Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDAHULUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS


DOSEN PENGAMPU
CITRA LESTARI S.E.I., M.E

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

SHAFIRA NURHALIZA ( 1920602052 )


RIRIS UTAMI PUTRI ( 192060208
4)
( 192060205
ANGGI
9)
( 193060224
DWI MARYANI
6)
( 192060208
AGUS STIAWAN 0)

PRODI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas dengan judul “ Pendahuluan Studi
Kelayakan Bisnis ”

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah. Di samping itu, makalah ini juga disusun agar pembaca
dapat memperluas ilmu tentang pendahuluan studi kelayakan bisnis yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber yang ada dan memberikan manfaat yang besar
bagi kita. kami tidak lupa mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Palembang, April
2021

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................................................

A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis.........................................................................................................3


B. Aspek-aspek dalam Studi Kelayakan Bisnis...........................................................................................3
C. Perbedaan Studi Kelayakan Bisnis dan Evaluasi Proyek........................................................................5
D. Tahapan-tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis....................................................................................5
E. Etika dalam Studi Kelayakan Bisnis.......................................................................................................7
F. Manfaat studi kelayakan bisnis................................................................................................................8

A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
C. Tujuan ........................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 10


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada kehidupan sehari-hari perilaku manusia selalu berkaitan dengan usaha-usaha


pemenuhan kebutuhan, salah satunya yaitu dengan berbisnis. Dalam usaha pelaksanaannya
bisnis merupakan sesuatu yang perlu perencanaan yang sangat baik. Oleh karena itu
diperlukan adanya sebuah studi terlebih dahulu guna membantu dalam pembuatan suatu
perencanaan. Studi kelayakan bisnis merupakan salah satu mata kuliah (study) terapan yang
bersifat aplikatif, sedangkan yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis sering disebut
studi kelayakan proyek yang artinya penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya
merupakan proyek investasi ) dilaksanakan dengan berhasil. Istilah “proyek” mempunyai arti
suatu baru atau pengenalan sesuatu (barang maupun jasa) yang baru ke dalam suatu produk
yang sudah ada selama ini.

Kelayakan mempunyai arti penting bagi perkembangan dunia usaha. Beberapa proyek
gagal di tengah jalan, bisnis yang berhenti beroperasi dan kredit yang macet di dunia
perbankan, serta kegagalan investasi lainnya merupakan akibat dari tidak diterapkannya studi
kelayakan secara konsisten. Studi kelayakan yang diterapkan secara benar dan konsisten akan
menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kelayakan suatu proyek atau bisnis yang
akan didirikan, dikembangkan, didanai dan kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan
terjadi.

Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menilai kelayakan investasi pada suatu proyek
maupun bisnis yang baru atau bisnis yang sudah berjalan. Studi kelayakan yang dilakukan
untuk menilai kelayakan sebuah proyek yang akan dijalankan disebut studi kelayakan proyek,
sedangkan studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan
disebuah usaha disebut studi kelayakan bisnis. Maksud layak atau tidak disini adalah
perkiraan bahwa proyek yang akan dilakukan dapat atau tidak dapat menghasilkan
keuntungan yang layak bila telah dioperasikan.

Di era globalisasi tingkat persaingan semakin ketat, setiap perusahaan semakin


dihadapkan pada kelaXRngkaan dalam pengadaan, penguasaan, dan pemilikan
sumbersumber daya sehingga tidak ada alasan untuk membenarkan terjadinya inefesiensi.
Disamping itu, pimpinan perusahaan perlu mengevaluasi fungsi-fungsi dalam organisasi
untuk menentukan apakah perusahaan sudah mencapai tujuan organisasi secara efesiensi dan
untuk mengenali tanda-tanda bahaya. Oleh karena itu organisasi perlu melakukan evaluasi/
pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang penting bagi
perusahaan. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang penting bagi perusahaan.
Pengukuran dapat digunakan untuk menilai keberhasilan organisasi dan dapat digunakan
untuk menyusun sistem imbalan dalam perusahaan.

B. Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian studi kelayakan bisnis?
2. Apa saja aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis?
3. Apa perbedaan studi kelayakan bisnis dan evaluasi proyek?
4. Apa saja tahapan-tahapan dalam studi kelayakan bisnis?
5. Jelaskan etika dalam studi kelayakan bisnis?
6. Apa manfaat studi kelayakan bisnis?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian studi kelayakan bisnis
2. Untuk mengetahui aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis
3. Untuk mengetahui perbedaan studi kelayakan bisnis dan evaluasi proyek
4. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam studi kelayakan bisnis
5. Untuk mengetahui etika dalam studi kelayakan bisnis
6. Untuk mengetahui manfaat studi kelayakan bisnis

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari tentang suatu
kegiatan, usaha atau bisnis yang akan dan telah dijalankan, dalam rangka menentukan
layak atau tidaknya kegiatan, usaha atau bisnis tersebut dijalankan. Studi kelayakan
bisnis adalah analisis penelitian secara mendalam terhadap suatu rencana bisnis yang
tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnistersebut dibangun, tetapi pada saat
operasional dilakukan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan dengan memperhatikan banyak aspek
yang terkandung didalamnya seperti aspek hukum, aspek sosial, aspek budaya,
manajemen perusahaan, personal perusahaan dan aspek pemasaran.
Sedangkan pengertian dari studi kelayakan proyek adalah sebuah penelitian
tentang layak atau tidaknya sebuah proyek dibangun untuk jangka tertentu. Didalam
studi kelayakan proyek ini ada evaluasi proyek yang merupakan penilaian yang
dilakukan untuk mengontrol kinerja dan kelayakan suatu proyek baik yang akan
dilakukan dan sudah dilakukan dengan tuuan supaya tujuan yang diharapkan bisa
tercapai dalam jangka waktu tertentu.
Studi kelayakan bisnis dan evaluasi proyek bertujuan menilai kelayakan suatu
gagasan usaha/proyek. Hasil penelitian digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
pengambil keputusan untuk menolak atau menerima usaha/proyek yang
direncanakan.

B. Aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis

Aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis adalah bidang kajian studi


kelayakan tentang keadaan objek tertentu dari fungsi-fungsi bisnis (pemasaran,
operasi, manajemen SDM, hukum, lingkungan, dan keuangan). Pelaksanaan studi dan
penelitian atas fungsi-fungsi bisnis tersebut terkadang disesuaikan dengan kebutuhan
dari analisis atau stakeholder.
1. Aspek hukum atau legalitas
Salah satu aspek yang pasti diteliti ketika studi kelayakan dilakukan adalah aspek
hukum atau legalitas. Hal ini menyangkut pada semua hal yang berhubungan
dengan legalitas atau ketentuan hukum dalam mendirikan perusahaan. Dalam
aspek hukum, poin-poin yang dianalisis yakni izin lokasi, surat tanda daftar
perusahaan, NPWP, akta kelahiran perusahaan dari notaris, surat izin usaha
perdagangan (SIUP), dan lain-lain.
2. Aspek ekonomi dan budaya
Pada aspek ekonomi dan budaya, studi kelayakan menganalisis dampak yang
diakibatkan oleh perusahaan pada kondisi sekitar. Dari sisi budaya, studi
kelayakan akan menganalisis bagaimana perusahaan mempengaruhi adat istiadat
di daerah sekitar. Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis yang dilakukan yakni
bagaimana perusahaan berdampak pada tingkat pendapatan perkapita di wilayah
tempat perusahaan didirikan.
3. Aspek pasar dan pemasaran
Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang diteliti dalam studi kelayakan.
Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan apakah produk
yang dihasilkan oleh perusahaan memeiliki peluang pasar.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni potensi pasar, jumlah konsumen,
daya beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut, dan
lainlain.
4. Aspek manajemen
Studi kelayakan juga turut menyertakan aspek manajemen sebagai aspek dasar
yang harus dianalisis. Aspek ini berkaitan erat dengan operasional perusahaan
baik itu pembangunan maupun pembangan. Dari manajemen memiliki cangkupan
yang sangat luas. Hal ini dikarenakan semua hal yang berhubungan dengan
operasional perusahaan ikut ke dalam kategori aspek manajemen, mulai dari
manajemen sumber daya hingga finansial perusahaan.
5. Aspek keuangan
Bagi sebagian bisnis modal adalah hal utama yang harus dimiliki sebelum
membangun sebuah bisnis. Maka dari itu aspek keuangan menjadi hal yang
menentukan bisnis anda berjalan lancar atau tidak kedepannya. Proses
pelanggaran adalah hal yang harus dilakukan jika anda ingin melakukan
perencanaan bisnis yang matang.

Untuk memudahkan proses pelanggaran dan perencanaan keuangan usaha secara


menyeluruh, anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki
fitur yang sesuai dengan proses bisnis yang direncanakan. Salah satu software
akuntansi yang bisa menjadi solusi kemudahan pengaturan anggaran dan
perencanaan keuangan perusahaan adalah Accurate Online.

C. Perbedaan studi kelayakan dan evaluasi proyek

Studi kelayakan merupakan pedoman kerja bagi pelaksana proyek (dalam


produksi, pemasaran, penanaman investasi, jumlah tenaga kerja, jumlah pimpinan).
Usaha/proyek dikatakan layak bila kegiatan usaha/proyek tersebut dilaksanakan
berdasarkan kegiatan yang telah diatur dalam kelayakan usaha.
Sedangkan, evaluasi proyek merupakan suatu kegiatan yang menilai dan
memilih berbagai investasi yang mungkin dikembangkan sesuai dengan kemampuan
investasi yang dimiliki. Penilaian proyek didasarkan pada aspek ekonomi, teknis,
finansial, pemasaran, organisasi, dan aspek manajemen.

Salah satu contoh perbedaan keduanya adalah :


- Studi kelayakan bisnis : untuk membuka suatu usaha, hatus dilakukan studi
kelayakan misalnya lokasi tempatnya, harga yang akan ditawarkan, target pasarnya ke
siapa dan lain-lain.
- Evaluasi proyek : untuk jangka waktu tertentu, misalnya 6 bulan setelah
dibuka, dilakukan evaluasi terhadap usaha tersebut. Apakah usaha/proyek tersebut
menguntungkan atau malah merugikan. Apakah usahanya masih layak untuk di
lanjutkan atau masih harus perlu di adakan pengembangan kembali.

D. Tahapan-tahapan dalam studi kelayakan bisnis

1. Penemuan Ide
Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilak produk laku untuk dijual
dan menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan
sumber daya yang memadai. Jika ide proyek lebih dari satu, dipilih dengan memperhatikan: -
ide proyek sesuai dengan kata hatinya

- pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya teknis -
keyakinan akan kemampuan proyek menghasilkan laba.

2. Tahap Penelitian

Setelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode
ilmiah yaitu :

- mengumpulkan data
- mengolah data
- menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
- menyimpulkan hasil
- membuat laporan hasil

3. Tahap Evaluasi.

Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria yang
bersifat kuantitatif atau kualitatif. Ada 3 macam evaluasi :

- mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan


- mengevaluasi proyek yang akan dibangun
- mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin

Dalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh ongkos yang akan
ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan
diperoleh.

4. Tahap Pengurutan Usulan yang Layak

Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak, perlu dilakukan
pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasar
kriteria penilaian yang telah ditentukan.
5. Tahap Rencana Pelaksanaan

Setelah rencana bisnis dipilih perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan
proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga
perencana, ketersediaan dana dan sumber daya lain serta kesiapan manajemen.

6. Tahap Pelaksanaan

Dalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen proyek. Setelah proyek


selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah melaksanakan operasional bisnis secara rutin.
Agar selalu bekerja secaa efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan laba perusahaan,
dalam operasional perlu kajian-kajian untuk mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan,
pemasaran, produksi dan operasi.

E. Etika dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek moral dan etika dalam bisnis, khususnya dalam studi kelayakan bisnis (SKB)
menjadi hal yang penting. Perilaku etis mengacu pada norma-norma atau standar-standar
moral pribadi dalam hubungannya dengan orang lain agar dapat terjamin tidak seorangpun
yang akan dirugikan.

1. Etika peneliti pada responden

Dalam pengumpulan data dari para responden, perlu diingat hak atas kebebasan pribadi
sehingga responden tidak akan dirugikan baik secara fisik maupun mental.

2. Etika peneliti pada klien

Dalam suatu studi kelayakan bisnis pertimbangan-pertimabangan etis terhadap klien perlu
diperhatikan. Karena klien mempunyai hak atas penelitian yang dilakukan secara etis.

3. Etika peneliti pada asisten


Peneliti biasanya asisten peneliti, tidak etis jika menugaskan seorang asisten melakukan
suatu wawancara yang bisa membahayakan.

4. Etika klien

Sering terjadi peneliti kelayakan bisnis diminta oleh kliennya untuk mengubah data,
mengartikan data dari segi yang menguntungkan atau menghilangkan bagian-bagian dari
hasil analisis yang dianggap merugikan, kalau peneliti menuruti keinginan tersebut bisa jadi
profesi peneliti akan hancur.

F. Manfaat studi kelayakan bisnis

1. Pihak Investor

Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan


mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang telah dibuat, karena investor memiliki
kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh dan jaminan modal yang akan
ditanamkan.

2. Pihak Kreditor

Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis dan
mempertimbangkan bonafiditas dan tersedianya agunan yang dimilliki.

3. Pihak Manajemen Perusahaan

Sebagai leader manajemen perusahaan juga memerlukan studi kelayakan bisnis untuk
mengetahui dana yang dibutuhkan, berapa yang dialokasikan dari modal sendiri, rencana
pendanaan dari investor dan kreditor

4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat

Perusahaan yang akan berdiri harus memperhatikan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan


oleh pemerintah agar dapat diprioritaskan untuk dibantu oleh pemerintah.
5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi

Penyusunan studi kelayakan bisnis perlu dianalisis manfaat yang akan didapat dan biaya
yang ditimbulkan proyek terhadap perekonomian nasional, karena sedapat mungkin proyek
dibuat demi tercapainya tujuan-tujuan nasional.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Studi kelayakan bisnis merupakan salah satu mata kuliah (study) terapan yang bersifat
aplikatif, sedangkan yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis sering disebut studi
kelayakan proyek yang artinya penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya
merupakan proyek investasi ) dilaksanakan dengan berhasil. Istilah “proyek” mempunyai arti
suatu baru atau pengenalan sesuatu (barang maupun jasa) yang baru ke dalam suatu produk
yang sudah ada selama ini.

Kelayakan mempunyai arti penting bagi perkembangan dunia usaha. Beberapa proyek
gagal di tengah jalan, bisnis yang berhenti beroperasi dan kredit yang macet di dunia
perbankan, serta kegagalan investasi lainnya merupakan akibat dari tidak diterapkannya studi
kelayakan secara konsisten. Studi kelayakan yang diterapkan secara benar dan konsisten akan
menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kelayakan suatu proyek atau bisnis yang
akan didirikan, dikembangkan, didanai dan kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan
terjadi.

Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menilai kelayakan investasi pada suatu proyek
maupun bisnis yang baru atau bisnis yang sudah berjalan. Studi kelayakan yang dilakukan
untuk menilai kelayakan sebuah proyek yang akan dijalankan disebut studi kelayakan proyek,
sedangkan studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan
disebuah usaha disebut studi kelayakan bisnis. Maksud layak atau tidak disini adalah
perkiraan bahwa proyek yang akan dilakukan dapat atau tidak dapat menghasilkan
keuntungan yang layak bila telah dioperasikan.
DAFTAR PUSTAKA

https://veriyenpaone.blogspot.com/2012/11/makalah-studi-kelayakan-bisnis.html

https://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalah-studi-kelayakan-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai