Anda di halaman 1dari 11

Jurnal

Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran

Dosen : Dr. Dra. NOVA RETNOWATI. MM

Kelas 5 – E
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA 2022
NAMA KELOMPOK 2 (5E) :
1. Habib Rahman A – 2012121047
2. Ahmad Dani – 2012121044
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen adalah inti dari
pemasaran. Setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetensi dalam
persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran
yang dijalankannya, terutama dalam era persaingan usaha yang semakin
kompetitif sekarang ini. Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui
suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang
yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tsb.
Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa
yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi
perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa
merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses
pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari
manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran
adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis
maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang
harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam
persaingan bisnis. Perusahaan dituntut dapat mengembangkan strategi dan
rencana pemasaran terbaik guna memenangkan sebuah persaingan. Setiap
pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan harus
memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya.
BAB II
TEORI

A. Pengertian Strategi Pemasaran


1. Pengertian Strategi
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, strategi adalah ilmu
siasat perang atau akal (tipu muslihat) untuk mencapai suatu maksud.1
Startegi merupakan serangkaian keputusan dan tindakan yang diarahkan
untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pengertian lain mengatakan Strategi adalah serangkaian rancangan
besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus
beroperasi untuk mencapai tujuannya, dan sekaligus dapat dibentuk
strategi yang tertealisasi muncul dalam tanggapan terhadap strategi yang
dapat berkembang melalui sebuah proses perumusan (formulation) yang
di ikuti oleh pelaksanaan (implementation).
2. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu proses dalam masyarakat yang
berfungsi memudahakan (memberikan/ menciptakan fasilitas-fasilitas)
penyesuaian produk aparat-aparat produksi dengan persepsi dan
kehendak masyarakat konsumen.4 Sering terdengar orang banyak
berbicara mengenai penjualan, pembelian, transaksi dan perdagangan;
tetapi apakah istilah ini sama degan apa yang dimaksud dengan
pemasaran? Timbulnya penafsiran yang tidak tepat ini, terutama
disebabkan karena masih banyaknya yang mengetahui dengan tepat
definisi tentang pemasaran tersebut.
Pemasaran (marketing) adalah Pemasaran merupakan suatu proses
kegiatan sosial, budaya, politik, ekonomi dan manajerial. Pengertian lain
menjelaskan bahwa pemasaran dalah suatu proses sosial dimana
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui proses penciptaan, penawaran dan pertukaran produk
serta pelayanan secara bebas dengan orang lain.

3. Pengertian strategi pemasaran


Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang
menyeluruh, terpadau dan menyatu dibidang pemasaran yang
memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat
tercapainya tujuan pemasaran dari suatu perusahaan. Dengan kata lain
strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan atau sasaran, kebijakan
dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran
perusahaan dari waktu-kewaktu, pada masing-masing tingkatan dan
acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam
menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
Strategi pemasaran terfokus pada mencari dan memberi kepada
pelanggan superior, serta memiliki nilai yang berbeda untuk
mengembangkan bisnis. Strategi pemasaran juga bertujuan untuk
meningkatkan penjualan, karena penjulan merupakan ujung tombak dari
strategi yang diterapkan disebuah perusahaan.
Strategi pemasaran harus didasarkan atas analisa lingkungan dan
internal perusahaan melalui analisa keunggulan dan kelemahan
perusahaan, serta analisa kesempatan dan ancaman yang akan dihadapi
perusahaan dari lingkungannya. Selain itu strategi yang telah dijalankan
harus dinilia kembali, apakah masih sesuai dengan kondisi saat ini.
Faktor lingkungan yang dianalisa dalam penyususnan strategi
pemasaran adalah keadaan pasar atau persaingan, perkembangan
teknologi, keadaan ekonomi, peraturan dan kebijakan pemerintah,
keadaan sosial budaya dan keadaan politik. Masing-masing faktor ini
dapat menimbulkan adanya kesempatan atau hambatan bagi pemasaran
produk suatu perusahaan.
BAB III
PERMASALAHAN

Permasalahan yang akan penulis bahas kali ini :

1. Bagaimana pemasaran mempengaruhi nilai pelanggan?


2. Bagaimana proses penghantaran nilai?
3. Pengertian Perencanaan Strategis?
4. Mengapa konsep perencanaan bisnis sangat penting?
5. Apa saja langkah dalam melakukan perencanaan strategis?
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH

1. Pemasaran mempengaruhi nilai

Memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen adalah inti dari


pemasaran. Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan nilai
pelanggan untuk menghasilkan laba. Dalam ekonomi yang sangat
kompetitif, dengan semakin banyaknya pemebli rasional yang
dihadapkan dengan segudang pilihan. Perusahaan hanya dapat meraih
kemenangan dengan melakukan proses penghantaran nilai yang bagus
serta memilih, menyediakan, dan mengkomunikasikan nilai yang
unggul.

2. Proses penghantaran Nilai


Perusahaan yang menerapkan pandangan ini mempunyai peluang
sukses terbaik dalam ekonomi yang ditandai dengan kelangkaan barang
dimana konsumen tidakmemusingkan dengan kualitas, fitur, atau gaya.
Urutan penciptaan dan penghantar nilai dapat dibagi menjadi tiga fase.
Fase pertama, memiliki nilai, mempersentasekan pemasaran yang harus
dilakukan sebelum produk dibuat. Setelah unit bisnis memiliki nilai, fase
kedua adalah menyediakan nilai. Pemasaran harus menentukan fitur
produk tertentu, harga, dan distribusi.Tugas dari fase tiga adalah
mengkomunikasikan nilai dengan memberdayakan
tenaga penjualan, promosi penjualan, iklan, dan sarana komunikasi lain 
untuk mengumumkan dan mempromosikan produk.

3. Pengertian perencanaan strategis


Perencanaan strategis adalah kegiatan manajemen organisasi yang
digunakan untuk menetapkan prioritas, memfokuskan energi dan sumber
daya, memperkuat kinerja operasional. Perencanaan strategis juga
memastikan bahwa karyawan dan pemangku kepentingan lainnya
bekerja menuju tujuan bersama dan menetapkan kesepakatan tentang
hasil yang diinginkan, serta menyesuaikan arah organisasi saat terjadi
perubahan. Ini adalah suatu upaya kedisiplinan yang menghasilkan
keputusan dan tindakan mendasar untuk membentuk organisasi tersebut
mengetahui tentang siapa yang dilayani organisasi tersebut, apa yang
dilakukan organisasi tersebut, dan mengapa harus melakukan hal
tersebut.  Perencanaan strategis yang efektif tidak hanya
mengartikulasikan ke mana suatu organisasi berjalan dan tindakan yang
diperlukan untuk membuat kemajuan, tetapi juga bagaimana ia akan
tahu jika ini akan terus menerus berhasil.

4. Konsep perencanaan strategis itu penting


Perencanaan strategis terkait dengan masa depan. Suatu proses
perencanaan pasti akan melibatkan berbagai tingkat kegagalan.
Beberapa bagian dari organisasi memerlukan perencanaan selama
bertahun-tahun ke depan, namun untuk divisi lain membutuhkan
perencanaan hanya untuk waktu yang singkat. Hal ini juga dapat
didefinisikan sebagai proses penentuan tujuan organisasi dan sumber
daya yang akan digunakan untuk menangani tujuan organisasi, mengatur
akuisisi, pemanfaatan, dan disposisi sumber daya .

Contoh perencanaan strategis dalam organisasi adalah seperti :


diversifikasi bisnis menjadi lini baru. Tingkat pertumbuhan perlu
direncanakan dalam penjualan, jenis produk baru yang akan ditawarkan,
dan sebagainya. Perencanaan strategis mencakup semua bidang
fungsional bisnis dan dipengaruhi dalam kerangka kerja jangka panjang
yang mungkin berhubungan dengan faktor ekonomi, teknologi, sosial
dan politik.
Ini juga merupakan analisis berbagai faktor lingkungan – khususnya
yang berkaitan dengan bagaimana suatu organisasi berhubungan dengan
lingkungannya. Umumnya, untuk sebagian besar organisasi, periode
perencanaan strategis berkisar antara tiga hingga lima tahun.

5. Langkah melakukan perencanaan strategis :

1. Penentuan misi dan tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk


organisasi. Tujuan utama organisasi yang telah ditetapkan harus
didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan
dengan hubungan jangka panjang organisasi dengan lingkungan
eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan  dampak sosial organisasi dan eksternal.

2. Analisis lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa


lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan. Catat  faktor
penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi
kedepannya.

3. Penilaian diri sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan


organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya
dan untuk meminimalkan kelemahannya. Perusahaan dapat
memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya
dengan peluang yang, perusahaan dapat menghadapi persaingan
dan mencapai pertumbuhan.

4. Pengambilan keputusan strategis

Keputusan kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu,


keputusan strategis dibuat untuk mengimprovisasi kinerja
operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling
sesuai dengan kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang,
sutu perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru atau
menjual produk baru namun tetap dipasar yang sudah ada.

Pilihan strategi tergantung pada lingkungan eksternal, persepsi


manajerial, sikap manajerial terhadap resiko, strategi masa lalu,
dan kekuatan manajerial juga efisiensi.

5. Implementasi dan pengendalian sosial

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke


dalam rencana operasional. Program dan anggaran dikembangkan untuk
setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan untuk
menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan
untuk mengevaluasi kinerja sebagai strategi yang mulai digunakan.

Jika terdapat hasil aktual berada di bawah ekspektasi, strategi harus


ditinjau atau dikaji ulang. hal ini dan disesuaikan dengan perubahan di
lingkungan eksternal.

Sebagai salah satu perencanaan strategis, penting juga dalam suatu


organisasi memliki sistem pencatatan keuangan atau akuntansi yang
baik. Bisa dipastikan, jika alur pencatatan keuangan dalam suatu
organisasi tidak baik maka organisasi atau bisnis tersebut tidak akan
bertahan lama. Anda bisa mencoba software akuntansi yang andal dan
terpercaya, contohnya adalah Accurate online. Accurate online adalah
software atau aplikasi akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan
banyak entitas bisnis mulai dari perusahaan besar sampai UKM.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Perencanaan strategi pemasaran adalah bagaimana cara untuk


dapat menemukan berbagai peluang menaik dan menyusun strategi yang
menguntungkan. Ada berbagai macam perencanaan pemasaran yaitu,
Perencanaan pasar yang strategis (Strategic Marketing Planning),
perencanaan strategis pemasaran perusahaan (Corporate Marketing
Planning), perencanaan pemasaran yang operasional.

Di dalam pemasaran suatu produk diperlukan perencanaan yang


strategis. Hal tsb melalui suatu proses yg berhubungan antara satu
dengan cara yang lain. Untuk itu, dalam strategi perencanaan dan proses
pemasaran hendaknya direncanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat
direalisasikan kedepannya jadi tidak hanya semata perencanaannya saja.

Anda mungkin juga menyukai