DIPLOMA III
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
2020/2021
KATA PENGANTAR
Bismillahi Rahmani Rahim
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Masalah......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis.........................................................................3
B. Tujuan dan manfaat studi kelayakan bisnis............................................................4
C. Proses Studi Kelayakan Bisnis...............................................................................5
D. Aspek dalam studi kelayakan bisnis.......................................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................................13
A. Kesimpulan..........................................................................................................13
B. Saran....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembahasan mengenai studi kelayakan bisnis tidak terlepas dari
pemahaman manajemen ditambah dengan melihat beberapa aspek yang terkait
disana seperti aspek ekonomi, teknologi, politik-hukum dan sosial-budaya.
Dimana kesemua aspek ini saling memiliki keterkaitan satu sama lainnya untuk
mendukung kelayakan suatu bisnis baik dilihat dari segi mikrodan makro. Aspek-
aspek ini didalam manajemen dilihat sebagai bagian yang mampu mempengaruhi
keputusan bisnis, terutama sebagaimana dikatakan olehIman Soeharto
(1999:76) bahwa pengkajian yang bersifat menyeluruh danmencoba menyoroti
segala aspek kelayakan proyek atau investasi dikenal sebagai studi kelayakan.
Sedangkan Yakob Ibrahim (1996:92) mendefinisikan studi kelayakan bisnis
merupakan gambaran kegiatan usaha yang direncanakan, sesuai dengan kondisi,
potensi, serta peluang yang tersedia dari berbagai aspek.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis?
2. Apa saja tujuan dan manfaat studi kelayakan bisnis?
3. Bagaimana proses Studi Kelayakan Bisnis?
4. Apa saja aspek dalam studi kelayakan bisnis
1
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat studi kelayakan bisnis
3. Untuk mengetahui bagaimana proses studi kelayakan bisnis
4. Untuk mengetahui aspek – aspek dalam studi kelayakan bisnis
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kelayakan Bisnis suatu usaha adalah suatu kegiatan analisis yang cermat,
sistematis dan menyeluruh mengenai faktor-faktor atau aspek yang dapat
mempengaruhi kemungkinan berhasilnya (layaknya) pelaksana gagasan suatu
usaha. Dari batasan tersebut di atas, dapat dimengerti bahwa studi tersebut harus
membahas semua aspek yang dapat menentukan layak tidaknya gagasan usaha.
Usaha yang layak tersebut harus dianalisis dari segi :
3
- Pengusaha masih beranggapan bahwa studi kelayakan hanya perlu untuk
mengajukan dana kredit kepada bank saja.
Studi kelayakan merupakan ilmu yang dibangun atas disiplin ilmu lainnya,
yaitu produksi/operasi, pemasaran, sumber daya manusia, aspek hukum dalam
bisnis, dan keuangan.
4
terhadap pihak yang berkepentingan terhadap studi kelayakan studi kelayakan
pada umumnya adalah :
5
D. Aspek dalam studi kelayakan bisnis
Aspek-aspek yang penting dan menentukan terhadap kelayakan suatu
rencana usaha, adalah 7 (tujuh) aspek yaitu aspek teknis produksi, aspek pasar dan
pemasaran, aspe sar dan pemasaran, aspek hukum, aspekk hukum, aspek sosial
ekonomi, aspek manajemen, as sosial ekonomi, aspek manajemen, aspek
keuangan dan pek keuangan dan aspek lingkungan. aspek lingkungan.
Hasil analisis semua aspek tersebut di atas, harus sampai kepada kesimpulan
kela yakan yang menyeluruh, meliputi kelayakan, sebagai berikut :
6
d. Segmentasi, target dan posisi produk di pasar,
e. Situasi persaingan di lingkungan industry
f. Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen terhadap produk sejenis saat
ini,
g. Manajemen pemasaran, terdiri atas analisis persaingan dan bauran
pemasaran
h. Strategi, kebijakan dan program pemasaran.
Hal-hal yang menjadi acuan dalam menentukan bisnis dari analisis dari
analisis aspek pasar aspek pasar dan pemasaran adalah sebagai berikut :
7
(spesifik menurut komoditas/usaha), bahan penolong dan harga, input produksi
lainnya dan harga, standarisasi produk.
Ada dua langkah penting dalam proses ini, yaitu :
a. Identifikasi spesifikasi teknis penting,
b. Pengembangan dan uji coba produk uji coba produk
Aspek teknis dan produksi dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada
hal-hal teknis dan produksi yang akan dipakai pada perusahaan tersebut. Aspek-
aspek tersebut antara lain terdiri dari :
8
Tujuan dari aspek hukum adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan,
dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki keaslian dari dokumen-
dokumen yang dimiliki. Ketentuan-ketentuan hukum tersebut meliputi :
a. Izin lokasi
b. Akte pendirian perusahaan dari notaris
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d. Surat tanda daftar perusahaan
e. Surat izin tempat usaha dari Pemerintah Daerah setempat
f. Surat tanda rekanan dari Pemerintah Daerah setempat
g. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
4. Aspek Ekonomi, Sosial dan Budaya
Dampak yang Dampak yang ditimbulkan ditimbulkan dengan berdirinya
sebuah dengan berdirinya sebuah perusahaan melalui kaca ma perusahaan melalui
kaca mata ekonomi, sosial dan budaya sebagai berikut :
a. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga.
b. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam.
c. Meningkatkan perekonomian pemerintah
d. Pengembangan wilayah
e. Komponen Demografi
f. Komponen Budaya
g. Kesehatan masyarakat
Dampak negatif yang mungkin timbul dari aspek Dampak negatif yang
mungkin timbul dari aspek ekonomi, sosial dan budaya :
- Eksplorasi sumber daya yang berlebihan
- Masuknya pekerja dari luar yang mengurangi kesempatan atau peluang
kerja bagi masyarakat sekitar
- Perubahan gaya hidup, buday Perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat
dan struktur sosial lainnya. truktur sosial lainnya
- Meningkatnya kriminalitas.
5. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
9
Aspek manajemen memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari
manajemen sumber daya manusia (SDM) hingga manajemen finansial
perusahaan. Semua hal yang terkait dengan bagaimana operasional perusahaan
dapat dijalankan termasuk pada aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis.
Sedangkan Aspekn SDM dalam Studi Kelayakan Bisnis adalah aspek analisis
pengadaan sumber aspek analisis pengadaan sumber daya manusianya unt daya
manusianya untuk menduduki dan memegang bagian dan fungsi organisasi sesuai
dengan bisnis atau organisasi yang direncanakan.
10
Aspek keuangan/ finan Aspek keuangan/ finansial dalam studi kelayakan
bisnis menyangkut pada besaran modal dan sumber dana yang akan digunakan
dalam membangun sebuah usaha serta kapan dan bagaimana modal tersebut dapat
dikembalikan. Ada beberapa sumber data penting yang akan digunakan, yaitu :
a. Data awal aspek pasar dan pemasaran berupa : Proyeksi penjualan/
permintaa eksi penjualan/ permintaan, harga produk, dan anggaran (biaya)
pemasaran.
b. Data operasi dan produksi, berupa: rencana lokasi baik sewa maupun beli,
harga pokok produksi (bahan baku, Tenaga Kerja Langsung (bahan
pembantu), dan rencana pengadaan mesin, peralatan, teknologi yang
digunakan.
c. Data personalia, berupa: rencana biaya perekrutan, biaya pelatihan, biaya
upah tetap, tunjangan-tunjangan, dan lain-lain.
d. Legalitas, berupa: biaya notaris, biaya perizinan prinsip (seperti perizinan
dari departemen pemerintah), biaya perizinan operasional (Pemerintah
Daerah).
11
7. Aspek lingkungan
Analisis aspek lingkungan dalam studi kelayakan bisnis mengacu pada
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL ) yang disusun oleh konsultan
AMDAL. AMDAL adalah analisis mengenai dampak suatu proyek (kegiatan)
terhadap lingkungan hidup. Dampak adalah perubahan lingkungan yang amat
mendasar diakibatkan mendasar diakibatkan oleh kegiatan. Tujuan dilakukan
AMDAL terutama adalah agar kualitas lingkungan dapat terjaga dengan baik dan
tidak mengalami kerusakan dengan berdirinya proyek.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Studi kelayakan usaha merupakan cara untuk mengetahui hal-hal yang perlu
diperhatikandalam memulai suatu bisnis atau usaha. Dalam memulai usaha banyak yang
harus diperhatikan,mulai dari lokasi, barang yang akan di gunakan untuk usaha, sasaran
atau objek yang akanmenerima barang, dana yang yang dibutuhkan untuk menjalankan
B. Saran
Dalam melaksanakan suatu usaha/ bisnis perlu diperhatikan hal-hal yang
penting antara lain : tujuan kelayakan usaha, pihak yang berkepantinganseperti
pemilik perusahaan, investor atau pemberi dana, masyarakat atau pemerintah,
serta perlunya mengetahui aspek-aspek mengenai kelayakanusaha, yaitu : aspek
sumber daya manusia, produksi, pemasaran, teknis,keuangan, kemanfaatan
barang, kesempatan kerja, manjemen, lingkungan,social, ekonomi dan politik.
Agar nantinya dalam berwirausaha berjalan lancerdan sesuai dengan target atau
tujuan yang kita inginkan sehingga menjadiwirausaha yang sukses
13
DAFTAR PUSTAKA
Absc Taqien. 2018. “Studi Kelayakan Bisnis Laboratium Kesehatan”.
(https://id.scribd.com/document/381022168/Studi-Kelayakan-Bisnis-
Laboratorium-Kesehatan).
Umar, Husein. 2007. Studi Kelayakan Bisnis Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
14