Anda di halaman 1dari 14

Risiko

Lingkungan
Manajemen Risiko
KELOMPOK 8
Muhamad Fadel Sukamto - C.2010297

Muhamad Risqi Pajar Pratama - C.2010289

Ghea Nurharlimatuzzahroh - C.2010837


01 02
Pengertian Risiko
Sumber Risiko
Lingkungan

03
Penerapan
04
Faktor Penyebab
Manajemen
Terjadinya Risiko
Lingkungan
Lingkungan
0
P1
engertia
n Risiko
Lingkung
an
Definisi Lingkungan

● Lingkungan adalah segala yang berada di dalam dan di luar organisasi yang
ikut memberi pengaruh pada berjalannya organisas tersebut. Secara umum
lingkungan ada 2 (dua), yaitu: lingkungan internal, dan lingkungan eksternal 
● Kedua bentuk lingkungan tersebut bersifat saling terkait sama lainnya.
Lingkungan eksternal bisa mempengaruhi lingkungan satu internal, dan
lingkungan internal berusaha menyerap serta memfiter setiap informasi yang
masuk dari lingkungan eksternal. Hasil dar serapan tersebut akhirnya
membentuk suatu model lingkungan yang bersifat mengapresiasi setiap
perubahan secara sistematis dan bertahap.
Definisi Risiko Lingkungan

Risiko lingkungan (environment risk) adalah risiko yang terjadi pada lingkungan
akibat dari tindakan yang disengaja atau tidak disengaja, dan telah menimbulkan
kerusakan atau kehancuran pada lingkungan. Dampak penghancuran lingkungan
yang dilakukan disengaja terjadi akibat ekspansi suatu perusahaan. Ekspansi
tersebut dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti penambahan produk
penciptaan produk baru. eksplorasi tambang, dan lain sebagainya. Dimana semua
itu telah menimbulkan kerugian pada lingkungan. Kerugian tersebut dapat diukur
dalam bentuk finansial atau non finansial
02
Sumber
Risiko
Sumber Risiko
● Politik (Political). Contohnya: Kebijaksanaan • Alami (natural). Contohnya: Kondisi tanah di luar
pemerintah, pendapat publik, perubahan ideologi, dugaan, cuaca, gempa, kebakaran dan ledakan, temuan
peraturan, kekacauan (perang, terorisme, situs arkeologi.
kerusuhan). • Proyek (Project). Contohnya: Definisi, strategi
● Lingkungan (Environmental). Contohnya: pengadaan, persyaratan unjuk kerja, standar,
Pencemaran, kebisingan, perizinan, opini publik, kepemimpinan, organisasi (kedewasaan, komitmen,
kebijakan internal/perusahaan, perundangan yang kompetensi dan pengalaman), perencanaan dan
berkaitan dengan lingkungan, dampak lingkungan. pengendalian kualitas, rencana kerja, tenaga kerja dan
● Perencanaan (Planning). Contohnya: Persyaratan sumber daya, komunikasi dan budaya.
perizinan, kebijakan dan praktik, tata guna lahan, • Teknis (Technic). Contohnya: Kelengkapan desain,
dampak sosial dan ekonomi, opini publik. efisiensi operasional, keandalan.
● Pemasaran (market). Contohnya: Permintaan • Manusia (Human). Contohnya: Kesalahan, tidak
(perkiraan), persaingan, keusangan, kepuasan kompeten, kelalaian, kelelahan, kemampuan
pelanggan, mode. berkomunikasi, budaya, bekerja dalam kondisi gelap
● Ekonomi (economic). Contohnya: Kebijakan atau malam hari.
keuangan, perpajakan, inflasi, suku bunga, nilai • Kriminal (Criminal). Contohnya: Kurang aman,
tukar. perusakan, pencurian, penipuan, korupsi.
● Keuangan (financial). Contohnya: Kebangkrutan, • Keselamatan (Safety). Contohnya: Peraturan (kesehatan
keuntungan, asuransi, risk share. dan keselamatan kerja), zat berbahaya, bertabrakan,
keruntuhan, kebanjiran, kebakaran dan ledakan
Penerapa
n
03
Manajem
en
Lingkung
an
Manajemen Lingkungan – Dalam perusahaan maupun pabrik Manfaat Penerapan Manajemen
sekalipun kegiatan produksi barang haruslah memperhatikan
Lingkungan:
lingkungan yang mungkin akan mendapatkan dampaknya. Oleh
karena itu, kini banyak perusahaan maupun pabrik produksi yang
mulai menerapkan manajemen lingkungan agar lingkungan tetap 1. Perlindungan Terhadap Lingkungan
terjaga dan terpelihara dengan baik. Berikut ini uraian singkat 2. Memberikan Keuntungan Ekonomi
mengenai pengertian sistem manajemen lingkungan dan manfaat
penerapannya. 3. Menaikan Reputasi Perusahaan
4. Memelihara Hubungan Baik

Menurut Tibor dan Feldman, manajemen lingkungan adalah 5. Memberikan Jaminan Kepada
bagian dari sistem manajemen yang terdiri atas struktur Konsumen
organisasi, rencana kegiatan, tanggung jawab, praktek dan 6. Menurunkan Risiko Kerusakan
prosedur. Disamping itu sistem manajemen lingkungan juga
Lingkungan oleh perusahaan
mencakup proses dan sumber daya untuk mengembangkan,
melaksanakan, mencapai, mengkaji, hingga memelihara
kebijakan lingkungan bagi perusahaan.
Faktor
04
Penyebab
Terjadinya
Risiko
Lingkungan
Faktor Penyebab Terjadinya Bencana Alam

Perubahan Sumber Daya Bencana Alam


Sosial Ekonomi Manusia
Kondisi perusahaan pasti Dari sisi internal, sumber Salah satu risiko yang tidak
dipengaruhi oleh kondisi sosial daya manusia dalam suatu bisa dikontrol oleh
dan ekonomi di sekitarnya. perusahaan pasti akan perusahaan adalah bencana.
Misalnya, jika negara sedang mempengaruhi kinerja Contoh konkretnya adalah
mengalami krisis ekonomi perusahaan. Jika internal ketika pandemi COVID-19
maka semua perusahaan dalam perusahaan tersebut menyerang, banyak
negara tersebut akan terdampak melakukan kesalahan, tentu perusahaan yang kolaps
yang akan mengganggu akan mempengaruhi karena tidak mampu
aktivitas bisnis. perusahaan dan berpotensi menanggung risiko yang
Kasus pada PT Tekstil Sejahtera Alam
PT Tekstil Sejahtera Alam adalah sebuah perusahaan Tekstil
yang telah berdiri selama 12 tahun. Berkedudukan di Tanggerang
Indonesia. Aktivitas perusahaan selama 10 tahun yang lalu tidak
begitu menunjukkan peningkatan profit yang luar biasa. . Artinya
produksi perusahaan selama itu dianggap mampu memberi
pendapatan profit namun belum menunjukkan tingkat perolehan
pendapatan yang bisa dipakai untuk membiayai ekspansi
perusahaan. Namun ada persoalan lain yang harus dihadapi oleh
pihak manajemen perusahaan yaitu tingkat pencemaran air sungai
yang selama ini dipakai untuk membuang limbah pabrik. Dan
beberapa warga yang tinggal di kawasan dekat dengan lokasi PT
Tekstil Sejahtera Alam sering mengeluhkan kondisi tersebut,
termasuk mereka yang selama ini tergantung pada air sungai untuk
dipakai sebagai kebutuhan sehari-hari tidak bisa dipakai lagi. Juga
mereka yang dulunya memelihara ikan air tawar juga tidak bisa
dilakukan lagi. Sehingga otomatis kerugian warga akibet aktivitas
pabrik dirasa sekali. Apalagi jika PT Tekstil Sejahtera Alam
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai