Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Dalam Mata Kuliah
Studi Kelayakan Bisnis

Kelompok 1 :

Sunarto 220.04.002

Yulia Listiani 220.04.008

Dosen Pengampu :

Ranto Rinda Triharyanta, S.Si, M.EI

PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DARUL ULUM


SAROLANGUN TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah


SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pendahuluan
Studi Kelayakan Bisnis”. Kemudian shalawat beriringkan salam senantiasa kita
mohonkan kepada-Nya agar selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalah-Nya kepada kita sehingga
menjadikan kita manusia beradab dan berilmu pengetahuan.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menghadapi berbagai macam


halangan dan rintangan. Namun, penulisan makalah ini dapat penulis selesaikan
berkat bantuan dan bimbingan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan dari
beberapa pihak.

Selanjutnya penulis juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua


pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini. Penulis
berdo’a dan berharap dan berharap kepada Allah SWT semoga amal dan kebaikan
kita semua diridhai oleh Allah SWT dan bernilai ibadah dihadapan-Nya.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa didalamnya masih


belum terlepas dari kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan maupun
penyampaiannya. Untuk itu, penulis sangat menghargai kritikan dan saran yang
kondusif dari segenap pembaca untuk lebih sempurnanya makalah ini.

Sarolangun, Februari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………...……………………………… i


DAFTAR ISI ……………………………………………………………...…….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ……………………………………………………………….. 1
B. Rumusan masalah ……………………………………………...…………….. 1
C. Tujuan makalah ……………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Studi Kelayakan Bisnis ……………….…………….…...…… 2
B. Pentingnya Investasi ……………………..…………...…………………….... 3
C. Lembaga-Lembaga Yang Memerlukan Studi Kelayakan Bisnis ………….… 3
D. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis …..……………………………….….. 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………….…. 5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Di era globalisasi tingkat persaingan semakin ketat, setiap perusahaan
semakin dihadapkan pada kelangkaan dalam pengadaan, penguasaan, dan
pemilikkan sumber-sumber daya sehingga tidak ada alas an untuk membenarkan
terjadinya inefisiensi. Disamping itu, pimpinan perusahaan perlu mengevaluasi
fungsi-fungsi dalam organisasi untuk menentukan apakah perusahaan sudah
mencapai tujuan organisasi secara efisien dan untuk mengenali tanda-tanda
bahaya. Oleh karena itu organisasi perlu melakukan evaluasi/pengukuran kinerja.
2 pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang penting bagi perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar studi kelayakan bisnis?
2. Siapa yang memerlukan studi kelayakan bisnis?
3. Apa saja aspek-aspek manajemen studi kelayakan bisnis?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui konsep dasar studi kelayakan bisnis.
2. Untuk mengetahui lembaga yang memerlukan studi kelayakan bisnis.
3. Untuk mengetahui aspek-aspek manajemen studi kelayakan bisnis.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Studi Kelayakan Bisnis


1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis adalah evaluasi dari kelayakan dari suatu usaha
yang harus ditangani. Studi kelayakan mengharapkan untuk mengetahui secara
tidak memihak dan bijaksana, manfaat dan kerugian dari kegiatan yang ada dan
yang akan datang, serta pengaruhnya terhadap kehidupan, aset yang dibutuhkan,
dan akhirnya kemungkinan usaha.
Sedangkan menurut subagyo (2005) studi kelayakan bisnis merupakan
penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis dinyatakan layak atau
tidaknya ide tersebut dilaksanakan.

2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis


Beberapa manfaat studi kelayakan bisnis diantaranya :1
a. Manfaat finansial
Suatu usaha dapat dikatakan layak untuk dijalankan akan dapat memberikan
keuntungan, terutama keuntungan secara finansial bagi pemilik usaha.
Keuntungan tersebut diukur dari nilai dari uang yang akan diterima dari
hasil usahayang dijalankannya.
b. Manfaat ekonomi
1) Menambah jumlah barang dan jasa.
2) Peningkatan mutu produk.
3) Peningkatan devisa.
4) Menghemat devisa.
c. Manfaat sosial
1) Membuka peluang pekerjaan.
2) Tersedia sarana dan prasarana.
3) Membuka isolasi wilayah.
1
Nilda Tri Putri dan Arief Nnda Putera, Studi Kelayakan Bisnis Praktis Konsep Dan Aplikasi, (Padang : Andalas
University Press, 2020). Hlm 6

2
4) Meningkatkan persatuan dan membantu pemerataan pembangunan.

3. Tujuan Studi Kelayakan Bisnis


Terdapat lima tujuan mengapa studi kelayakan bisnis perlu dijalankan
sebelum menjalankan suatu usaha atau proyek, yaitu :2
a. Menghindari resiko kerugian.
b. Memudahkan perencanaan.
c. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan.
d. Memudahkan pengawasan.
e. Memudahkan pengendalian.

B. Pentingnya Investasi
Ada beberapa alas an seseorangn melakukan investasi, antara lain :
1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa depan.
2. Mengurangi resiko inflasi.
3. Dorongan untuk menghemat pajak.

C. Lembaga-Lembaga Yang Memerlukan Studi Kelayakan Bisnis


1. Investor
Pihak yang menanamkan dana dalam suatu proyek tentunya akan lebih
memperhatikan prospek usaha tersebut. Prospek disini dimaksudkan keuntungan
beserta resiko investasi.
2. Kreditur/Bank
Pihak Debitur/Bank memperhatikan segi keamanan dana yang
dipinjamkan. Mereka mengharapkan bunga plus angsuran pokok bisa dibayar
tepat waktu.
3. Pemerintah
Pemerintah lebih utama berkepentingan dengan manfaat proyek tersebut
bagi perekonomian nasional.

2
Ibid., hlm 5

3
D. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis3
1. Aspek primer
Ada beberapa sector usaha baik pabrikasi, pedagang, maupun jasa. Aspek
primer terdiri dari :
a) Aspek pasar dan pemasaran.
b) Aspek teknis dan teknologis.
c) Aspek manajemen dan organisasi.
d) Aspek hukum.
e) Aspek ekonomi dan keuangan.
2. Aspek sekunder
Merupakan aspek pelengkap yang disusun berdasarkan permintaan
instansi/lembaga yang tekait dengan objek studi, misalnya aspek analisis
mengenai dampak lingkungan.
3. Aspek tersier
Aspek yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis yaitu aspek politik.

BAB III

3
Samsurijal Hasan dkk, Studi Kelayakan Bisnis, (Jawa Tengah : CV. Pena Persada, 2019), hlm.5

4
PENUTUP

A. Kesimpulan
Studi kelayakan bisnis adalah evaluasi dari kelayakan dari suatu usaha
yang harus ditangani. Studi kelayakan mengharapkan untuk mengetahui secara
tidak memihak dan bijaksana, manfaat dan kerugian dari kegiatan yang ada dan
yang akan datang, serta pengaruhnya terhadap kehidupan, aset yang dibutuhkan,
dan akhirnya kemungkinan usaha.
Lembaga-Lembaga Yang Memerlukan Studi Kelayakan Bisnis, yaitu :
1. Investor
2. Kreditur/Bank
3. Pemerintah
Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis, yaitu :
1. Aspek pasar dan pemasaran.
2. Aspek teknis dan teknologis.
3. Aspek manajemen dan organisasi.
4. Aspek hukum.
5. Aspek ekonomi dan keuangan.
6. Aspek analisis mengenai dampak lingkungan.
7. Aspek Politik.

DAFTAR PUSTAKA

5
Putri Nilda Tri dan Arief Nnda Putera. 2020, Studi Kelayakan Bisnis Praktis
Konsep Dan Aplikasi, Padang : Andalas University Press
Hasan, Samsurijal dkk. 2019, Studi Kelayakan Bisnis, Jawa Tengah : CV. Pena
Persada

Anda mungkin juga menyukai