Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan tujuan dan manfaat dari hasil studi kelayakan bisnis.!

jawaban :
Tujuan utama dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menilai peluang proyek bisnis, apakah proyek tersebut layak
dilanjutkan atau tidak. Jika memang proyek layak diteruskan, maka bisa ditentukan upaya yang perlu dilakukan
untuk melindungi Anda dari risiko rugi.
untuk menentukan suatu usaha layak dijalankan atau tidak. Hal tersebut penting dilakukan agar pemodal dan
pemilik usaha terhindar dari kerugian. Kesalahan dalam merencanakan suatu usaha akan berakibat kegagalan
investasi.
Untuk merintis usaha baru, misalnya untuk membuka toko, membangun pabrik, mendirikan perusahaan jasa, dan
membuka usaha dagang.

1. Mempermudah perencanaan bisnis


Manfaat studi kelayakan bisnis yang pertama ialah mempermudah perencanaan usaha.
Yup, studi ini akan membantu Anda memperoleh berbagai informasi terkait bisnis tersebut, termasuk kelebihan serta
kekurangannya.
Dengan begitu, perencanaan kegiatan pun lebih mudah dilakukan.

2. Melancarkan pelaksanaan bisnis


Selain mempermudah perencanaan, manfaat studi kelayakan bisnis juga dapat melancarkan pelaksanaannya.
Sebab, hasil dari analisis studi akan membantu pengusaha mengevaluasi program dan kebijakan mana saja yang
memberikan keuntungan maupun kerugian bagi perusahaan.
Dengan begitu, pelaksanaan program yang telah dirancang dan dikaji sebelumnya akan menjadi lebih mudah dan
akurat ketika diimplementasikan.

3. Memperkecil risiko kerugian


Tujuan studi kelayakan bisnis lainnya ialah untuk meminimalisir risiko kerugian di masa depan, baik yang bisa
dikendalikan maupun tidak.
Dengan melakukan analisis studi ini, Anda dapat mempersiapkan segala alternatif guna mengantisipasi kegagalan.

4. Mempermudah pengawasan
Hasil dari analisis kelayakan usaha juga bisa membantu para pengusaha melakukan pengawasan dengan lebih
mudah.
Laporan hasil studi tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman utama dalam memantau dan memonitor segala
aspek bisnis.

5. Mempermudah pengendalian
Di samping membantu pengawasan, tujuan dan manfaat studi kelayakan bisnis adalah untuk mengontrol masalah
yang ada.
2. Jelaskan peran penting dari manajemen studi kelayakn bisnis?!
jawaban : Manajemen studi kelayakan bisnis berperan penting dalam membantu pengusaha maupun calon
pengusaha untuk melihat kelayakan ide usaha yang ingin dirintis. Bagi pengusaha, studi kelayakan ini
membantunya untuk mengambil keputusan bisnis. Sedangkan bagi calon pengusaha, studi ini membantu
menghindarkannya dari kerugian bisnis.

3. Sebutkan lembaga-lembaga yang memerlukan studi kelayAkan bisnis, dan manfaatnya seperti apa.!
jawaban :
1. Pihak Investor
Pada saat sebuah laporan studi kelayakan bisnis dinyatakan layak, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan
adalah mencari investor atau penanam modal apabila hal itu diperlukan. Sebelum para investor menyetujui untuk
menanamkan modalnya pada bisnis tersebut, maka sebelumnya pihak investor akan mempelajari laporan studi
kelayakan bisnis yang diajukan. Dikarenakan hal tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh para investor
untuk memperoleh keuntungan yang akan didapatkan serta atas jaminan keselamatan mengenai modal yang akan
ditanamnya pada bisnis tersebut.
2. Pihak Kreditor
Pihak selanjutnya yang memiliki kepentingan yaitu kreditor. Dimana pilihan lain untuk mencari modal selain
investor adalah kreditor. Kreditor yang dimaksud disini yaitu pihak yang akan dipinjami modal bisnis. Seperti yang
akan dipinjami modal adalah Bank, maka Bank tersebut juga memiliki hak untuk meninjau ulang studi kelayakan
bisnis yang telah dibuat atau dirancang untuk mempertimbangkan keputusannya apakah akan memberi pinjaman
atau tidak. Dan hal tersebut harus sesuai dengan aturan serta syarat dari sang kreditor.
3. Pihak Manajemen Perusahaan
Selanjutnya ada pihak manajemen perusahaan yang juga memerlukan laporan studi kelayakan bisnis pada saat
studi kelayakan bisnis tersebut dilakukan oleh pihak eksternal seperti auditor, surveyor atau jasa lainnya. Sebagai
project leader dan sebagai tempat dijadikan proyek tersebut, maka tentu pihak manajemen memerlukan studi
kelayakan bisnis dari proyek bisnis tersebut. Sebagai data dan alat penunjang proyek dari bisnis yang dijalankan.
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah dalam hal ini juga memerlukan laporan studi kelayakan bisnis sebagai data dan bahan laporan
perusahaan. Karena bagaimanapun juga secara langsung atau tidak langsung, kebijakan pemerintah akan
mempengaruhi adanya kebijakan perusahaan. Misalnya kebijakan pemerintah pada sektor ekonomi seperti adanya
penghematan devisa negara, kegiatan ekspor non-migas, pemakaian tenaga kerja yang besar dan masih banyak lagi
kebijakan lainnya.
Meninjau dari kebijakan pemerintah tersebut, maka setiap proyek bisnis yang membantu kebijakan pemerintah
akan menjadi lebih diprioritaskan untuk bisa berkembang maju.
5. Tujuan Pembangunan Ekonomi

Adapun tujuan dari studi kelayakan bisnis juga perlu menganalisis masalah biaya dan melihat dari manfaat yang
akan diperoleh oleh perusahaan terhadap pembangunan perekonomian nasional. Aspek – aspek yang perlu
dianalisis untuk mengetahui biaya dan juga manfaat suatu perusahaan terhadap perekonomian nasional
diantaranya adalah Rencana Pembangunan Nasional, distribusi nilai tambah bagi seluruh masyarakat, adanya nilai
investasi per tenaga kerja, pengaruh adanya tingkatan sosial, juga analisis beban dan manfaat sosial. Dengan
demikian, jelaslah bahwa studi kelayakan bisnis yang dibuat membutuhkan adanya kajian dalam tujuan
pembangunan ekonomi nasional. Sekaligus memajukan bisnis perusahaan.

4. Sebutkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, jika suatu bisnis tidak disarkan pada hasil studi kelayan usaha…
jawaban :
1. Tidak teridentifikasinya masalah potensial yang mungkin saja akan mengganggu pengoperasian usaha.
Menjalankan usaha tanpa studi kelayakan terlebih dahulu, seperti terbang buta di malam hari. Kita tidak bisa
mengidentifikasikan masalah apa saja yang kemungkinan besar akan menghadang. Akibatnya, kita tidak tahu
bagaimana cara menghadapinya. Tidak semua orang memiliki intuisi hebat dan dapat mengambil keputusan secara
cepat saat dilanda masalah. Apalagi masalah dalam bisnis, dimana kesuksesan dan keberhasilannya sangat
menentukan nasib kita ke depan.
2. Kesalahan dalam menyusun anggaran yang dibutuhkan untuk membuat bisnis berjalan dengan baik. Keuangan
adalah faktor penentu dalam jalannya operasional perusahaan. Tanpa pengendalian dan pengaturan keuangan
yang baik, jangan mimpi bisnis kita bisa beroperasi dengan mulus. SKB mencakup analisis terhadap aspek
keuangan, dan mengabaikan SKB akan membuat perencanaan dan anggaran keuangan bisnis kita juga kacau.
3. Tidak adanya strategi pemasaran yang jelas. Tanpa strategi pemasaran yang jelas, kita bisa saja salah menyasar
pasar. Salah menentukan varian produk untuk konsumen. Akibatnya, produk tidak terserap pasar. Penghasilan
akan seret, dan bisnis kita pun wassalam.
4. Kemungkinan adanya kegagalan sangat besar, karena tidak diketahui return on investment dari usaha tersebut.
Artinya, tanpa studi kelayakan bisnis, bisa saja ternyata usaha yang kita jalankan tidak layak. Perhitungan return of
investment sangat penting dalam menggaet investor atau memuluskan rencana pinjaman ke bank. Investor tidak
akan sudi menggelontorkan dana bagi proyek atau usaha yang ROI nya tidak jelas.
5. Sangat sulit melakukan pengendalian atas jalannya usaha. Tentu saja karena kita tidak punya tolak ukur dan
target sebagai dasar pengendalian jalannya usaha.

5. Apa peranan penting dari aspek hokum jika ditinjau dari legalitas dari suatu pendirian dan ijin usaha.!
jawaban :
Seorang pengusaha yang telah melegalkan perusahaannya akan terhidar dari tindakan pembongkaran atau
penertiban dari pihak berwajib, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman akan keberlangsungan usahanya
Dengan memiliki unsur legalitas tersebut menandakan bahwa pengusaha telah mematuhi aturan hukum yang
berlaku, secara tidak langsung ia telah menegakkan budaya disiplin pada dirinya.

6. Apakah yang saudara ketahi tentang fungsi dari manajemen sumber daya manusia dalam suatu organisasi usaha.
Jawaban :
berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir
karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau
perusahaan.
7. Tolong jelaskan mengapa peran SDM dalam manejemen kelayakan bisnis sangat menjadi point penting terkait
keberlangsungan usaha atau perusahaan, jelaskan.!
Jawaban :
Karena dengan adanya SDM dalam manajemen kelayakan bisnis, perusahaan mampu menciptakan keseimbangan
internal perusahaan. Keseimbangan internal tersebut mencakupi tujuan, sasaran, serta aktivitas dari berbagai pihak yang
ada dalam perusahaan tersebut.

8. Tunjukkan peran penting dari aspek teknis dalam suatu bisnis/usaha!


Jawaban :
Aspek teknis memiliki peran yang amat penting dan menjadi indicator utama dalam penentuan kelayakan suatu proyek.
Melalui penelitian aspek teknis dapat diperoleh gambaran mengenai sejaumana proyek tersebut akan dilaksanakan
ditinjau dari kelengkapan infrastruktur yang ada.

9. Mengapa studi kelayakan bisnis harus dilakukan?? Kapankah waktu yang tepat bagi suatu usaha dilakukan studi
kelayakan dari suatu usahanya? jelaskan.!
Jawaban :
Studi kelayakan bisnis merupakan salah satu hal yang penting dilakukan ketika mendirikan perusahaan. Dengan
melakukan studi kelayakan ini, pebisnis dapat terhindar dari banyak kemungkinan buruk yang melanda perusahaan.
Pelaku bisnis perlu melakukan studi kelayakan sebelum bisnis dijalankan. Hal ini penting dilakukan karena sebelum
memulai bisnis. Pelaku usaha harus merencanakan bisnis dengan matang salah satu cara nya dengan melakukan studi
kelayakan bisnis.

10. Bagaimana cara saudara melihat kondisi suatu usaha/bisnis? Hal-hal apa saja yang saudara amati agar Saudara bisa
mengambil suatu kesimpulan, terkait keberlangsungkan dari usaha tersebut.!
Jawaban :
Melihat dari :
1. Memiliki Ide Bisnis yang Unik dan Nilai Jual yang Baik.
2. Bisnis Mampu Beradaptasi.
2. Bisnis Terus Berkembang dan Bertumbuh.
3. Modal Bisnis yang Aman.

Yang saya amati adalah perusahaan mampu beradaptasi dan menjaga hubungan baik dengan relasi dan mempunyai
manajemen SDM yang efisien dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai