Anda di halaman 1dari 17

NAMA ; HARMIATI

NIM ; 17.2900.049

“ ANALISIS IMPLEMENTASI MARKETING MIX TERHADAP STRATEGI

PEMASARAN PERUSAHAAN PT. ASTRA INTERNATIONAL HONDA

TBK”

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Setiap produsen selalu berusaha melalui produk yang dihasilkannya dapatlah

tujuan dan sasaran perusahaannya tercapai. Produk yang dihasilkannya dapat terjual

atau dibeli oleh konsumen akhir dengan tingkat harga yang memberikan keuntungan

perusahaan jangka panjang. Melalui produk yang dapat dijualnya, perusahaan dapat

menjamin kehidupannya atau menjaga kestabilan usahanya dan berkembang. Dalam

rangka inilah setiap produsen harus memikirkan kegiatan pemasaran produknya, jauh

sebelum produk ini dihasilkan sampai produk tersebut dikonsumsikan oleh si

konsumen akhir.1

Memahami konsumen merupakan inti dari setiap keputusan pemasaran.

Para peneliti telah menemukan berbagai teknik canggih untuk selalu mengenal
konsumen, mulai dari fokus grup, survei melalui surat dan telepon, uji konsep, dan

peragaan di rumah atau di mall hingga data-data dari Internet dan catatan belanja

harian konsumen. Konsumen telah diawasi, ditandai, dimata-matai, dan bahkan

dihipnotis untuk memperoleh informasi. Setiap tahunnya, perusahaan-perusahaan

1
Assauri Sofjan, Manajemen Pemasaran, Edisi I (Cet. XIII; Jakarta: Rajawali Pers, 2014),
h.1.
menghabiskan jutaan rupiah untuk melakukan riset yang bertujuan membantu mereka

memahami apa yang dipikirkan oleh konsumen dan bagaimana pasar berubah. 2

American Marketing Association (AMA) padatahun 2004 menjelaskan,

pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses menciptakan,

mengomunikasikan, dan menyampaikan nilai bagi para pelanggan, serta mengelola

relasi pelanggan sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat bagi organisasi dan

para stakeholder-nya.
Pada 2007, AMA mendefinisikan pemasaran sebagai aktivitas, serangkaian

institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan

mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan

masyarakat umum.

Pemasaran mempunyai peran pokok dalam suatu bisnis perusahaan yang

sangat berhubungan pada strategi produk. Perusahaan baik berskala nasional ataupun

internasional membutuhkan seorang marketer andal untuk memasarkan barang atau

jasa. Kesuksesan suatu produk diterima oleh target pasar tidak hanya ditentukan oleh

murahnya harga atau kualitas yang ditawarkan, tetapi ditentukan juga oleh strategi

pemasaran yang dilakukan.3


Berbagai perusahaan-perusahaan papan atas mendidik para personil

pemasaran mereka untuk bertindak lebih dari metodologi standar, untuk mendapatkan

pemahaman yang lebih mendalam dan lebih banyak mengenai konsumen. Untuk

menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan mengajarkan para tenaga

pemasarannya bagaimana mengalahkan para pesaing melalui permainan

2
Schulz Eric, The Marketing Game, (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 27
3
Huda Nurul, et al., Pemasaran Syariah, Edisi I (Cet. I; Depok: Kencana, 2017), h. 1-4.
pembelajaran konsumen (consumer learning game), yang merupakan awal upaya

pemasaran yang baik.4

Pemasaran sebagai salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia usaha.

Pemasaran menjadi pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan

perusahaan dapat tercapai. Wawasan tentang pemasaran menjadi penting bagi

perusahaan saat dihadapkan pada beberapa permasalahan, seperti menurunnya

pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh turunnya daya beli konsumen terhadap
suatu produk baik barang maupun jasa sehingga mengakibatkan melambatnya

perusahaan untuk berkembang.5

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk selalu tetap hidup, berkembang, dan

mampu bersaing. Maka setiap perusahaan selalu menetapkan dan menerapkan strategi

dan cara pelaksanaan kegiatan pemasarannya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan,

diarahkan untuk dapat mencapai sasaran perusahaan yang dapat berupa tingkat laba

yang diperoleh perusahaan dalam jangka panjang dan share pasar tertentu serta total

unit dan total volume penjualan tertentu dalam suatu jangka waktu tertentu.

Pengarahan kegiatan pemasaran tersebut hanya mungkin dapat dilakukan

dengan menetapkan garis-garis besar pedoman atau patokan/panduan umum


perusahaan dalam bidang pemasaran, yang sering dikenal dengan kebijakan

pemasaran. Kebijakan pemasaran tentunya sejalan dengan konsep pemasaran, yang

menekankan pemberian pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, melalui

kegiatan dan strategi pemasaran yang terpadu dan memungkinkan diperolehnya

keuntungan/laba dalam jangka panjang.

4
Schulz Eric, The Marketing Game, h. 27-28.
5
Huda Nurul, et al., Pemasaran Syariah, h. 1.
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Strategi

Acuan/Bauran Pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan,

yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran

produk pada segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarnya.

Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang

merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh

perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Jadi, Marketing
Mix teridiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh

perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.

Variabel atau kegiatan tersebut perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh

perusahaan seefektif mungkin dalam melakukan tugas/kegiatan pemasarannya.

Dengan demikian, perusahaan tidak hanya sekedar memiliki kombinasi kegiatan yang

terbaik saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel Marketing Mix

tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif.

Strategi pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten, dan

layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju (target

market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka panjang (objectives),
dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini, terdapat Strategi

Acuan/Bauran Pemasaran (Marketing Mix), yang menetapkan komposisi terbaik dari

keempat komponen atau Variabel pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar

yang di tuju sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.6

Menurut Ebert dan Griffin dalam merencanakan dan melaksanakan strategi,

para manager bergantung pada empat komponen dasar. Elemen itu sering kali disebut

6
Assauri Sofjan, Manajemen Pemasaran, h.197-198.
sebagai "4P" dalam pemasaran, dan disebut sebagai alat untuk menjalankan strategi,

mereka membentuk bauran pemasaran masing-masing adalah; Product, Price,

Promosi, dan Place (distribusi).

Seiring bertambahnya kompleksitas dunia bisnis dan pemasaran, variable

bauran pemasaran pun bertambah.Pemasar saat ini menambahkan 4P lain ke dalam

bauran pemasaran yaitu; People, Physical presence, Process, dan Physical evidance.7

Kedelapan strategi tersebut diatas saling mempengaruhi (independent),


sehingga semuanya penting sebagai satu kesatuan strategi, yaitu Strategi

Acuan/Bauran. Sedangkan strategi Marketing Mix ini merupakan bagian dari strategi

pemasaran (marketing strategy), dan berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan

unsur-unsur atau variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan pimpinan

perusahaan, untuk mencapai tujuan perusahaan dalam bidang pemasaran.8

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembahasan latar belakang masalah di atas, maka dapat

dirumuskan dua masalah yang akan dikaji melalui penelitian ini, yaitu;

1.5.1 Bagaimana marketing mix dalam strategi pemasaran?

1.2.2 Bagaimana pengaruh marketing mix terhadap strategi pemasaran suatu


perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

7
Huda Nurul, et al., Pemasaran Syariah, h. 16-18.
8
Assauri Sofjan, Manajemen Pemasaran, h.199.
1.3.1 Untuk mengetahui marketing mix dalam strategi pemasaran.

1.3.2 Untuk mengetahui pengaruh marketing mix terhadap strategi pemasaran

perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian tentang pengaruh marketing mix terhadaop strategi

pemasaran perusahaan PT. Astra Internasional Honda Tbk.


1.4.1 Bagi perusahaan

Dari penelitian ini semoga menjadi informasi mengenai strategi pemasaran

yang baik dan efektif.

1.4.2 Bagi penyusun

Untuk menambah wawasn dan pengalaman dalam membuat strategi

pemasaran yang baik.

1.4.3 Bagi pembaca

Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan informasi khususnya

mengenai marketing mix dalam strategi pemasaran dan mampu menjadi referensi

bagi penelitian sejenis sehingga menghasilkan penelitian-penelitian yang lebih


mendalam.
II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 pemasaran

Menurut Kotler dan Keller pemasaran adalah suatu proses kemasyarakatan

yang melibatkan individu-individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran secara

bebas produk dan jasa nilai dengan pihak lain.

Nitisemito menyatakan pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan


untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling

efisien dengan maksud untuk menciptakan pemasaran yang efektif. Stanton

mengemukakan pengertian pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang

dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,mepromosikan dan

mendistribusikan produk yang dapat memuaskan keinginan dalam mencapai tujuan

perusahaan.9

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian

bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan

keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan

produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan


mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran

disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan

prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan

dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.10

Geraldy Tambajong, ‘Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Penjualan Sepeda Motor


9

Yamaha Di PT. Sarana Niaga Megah Kerta Manado’, Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1.3 (2013).
10
Rina Rachmawati, ‘Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Peningkatan
Penjualan (Sebuah Kajian Terhadap Bisnis Restoran)’, Jurnal Kompetensi Teknik, 2.2 (2011).
2.2 Manajemen pemasaran

Boyd, Walker dan Larreche, Manajemen Pemasaran merupakan proses

menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program-

program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari

produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara

pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan


perusahaan.11

Manajemen pemasaran juga berkait dengan fungsi-fungsi manajemen

tersebut meskipun tidak disebutkan secara jelas dalam definisi terkini. Menurut

Kotler dan Keller, manajemen pemasaran didefinisikan sebagai berikut:

Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan

mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan,

penyampaian, dan pengomunikasian nilai pelanggan superior.

Manajemen pemasaran dipandang sebagai seni dan ilmu, artinya tidak hanya

berupa pengetahuan tetapi juga keterampilan berpraktek yang dapat berbeda-beda

bagi setiap orang. Apa yang diciptakan, disampaikan, dan dikomunikasikan adalah
nilai pelanggan superior. Menurut definisi sosial pemasaran, yang dipertukarkan

dalam pemasaran adalah nilai pelanggan.12

2.3 Strategi Pemasaran

11
Mega Christine Wangko, ‘Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan
Pembelian Mobil Panther Pada PT Astra Internasional–Izuzu Manado’, Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1.3 (2013).
P Basu and S Dharmmesta, ‘Peran Pemasaran Dalam Perusahaan DanMasyarakat’,
12

Managemen Pemasaran, 2008.


Definisi strategi pemasaran menurut Kotler adalah pola pikir yang digunakan

untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi untuk pasar

sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran.

Tjiptono, Strategi Pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk

mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing melalui pasar

yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar

sasaran.13
Tjiptono menyatakan, terdapat 2 faktor utama dalam strategi pemasaran

yaitu:

2.3.1 Strategi pemasaran merupakan peryataan (baik secara implisit maupun

eksplisit) mengenai suatu merek atau lini produk mencapai tujuannya.

2.3.2 Strategi perusahaan sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk

mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang

berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang

digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.14

2.4 Bauran pemasaran


Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Bauran pemasaran adalah variable-

variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang terdiri dari produk, harga,

distribusi, dan promosi. 1) Produk: Produk sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan

kepada pasar untuk diperhatikan, akuisisi, penggunaan atau konsumsi dan yang bisa

memuaskan keinginan atau kebutuhan. 2) Harga: Rencana pemasaran harus

13
Tambajong.
14
Wangko.
mencakup pertimbangan harga. Penentuan harga campuran meliputi persaingan,

biaya, , diskon, dan geografi. Bahkan jika semua yang lain aspek dari bauran

pemasaran yang sempurna, dengan harga yang salah konsumen tidak akan membeli

produk. Rencana pemasaran harus mencakup pertimbangan tentang seberapa fleksibel

harga, siklus hidup harga, yang mendapat diskon, dan biaya transportasi. 3) Tempat:

Tempat meliputi masalah pemasaran seperti; jenis penyaluran, paparan, transportasi,

distribusi dan lokasi. Sebuah produk harus tersedia untuk konsumen kapan dan
dimana konsumen inginkan. Pemasar menggambarkan ini sebagai “penyaluran”.

Penyaluran menjelaskan setiap perusahaan (atau individu) yang berpartisipasi dalam

aliran produk dari produsen ke konsumen. 4) Promosi: Promosi adalah cara khusus

dari dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang

dipergunakan perusahaan untuk tujuan iklan dan pemasarannya. Kombinasi strategi

yang baik dari variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lainnya yang

direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Assauri Bauran pemasaran adalah Salah

satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah strategi bauran pemasaran yang

merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan


bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu,

yang merupakan sasaran pasarnya. Bauran pemasaran rangkaian sarana pemasaran

taktis terpadu yang dapat dikendalikan (produk, harga, tempat, dan promosi) untuk

mengetahui respon pasar sasaran yang diinginkan oleh perusahaan.

Pengertian dari Marketing Mix adalah himpunan variabel yang dikuasai dan

dapat digunakan oleh manajer pemasaran untuk menarik konsumen guna

mempengaruhi penjualan atau pendapatan perusahaan.


Produk Tjiptono Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan

produsen untuk diperhatikan, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai

pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang

ditawarkan meliputi barang fisik seperti sepeda motor, computer, televisi sedangkan

produk jasa meliputi restoran, penginapan dan transportasi. Produk bisa berupa

manfaat tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan. Produk

secara konseptual, yaitu pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa
ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan

kebutuhan dan keinginan konsumen sesuai dengan kompetensi dan kapasitas

organisasi serta daya beli pasar.

Harga Assauri mendefinisikan harga merupakan satu-satunya unsur

marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya

hanya unsur biaya saja. Harga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah misalnya

iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji, honorarium, spp dan

sebagainya. Dari sudut pandangan pemasaran , harga merupakan satuan moneter atau

ukuran lainnya (termasuk bunga dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh

hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.


Lokasi Tjiptono mendefinisikan secara garis besar, pendistribusian dapat

diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan

mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,

sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga,

tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain proses distribusi merupakan aktivitas

pemasaran yang mampu: (1) Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi

pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan bentuk, tempat, waktu dan


kepemilikkan: (2) Memperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik.

Yang dimaksd dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi diantara

lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat didalam proses pemasaran. Arus

pemasaran meliputi barang fisi, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus

negoisasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggung risiko dan arus

pemesanan.

Promosi Babin mendefinisikan promosi merupakan fungsi komunikasi dari


perusahaan yang bertanggung jawab menginformasikan dan membujuk/mengajak

pembeli. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran. Promosi merupakan cara khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan

dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk tujuan iklan dan

pemasarannya. Hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang

dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan mengingatkan pasar sasaran

atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada

produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.15

Menurut Munadi, Ekonomi, & Gunadarma bauran pemasaran merupakan


alat bagi pemasar yang terdiri dari berbagai unsur suatu program pemasaran yang

perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang

ditetapkan dapat berjalan sukses. Kotler mengatakan bahwa bauran pemasaran adalah

sekumpulan alat pemasaran (bauran pemasaran) yang digunakan oleh perusahaan

15
Algrina Agnes Ulus, ‘Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian
Mobil Daihatsu Pada PT. Astra Internasional Manado’, Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1.4 (2013).
untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran pada

produk barang yang kita kenal selama ini mencakup 4P yaitu:

Produk, menurut Wangko produk merupakan segala sesuatu yang dapat

ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau

dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang

bersangkutan. Kotler, mengatakan bahwa produk merupakan segala sesuatu yang

ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau


dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau fisik, jasa, orang/pribadi,

tempat, organisasi, dan ide.

produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau

dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau fisik, jasa, orang/pribadi,

tempat, organisasi, dan ide.

Harga, Haryanto mendefinisikan harga dari dua sudut pandang, yaitu dari

sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya

(termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak

kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Harga merupakan variabel yang

dapat dikendalikan dan yang menentukan diterima atau tidaknya suatu produk oleh
konsumen. Harga tergantung pada kebijakan perusahaan dan harus memonitor harga

barang, ditetapkan oleh para pesaing agar harga yang ditetapkan perusahaan tersebut

tidak terlalu tinggi atau sebaliknya. Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan

dalam satuan uang. Dalam merumuskan strategi penentuan harga diperhatikan tujuan

dari penentuan harga itu sendiri, antara lain: Bertahan, memaksimalkan laba,

memaksimalkan penjualan, prestige, pengembalian atas investasi.


Distribusi, menurut Kotler distribusi atau saluran pemasaran adalah

serangkaian organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam proses untuk

menjadikan produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi. Distribusi diartikan

sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga

penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat

dibutuhkan).
Promosi, menurut Mandey promosi adalah sejenis komunikasi yang

memberikan penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.16

Strategi bauran pemasaran diteliti dapat mempnegaruhi perilaku pembelian

konsumen. Salah satu penelitian menyelidiki pengaruh komponen bauran pemasaran

pada resiko sebelum pembelian yang dapat diterima dari produk inovatif. Pengaruh

harga, garansi dan peningkatan kualitas merek juga diperkirakan pada resiko sebelum

pembelian yang dapat diterima pada 2 kelompok berbeda dari konsumen terakhir.

Penelitian lain menunjukkan bahwa evaluasi pasca pembelian konsumen adalah hasil

dari proses kompleks yang digerakkan pengaruh kombinasi kinerja fungsional produk

dan kemampuan produk untuk meningkatkan penggunaan.17

2.5 Peran pemasaran dalam sebuah organisasi

Dalam organisasi, baik organisasi nonlaba maupun perusahaan, yang

mempunyai beberapa jenjang manajerial, peran pemasaran untuk masing-masing

16
Doni Marlius, ‘Keputusan Pembelian Berdasarkan Faktor Psikologis Dan Bauran
Pemasaran Pada PT. Intercom Mobilindo Padang’, Jurnal Pundi, 1.1 (2017).
17
Hotniar Siringoringo, ‘Peran Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen’,
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 9.03 (2004).
jenjang pasti berbeda. Sebuah perusahaan yang besar misalnya, mempunyai tiga

jenjang manajerial, yaitu manajemen puncak, manajemen madya, dan manajemen

operasional. Jika dilihat pada jenjang organisasionalnya, jenjang paling atas disebut

jenjang korporat, jenjang menengah disebut jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang

paling bawah disebut jenjang operasional. Pemasaran dibutuhkan oleh setiap jenjang

dalam perusahaan dengan peran yang berbeda seperti dikemukakan oleh Webster, Jr

sebagai berikut.
2.5.1 Jenjang Korporat

Pada jenjang ini, nama pemasarannya disebut pemasaran korporat

(corporate marketing) dengan peran sebagai berikut.

2.5.1.1 Mengampanyekan orientasi pelanggan dengan selalu mengutamakan

pandangan pelanggan; filosofi seperti ini disebut Konsep Pemasaran.

2.5.1.2 Memperkirakan daya tarik pasar dengan cara menganalisis kebutuhan dan

persyaratan pelanggan, penawaran-penawaran kompetitif yang sangat potensial bagi

perusahaan, dan memperkirakan efektivitas kompetitif yang potensial.

2.5.1.3 Mengembangkan patokan nilai keseluruhan perusahaan yang mencerminkan

kebutuhan pelanggan dan menjabarkannya ke seluruh perusahaan maupun pasarnya.


Dari ketiga peran utama tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran

sebagai kultur atau budaya lebih diutamakan. Budaya di sini mencakup sejumlah

nilai-nilai dan keyakinan dasar tentang kepentingan pokok pelanggan

2.5.2 Jenjang Unit Bisnis Strategis

Nama pemasaran untuk jenjang ini disebut pemasaran strategis (strategic

marketing), dengan peran:


2.5.2.1 menentukan bagaimana melakukan persaingan (mensegmentasikan pasar,

menentukan pasar sasaran, dan memosisikan produk) di bisnis tertentu dengan

melakukan analisis pesaing dan sumber-sumber perusahaan secara lebih detail dan

cermat;

2.5 memutuskan kapan dan bagaimana cara melakukan kemitraan. Jenjang unit

bisnis strategis ini lebih menekankan pemasaran sebagai strategi.

2.5.3 Jenjang Operasional atau Fungsional

Dalam jenjang yang paling bawah ini peran pemasarannya disebut

manajemen pemasaran (marketing management). Pemasaran berperan:

2.5.3.1 Merumuskan dan mengimplementasikan program-program pemasaran yang

didasarkan pada bauran pemasaran (marketing mix), yaitu: produk (product),

penetapan harga (price), distribusi (place/ distribution), dan promosi (promotion),

atau disingkat menjadi 4P.

2.5.3.2 Mengelola hubungan-hubungan yang harmonis dengan pelanggan dan

penyalur. Pada jenjang operasional ini pemasaran diutamakan sebagai taktik.

Tentang siapa yang bertanggung jawab dalam pemasaran, masing-masing


jenjang sudah memberikan batasan-batasannya. Meskipun setiap orang dalam

perusahaan memiliki budaya pemasaran, namun tanggung jawab pemasaran ada pada

manajer pemasaran atau eksekutif pemasaran, yaitu orang yang bertanggung jawab

untuk mengambil keputusan yang signifikan di bidang pemasaran. Nama-nama

jabatan yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan pemasaran dari

berbagai jenjang antara lain: eksekutif pemasaran, manajer pemasaran, manajer


merek, manajer produk, manajer penjualan, manajer pengembangan produk dan

informasi pemasaran.18

2.6 Tinjauan Konseptual (Penjelasan Judul)

Pemasaran (Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang

bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya
19
dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Dalam pemasaran
memerlukan strategi dalam pengimplementasian. Strategi pemasaran (marketing

strategy) adalah sebuah rencana yang memungkinkan perusahaan mengoptimalkan

penggunaan sumber dayanya untuk mencapati tujuan pemasaran dan perusahaan.20

Strategi pemasaran berisi strategi untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran

pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix), yang terdiri dari produk, harga,

distribusi, dan promosi. 1) Produk: yang dapat diperjual belikan. 2) Harga: suatu nilai

tukar terhadap sesuatu yang ditawarkan. 3) Tempat: Tempat meliputi masalah

pemasaran seperti; jenis penyaluran, paparan, transportasi, distribusi dan lokasi. 4)

Promosi: Promosi adalah cara khusus dari dari iklan pribadi.

2.7 Bagan Kerangka Pikir

18
Basu and Dharmmesta.
19
Geraldy Tambajong, ‘Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Penjualan Sepeda Motor
Yamaha Di PT. Sarana Niaga Megah Kerta Manado’, Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1.3 (2013).
20
Rachmawati. Manajemen Pemasaran

Product
Marketing Mix Price
Implementasii
Strategy Promosi

Anda mungkin juga menyukai