Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis
yang dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus menerus. Studi ini pada
dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan
proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan
sosial sepanjang waktu. Aspek - aspek dalam studi kelayakan adalah bidang kajian
dalam studi kelayakan tentang keadaan objek tertentu, yang dilihat dari fungsi - fungsi
bisnis. Secara umum analisis kelayakan terbagi menjadi aspek pasar, aspek teknis,
aspek manajemen, aspek sosial, dan aspek finansial.

Saat ini wisata kuliner di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi
makanan, mulai dari camilan, kue, hingga masakan khas nusantara. Berbagai
pengusaha kuliner memutar otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan
memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian konsumen terhadap
jenis makanan yang diproduksi.
Restoran merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang jasa. Kepuasan konsumen
sangat dipentingkan oleh para pengusaha restoran. Usaha restoran merupakan salah
satu bidang usaha yang mampu bertahan bahkan dapat berkembang pada kondisi
ekonomi Indonesia yang tidak menentu. Sebagian besar bisnis restoran didirikan
adalah dengan alasan "setiap orang butuh makan". Akan tetapi seiring berkembangnya
bisnis restoran, maka semakin ketat pula persaingan yang terjadi untuk menarik minat
beli dari konsumen diantaranya dengan mengadakan promo-promo yang menarik.
Salah satu strategi dalam mengelola usaha restoran adalah memberikan fasilitas-
fasilitas yang bukan hanya tertuju pada aspek rasa makanan saja, tetapi juga dari
nuansa ruangan yang ditawarkan restoran itu sendiri untuk dapat selalu bersaing.
Dengan menggunakan metode Kansei Engineering maka diharapkan mampu terbentuk
suatu desain interiror dari restoran yang dapat memuaskan emosi dan perasaan serta
kenyamanan dari konsumen khususnya konsumen kelas ekonomi menengah keatas
ketika berada di dalam restoran sehingga dapat menarik banyak pelanggan khususnya
konsumen kelas ekonomi menengah ke atas. Hal ini sejalan dengan perkembangan
selera dari konsumen khususnya konsumen kelas ekonomi menengah ke atas yang
telah memasukkan unsur desain ruangan dari suatu restoran sebagai salah satu
pertimbangan yang penting dalam pemilihan restoran.

kelayakan pendiriran restoran seafood tersebut ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis,
aspek manajemen, serta aspek keuangan.

1
1.2 Perumusan Masalah
a. gambaran dalam berwirausaha bagi pemula wirausaha
b. mengembangkan jiwa bisnis bagi mahasiswa

1.3 Tujuan
Adapun dari penulisan makalah ini yaitu khususnya untuk memenuhi tugas
pengganti Ulangan Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester, dan sebagai contoh
inspirasi dalam memulai suatu usaha baru pada umumnya untuk mengulas tentang materi
pengantar bisnis.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Studi Kelayakan Bisnis


2.1.1 Definisi Studi Kelayakan Bisnis

Studi Kelayakan Bisnis adalah kegiatan untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau

proyek bisnis dengan penekanan pada identifikasi potensi masalah. Sebelum Anda mulai

menulis rencana bisnis Anda, penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mengidentifikasi

bagaimana, di mana, dan kepada siapa Anda bermaksud untuk menjual produk atau jasa

Anda. Bagi sebagian orang awam atau pebisnis, studi kelayakan bisnis mungkin terdengar

asing. Padahal, studi ini berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu usaha.

Karenanya, ada baiknya jika pebisnis pemula memahami terlebih dahulu seluk-beluk

kegiatan ini. Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk

menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Kegiatan ini meliputi

identifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana situasi

bisnis dan menilai berbagai manfaat yang dihasilkan.Dalam kaitannya dengan bisnis, studi

ini bisa digunakan untuk membantu pengusaha mengambil sebuah keputusan yang tepat.

3
Bagi seorang pemula, studi ini sangat penting dilakukan karena dapat menghindarkan

pebisnis dari kerugian.

2.1..2 Langkah Dalam Melakukan Studi Bisnis?

Lakukan Analisis Awal

Mulailah dengan menguraikan rencana Anda. Anda harus fokus pada kebutuhan yang

tidak terlayani, pasar di mana permintaan lebih besar dari penawaran, dan apakah produk

atau jasa memiliki keunggulan tersendiri. Kemudian Anda tidak dapat menentukan apakah

rintangannya terlalu tinggi untuk membatasi (yaitu terlalu mahal, tidak dapat memasarkan

secara efektif, dll.).

Siapkan Proyeksi Laporan Laba Rugi

Langkah ini mengharuskan Anda untuk bekerja mundur. Ini adalah dasar dari laporan laba

rugi. Hal-hal yang perlu dicoba di sini termasuk layanan apa yang dibutuhkan dan berapa

biayanya, perhatikan, apapun pada pendapatan, seperti penggantian alat atau yang lainnya

Lakukan Survei Pasar atau Lakukan Riset Pasar

Langkah ini adalah percaya diri studi kelayakan Anda, jadi buatlah selengkap mungkin.

Jika organisasi bisnis Anda memiliki sumber daya untuk melakukan hal yang tepat, maka

akan lebih baik untuk menyewa perusahaan luar untuk melakukan.

Beberapa hal yang perlu dianggap adalah pengaruh geografis di pasar, demografi,

menganalisis, menganalisis, menilai pasar dan apa yang akan menjadi bagian Anda dan

apakah pasar itu terbuka untuk ekspansi (yaitu, respons terhadap penawaran Anda).

Siapkan Neraca

Kewajiban yang perlu dicurigai adalah hal-hal seperti sewa atau pembelian tanah,

bangunan dan peralatan, pembiayaan untuk aset dan piutang.

4
Tinjau dan Analisis Semua Data

Semua langkah ini penting, tetapi tinjauan dan analisis sangat penting untuk memastikan

bahwa semuanya sudah baik-baik mestinya dan tidak ada yang perlu diubah. Apakah

masih realistis? Ini juga waktu untuk menilai risiko, menganalisis dan mengelola, dan

membuat rencana darurat apa pun.

Buat Keputusan untuk Melanjutkan atau Tidak Melanjutkan

Kedengarannya sederhana, tetapi semua langkah sebelumnya kami mengawasi

pengambilan keputusan. Beberapa hal lain yang perlu dicoba sebelum membuat pilihan

biner adalah apakah komitmen tersebut sepadan dengan waktu, tenaga, dan uang, serta

apakah itu sejalan dengan tujuan strategis dan aspirasi jangka panjang organisasi.

2.1.3 Apa Keuntungan Utama Studi Kelayakan Bisnis?

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan yang efektif dapat melakukan lebih dari perlindungan membantu para
eksekutif memilih proyek atau bisnis mana yang mendapat lampu hijau. Membantu dalam
Memahami Permintaan Ini tepat untuk proyek internal serta untuk penawaran konsumen
potensial.  Membantu dalam Menilai Sumber Daya

5
Membantu dalam Memastikan Kelayakan Pemasaran

Bahkan untuk produk dan layanan dengan permintaan yang terukur, perusahaan harus
menguji kemampuan mereka untuk berita tentang penawaran baru. Pimpinan perusahaan
juga dapat menemukan potensi hambatan hukum yang melibatkan merek dagang, paten,
atau hak kekayaan intelektual lainnya.

Membantu dalam Garis Waktu Menandai

Saat beralih ke fase perencanaan proyek formal, manajer proyek dapat menggunakan data
yang dihasilkan oleh studi untuk membantu menentukan dan tenggat waktu. Studi
kelayakan bisnis yang baik dapat memeriksa jadwal yang disarankan oleh sponsor proyek
untuk membatalkan atau kerusakan. Template Laporan Kelayakan Terakhir, berikut adalah
garis besar dari sembilan bagian laporan kelayakan:

1. Ringkasan rencana bisnis


2. Deskripsi produk atau  layanan
3. Pertimbangan teknologi
4. Pasar produk atau layanan
5. Strategi pemasaran
6. Organisasi atau kepegawaian
7. Susunan acara
8. Proyeksi keuangan

Ketika akan melakukan studi ini, ada lima bidang yang akan diteliti dan dianalisis. Kelima
bidang tersebut yakni:

1. Deskripsi pasar,
2. Deskripsi bisnis,
3. Teknologi yang diperlukan,
4. Detail mengenai finansial dan struktur organisasi bisnis tersebut,
5. Kesimpulan bagaimana bisnis yang dirintis bisa maju.

2.1.4 Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Saat melakukan studi kelayakan, ada banyak aspek yang harus diteliti. Pada dasarnya
aspek-aspek tersebut bersifat fleksibel, sehingga bisa ditambah ataupun dikurangi sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.

Meskipun demikian, ada beberapa aspek dasar yang pasti akan diteliti ketika analisis studi
kelayakan dilakukan, antara lain:

6
1. Aspek Hukum Atau Legalitas
Salah satu aspek yang pasti diteliti ketika studi kelayakan dilakukan adalah aspek hukum
atau legalitas. Hal ini menyangkut pada semua hal yang berhubungan dengan legalitas atau
ketentuan hukum dalam mendirikan perusahaan.

Dalam aspek hukum, poin-poin yang dianalisis yakni izin lokasi, surat tanda daftar
perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan
(SIUP), dan lain-lain

2. Aspek Ekonomi dan Budaya


Pada aspek ekonomi dan budaya, studi kelayakan menganalisis dampak yang diakibatkan
oleh perusahaan pada kondisi sekitar. Dari sisi budaya, studi kelayakan akan menganalisis
bagaimana perusahaan mempengaruhi adat istiadat di daerah sekitar.

Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis yang dilakukan yakni bagaimana perusahaan
berdampak pada tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan didirikan

3. Aspek Pasar dan Pemasaran


Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang diteliti dalam studi kelayakan. Analisis
yang dilakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan apakah produk yang dihasilkan
oleh perusahaan memiliki peluang pasar.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni
potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan di
industri tersebut, dan lain-lain.

4. Aspek Manajemen
Studi kelayakan juga turut menyertakan aspek manajemen sebagai aspek dasar yang harus
dianalisis. Aspek ini berkaitan erat dengan operasional perusahaan baik itu pembangunan
maupun pengembangan. Dari semua aspek yang dianalisis, aspek manajemen memiliki
cangkupan yang sangat luas.

Hal ini dikarenakan semua hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan ikut ke
dalam kategori aspek manajemen, mulai dari manajemen sumber daya hingga finansial
perusahan.

5. Aspek Keuangan
Bagi sebagian bisnis modal adalah adalah hal utama yang harus dimiliki sebelum
membangun sebuah bisnis. Maka dari itu aspek keuangan menjadi hal yang menentukan
bisnis Anda berjalan lancar atau tidak kedepannya. Proses penganggaran adalah hal yang
harus dilakukan jika Anda ingin melakukan perencanaan bisnis yang matang.

Untuk memudahkan proses penganggaran dan perencanaan keuangan usaha secara


menyeluruh, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur
yang sesuai dengan proses bisnis yang direncanakan.Salah satu software akuntansi yang
bisa menjadi solusi kemudahan pengaturan anggaran dan perencanaan keuangan
perusahaan adalah Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis online yang memiliki fitur terlengkap


dalam memudahkan proses perencanaan keuangan usaha Anda. Salah satu fitur yang dapat
membantu Anda dalam melakukan perencanaan finansial perusahaan adalah fitur
anggaran.
7
2.1.5 Tujuan Melakukan Studi Kelayakan Bisnis

Seperti yang telah diketahui, studi kelayakan bisnis memiliki peranan yang vital dalam
menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Namun, apa sebenarnya tujuan dari kegiatan ini?

Pada dasarnya, tujuan utama seorang pebisnis melakukan studi kelayakan adalah untuk
mengukur apakah sebuah bisnis berpeluang memiliki kelanjutan atau akan berhenti pada
titik waktu tertentu. berhenti pada titik waktu tertentu.

Dalam merintis sebuah bisnis, setiap pebisnis pasti ingin usahanya sukses dan berhasil.
Namun, tanpa melakukan studi ini, seorang pengusaha layaknya menerobos medan yang
tidak diketahui tanpa petunjuk apa pun.

Hal ini tentunya sangat merugikan bagi pebisnis karena bisa mengakibatkan bisnis yang
didirikan gagal. Sebaliknya, dengan melakukan studi ini pebisnis bisa mengetahui terlebih
dahulu apakah bisnis yang didirikan kedepannya dapat berlanjut atau tidak, sehingga
membantu pebisnis mengambil keputusan.

2.1.6 Manfaat Studi Kelayakan Bisnis


Ketika merintis sebuah usaha, pebisnis yang melakukan studi kelayakan, keberjalanan
bisnisnya akan berbeda dengan pebisnis yang tidak melakukan studi kelayakan. Hal ini
dikarenakan ada banyak manfaat yang akan didapatkan dengan melakukan studi kelayakan
bisnis. Beberapa manfaat tersebut adalah:

1. Memperkecil Resiko Kerugian


Ketika menjalankan sebuah bisnis, ada banyak hal yang tidak bisa diprediksi. Oleh karena
itu, pebisnis perlu mempersiapkan segala hal guna mengantisipasi semua hal yang terjadi
di masa depan.

Dengan melakukan analisis studi kelayakan, pebisnis dapat memperkecil risiko yang dapat
terjadi pada perusahaan, baik itu risiko yang bisa dikendalikan maupun risiko yang tidak
dapat dikendalikan. Akibatnya, apabila perusahaan merugi, kerugian yang diterima
tidaklah besar.

8
2. Mempermudah Perencanaan Bisnis
Saat melakukan analisis kelayakan usaha, pebisnis akan mendapatkan segala informasi
yang berhubungan dengan bisnis yang akan dirintis termasuk kelebihan dan kekurangan
bisnis.

Dari hasil analisis tersebut, pebisnis dapat lebih mudah melakukan perencanaan ke
depannya. Tidak hanya itu, berkat analisis kelayakan yang dilakukan, pebisnis bisa
merencanakan kegiatan yang bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.

3. Melancarkan Pelaksanaan Bisnis


Melalui analisis kelayakan bisnis, program-program yang sebelumnya direncanakan dapat
dieksekusi dengan lebih mudah dan akurat. Dari hasil analisis, nantinya pebisnis dapat
menilai dan mengevaluasi mana saja program dan kebijakan yang memberikan
keuntungan dan kerugian bagi perusahaan.

Dampaknya, pelaksanaan bisnis menjadi lebih mudah untuk direalisasikan dan semua
program juga akan menghasilkan keuntungan.

4. Mempermudah Melakukan Pengawasan


Ada banyak aspek yang dianalisis ketika studi kelayakan dilakukan. Laporan-laporan hasil
analisis dari berbagai aspek tersebut dapat digunakan oleh pebisnis untuk melakukan
pengawasan.

Selain pengawasan dari internal, sebuah perusahaan juga mendapat pengawasan dari
eksternal. Melalui hasil analisis studi kelayakan, pihak berwenang akan lebih mudah
melakukan pengawasan dengan berpedoman pada laporan analisis tersebut.

5. Mempermudah Pengendalian
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tidak dapat dipungkiri jika pebisnis terkadang menemui
masalah dan penyimpangan. Agar masalah tersebut tidak menjadi semakin besar, pebisnis
harus dapat mengendalikan masalah tersebut dengan cepat dan tepat.

Hal tersebut dapat terwujud apabila sebelumnya pebisnis melakukan studi kelayakan.
Informasi dan laporan hasil dari analisis tersebut bisa digunakan sebagai dasar menentukan
aspek mana yang menjadi masalah. Kemudian, pebisnis pun bisa mengambil langkah
untuk menyelesaikan masalah tersebut secara tepat.

9
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Profil Usaha


            Usaha yang akan dibangun yaitu Restaurant Seafood dan semua hal yang
berhubungan dengan  Seafood atau Makanan Hasil Laut . Nanti juga tersedia menu-menu
seperti aneka es,minuman kemasan, makanan ringan, dan lain-lain. Seiring dengan waktu
kami akan terus melakukan perbaikan dan invoasi-inovasi kedepannya. Nama dari
Restaurant Seafood untuk saat ini yaitu “Fresh Seafood” akan tetapi nanti akan ada
perubahan nama jika itu diperlukan.
            Usaha yang akan dikelola adalah usaha jenis makanan dan minuman yang
memproduksi  Makanan hasil Laut  yang berbahan Berbagai jenis ikan, udang, kepiting,
tiram, dan kerang sekaligus menjadi menu utama kami dan berbagai pilihan minuman
dengan bahan baku (aqcuiring raw material) yang diperoleh dari supplier terpercaya
seperti Seafood dengan kualitas tinggi dan Berbagai jenis ikan, udang, kepiting, tiram,
dan kerang yang masih segar.
Bahan baku akan diolah (manufacturing raw materials into products) akan
menghasilkan kuliner  Seafood dan aneka makanan dan minuman sesuai standar yang
ditentukan.
            Makanan tersebut akan didistribusikan ke konsumen (distributing product to
consumers) di dalam usaha yang akan dibangun dalam bentuk Resto. Yang akan diberi
nama Fresh Seafood.
            Setelah survei ke beberapa tempat yang bisa dijadikan tempat usaha kami.yang
dipilih adalah lokasi dekat Universitas Negeri Medan. Di lokasi ini apabila dibuka usaha
dinilai sangat strategis dan cocok karena di depannya ada jalan yang ramai dilalui orang.
Tak jauh dari rencana tempat usaha kita juga terdapat minimarket, kos-kosan dan
perumahan.

10
3.1.2 Beberapa Persiapan Untuk Memulai Usaha Kuliner
Seafood.

1. Buat rencana bisnis

Hal pertama yang harus kamu persiapkan adalah rencana bisnis, termasuk model

usaha.Apakah kamu mau memiliki gerai untuk take away, restoran, atau hanya

menjual secara online?Jika kamu ingin orang bisa makan di tempat usaha kamu,

artinya kamu harus mencari lokasi yang strategis sekaligus memperhitungkan

biaya sewa.Kamu juga harus memikirkan aspek keamanan dapur dan sanitasi

limbah.Selain itu, apa pun model usaha yang dipilih, kamu perlu menentukan jenis

makanan yang akan disajikan.Apakah mau fokus kepada salah satu jenis seafood

tertentu atau menyajikan beragam menu?Jangan ragu untuk melakukan riset

mengenai kebutuhan pasar terhadap kuliner seafood, misalnya ternyata mereka

lebih suka menu dengan saus tiram.Dengan begitu, kamu dapat menyediakan hal-

hal yang dibutuhkan oleh pencinta kuliner.

2. Siapkan modal

Begitu sudah tahu jenis dan model usaha seafood seperti apa yang akan dijalankan,

kamu pun dapat memperhitungkan modal yang dibutuhkan.

11
3.Pastikan bahan baku tersedia

Ketika menjalankan usaha seafood, pastikan kamu memiliki bahan baku secara

berkelanjutan. Jadi, temukanlah pemasok yang dapat menjamin bahan baku tidak

tersedia secara musiman. Jika sampai persediaan kosong, usaha kamu akan

terganggu dan berujung pada kekecewaan konsumen. Yang tidak kalah pentingnya

adalah persediaan bahan baku yang segar dari pemasok—jangan sampai kamu

mendapatkan jenis ikan, udang, kepiting, tiram, dan kerang yang sudah nyaris

rusak.

4.Strategi promosi

Tanpa promosi, usaha akan sulit berkembang sehingga tidak memberi keuntungan

maksimal.Cobalah pikirkan strategi promosi agar konsumen puas dan kamu dapat

meraih konsumen baru.Misalnya, nih, sediakan voucher bagi sejumlah konsumen

yang memberikan testimoni terhadap produk kamu di akun media sosial

mereka.Dengan begitu, produk kamu pun secara tidak langsung dipromosikan oleh

mereka sehingga orang lain, termasuk follower mereka, menjadi aware terhadap

usaha seafood kamu.Bisa juga, tuh, kamu memberikan harga spesial di hari-hari

tertentu, misalnya diskon 50% di hari buruh untuk menu tertentu agar menarik

lebih banyak pelanggan.

12
3.1.3 Aspek Pemasaran
1. Target dan Segmentasi Pasar
Kelanjutan usaha kami sangat tergantung pada kesuksesan kami dalam
mendistribusikan produk kami hingga sampai kepada konsumen. Untuk itu sasaran
pemasaran sangatlah berperan penting dalam suatu bisnis, latar belakang konsumen
dan lawan dagang menjadi perhatian kami, yaitu dalam uraian berikut:
a. Sasaran Pemasaran
Sasaran pemasaran kami lakukan pada beberapa lokasi antara lain seluruh wilayah
kampus Universitas Negeri Medan, pelajar sampai konsumen perumahan dan
pengguna jalan sekitarnya.
b. Profil Konsumen
- Mahasiswa
- Dosen
- Pelajar
- Pegawai
2. Target Penjualan
Segementing pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan
dicapai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat dinikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa
dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa. Target pasar yang penulis bidik
adalah pada kalangan masyarakat setempat, Pegawai, Mahasiswa dan Pelajar.
3. Kompetitor

Untuk kompetitor yang menjual produk yang sama dengan kami yaitu Fresh
Seafood, memang  masih sangat sedikit, tetapi kompetitor kami di
bidang ini kuliner tentunya ada yang juga memiliki bisnis kuliner seperti
ini dengan membawakan kelebihan, kekurangan dan harga masing – masing.
Dengan pertimbangan dan analisis terhadap lawan dagang yang sudah ada,
kami mencari jenis makanan yang mampu bersaing, baik dari segi kwalitas rasa,
mutu serta harganya.
Biasanya kekurangan para kompetitor adalah dalam variasi rasa
yang mereka tawarkan yang relatif masih sedikit dan monoton.dan dengan
harga yang relatif mahal merka biasanya belum tentu menyajikan rasa yang tepat
untuk favorit konsumen. Namun kelebihan kompetitor biasanya terletak pada
tempat usaha yang mereka miliki karena biasanya bisnis kuliner Seafood baru ada
di restoran mahal yang memberikan tempat makan yang lebih mewah namun
cenderung lebih mahal bahkan sampai berkali lipat harganya daripada produk yang
kita jual di Fresh Seafood.

13
4. Strategi Promosi
1) Strategi harga
Usaha Seafood menggunakan strategi harga “Penetration Price” Menetapkan
harga murah dari pasaran untuk meraih pangsa pasar, karena dengan penetapan
harga yang murah dapat menjadi sebuah daya tarik calon pembeli untuk
membeli Seafood kami.

2) Strategi Pemasaran

Ada beberapa strategi pemasaran untuk menjalankan usaha ini, antara lain:
a. Promosi dari mulut ke mulut
b. Promosi dengan menggunakan Spanduk
c. Promosi dengan membuat group di Whatsapp, LINE, Facebook, dan
Instagram.

5. Pemasaran Produk

1) Waktu Operasional
Jam atau waktu operasional Fresh Seafood ini dimulai dari jam 17.00 Wib s/d
24.00 Wib. Waktu fleksibel sesuai dengan keadaan penjaga warung dan juga
lingkungan di sekitar Fresh Seafood.
2)  Strategi Penjualan
Dalam pelaksanaannya nanti, kami akan menjual ditempat yang strategis, yakni
di Jalan yang merupakan lokasi strategis dilingkungan Kampus Universitas
Negeri Medan. Dalam menjual Seafood, kami akan terjun langsung dalam
melayani para pembeli karena kami tidak ingin menggunakan jasa karyawan
pada tahap awal ini.
Kami ingin melihat langsung bagaimana respon para pembeli dalam melihat
produk kami. Tentu dalam penjualannya nanti, ada strategi-strategi penjualan
yang akan kami pakai dalam menarik calon pembeli. Besar harapan kami agar
dalam pelaksanaannya nanti penjualan Seafood kami dapat berjalan dengan
sukses.
Kami membuat Seafood yang sebelumnya telah kami racik dengan bahan dan
bumbu, yang telah kami sediakan di Resto tempat penjualan kami, sehingga
konsumen benar–benar mendapatkan Seafood yang  masih Segar.
Kami juga berkomitmen untuk tetap menjaga kebersihan dan memilih bahan
dan bumbu yang berkwalitas serta menjamin kehalalan produk kami.

Seluruh kegiatan sebelum pelaksanaan dan pada saat bekerja secara tim, dan
memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, untuk menjamin kelancaran
usaha kami.
14
Untuk itu, pola pelayanan juga kami lakukan secara bersama–sama, dengan
masing–masing anggota mengajak teman ataupun pengunjung dan
melayaninya sebaik mungkin untuk mau membeli produk kami.

6. Strategi Pengembangan Usaha

Strategi pengembangan “Fresh Seafood”, adalah :


- Mengutamakan kwalitas rasa dan kebersihan produk
- Menjamin produk 100% HALAL
- Mengepak produk dengan kemasan yang menarik
- Mengiklankan produk di media-media sosial seperti :Twitter, Instragram,
Facebook
- Membagi-bagikan brosur kecil tentang produk dan harga yang kami
tawarkan
- Menjajakan langsung produk kami ke tempat konsumen tersebut berada
- Menyediakan sistem delivery order
- Bersikap ramah dan berpakian rapi

7. Analisis SWOT

 Strenght (Kekuatan)
a. Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
b. Tempatnya strategis
c. inovasi yang memiliki berbagai rasa yang sangat enak.
d. Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan
bersih.
 Weakness (kelemahan)
a. Belum mempunyai cabang.
 Opportunity (Peluang)
a. Di gemari sebagian besar Mahasiswa, pelajar, hingga dewasa.
b. Ciri khas menu menjadikan usaha ini sangat menjanjikan keuntungan yang
cukup besar.
 Threat (ancaman)
a. Banyak saingan diluar sana/ persaingan tidak sehat.
b. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
c. Bila hujan turun maka orang malas keluar kelas sehingga pembeli tidak
begitu banyak (jarang).

15
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Studi kelayakan bisnis merupakan salah satu hal yang penting dilakukan ketika
mendirikan perusahaan. Dengan melakukan studi kelayakan ini, pebisnis dapat terhindar
dari banyak kemungkinan buruk yang melanda perusahaan.

Tidak hanya itu, studi kelayakan juga bisa meningkatkan peluang perusahaan untuk
mempertahankan eksistensi dan kesuksesannya. Jadi, pebisnis sebaiknya tidak lagi ragu
untuk melakukan studi kelayakan bisnis agar perencanaan usaha Anda lebih matang.

Untuk memudahkan Anda dalam melakukan perencanaan keuangan, ada baiknya Anda
menggunakan software akuntansi .

4.2 Saran
Disarankan bagi setiap pembaca yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk
meneladani dan dapat mencontoh sikap, karakteristik , dan sebagainya dari apa yang
tertulis di Bab pembahasan di atas. Seorang wirausaha memang perlu untuk menghadapi
sebuah resiko , karena dalam proses resiko itu sendiri nantinya akan membawa sesuatu
yang besar. Dan juga semangat , kerja keras, ulet, serta tidak putus asa sikap yang sangat
dibutuhkan oleh seorang wirausaha agar terus berkarya dengan usaha yang dijalankan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Sukirman, 2014, Kewirausahaan (kasus dan implementasi); Galaksi


Nusindo, Semarang.
“Anonim”. 2009. Ciri-ciri Kewirausahaan Unggul/Berhasil. diambil dari
www.jatikom.com.
(Diakses pada tanggal 14 April 2017)
“Anonim”. 2009. Karakteristik Kewirausahaan. diambil dari
www.jatikom.com.
(Diakses pada tanggal 14 April 2017)
http://mariajhyun.blogspot.com/2013/04/makalah-kewirausahaan_6772.html
(diakses, 18 April 2015)
http://sintia-trijayanti.blogspot.com/2013/05/makalah-
kewirausahaan_4732.html
(diakses, 18 April 2017)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
(diakses, 18 April 2017)
http://kumpulanmakalahlennii.blogspot.com/2013/04/tugas-makalah-
kewirausahaan-lenni.html
(diakses, 18 April 2017)

17

Anda mungkin juga menyukai