TINJAUAN PUSTAKA
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
Sedangkan menurut Maynard dan Beckam yang dikutip oleh (Alma 2011:1)
suatu aktivitas dalam myampaikan barang atau jasa kepada para konsumen, dimana
menurut Kotler dan Keller (2011:6) dalam buku manajemen pemasaran edisi 13
adalah Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
pemasaran adalah sebagai suatu seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta
itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga
diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka
mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada
bisnis karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga
barang maupun jasa. Ada tiga faktor penentu nilai harga barang dan jasa, yaitu:
Produksi
Pemasaran
Konsumsi
pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi customer dan
akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan
produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Perusahaan bisa menggunakan
dua atau lebih program pemasaran secara bersamaan, sebab setiap jenis program
membangun kombinasi elemen dari marketing mix, produk, distribusi, dan harga.
agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda. Hal ini
mendatang.
Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan
akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka
para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan
adalah:
pemasaran
Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah
ditentukan
dalam pemasaran
utama dari konsep pemasaran dan marketing strategy. Dengan kata lain, setiap
perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melakukan proses marketing, sesuai
Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada
1. Segmentasi Pasar
2. Market Positioning
posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.
Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar
Internal Development
Product
Price
Place
Promotion
Participant
Process
5. Timing Strategy
produk ke pasar.
akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan
falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep pemasaran
konsumen/pasar.
kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut
terpilih. Bagian pemasaran pada suatu perusahaan memegang peranan yang sangat
penghasilan dengan biaya yang layak.Ini berbeda dengan konsep penjualan yang
adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sitem
pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem
distribusi.
diharapkan dari pasarsasaran. Umumnya terdapat 7 unsur marketing mix 7P, yaitu:
1. Product
Pemilihan jenis produk yang akan dihasilkan akan menentukan kegiatan promosi
Perencanaan Produk
Pengembangan Produk
pendesainan produk.
Perdagangan
manfaat yang diminati oleh konsumen dari produk yang inti yang
dibelinya.
17
Produk Formal
2. Price
2. Kestabilan Harga
coba-coba tersebut.
Berbasis Permintaan
Berbasis Biaya
laba/rugi.
Berbasis Laba
Berbasis persaingan
menyamakan harga agar persaingan tidak terlalu besar atau memberi harga
lebih tinggi dari pesaingnya dengan asumsi bahwa produk yang mereka
wawasan tentang kondisi produk, keuangan, dan hasil akhir berupa profit
atau keuntungan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui semua proses ini
3. Promotion
kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi
21
media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio,
A. Advertensi
kabar, televisi, radio, majalah, ataupun dalam bentuk poster – poster yang
terpengaruh lalu tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang
diadvertensikan.
B. Promosi Penjualan
pameran.
C. Personal Selling
Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung
dengan para calon konsumennya. Degan kontak ini diharapkan akan terjadi
konsumennya.
D. Publisitas
namun juga tidak seperti iklan, perusahaan sponsor tidak mengeluarkan biaya
untuk ruang dan waktu beriklan. Publisitas biasanya dilakukan dalam bentuk
berita atau komentar editorial mengenai produk atau jasa yang ditawarkan
oleh perusahaan.
4. Place
Salah satu elemen Tempat (place) yang masuk dalam 7P Marketing mix
bukan hanya diartikan sebagai tempat dimana usaha dijalankan, namun lebih
mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Sedangkan Boom dan
Bitner (dalam Dias & Shah, 2009:318), mereka menyebutkan bahwa lokasi
Jika mengacu dari kedua pendapat diatas, fungsi distribusi disini tak lain
distribusi ini merupakan sebuah perangkat yang saling terkait satu sama
dikonsumsi.
biasanya akan mampu menjangkau populasi yang lebih luas. Semakin mudah
rencana untuk mendapatkan hasil yang akurat, biasanya para pemasar akan
yang bias dijadikan acuan untuk pemilihan saluran distribusi ini misalnya sifat
pembeli, sifat produk, sifat perantara, sifat pesaing dan lain sebagainya
lain-lain. Dari sifat pembeli yang berbeda tentu perusahaan akan mementukan
terkait dengan kompetisi produk agar lebih cepat dan tepat sasaran dibanding
dengan pesaing yang ada. Jika produk yang akan dipasarkan adalah produk
produk, perantara, lingkungan dan yang lainnya, tentu akan bisa mendapatkan
5. People
People merupakan asset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people
kompeteensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik diluar.
Faktor penting lainnya dalam people adalah attitude dan motivation pada
6. Process
konsumen. Suatu proses bisa berisi tentang metode atau prosedur yang
pelayanan yang cepat, mudah dan ramah memberikan nilai lebih konsumen
7. Physical evidence
bauran pemasaran yaitu product, price, place atau distribution dan promotion
process.
suatu physical evidence pada pelanggan akibat process pemberian jasa yang
menggunakan jasa layanan yang sama. Mengelola Mutu Jasa Terdapat suatu
usaha yaitu dengan cara menyampaikan layanan yang bermutu tinggi secara
sebagai berikut :
manajemen
jasa
jasa
Kesenjangan yang terjadi antara jasa yang dialami dengan jasa yang
sangat membantu sektor jasa untuk mengelola bisnisnya secara efisien sesuai
dengan semangat cost cutting. Selain itu meningkatnya sektor jasa juga dipicu
2.6 Promosi
harus mengeluarkan biaya yang cukup besar terlebih dahulu untuk membiayai
terhadap benefit produk tersebut. Menurut Utami (2008:31) Promosi adalah penjualan
tertentu, saat melakukan hal-hal yang akan dipelajari dalam pengenalan pada
promosi. Saat melakukan promosi dengan memberikan insentif untuk produk tertentu
diperlukan tujuan awaal saat melakukan promosi adalah menarik minat konsumen.
Dengan adanya minat konsumen maka akan lebih mudah menjalankan tujuan
produk bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk
tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah percaya
membelinya.
pelanggan sasaran tentang perusahaan dari bauran pemasaran. Secara rinci tujuan
a. Menginformasikan (informing)
belanja saat itu juga dan mendorong pembeli untuk menerima kunjungan
wiraniaga (salesmen)
29
c. Mengingat (reminding)
menjual produk perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada
kampanye iklan, dan menjaga agar ingatan pertama pembeli jauh pada produk
bahasakan oleh Bob Sabran, bauran promosi terdiri atas delapan unsur atau metode
1. Periklanan (Advertising)
atau jasa.
3. Hubungan Masyarakat (Public Relations)
menyenangkan.
tertentu.
Menurut Kotler dan Keller (2009 : 4723) yang dialih bahasakan oleh Molan,
interactive marketing merupakan kegiatan yang bersifat online dan program untuk
Menurut Kotler dan Keller (2009:586) yang dialih bahasakan oleh Molan,
merancang acara tertentu lebih di kenal dengan peristiwa khusus yang dipilih dalam
jangka waktu, tempat dan objek tertentu yang bersifat khusus dan mepengaruhi
publik.
kelangsungan hidup suatu perusahaan, karena itu perusahaan harus dapat mengambil
dapat diamati dan diukur oleh pihak lain. Hal ini juga disebut sebagai perilaku
terbuka (overt behavior) untuk membedakan atara aktivitas mental, seperti berpikir
Peter & Olson (2013:6) yang terjemahkan oleh Diah Tantri, American
sebagai dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran, perilaku dan lingkungan
Dengan kata lain prilaku konsumen melibatkan pemikiran dan perasaan yang
mereka alami serta tindakan yang mereka lakukan dalam proses konsumsi. Hal ini
juga mencakup segala hal pada lingkungan yang memengaruhi pemikiran, perasaan,
dan tindakan tersebut.Hal ini termaksud komentar konsumen lainnya, iklan, informasi
lain, seseorang memberikan sesuatu yang bernilai kepada yang lain dan
menjelaskan bahwa :
tindakan-tindakan tersebut”.
seperti jumlah yang dibelajakan, kapan, dengan siapa, dimana dan bagaimana
dan Keller (2007:214-226) yang di alih bahasakan oleh Molan terdapat faktor-
1. Faktor Budaya
dihubungkan.
2. Faktor Sosial
yaitu:
a. Kelompok
konsep konsumen
b. Keluarga
tindakan pemebelian.
b. Pekerjaan
c. Situasi Ekonomi
d. Gaya Hidup
Gaya hidup mengambarkan sesuatu yang lebih dari kelas sosial atau
merek tersebut.
4. Faktor Psikologis
motivasi terkuat yang dilandasi rasa butuh atas barang dan jasa.
atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang di ukur dengan
dengan kemauan untuk melakukan pembelian pertama kali dengan niat mencoba
produk tersebut.
oleh Zoelkifli menjelaskan Minat beli merupakan modek sikap kemungkinan atau
Menurut Kotler & Keller (2009: 178) 178) yang dialih bahasakan oleh Molan
Dalam Model AIDA ada beberapa tahap yang harus dilewati oleh seorang calon
produk.