Anda di halaman 1dari 16

Nama : Suci Nurul Hidayah

Nim : 63030190006

Kelas : 5A Akuntansi Syariah

UAS Studi Kelayakan Bisnis Islam

A. Pendahuluan

1. Manfaat yang diperoleh dengan mendapatkan mata kuliah SKBI

Manfaat yang akan diperoleh setelah mempelajari SKBI yaitu dapat dapat
memahami dan mengaplikasikan aspek dalam studi kelayakan bisnis, antara lain:
aspek syariah, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis/operasi, aspek manajemen,
aspek keuangan, aspek ekonomis, sosial, dan amdal. Manfaat lain yaitu dapat
menghindari dari resiko kerugian saat melakukan bisnis, memudahkan
perencanaan saat melakukan bisnis, memudahkan pelaksanaan bisnis,
memudahkan pengawasan dan pengendalian pada bisnis.

2. Perbedaan SKB Islam dengan SKB Konvensional

NO Bisnis Syariah Bisnis Konvensional


1 Proses sumber Al-Quran dan Hadist Daya pikir manusia

bisnis
2 Pondasi Bisnis Halal dan Haram Hampir semua halal
3 Pola Binis Akad/Perjanjian Tidak ada akad
4 Implementasi Benar secara syariah Benar berdasarkan pola

Bisnis pikir manusia

5 Investasi Bagi Hasil Bunga


Penjelasan:

a) Sumber Bisnis : Proses bisnis syariah bersumber dari Al-Quran dan Hadist.
Semua proses yang terjadi dalam sebuah bisnis harus sesuai dengan aturan yang
terdapat dalam Al-Quran dan Hadist. Dalam proses bisnis Syariah tidak akan
menemukan penggunaan sistem kredit.Sedangkan dalam proses bisnis
konvensional bersumber dari daya pikir (akal) manusia. Artinya, setiap bisnis
(perusahaan) akan memiliki aturan dan pedoman yang berbeda-beda sesuai
dengan aturan yang telah dibuat atau disepakati.
b) Pondasi Bisnis: Pondasi bisnis biasanya dikaitkan dengan halal atau tidaknya
suatu bisnis yang dijalankan. Dalam proses bisnis syariah, pelaku bisnis akan
menjalankan suatu bisnis yang diperbolehkan. Sedangkan bisnis konvensional
yang hanya berfokus untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
Sehingga hampir semua bisnis yang dilakukan dianggap halal. Tidak ada
larangan untuk menjalankan suatu bisnis walaupun dilarang dalam Syariah
Islam.
c) Pola Bisnis : Proses Bisnis Syariah selalu didahului akad/perjanjian. Sedangkan
dalam bisnis konvensional, tidak selalu didahului akad/perjanjian dalam
pelaksanaannya.
d) Implementasi Bisnis: Dikarenakan bisnis yang dijalankan bersumber dari Al-
Quran dan Hadist, sehingga Implementasi bisnis syariah yang dijalankan sudah
benar dalam Syariah Islam. Berbeda dengan bisnis yang konvensional, dimana
setiap bisnis yang dijalankan didasarkan oleh pikiran manusia. Sehingga semua
proses bisnis dalam bisnis konvensional sudah benar jika dijalankan
berdasarkan aturan perusahaan yang telah dibuat dan disepakati.
e) Investasi : Dalam bisnis biasanya terjadi hubungan bisnis antara dua orang atau
lebih. Contohnya dalam bisnis sawah, terdapat dua pelaku bisnis, yaitu pemilik
lahan dan pengelola lahan.Berdasarkan contoh diatas, dalam bisnis syariah
keuntungan yang didapatkan oleh kedua pelaku bisnis tersebut menggunakan
“sistem bagi hasil”. Dimana keuntungan yang didapatkan oleh pelaku bisnis
mendapatkan hak yang sama banyak (sama besar) berdasarkan perjanjian yang
telah disepakati.
3. Pihak – pihak yang mebutuhkan SKBI dan penjelasannya
Jawab :
Pihak-pihak yang membutuhkan SKB yaitu
a. Analisis
1) Untuk memberikan pengetahuan tentang cara berpikir yang sistematis
(runtut) dalam menghadapi suatu masalah (problem) dan mencari
jawabannya.
2) Dijadikannya sebagai alat bantu dalam penghitungan/pengukuran,
penilaian dan pengambilan keputusan.
3) Mempelajari suatu objek bisnis secara komprehensif sehingga
penyusunannya akan mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang
sangat berharga.
b. Masyarakat
1) Calon Investor : untuk mengetahui aspek ekonomis dan keuangan
umtuk dapat menentukan tingkat pengembalian modal (IRR), payback
period, aliran kas dan tentunya proyeksi labarugi serta untuk
memperhitungkan return dan resiko yang mungkin dihadapi.
2) Mitra penyerta modal : umtuk mengetahui hasil studi kelayakan maka
akan membantu calon investor dalam meyakinkan mitranya.
3) Perbankan : Dalam proses persetujuan perkreditan dari bank diperlukan
rekomendasi yang menyatakan bahwa proyek tersebut layak, maka
diperlukan SKB
4) Pemerintah : untuk mengetahui aspek legalitas dan perizinan.(izin
prinsip dan izin operasional proyek).
5) Manajemen Perusahaan : untuk pengembangan bisnis baru akan
berhububngan dengan pihak menajemen terutama direksi.
6) Masyarakat: untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap suatu
proyek atau bisnis biasanya yang menyangkut AMDAL (dampak
lingkungan).
4. Tujuan SKBI dilakukan sebelum usaha dijalankan
Studi kelayakan sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan sangat karena skb
sangat diperlukan agar apabila usaha tersebut dijalankan tidak akan sia-sia atau
membuang-buang uang, tenaga atau pikiran secara percuma serta tidak akan
menimbulkan masalah yang tidak perlu dimasa yang akan datang.

a. Menghindari terjadinya resiko

Ketidakpastian kondisi masa depan membuat kita perlu mengadakan analisa


studi kelayakan agar mengurangi terjadinya resiko, pebisnis dapat
memperkecil risiko yang dapat terjadi pada perusahaan, baik itu risiko yang
bisa dikendalikan maupun risiko yang tidak dapat dikendalikan. Sehingga
apabila suatu perusahaan merugi, kerugian yang diterima tidaklah besar.
b. Mempermudah untuk membuat perencanaan

Dengan adanya prediksi masa depan usaha maka dapat mempermudah kita
dalam merancang perencanaan bisnis. Dari hasil analisa, pebisnis dapat
lebih mudah melakukan perencanaan ke depannya. Tidak hanya itu, berkat
analisis kelayakan yang dilakukan, pebisnis bisa merencanakan kegiatan
yang bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.

c. Mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan

Ketika perencanaan telah disusun dengan baik tentunya akan


mempermudah kita dalam melaksanakan pekerjaan. Dampaknya,
pelaksanaan bisnis menjadi lebih mudah untuk direalisasikan dan semua
program juga akan menghasilkan keuntungan. Dengan demikian pekerjaan
dapat dilakukan secara sistimatis dan setiap karyawan memiliki pedoman
dan fokus pada tujuan.

d. Mempermudah pengawasan.

Dengan adanya analisa studi kelayakan bisnis juga dapat mempermudah


dalam pengawasan terhadap setiap proses bisnis yang dilaksanakan.
Pengawasan ini dilakukan agar semua proses usaha berada pada jalurnya
dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

e. Mempermudah pengendalian

Ketika terjadi penyimpangan dalam proses bisnis maka dengan adanya hasil
analisi studi kelayakan binis maka bisa digunakan sebagai dasar
menentukan aspek mana yang menjadi masalah. Kemudian, pebisnis pun
bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut secara
tepat.

5. Mungkinkah suatu kegiatan bisnis yang telah dilakukan studi kelayakan secara
benar dan sempurna hasil yang dicapainya mengalami kegagalan? Jelaskan !

Menurut saya bisa saja bisnis yang telah dilakukan kelayakan secara benar bias
mengalami kegagalan. Karena setiap perencaan yang dibuat terkadang tidak sesuai
dengan terjadi saat mengoperasikan usaha maka hal tersebut bisa memicu
kegagalan usaha, selain itu juga karena data dan Informasi tidak lengkap, tidak
telitt, salah perhitungan, pelaksanaan pekerjaan salah, kondisi lingkungan, unsur
kesengajaan. Jadi untuk mengantasi kegagaln usaha ini amnajer perusahaan perlu
jalur lain untuk membuat perencaan cadangan dalam menjalankan usaha.

B. Aspek Hukum
1. Mengapa aspek hukum perlu diteliti dan dianggap sangat penting dalam SKBI dan
berikan contohnya!
Jawab :
Aspek hukum perlu diteliti dan dianggap penting dalam SKBI karena dengan
adanya analisis aspek hukum maka perusahaan akan mengetahui layak atu tidaknya
bisnis untk dijalnkanyang berkaitan dengan keabsahaan, kesempurnaan dan
keaslian dokumen-dokuemn yang dimiliki perusahaan. Sehingga dengan adanya
analis aspek hukum ini akan bisa terlihat layak atau tidaknya bisnis untuk
dijalankan perusahaan melalui keabsahan, kesempurnaan , dan keaslian dokumen
yang akan meningkatkan citra perusahaan dan membuktikan bahwa bisnis ini
benar-banar layak untuk dijalankan.

Contohnya : Jika suatu perusahaan tidak melakukan anlisis aspek hukum pada
bisnisnya maka otomatis perusahaan tersenut tidak bisa mengatahui layak atau
tidaknya perusahaan karena tidak ada analisis mengenai keabsahan dan
kelengakaon dokuem perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan ketidak tahuan serta
ketidakjelasaan status bisnis yang dijalankan. Selain itu tentu saja akan merugikan
perusahaan karena kurangya manajemen yang baik dan akan menimbulkan rasa
ketidakpercayaan konsuemn terhadap bisnis ini karena untuk kelegalitasnya belum
jelas karena tidak melkaukan aspek hukum terlebuh dahalu yang merupakan salah
satu aspek terpenting dalam SKBI.
2. Badan usaha yang ada di Indonesia
Jawab :
Bentuk -bentuk badan usaha yang ada di Indonesia
a) Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan erupakan perusahaan yang dikuasai oleh pemilik
tunggal. Sehingga kegiatan manajmen, tanggung jawab , resikonya dikuais
pemilik saja. Selain itu juga tidak mebutuhkan modal yang besar,
keuntungan dan labnaya dikuais oleh pemilik saja.
b) Perseoran Terbatas (PT)
PT adalah suatau badan usaha yang berbentuk badan hukum yang didirikan
berdasrakn perjanjian dan melakuakn kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya ternagi dalam saham atau disebut juga dengan persekutuan
modal.
c) Persekutuan Komanditer (CV)
Cv adalah badan usaha bukan badan hukum yang terdiri dari dua sekutu
yaitu sekutu komplementer dan komanditer.
d) Firma
Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh beberapa pihak
menggunakan satu nama untuk kepentingan bersama. Modal firma berasal
dari setoran langsung para pihak tertentu yang terutang dalam kesepakatan
firma.
e) Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan beberapa orang atau
badan hukum koperasi dengan landasan kegiatan usahnaya adalah dengan
prinsip kekeluargaan.

Perbandingan badan usaha yang ada di Indonesia !


Sebenarnya dari macam-macam badan usaha diatas itu sama-sama
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing setiapa usaha yang
mmepunyai tingkat keuntungan yang besar maka disitu juga ada resiko
yang besar jug apabila usaha ini sampe gagal seperti perusahaan PT, CV,
Koperasi dan firma modal yang dipakai terbilang besar namun ada
kelebihannaya segala bentuk resiko bahakn kerugian akan di tanggung
bersama-sama. Sedangkan dalam perusahaan perseorang jumlah modalnya
yang sedikit yang semuanya bergantung terhadap satu orang pemimpin
yaitu pemilik usaha yang mempunyai modal penuh dan tanggung jawab
penuh terhadap usahanya. Segala bentuk keuntungan, laba dan resikonya di
tanggung sendiri dan nsaya rasa resiko yang akan dihadapi tidak terlalu
besar seperti badan usaha yang membutuhkan kontribusi banyak anggota.
3. Dampak yang timbul jika salah dalam melakukan penilaian terhadap aspek hukum!
Jawab :
Dampak yang akan terjadi jika perusahaan salah dalam melakukan penilian
terhadapa spek hukum adalah ada kemungkinan besar usaha/perusahaan akan
bermasalah karena tidak mempunyai keabsahan dokumen-dokumen oendukung
beridrinya perusahaan atau bahkan perusahaan bisa saja di tutup, oleh neagra
karean dianggap perushaan ilegal yang tidakm mempunyai keabsahan, keaslian
serta kelengkapan bukti pendung daalm menderikan perusahaan. Sehinga
diperuluakn kehati-hatian ndalam melakukan penilaian terhadap aspek hukum
karena menyangkut dengan legal atau ilegalnya suatu perusahaannyang dijalankan
yang berkaitan langsung dengann badan hukum yanga ada di Negara Indonesia.
4. Cara untuk meneliti keaslian, keabsahan, dan kesempurnaan suatau dokumen !
Jawab :
Hal – hal yang dilakukan untuk meneliti keaslian, keabsahan , dan kesempurnaan
suatu dokumen.
a) Meneliti Indentitas diri/ bukti diri poemilik perusahaan
b) Meneliti tanda daftar perusahaan (TDP)
c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d) Meneliti aspek hukum tanah, berupa sartifikat tanah dan nama pemilik
e) Meneliti Keaslian SIUP
f) Meneliti suart izin pendirian usaha yang lainnya.

Keaslian dokumen, kebasahan serta kelengkaoan dokumen bisa dilakuakn


dengan meneliti atau memeriksa dokumen-dokumen tersebut dengan mekiaht
nomer seri, tanda tangan , cap dan yang apsti dengan mengecek data melalui
situs online mengenai benar tidaknya lembaga yang berwewenang telah
mengeluarkajn dokumen tersebut dan benar-benar sudah di penuhi segala
syarat untuk mendirikan perusahaan tersebut.

5. Saudara Budi dan 2 orang temannya bermaksud mendirikan perusahaan dalam


bentuk perseroan terbatas (PT) dan investasi yang ditanamkan sebesar 500 juta.
Pertanyaan
Hitunglah besaran modal dasar, modal ditetapkan , dan modal disetor sesuai
dengan ketentua minimal ! dan bagaimana cara anda melakukan besaran modal
dalam bentuk saham.
Jawab :
Besar Modal Dasar = Rp 500.000.000
Besar Modal Ditetapkan adalah 25% dari modal dasar
25% x 500.000.000 = Rp 125.000.000
Jadi besar modal ditetapakan adalah sebesar Rp 125.000.000
Besar Modal Disetor adalah 50% dari jumlah besar modal yang ditetapkan
50% x 125.000.000 = Rp 62.500.000
Jadi besar modal yang harus disetor adalah sebesar Rp 62.500.000
Untuk besarnya saham pada usaha budi dan kawan-kawan adalah sebesar jumlah
investasi awal dan jumlah modal dasar dalam usaha ini sebesar Rp 500.000.000.

C. Aspek Ekonomi dan Sosial


1. Jelaskan pengertian aspek ekonomi dan sosial dan dimana letak nilai pentingnya
bagi SKBI !
Jawab :

Aspek ekonomi dan sosial adalah satu aspek yang menganalisi tentang pengaruh
apa yang akan terjadi terhadap perusahaan yang berkaitan dengan perekonomian
masyarakat serta kehudioan sosial amsyarakat akan memebrikan dampak postif
atau negatif terhadap perusahaan yang akan dijalnakan. Sehingga dengan adanya
analisis aspek ekonomi dan sosial ini akan terlihat layak atau tidaknya perusahaan
untuk dijalankan karena sudah mengatahui damapk apa yang akan terajdi
kedepanya terhadp perekonomia dan kehidupan sosial masyarakat sekitar. Dalam
aspek ekonomi dan sosial setiap usaha yang dijalankan, tentu akan memberikan
dampak bagi pelaku usaha dan lingkungan sekitar usaha itu sendiri, sekecil apapun
usaha yang didirikan akan selalu menimbulkan dampak ekonomi. Namun demikian
guna mendapat gambaran yang jelas tentang hal ini, pelaku studi kelayakan bisnis
perlu membuat kajian yang mendalam mengenai dampak ekonomi dari usaha yang
akan didirikan.

2. Cara pendapatan nasional dapat meningkat terutama dengan adanya investasi !


Jawab :
Pertumbuhan ekonomi serta pendapatan nasional selalu berhubungan dengan
investasi suatu negara. Investasi juga merupakan salah satu komponen dari
pendapatan nasional yang dikenal dengan PDB atau GDP. Berikut ini cara investasi
dapat meningaktkan pendapatan nasional melalui cara sebagai berikut :
1) Investasi meliki kolerasi positif teerhadap pembangunan infastruktur seuatu
negara, karena dengan adanya investasi akan meningkatkan pendapatan
nasional yang berdampak positif terhadap pembangunan infastruktur.
2) Investasi menumbuhkan iklim bisnis, semakin banyak investasi maka
semakin banyak pula bisnis-bisnis baru yang muncul seperti UMKM, alat
kesehatan, dan beverapa sektor usaha lainnya yang otomatis akan
meningkatkan pendapatan nasional.
3. Dampak negatif dengan adanya investasi
Jawab :
Dengan adanya investasi di indoensia selain berdampak postif terhadap pendapatan
nasional, investasi juga memberikan dampak negatif sebagai berikut :
1) Ketergantungan ekonomi dengan negara lain
2) Melemahya nilai tukar rupiah
3) Eksploitasi sumber daya alam dan perusakan lingkungan
4) Terancamnya budaya asli Indonesia

D. Aspek Amdal
1. Apa yang di amksud dengan aspek Amdal?
Jawab :
Aspek Amdal adalah kajian aspek mengenai analisis dampak besar yang akan
ditimbulkan perusahaan terhadap lingkungan hidup di sekitar perusahaan. Aspek
ini di analisis untuk mengetahui dampak positif dan negatif perusahaan terhadap
lingkungan hidup serta mencari solusi atau cara mengantisipasi agar dampak
negatif dari pembangunan perusahaan ini dapat dinetraliris agar tidak terajdi
sehingga perusahaan menjadi layak dijalankan karena tidak mengakibatkan
dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
2. Alasan studi kelayaakan Amdal dianggap penting oleh berbagai pihak !
Jawab:
Studi kelayakan Amdal sangat penting untuk berbagai pihak karena aspek Amdal
menganalisis damapk positif atau neagatif yang akan ditimbulkan dari
pembangunan perusahaan sehingga analisis aspek Amdal sangat diperlukan bagi
perusahaan untu mendapatkan izin usaha dan untuk perkembangan perusahaan
untuk masa depannya, selain itu aspek Amdal juga sangat diperlukangan untuk
lingan sekita agar masyrakat merasa aman dari limbah pabrik yang membahyakan
kesehatan serta pencemarang lingkungan yang kemungkinana saja bisa terajdi.

3. Tujuan dan kegunaan aspek Amdal bagi perusahaan secara lengakap !


Jawab :
Tujuan analsis aspek Amdal adalah menjaga rencana usaha atau kegiatan agar tidak
memberikan dampak buruk atau negatif terhadap lingkungan hidup sekitar.
Sedangkan tujuan dan kegunaan analisis Aspek Amdal adalah sebagai berikut :
1) Digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan suatu wilayah
2) Membantu proses pengambilan keputusan tentang studi kelyakan
lingkungan hidup dari frencana usaha atau kegiatan yang akan dibuat
atau dijalankan.
3) Memberi masukan untuk penyusunan desain rinci teknis daei rencana
usaha atau kegiatan
4) Memberi amsukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup dari rencana usaha atau kegiatan.
5) Memberikan informasi kepada masyarakat atas dampak yang
ditimbulkan dari suatu rencana usaha atau kegiatan yang akan
dijalankan.
4. Dampak lingkungan akibat adanya proyek atau bisnis terutama terhadap manusia,
tanah, udara, dan air !
Jawab :
Dengan adanya proyek atau bisnis di lingkungan hidup masyarakat akan membawa
berbagai dampak bagi lingkungan sekitar, untuk dampak positifnya tingkat
pengangguran akan berkurang karena masyarakat mempunyai lapangan pekerjaan
yang baru. Selain itu pembangunan suatu proyek atau bisnis juga akan membawa
dampak buruk bagi masyarakat, tanah, udara, dan air karena dalam pemabangunan
atau pengoperasian usaha atau proyektersebuat pasti akan menghasilkan limbah
yang membuat tercermanya udara menjadi tidak sehat, air yang menjadai tidak
jernih, tanah yang menjadi tidak subur akibat buangan limbah sehingga akan
berdampak juga pada masyarakat di lingan proyek atau usaha tersebut. Maka
sangat diperlukan analisis aspek amdal untuk mengantisipasi segala bentuk
dampak negatif yang akan ditimbulkan dari proyek atau usaha yang akan di
jalankan.
5. Cara mengatasi dampak lingkungan hidup terhadap manusia, air,dan udara !
Jawab :
Cara untuk mengatasi dampak lingkungan hidup terhadap manusia, air dan udara
adalah dengan cara menciptakan kerjasama yang baik anata pihak proyek atau
usaha dengan masyarakat. Cara untuk mengatasi dampak negatif dari pembanguan
proyek atau usaha antara lain sebagai berikut :
1) Pemilihan lokasi pembangunan yang tidak terlampau dekat dengan
pemukiman warga.
2) Adanya upaya memperkecil jumlah limbah yang diahsilkan oleh industri
tersebut.
3) Adanya usaha mencegah terjadinya pencemaran lingkungan sekitar.
4) Menghijaukan lingkungan disekitar lokasi pendirian industri.
5) Penjagaan kebersihan lokasi industri dan lingkungan sekitarnya agar tetap
bersih dan terawat.

E. Business Model Canvas (BMC)


Business Model Canvas (BMC) merupakan sebuah tool dalam strategi manajemen
untuk menterjemahkan konsep, konsumen, infastruktur maupun keuangan perusahaan
ke dalam bentuk elemen – elemen visual. BMC adalah strategi manajemen yang
disusun untuk menjabarkan ide dan konsep sebuah binis ke dalam bentuk visual yang
memudahkan pelaku bisnis, karena model bisnis dimasukkan kedalam kerangka
manajemen srhingga mempermudah dalam melihat gambaran ide bisnis dan
realisasinya secara cepat. BMC juga bisa diartikan sebagai suatu kerangka kerja yang
membahas model bisnis dengan disajikan kedalam bentuk visual berupa kanvas
lukisan, agar dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah. Model ini digunakan untuk
menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis agar
mampu mengahsilkan kinerja yang lebih optimal. BMC dapat digunakan untuk semua
lini bisnus tanpa terbatas sektor usahanya, jadi semua bisnis bisa menggunakannya
tidak ada pengecualian di dalamnya.
Didalam MBC ada 9 elemen penting diantaranya sebagai berikut :
1) Value Proposition
2) Customer Segements
3) Customer Relationship
4) Channels
5) Key Activities
6) Key Resources
7) Key Partners
8) Cost Structures
9) Remenue Streams

Kesembilan elemen tersebut merupakan panduan bagi pelaku bisnis dalam menentukan
sistem kerja perusahaan, sekaligus media untuk mengevaluasi aktivitas perusahaan agar
sesuai dengan tujuan dan berjalan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan.

F. Review Tugas Kelompok


a. Apa bisnis yang kelompok anda buat SKBI-nya ?
Jawab :
Dalam tugas kelompok kemarin kelompok saya membuat tugas SKBI PT
NURA MAJU BERSAMA. Yang merupakan bentuk Perusahan yang bergerak
dalam bidang kuliner yakni memproduksi bakpia dengan bergai varian rasa dan
bentuk yang membedakan bakpia pada umunya sehingga saya rasa akan
menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan untuk mendapatkan keuntungan
yangbesar bagi usaha ini.
b. Jelaskan alasan mengaap memilih mengangkat bisnis tersebut ?
Jawab :
Pada tugas kelompok kemarin kelompok saya mengangkat usaha PT NURA
MAJU BERSAMA, sebenarnya kemarin saya kurang setuju untuk menganggat
usaha Perseroan Terbatas ini karena masih susah dan bingung bagaimana
manajemennya. PT merupakan bentuk perusahaan yang besar dan banyak relasi
yang berkontribusi didalmnya sehingga masih sulit untuk diperhitungkan baik
dalam aspek manajemen mauapun aspek keuangannya. Namun namnya kerja
kelompok pasti akan ada kesepakatn yang mana suara terbanyak yang akan
dipakai jadi ya akhirnya kelompok saya memilih Perseroan Terbatas sebagai
usaha yang di baut SKBI-nya. Pemlihian PT ini karena PT merupakan
perusahaan yang besar dan membutuhkan banyak sekali konstribysi dari para
pemegang saham sehingga semakin banyak modal dan kontribusi relasi
perusahaan akan semakain besar pula pemasaran yang akan dilakuakn pada
usaha ini.
c. Menurut anda ketika membuat tugas kelompok tersebut siapa anggota kelompok
anda yang paling berperan hingga tugas tersebut jadi ?

Jawab :

Dalam pengerjaan tugas kelompok kemarin saya rasa setiap anggota kelompok
sudah berkontribusi dengan baik, karena semua anggoat kelompok sudah
mengerjakan bagian tugasnya masing-masing dengan baik sehingga semuanya
saling berperan untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.

d. Tulislah sistematika penulisan tugas kelompok anda dan tukislah ringkasan isi
dari bab-bab yang anda kaji!
Jawab :
Sistematika penulisan tugas kelompok
a) Untuk spasi khusus ringkasan jarak spasinya 1
b) Untuk baris selanjutnya spasinya 1,5
c) Format furuhnya Times New Roman
d) Ukuran format huruf 12
e) Sistematika Penulisan
I. Ringkasan
II. Latar Belakang
A. Alasan Diabngunnya Bisnis
B. Kondisi Industri
III. Analisis Kelayakan Bisnis (beserta kesimpulan bab-bab aspek yang
dikaji)
A. Kajian Aspek Syariah
Dari analisis aspek syariah diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa dari segi aspek syariah bisnis “PT Nura Maju Bersama”
yang kami dirikan ini sudah sesuai dengan syariah(halal)
sehingga kegiatan usaha ini akan sangat layak untuk
dikembangkan karena menerapakn prinsip-prinsip dan hukum-
hukum muamalah syariat Islam dalan mengoprasikan usaha.
B. Kajian Aspek Pasar dan Pemasaran
Setelah menganalisis aspek pasar dan pemasaran pada PT Nura
Maju Bersama dapat dilihat pada segmentasi pasar, pasar
sasaran, posisi pasar, Perkembangan Permintaan Sekarang,
perkembangan permintaan masa depan, penawaran, strategi
produk, strategi harga, strategi lokasi, dan juga strategi promosi
yang akan dilakukan maka PT Nura Maju Bersama ini sangat
layak untuk dijalnakan dan dikembangkan.
C. Kajian Aspek Teknis dan Teknologi
Setelah menganalisis aspek teknis dan teknologi pada PT Nura
Maju Bersama dengan melihat dari penentuan lokasi usha,
Sarana dan Prasarana, tenaga kerja, Bahan Baku Utama, tata
letak bangunan, Proses Operasi Usaha, Kebutuhan Bahan
Operasi, dan Kegiatan Perawatan Mesin. Dapat disimpulkan
bahwa PT Nura Maju Bersama layak untuk dijalankan.
D. Kajian Aspek Hukum
Setelah menganalisis aspek hukum pada PT Nura Maju Bersama
dengan melihat sudah adanya surat Izin Domisisli, surat
sertifikasi Halal, dan surat sertifikat dari BPOM, maka dapat
disimpulkan bahwa ide atau kegiatan bisnis yang akan didirikan
ini sudak layak didirikan karena sudah memiliki surat izin usaha
Usaha Dagang (SIUP) dan absahan dokumen lainnya.
E. Kajian Aspek Manajemen dan Operasional
Setelah menganalisis aspek managemen dan orgaisasi pada PT
Nura Maju Bersama dapat dilihat dari aspek manajemen seperti
: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan
, maka dapat dikatakan bahwa usaha ini layak dilakukan. Karena
didalam usaha ini sudah tersusun sisitem manajemen yang
sangat bagus dibuktikan dengan sudah adanya Struktur
Organisasi dan tugasnya.
F. Kajian Aspek Finansial (Keuangan)
Setelah menganalisis aspek keuangan pada PT Nura Maju
Bersama dengan jumlah laba per tahun Rp 1. 736.230.000, maka
dapat disimpulkan bahwa PT Nura Maju Bersama yang akan
didirikan ini sangat layak untuk dijalankan dan dikembangkan
dikemudian harinya.
G. Aspek Sosial Ekonomi
Pada aspek ekonomi dan sosial yang perlu di telaah apakah jika
usaha atau proyek yang dijalankan akan memberikan manfaat
secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak dan
sebaliknya. Dengan erdirinya usaha bakpia ini secara ekonomi
dan sosialbanyak memberikan manfaat di bandingkan
kerugiannya. Sehingga usaha Bakpia ini menurut aspek ekonomi
sosial layak untuk dijalankan.
H. Aspek Amdal
Setelah menganalisis dampak lingkungan hidup (AMDAL) pada
usaha Pia Nura Salatiga dapat dilihat bahwa usaha bakpia ini
tidak memiliki efek yang sangat membahayakan bagi
lingkungan sekitar, tidak terdampak pada pencemaran udara, air
maupun suara dalam proses produksi, maka dapat disimpulkan
bahwa ide atau kegiatan bisnis bakpia yang akan dikembangkan
ini sangat layak untuk dijalankan.
IV. Penutup
Kesimpulan

e. Pada pembahsan aspek keuangan (finansial), apa rumus yang anda pakai untuk
menghitung investasi ?

Jawab :

Dalam aspek keuangan (finansial) tugas kelompok kemarin dalam SKBI-nya


kami memakai rumus Payback Period (PP) dan NPV dalam perhitungan
investasi pada PT Nura Maju Bersama.

f. Jelaskan perbedaan menghitung investasi memakai metode syariah dan


konvensional !

Jawab :

Dalam perhitungan investasi dengan metode konvensional menggunakan rumus


NPV, PI, atau IRR, perhitungan menggunakan metode konvensioanl
menggunakan rumus NPV, PI dan IRR memiliki hubungan yang selaras, artinya
suatu usulan proyek investasi yang layak dilaksanakan jika dinilai maka akan
menunjukan hasil yang sama. Sedangkan perhitungan ivestasi menggunakan
metode syariah menggunakan rumus GMV, GI, atau investible surplus methode.

Anda mungkin juga menyukai