PENDAHULUAN
1
terpenting adalah kontinuitas kunjungan konsumen, memastikan Perseroan
dapat mencapai visi ini. Perseroan percaya bahwa dengan menciptakan dan
mengembangkan budaya yang mendalam dan kuat dimana setiap karyawan
memberikan perbedaan, menghidupkan ‘Customer and Sales Mania’ di
restoran-restoran KFC, memberikan perbedaan merek KFC yang sangat
kompetitif, menjalin kesinambungan proses dan hubungan antar karyawan,
dan meraih hasil-hasil yang konsisten, akan secara pasti membangun KFC
bukan saja menjadi merek yang paling digemari di Indonesia, juga KFC
sebagai sebuah perusahaan yang hebat.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Studi kelayakan usaha juga merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang
tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun, tetapi juga saat
dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran
produk baru.
Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan antara lain untuk:
1. Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik,
mendirikan perusahaan jasa, membuka usaha dagang, dan lain
sebagainya.
2. Mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya untuk menembah
kapasitas pabrik, memperluas skala usaha, mengganti
peralatan/mesin, menambah mesin baru, memperluas cakupn usaha,
dan lain sebagainya.
3
3. Memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling
menguntungkan, misalnya pilihan usaha dagang, pilihan usaha
barang atau jasa, pabrikasi atau perakitan, proyek A atau proyek B,
dan lain sebagainya.
4
pengendalian adalah mengendalikan agar tidak melenceng dari rel yang
sesungguhnya, sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.
5
2.4 Aspek-aspek Studi Kelayakan Usaha
Secara umum suatu pengerjaan proyek/ usaha yang akan dilakukan
dianggap feasible (layak) adalah apabila memenuhi kriteria dibawah ini:
1. Proyek/usaha yang dikerjakan tersebut mampu memberikan manfaat
yang berarti kepada publik (masyarakat).
2. Proyek/usaha yang dikerjakan tersebut adalah dianggap mampu
berkembang (expand) dan yang terpenting memiliki kondisi kontinuitas
usaha yang tinggi.
3. Proyek/usaha yang akan dikerjakan itu nantinya diperkirakan akan
mampu tahan terhadap berbagai goncangan ekonomi (economic
fluctuation) baik karena faktor domestik maupun global.
4. Proyek/usaha yang dikerjakan tahan terhadap berbagai masalah
termasuk jika timbulnya krisis kepercayaan.
5. Proyek/usaha tersebut diharapkan akan bisa menampung lapangan
pekerjaan atau secara tidak langsung telah mencoba mengurangi angka
pengangguran (unemployment).
6. Proyek/usaha yang akan dilaksanakan tersebut diharapkan mampu
memberikan suatu keuntungan yang wajar dengan juga mampu untuk
mengembalikan cicilan bunga beserta pokoknya secara tepat waktu.
7. Proyek/ usaha yang sedang dilaksanakan adalah searah dengan konsep
rencana pembangunan pemerintah baik pemda dan pusat.
8. Manajer yang membawahi pengerjaan proyek/usaha tersebut adalah
orang yang memiliki pengalaman dan pendidikan yang cukup.
9. Manajer dan karyawan yang mengerjakan proyek/usaha tersebut adalah
memiliki performance yang dapat dipertanggungjawabkan secara konsep
manajemen modern, seperti kedisiplinan, loyalitas, kejujuran dan
keinginan untuk terus memperbaiki kesalahan.
10. Diharapkan proyek/usaha tersebut berkeinginan dalam jangka
panjanguntuk menerapkan penggunaan teknologi modern guna
mengantisipasi perkembangan teknologi yang dinamis juga untuk
mengantisipasi akan munculnya para pesaing.
6
Beberapa aspek yang tidak bisa dihilangkan dalam kajian kelayakan yaitu:
1. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam hal membangun proyek bisnis, ketersediaan SDM-nya, yaitu
manajer proyek dan staf proyek hendaknya dikaji secara cermat.
Kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
sebuah proyek bisnis sangat tergantung pada SDM yang solid, yaitu
manajer dan timnya. Membangun sebuat tim yang efektif merupakan
suatu kombinasi antara seni dan ilmu pengetahuan. Dalam
membangun sebuah tim yang efektif, pertimbangan harus diadakan
bukan hanya pada keahlian teknis para manajer atau anggota tim
semata, tetapi juga pada peranan penting mereka dan keselarasan
mereka dalam bekerja.
2. Aspek Teknis
Evaluasi aspek teknis mempelajari kebutuhan teknis proyek, sperti
penentuan kapasitas produk, jenis teknologi yang digunakan,
penggunaan peralatan, dan mesin serta lokasi usaha yang paling
menguntungkan.
Setiap gagasan kewirausahaan- baik produksi barang maupun penyediaan
jasa- mempunyai aspek teknis yang hatus dianalisis seblum usaha
implementasi gagasan dilaksanakan. Ada dua langkah penting dalam proses
ini, yaitu:
a. Identifikasi spesifikasi teknis penting
Evaluasi gagasan ventura baru hendaknya dimulai dengan identifikasi
persyaratan teknis yang kritis terhadapa pasar sehingga mampu
memenuhi harapan dari pelanggan potensial. Persyaratan teknis yang
paling penting adalah:
1. Desain fungsional produk dan daya tarik penampilannya
Fleksibilitas, memungkinkan adanya modifikasi cirri luar
dari produk untuk memenuhi permintaan konsumen atau
perubahan teknologi dan persaingan
7
2. Daya tahan bahan baku produk dapat diandalkan, kinerja
produk seperti yang diharapkan pada kondisi operasi normal
3. Keamanan produk, tidak menimbulkan bahaya pada kondisi
operasional daya guna yang bisa diterima
4. Kemudahan dan biaya pemeliharaan yang rendah
5. Standariasasi melalui dihilangkannya suku cadang yang tidak
perlu
6. Kemudahan untuk diproduksi dan diproses dan kemudian
untuk ditangani
b. Pengembangan dan uji coba produk
Pengembangan dan uji coba produk termasuk juga studi rekayasa, uji
laboratorium, evaluasi bahan baku alternative, serta fabrikasi model dan
prototype untuk uji lapangan. Untuk setiap tahap pengujian, hasil
negative dan positif harus ditimbang dan dilakukan penyesuaian yang
perlu.
3. Aspek Pemasaran
Untuk menganalisis aspek pemasaran, seorang wirausaha terlebih dahulu harus
melakukan penelitian pemasaran dengan menggunakan sistem informasi
pemasaran yang memadai berdasarkan analisis dan prediksi apakah bisnis
yang akan dirintis atau dikembangkan memiliki peluang pasar yang memadai
atau tidak. Dalam analisis pasar, biasanya terdapat beberapa komponen yang
harus dianalisis dan dicermati, di antaranya:
a. Kebutuhan dan keinginan konsumen, jika kebutuhan dan keinginan
konsumen terpenuhi, berarti peluang pasar bisnis kita terbuka dan layak
bila dilihat dari kebutuhan/keinginan konsumen.
b. Segmentasi pasar, pelanggan dikelompokkan dan diidentifikasi, misalnya
berdasarkan geografi, demografi, dan sosial budaya.
c. Target, terget pasar menyangkut banyaknya konsumen yan g dapat
diraih.
8
d. Nilai tambah, wirausaha harus mengetahui nilai tambah produk dan jasa
pada setiap rantai pemasaran, mulai dari pemasok, agen, hingga
konsumen akhir
e. Masa hidup produk, harus dianalisis apakah masa hidup produk dan jasa
bertahan lama atau tidak.
f. Struktur pasar, harus dianalisis apakah barang dan jasa yang akan
dipasarkan termasuk pasar persaingan tidak sempurna atau sempurna.
g. Persaingan dan strategi pesaing, harus dianalisis apakah tingkat
persaingan tinggi atau rendah, jika persaingan tinggi berarti peluang
pasar rendah.
h. Ukuran pasar, ukuran pasar dapat dianalisis dari volume penjualan.
i. Pertumbuhan pasar, pertumbuhan pasar dapat dianalisis dari
pertumbuhan volume penjualan.
j. Laba kotor, apakah perkiraan margin laba kotor tinggi atau rendah.
k. Pangsa pasar, pangsa pasar bisa dianalisis dari selisih jumlah barang dan
jasa yang diminta dengan jumlah barang dan jasa ditawarkan.
4. Aspek Produksi
Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis adalah:
a. Lokasi operasi, untuk bisnis hendaknya dipilih lokasi yang paling strategis
dan efisien, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi pelanggannya.
b. Volume operasi, volume operasi harus relevan dengan potensi pasar dan
prediksi permintaan, sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan
kapasitas.
c. Mesin dan peralatan, mesin dan peralatan harus sesuai dengan
perkembangan teknologi masa kini dan yang akan datang.
d. Bahan baku dan bahan penolong, bahan baku dan bahan penolong yang
diperlukan harus cukup tersedia.
e. Tenaga kerja, jumlah dan kualifikasi karyawan harus disesuaikan dengan
keperluan jam kerja dan kualifikasi pekerjaan untuk menyelesaikannya.
9
f. Tata letak, tata ruang atau tata letak berbagai fasilitas operasi harus tepat
dan prosesnya praktis sehingga dapat mendukung proses produksi.
5. Aspek Manajemen
Dalam menganalisis aspek-aspek manajemen, terdapat beberapa unsur yang
harus dianalisis, seperti:
a. Kepemilikan, bentuk kepemilikan perusahaan hendaknya dipilih
yang tidak berisiko terlalu tinggi dan menguntungkan.
b. Organisasi, bentuk organisasi perusahaan harus tepat dan efisien.
c. Tim manajemen, bila bisnis merupakan skala besar, maka
sebaiknya dibentuk tim manajemen yang solid.
d. Karyawan, karyawan harus disesuaikan dengan jumlah dan
kualifikasi yang diperlukan.
6. Aspek Keuangan
Analisis aspek keuangan meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
a. Kebutuhan dana, yaitu kebutuhan dana untuk operasional
perusahaan.
b. Sumber dana, yaitu sumber dana internal dan modal eksternal.
c. Proyeksi neraca, sangat penting untuk mengetahui kekayaan
perusahaan.
d. Proyeksi laba rugi, proyeksi laba rugi dari tahun ke tahun
menggambarkan perkiraan laba atua rugi di masa yang akan datang.
e. Proyeksi arus kas, dari arus kas dapat dilihat kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban keuangannya.
7. Aspek Kemanfaatan
Aspek kemanfaatan yang dimaksud disini adalah bahwa proyek/usaha yang
dikerjakan tersebut nantinya diharapkan akan bermanfaat bagi masyarakat dan
juga telah turut membantu menyukseskan program pemerintah dalam
pembangunan. Aspek ini dimaksudkan untuk meyakini apakah secara yuridis
10
rencana bisnis dapat dinyatakan layak atau tidak. Jika suatu rencana bisnis
yang tidak layak tetap direalisasikan, bisnis berisiko besar akan dihentikan oleh
pihak yang berwajib atau oleh masyarakat. Dalam aspek ini menyangkut siapa
pelaksana bisnis, bisnis apa yang dilaksanakan, waktu pelaksanaan bisnis,
dimana bisnis dilaksanakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
9. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan menyangkut berbagai hal yang berhubungan dengan
lingkungan dan dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan suatu perusahaan
seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya.
Keseimbangan ekosistem lingkungan harus selalu dijaga pada saat kerusakan
lingkungan sudah terjadi maka mengembalikan kembali kepada keseimbangan
semula adalah sangat sulit karena proses stabilitas lingkungan itu adalah memakan
waktu yang sangat lama.[11]
11
b. Aspek Sosial, meliputi:
1. Perusahaan sebagai lembaga sosial
2. Perubahan kondisi sosial yang kompleks
3. Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistik
c. Aspek Politik, diutamakan pada good news dan bad news dari situasi
poitik bagi suasana bisnis, khususnya terhadap nilai kurs.
12
BAB III
PEMBAHASAN
13
memberikan perbedaan, menghidupkan ‘Customer and Sales Mania’ di
restoran-restoran KFC, memberikan perbedaan merek KFC yang sangat
kompetitif, menjalin kesinambungan proses dan hubungan antar karyawan,
dan meraih hasil-hasil yang konsisten, akan secara pasti membangun KFC
bukan saja menjadi merek yang paling digemari di Indonesia, juga KFC
sebagai sebuah perusahaan yang hebat.
Menjadi restoran nomor satu dan selalu memimpin dalam segala bidang
pasar industri makanan cepat saji.
Misi
Menjadi restoran cepat saji modern yang memberikan suasana ramah dan
menyenangkan melalui kepuasan customer.
14
KFC memiliki lebih dari 15.000 outlet yang tersebar di dunia, sehingga
KFC memiliki suppliers utama dan suppliers setiap Negara. Suppliers
utama KFC yaitu di pusat KFC yang berada di Amerika sedangkan
suppliers lokal berada pada masing-masing region outlet KFC. Sebagai
contoh,di Indonesia KFC memiliki gudang pusat yang berada di Jakarta
yang menjadi gudang barang yang dipasok dari KFC Pusat Amerika serta
untuk memasok ke setiap region dan setiap region juga memiliki gudang
untuk memasok setiap outlet-outlet yang berada di region tersebut.
1. Ayam, Suppliers resmi untuk pasokan ayam yaitu PT. Charoen Pokphand
Indonesia, PT. Wonokoyo Jaya Corp dan PT. Ciomas Adisatwa yang
sudah berbentuk potongan sesuai dengan yang dipesan, misalkan khusus
dada, paha maupun sayap. Dalam hal jangka waktu supply, untuk outlet
dalam kota dilakukan tiap hari, sedangkan untuk outlet yang berada di luar
kota dilakukan setiap 2 minggu atau tiap bulan.
2. Bumbu-bumbu, upaya menjaga kualitas rasa produknya maka bumbu-
bumbunya disupply langsung dari KFC pusat yang berada di Kentucky,
USA.
3. Sayuran umum, untuk sayuran berasal dari suppliers lokal pada setiap
wilayah outlet KFC dan biasanya dibeli dari pasar daerah sekitar.
4. Sayuran khusus, dipasok oleh KFC pusat setiap Negara kemudian di
distribusi ke setiap gudang region untuk kebutuhan setiap outlet pada
region tersebut.
5. Saos, suppliers nya juga berasal dari pusat Indonesia yang berada di
Jakarta
6. Beras, sebagai makanan pokok Indonesia terdapat dua jenis yaitu organic
dan non-organic. Untuk organic disupply dari pusat (Jakarta) sedangakan
non-organic disupply dari supplier lokal.
15
2. Public
Aspek mikro yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam
melayani konsumen salah satunya adalah public. Publik dapat membantu
serta mempengaruhi perusahaan dalam menyampaikan produk mereka
kepada konsumen. Public memiliki beberapa tipe yang dapat
mempengaruhi perusahaan, yaitu :
Media
Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh KFC dalam memasarkan
produk mereka kepada public dengan cara bekerjasama dengan media-
media komunikasi seperti iklan di televise, radio ataupun media cetak.
Selain menggunakan media elektronik dan media cetak, KFC juga
bekerjasama dengan beberapa perusahaan lain seperti WeChat yang baru
saja bekerjasama melalui penawaran gratis “Free Goceng” bagi pengguna
WeChat.
Internal
Pada tahun 2010 tercatat jumlah karyawan yang bekerja di KFC Indonesia
sebanyak 455,000 jiwa yang terbagi di berbagai gerai KFC di seluruh
Indonesia.
Financial
16
(0,46%).Dari sisi ukuran bisnis yang dimiliki KFC perusahaan ini
termasuk besar karena memiliki ribuan gerai di seluruh dunia, mereka
memiliki strategi marketing yang baik seperti menu yang menyesuaikan
kultur dan budaya dari negara dimana franchise KFC dibuka. Di tahun
1979 KFC memiliki 600 lebih gerai di dunia, hal tersebut adalah suatu
prestasi yang baik karena dalam 27 tahun saja KFC dapat membuka 600
gerai lebih diseluruh dunia.
17
kepadatan penduduk), psikografis (gaya hidup) dan perilaku (berdasarkan
kebiasaan memesan jenis ayam goreng KFC). Target pasar KFC terbagi
menjadi dua yaitu target pasar utama dan target pasar sekunder.
Perusahaan juga berusaha menempatkan posisi produk dalam benak
konsumen melalui brand positioning.
Segmen KFC adalah keluarga segala usia dengan pengeluaran diatas
Rp.500.000 tiap bulannya dan target fokusnya adalah anak-anak usia 3 s/d
14 tahun.
18
Pengembangan merek yang kontinu melalui strategi pemasaran yang
inovatif, keunggulan operasional, dan pertumbuhan dua digit yang
konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran, telah
menganugrahi Perseroan berbagai penghargaan dari Asia Franchise
Business Unit dari Yum! Restaurants International.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh KFC adalah saluran distribusi dan
gerai KFC yang sangat mudah ditemui. Tidak hanya di kota besar ataupun
kawasan elit, KFC berusaha untuk lebih mendekatkan diri dengan
konsumen dengan membuat gerai KFC sampai ke kabupaten atau tempat
lain selain di mall atau pusat perbelanjaan. KFC yang mudah ditemukan
ini menjadikan KFC menjadi sebuah brand yang mudah dikenal orang dan
mudah dinikmati oleh siapa saja di dunia. Berbeda dengan brand fastfood
lain yang memilih mall atau tempat perbelanjaan sebagai tempat
pemasarannya, KFC memilih untuk dapat mendekati konsumen.
19
Government
Citizen Action
KFC kini merupakan market leader dari restoran fast-food di Indonesia. Salah satu
kunci sukses KFC berasal dari strategi pemasaran dimana mereka memanfaatkan
elemen musik dalam memperkuat brand di mata target pasarnya. Di Indonesia
KFC melakukan berbagai strategi promosi dengan lebih mendekatkan diri pada
target pasarnya yaitu anak muda, dengan menggunakan kata-kata yang unik ala
anak gaul Indonesia yang dapat dipahami dan disukai oleh masyarakat Indonesia
secara luas.
20
Perantara yang digunakan perusahaan KFC merupakan perantara promosi yang
membuat KFC semakin dikenal dan disukai oleh masyarakat. KFC juga
berkerjasama dengan perusahaan LINE messenger sebagai perantara promosi dan
penjualannya. Dengan kerjasama ini, perusahaan KFC dapat meningkatkan
penjualan dengan memberikan voucher KFC gratis untuk pengguna LINE
messenger yang beruntung, namun dengan syarat pemenang harus makan di
restoran KFC tersebut. Dengan cara itu pemenang akan membeli makanan atau
minuman lain yang tersedia di KFC.
KFC cukup jeli dalam memahami perilaku target pasarnya, yang sebagian besar
adalah anak muda. Anak muda sekitar usia SMU biasanya sedang senang-
senangnya bermusik ataupun menikmati musik. Biasanya, mereka selalu update
terhadap perkembangan terbaru di kancah musik Indonesia maupun
dunia. Terbukti karena KFC mempunyai ragam cara dan strategi untuk memasuki
pasar dunia dengan membuka frenchise yang disesuaikan dengan budaya di suatu
Negara tersebut. Sebagai contoh, KFC membuat pemasaran sesuai target pasarnya
di Indonesia yaitu membuat pemasaran dengan berkerjasama dengan band indie.
Target pasar inilah yang berusaha dirangkul oleh KFC dengan melakukan strategi
pemasaran melalui musik. KFC membentuk KFC Music Factory dimana KFC
mengorbitkan artis atau band indie yang potensial untuk berbicara di kancah
musik Indonesia. Hingga kini, KFC sudah mengeluarkan 3 album kompilasi KFC
Music Hitlist 1-3 yang merupakan album kompilasi dari musisi-musisi jebolan
KFC Music Factory seperti antara lain BONUS, Pixel, Antique, Juliette, dan
lainnya. Bahkan, KFC Music Factory juga berhasil menelurkan album solo artis
yang direspon cukup bagus oleh pasar, antara lain Juliette, Antique, hingga
BONUS.
21
memesan album tersebut di kasir. Bahkan, ketika konsumen tiba di kasir, mereka
juga sudah ditawari untuk membeli album KFC tersebut.
Strategi ini sangat tepat bagi KFC yang menyasar anak muda, karena mereka
cenderung lebih terbuka terhadap perkembangan musik terkini di tanah air. Selalu
update terhadap musik-musik terbaru menjadi suatu keharusan dalam pergaulan
mereka. Strategi ini tentunya memperkuat brand KFC, karena ketika
mendengarkan musik dari artis-artis tersebut, maka mereka langsung akan teringat
pada KFC. Begitu pula dalam event-event dimanapun, band-band jebolan KFC
juga harus membawakan pesan sponsor.
Sementara itu, bagi musisi yang terlibat, kerjasama ini juga menguntungkan.
Karena dengan bergabung dengan KFC, kini mereka sama saja dengan memiliki
label. Bahkan, promosinya dijamin luas karena KFC mempunyai ratusan gerai di
seluruh Indonesia. Selain itu, KFC juga sering menyelenggarakan event-event
yang biasanya diselenggarakan di sekolah menengah di seluruh Indonesia. Jadi,
promosinya semakin kuat. Misalnya, anak SMU yang menyukai lagu yang
dibawakan band ketika manggung di sekolahnya, kemudian bisa langsung
membeli album di KFC. Kepopuleran band-band jebolan KFC ini terbukti dengan
seringnya lagu mereka diputar di radio hingga banyaknya pengamen jalanan yang
kini menyanyikan lagu-lagu mereka.
Model bisnis yang dilakukan oleh KFC Indonesia ini berhasil menghasilkan
kinerja yang memuaskan bagi PT Fast Food Indonesia, yang merupakan pemilik
waralaba KFC di Indonesia. Penjualan PT Fast Food Indonesia tercatat menguat
31%, sementara laba bersihnya juga menanjak 33%. Kinerja KFC ini disebut-
sebut masuk dalam lima terbaik pertumbuhan KFC di dunia. Bahkan, strategi ini
22
kabarnya juga direspon positif oleh Yum! Brands International di AS dan bakal
segera diterapkan oleh KFC Internasional lainnya.
Perantara pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan KFC sangat gencar untuk
membuat gerai KFC di seluruh dunia. KFC membuka kesempatan yang sangat
lebar untuk para investor dan para pengusaha yang ingin membuat frenchise KFC.
Seperti yang dilakukan oleh perusahaan KFC di Indonesia, perusahaan KFC yang
dibuat di luar negripun mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memasarkan
produk KFC ini. Perbedaan ini disesuaikan dengan budaya yang ada di Negara
tersebut dan nilai-nilai serta ketaatan hukum yang berlaku di Negara tersebut.
Consumer: layout
23
Business :
Secara bisnis KFC termasuk kedalam industri makanan dan lebih khususnya
kedalam bisnis makanan fast food, KFC mengembangkan bisnis mereka melalui
franchise yang tersebar di berbagai negara. KFC mengembangkan bisnis di negara
lain tidak berarti tidak mengikuti kultur dan budaya di negara dimana KFC
berdiri, seperti contoh di Indonesia ada menu yang menyajikan perkedel sebagai
salah satu menunya. Di Indonesia KFC sudah membuka lebih dari 400 gerai di
Indonesia.
Restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta, dan tela
h memperoleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan
outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-
kota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya,
Medan, Makassar,dan Manado. Keberhasilan yang terus diraih dalam
pengembangan merek menjadikan KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang
dikenal luas dan dominan di Indonesia
4. Aspek Hukum
Goverment:
Sebagai perusahaan yang berasal dari luar negri sudah pasti KFC
mempertimbangkan keadaan politik di Indonesia sebagai bahan pertimbangan
usahanya. Faktor politik dapat mempresentasikan peluang suatau bisnis kaerna
faktor politik dapat menjadi pembantu ataupun penghancur dari kebijakan-
24
kebijakan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Stabilitas politik di Indonesia
yang cenderung stabil membuat KFC dengan aman untuk mengembangkan
usahanya. Pemerintah menerima investasi asing untuk memasuki pasar Indonesia.
Selain pemerintah ada juga lembaga-lembaga resmi yang dapat memberikan
pengaruh kepada KFC.
25
sertifikasi SGS. Akreditasi yang didapat oleh perseroan yaitu KAN,
UKAS dan ANAB. Masa berlaku sertifikasi tersebut selama 3 tahun.
26
5. Aspek ekonomi dan sosial
Tren konsumsi ayam juga meningkat terus di indonesia. Banyak paket-paket baru
yang di tawarkan kfc kepada konsumen mereka dan ternyata berhasil. Catatan dari
badan pusat statistik menunjukaan bahwa konsumsi daging mentah dari bahan
daging mentah lebih banyak dikonsumsi.
KFC memiliki satu program yang lebih mendukung untuk mengembalokan pola
konsumsi masyarakat Indonesia atas komoditi hasil-hasil pertanian yang tidak
menggunakan pupuk buatan dan pestisida sehingga memiliki kualitas kesehatan
yang lebih bagus yaitu “Go Organic”. Program ini meningkatkan produksi dan
pemasaran produk pertanian organik Indonesia. Haal tersebut membuat penduduk
Indonesia lebih memilih produk organik untuk konsumsi sehari-hari dibandingkan
produk non-organik. Dengan program ini kualitas kehidupan petani lokal juga
meningkat karena permintaan yang meningkat pula.
Kentucky Fried Chiken (KFC) salah satu restoran cepat saji yang hak eksklusif
waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC merupakan pemimpin
27
global dalam bisnis kategori fast food dengan menggunakan menu andalan daging
ayam goreng. Selain menawarkan produk ayam goreng, KFC juga memenuhi
selera konsumen dengan menu pilihan lain seperti nasi, perkedel, kentang goreng,
spaghetti, cream soup, twister, dan burger serta menawarkan produk-produk baru
seperti combo double, colonel yakiniku dan yang lainnya juga. KFC
menspesialisasikan perusahaannya pada menu ayam goreng dan memposisikan
dirinya sebagai “jagonya ayam” dengan target pasar keluarga segala usia dan
segmentasi pasar yang dibidik adalah anak-anak usia 6-15 tahun, dan remaja 16-
25 tahun. Berikut beberapa hal yang menjadi kelebihan KFC sebagai perushaan
makanan siap saji dalam menjaring konsumennya dari berbagai kalangan :
Ø Jumlah porsi dan banyaknya makanan dan minuman dalam satu porsi,
Ø Variasi dan banyak nya menu yang ditawarkan oleh KFC kepada konsumen,
Ø Daftar menu adalah nam jenis-jenis produk yang disediakan berdasarkan harga
nya.
Ø Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh pihak KFC kepada
konsumen
28
Ø Rasa diartikan sebagai tanggapan indera terhadap rangsangan indera pengecap
pada ayam goreng KFC
B. Pendapatan :
Ø dekorasi ruangan adalah hiasan dinding atau hiasan gantung yang berada di
ruangan tempat makan.
29
Ø temperatur ruangan diartikan sebagai suhu ruangan yang memberikan
kenyamanan bagi konsumen.
Ø musik adalah alunan musik yang dapat didengar oleh konsumen pada saat
berada di KFC
C. Pengaruh Lingkungan
Ø Budaya
Dalam studi perilaku konsumen, budaya mengacu pada nilai, gagasan, artefak dan
simbol-simbol lain yang bermakna membantu individu untuk berkomunikasi,
melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat (Engel, Blackwell
dan Miniard, 1994). Budaya mempengaruhi perilaku konsumen dalam tiga faktor
yaitu:
(c) budaya adalahvariabel utama dalam penciptaan dan komunikasi makna dari
sebuah produk.
30
Ø Kelas Sosial
Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang terdiri dari individu-
individu yang berbagi nilai, minat dan perilaku yang sama. Kelas sosial tidak
ditentukan oleh faktor tunggal seperti pendapatan tetapi merupakan kombinasi
dari pekerjaan, pendapatan, pendidikan, kekayaan dan variabel lainnya. Kelas
sosial memperlihatkan preferensi dan pemilihan merek yang berbeda-beda dalam
berbagai kategori produk tertentu, seperti pakaian, perabotan rumah, kegiatan
waktu luang dan kendaraan.
Ø Pengaruh Pribadi
Ø Keluarga
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1994), keluarga adalah kelompok yang
terdiri atas dua orang atau lebih yang dihubungkan melalui darah, perkawinan
atau adopsi dan yang tinggal bersama. Keluarga memainkan peranan terbesar dan
terlama dalam pembentukan sikap dan perilaku manusia. Oleh karena itu
manajemen pemasaran berkepentingan mempelajari perilaku anggota keluarga,
terutama dalam melakukan pembelian barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhannya.
31
Ø Situasi
32
6. Aspek manajemen
Struktur organisasi PT. KFC
33
A. Wewenang dan Tanggung Jawab
34
Setiap bagian pada organisasi di PT Fastfood Indonesia Tbk. mempunyai tugas,
fungsi, dan tanggungjawabnya masing-masing. Uraian tugas dari masing-masing
bagian pada organisasi akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Board Of Director
a. Memimpin perusahaan dan membina jajaran agar berdaya guna dan
berhasil guna
b. Menyusun rencana perusahaan jangka pendek, maupun jangka panjang
serta visi, misi dan strategi dalam mencapai tujuan perusahaan.
c. Mengkoordinir dan mengawasi para manejer dalam melaksanakan
tugasnya
35
4. General Manager Business and Development
a. Merancanakan bussiness plan perusahaan
b. Merencanakan pengembangan restoran
c. Mengembangkan SDM, produk marketing dan sebagaianya
d. Merencanakan visi, misi, serta strategi untuk mencapai tujuan perusahaan
e. Mengontrol anggaran setiap departemen
f. Mengawasi dan mengontrol biaya setiap departemen
g. Mengawasi dan megontrol dapartemen-departemen yang membawahinya
36
f. Mengembangkan paket ulang tahun
g. Membuat anggaran perusahaan
8. Area Manager
a. Bertanggungjawab terhadap restoran yang ada didalam areanya
b. Mengawasi dan mengontrol jalannya kegiatan setiap restoran
c. Melakukan evaluasi dalam penilaian kinerja setiap restoran
d. Melaksanakan target penjualan perusahaan
e. Memberikan lokakarya kepada Restoran Manejer bila diperlukan
f. Membuat anggaran perusahaan
9. Restaurant Manager
a. Melaksanakan pencapaian target penjualan
b. Mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan kerja restoran
c. Memberikan pelatihan kepada karyawan
d. Menjaga, memelihara, meningkatkan image perusahaan
e. Bertanggungjawab terhadap jalannya operasi restoran
37
c. Membantu pelatihan kepada karyawan
d. Membantu menjaga, memelihara, meningkatkan citra perusahaan
e. Bertanggungjawab terhadapa jalannya operasi perusahaan
38
14. Bagian Cook
a. Melaksanakan penggorengan dan pemasakan produk makanan
b. Mencatat setiap pemasakan, penggorengan produk makanan dan
penerimaan
bahan baku
c. Menghidupkan dan membersihkan peralatan masak
d. Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya
15. Kitchen
a. Membantu pekerjaan bagian cook
b. Melaksanakan membersihkan peralatan masak dan peralatan makan tamu
c. Mempersiapkan bahan baku untuk dimasak
d. Menjaga dan memelihara kebersihan di sekitarnya
39
e. Mengadakan negoisasi dengan kontraktor untuk meminta perestujuan
manajemen
f. Mengatur dan mengawasi kegiatan kerja karyawan yang
dibawahinya
40
b. Mencatat setiap anggaran yang ditetapkan perusahaan
c. Malaporkan kepada atasannya bila terdapat anggaran yang menyimpang
41
b. Bekerjasama dengan bagian operasi dalam meningkatkan penjualan di
restoran
c. Mengadakan kegiatan chaki club serta merekrut anggota baru
d. Bekerjasama dengan bagian birthday party dan merchandising
e. Merencanakan paket promosi pesan antar, kids dan birthday party
42
Analisis Swot KFC
Strength:
Weakness :
1. Harga yang kurang terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah
2. Kurang memperhatikan nilai gizi
3. KFC kurang berinovasi dalam membuat produk-produk
Opportunity :
1. Mengembangkan jenis varian yang lain,antara lain dalam bentuk
penyajian dan rasa yang baru
2. Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari
menjual brand dan sistem manajemennya
3. Masyarakat sekarang lebih sadar kesehatan sehingga KFC harus
fokus pada segmen pasar seperti itu
4. Lebih memperluas pangsa untuk meningkatkan penjualan
Threat :
1. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji
yang lain seperti burger,pizza,dan lain-lain
2. Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas
43
3. Bersaing dengan restoran-restoran lokal yang ada di masing-
masing daerah
4. Meningkatnya jumlah masyarakat yang sadar kesehatan
5. Pesaing-pesaing lain memunculkan menu-menu baru yang lain dari
spesialisasinya
44
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan latar belakang uraian di atas kelompok kami merumuskan
masalah yaitu PT Fastfood Indonesia bisa mempertahankan dan
meningkatkan pendapatanya yaitu banyak alternatif dalam cara
berpartisipasi di pasar internasional. KFC yang telah mengembangkan
strategi pemasaran yang memadai dan membuat keputusan mengenai
penggunaan aliansi
2. Keberhasilan pengembangan strategi pemasaran yang dilakukan menjadikan
KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas dan dominan di
Indonesia.
3. Keuntungan aliansi strategis antara lain:Memungkinkan partner untuk
konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya,
Pembelajaran dari partner dan pengembangan kompetensi yang mungkin
untuk memperluas akses pasar, Memperoleh kecukupan sumber daya dan
kompetensi yang sesuai agar organisasi dapat hidup
4.2 Saran
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian,
maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di dalam studi
kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya
sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah
sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan
dibatalkan. Hal tersebut di atas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan
akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau
aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa
teknologi dan lain sebagainya.
45
DAFTAR PUSTAKA
..............STIM YKPN
Pertanian Bogor.
46