Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nanda Nabil Falah

NIM : 191120055

Matkul : Studi Kelayakan Bisnis

1. Pengertian studi kelayakan bisnis iyalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek
baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek pasar serta pemasaran,
aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek manajemen serta keuangannya,
dimana hal itu digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan serta hasilnya
digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.
2. Study kelayakan dilakukan sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan karena dengan
melakukan studi kelayakan usaha tersebut maka kita dapat mengetahui layak atau
tidaknya usaha tersebut dijalankan, jika dianggap layak dan bisa menghasilkan
keuntungan maka bisnis atau proyek tersebut direalisasikan, dan jika tidak maka
dihentikan.
3. Menurut penuturan dari seorang ahli yaitu Kasmir dan Jakfar, ada beberapa tujuan
melakukan studi kelayakan bisnis yaitu: Mengurangi resiko terjadinya kerugian.
Memudahkan perencanaan kedepannya. Memudahkan dalam pelaksanaan kerja.
4. penjelasan tentang siapa saja yang bisa memanfaatkan hasil dari suatu Studi Kelayakan
Bisnis (SKB)

A. Pihak Investor .
Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan
mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang dibuat , dikarenakan investor
memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh serta
jaminan modal yang akan ditanamkan.
B. Pihak Kreditor atau lembaga perbankan .
Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis serta
mempertimbangkan bonafiditas serta tersedianya agunan yang dimilliki.Studi
kelayakan bisnis dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk
dapat memberikan pinjaman.
C. Pihak Manajemen Perusahaan .
Sebagai leader(pemimpin) manajemen perusahaan juga memerlukan studi
kelayakan bisnis untuk dapat mengetahui dana yang akan dibutuhkan serta
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan atau mengolah usaha atau
proyek.
D. Pihak Pemerintah dan Masyarakat.
Studi kelayakan bisnis digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam
memberikan izin usaha atau proyek. masyarakat juga perlu mengetahui serta
memahami studi kelayakan bisnis rencana uaha ataupun proyek tersebut untuk di
jadikan dasar dalam pengambilan keputusan memberikan izin.
E. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi .
kebijaksanaan pembangunan ekonomi dirancang serta dirumuskan oleh pemerintah.
sedangkan pelaksanaan dilakukan oleh masyarakat melalui bermacam macam
pelaksanaan usaha proyek.berarti pelaksanaanpembangunan juga berpedoman pada
studi kelayakan bisnis dari masing-masing rencana usaha atau proyek

5. Dari segi waktu, proyek adalah aktivitas yg terdefenisi kapan waktu mulai dan kapan
waktu berakhirnya, sedangkan bisnis adalah kegiatan / aktivitas operasional yg
dilakukan terus-menerus untuk mencapai suatu target. Dalam skala tertentu,
manajemen proyek menjadi bagian dari strategi bisnis. Hasil akhir dari proyek adalah
produk untuk kepentingan profit dalam bisnis.

Secara umum manajemen proyek adalah suatu disiplin yg digunakan untuk


meningkatkan efisiensi pekerjaan yg dapat diukur melalui kinerja waktu, biaya, dan
mutu. Sedangkan manajemen bisnis digunakan untuk meningkatkan efektifitas kinerja
operasional suatu kegiatan usaha yg biasanya diukur dengan tingkat pencapaian target.

Dalam proyek, kegiatanya bersifat sementara

Dalam bisnis, kegiatannya bersifat operasional

Dalam proyek, fungsi sumberdaya (sementara)

Dalam bisnis, fungsi sumberdaya (permanen)

Dalam prakteknya, misal pembangunan gedung, manajemen proyek bertugas


mengelola pembangunan proyek dari awal hingga akhir. Dan manajemen bisnis
bertugas mengelola aspek bisnis sebelum gedung berdiri, menyediakan pendanaan
dalam proses pembangunan, hingga menerima hasil proyek setelah gedung selesai
dibangun.

Misal proyek membuat software, manajer proyek bertugas membuat dari awal hingga
selesai dan memastikan hasilnya sesuai dengan rencana, tepat waktu, sesuai kualitas,
sesuai anggaran proyek. Dan manajer bisnis bertugas menyediakan kebutuhan manajer
proyek, memastikan pendanaan, dan memastikan pendapatan dari hasil penjualan
software tersebut.

6. apa saja yang perlu dianalisa dalam suatu laporan Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
A. Aspek Pasar dan Pemasaran
B. Aspek Teknis dan Teknologi
C. Aspek Manajemen
D. Aspek Hukum
E. Aspek Lingkungan
F. Aspek Keuangan
G. Aspek Ekonomi dan Sosial
7. Walau sudah dilakukanstudi kelayakan usaha secara baik dan benar, faktor kegagalan
tetaplah ada, penyebab kegagalan tersebut adalah: ... Unsur kesengajaan, yaitu faktor-
faktor yang disengaja atau mungkin ada pesaing yang merasa terancam sehingga
membuat strategi licik untuk mengagalkan usaha yang akan kita bangun
8. yang mendasari kegagalan dalam pelaksanaan usaha
A. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki
kemampuan mengelola usaha dan pengetahuan merupakan faktor penyebab utama
yang membuat perusahaan kurang berhasil.
B. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, sumber daya
keterampilan mengelola kemampuan manusia, maupun mengintegrasikan operasi
perusahaan.
C. Kurang dapat mengendalikan keuangan Agar perusahaan dapat berhasil dengan
baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat Kekeliruan dalam
memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahan dan mengakibatkan
perusahaan tidak lancar.
D. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan,
sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam
pelaksanaan.
E. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha peralatan.
F. Kurangnya pengawasan Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan
efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan alat tidak penggunaan efisien
dan tidak efektif.
G. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-
setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil
dan gagal Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
9. Ketika Anda ingin mendirikan dan menjalankan sebuah bisnis baru dan merintisnya
dengan menggunakan aspek aspek dalam studi kelayakan bisnis ini ada beberapa hal
yang harus Anda perhatikan dan teliti. Hal ini karena pada dasarnya aspek aspek yang
ada dalam studi kelayakan ini memiliki sifat yang begitu fleksibel sehingga aspek
tersebut nantinya bisa ditambah maupun dikurangi sesuai dengan apa yang sedang
dibutuhkan oleh perusahaan. Walaupun begitu, ada beberapa aspek dasar dalam studi
kelayakan bisnis yang harus dilakukan. Aspek aspek tersebut antara lain, yaitu:
A. Aspek Hukum Atau Legalitas
Ketika Anda pertama kali akan merintis dan menjalankan bisnis Anda maka aspek
paling penting dan utama yang harus Anda perhatikan adalah bagaimana aspek
hukum serta aspek legalitas dari bisnis yang Anda jalankan. Semua hal ini akan
berhubungan dan menyangkut dengan semua legalitas serta ketentuan hukum ketika
ingin mendirikan sebuah usaha. Tentunya, aspek hukum serta legalitas ini sangat
penting dan wajib untuk Anda perhatikan karena di dalam aspek hukum ini terdapat
poin poin penting yang akan dianalisis. Poin poin penting tersebut antara lain
adanya izin dari lokasi usaha, surat daftar usaha milik Anda, adanya NPWP, akta
dari pendirian usaha yang Anda jalankan dari seorang notaris, surat izin
perdagangan (SIUP), dan lain sebagainya.
B. Aspek Ekonomi dan Budaya
Selain itu, di dalam aspek studi kelayakan bisnis ini juga terdapat aspek ekonomi
dan budaya di mana aspek satu ini bisa Anda gunakan untuk melakukan analisis
apa dampak yang bisa diakibatkan dari perusahaan yang Anda jalankan terhadap
kondisi di sekitar perusahaan tersebut. Jika dilihat dari sisi budaya, untuk studi
kelayakan pada sisi satu ini Anda akan melakukan analisis tentang bagaimana
perusahaan yang Anda jalankan dapat memberi pengaruh atau mempengaruhi adat
istiadat dari daerah tersebut. Tetapi, jika dilihat dari sisi ekonomi, aspek dalam studi
kelayakan bisnis ini Anda perlu melakukan analisis tentang bagaimana sebuah
perusahaan bisa memberikan sebuah dampak pada tingkat pendapatan per kapita
yang dihasilkan pada wilayah di mana tempat perusahaan Anda didirikan.
C. Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek ini juga ada yang menyangkut soal aspek pasar serta aspek pemasaran. Pada
dasarnya, aspek pasar serta aspek pemasaran ini merupakan sebuah aspek dasar
yang harus Anda teliti. Perhatikan dengan baik karena dengan Anda melakukan
studi kelayakan bisnis yang satu ini akan membantu Anda untuk mengetahui apakah
produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan Anda ini memiliki peluang pasar.
Agar Anda mengetahui potensi dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan Anda
memiliki peluang pasar atau potensi sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal
seperti bagaimana potensi pasar, jumlah konsumen yang ada. Bagaimana daya beli
masyarakat terhadap produk yang Anda jual, segmentasi, bagaimana kondisi
persaingan yang terjadi pada industri tersebut, dan lain sebagainya.
D. Aspek Manajemen
Di dalam studi kelayakan bisnis ini Anda juga akan menemukan sebuah aspek
bernama aspek manajemen yang mana aspek manajemen di dalam aspek dalam
studi kelayakan bisnis adalah sebuah hal yang harus Anda perhatikan juga. Hal ini
karena aspek manajemen sendiri merupakan sebuah aspek dasar di mana Anda
harus melakukan sebuah analisis. Aspek manajemen sendiri adalah satu satu aspek
yang ada di dalam studi kelayakan bisnis dengan cangkupan yang begitu luas.
Aspek manajemen memiliki cangkupan yang luas karena semua hal memiliki
hubungan dengan operasional sebuah perusahaan dan operasional perusahaan
masuk ke dalam aspek manajemen ini di mana aspek tersebut mulai dari sumber
daya hingga finansial sebuah perusahaan.
E. Aspek Keuangan
Tentunya, di dalam aspek dalam studi kelayakan bisnis ini Anda juga akan
menemukan adanya aspek keuangan karena bagaimanapun modal merupakan
sebuah hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha yang ingin merintis
atau menjalankan sebuah bisnis baru. Oleh karena itu, adanya aspek keuntungan
dalam aspek kelayakan bisnis ini merupakan hal penting yang bisa menentukan
bisnis Anda apakah bisnis yang Anda jalani bisa berjalan dengan baik atau tidak
kedepannya. Adanya proses penganggaran yang Anda lakukan untuk perusahaan
merupakan sebuah hal yang penting dilakukan jika Anda ingin perencanaan bisnis
milik Anda berjalan dengan lancar dan matang. Untuk memudahkan proses
melakukan penganggaran rencana usaha keuangan Anda secara menyeluruh dan
cepat kini telah ada software akuntansi. Software akuntansi terbaik satu ini memiliki
fitur fitur yang lengkap dan tentunya sesuai dengan proses bisnis yang Anda
rencana dan lakukan. Tidak hanya, memudahkan Anda dalam melakukan proses
penganggaran keuangan perusahaan, software akuntansi bisa memudahkan Anda
dalam melakukan perhitungan stok gudang. Oleh karena itu, software akuntansi
terbaik akan sangat cocok untuk Anda gunakan pada usaha yang Anda jalankan.
Termasuk fitur aplikasi stok gudang dari mekari ini memiliki fitur fitur yang begitu
lengkap sehingga memudahkan Anda dalam melakukan proses perencanaan
anggaran keuangan usaha.
Secara umum, seorang pebisnis memiliki tujuan utama ketika menggunakan
studi kelayakan bisnis ini yaitu aspek aspek yang ada di dalam studi kelayakan
bisnis akan digunakan sebagai ukuran apakah bisnis yang sudah dijalankan berjalan
dengan baik dan memiliki peluang.Maksud dari peluang tersebut adalah bisnis yang
Anda dirikan memiliki peluang kelanjutan atau malah harus berhenti pada titik
waktu tertentu.Tentunya, seorang pengusaha yang menjalankan bisnis pastinya
ingin jika bisnis yang mereka jalankan dapat berjalan dengan sukses dan
berhasil.Akan tetapi, rasanya hal tersebut akan mustahil jika ketika menjalankan
sebuah bisnis seorang pengusaha tidak mempelajari dan menerapkan aspek dalam
studi kelayakan bisnis.Hal ini bisa dikatakan seperti seorang pengusaha seperti
menerobos sebuah medan tanpa adanya persiapan dan tidak memiliki petunjuk
apapun.Oleh karena itu, seorang pengusaha yang menjalankan sebuah bisnis tanpa
menerapkan studi kelayakan bisnis pasti akan mengalami kesulitan.Hal ini juga bisa
menyebabkan bisnis yang sedang berjalan tersebut berakhir dengan kegagalan dan
menyebabkan Anda menjadi rugi.Akan tetapi, ketika Anda memulai bisnis dan
segera melakukan antisipasi dengan menerapkan berbagai aspek yang ada di dalam
studi kelayakan bisnis ini bisa meminimalisir kerugian atau kegagalan yang bisa
terjadi.Hal ini karena aspek yang ada di dalam studi kelayakan bisnis tersebut akan
membantu Anda dalam menganalisis perusahaan dan menjadi sebuah bantuan bagi
Anda untuk mengambil keputusan setelah melakukan analisis dan perhitungan.
10. Inilah 6 Cara Untuk Menguji Kelayakan Usaha
A. Lakukan Analisa Pendahuluan
B. Pertimbangkan Pilihan Kamu
C. Mulai Pikirkan Tuntutan Ide Kamu
D. Mulai Melakukan Kompetisi
E. Pertimbangkan Apa Yang Memang Dibutuhkan
F. Putuskan Jika Memang Perlu Konsultan Ahli.

Anda mungkin juga menyukai