Anda di halaman 1dari 12

1.

Jelaskan Pengertian Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Jawaban:
Pengertian studi kelayakan bisnis iyalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek
baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek pasar serta
pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek manajemen serta
keuangannya, dimana hal itu digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan serta
hasilnya digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.

2. Sebutkan dan berikan penjelasan tentang siapa saja yang bisa memanfaatkan
hasil dari suatu Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Jawaban:
1. Pihak Investor .
Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan
mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang dibuat , dikarenakan investor
memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh serta
jaminan modal yang akan ditanamkan.
2. Pihak Kreditor atau lembaga perbankan .
Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis serta
mempertimbangkan bonafiditas serta tersedianya agunan yang dimilliki.Studi
kelayakan bisnis dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk
dapat memberikan pinjaman.
3. Pihak Manajemen Perusahaan .
Sebagai leader(pemimpin) manajemen perusahaan juga memerlukan studi
kelayakan bisnis untuk dapat mengetahui dana yang akan dibutuhkan serta
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan atau mengolah usaha atau
proyek.
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat.
Studi kelayakan bisnis digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam
memberikan izin usaha atau proyek. masyarakat juga perlu mengetahui serta
memahami studi kelayakan bisnis rencana uaha ataupun proyek tersebut untuk di
jadikan dasar dalam pengambilan keputusan memberikan izin.
5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi .
kebijaksanaan pembangunan ekonomi dirancang serta dirumuskan oleh pemerintah.
sedangkan pelaksanaan dilakukan oleh masyarakat melalui bermacam macam
pelaksanaan usaha proyek.berarti pelaksanaanpembangunan juga berpedoman
pada studi kelayakan bisnis dari masing-masing rencana usaha atau proyek

3. Menurut Saudara hal-hal atau masalah apa saja yang perlu dianalisa dalam suatu
laporan Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Jawaban:
- Aspek Pasar dan Pemasaran
- Aspek Teknis dan Teknologi
- Aspek Manajemen
- Aspek Hukum
- Aspek Lingkungan
- Aspek Keuangan
- Aspek Ekonomi dan Sosial

4. Apa saja studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan
apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Kegiatan ini meliputi identifikasi
masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana situasi bisnis
dan menilai berbagai manfaat yang dihasilkan.

5. Mengapa kita perlu melakukan studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Study kelayakan dilakukan sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan karena
dengan melakukan studi kelayakan usaha tersebut maka kita dapat mengetahui
layak atau tidaknya usaha tersebut dijalankan, jika dianggap layak dan bisa
menghasilkan keuntungan maka bisnis atau proyek tersebut direalisasikan, dan jika
tidak maka dihentikan.

6. Apakah bentuk dari hasil studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Hasil studi kelayakan bisnis adalah ukuran kinerja atau indikasi yang diberikan. Anda
dapat melihat kinerja dari hasil yang telah Anda capai, sehingga Anda dapat melihat
tingkat kinerja manajemen dalam pelaksanaan proyek atau bisnis.

7. Apa yang akan terjadi apabila seorang pelaku bisnis tidak melakukan studi
kelayakan bisnis?

Jawaban:
Kemungkinan adanya kegagalan sangat besar, karena tidak diketahui return on
investment dari usaha tersebut. Artinya, tanpa studi kelayakan bisnis, bisa saja
ternyata usaha yang kita jalankan tidak layak. Perhitungan return of investment
sangat penting dalam menggaet investor atau memuluskan rencana pinjaman ke
bank.

8. Apa saja manfaat atau keuntungan yang diperoleh setelah melakukan studi
kelayakan bisnis?

Jawaban:
Menurut penuturan dari seorang ahli yaitu Kasmir dan Jakfar, ada beberapa tujuan
melakukan studi kelayakan bisnis yaitu: Mengurangi resiko terjadinya kerugian.
Memudahkan perencanaan kedepannya. Memudahkan dalam pelaksanaan kerja.

9. Apa penyebab terjadinya kegagalan usaha walaupun telah dilakukan studi


kelayakan?

Jawaban:
Walau sudah dilakukanstudi kelayakan usaha secara baik dan benar, faktor
kegagalan tetaplah ada, penyebab kegagalan tersebut adalah: ... Unsur
kesengajaan, yaitu faktor-faktor yang disengaja atau mungkin ada pesaing yang
merasa terancam sehingga membuat strategi licik untuk mengagalkan usaha yang
akan kita bangun

10. Apakah jika sebuah bisnis dianggap layak maka bisnis tersebut pasti sukses?
Jawaban:
Apakah jika bisnis dinilai layak, usaha tersebut pasti sukses? Belum tentu, tahap studi
kelayakan hanya mencerminkan kemungkinan berjalannya proses bisnis yang dijalankan.
Adapun kesuksesan bisnis lebih bergantung pada eksekusinya itu sendiri mulai dari strategi
marketing hingga elemen bauran pemasarannya

11. Untuk mengetahui suatu produk layak atau tidak di mata konsumen maka langkah yang
dilakukan adalah?

Jawaban:
Langkah yang dilakukan adalah studi kelayakan bisnis.

12. Apa yang mendasari kegagalan dalam pelaksanaan usaha?

Jawaban:
1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan
mengelola usaha dan pengetahuan merupakan faktor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, sumber daya
keterampilan mengelola kemampuan manusia, maupun mengintegrasikan operasi
perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik
faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur
pengeluaran dan penerimaan secara cermat Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan
menghambat operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha peralatan.
6. Kurangnya pengawasan Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas.
Kurang pengawasan dapat mengakibatkan alat tidak penggunaan efisien dan tidak efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah
terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal Dengan
sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.

13. Faktor apa yang membuat studi kelayakan bisnis mengalami kesalahan?

Jawaban:
Penyebab kegagalan analisis studi kelayakan tersebut lebih merujuk ke personal jika ia
membuat analisis sendiri, tapi bisa pula salahnya merujuk ke lembaga konsultant atas
desakan si client sendiri. Kesalahan yang ditimbulkan oleh si personal/client : Tidak jujur
memberikan data. Tidak serius memberi informasi terkait

14. Apa yang membuat suatu usaha dikatakan layak?


Jawaban:
suatu usaha dikatakan layak jika nilai BEP produksi lebih besar dari pada jumlah unit yang
diproduksi.

15. Mengapa aspek pasar dan pemasaran perlu dianalisis dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Aspek pasar dan pemasaran dalam studi kelayakan bisnis perlu diperhatikan karena
mengacu pada ada tidaknya peluang pasar untuk sebuah produk. Oleh karena itu, semua
perusahaan perlu melakukan analisis mendalam terkait aspek pasar dan pemasaran saat
menjalankan bisnisnya.

16. Bagaimana cara menguji kelayakan bisnis?

Jawaban:
Inilah 6 Cara Untuk Menguji Kelayakan Usaha
1. Lakukan Analisa Pendahuluan
2. Pertimbangkan Pilihan Kamu
3. Mulai Pikirkan Tuntutan Ide Kamu
4. Mulai Melakukan Kompetisi
5. Pertimbangkan Apa Yang Memang Dibutuhkan
6. Putuskan Jika Memang Perlu Konsultan Ahli.

17. Kenapa masyarakat membutuhkan studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Studi kelayakan bisnis digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan
berdasarkan kelangsungan usaha atau proyek yang sebenarnya. SKB tidak hanya
membantu memetakan masalah namun juga Menyusun segala aspek di dalam studi
kelayakan seperti: aspek pasar, pemasaran, sdm, hingga keuangan.
18. Mengapa manajemen memerlukan studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Umumnya tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menghindari resiko kegagalan
besar dari kegiatan yang tidak menguntungkan. Studi kelayakan bisnis dibuat untuk
berbagai pihak, baik untuk pihak internal perusahaan maupun pihak external perusahaan.

19. Apa manfaat studi kelayakan bisnis bagi pemerintah?

Jawaban:
Pemerintah: pemerintah punya kepentingan terhadap sebuah studi kelayakan bisnis. Studi
kelayakan yang baik akan membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat. ... Manajemen: sistem dan pihak manajemen juga membutuhkan informasi dari
sebuah studi kelayakan bisnis

20. Apa manfaat studi kelayakan bisnis bagi investor pemerintah dan masyarakat?

Jawaban:
Laporan studi kelayakan bisnis berguna bagi investor untuk menentukan berapa banyak
modal yang akan ia investasikan dalam suatu perusahaan. Dengan hasil studi kelayakan
bisnis yang baik maka akan membuat investor berani menanamkan modal yang besar. ...
Dengan begitu investasi anda akan terlindungi.

21. Persyaratan teknis apa saja yang penting dari suatu produk?

Jawaban:
Persyaratan teknis yang paling penting adalah sebagai berikut:
Desain fungsional dari produk dan daya tarik penampilannya.
Fleksibilitas, memungkinkan adanya modifikasi ciri luar dari produk untuk memenuhi
permintaan konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan.
Daya tahan bahan baku produk.

22. Sebut dan jelaskan syarat syarat apa saja yang harus diperhatikan di dalam membuat
laporan studi kelayakan?

Jawaban:
Harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Laporan Studi Kelayakan harus Komunikatif.
2. Harus Didokumentasikan.
3. Bersifat Objektif.
4. Realistis.

23. Menurut Anda mengapa analisis teknikal perlu dilakukan bahkan meskipun
proyek tersebut tidak layak secara teknis dan apa saja hal hal yang perlu dianalisis?

Jawaban:
Analisis teknikal perlu dilakukan bahkan meskipun proyek tersebut tidak layak
secara teknis karena analisis teknikal bertujuan untuk menggali informasi mengenai
perkiraan biaya teknis proyek, biaya pengeluaran produksi, biaya uji coba serta
faktor lain yang berkaitan dengan kebutuhan proyek. Suatu proyek dikatakan tidak
layak secara analisis teknikal apabila adanya pengambilan keputusan yang salah
mengenai pelaksanaan proyek tersebut. Agar terhindar dari pengambilan keputusan
yang salah tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Persyaratan
pertama adalah berkenaan dalam pemilihan teknologi yang akan digunakan di
dalam proyek. Tujuannya adalah untuk menghindari penggunaan teknologi yang
tidak sesuai dan untuk membuktikan bahwa berbagai alternatif telah
dipertimbangkan. Dengan analisis teknikal, hal-hl bisa disesuaikan dengan
kebutuhan dilapangan misalnya dalam penentuan teknologi yang digunakan dalam
suatu proyek, regulasi lingkungan pemerintahan setempat

24. Mengapa analisis Teknikal perlu dilakukan?

Jawaban:
Analisis Teknikal digunakan untuk menganalisis harga berdasarkan data harga
masa lalu. Dengan data tersebut analis mencoba untuk melihat adanya suatu trend
harga yang terjadi. Untuk mendeteksi Trend dari suatu harga instrumen trading,
maka ada beberapa indikator yang dapat digunakan.

25. Mengapa Tahap pertama dalam analisis teknikal?

Jawaban:
Tahap pertama dalam analisis teknikal adalah menentukan alternatif teknologi yang
ada untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. ... Tujuan tahap ini adalah (a) untuk
menghindari penggunaan teknologi yang tidak sesuai dan (b) untuk membuktikan
bahwa berbagai alternatif telah dipertimbangkan.

26. Bagaimana sebuah bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek teknis dan
teknologi?

Jawaban:
Suatu ide bisnis dapat dinyatakan layak berdasarkan aspek teknis dan teknologi jika
berdasarkan hasil analisis ide bisnis dapat dibangun dan dijalankan dengan baik.

27. Pada prinsipnya apa yang perlu diteliti di dalam studi aspek pasar atau studi
kelayakan bisnis?

Jawaban:
Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang diteliti dalam studi
kelayakan. ... Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yakni potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat,
segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut, dan lain-lain.
28. Faktor apa yang menentukan pemilihan teknologi?

Jawaban:
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih teknologi adalah : Price, harga
sesuai dengan Teknologi Informasi yang didapat. Performance, diukur dari
kemampuan, kapasitas dan kecepatan Teknologi Informasi menangani proses
maupun penampungan data.

29. Jelaskan apa saja yang perlu dijelaskan dari aspek keuangan di dalam studi
kelayakan bisnis?

Jawaban:
“Aspek keuangan pada studi kelayakan bisnis digunakan untuk menilai keuangan
perusahaan diantaranya yaitu: perolehan sumber dana, estimasi pendapatan dan jenis
investasi beserta biaya yang dikeluarkan selama investasi serta proyeksi laporan keuangan
yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca dan arus kas”.

30. Secara spesifik apa saja tujuan analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Secara spesifik analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk:
a) Menganalisis legalitas usaha yang dijalankan
b) Menganalisis ketepatan bentk badan hukum dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan
c) Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi persyaratan
perizinan

31. Mengapa aspek lingkungan hidup amdal penting untuk dianalisis kelayakannya dalam
SKB?

Jawaban:
Aspek lingkungan menjadi penting dalam Studi Kelayakan Bisnis karena lingkungan dapat
menjadi peluang bagi bisnis, tapi disisi lain juga bisa menjadi ancaman bagi perkembangan
bisnis. ... Karena bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas yang menimbulkan dampak
bagi lingkungan di sekitar lokasi bisnis.

32. Mengapa kita perlu memperhatikan mempertimbangkan aspek teknis dan manajemen
organisasi pada studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Memperhatikan/mempertimbangkan aspek teknis dan manajemen organisasi pada studi
kelayakan bisnis karena, sebagai berikut: Aspek teknis, karena pada aspek ini terjadi proses
pengembangan bisnis dan juga operasional di dalamnya, maka dari itu aspek ini harus
dipertimbangkan.
33. Hal hal apakah yang perlu dipertimbangkan dalam penilaian aspek teknis operasi dari
suatu perusahaan?

Jawaban:
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi, luas
produksi, tata letak (layout), penyusunan peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk
pemilihan teknologi.

34. Bagaimana poin cash flow menjadi sangat penting dalam hal menilai aspek keungan
dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Poin cash flow menjadi sangat penting dalam hal menilai aspek keungan dalam studi
kelayakan bisnis. Karena ia menggambarkan berapa uang yang masuk dan berapa uang
yang keluar dalam suatu periode sebuah usaha berjalan. ... Operational Cashflow, yaitu kas
yang terhitung baik masuk ataupun keluar selama sebuah usaha berjalan

35. Mengapa dalam penyusunan studi kelayakan perlu manajemen?

Jawaban:
Tujuan studi aspek manajemen adalah untuk mengetahui apakah kegiatan dan
implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan sehingga rencana bisnis dapat
dinyatakan layak atau sebaliknya tidak layak.

36. Mengapa aspek pasar dan pemasaran perlu diteliti dan dianggap perlu?

Jawaban:
Aspek pasar dan pemsaram perlu diteliti karena sangat penting menyangkut hal-hal
berkaitan dengan strategi berbisnis (marketing) sehingga apabilatidak dianalisis akan
berakibat fatal bagi perusahaan di kemudian hari.

37. Jelaskan hal-hal apa saja yang diperlukan dalam penilaian aspek keuangan?

Jawaban:
Secara keseluruhan, penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti:
1. Sumber-sumber dana yang diperoleh.
2. Kebutuhan biaya investasi. ...
3. Estimasi pendapatan dan biaya investasi, termasuk jenis dan jumlah biaya selama umur
investasi. ...
4. Proyek neraca dan laporan rugi laba. ...
5. Kriteria penilaian investasi.

38. Apa saja yang dapat menjadi sumber dana dalam aspek keuangan?

Jawaban:
1. Aspek Keuangan:
2. SUMBER DANA.
3. Modal Pinjaman.
4. Modal Sendiri.
5. Komponen biaya
6. Biaya Pra-Investasi.
7. Biaya Pembelian Aktiva Tetap.
8. Biaya Operasional.

39. Dokumen apa saja yang harus ada dan diteliti dalam aspek hukum pada studi kelayakan
bisnis?

Jawaban:
1. Dokumen yang diteliti
2. Bentuk Badan Usaha.
3. Bukti Diri.
4. Tanda daftar perusahaan (TDP)
5. NPWP.
6. Izin-izin perusahaan.
7. Keabsahan dokumen lainnya.

40. Apakah setiap usaha harus memenuhi kelayakan secara analisis dampak lingkungan?

Jawaban:
Pasal 15 Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang setiap rencana usaha dan/atau
kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup.

41. Apa saja aspek AMDAL?

Jawaban:
Hal–hal yang dikaji dalam proses AMDAL adalah aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi,
sosial budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu
rencana usaha dan/atau kegiatan.

42. Jelaskan manfaat apa saja yang diperoleh investor dengan mengadakan studi kelayakan
perusahaan?

Jawaban:
Laporan studi kelayakan bisnis berguna bagi investor untuk menentukan berapa banyak
modal yang akan ia investasikan dalam suatu perusahaan. Dengan hasil studi kelayakan
bisnis yang baik maka akan membuat investor berani menanamkan modal yang besar.

43. Apa saja pertimbangan dalam menentukan suatu lokasi baik untuk kantor pusat gudang
pabrik maupun kantor cabang?

Jawaban:
Secara umum pertimbangan untuk menentukan lokasi adalah sebagai berikut :
1. Jenis usaha yang dijalankan;
2. Dekat dengan konsumen atau pasar;
3. Dekat dengan bahan baku;
4. Ketersediaan tenaga kerja;
5. Sarana dan prasarana (tranportasi, listrik dan air);
6. Dekat lembaga permeritahan;
7. Dekat dengan lembaga keuangan;
8. Berada di kawasan industry;
9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan;
10. Kondisi adat istiadat, budaya dan sikap masyarakat setepat;
11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat;
12. Dan pertimbangan lainnya.

44. Anda diminta untuk membuat pabrik tekstil pertimbangan apa saja yang anda perlukan
dalam memilih lokasi tapak yang baik?

Jawaban:
Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan atau pemilihan lokasi adalah:
1. Tersedia tenaga kerja dan tenaga ahli
2. Tersedia fasilitas
3. Tersedia transportasi
4. Tersedia masukan
5. Tersedia jasa-jasa
6. Kecocokan tanah dan iklim
7. Peraturan-peraturan regional
8. Ruangan untuk perluasan
9. Persyaratan keamanan
10. Biaya tempat

45. Kapan perlu melakukan studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Studi kelayakan bisnis umumnya dilakukan oleh perusahaan sebelum mengeksekusi
rencana bisnisnya. ... Faktor-faktor tersebut meliputi ekonomi, hal teknis, hukum dan
pertimbangan penjadwalan, dengan tujuan untuk menyukseskan sebuah proyek dan
menentukan layak tidaknya bisnis yang akan dijalankan.

46. Jelaskan tujuan studi kelayakan bisnis dalam mengurangi risiko kerugian

Jawaban:
Meminimalkan risiko yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan. Hal ini
karena segala hal yang akan datang tidak dapat diprediksi, sehingga perlu untuk melakukan
analisis studi kelayakan untuk memperkecil risiko.
 

47. Jelaskan tujuan studi kelayakan bisnis dalam memudahkan perencanaan bisnis
Jawaban:
Dengan adanya studi kelayakan bisnis, maka kedepannya mempermudah perencanaan
bisnis, Perencanaan yang meliputi jumlah modal, waktu pelaksanaan, lokasi, cara
pelaksanaan, besarnya keuntungan serta keuntungan serta bagaimana pengawasan bila
terjadi penyimpangan.

48. Jelaskan tujuan studi kelayakan bisnis dalam memudahkan pelaksanaan pekerjaan!

Jawaban:
Perencanaan yang disusun dapat mempermudah penerapannya, proses bisnis yang
dilakukan secara tersusun membuat setiap orang dalam bisnis mempunyai pedoman dan
tetap fokus pada tujuan, lalu rencana bisnis dapat tercapai sesuai dengan apa yang di
rencanakan.

49. Jelaskan tujuan studi kelayakan bisnis dalam memudahkan pengawasan !

Jawaban:
Dengan pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang telah disusun berdasarkan studi
kelayakan bisnis, maka pengawasan dalam proses bisnis akan lebih mudah. Pengawasan
dilakukan, agar jalannya usaha tetap pada jalur dan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.

50. Jelaskan tujuan studi kelayakan bisnis dalam memudahkan pengendalian

Jawaban:
Bila terjadi penyimpangan pada bisnis, Anda akan mudah untuk memperbaikinya dan dapat
langsung untuk dikendalikan sehingga penyimpangan yang terjadi tidak terlalu jauh.

51. Jelaskan tahapan dan contoh studi kelayakan bisnis tentang penemuan ide !

Jawaban:
Agar dapat menghasilkan ide bisnis yang laku di pasaran dan menguntungkan, diperlukan
penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan sumber daya yang memadai.
Seperti ide, pengambilan keputusan yang benar dan yakin bahwa ide Anda menghasilkan
laba. Contoh, Anda memiliki ide menjual sambal dengan resep nenek moyang.

52. Jelaskan tahapan dan contoh studi kelayakan bisnis tentang penelitian!
 
Jawaban:
Setelah ide bisnis dipilih, Anda harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menginterpretasikan hasil, menyimpulkan dan membuat laporan hasil atas bisnis Anda. Ide
tersebut dikaji berdasarkan aspek keuangan, manajemen, dan aspek lainnya secara
mendalam untuk mendapat masukan dan mengevaluasi bisnis tersebut.

53. Jelaskan tahapan dan contoh studi kelayakan bisnis tentang evaluasi!
Jawaban:
Anda membandingkan ide bisnis anda dengan satu atau lebih standar lainnya sesuai
dengan studi kelayakan bisnis. Contoh, Anda membandingkan seluruh ongkos yang akan
ditimbulkan dengan benefit yang akan diperoleh. Agar selalu bekerja secara efektif dan
efisien dalam rangka meningkatkan laba perusahaan, dalam operasional perlu juga
mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi dan operasi.

54. Jelaskan tahapan dan contoh studi kelayakan bisnis tentang pengurutan usulan yang
layak!

Jawaban:
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak, perlu dilakukan
pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasar
kriteria penilaian yang telah ditentukan.

55. Jelaskan tahapan dan contoh studi kelayakan bisnis tentang rencana pelaksanaan!

Jawaban:
Setelah rencana bisnis dipilih, perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan
proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi karyawan, ketersediaan
dana dan sumber daya lain serta kesiapan manajemen. Contohnya, setelah yang dipilih
adalah rencana bisnis A, maka pelaksanaan untuk membangun proyek bisnis A serta
rencana operasional rutinnya perlu disiapkan.

Anda mungkin juga menyukai