Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
 Latar Belakang

Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini,


setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan
pasar akan memberikan perhatian penuh pada srategi pemasaran yang
dijalankannya . Produk
–produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan
memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan
konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan
mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh
perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan
untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang
tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada
konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling
atas hingga karyawan level bawah.

Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran


adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri bai kdari produk sejenis
maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar
yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis di
dalam persaingan bisnis.Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-
perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh
manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi
perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dana akan
datang. Untuk membahas hal tersebut, lebih jauh kita akan bahas dalam
bab-bab berikut dari makalah ini.
 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan kita bahas dalam makalah ini antara lain:

 Pengertian persaingan pemasaran.


 Pengertian strategi pemasaran.
 Jenis-jenis situasi yang dihadapi poleh suatu
perusahaan dalam menghadapi persaingan.

 Strategi apa yang dapat diterapkan dalam menghadapi situasi-


situasi tersebut.

 Pengertian Strategi

Setiap perusahaan mempunyai Strategi untuk mendukung aktivitas


perusahaan dimana strategi harus sesuai dengan keadaan dan kondisi
masyarakat. Strategi adalah suatu program yang mendukung untuk
mencapai suatu tujuan perusahaan .
Amstrong(2003:39-42),mendefinisikan bahwa setidaknya terdapat
tiga pengertian. Pertama, Strategi merupakan deklarasi maksud yang
mendefinisikan cara untuk mencapai tujuan, dan memperhatikan sungguh-
sungguh alokasi sumber daya perusahaan yang penting untuk jangka
panjang dan mencocokkan sumber daya dan kapabilitas dengan lingkungan
eksternal.Kedua,strategi merupakan perspektif dimana isu kritis atau factor
keberhasilan dapat dibicarakan, serta keputusan strategis bertujuan untuk
membuat dampak yang besar serta jangka panjang kepada prilaku dan
keberhasilan organisasi.Ketiga, strategi pada dasarnya adalah mengenai
penetapan tujuan(tujuanstrategis)dan mengalokasikan atau menyesuaikan
sumber daya dengan peluang (strategis berbasis sumber daya) sehingga
dapat mencapai kesesuaian strategis dan basis sumber dayanya.
Berdasarkan keseluruhan definisi di atas, maka strategi dapat
didefinisikan sebagai berikut :
Sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan dan penerapan
serangkaian rencana tindakan dan alokasi sumber daya yang penting dalam
mencapai tujuan dasar dan sasaran, dengan memperhatikan keunggulan
kompetitif,komparatif, dan sinergis yang ideal berkelanjutan,sebagai
arah,cakupan,dan perpektif jangka panjang keseluruhan yang ideal dari
individu atau organisasi.
Selanjutnya Kotler (2000:109), mendefinisikan bahwa pemasaran
strategis adalah konsep yang menjelaskan tentang keputusan,analisis dan
permasalahan pemasaran,penekanan terhadap pandangan organisasional
dari pada fungsional. Peran pemasaran berubah seiring dengan kesadaran
akan pentingnya pelanggan bagi suatu perusahaan.
Dari definisi mengenai pemasaran diatas dapat disimpulkan bahwa
proses pemasaran bertujuan untuk memuaskan konsumennya. Kunci utama
untuk mencapai sasaran organisasi adalah dengan mengenali
kebutuhan(needs)dan keinginan (wants)dari pasar sasarannya dan
memberikan kepuasan kepada konsumen dengan cara yang lebih efektif dan
efisien dibandingkan pesaingnya.

 Pengertian Pemasaran

Aktivitas pemasaran merupakan tombak dari segala


usaha,sebaliknya adapun produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
tidak akan pernah mendatangkan bisnis tanpa adanya keinginan
pemasaran.Kegiatan pemasaran lebih mendekati suatu seni untuk mencari
masyarakat yang keliru menilai sub-fungsi pemasaran.Pemasaran adalah
seni mengidentifikasikan dan memahami kebutuhan konsumen merasa puas
sekaligus memberikan laba bagi perusahaan.

Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang


dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan
mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan
mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

MenurutKotler(2000:73)“Pemasaran adalah sebagai sebuah proses


social dan manajerialyang dengan nya individu-individu dan kelompok-
kelompok memproleh apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan
dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk-produk dan nilai
satu sama lain”
Selanjutnya,Kotler(1999:182)Mendefinisikan“Pemasaran sebagai
proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok
untuk memproleh apa yang mereka inginkan melalui
penciptaan,penawaran,dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan
yang lainnya”.

Berdasarkan defenisi diatas telahdiuraikan, maka dapat diketahui


bahwa pemasaran mengandung pengertianya itu bagaimana
memahami,merencanakan dan mengelola pertukaran dari barang atau jasa
dari tangan produsen ke konsumen sebagai pembeli sehingga komsumen
akan memproleh kepuasan.
 Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran pada dasarnya adalah suatu rencana yang


menyeluruh serta terpadu dan menyatu dibidang pemasaran barangdan jasa.
Dengan perkataan lainnya strategi pemasaran itu adalah serangkaian tujuan
dan sasaran kebijakan, serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha
pemasaran barang dan jasa.
Strategi Pemasaran adalah wujud rencana yang terarah dibidang pemasaran,
untuk memproleh suatu hasil yang optimal.
Strategi pemasaran menurut Kotler(2000:93)mengatakan bahwa. “Strategi
pemasaran adalah logika pemasaran dan berdasarkan itu unit bisnis
Jadi, evaluasi strategi merupakan cara paling efektif bagi pelaku bisnis untuk meninjau sejauh
mana perusahaan bertahan dan berkembang dalam usaha mencapai tujuan strategis yang
diinginkan. Dengan evaluasi ini, pelaku bisnis dapat mengetahui arah pergerakan strategi
bisnisnya sekaligus dapat membantu mengidentifikasi kekurangan dan mengambil langkah
korektif apabila tidak sesuai dengan konsep awal.
* Evaluasi strategi pemasaran yang efektif
Untuk melakukan evaluasi strategi yang efektif, tentu dibutuhkan kekompakan beberapa pihak.
Mulai dari pemegang saham, para dewan direksi, dan para pemegang jabatan penting, termasuk
kepala bagian dalam perusahaan. Adapun hal yang perlu dievaluasi di antaranya adalah.
 Pencapaian penjualan. Penjualan yang sesuai dengan target bisa menjadi tolak ukur
paling akurat untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu strategi bisnis.
 Tingkat profitabilitas perusahaan dan margin laba. Mengevaluasi margin laba adalah
menghitung selisih nilai penjualan setelah dikurangi beberapa biaya operasional,
kemudian dibagi dengan jumlah penjualan. Hingga akhirnya ditemukanlah perbandingan
antara penjualan bersih dan modal perusahaan.
 Pangsa pasar. Dengan meninjau ulang pangsa pasar, pelaku bisnis dapat mengetahui
seberapa besar suatu perusahaan mendominasi pasar. Dengan cara menghitung dan
membandingkan antara ukuran perusahaan dengan ukuran pasar melalui beberapa
penilaian, seperti; nilai dan volume penjualan, serta jumlah pelanggan.
 Likuiditas perusahaan. Yaitu mengestimasi minat dan permintaan produk oleh konsumen,
dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi cadangan produknya.
 Solvabilitas perusahaan. Hal ini juga tidak kalah penting untuk dievaluasi karena
menyangkut dengan kesehatan finansial suatu perusahaan. Utamanya yang berkaitan
dengan adanya utang kepada kreditor. Dengan evaluasi ini, perusahaan akan mudah
untuk mengetahui seberapa banyak jumlah dana yang akan dipinjam, serta bagaimana
kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman.

*.Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi Strategi?


Berbagai masalah pasti akan selalu ada dan mengganggu stabilitas perusahaan. Meski hal ini
merupakan keniscayaan yang lumrah terjadi, ada beberapa alasan atau kondisi sehingga perlu
dilakukan evaluasi strategi, di antaranya:
Apabila terjadi pergeseran kondisi dan situasi pada pangsa pasar. Ada perubahan kondisi
ekonomi sehingga pasar semakin berkembang, atau munculnya pesaing baru yang kian
bertambah banyak.
Terjadi peningkatan aktivitas perusahaan yang semakin hari semakin kompleks dan rumit. Ini
tentu membutuhkan kontrol yang baik sehingga mampu mengakomodasi setiap pergerakan
aktivitas perusahaan.
Semakin terpecahnya kontrol perusahaan, baik dalam bentuk kekuasaan dan wewenang, para
manajer membutuhkan alat untuk mengetahui aktivitas dan kinerja para karyawannya.
* Manfaat dan keuntungan evaluasi strategi pemasaran
Apa Manfaat dan Keuntungan adanya Evaluasi Strategi Perusahaan?
Setidaknya, ada beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan ketika menerapkan evaluasi strategi
bisnis perusahaan. Berikut beberapa di antaranya;

1. Bisa mengevaluasi sejauh mana efektivitas sebuah proyek atau program, dan apakah sesuai
dengan yang diinginkan atau tidak.
2. Bisa memastikan pemanfaatan dan penggunaan sumber daya dengan lebih efektif dan efisien.
3. Bisa menentukan sejauh mana sebuah proyek atau program kerja sesuai dengan konsep awal.
Jika ada hambatan atau kesalahan, perusahaan bisa segera melakukan tindakan atau aksi korektif
guna meningkatkan potensi tercapainya tujuan usaha.

*. Apa Saja Langkah-Langkah Melakukan Evaluasi Strategi Yang Efektif?


1. Konsistensi
Tahap awal, kamu perlu melakukan evaluasi terhadap konsistensi strategi. Harus dipastikan
bahwa dalam strategi yang telah dicanangkan tidak ada pertentangan antara kebijakan dan
sasaran.
Di sini, kamu perlu memastikan dua hal penting. Pertama, apakah operasi internal usaha yang
meliputi pembelian, pemasaran, penjualan, operasional, dan pelayanan, telah konsisten dengan
alokasi sumber daya. Kedua, apakah operasi internal tersebut juga telah konsisten dengan
ekonomi pasar dan sasaran bisnis.
2. Kesesuaian
Penting untuk dipahami bahwa menyesuaikan strategi bisnis dengan lingkungan pasar adalah
salah satu hal yang tak boleh disepelekan. Pasalnya, ini tentu akan berimbas pada efektivitas

strategi, yang nantinya juga berpengaruh terhadap capaian tujuan perusahaan.


Karenanya, kamu perlu mengevaluasi kesesuaian strategi dengan pasar, entah itu dalam
lingkungan terdekat ataupun yang lebih luas. Setidaknya, kamu perlu memastikan beberapa hal,
seperti; siapa dan di mana yang memungkinkan adanya potensi pelanggan, kekuatan ekonomi
yang ada di pasar usaha, pemicu pelanggan/konsumen untuk membeli, serta kendala yang ada
dalam proses penyesuaian usaha.
3. Keunggulan
Strategi yang baik sudah sepatutnya mampu menciptakan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan. Karenanya, kamu patut mengevaluasi apakah strategi yang dicanangkan dan
diterapkan telah memenuhi kriteria tersebut atau tidak.
Caranya, bisa dengan menganalisis apakah usaha memiliki nilai ekonomis yang melebihi para
pesaingnya, di ranah pasar yang sama. Atau, untuk jangka panjang, pastikan bahwa perusahaan
memiliki sumber daya dan kemampuan berbeda yang tidak dapat ditiru oleh pesaing. Ini bisa
meliputi kelompok aktivitas atau budaya kerja perusahaan, aset usaha, merek dagang, hak paten,
hak kekayaan intelektual, dan lainnya.
4. Kelayakan
Terakhir, kamu perlu memastikan bahwa strategi tersebut memang layak untuk dipertahankan.
Caranya, bisa dengan mengevaluasi sekaligus menganalisis apakah strategi usaha selama ini
telah memiliki kemampuan menyelesaikan masalah. Tak hanya itu, yang terpenting, apakah
strategi bisa membuat bisnis memiliki akses sumber daya finansial dan mendorong personil
untuk aktif terlibat.
Nah, itulah tentang evaluasi strategi perusahaan dan cara efektif untuk melakukannya. Perubahan
kondisi dan situasi pasar serta perekonomian adalah salah satu tantangan terbesar dalam
menjalankan bisnis. Untuk tetap dapat bertahan dalam persaingan, kamu harus bisa beradaptasi
dengan perubahan tersebut. Evaluasi strategi dapat membantu kamu mengetahui di bagian mana
kamu telah berhasil dan di mana kamu harus meningkatkan performa.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu
kesimpulan bahwa untuk dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran
terlebih dahulu manajemen pemasaran harus mengetahui situasi apa yang
sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang
cocok digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.
 Saran

Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi


pemasaran sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer
pemasar yang professional dan memili kikreatifitas yang tinggi. Jadi
tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting dalam
perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

 Baso Swasta DH.SE.MBA, Ibnu Sukotco(1988) Pengantar bisnis


modern; Liberty Yogyakarta
 Charles W Lambert,Carl Mc Daniel,Joseph W Hair
jr(2001).Pemasaran.Jakarta:Salembaempat

 Meredithet.al, Geoffrey. (1996).Kewirausahaan(Teori


danPraktik)Seri Manajemen No. 97.

 Longenecker, J.G. et.al. (2001). Kewirausahaan (Manajemen


Usaha Kecil) Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

 Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai