3. Tahap Analisis
Tahap analisis/Penelitian yaitu proses sistematis yang dilakukan untuk
membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau
tidak. Tahapan ini dilakukan seperti prosedur proses penelitian ilmiah lainnya,
yaitu dimulai dengan mengumpulkan data, mengola, menganalisis, dan
menarik kesimpulan. Kesimpulan dalam studi kelayakan usaha hanya dua,
yaitu dilaksanakan atau tidak dilaksanakan.
2. Investor
Studi kelayakan bisnis oleh investor dijadikan dasar dalam
mengambil keputusan investasi. Jika hasil studi kelayakan
menunjukkan ide bisnis tersebut layak untuk dilaksanakan maka
investor akan memiliki ketertarikan dalam menanamkan modalnya.
Begitu juga sebaliknya.
3. Kreditur
Sama halnya dengan investor. Studi kelayakan bisnis
digunakan oleh kreditur untuk menilai apakah pelaku bisnis layak
untuk diberikan kredit. Karena dengan pemberian kredit ini maka
kreditur berharap akan memperoleh keuntungan.
Aspek yang dikaji dalam studi kelayakan bisnis secara umum adalah sebagai
berikut:
a.Aspek Hukum
Aspek hukum meliputi legalitas badan usaha sampai dengan perijinan-
perijinan yang terkait dalam pendirian usaha tersebut. Juga mengkaji regulasi
hukum yang akan mempengaruhi dalam operasional ide bisnis tersebut.
e.Aspek Keuangan
Aspek keuangan mempelajari tentang analisa investasi selama ide
bisnis ini dijalankan, pendapatan dan biaya yang akan timbul, cash flow dan
pengembalian investasi yang akan diperoleh.
f.Aspek Risiko
Aspek risiko meliputi dampakyang akan timbul dari pendirian ide
bisnis dan cara mitigasi yang akan dilakukan. Sehingga akan meminimalkan
segala risiko yang timbul dan merencanakan apa yang akan dilakukan agar
segala risiko tersebut dapat diminimalkan.
Meskipun demikian, ada beberapa aspek dasar yang pasti akan diteliti
ketika analisis studi kelayakan dilakukan, antara lain:
1. Aspek Hukum Atau Legalitas
Salah satu aspek yang pasti diteliti ketika studi kelayakan dilakukan
adalah aspek hukum atau legalitas. Hal ini menyangkut pada semua hal yang
berhubungan dengan legalitas atau ketentuan hukum dalam mendirikan
perusahaan.
Dalam aspek hukum, poin-poin yang dianalisis yakni izin lokasi, surat
tanda daftar perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat
izin usaha perdagangan (SIUP), dan lain-lain.
2. Aspek Ekonomi dan Budaya
Pada aspek ekonomi dan budaya, studi kelayakan menganalisis
dampak yang diakibatkan oleh perusahaan pada kondisi sekitar. Dari sisi
budaya, studi kelayakan akan menganalisis bagaimana perusahaan
mempengaruhi adat istiadat di daerah sekitar.
Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis yang dilakukan yakni bagaimana
perusahaan berdampak pada tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat
perusahaan didirikan.
3. Aspek Pasar dan Pemasaran
Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang diteliti dalam studi
kelayakan. Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan
apakah produk yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki peluang pasar.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yakni potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat,
segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut, dan lain-lain.
4. Aspek Manajemen
Studi kelayakan juga turut menyertakan aspek manajemen sebagai
aspek dasar yang harus dianalisis. Aspek ini berkaitan erat dengan operasional
perusahaan baik itu pembangunan maupun pengembangan. Dari semua aspek
yang dianalisis, aspek manajemen memiliki cangkupan yang sangat luas.
Hal ini dikarenakan semua hal yang berhubungan dengan operasional
perusahaan ikut ke dalam kategori aspek manajemen, mulai dari manajemen
sumber daya hingga finansial perusahan.
5. Aspek Keuangan
Bagi sebagian bisnis modal adalah adalah hal utama yang harus
dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis. Maka dari itu aspek keuangan
menjadi hal yang menentukan bisnis Anda berjalan lancar atau tidak
kedepannya. Proses penganggaran adalah hal yang harus dilakukan jika Anda
ingin melakukan perencanaan bisnis yang matang.
Untuk memudahkan proses penganggaran dan perencanaan keuangan
usaha secara menyeluruh, Anda bisa mencoba menggunakan software
akuntansi yang memiliki fitur yang sesuai dengan proses bisnis yang
direncanakan.Salah satu software akuntansi yang bisa menjadi solusi
kemudahan pengaturan anggaran dan perencanaan keuangan perusahaan
adalah Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis online yang
memiliki fitur terlengkap dalam memudahkan proses perencanaan keuangan
usaha Anda. Salah satu fitur yang dapat membantu Anda dalam melakukan
perencanaan finansial perusahaan adalah fitur anggaran.
Daftar Pustaka
Sulasih, S., Manullang, S. O., Purba, B., Mardia, M., Purba, P. B., Mistriani, N., ... &
Rahmadana, M. F. (2021). “PENTINGNYA STUDI KELAYAKAN
SEBELUM MEMULAI USAHA / BISNIS”