NIM ; 17.2900.049
TBK”
I PENDAHULUAN
tujuan dan sasaran perusahaannya tercapai. Produk yang dihasilkannya dapat terjual
atau dibeli oleh konsumen akhir dengan tingkat harga yang memberikan keuntungan
perusahaan jangka panjang. Melalui produk yang dapat dijualnya, perusahaan dapat
rangka inilah setiap produsen harus memikirkan kegiatan pemasaran produknya, jauh
konsumen akhir.1
Para peneliti telah menemukan berbagai teknik canggih untuk selalu mengenal
konsumen, mulai dari fokus grup, survei melalui surat dan telepon, uji konsep, dan
peragaan di rumah atau di mall hingga data-data dari Internet dan catatan belanja
1
Assauri Sofjan, Manajemen Pemasaran, Edisi I (Cet. XIII; Jakarta: Rajawali Pers, 2014),
h.1.
menghabiskan jutaan rupiah untuk melakukan riset yang bertujuan membantu mereka
memahami apa yang dipikirkan oleh konsumen dan bagaimana pasar berubah. 2
relasi pelanggan sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat bagi organisasi dan
para stakeholder-nya.
Pada 2007, AMA mendefinisikan pemasaran sebagai aktivitas, serangkaian
mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan
masyarakat umum.
sangat berhubungan pada strategi produk. Perusahaan baik berskala nasional ataupun
jasa. Kesuksesan suatu produk diterima oleh target pasar tidak hanya ditentukan oleh
murahnya harga atau kualitas yang ditawarkan, tetapi ditentukan juga oleh strategi
pemasaran mereka untuk bertindak lebih dari metodologi standar, untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih mendalam dan lebih banyak mengenai konsumen. Untuk
2
Schulz Eric, The Marketing Game, (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 27
3
Huda Nurul, et al., Pemasaran Syariah, Edisi I (Cet. I; Depok: Kencana, 2017), h. 1-4.
pembelajaran konsumen (consumer learning game), yang merupakan awal upaya
Pemasaran sebagai salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia usaha.
pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh turunnya daya beli konsumen terhadap
suatu produk baik barang maupun jasa sehingga mengakibatkan melambatnya
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk selalu tetap hidup, berkembang, dan
mampu bersaing. Maka setiap perusahaan selalu menetapkan dan menerapkan strategi
diarahkan untuk dapat mencapai sasaran perusahaan yang dapat berupa tingkat laba
yang diperoleh perusahaan dalam jangka panjang dan share pasar tertentu serta total
unit dan total volume penjualan tertentu dalam suatu jangka waktu tertentu.
4
Schulz Eric, The Marketing Game, h. 27-28.
5
Huda Nurul, et al., Pemasaran Syariah, h. 1.
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Strategi
merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Jadi, Marketing
Mix teridiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh
Dengan demikian, perusahaan tidak hanya sekedar memiliki kombinasi kegiatan yang
terbaik saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel Marketing Mix
Strategi pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten, dan
layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju (target
market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka panjang (objectives),
dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini, terdapat Strategi
keempat komponen atau Variabel pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar
para manager bergantung pada empat komponen dasar. Elemen itu sering kali disebut
6
Assauri Sofjan, Manajemen Pemasaran, h.197-198.
sebagai "4P" dalam pemasaran, dan disebut sebagai alat untuk menjalankan strategi,
bauran pemasaran yaitu; People, Physical presence, Process, dan Physical evidance.7
Acuan/Bauran. Sedangkan strategi Marketing Mix ini merupakan bagian dari strategi
dirumuskan dua masalah yang akan dikaji melalui penelitian ini, yaitu;
7
Huda Nurul, et al., Pemasaran Syariah, h. 16-18.
8
Assauri Sofjan, Manajemen Pemasaran, h.199.
1.3.1 Untuk mengetahui marketing mix dalam strategi pemasaran.
perusahaan.
mengenai marketing mix dalam strategi pemasaran dan mampu menjadi referensi
2.1 pemasaran
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran secara
mengemukakan pengertian pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang
perusahaan.9
keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan
disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan
prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan
Yamaha Di PT. Sarana Niaga Megah Kerta Manado’, Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1.3 (2013).
10
Rina Rachmawati, ‘Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Peningkatan
Penjualan (Sebuah Kajian Terhadap Bisnis Restoran)’, Jurnal Kompetensi Teknik, 2.2 (2011).
2.2 Manajemen pemasaran
program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari
produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara
tersebut meskipun tidak disebutkan secara jelas dalam definisi terkini. Menurut
Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
Manajemen pemasaran dipandang sebagai seni dan ilmu, artinya tidak hanya
bagi setiap orang. Apa yang diciptakan, disampaikan, dan dikomunikasikan adalah
nilai pelanggan superior. Menurut definisi sosial pemasaran, yang dipertukarkan
11
Mega Christine Wangko, ‘Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan
Pembelian Mobil Panther Pada PT Astra Internasional–Izuzu Manado’, Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1.3 (2013).
P Basu and S Dharmmesta, ‘Peran Pemasaran Dalam Perusahaan DanMasyarakat’,
12
untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi untuk pasar
yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar
sasaran.13
Tjiptono menyatakan, terdapat 2 faktor utama dalam strategi pemasaran
yaitu:
variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang terdiri dari produk, harga,
distribusi, dan promosi. 1) Produk: Produk sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan
kepada pasar untuk diperhatikan, akuisisi, penggunaan atau konsumsi dan yang bisa
13
Tambajong.
14
Wangko.
mencakup pertimbangan harga. Penentuan harga campuran meliputi persaingan,
biaya, , diskon, dan geografi. Bahkan jika semua yang lain aspek dari bauran
pemasaran yang sempurna, dengan harga yang salah konsumen tidak akan membeli
harga, siklus hidup harga, yang mendapat diskon, dan biaya transportasi. 3) Tempat:
distribusi dan lokasi. Sebuah produk harus tersedia untuk konsumen kapan dan
dimana konsumen inginkan. Pemasar menggambarkan ini sebagai “penyaluran”.
aliran produk dari produsen ke konsumen. 4) Promosi: Promosi adalah cara khusus
dari dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang
yang baik dari variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lainnya yang
satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah strategi bauran pemasaran yang
taktis terpadu yang dapat dikendalikan (produk, harga, tempat, dan promosi) untuk
Pengertian dari Marketing Mix adalah himpunan variabel yang dikuasai dan
produsen untuk diperhatikan, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai
ditawarkan meliputi barang fisik seperti sepeda motor, computer, televisi sedangkan
produk jasa meliputi restoran, penginapan dan transportasi. Produk bisa berupa
secara konseptual, yaitu pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa
ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan
hanya unsur biaya saja. Harga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah misalnya
iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji, honorarium, spp dan
sebagainya. Dari sudut pandangan pemasaran , harga merupakan satuan moneter atau
ukuran lainnya (termasuk bunga dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh
tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain proses distribusi merupakan aktivitas
pemasaran yang mampu: (1) Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi
Yang dimaksd dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi diantara
pemasaran meliputi barang fisi, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus
negoisasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggung risiko dan arus
pemesanan.
pembeli. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran. Promosi merupakan cara khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan
dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk tujuan iklan dan
atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
ditetapkan dapat berjalan sukses. Kotler mengatakan bahwa bauran pemasaran adalah
15
Algrina Agnes Ulus, ‘Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian
Mobil Daihatsu Pada PT. Astra Internasional Manado’, Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1.4 (2013).
untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran pada
Harga, Haryanto mendefinisikan harga dari dua sudut pandang, yaitu dari
sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya
(termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Harga merupakan variabel yang
dapat dikendalikan dan yang menentukan diterima atau tidaknya suatu produk oleh
konsumen. Harga tergantung pada kebijakan perusahaan dan harus memonitor harga
barang, ditetapkan oleh para pesaing agar harga yang ditetapkan perusahaan tersebut
tidak terlalu tinggi atau sebaliknya. Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan
dalam satuan uang. Dalam merumuskan strategi penentuan harga diperhatikan tujuan
dari penentuan harga itu sendiri, antara lain: Bertahan, memaksimalkan laba,
serangkaian organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam proses untuk
menjadikan produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi. Distribusi diartikan
penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat
dibutuhkan).
Promosi, menurut Mandey promosi adalah sejenis komunikasi yang
memberikan penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.16
pada resiko sebelum pembelian yang dapat diterima dari produk inovatif. Pengaruh
harga, garansi dan peningkatan kualitas merek juga diperkirakan pada resiko sebelum
pembelian yang dapat diterima pada 2 kelompok berbeda dari konsumen terakhir.
Penelitian lain menunjukkan bahwa evaluasi pasca pembelian konsumen adalah hasil
dari proses kompleks yang digerakkan pengaruh kombinasi kinerja fungsional produk
16
Doni Marlius, ‘Keputusan Pembelian Berdasarkan Faktor Psikologis Dan Bauran
Pemasaran Pada PT. Intercom Mobilindo Padang’, Jurnal Pundi, 1.1 (2017).
17
Hotniar Siringoringo, ‘Peran Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen’,
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 9.03 (2004).
jenjang pasti berbeda. Sebuah perusahaan yang besar misalnya, mempunyai tiga
operasional. Jika dilihat pada jenjang organisasionalnya, jenjang paling atas disebut
jenjang korporat, jenjang menengah disebut jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang
paling bawah disebut jenjang operasional. Pemasaran dibutuhkan oleh setiap jenjang
dalam perusahaan dengan peran yang berbeda seperti dikemukakan oleh Webster, Jr
sebagai berikut.
2.5.1 Jenjang Korporat
2.5.1.2 Memperkirakan daya tarik pasar dengan cara menganalisis kebutuhan dan
sebagai kultur atau budaya lebih diutamakan. Budaya di sini mencakup sejumlah
melakukan analisis pesaing dan sumber-sumber perusahaan secara lebih detail dan
cermat;
2.5 memutuskan kapan dan bagaimana cara melakukan kemitraan. Jenjang unit
perusahaan memiliki budaya pemasaran, namun tanggung jawab pemasaran ada pada
manajer pemasaran atau eksekutif pemasaran, yaitu orang yang bertanggung jawab
informasi pemasaran.18
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya
19
dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Dalam pemasaran
memerlukan strategi dalam pengimplementasian. Strategi pemasaran (marketing
Strategi pemasaran berisi strategi untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran
distribusi, dan promosi. 1) Produk: yang dapat diperjual belikan. 2) Harga: suatu nilai
18
Basu and Dharmmesta.
19
Geraldy Tambajong, ‘Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Penjualan Sepeda Motor
Yamaha Di PT. Sarana Niaga Megah Kerta Manado’, Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1.3 (2013).
20
Rachmawati. Manajemen Pemasaran
Product
Marketing Mix Price
Implementasii
Strategy Promosi