAS :1B
JURUSAN : MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS :FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

13

Anda mungkin juga menyukai