Nim : 63030190006
A. Pendahuluan
Manfaat yang akan diperoleh setelah mempelajari SKBI yaitu dapat dapat
memahami dan mengaplikasikan aspek dalam studi kelayakan bisnis, antara lain:
aspek syariah, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis/operasi, aspek manajemen,
aspek keuangan, aspek ekonomis, sosial, dan amdal. Manfaat lain yaitu dapat
menghindari dari resiko kerugian saat melakukan bisnis, memudahkan
perencanaan saat melakukan bisnis, memudahkan pelaksanaan bisnis,
memudahkan pengawasan dan pengendalian pada bisnis.
bisnis
2 Pondasi Bisnis Halal dan Haram Hampir semua halal
3 Pola Binis Akad/Perjanjian Tidak ada akad
4 Implementasi Benar secara syariah Benar berdasarkan pola
a) Sumber Bisnis : Proses bisnis syariah bersumber dari Al-Quran dan Hadist.
Semua proses yang terjadi dalam sebuah bisnis harus sesuai dengan aturan yang
terdapat dalam Al-Quran dan Hadist. Dalam proses bisnis Syariah tidak akan
menemukan penggunaan sistem kredit.Sedangkan dalam proses bisnis
konvensional bersumber dari daya pikir (akal) manusia. Artinya, setiap bisnis
(perusahaan) akan memiliki aturan dan pedoman yang berbeda-beda sesuai
dengan aturan yang telah dibuat atau disepakati.
b) Pondasi Bisnis: Pondasi bisnis biasanya dikaitkan dengan halal atau tidaknya
suatu bisnis yang dijalankan. Dalam proses bisnis syariah, pelaku bisnis akan
menjalankan suatu bisnis yang diperbolehkan. Sedangkan bisnis konvensional
yang hanya berfokus untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
Sehingga hampir semua bisnis yang dilakukan dianggap halal. Tidak ada
larangan untuk menjalankan suatu bisnis walaupun dilarang dalam Syariah
Islam.
c) Pola Bisnis : Proses Bisnis Syariah selalu didahului akad/perjanjian. Sedangkan
dalam bisnis konvensional, tidak selalu didahului akad/perjanjian dalam
pelaksanaannya.
d) Implementasi Bisnis: Dikarenakan bisnis yang dijalankan bersumber dari Al-
Quran dan Hadist, sehingga Implementasi bisnis syariah yang dijalankan sudah
benar dalam Syariah Islam. Berbeda dengan bisnis yang konvensional, dimana
setiap bisnis yang dijalankan didasarkan oleh pikiran manusia. Sehingga semua
proses bisnis dalam bisnis konvensional sudah benar jika dijalankan
berdasarkan aturan perusahaan yang telah dibuat dan disepakati.
e) Investasi : Dalam bisnis biasanya terjadi hubungan bisnis antara dua orang atau
lebih. Contohnya dalam bisnis sawah, terdapat dua pelaku bisnis, yaitu pemilik
lahan dan pengelola lahan.Berdasarkan contoh diatas, dalam bisnis syariah
keuntungan yang didapatkan oleh kedua pelaku bisnis tersebut menggunakan
“sistem bagi hasil”. Dimana keuntungan yang didapatkan oleh pelaku bisnis
mendapatkan hak yang sama banyak (sama besar) berdasarkan perjanjian yang
telah disepakati.
3. Pihak – pihak yang mebutuhkan SKBI dan penjelasannya
Jawab :
Pihak-pihak yang membutuhkan SKB yaitu
a. Analisis
1) Untuk memberikan pengetahuan tentang cara berpikir yang sistematis
(runtut) dalam menghadapi suatu masalah (problem) dan mencari
jawabannya.
2) Dijadikannya sebagai alat bantu dalam penghitungan/pengukuran,
penilaian dan pengambilan keputusan.
3) Mempelajari suatu objek bisnis secara komprehensif sehingga
penyusunannya akan mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang
sangat berharga.
b. Masyarakat
1) Calon Investor : untuk mengetahui aspek ekonomis dan keuangan
umtuk dapat menentukan tingkat pengembalian modal (IRR), payback
period, aliran kas dan tentunya proyeksi labarugi serta untuk
memperhitungkan return dan resiko yang mungkin dihadapi.
2) Mitra penyerta modal : umtuk mengetahui hasil studi kelayakan maka
akan membantu calon investor dalam meyakinkan mitranya.
3) Perbankan : Dalam proses persetujuan perkreditan dari bank diperlukan
rekomendasi yang menyatakan bahwa proyek tersebut layak, maka
diperlukan SKB
4) Pemerintah : untuk mengetahui aspek legalitas dan perizinan.(izin
prinsip dan izin operasional proyek).
5) Manajemen Perusahaan : untuk pengembangan bisnis baru akan
berhububngan dengan pihak menajemen terutama direksi.
6) Masyarakat: untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap suatu
proyek atau bisnis biasanya yang menyangkut AMDAL (dampak
lingkungan).
4. Tujuan SKBI dilakukan sebelum usaha dijalankan
Studi kelayakan sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan sangat karena skb
sangat diperlukan agar apabila usaha tersebut dijalankan tidak akan sia-sia atau
membuang-buang uang, tenaga atau pikiran secara percuma serta tidak akan
menimbulkan masalah yang tidak perlu dimasa yang akan datang.
Dengan adanya prediksi masa depan usaha maka dapat mempermudah kita
dalam merancang perencanaan bisnis. Dari hasil analisa, pebisnis dapat
lebih mudah melakukan perencanaan ke depannya. Tidak hanya itu, berkat
analisis kelayakan yang dilakukan, pebisnis bisa merencanakan kegiatan
yang bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.
d. Mempermudah pengawasan.
e. Mempermudah pengendalian
Ketika terjadi penyimpangan dalam proses bisnis maka dengan adanya hasil
analisi studi kelayakan binis maka bisa digunakan sebagai dasar
menentukan aspek mana yang menjadi masalah. Kemudian, pebisnis pun
bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut secara
tepat.
5. Mungkinkah suatu kegiatan bisnis yang telah dilakukan studi kelayakan secara
benar dan sempurna hasil yang dicapainya mengalami kegagalan? Jelaskan !
Menurut saya bisa saja bisnis yang telah dilakukan kelayakan secara benar bias
mengalami kegagalan. Karena setiap perencaan yang dibuat terkadang tidak sesuai
dengan terjadi saat mengoperasikan usaha maka hal tersebut bisa memicu
kegagalan usaha, selain itu juga karena data dan Informasi tidak lengkap, tidak
telitt, salah perhitungan, pelaksanaan pekerjaan salah, kondisi lingkungan, unsur
kesengajaan. Jadi untuk mengantasi kegagaln usaha ini amnajer perusahaan perlu
jalur lain untuk membuat perencaan cadangan dalam menjalankan usaha.
B. Aspek Hukum
1. Mengapa aspek hukum perlu diteliti dan dianggap sangat penting dalam SKBI dan
berikan contohnya!
Jawab :
Aspek hukum perlu diteliti dan dianggap penting dalam SKBI karena dengan
adanya analisis aspek hukum maka perusahaan akan mengetahui layak atu tidaknya
bisnis untk dijalnkanyang berkaitan dengan keabsahaan, kesempurnaan dan
keaslian dokumen-dokuemn yang dimiliki perusahaan. Sehingga dengan adanya
analis aspek hukum ini akan bisa terlihat layak atau tidaknya bisnis untuk
dijalankan perusahaan melalui keabsahan, kesempurnaan , dan keaslian dokumen
yang akan meningkatkan citra perusahaan dan membuktikan bahwa bisnis ini
benar-banar layak untuk dijalankan.
Contohnya : Jika suatu perusahaan tidak melakukan anlisis aspek hukum pada
bisnisnya maka otomatis perusahaan tersenut tidak bisa mengatahui layak atau
tidaknya perusahaan karena tidak ada analisis mengenai keabsahan dan
kelengakaon dokuem perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan ketidak tahuan serta
ketidakjelasaan status bisnis yang dijalankan. Selain itu tentu saja akan merugikan
perusahaan karena kurangya manajemen yang baik dan akan menimbulkan rasa
ketidakpercayaan konsuemn terhadap bisnis ini karena untuk kelegalitasnya belum
jelas karena tidak melkaukan aspek hukum terlebuh dahalu yang merupakan salah
satu aspek terpenting dalam SKBI.
2. Badan usaha yang ada di Indonesia
Jawab :
Bentuk -bentuk badan usaha yang ada di Indonesia
a) Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan erupakan perusahaan yang dikuasai oleh pemilik
tunggal. Sehingga kegiatan manajmen, tanggung jawab , resikonya dikuais
pemilik saja. Selain itu juga tidak mebutuhkan modal yang besar,
keuntungan dan labnaya dikuais oleh pemilik saja.
b) Perseoran Terbatas (PT)
PT adalah suatau badan usaha yang berbentuk badan hukum yang didirikan
berdasrakn perjanjian dan melakuakn kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya ternagi dalam saham atau disebut juga dengan persekutuan
modal.
c) Persekutuan Komanditer (CV)
Cv adalah badan usaha bukan badan hukum yang terdiri dari dua sekutu
yaitu sekutu komplementer dan komanditer.
d) Firma
Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh beberapa pihak
menggunakan satu nama untuk kepentingan bersama. Modal firma berasal
dari setoran langsung para pihak tertentu yang terutang dalam kesepakatan
firma.
e) Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan beberapa orang atau
badan hukum koperasi dengan landasan kegiatan usahnaya adalah dengan
prinsip kekeluargaan.
Aspek ekonomi dan sosial adalah satu aspek yang menganalisi tentang pengaruh
apa yang akan terjadi terhadap perusahaan yang berkaitan dengan perekonomian
masyarakat serta kehudioan sosial amsyarakat akan memebrikan dampak postif
atau negatif terhadap perusahaan yang akan dijalnakan. Sehingga dengan adanya
analisis aspek ekonomi dan sosial ini akan terlihat layak atau tidaknya perusahaan
untuk dijalankan karena sudah mengatahui damapk apa yang akan terajdi
kedepanya terhadp perekonomia dan kehidupan sosial masyarakat sekitar. Dalam
aspek ekonomi dan sosial setiap usaha yang dijalankan, tentu akan memberikan
dampak bagi pelaku usaha dan lingkungan sekitar usaha itu sendiri, sekecil apapun
usaha yang didirikan akan selalu menimbulkan dampak ekonomi. Namun demikian
guna mendapat gambaran yang jelas tentang hal ini, pelaku studi kelayakan bisnis
perlu membuat kajian yang mendalam mengenai dampak ekonomi dari usaha yang
akan didirikan.
D. Aspek Amdal
1. Apa yang di amksud dengan aspek Amdal?
Jawab :
Aspek Amdal adalah kajian aspek mengenai analisis dampak besar yang akan
ditimbulkan perusahaan terhadap lingkungan hidup di sekitar perusahaan. Aspek
ini di analisis untuk mengetahui dampak positif dan negatif perusahaan terhadap
lingkungan hidup serta mencari solusi atau cara mengantisipasi agar dampak
negatif dari pembangunan perusahaan ini dapat dinetraliris agar tidak terajdi
sehingga perusahaan menjadi layak dijalankan karena tidak mengakibatkan
dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
2. Alasan studi kelayaakan Amdal dianggap penting oleh berbagai pihak !
Jawab:
Studi kelayakan Amdal sangat penting untuk berbagai pihak karena aspek Amdal
menganalisis damapk positif atau neagatif yang akan ditimbulkan dari
pembangunan perusahaan sehingga analisis aspek Amdal sangat diperlukan bagi
perusahaan untu mendapatkan izin usaha dan untuk perkembangan perusahaan
untuk masa depannya, selain itu aspek Amdal juga sangat diperlukangan untuk
lingan sekita agar masyrakat merasa aman dari limbah pabrik yang membahyakan
kesehatan serta pencemarang lingkungan yang kemungkinana saja bisa terajdi.
Kesembilan elemen tersebut merupakan panduan bagi pelaku bisnis dalam menentukan
sistem kerja perusahaan, sekaligus media untuk mengevaluasi aktivitas perusahaan agar
sesuai dengan tujuan dan berjalan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan.
Jawab :
Dalam pengerjaan tugas kelompok kemarin saya rasa setiap anggota kelompok
sudah berkontribusi dengan baik, karena semua anggoat kelompok sudah
mengerjakan bagian tugasnya masing-masing dengan baik sehingga semuanya
saling berperan untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.
d. Tulislah sistematika penulisan tugas kelompok anda dan tukislah ringkasan isi
dari bab-bab yang anda kaji!
Jawab :
Sistematika penulisan tugas kelompok
a) Untuk spasi khusus ringkasan jarak spasinya 1
b) Untuk baris selanjutnya spasinya 1,5
c) Format furuhnya Times New Roman
d) Ukuran format huruf 12
e) Sistematika Penulisan
I. Ringkasan
II. Latar Belakang
A. Alasan Diabngunnya Bisnis
B. Kondisi Industri
III. Analisis Kelayakan Bisnis (beserta kesimpulan bab-bab aspek yang
dikaji)
A. Kajian Aspek Syariah
Dari analisis aspek syariah diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa dari segi aspek syariah bisnis “PT Nura Maju Bersama”
yang kami dirikan ini sudah sesuai dengan syariah(halal)
sehingga kegiatan usaha ini akan sangat layak untuk
dikembangkan karena menerapakn prinsip-prinsip dan hukum-
hukum muamalah syariat Islam dalan mengoprasikan usaha.
B. Kajian Aspek Pasar dan Pemasaran
Setelah menganalisis aspek pasar dan pemasaran pada PT Nura
Maju Bersama dapat dilihat pada segmentasi pasar, pasar
sasaran, posisi pasar, Perkembangan Permintaan Sekarang,
perkembangan permintaan masa depan, penawaran, strategi
produk, strategi harga, strategi lokasi, dan juga strategi promosi
yang akan dilakukan maka PT Nura Maju Bersama ini sangat
layak untuk dijalnakan dan dikembangkan.
C. Kajian Aspek Teknis dan Teknologi
Setelah menganalisis aspek teknis dan teknologi pada PT Nura
Maju Bersama dengan melihat dari penentuan lokasi usha,
Sarana dan Prasarana, tenaga kerja, Bahan Baku Utama, tata
letak bangunan, Proses Operasi Usaha, Kebutuhan Bahan
Operasi, dan Kegiatan Perawatan Mesin. Dapat disimpulkan
bahwa PT Nura Maju Bersama layak untuk dijalankan.
D. Kajian Aspek Hukum
Setelah menganalisis aspek hukum pada PT Nura Maju Bersama
dengan melihat sudah adanya surat Izin Domisisli, surat
sertifikasi Halal, dan surat sertifikat dari BPOM, maka dapat
disimpulkan bahwa ide atau kegiatan bisnis yang akan didirikan
ini sudak layak didirikan karena sudah memiliki surat izin usaha
Usaha Dagang (SIUP) dan absahan dokumen lainnya.
E. Kajian Aspek Manajemen dan Operasional
Setelah menganalisis aspek managemen dan orgaisasi pada PT
Nura Maju Bersama dapat dilihat dari aspek manajemen seperti
: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan
, maka dapat dikatakan bahwa usaha ini layak dilakukan. Karena
didalam usaha ini sudah tersusun sisitem manajemen yang
sangat bagus dibuktikan dengan sudah adanya Struktur
Organisasi dan tugasnya.
F. Kajian Aspek Finansial (Keuangan)
Setelah menganalisis aspek keuangan pada PT Nura Maju
Bersama dengan jumlah laba per tahun Rp 1. 736.230.000, maka
dapat disimpulkan bahwa PT Nura Maju Bersama yang akan
didirikan ini sangat layak untuk dijalankan dan dikembangkan
dikemudian harinya.
G. Aspek Sosial Ekonomi
Pada aspek ekonomi dan sosial yang perlu di telaah apakah jika
usaha atau proyek yang dijalankan akan memberikan manfaat
secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak dan
sebaliknya. Dengan erdirinya usaha bakpia ini secara ekonomi
dan sosialbanyak memberikan manfaat di bandingkan
kerugiannya. Sehingga usaha Bakpia ini menurut aspek ekonomi
sosial layak untuk dijalankan.
H. Aspek Amdal
Setelah menganalisis dampak lingkungan hidup (AMDAL) pada
usaha Pia Nura Salatiga dapat dilihat bahwa usaha bakpia ini
tidak memiliki efek yang sangat membahayakan bagi
lingkungan sekitar, tidak terdampak pada pencemaran udara, air
maupun suara dalam proses produksi, maka dapat disimpulkan
bahwa ide atau kegiatan bisnis bakpia yang akan dikembangkan
ini sangat layak untuk dijalankan.
IV. Penutup
Kesimpulan
e. Pada pembahsan aspek keuangan (finansial), apa rumus yang anda pakai untuk
menghitung investasi ?
Jawab :
Jawab :