Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wiwik Wulandari

Nim : 205105010021

Prodi : Perbankan Syariah 4

UTS STUDI KELAYAKAN BISNIS

Soal :

1. Menurut anda, apa pentingnya study kelayakan bisnis bagi orang atau institusi yang akan melakukan
bisnis? Dan aspek apa saja yang mesti ada dalam SKB?Jelaskan!

2. Apa yang dimaksud dengan keputusan bisnis? Dan apa saja yang menjadi dasar orang melakukan
keputusan bisnis tersebut, jelaskan!

3. Apa yang dimaksud dengan Investasi? Mengapa orang berinvestasi dan bagaimana orang menilai
bahwa orang/perusahaan layak untuk melakukan investasi itu?

4. Dalam melaksanakan sebuah bisnis, diperlukan modal kerja perusahaan. Dalam hal ini jelaskan apa
yang dimaksud dengan modal kerja bagi perusahaan dan menurut anda mengapa modal kerja itu harus
diatur atau di menej?

5. Keberhasilan dari sebuah bisnis sangat tergantung dari pola manajemen yang akan dilaksanakan.
Jelaskan masing-masing fungsi manajemen dalam kaitannya dengan studi kelayakan bisnis!

Jawaban :

( 1. ) - Study kelayakan bisnis sangat penting bagi calon pengusaha / perusahaan , Karena,Studi
kelayakan bisnis membantu pengusaha maupun calon pengusaha untuk melihat kelayakan ide usaha
yang ingin dirintis. Bagi pengusaha, studi kelayakan ini membantunya untuk mengambil keputusan bisnis.
Sedangkan bagi calon pengusaha, studi ini membantu menghindarkannya dari kerugian bisnis.

- Beberapa Aspek yang perlu ada di dalam SKB :

a. Aspek manajemen (Aspek ini adalah aspek yang sangat penting untuk diteliti karena berkaitan dengan
operasional bisnis atau usaha. Cakupan aspek ini adalah yang terluas dari aspek lain, seperti terhubung
ke keuangan dan sumber daya perusahaan.)

b. Aspek keuangan (Modal adalah salah satu kunci sebelum memulai bisnis atau usaha. Proses
perencanaan modal harus dilakukan sejak awal jika hendak melakukan perencanaan bisnis. Paling tidak
aspek yang perlu diperhitungkan adalah estimasi nilai proyek (bisnis atau usaha), proyeksi cash flow dan
profitabilitas, investasi bisnis lain oleh investor, dan kelangsungan finansial proyek.)
c. Aspek hukum atau legalitas (Legalitas bisnis di mata hukum menjadi salah satu yang dianaliis dalam
studi kelayakan bisnis. Tujuannya adalah untuk meneliti tingkat keakuratan, kebenaran, keaslian, dan
kesempurnaan dokumen bisnis tersebut. Lingkup legalitas dapat berupa izin lokasi, Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP), Surat Tanda Daftar Perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Akta pendirian
perusahaan dari notaris, Surat Izin Tempat Usaha dan Surat Tanda Rekanan dari pemerintah daerah
setempat.)

d. Aspek ekonomi dan budaya (Aspek ini penting untuk diteliti karena terkait dengan dampak pada
lingkungan sekitar tempat usaha itu berada. Dari sisi ekonomi, analisis dapat berupa dampak pada
tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan berdiiri dan melakukan operasional. Dari
sisi budaya, analisis dapat berupa bagaimana perusahaan memengaruhi adat istiadat di wilayah
sekitarnya.)

e. Aspek pasar dan pemasaran (Analisis bagi aspek pasar dan pemasaran dapat membantu menjawab
keresahan atas peluang pasar dari produksi milik perusahaan. Informasi ini sangat penting dan berguna
bagi perusahaan, agar kedepannya mereka dapat lebih leluasa untuk mengembangkan produk yang
ditawarkan. Paling tidak informasi yang dianalisis meliputi potensi pasar, daya beli masyarakat,
segmentasi, jumlah konsumen dan situasi persaingan pasar.)
f. Aspek teknis dan operasi (Aspek ini dapat menjadi pertimbangan bagi investor untuk memilih bisnis
yang akan berjalan. Informasi yang yang dianalisis umumnya memuat tata letak perusahaan, lokasi
perusahaan, gambaran produk dan kemampuan produksi.)

(2.) - Keputusan bisnis merupakan pembuatan suatu keputusan yang mempengaruhi bisnis kedepannya .
Keputusan bisnis juga didefinisikan sebagai suatu hasil akhir yang di lakukan secara sadar dengan cara
menganalisa kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi beserta konsekuensi dalam berjalannya
bisnis kedepannya.

- Dasar melakukan keputusan bisnis sebagai berikut :

a. Intuisi

Intuisi adalah pengalaman yang dimiliki seseorang atau pengalaman masa lalu yang dimiliki seseorang.

b. Aturan Praktis

Aturan praktis adalah pernyataan eksplisit yang membatasi yang bisa dilakukan dan yang tidak dapat
dilakukan.

c. Pengalaman

Bagi pemimpin yang sudah memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi, menghadapi permasalahan hal
yang biasa.

d. Fakta

Dasar pengambilan keputusan yang tidak kalah penting adalah mengacu dan fokus pada fakta.
e. Wewenang

Pengambilan keputusan jenis ini lebih tepatnya diberikan oleh atasan ke bawaan mereka.

f. Logika/Rasional

Pengambilan keputusan berdasarkan logika atau rasional wajib dilakukan. Tanpa rasional dan logika,
sepertinya tidak bisa menemukan problem solvingnya.

(3.) - .investasi adalah penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan
memperoleh keuntungan. Definisi lain dari investasi adalah meluangkan atau memanfaatkan waktu ,
uang atau tenaga demi keuntungan atau manfaat pada masa datang.

- Alasan orang melakukan investasi karena dengan berinvestasi dana atau modal kita akan berkembang
dan kita akan mendapat keuntungan di masa yang akan datang.

Cara untuk menilai perusahaan yang layak untuk berinvestasi yaitu kita bisa melihat pendapatan
perusahaan tersebut , perkembangan perusahaan tersebut , reputasi perusahaan , aset-aset yang
dimiliki perusahaan tersebut .

(4.) - Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aktiva pendek, seperti kas, sekuritas (suratsurat
berharga), piutang dagang, dan persediaan. Dengan demikian, modal kerja ini disebut modal kerja bruto
(gross working capital). Adapun modal kerja bersih (net working jangka capital) adalah aktiva lancar
dikurangi utang lancar. Modal kerja perlu dikelola dengan baik agar aktivitas operasional perusahaan
berjalan dengan efektif dan efisien melalui indikator-indikator dan rasio-rasio keuangan yang berkaitan
dengan modal kerja, seperti perputaran kas dan perputaran piutang.
( 5. ) - Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang lumayan penting untuk kelayakan suatu
usaha, sebab meski suatu usaha sudah dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung dengan
manajemen serta organisasi yang baik, bukan tidak bisa jadi akan mengalami kegagalan. Baik dalam
menyangkut SDM ataupun menyangkut rencana perusahaan disusun sesuai dengan tujuan perusahaan
dimana akan lebih mudah tercapai bila memenuhi kaidah kaidah tersebut ataupun tahapan dalam
proses manajemen.

-Fungsi-fungsi aspek Manajemen :


a. Perencanaan( Planning)

Perencanaan merupakan proses memastikan arah yang bakal ditempuh serta aktivitas-aktivitas yang
dibutuhkan untuk menggapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dalam proses ini ditentukan tentang apa
yang harus dicoba, kapan serta bagaimana melaksanakannya dan dengan metode apa perihal tersebut
dilakukan.

b. Pengorganisasian( Orgamizing)
Pengorganisasian merupakan proses mengelompokkan bermacam aktivitas ataupun pekerjaan dalam
unit unit. Tujuannya yaitu agar terata dengan jelas antara tugas, wewenang, serta tanggung jawab dan
jalinan kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing masing.

c. Pelaksanakan/ Penggerakan( Actuating)

adalah proses untuk melaksanakan aktivitas ataupun pekerjaan dalam organisasi. Dalam melaksanakan
organisasi para pemimpin ataupun manajer harus menggerakan bawahannya untuk menegrjakan
pekerjaan yang sudah ditentukan dengan metode memimpin, memeberi perintah, berikan petunjuk,
serta memberi motivasi.

d. Pengawasan/ Pengendalian( Controling)


Pengawasan merupakan proses untuk mengukur serta menilai penerapan tugas apakah sudah sesuai
dengan rencana. Bila dalam proses tersebut terjadi penyimpangan, hingga akan segera dikendalikan
sesuai dengan rencana yang disusun. Dengan terdapatnya pengendalian ini diharapkan tujuan dicapai
sesuai dengan sasaran yang sudah di tetapkan.

Anda mungkin juga menyukai