NIM : 63030190073
Manajemen Operasional Tidak ada jaminan halal Jaminan halal bahan baku,
proses dan hasil
2. Jelaskan apa manfaat yang anda peroleh dengan mendapatkan mata kuliah Studi
Kelayakan Bisnis Islam (SKBI)!
Jawab: Manfaat utama SKBI adalah untuk membuat pilihan keputusan menerima atau
menolak suatu usulan usaha bisnis. Usulan usaha bisnis tersebut bisa berupa usaha baru
atau pengembangan usaha yang sedang dijalankan.
Pada Studi kelayakan bisnis datanya diambil dari perusahaan lain yang sejenis dengan
objek studi (data eksternal), sedangkan Rencana bisnis harus menggunakan data
historis internal perusahaan.
Pada Studi kelayakan bisnis jenis datanya menggunakan data estimasi, sedangkan
Rencana bisnis berdasarkan data empiris perusahaan.
Dalam penyusunan analisi studi kelayakan bisnis disusun oleh pihak eksternal
(konsultan/pakar), sedangkan Rencana bisnis disusun oleh pihak intern (manajemen
perusahaan dan direksi perusahaan)
Tujuan dari Studi kelayakan bisnis yaitu untuk menilai kelayakan gagasan suatu
bisnis, sedangkan Rencana bisnis bertujuan untuk merencanakan kegiatan bisnis
dimasa yang akan datang.
Untuk penggunanya studi kelayakan bisnis digunakan oleh investor, bank, pemerintah
dan LSM, sedangkan Rencana bisnis digunakan oleh manajemen dan kreditor.
Waktu pembuatan SKB membutuhkan waktu lebih dari 1 tahun dengan biaya yang
relatif lebih besar, bisa lebih dari 1 Milyar, sedangkan RB membutuhkan waktu
kurang dari 1 tahun dengan biaya yang realtif kecil.
Jawab:
Pihak Investor, Pihak investor perlu mengkaji lebih mendalam laporan SKB dengan
mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari usaha bisnis tersebut.
Pihak manajemen perusahaan, Bagi pihak manajemen pembuatan laporan SKB
merupakan suatu upaya dalam merealisasikan pengembangan kinerja usaha
perusahaan. Usulan SKB yang direalisasikan akan berdampak pada peningkatan
kinerja usaha perusahaan yang memengaruhi peningkatan keuntungan secara finansial
dan nonfinansial.
Pihak pemerintah, perlu mengkaji ulang laporan SKB dengan pertimbangan
perundangan nasional dan peraturan pemerintah daerah, tempat di mana bisnis
tersebut dijalankan.
Pihak stokeholder (pemilik), perlu mengkaji ulang dalam hal kemampuan perusahaan
baik dalam hal finansial maupun nonfinansial. Pengkajian tersebut lebih ditujukan
pada bidang finansial karena usaha bisnis kemungkinan akan memperoleh
keuntungan atau kerugian.
a. Penemuan ide yaitu produk yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk laku dijual
dan menguntungkan. Oleh karena itu, penelitian terhadap kebutuhan pasar dan jenis
produk dari proyek harus dilakukan. Penelitian jenis produk dapat dilakukan dengan
kriteria-kriteria bahwa suatu produk dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang
masih belum dipenuhi, memenuhi kebutuhan manusia tetapi produk tersebut belum
ada, dan untuk mengganti produk yang sudah ada dengan produk lain yang
mempunyai nilai lebih.
b. Tahap penelitian yaitu setelah ide proyek dipilih, selanjutnya dilakukan penelitian
yang lebih mendalam dengan memakai metode ilmiah. Dimulai dengan
mengumpulkan data, lalu mengolah data berdasarkan teori-teori yang relevan,
menganalisis dan menginterpresentasikan hasil pengolahan data dengan alat-alat
analisis yang sesuai, menyimpulkan hasil sampai pada pekerjaan membuat laporan
hasil penelitian tersebut.
c. Tahap evaluasi yaitu mengevaluasi usulan proyek yang akan didirikan; kedua,
mengevaluasi proyek yang sedang dibangun; dan ketiga, mengevaluasi bisnis yang
sudah dioperasionalkan secara rutin.
d. Tahap pengurutan usulan yang layak yaitu jika terdapat lebih dari satu usulan
rencana bisnis yang dianggap layak dan terdapat keterbatasan-keterbatasan yang
dimiliki manajemen untuk merealisasikan semua rencana bisnis tersebut, misalnya
keterbatasan dana, maka perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang dianggap
paling penting direalisasikan. Sudah tentu yang diprioritaskan adalah rencana bisnis
yang mempunyai skor tertinggi jika dibandingkan dengan usulan yang lain
berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang telah ditentukan.
e. Tahap rencana pelaksanaan yaitu setelah rencana bisnis dipilih untuk direalisasikan,
perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan. Mulai dari menentukan jenis
pekerjaaan, waktu yang dibutuhkan untuk tiap jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi
tenaga pelaksana, ketersediaan dana, kesiapan manajemen, dan lain-lain.
f. Tahap pelaksanaan yaitu setelah semua persiapan yang harus dikerjakan selesai
dipersiapkan, tahap berikutnya adalah merealisasikan pembangunan proyek tersebut.
Kegiatan ini membutuhkan manajemen proyek. Jika proyek selesai dikerjakan, tahap
berikutnya adalah melaksanakan operasional bisnis itu secara rutin.
a. Aspek primer, yang merupakan aspek utama dalam penyusunan studi kelayakan.
Aspek primer ini ada dalam semua sektor usaha, baik pabrikasi (manufacturing),
perdagangan (trading), maupun jasa (service). Aspek primer ini terdiri atas:
7. Mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan
terlebih dahulu? Jelaskan!
Jawab: Pelaku bisnis perlu melakukan SKB yaitu dilakukan sebelum suatu usaha atau
proyek dijalankan karena dengan melakukan studi kelayakan usaha tersebut maka kita
dapat mengetahui layak atau tidaknya usaha tersebut dijalankan, jika dianggap layak dan
bisa menghasilkan keuntungan maka bisnis atau proyek tersebut direalisasikan, dan jika
tidak maka dihentikan
8. Menurut anda, mungkinkah suatu kegiatan bisnis yang telah dilakukan studi kelayakan
secara benar dan sempurna hasil yang dicapainya mengalami kegagalan? Jelaskan!
Jawab: Menurut saya bisa saja bisnis yang telah dilakukan studi kelayakan secara benar
dan sempurna bisa mengalami kegagalan. Secara umum, factor-faktor yang menyebabkan
kegagalan terhadap hasil yang dicapai sekalipun telah dilakukan studi kelayakan bisnis
secara benar dan sempurna yaitu data dan informasi tidak lengkap, tidak teliti dalam
mengoperasikan keuangan ataupun manajemen, salah perhitungan, pelaksanaan pekerjaan
yang salah, kondisi lingkungan yang selang berjalan waktu berubah tidak seperti
sebelumnya, dan yang terakhir karena unsur kesengajaan.
9. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang menyebabkan gagalnya suatu bisnis!
Jawab:
a. Data dan informasi yang tidak lengkap, hal ini akan mempersulit pada saat penelitian
kelayakan suatu usaha karena sedikitnya data dan informasi sebagai acauan untuk
penelitian.
b. Tidak teliti, hal ini dapat berakibat fatal pada tahap-tahap berikutnya jika tahap
pertama saja tidak teliti
c. Salah perhitungan, dalam hal perhitungan sangatlah penting dilakukan secara benat
dan terdapat karena akan mempengaruhi hasil dari studi kelayakan
d. Pelaksanaan pekerjaan salah, penting sekali agar kita memastikan pekerjaan yang kita
lakukan adalah benar untuk menghindari resiko kegagalan dikemudian hari
f. Unsur kesengajaan, hal ini berupa sabotase dari orang yang tidak suka dengan usaha
kita.
10. Ada banyak cara untuk menemukan ide bisnis. Sebutkan dan jelaskan 10 cara menggali
ide bisnis!
Jawab:
1. Manfaatkan internet dan media elektronik lainnya, dengan media ini kita bisa mudah
mendapatkan informasi, termasuk info tentang membangun bisnis.
2. Baca buku dan referensi bisnis, dengan media ini kita bisa mengunakannya sebagai
sumer informasi yang dapat membantu kita menciptakan ide-ide yang bagus.
3. Ikut kegiatan seminar, dengan ikut kegiatan seminar tentang bisnis maka kita akan
termotivasi oleh mentor yang berpengalaman dalam membangun usaha.
4. Aktif bergabung dikomunitas bisnis, disini kita bisa mendapat banyak ilmu, mendapat
jaringan relasi baru dan pertemanan para entrepreneur.
6. Ngobrol dengan para pelaku usaha, dengan ngobrolkepada para pembisnis yang
sudah sukses kita bisa diberikan pengalaman-pengalaman menarik dari mereka.
7. Kunjungi pusat-pusat bisnis, selain pameran lokasi ini juga bagus untuk memperoleh
ide usaha.
8. Tren bisnis online, bisnis online pun sudah umum digunakan oleh negara kita.
9. Ikuti pelatihan, dengan mengikuti pelatihan kita bisa melatih skill kita.
10. Mengamati lingkungan sekitar, dengan cara ini siapa tahu kita bisa melakukan
pengamatan langsung ke lingkungan sekitar.
B. Aspek Syariah
1. Jelaskan jenis data yang diperlukan untuk analisis aspek syariah pada SKBI !
Jawab: Jenis data yang diperlukan untuk analisis aspek Syariah pada SKBI yaitu, data
primer, dimana data ini sangat penting karena didalamnya mengkaji banyak aspek, mulai
dari aspek pasar dan pemasaran yang terdiri dari data historis penjualan dalam rupiah, data
historis volume penjualan dan data market share yang meliputi harga, lokasi, promosi dan
distribusi produk.
2. Sejauh yang anda tahu bagaimanakah proses penetapan produk halal oleh MUI ?
Jawab: Yang saya tahu mengenai proses penetapan produk halal oleh MUI yaitu dapat
dilakukan di LPPOM MUI pusat maupun LPPOM MUI Provinsi dan perusahaan harus
menyiapakan dokumen terkait system jaminan halal dan mengimplementasikan,
mengevaluasi audit internal, dan melakukan tindakan perbaikan jika terdapat kelemahan
terkait system jaminan halal. Setelah proses tersebut dilakukan, perusahaan dapat mendaftar
untuk sertifikasi halal.
3. Saat ini pemerintah kita sedang gencar menggiatkan kita utuk ikut program vaksin covid
19. Ada banyak vaksin yang dipakai pemerintah, antara lain : sinovac, astrazeneca,
sinopharm, Pfiser, dan moderna.
a. Sejauh yang anda tahu, bagaimana kehalalan dari produk-produk vaksin Covid 19
tersebut ?
Jawab: Sejauh yang saya tahu, kehalalan dari produk-produk vaksin Covid 19
AstraZeneca dan Sinopharm itu haram. Meskipun bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatan vaksin tersebut tidak mengandung bahan yang berasal dari hewan, namun
dalam proses pembuatannya bersinggungan dengan enzim tripsin yang berasal dari
pancreas babi. Sedangkan untuk vaksin sinovac, moderna dan Pfiser itu halal.
b. Walau dari penelitiannya ada vaksin C19 tersebut yang MUI megharamkan, tapi
mengapa tetap boleh dipakai ? Jelaskan !
Jawab: Karena penggunaan vaksin Sinopharm dan AstraZeneca sangat dibutuhkan. Dan
fatal apabila tidak dilakukannya vaksinasi, sedangkan ketersediaan vaksin covid-19
yang halal tidak mencukupi serta sulitnya mendapatkan dosis vaksin maka vaksin ini
diperbolehkan penggunaannya.
C. Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Jelaskan tujuan dilakukan analisis aspek pasar dan pemasaran pada SKBI!
Jawab: Tujuan dilakukannya analisis aspek pasar dan pemasaran dalam usaha syariah yaitu
untuk memperkirakan berapa penjualan yang bisa dicapai oleh perusahaan, mengetahui
besarnya permintaan terhadap produk yang akan disediakan dan menempatkan produk yang
akan dipasarkan pada posisi yang menguntungkan, dan juga untuk mengetahui cara paling
cocok untuk memasarkan produk.
2. Jelaskan mengapa aspek pasar dan pemasaran perlu diteliti dan dianggap perlu dalam SKBI
dan berikan contohnya !
Jawab: Aspek pasar dan pemasaran perlu diteliti dang dianggap perlu dalam SKBI karena,
kedua aspek ini meerupakan dua peranan yang tidak dapat dipisahkan dan kedua aspek ini
memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi serta saling mempengaruhi. Contohnya
konkritnya kita harus mempertimbangkan:
a) Ada tidak pasarnya
b) Seberapa besar pasar yang ada
c) Bagaimana potensi pasar tersebut
d) Tingkat persaingan yang ada, termasuk besar tidaknya market share yang akan
direbut
3. Jelaskan bagaimana hubungan antara strategi STP dengan strategi bauran pemasaran
(marketing mix) dalam menilai keberhasilan investasi
Jawab: Hubungan antara strategi STP dengan strategi bauran pemasaran dalam menilai
keberhasilan investasi sangat diperlukan karena, dengan kedua strategi ini suatu investasi
atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik.Dan kita harus menggunakan
strategi ini sebelum suatu investasi dijalankan.
4. Untuk mengetahui besarnya permintaan di masa yang akan dating kita dapat melakukan
peramalan.
Jawab:
a. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis metode peramalan
Metode Peramalan:
o Deret waktu (time series) yaitu analisis dari variable dependen dan independent,
yang berkaitan dengan waktu seperti mingguan, bulanan, triwulanan,
caturwulanan, semester, tahunan.
o Sebab akibat (causal methode) yaitu peramalan yang didasarkan pada hubungan
variable yang diperkirakan dengan variable lain yang mempengaruhinya tetapi
bukan waktu.
b. Uraikan langkah-langkah dalam melakukan peramalan sehingga hasilnya optimal !
Mengumpulkan data
Mengolah data
Menentukan metode peramalan
Memproyeksikan data
Mengambil keputusan
5. PT Maju Jaya yang bergerak di bidang usaha Sepatu bermaksud melakukan peramalan
penjualannya di masa yang akan datang. Data Penjualan mulai tahun 2017 sampai 2020
adalah 400, 450, 500, 540 pasang (dalam ribuan). Prediksikan berapa penjualan untuk tahun
2021 dan tahun 2022 yang akan datang dengan menggunkan metode regresi sederhana !
Jawab;
Tahun Volume Penjualan (y) X XY X2
2017 400.000 0 0 0
2018 450.000 1 450.000 1
2019 500.000 2 1.000.000 4
2020 540.000 3 1.620.000 9
∑ 1.890.000 6 3.070.000 14
Forecast untuk tahun 2021 dan 2022:
Tahun 2021
Y = a + bx
∑y = n.a + b. ∑x
1890 = 4.a + 6b x3 5.670.000 = 12a + 18b
∑xy = a. ∑x + b. ∑x2
3070 x2 6.140.000 = 12a + 28b -
-470 = -10b
b = 47
Mencari a
1890 = 4a - 6b
1890 = 4a + 6 (47)
1890 = 4a + 282
a = 1680:4
a = 402
Persamaan 2021
Y = a + bx
= 402 + 47 (4)
= 402 + 188
= 590
Jadi penjualan untuk tahun 2021 adalah 590 unit pasang sepatu.
Tahun Volume Penjualan X Xy X2
(Y)
2017 400 0 0 0
2018 450 1 450 1
2019 500 2 1000 4
2020 540 3 1620 9
2021 590 4 2360 16
∑ 2480 10 5430 30
Forecast untuk tahun 2022
Tahun 2022
Y = a + bx
∑y = n.a + b. ∑x
2480 = 5.a + 10b x2 4960 = 10a + 20b
∑xy = a. ∑x + b. ∑x2
5430 = 10a + 30b x1 5430 = 10a + 30b –
-470 = -10b
b = 47
Mencari a
2480 = 5a + 10b
2480 = 5a + 10 (47)
2480 = 5a + 470
a = 2010:5
a = 402
Persamaan 2022
Y = a + bx
= 402 + 47 (5)
= 402 + 235
= 637
Jadi, penjualan untuk tahun 2022 sejumlah 637 sepasang sepatu
D. Aspek Teknisi/Operasi
1. Jelaskan mengapa aspek teknis perlu diteliti dan dianggap perlu dalam SKBI dan berikan
contohnya !
Jawab: Aspek teknis perlu diteliti dan dianggap perlu dalam SKBI karena aspek ini sangat
penting menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis dan operasi sehingga apabila tidak
diteliti akan berakibat fatal bagi perusahaan dikemudian hari. Contohnya yaitu:
a. Menentukan lokasi
b. Menentukan layout yang sesuai
c. Menentukan teknologi yang digunakan
d. Menentukan metode persediaan
e. Menentukan kualitas SDM
3. Jelaskan bagaimana 10 komponen aspek teknis di bawah ini dikaji berdasarkan rencana
bisnis, disesuaikan dengan bisnis yang akan ditawarkan (barang atau jasa) !
Jawab:
a. Pemilihan strategi produksi
Strategi produksi dapat ditempuh melalui empat poin yaitu teknologi, proses pengerjaan,
SOP, dan instruksi kerja. Selain menghemat waktu, segala permasalahan menjadi lebih
mudah diatasi, dan yang terpenting secara tidak langsung memberikan identitas bagi pihak
produsen
b. Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi
Perencanaan proses produksi adalah hal yang krusial karena dengan rencana yang tepat akan
membantu perusahaan salah satu contoh untuk menerapkan efisiensi.
c. Rencana kualitas
penetapan dan pengembangan tujuan dan kebutuhan untuk kualitas serta penerapan sistem
kualitas.
d. Pemilihan teknologi
pada proses produksi berarti memilih proses untuk menghasilkan produk atau pelayanan,
termasuk jenis teknologi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan hal tersebut.
e. Rencana kapasitas produksi
Perencanaan kapasitas adalah keputusan strategi jangka panjang untuk membangun sumber
daya perusahaan secara keseluruhan.
f. Perencanaan letak pabrik
Lokasi pabrik merupakan lokasi yang ditetapkan untuk menjalankan maupun mendukung
proses produksi melalui penyediaan fasilitas-fasilitas produksi.
g. Perencanaan tata letak (lay out)
tata letak pabrik merupakan pengaturan atau pengorganisasian fasilitas-fasilitas fisik
perusahaan untuk menghasilkan efisiensi penggunaan peralatan, material, manusia dan
energi.
h. Perencanaan jumlah produksi
Perencanaan produksi adalah perencanaan tentang apa dan berapa produksi yang akan
diproduksi oleh perusahaan dalam periode tertentu yang akan datang.
i. Managemen persediaan
Manajemen persediaan merupakan sistem-sistem untuk mengelola persediaan. Bagaimana
barang-barang persediaan dapat diklasifikasikan dan seberapa akurat catatan persediaan dapat
dijaga.
j. Pengawasan kualitas produk
Pengawasan Kualitas adalah kecocokan penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan
kepuasan pelanggan.
E. Aspek Managemen
1. Jelaskan mengapa aspek managemen dan organisasi perlu diteliti dan dianggap perlu
dalam SKBI dan berikan contohnya!
Jawab: Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang penting untuk dianalisis
dalam studi kelayakan di suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan
layak untuk dilaksanakan tanpa dukungan dengan manjemen dan organisasi yang baik,
bukan tidak mungkin akan mengalami kegagalan. Contoh:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
d. Pelaksanaan pengarahan
e. Pelaksanaan Pengawasan
2. Jelaskan tujuan dilakukannya analisis aspek managemen dan organisasi pada SKBI?
Jawab: Tujuan dilakukannya analisis aspek managemen dan organisasi pada SKBI yaitu
untuk membantu perencanaan agar lebih mudah dalam memperkirakan kapan suatu usaha
proyek akan selesai, kalua harus dipercepat, aktivitas-aktivitas mana yang harus
dipercepat, dan berapa tambahan biayanya.
3. Jelaskan jenis data yg diperlukan utk analisis aspek Managemen dan organisasi pada
SKBI!
Jawab: Data primer, data yang dibutuhkan untuk analisis aspek manajemen pada studi
kelayakan bisnis adalah tentang:
F. Aspek Keuangan
3. Jelaskan bagaimana lima komponen aspek keuangan di bawah ini dianalisis dan bagaimana
analisisnya !
Jawab:
5. Carilah tulisan / artikel SKBI suatu contoh bisnis yang di dalamnya membahas analisis aspek
keuangan. Bisnisnya boleh produksi barang ataupun jasa. (Satu kelas tidak boleh sama).
Jawab:
Artikel Analisis Kelayakan Pembukaan Toko Kue di Margondo Depok ditinjau dari Aspek
pasar, aspek teknis dan aspek keuangan.
https://adoc.pub/analisis-kelayakan-pembukaan-toko-kue-di-margonda-depok-diti.html
6. Lakukan analisis aspek Keuangan terhadap ide bisnis yang telah anda tentukan pada tugas
individu pertama!
Jawab:
Analisis Aspek Keuangan Toko Kue Roti Goreng:
TOTAL 2.335.000
2. Telur 100.000
3. Susu 75.000
5. Topping 80.000
TOTAL 955.000
TOTAL 2.435.000
Maka dari perhitungan diatas dapat diketahui jumlah modal yang bisa digunakan untuk
menjalankan usaha Roti Goreng Berkah yaitu sebagai berikut:
HPP
Harga Jual satu buah roti goreng sebesar Rp 5.000, jika dalam satu hari bisa menjual 50 buah
roti goreng maka pendapatan dalam satu hari yaitu Rp 5.000 x 50 buah = 250.000.
Jika dalam satu bulan, maka pendapatannya sebesar Rp 7.500.00