KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas dengan judul “ Pendahuluan Studi
Kelayakan Bisnis ”
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah. Di samping itu, makalah ini juga disusun agar pembaca
dapat memperluas ilmu tentang pendahuluan studi kelayakan bisnis yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber yang ada dan memberikan manfaat yang besar
bagi kita. kami tidak lupa mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Palembang, April
2021
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
C. Tujuan ........................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 9
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelayakan mempunyai arti penting bagi perkembangan dunia usaha. Beberapa proyek
gagal di tengah jalan, bisnis yang berhenti beroperasi dan kredit yang macet di dunia
perbankan, serta kegagalan investasi lainnya merupakan akibat dari tidak diterapkannya studi
kelayakan secara konsisten. Studi kelayakan yang diterapkan secara benar dan konsisten akan
menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kelayakan suatu proyek atau bisnis yang
akan didirikan, dikembangkan, didanai dan kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan
terjadi.
Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menilai kelayakan investasi pada suatu proyek
maupun bisnis yang baru atau bisnis yang sudah berjalan. Studi kelayakan yang dilakukan
untuk menilai kelayakan sebuah proyek yang akan dijalankan disebut studi kelayakan proyek,
sedangkan studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan
disebuah usaha disebut studi kelayakan bisnis. Maksud layak atau tidak disini adalah
perkiraan bahwa proyek yang akan dilakukan dapat atau tidak dapat menghasilkan
keuntungan yang layak bila telah dioperasikan.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian studi kelayakan bisnis?
2. Apa saja aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis?
3. Apa perbedaan studi kelayakan bisnis dan evaluasi proyek?
4. Apa saja tahapan-tahapan dalam studi kelayakan bisnis?
5. Jelaskan etika dalam studi kelayakan bisnis?
6. Apa manfaat studi kelayakan bisnis?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian studi kelayakan bisnis
2. Untuk mengetahui aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis
3. Untuk mengetahui perbedaan studi kelayakan bisnis dan evaluasi proyek
4. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam studi kelayakan bisnis
5. Untuk mengetahui etika dalam studi kelayakan bisnis
6. Untuk mengetahui manfaat studi kelayakan bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari tentang suatu
kegiatan, usaha atau bisnis yang akan dan telah dijalankan, dalam rangka menentukan
layak atau tidaknya kegiatan, usaha atau bisnis tersebut dijalankan. Studi kelayakan
bisnis adalah analisis penelitian secara mendalam terhadap suatu rencana bisnis yang
tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnistersebut dibangun, tetapi pada saat
operasional dilakukan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan dengan memperhatikan banyak aspek
yang terkandung didalamnya seperti aspek hukum, aspek sosial, aspek budaya,
manajemen perusahaan, personal perusahaan dan aspek pemasaran.
Sedangkan pengertian dari studi kelayakan proyek adalah sebuah penelitian
tentang layak atau tidaknya sebuah proyek dibangun untuk jangka tertentu. Didalam
studi kelayakan proyek ini ada evaluasi proyek yang merupakan penilaian yang
dilakukan untuk mengontrol kinerja dan kelayakan suatu proyek baik yang akan
dilakukan dan sudah dilakukan dengan tuuan supaya tujuan yang diharapkan bisa
tercapai dalam jangka waktu tertentu.
Studi kelayakan bisnis dan evaluasi proyek bertujuan menilai kelayakan suatu
gagasan usaha/proyek. Hasil penelitian digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
pengambil keputusan untuk menolak atau menerima usaha/proyek yang
direncanakan.
1. Penemuan Ide
Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilak produk laku untuk dijual
dan menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan
sumber daya yang memadai. Jika ide proyek lebih dari satu, dipilih dengan memperhatikan: -
ide proyek sesuai dengan kata hatinya
- pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya teknis -
keyakinan akan kemampuan proyek menghasilkan laba.
2. Tahap Penelitian
Setelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode
ilmiah yaitu :
- mengumpulkan data
- mengolah data
- menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
- menyimpulkan hasil
- membuat laporan hasil
3. Tahap Evaluasi.
Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria yang
bersifat kuantitatif atau kualitatif. Ada 3 macam evaluasi :
Dalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh ongkos yang akan
ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan
diperoleh.
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak, perlu dilakukan
pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasar
kriteria penilaian yang telah ditentukan.
5. Tahap Rencana Pelaksanaan
Setelah rencana bisnis dipilih perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan
proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga
perencana, ketersediaan dana dan sumber daya lain serta kesiapan manajemen.
6. Tahap Pelaksanaan
Aspek moral dan etika dalam bisnis, khususnya dalam studi kelayakan bisnis (SKB)
menjadi hal yang penting. Perilaku etis mengacu pada norma-norma atau standar-standar
moral pribadi dalam hubungannya dengan orang lain agar dapat terjamin tidak seorangpun
yang akan dirugikan.
Dalam pengumpulan data dari para responden, perlu diingat hak atas kebebasan pribadi
sehingga responden tidak akan dirugikan baik secara fisik maupun mental.
Dalam suatu studi kelayakan bisnis pertimbangan-pertimabangan etis terhadap klien perlu
diperhatikan. Karena klien mempunyai hak atas penelitian yang dilakukan secara etis.
4. Etika klien
Sering terjadi peneliti kelayakan bisnis diminta oleh kliennya untuk mengubah data,
mengartikan data dari segi yang menguntungkan atau menghilangkan bagian-bagian dari
hasil analisis yang dianggap merugikan, kalau peneliti menuruti keinginan tersebut bisa jadi
profesi peneliti akan hancur.
1. Pihak Investor
2. Pihak Kreditor
Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis dan
mempertimbangkan bonafiditas dan tersedianya agunan yang dimilliki.
Sebagai leader manajemen perusahaan juga memerlukan studi kelayakan bisnis untuk
mengetahui dana yang dibutuhkan, berapa yang dialokasikan dari modal sendiri, rencana
pendanaan dari investor dan kreditor
Penyusunan studi kelayakan bisnis perlu dianalisis manfaat yang akan didapat dan biaya
yang ditimbulkan proyek terhadap perekonomian nasional, karena sedapat mungkin proyek
dibuat demi tercapainya tujuan-tujuan nasional.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Studi kelayakan bisnis merupakan salah satu mata kuliah (study) terapan yang bersifat
aplikatif, sedangkan yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis sering disebut studi
kelayakan proyek yang artinya penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya
merupakan proyek investasi ) dilaksanakan dengan berhasil. Istilah “proyek” mempunyai arti
suatu baru atau pengenalan sesuatu (barang maupun jasa) yang baru ke dalam suatu produk
yang sudah ada selama ini.
Kelayakan mempunyai arti penting bagi perkembangan dunia usaha. Beberapa proyek
gagal di tengah jalan, bisnis yang berhenti beroperasi dan kredit yang macet di dunia
perbankan, serta kegagalan investasi lainnya merupakan akibat dari tidak diterapkannya studi
kelayakan secara konsisten. Studi kelayakan yang diterapkan secara benar dan konsisten akan
menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kelayakan suatu proyek atau bisnis yang
akan didirikan, dikembangkan, didanai dan kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan
terjadi.
Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menilai kelayakan investasi pada suatu proyek
maupun bisnis yang baru atau bisnis yang sudah berjalan. Studi kelayakan yang dilakukan
untuk menilai kelayakan sebuah proyek yang akan dijalankan disebut studi kelayakan proyek,
sedangkan studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan
disebuah usaha disebut studi kelayakan bisnis. Maksud layak atau tidak disini adalah
perkiraan bahwa proyek yang akan dilakukan dapat atau tidak dapat menghasilkan
keuntungan yang layak bila telah dioperasikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://veriyenpaone.blogspot.com/2012/11/makalah-studi-kelayakan-bisnis.html
https://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalah-studi-kelayakan-bisnis.html