NIM : 502220610087
MANAJEMEN 25
PENGANTAR BISNIS
Tugas
1. Jelaskanlah menurut anda mengenai pengertian dan manfaat studi kelayakan bisnis bagi
seorang pelaku bisnis!
2. Jelaskan pihak mana saja yang menyusun studi kelayakan bisnis!
JAWABAN
1. Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dijalankan dengan tujuan untuk
mempelajari secara mendalam tentang bisnis atau usaha yang akan dijalankan dari
berbagai aspek dalam rangka menentukan suatu bisnis potensial atau tidak untuk
dijalankan kedepannya.
MANFAAT
1. Bisa lebih memahami peluang
Dengan menjalankan proses studi kelayakan bisnis, Anda bisa menemukan jawaban
apakah bisnis yang akan dijalani benar-benar prospek kedepannya atau hanya akan
membuang waktu, tenaga, pikiran dan modal saja.
2. Menguji konsep bisnis
Uji kelayakan bisnis yang dibuat sampai sejauh mana konsep bisnis yang anda jalankan
terutama saat menghadapi permasalahan. Tentunya ini akan bermanfaat bagi Anda
terutama saat menghadapi permasalahan-permasalahan yang besar.
2. Suatu hasil studi kelayakan bisnis dapat atau tidak jadi dilaksanakan saat telah
dinyatakan layak. Hal tersebut bisa saja terjadi seperti pengambil keputusan terakhir
menolak atau kah karena ada intervensi dari pihak lain yang merasa kepentingannya
tidak terpenuhi dan hal tertentu. Karena itu dalam hal ini perlu diketahui pihak mana
saja yang memiliki kepentingan atas hasil dari studi kelayakan bisnis, berikut
diantaranya:
1. Pihak Investor
Pada saat sebuah laporan studi kelayakan bisnis dinyatakan layak, maka langkah selanjutnya
yang bisa dilakukan adalah mencari investor atau penanam modal apabila hal itu diperlukan.
Sebelum para investor menyetujui untuk menanamkan modalnya pada bisnis tersebut, maka
sebelumnya pihak investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang diajukan.
Dikarenakan hal tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh para investor untuk
memperoleh keuntungan yang akan didapatkan serta atas jaminan keselamatan mengenai
modal yang akan ditanamnya pada bisnis tersebut.
2. Pihak Kreditor
Pihak selanjutnya yang memiliki kepentingan yaitu kreditor. Dimana pilihan lain untuk
mencari modal selain investor adalah kreditor. Kreditor yang dimaksud disini yaitu pihak
yang akan dipinjami modal bisnis. Seperti yang akan dipinjami modal adalah Bank, maka
Bank tersebut juga memiliki hak untuk meninjau ulang studi kelayakan bisnis yang telah
dibuat atau dirancang untuk mempertimbangkan keputusannya apakah akan memberi
pinjaman atau tidak. Dan hal tersebut harus sesuai dengan aturan serta syarat dari sang
kreditor.
Selanjutnya ada pihak manajemen perusahaan yang juga memerlukan laporan studi
kelayakan bisnis pada saat studi kelayakan bisnis tersebut dilakukan oleh pihak eksternal
seperti auditor, surveyor atau jasa lainnya. Sebagai project leader dan sebagai tempat
dijadikan proyek tersebut, maka tentu pihak manajemen memerlukan studi kelayakan bisnis
dari proyek bisnis tersebut. Sebagai data dan alat penunjang proyek dari bisnis yang
dijalankan.
Pemerintah dalam hal ini juga memerlukan laporan studi kelayakan bisnis sebagai data dan
bahan laporan perusahaan. Karena bagaimanapun juga secara langsung atau tidak langsung,
kebijakan pemerintah akan mempengaruhi adanya kebijakan perusahaan. Misalnya
kebijakan pemerintah pada sektor ekonomi seperti adanya penghematan devisa negara,
kegiatan ekspor non-migas, pemakaian tenaga kerja yang besar dan masih banyak lagi
kebijakan lainnya.
Meninjau dari kebijakan pemerintah tersebut, maka setiap proyek bisnis yang membantu
kebijakan pemerintah akan menjadi lebih diprioritaskan untuk bisa berkembang maju.
Adapun tujuan dari studi kelayakan bisnis juga perlu menganalisis masalah biaya dan
melihat dari manfaat yang akan diperoleh oleh perusahaan terhadap pembangunan
perekonomian nasional. Aspek – aspek yang perlu dianalisis untuk mengetahui biaya dan
juga manfaat suatu perusahaan terhadap perekonomian nasional diantaranya adalah
Rencana Pembangunan Nasional, distribusi nilai tambah bagi seluruh masyarakat,
adanya nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh adanya tingkatan sosial, juga analisis
beban dan manfaat sosial. Dengan demikian, jelaslah bahwa studi kelayakan bisnis yang
dibuat membutuhkan adanya kajian dalam tujuan pembangunan ekonomi nasional.
Sekaligus memajukan bisnis perusahaan.