Anda di halaman 1dari 18

Nama : Dea Meyasa Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis Islam

NIM : 63030190014 Dosen : Muhamad Muttaqin, M.M.


Jurusan : Akuntansi Syari’ah (5A) UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

BAB 1. PENDAHULUAN
1. Menurut anda, apa manfaat yang anda peroleh dengan mendapatkan matakuliah Studi
Kelayakan Bisnis Islam ? Jelaskan !
 Manfaat yang diperoleh dengan mempelajari Studi Kelayakan Bisnis (SKB) antara
lain, yaitu :
(a). Bisa lebih memahami peluang, yaitu artinya kita dapat menemukan jawaban
atau ide mengenai bisnis apa yang akan kita jalankan dan bagaimana kita akan
melakukannya.
(b). Mendapatkan pengetahuan tentang cara berpikir yang sistematis (runtut) dalam
menghadapi suatu masalah (problem) dan mencari jawabannya (solusi).
(c). Menerapkan berbagai disiplin ilmu yang telah dipelajari sebelumnya dan
menjadikannya sebagai alat bantu dalam perhitungan/pengukuran, penilaian,
dan pengambilan keputusan.
(d). Mengerjakan studi kelayakan berarti mempelajari suatu objek bisnis secara
komprehensif sehingga penyusunannya akan mendapatkan pembelajaran dan
pengalaman yang sangat berharga.

2. Sebutkan dan Jelaskan perbedaan SKB Islam dengan SKB konvensional !


 Perbedaan SKB konvensional dan SKB Islam
No Aspek SKB Konvensional SKB Islam
Sekularisme dan manfaat Akidah Islam berdasarkan
1. Asas
dunia. Al-Qur’an dan hadist.
Dunia untuk mencapai Dunia dan utamanya
2. Motivasi
kekayaan. akhirat untuk beribadah.
3. Orientasi Profit dan kesejahteraan. Ibadah, profit dan sosial.
4. Sumber Modal Halal dan haram. Halal.
Manajemen SDM sebagai faktor SDM sebagai ciptaan Allah
5.
SDM produksi dan orientasi SWT., dan mengikuti sifat
pemberdayaan. Rasulullah SAW.
Manajemen Jaminan halal bahan baku,
6. Tidak ada jaminan.
Operasional proses dan hasil.
Manajemen Pemasaran menghalalkan Pemasaran berdasarkan
7.
Pemasaran berbagai cara. syariah yang dijamin halal.
Manajemen Sumber pendapatan dan Sumber pendapatan dan
8.
Keuangan modal halal dan haram. modal halal.

3. Sebutkan pihak-pihak yang membutuhkan SKBI ! Jelaskan !


 Pihak-pihak yang membutuhkan Studi Kelayakan Bisnis (SKB), yaitu :
a). Investor
Pihak investor perlu mengkaji lebih mendalam laporan SKB dengan
mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari usaha bisnis tersebut.
Kesanggupan perusahaan dalam menangani apabila mengalami kerugian
menjadi pertimbangan jumlah dana yang akan diberikan. Sedangkan keuntungan
menjadi motivasi investor dalam memberikan pembiayaan. Jika hasil laporan
SKB diterima oleh pihak investor untuk direalisasikan maka akan diberikan
jumlah dana yang dibutuhkan untuk usaha bisnis tersebut. Di sisi manajemen
perusahaan dalam memilih usaha bisnis perlu mempertimbangkan kesanggupan
investor dalam memberikan dana.
b). Kreditor
Salah satu sumber pendanaan bisnis dapat juga diperoleh dari bank. pihak bank
akan mengkaji studi kelayakan bisnis yang telah dibuat tersebut termasuk
mempertimbangkan sisi-sisi lain, misalnya bonafiditas (dapat dipercaya dengan
baik dari segi kejujuran maupun kemampuannya) dan tersedianya agunan yang
dimiliki perusahaan sebelum memutuskan untuk memberikan kredit atau tidak.
c). Pihak Manajemen Perusahaan
Bagi pihak manajemen perusahaan laporan SKB merupakan suatu upaya dalam
merealisasikan pengembangan kinerja usaha perusahaan. Usulan SKB yang
direalisasikan akan berdampak pada peningkatan kinerja usaha perusahaan yang
mempengaruhi peningkatakn keuntungan secara finansial dan non finansial.
Seperti umur perusahaan, tanggung jawab sosial perusahaan, membuka
lapangan kerja baru dan peningkatan pembangunan ekonomi. Dalam
pelaksanaan usaha bisnis, pihak manajemen akan membuat kebijakan dan
strategi efektif dan efisien sehingga bisnis tersebut dapat berjalan dengan lancar.
d). Para pebisnis
Para pebisnis perlu melakukan pengajian laporan SKB karena digunakan untuk
keberlangsungan usahanya layak dijalankan atau tidak. Serta untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan-kekurangan apa saja yang ada di dalam usahanya.
e). Pemerintah dan Masyarakat
Pihak pemerintah perlu mengkaji ulang laporan SKB dengan pertimbangan
perundangan nasional dan peraturan pemerintah daerah, tempat dimana bisnis
tersebut dijalankan. Dapat saja laporan SKB ditolak dengan pertimbangan
dampak sosial dan Amdal seperti kebisingan mesin, mengganggu masyarakat
dan pencemaran lingkungan. Pertimbangan pemerintah daerah setempat menjadi
pertimbangan seperti penetapan kawasan industri, pajak daerah dan bagi hasil
keuntungan daerah.

4. Jelaskan tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau produksi dijalankan perlu dilakukan
studi kelayakan bisnis !
 Sebelum melakukan suatu usaha atau proyek perlu dilakukan studi kelayakan bisnis
terlebih dahulu yaitu karena studi kelayakan bisnis merupakan pertimbangan awal
yang harus dilakukan sebelum menjalankan bisnis, untuk mengetahui layak atau
tidak suatu usaha tersebut untuk dijalankan, dan untuk mengontrol kegiatan
operasional agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, sebelum
melakukan suatu usaha atau proyek memang perlu melakukan studi kelayakan
terlebih dahulu demi untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara maksimal.

5. Menurut anda mungkinkah suatu kegiatan bisnis yang telah dilakukan studi kelayakan
secara benar dan sempurna hasil yang dicapainya mengalami kegagalan ? Jelaskan !
 Menurut pendapat saya, apabila pebisnis telah melakukan studi kelayakan bisnis
dengan benar dan sempurna bisa saja hasil yang didapat tidak sesuai yang diinginkan
atau dengan arti kata lain yaitu mengalami kegagalan, karena kegagalan dapat
disebabkan dari faktor-faktor dan aspek lainnya yang tidak termasuk dalam studi
kelayakan bisnis. Contohnya, kegagalan dapat terjadi apabila seorang pebisnis
terlalu kebergantungan kepada satu pelanggan artinya terlalu fokus pada satu
pelanggan yang besar yang sangat menguntungkan bagi usahanya tanpa
memperhatikan para pelanggan kecil, yang justru biasanya apabila pelanggan besar
tersebut kabur/menghilang maka kegagalan yaitu kebangkrutan pasti akan terjadi.
Gagal mengantisipasi persaingan teknologi, atau perubahan lainnya di pasar, salah
menetapkan harga produk atau layanan, dll.

BAB 2. ASPEK HUKUM


1. Jelaskan mengapa aspek hukum perlu diteliti dan dianggap perlu dalam SKBI dan
berikan contohnya !
 Penilaian aspek hukum sangat penting dan dianggap perlu untuk dilakukan dalam
SKBI karena sebelum melakukan usaha yang akan dijalankan, segala prosedur yang
berkaitan dengan izin atau berbagai persyaratan-persyaratan lainnya harus terlebih
dahulu terpenuhi. Bagi penilaian studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti
keabsahan, kesempurnaan, dan keasliannya meliputi badan hukum, perizinan yang
dimiliki, sertifikat tanah maupun dokumen pendukung lainnya. Aspek hukum adalah
aspek yang mengkaji ketentuan hukum berupa legalitas suatu badan yang harus
dipenuhi sebelum menjalankan usaha. Ketentuan hukum untuk jenis usaha berbeda-
beda, tergantung pada kompleksitas bisnis tersebut. Adanya otonomi daerah
menyebabkan ketentuan hukum dan perizinan antara daerah yang satu dengan
daerah yang lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu, pemahaman mengenai ketentuan
hukum dan perizinan investasi untuk setiap daerah merupakan hal yang sangat
penting untuk melakukan analisis kelayakan aspek hukum. Contohnya, apabila
terdapat razia lokasi atau produk yang dijual usaha yang dijalankan sudah aman dan
tidak perlu khawatir karena sudah mendapatkan izin yang menyatakan bahwa usaha
layak beroperasi dan produk layak untuk diperjual belikan dari pemerintah daerah
setempat melalui instansi/lembaga/departemen/dinas terkait seperti tanda daftar
perusahaan, akta pendirian, NPWP, izin mendirikan usaha, dan lain-lain.. Karena
ketenangan dan keberlangsungan usaha akan menjadi harapan bagi para pengusaha.
Ketenangan usaha dapat diperoleh jika lingkungan usaha menerima dan mendukung
keberadaan usaha. Keberadaan usaha yang dapat diterima lingkungan biasanya
mampu memberikan manfaat bagi semua komponen masyarakat disekitar. Manfaat
tersebut yaitu seperti membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, memberikan
kontribusi pertumbuhan ekonomi bagi daerah (pajak), dan menggerakkan sektor
ekonomi lainnya, sehingga redistribusi aset akan muncul di daerah dan wilayah
tersebut.

2. Sebutkan bentuk-bentuk badan usaha yang ada di Indonesia dan bandingkan masing-
masing bentuk badan usaha tersebut !
 Bentuk-bentuk badan usaha yang ada di Indonesia, yaitu :
a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan jenis ini biasanya diawasi dan dikelola seseorang. Di satu pihak ia
memperoleh semua keuntungan perusahaan, selain menanggung semua risiko
yang timbul dalam kegiatan. Biasanya, bentuk izin usahanya adalah usaha
dagang (UD) dan perusahaan dagang (PD) dengan izin operasional berupa SIUP
kecil yang dapat diperoleh di Dinas Perdagangan atau Disperindag (Dinas
Perindustrian dan Perdagangan). Perusahaan perseorangan ini belum
membutuhkan akta pendirian walaupun terkadang ada yang memilikinya,
namun jumlahnya sedikit. Dalam tata peraturan perdagangan di Indonesia, untuk
mendapatkan perizinan, usaha mikro tidak memerlukan akta notaris pendirian
usaha.
b. Firma
Firma adalah bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang
dengan menggunakan nama bersama. Dalam firma semua anggota mempunyai
tanggung jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama
terhadap utang-utang perusahaan pada pihak lain. Bila terjadi kerugian, kerugian
itu akan ditanggung bersama, bila perlu dengan seluruh kekayaan pribadi. Jika
salah satu anggota keluar dari firma, firma otomatis bubar. Bentuk firma ini
sudah jarang dijumpai di Indonesia, mungkin kurang diminati, karena
pertimbangan faktor risiko yang dianggap terlalu besar bagi sebagian investor.
c. Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan komanditer (CV) merupakan persekutuan yang didirikan oleh
beberapa orang dengan masing-masing menyerahkan sejurnlah uang yang tidak
perlu sama. Sekutu dalam perseroan komanditer ini ada 2 macam, yaitu sekutu
komplementer (orang-orang yang bersedia mengatur perusahaan) dan sekutu
komanditer (orang-orang yang memercayakan modal usahanya dan bertanggung
jawab sebatas modal yang diikutsertakan dalam perusahaan).
d. Perseroan Terbatas (PT)
Badan usaha jenis ini adalah badan usaha yang mempunyai kekayaan, ha.k:
milik, dan tanda keikutsertaan seseorang memiliki perusahaan melalui saham
perusahaan. Makin banya.k: saham yang dimiliki, ma.k:in besar pula andil dan
kedudukannya dalam perusahaan terse but. Jika terjadi utang, harta milik pribadi
tidak dapat dipertanggungkan atas utang perusahaan terse but, tetapi terbatas
pada sahamnya saja.
e. Perusahaan Negara (PN)
Perusahaan negara atau sering disebut BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang modalnya secara
keseluruhan dimiliki negara, kecuali jika ada hal-hal khusus berdasarkan
undang-undang. Tujuan pendirian perusahaan ini adalah membangun ekonomi
nasional menuju masyarakat adil dan makmur.
f. Perusahaan Pemerintah
Badan usaha pemerintah lain di Indonesia ada1ah persero, perusahaan umum
(perum), dan perusahaan daerah (PD). Persero dan perusahaan daerah (PD)
ada1ah perusahaan yang mencari keuntungan bagi negara, sedangkan perum
tidak semata-mata mencari keuntungan.
g. Koperasi
Koperasi merupakan bentuk badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi
yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya, sifatnya murni pribadi
dan tidak dapat dialihkan. Jadi, badan usaha ini merupakan wadah penting untuk
kesejahteraan anggota berdasarkan persamaan. Menurut bidang usaha, koperasi
dike1ompokkan menjadi koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi
simpan pinjam, dan koperasi serbausaha. Menurut luas usahanya, koperasi
terdiri atas primer koperasi (Primkop), pusat koperasi (Puskop), gabungan
koperasi (Gakop), dan induk koperasi (lnkop) sebagai satuan terkecil yang
melibatkan secara 1angsung anggotanya. Pusat koperasi merupakan gabungan
paling sedikit lima primer koperasi. Gabungan koperasi merupakan gabungan
paling sedikit tiga Puskop. Dan, induk koperasi merupakan gabungan paling
sedikit tiga Gakop.
h. Yayasan
Berdasarkan Undang-Undang No. 16 tahun 2001 tentang yayasan yang
menjelaskan pemisahan kekayaan pribadi dan lembaga, susunan kepengurusan
yayasan, serta pertanggungjawaban yayasan baik kepada pemerintah maupun
pub1ik te1ah diindikasikan bahwa yayasan di masa datang akan menjadi sa1ah
satu 1embaga usaha milik masyarakat yang penge1o1aan dan ska1a usahanya
tidak jauh berbeda dengan badan usaha dan badan hukum 1ainnya. Saat ini
terbukti te1ah banyak badan usaha yang dike1o1a yayasan, terutama di bidang
kesehatan, pendidikan, dan sosial ketenagakerjaan. Berkaitan dengan aspek
yuridis da1am studi ke1ayakan bisnis, bentuk perusahaan yang akan
bertanggung jawab da1am pengelo1aan proyek perlu diketahui sebelumnya
karena masing-masing memiliki karakteristik sendiri.

3. Menurut Anda, dampak apa yang timbul jika salah dalam melakukan penilaian terhadap
aspek hukum?
 Menurut pendapat saya, dampak yang akan terjadi ketika salah melakukan penilaian
terhadap aspek hukum yaitu akan ada kemungkinan besar usaha atau perusahaan
yang didirikan akan ditutup atau dibubarkan oleh petugas dari pemerintah karena
dianggap telah melanggar aturan, dimana dokumen-dokumen pendukung berdirinya
usaha tersebut tidak sesuai dengan standar hukum yang telah ditetapkan atau dalam
arti kata lain usaha tersebut sudah melanggar peraturan yang ada.

4. Uraikan secara singkat dan jelas cara untuk meneliti keaslian, keabsahan, dan
kesempurnaan suatu dokumen!
 Cara untuk meneliti keaslian, keabsahan, dan kesempurnaan suatu dokumen yaitu
perlu dilakukan penelitian di lapangan secaa langsung, yang tujuannya untuk
menguji kebenaran dari data-data atau informasi yang dibutuhkan dan selain itu
untuk menguji keaslian, keabsahan, dan kesempurnaan dokumen dimana hal tersebut
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Menandatangani sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat-surat atau
dokumen-dokumen.
b. Mencari indormasi dari laporan, majalah, website, dan lain-lain yang sekiranya
akan membuat informasi yang relevan dengan analisis yang akan dilakukan.

5. Saudara Budi dan 2 orang temannya bermaksud mendirikan perusahaan dalam bentuk
Perseroan Terbatas (PT) dan investasi yang ditanamkan sebesar 500 juta.
Pertanyaan:
a. Hitunglah besaran modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor sesuai
dengan ketentuan minimal!
 Saudara Budi dan 2 orang temannya bermaksud mendirikan perusahaan dalam
bentuk Perseroan Terbatas (PT) dan investasi yang ditanamkan sebesar 500 juta.
besaran modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor sesuai dengan
ketentuan minimalnya adalah :
(a). Modal dasarnya adalah sebesar Rp500.000.000,00
(b). Modal ditempatkan adalah sebesar Rp500.000.000,00 × 25% =
Rp125.000.000,00
(c). Modal disetor adalah sebesar Rp500.000.000,00 × 25% =
Rp125.000.000,00, jadi modal disetor dari perusahaan tersebut minimal
sebesar 25% dari modal dasar.
b. Bagaimana anda melakukan besaran modal dalam bentuk saham?
 Biasanya besaran modal dalam bentuk saham sudah ditentukan di kesepakatan
awal yang dilakukan oleh Budi dan teman-temannya, dengan sistem dibagi
secara adil.

BAB 3. ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL


1. Jelaskan pengertian aspek ekonomi dan sosial dan di mana letak nilai pentingnya bagi
SKBI !
 Aspek ekonomi dan sosial menekankan pada penelitian sejauh mana proyek bisnis
yang dijalankan dapat mendapatkan dukungan ataupun berkontribusi pada perilaku
dan pola kehidupan masyarakat termasuk manfaatnya terhadap perekonomian
masyarakat sekitar lokasi bisnis maupun perekonomian negara secara makro yaitu
apakah bisnis itu akan dapat membantu pertumbuhan perekonomian atau justru
sebaliknya, seberapa banyak bisnis dapat menyerap tenaga kerja, dan bagaimana
dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. Ini perlu diperhatikan karena
dampak yang terjadi saat terjadinya kesalahan sangat banyak. Diharapkan aspek
ekonomi dan sosial ini lebih banyak memberikan keuntungan dari kerugian apabila
berdirinya sebuah usaha atau proyek. Jadi, aspek ekonomi dan sosial ini perlu
diperhatikan dan penting untuk diteliti sebelum menjalankan sebuah usaha karena
dari aspek ini akan diketahui bagaimanakah dampak dari aspek ekonomi dan sosial
apakah berdampak buruk atau berdampak baik. Jika berdampak buruk maka usaha
tersebut tidak layak untuk dilakukan sedangkan berdampak baik maka usaha tersebut
haruslah dikembangkan.

2. Jelaskan bagaimana cara pendapatan nasional dapat meningkat terutama dengan adanya
investasi?
 Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan pendapatan nasional. Salah satunya
adalah investasi. Investasi adalah pembelian objek produktif yang betujuan untuk
memperbesar kekayaan (asset). Untuk dapat melakukan investasi maka dibutuhkan
suatu modal, bisa berupa dana. Dana yang digunakan untuk investasi akan
memberikan dampak ganda, yaitu dampak aspek sosial dan ekonomi. Investasi akan
memberikan keuntungan pada pemiliknya (investor) dan memberikan peluang kerja
(manfaat) bagi orang lain. Dengan begitu, suatu investasi bisa meningkatkan
pendapatan masyarakat, maka secara otomatis akan meningkatkan pendapatan
nasional. Artinya dengan adanya investasi akan berpengaruh terhadap peningkatan
pendapatan secara nasional dan pendapatan daerah di mana investasi tersebut
dilakukan.

3. Jelaskan dampak negatif dengan adanya investasi !


 Investasi yang berdampak negatif terhadap ekonomi dan social negara adalah
investasi yang berasal dari investor asing. Dampak tersebut meliputi:
a) Melemahkan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar. Hal ini karena adanya
kewaajiban perusahaan untuk mengirimkan dividen ke negara asal (luar negeri).
Karena pembayaran deviden tersebut, banyak investor asing yang menjual rupiah
yang mereka miliki dan embeli dollar. Akiatnya, permintaan dollar naik dan nilai
tukar dollar terhadap rupiah meningkat.
b) Hasil usaha lebih banyak di bawa ke negara asalnya. Sehingga negara akan
mengalami kekurangan hasil usaha tersebut.
c) Terbengkalainya sector pertanian. Penanaman mdal asing di Indonesia banyak
dilakukan di sector industry. Sehingga banyak tenaga kerja yang tersedot ke
dalam perusahaan tersebut. Akibatnya, sektor penunjang industry menjadi
terbengkalai seperti sector pertanian.
d) Eksploitasi sumber daya alam dan kerusakan lingkungan. Banyak investasi asing
yang bergerak dalam bidang penambangan sumber daya alam seperti Freeport.
Seringkali penambangan seperti ini tidak diikuti dengan AMDAL yang tepat dan
transparan. Akibatnya, pencemaran lingkungan dan perusakan habitat sumber
daya alam terjadi di mana-mana.

BAB 4. ASPEK AMDAL


1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang AMDAL !
 Aspek amdal merupakan aspek yang menganalisis bagaimana dampak yang
ditimbulakan dari pendirian bisnis terhadap lingkungan sekitar yang digunakan
untuk pengambilan keputusan. Selain itu, aspek amdal juga merupakan salah satu
studi kelayakan lingkungan yang disyaratkan untuk pendirian bisnis baru supaya
mendapatkan perizinan selain dari aspek yang lain.

2. Jelaskan alasan studi kelayakan AMDAL dianggap penting oleh berbagai pihak!
 Analisis amdal penting untuk dilakukan karena dapat digunakan untuk mengelola
dan memantau proyek dan lingkungan dengan menggunakan dokumen yang benar
sehingga akan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai keadaan lingkungan
pada saat penelitian dan gambaran keadaan lingkungan setelah bisnis didirikan.
Alasan lain mengapa analisi amdal penting dilakukan yaitu sebagai bahan
pertimbangan dalam perencanaan pembangunan bisnis di suatu wilayah tetentu,
membantu dalam proses pengambilan keputusan, membantu memberikan saran atau
masukan dalam penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup,
memberikan data mengenai dampak yang mungkin muncul dari pendirian bisnis,
dan penting untuk memperoleh surat izin kelayakan lingkungan. Dan yang paling
penting yaitu analisis amdal dilakukan supaya kualitas lingkungan disekitar
pendirian usaha tidak menjadi rusak.

3. Uraikan tujuan dan kegunaan Studi AMDAL bagi perusahaan secara lengkap!
 Tujuan dilakukan analisis aspek amdal yaitu untuk menjaga dan meningkatkan
kualitas lingkungan serta menekankan pada masalah pencemaran sehingga dampak
negatif yang ditimbulkan menjadi rendah dan resiko menganggu lingkungan akan
semakin kecil. Analisis amdal memiliki berbagai kegunaan bagi perusahaan yaitu,
untuk mengelola & memantau proyek dan lingkunagnnya, membantu dalam proses
perencanaan dalam pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan, menjaga
proses pembangunan yang sesuai dengan aturan, mencegah timbulnya konflik
dengan masyarakat karena dampak negatif yang ditimbulkan, membantu
melaksanakan, dapat dijadikan sarana untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar
sehingga tali persaudaran akan terjaga, membantu pendiri usaha dalam mendapatkan
surat izin lingkungan dari pihak yang berwenang dan berguna sebagai sarana dalam
memecahkan masalah mengenai lingkungan yang akan dihadapi di masa depan.

4. Jelaskan dampak lingkungan akibat adanya proyek atau bisnis terutama terhadap
manusia, tanah, udara, dan air!
 Dampak lingkungan akibat adanya proyek atau bisnis terutama terhadap manusia,
tanah, udara, dan air yaitu :
a. Terhadap manusia\
Dengan adanya pelaksanaan proyek atau bisnis dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan karena dalam proses pengolahan limbahnya tidak dilakukan sesuai
prosedur yang kemudian menciptakan lingkungan yang tercemar dan kotor
sehingga berbahaya bagi manusia yang kemudian menyebabkan masalah
kesehatan pada masyarakat sekitar.
b. Terhadap tanah
Pendirian bisnis atau proyek tentunya menghasilkan sisa-sisa dari hasil produksi
seperti adanya sampah dan limbah. Jika sisa dari hasil proyek atau bisnis
tersebut tidak dikelola secara benar maka akan berdampak pada tanah. Seperti
jika sembarang membuang sampah atau limbah ditanah maka akan merusak
kesuburan tanah dan menyebabkan sulitnya tumbuhan untuk hidup. Jika
tumbuhan sulit hidup maka penyerapan air dalam tanah akan berkurang dan bisa
saja menyebabkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor.
c. Terhadap udara
Pelaksanaan proyek dan bisnis tentunya menimbulkan asap. Jika suatu
perusahaan tidak melakukan analisis aspek amdal maka asap hasil proyek
tersebut akan menjadi polusi yang mencemarkan udara, sehingga kesegaran
udara yang dihirup akan berkurang, selain itu polusi asap yang dihasilkan juga
dapat menyebabkan pemanasan global sehingga udara akan semakin panas.
d. Terhadap air
Limbah yang dihasilkan dari proses produksi akan menyebabkan pencemaran
air jika pembuangannya dilakukan secara sembarangan di sungai. Hal tersebut
menyebabkan makhluk hidup yang berada di air akan mati seperti ikan dan
tanaman air. Dengan adanya pencemaran air maka mengganggu ekosistem yang
ada sehingga lingkungan di sungai dan sekitarnya menjadi kumuh.

5. Bagaimana mengatasi dampak lingkungan terhadap manusia, tanah, udara, dan air?
 Cara mengatasi dampak lingkungan terhadap manusia, tanah, udara, dan air, yaitu :
a. Terhadap manusia
Perusahaan yang menjalankan bisnis atau proyek harus melakukan analisis
aspek amdal secara matang. Sehingga dampak yang ditimbulkan menjadi
rendah. Selain itu perusahaan juga memberikan jaminan kesehatan bagi
masyarakat sekitar supaya masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan
tetap terjaga kesehatannya dan merasa tidak dirugikan.
b. Terhadap tanah
Perusahaan yang menjalankan proyek atau bisnis harus mengolah sampah dan
limbah secara benar dan membuangnya ke tempat pembuangan yang
seharusnya. Dengan adanya ketaatan dalam pembuangan sampah dan limbah
maka tanah yang ada tidak akan tercemar dan tetap subur.
c. Terhadap udara
Bagi perusahaan yang menjalankan proyek atau bisnis yang menimbulkan asap
maka akan menyebabkan polusi jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu
suatu perusahaan perlu menanam pepohonan di area pembangunan
proyek/bisnis. Cara lain yaitu dengan meninggikan cerobong asap pabrik dan
memberikan penyaring polutan.
d. Terhadap air
Supaya perairan yang terletak disekitar pembangunan bisnis/proyek tidak
tercemar sebaiknya perusahaan melakukan pengelolaan limbah secara tepat,
proses produksi menggunakan bahan yang ramah lingkungan, tidak membuang
limbah ke sungan dan yang paling penting melakukan pembersihan di sungai
atau di perairan sekitar pembangunan.

BAB 5. BMC
1. Jelaskan apa yg anda ketahui tentang Business Model Canvas (BMC)?
 Business Model Canvas (BMC) merupakan alat representasi visual yang dapat
menjlaskan secara komprehensif sebuah proses bisnis. Dengan Tools BMC, kita
dapat memahami sebuah bisnis secara garis besar tanpa harus membuat dokumen
bisnis plan panjang lebar jadi secara singkatnya BMC dapat mempermudah dalam
menganalisis sebuah bisnis plan. Business Model Canvas (BMC) terdiri dari 9 pilar
utama yang merangkum proses bisnis yang dimulai dari value perusahaan, segmen
pelanggan, hingga struktur finansial. Dengan 9 pilar tersebut sudah bisa memvalidasi
apakah suatu ide bisnis itu potensial atau tidak. Oleh karena itu, membuat bisnis
model canvas adalah hal yang paling awal yang biasanya dibutuhkan seorang
pengusaha yang masih pemula.

BAB 6. REVIEW TUGAS KELOMPOK


1. Apa bisnis yang kelompok anda buat SKBI-nya ?
 Bisnis yang kami buat dalam studi kelayakan bisnis Islam ini adalah sebuah bisnis
yang berbentuk Persekutun Komandier (CV), yaitu sebuah CV “Toko Bangunan
Berkah Jaya”. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan produk toko
bangunan.

2. Jelaskan alasan mengapa memilih mengangkat bisnis tersebut !


 Manusia yang selalu membutuhkan perumahan, ternyata dapat menciptakan
berbagai peluang usaha yang menjanjikan. Bisnis properti menjadi contoh peluang
usaha yang muncul seiring dengan permintaan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan pokoknya. Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis
properti, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini
dicari masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun
rumah dan menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat
dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan
bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar, karena selama masih ada
pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan seperti
besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan pasar.

3. Menurut anda ketika membuat tugas kelompok tersebut siapa anggota kelompok anda yg
paling berperan hingga tugas tersebut jadi ?
 Menurut pendapat saya, tugas kelompok ini dikerjakan dengan lancar dengan sistem
pembagian tugas. Jadi, semua bekerja dalam tugas kelompok ini sesuai dengan
tugas-tugas yang telah dibagi secara adil.

4. Tulislah bagaimana sistimatika penulisan tugas kelompok anda dan tulislah ringkasan isi
dari bab-bab yg anda kaji !
 Sistematika penulisan tugas kelompok yang kami buat yaitu sebagai berikut :
I. Halaman Judul
II. Daftar Isi
III. BAB I Ringkasan Eksekutif
IV. BAB II Latar Belakang Bisnis
V. BAB III Profil Perusahaan
VI. BAB IV Analisis Kelayakan Bisnis
1. Kajian Aspek Syariah
2. Kajian Aspek Hukum
3. Kajian Aspek Teknis dan Operasi
4. Kajian Aspek Pasar dan Pemasaran
5. Kajian Aspek Financial
6. Kajian Aspek Manajemen dan Organisasi
7. Kajian Aspek Ekonomi dan Sosial
8. Kajian Aspek Lingkungan Hidup
I. BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi

 Ringkasan isi dari bab yang dikaji, yaitu :


Bisnis toko bahan bangunan merupakan suatu usaha dibidang perdagangan jual
beli alat-alat bangunan seperti, besi, paku, semen, seng, dan bahan-bahan bangunan
lainnya. Dengan makin maraknya bisnis properti membuat keberadaan bisnis bahan
bangunan menjadi salah satu usaha yang banyak di buru, bisnis bahan bangunan
juga menjanjikan keuntungan yang cukup baik, sedangkan untuk resiko kerugian
minim. Sekarang telah banyak bisnis bahan-bahan bangunan yang ada. Toko Bahan
Bangunan TB. Berkah Jaya merupakan sebuah usaha yang bergerak pada penjualan
bahan bangunan dan perkakas pembuat bangunan. Usaha dagang ini menjual
berbagai bahan dan perkakas untuk membuat bangunan seperti pasir, semen,
berbagai macam kayu, paku, cat, besi pondasi, sekop, palu dan sebagainya. Hal ini
membuat tingkat persaingan perusahaan dibidang bahan-bahan bangunan pada saat
ini menjadi lebih ketat. Toko Bahan Bangunan TB. Berkah Jaya salah satu toko yang
akan dibangun di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, merupakan daerah berkembang
dan potensial di Salatiga.
Di kecamatan Tingkir baru ada beberapa toko bangunan yang sudah ada seperti,
TB Sumber Berkat, Nimas Toko Besi & Bahan Bangunan, Toko Cat / Keramik /
Sanitary Griya Bangunan Utama, Sumber Bangunan. Di Daerah Tingkir sendiri baru
terdapat sedikit toko bangunan, maka peluang pasar masih terbuka lebar. Di dalam
industri sendiri, terjadi persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya. Persaingan dalam satu industry (rivalry) menunjukkan perjuangan masing-
masing perusahaan yang ada dalam satu industri untuk memperebutkan pangsa pasar
(market share) maupun pangsa pelanggan (costume share). Perusahaan
menggunakan berbagai senjata untuk memenangkan persaingan, sehingga mengacu
para pebisnis untuk senantiasa menjadi perusahaan pilihan konsumen dan
mempertahankan konsumennya. Bahan dan alat yang akan di jual dalam TB Berkah
Jaya yaitu: Pasir, semen, bau bata, koral, herbel, genteng, cat, keramik, baja, besi,
pipa, esbes, talang, dan lain-lain. Dapat di simpulkan bahwa bahan dan alat
bangunan yang dijual di TB Berkah Jaya halal dan sesuai kaidah hukum islam.
Dalam usaha TB. Berkah Jaya yang akan kami dirikan ini dalam legalitas
produknya tidak perlu diragukan dan diwaspadai karena produk yang akan kami jual
sudah sesuai dengan produk yang memiliki standar kualitas, Standarisasi Nasional
Indonesia (SNI), sertifikasi halal, pengawasan Disperindag (Dinas Perindustrian dan
Perdagangan), dan tentunya produk yang kami jual merupakan produk legal. Apabila
produk atau barang yang akan diperdagangkan sudah sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku maka dipastikan tidak akan ada rasa
kekhawatiran dalam berdagang dan usaha yang dijalankan juga akan lancar sesuai
tujuan yang diinginkan. Toko Bahan Bangunan TB. Berkah Jaya merupakan sebuah
usaha yang bergerak pada penjualan bahan bangunan dan perkakas pembuat
bangunan. Usaha dagang ini menjual berbagai bahan dan perkakas untuk membuat
bangunan seperti pasir, semen, berbagai macam kayu, paku, cat, besi pondasi, sekop,
palu dan sebagainya. Hal ini membuat tingkat persaingan perusahaan dibidang
bahan-bahan bangunan pada saat ini menjadi lebih ketat. Toko Bahan Bangunan TB.
Berkah Jaya salah satu toko yang akan dibangun di Kecamatan Tingkir – Kota
Salatiga, merupakan daerah berkembang dan potensial di Salatiga. Perkembangan
dunia industri bahan bangunan tahun-tahun ini semakin berkembang pesat.
Pertambahan jumlah penduduk dan pemukiman yang semakin padat disetiap daerah
membuka peluang bisnis usaha bahan bangunan dalam menyerap pasar yang ada.
Sasaran pasar bisnis bahan bangunan adalah masyarakat umum yang sedang
merencanakan pembangunan rumah, atau pembangunan gedung lainnya. Selain
masyarakat umum, target pasar yang lebih luas seperti kontraktor proyek bangunan
serta beberapa pelaku bisnis properti dapat dijadikan sebagai jaringan untuk
memperoleh konsumen yang memerlukan bahan bangunan. Karena pelaku bisnis
properti, membutuhkan material dan bahan bangunan untuk memenuhi permintaan
perumahan dari konsumennya. Jadi, berdasarkan hasil yang telah di analisis melalui
aspek-aspek, maka dapat disimpulkan bahwa bisnis Toko Bahan Bangunan TB.
Berkah Jaya layak untuk dijalankan.

5. Pada pembahasan aspek keuangan (finansial), apa rumus yang anda pakai untuk
menghitung investasi?
 Pembahasan aspek keuangan (finansial) dalam analisis studi kelayakan pada Tb.
Berkah Jaya untuk menghitung investasi yaitu menggunakan perhitungan Investible
Surplus Method (ISM), perhitungan gold value methode (GVM), serta Gold Index
(GI).

6. Jelaskan perbedaan menghitung investasi memakai metode syariah dan konvensional !


 Perbedaan menghitung investasi memakai metode syariah dan konvensional, yaitu :
a. Metode Syariah
1) Gold Value Methode (GVM)
Penilaian kelayakan investasi dengan menggunakan NPV, yang
mengedepankan analisis kelayakan finansial, tentu akan menolak usaha
investasi dengan nilai cash flow bersih yang lebih kecil dari modal. Karena
pihak investor akan mengalami kerugian. Akan tetapi, dalam prinsip Islam,
investasi seharusnya tidak dengan menentukan keuntungan dimuka, tapi
dilakukan melalui bagi hasil baik dalam keadaan untung maupun situasi rugi
(profit and loss sharing). Prinsip ini lebih menjunjung keadilan, karena hasil
akhir suatu kegiatan bisnis sebenarnya tidak bisa dipastikan. Bila penentuan
keuntungan dimuka, maka kemungkinan besar salah satu pihak akan
mengalami kerugian. Sedangkan Islam menghendaki dilakukannya
perhitungan bagi hasil secara adil dengan melibatkan penyedia dana maupun
pelaku aktivitas usaha.
Penggunaan standar emas dalam perhitungan GVM didasarkan pada
pendapat yang dikemukakan oleh Ibn Khaldun, menyatakan dua logam yaitu
emas dan perak, adalah ukuran nilai. Logam-logam ini diterima secara
alamiah sebagai uang dimana nilainya tidak dipengaruhi oleh fluktuasi
subjektif. Sesuai firman Allah dalam surat At Taubah ; 34 : “Hai orang-
orang yang beriman, Sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim
Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benarbenar memakan harta orang dengan
jalan batil dan mereka menghalanghalangi (manusia) dari jalan Allah. dan
orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya
pada jalan Allah, Maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan
mendapat) siksa yang pedih” Karena itu, Ibn Khaldun mendukung
penggunaan emas dan perak sebagai standar moneter. Baginya, pembuatan
uang logam hanyalah merupakan sebuah jaminan yang diberikan oleh
penguasa bahwa sekeping uang logam mengandung sejumlah kandungan
emas dan perak tertentu. Percetakannya adalah sebuah kantor religius, dan
karenanya tidak tunduk kepada aturan-aturan temporal. Jumlah emas dan
perak yang dikandung dalam sekeping koin tidak dapat diubah begitu koin
tersebut sudah diterbitkan. Selain itu ada pendapat beberapa ulama seperti
Imam Ghazali yang menyatakan bahwa Allah Ta’ala menciptakan Dinar dan
dirham sebagai hakim (pemutus) dan penengah atau mediator terhadap
harta-harta yang lain untuk mengukur nilai atau harganya. Sarkhasi
berpendapat emas dan perak seperti apapun bentuknya diciptakan Allah
Ta’ala sebagai subtansi harga. Al Magrizi menegaskan bahwa tidak pernah
diperoleh suatu berita dari umat manapun yang menyatakan bahwa mereka
telah membuat mata uang dari selain emas dan perak, baik pada masa
terdahulu maupun pada masa sekarang.
2) Metode Gold Indeks (GI)
Gold Index atau GI adalah rasio antara Present Value emas dan Present
Value emas dari pengeluaran aliran kas. Metode ini memberikan hasil yang
konsisten dengan Gold Value Method.
3) Investible Surplus Method (ISM)
ISM adalah seberapa besar surplus investasi usaha yang dilaksanakan
selama waktu berjalan, dengan menghitung sejumlah tahun untuk surplus
investasi (setelah balik modal) yang terus dicapai perusahaan dengan
peningkatan (surplus) keuangan. Metode ini diharapkan menjadi alternatif
untuk alat analisa yang mengandung unsur uang dalam waktu, yang dilarang
oleh Islam. Metode ini pada dasarnya mengkalkulasikan selama masanya.
Tujuan penting metode Investible Surplus Method atau ISM ini adalah
membuat alternatif untuk mengganti metode NPV yang ada unsur bunga.
Hasil metode ini mungkin dapat digunakan dalam ekonomi islam. Ketika ide
dasar bahwa waktu mempunyai nilai dan dianggap berharga sebaiknya
pemberian pada pengaturan waktu arus kas cenderung dapat diterima,
padahal teknik analisis biaya modal yang menggunakan konsep biaya tetap
dari modal adalah tidak islami. Sedangkan kebutuhan muncul untuk
difikirkan formula alternatif yang mempunyai karateristik sederhana dan
rasional juga sesuai nilai uang dari waktu.
b. Metode konvensional
1) Metode Payback Period (PP)
Metode Payback Period merupakan metode penghitungan investasi
dalam jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus penerimaan
kas (cash in flows) secara komulatif sama dengan jumlah investasi dalam
bentuk present value.
2) Metode Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) atau nilai sekarang bersih adalah analisis
keuangan yang digunakan untuk mengukur layak tidaknya suatu usaha
dilaksanakan dilihat dari nilai sekarang arus kas bersih yang akan diterima
dibandingkan dengan nilai sekarang dari jumlah investasi yang dikeluarkan.
3) Metode Internal Rate of Return (IRR)
Internal Rate of Riturn (IRR) adalah suatu tingkat diskonto (discount
rate) yang menyamakan present value cash inflows dengan present value
cash outflows. IRR juga diartikan sebagai “tingkat keuntungan yang
diperkirakan akan dihasilkan oleh proyek” atau “expected rate or return”

Anda mungkin juga menyukai