Anda di halaman 1dari 27

PERAN PERBANKAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Abstrak
Peran Perbankan Nasional Dalam Membangun Ekonomi merupakan salah satu sektor yang
diharapkan berperan aktif dalam menunjang kegiatan pembangunan nasional atau regional.
Peran itu diwujudkan dalam fungsi utamanya sebagai lembaga intermediasi atau institusi
perantara antara debitor dan kreditor. Dengan demikian, pelaku ekonomi yang membutuhkan
dana untuk menunjang kegiatannya dapat terpenuhi dan kemudian roda perekonomian
bergerak. Untuk menciptakan perbankan sehat harus dilakukan pendekatan yang terdiri dari
tiga pilar, yaitu pengawasan, kepemerintahan intern dan disiplin pasar. Pendekatan ini harus
dilakukan karena badan pengawasan tidak akan mampu berpacu dengan kecepatan
liberalisasi, globalisasi dan kemajuan teknologi pada instrumen keuangan. Dengan demikian
pengawasan yang dilakukan oleh otoritas harus dilengkapi dengan disiplin internal bank serta
disipli pasar. Melibatkan kepemerintahan intern dalam melakukan pengawasan karena bank
merupakan tempat terbaik untuk mengatur dan memelihara praktik manajemen bank yang
sehat. Pentingnya pengawasan juga disebabkan karakteristik usaha bank. erbeda dengan
perusahaan jasa keuangan lainnya bank menyediakan produk berupa penerimaan simpanan
dan pemberian kredit. Produk dalam bentuk simpanan harus dibayar oleh bank setiap saat
atau beberapa waktu setelah adanya permintaan pembayaran dari nasabah.
!ata kunci" peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
#ndonesia merupakan suatu negara yang sebenarnya adalah negara yang kaya, yang
memiliki potensi yang baik untuk maju. Namun sayangnya banyak sekali hambatan$
hambatan yang menghalangi kemajuan tersebut. %alah satunya adalah faktor keuangan di
#ndonesia, yang sampai saat ini menjadi masalah yang dianggap cukup pelik.
Pembahasan dalam materi ini memiliki hubungan dengan materi sebelumnya, yaitu
&Peran U!M 'erhadap Pertumbuhan Perekonomian di #ndonesia(. Dalam materi tersebut,
terlihat seberapa berpengaruhnya peran U!M dalam pertumbuhan di #ndonesia. Namun
U!M bukanlah apa$apa jika tanpa modal)dana. %eperti yang terlihat dari kata$kata U!M
yang memiliki kepanjangan Usaha !ecil Menengah, bahwa usaha ini merupakan usaha
mikro)kecil, yang sangat sensitif akan modal. Usaha ini sangat membutuhkan dana dalam
menjalankan usahanya. Untuk itu diperlukan lembaga yang bersedia memberikan suntikan
modal bagi seluruh U!M agar dapat maju dan bertahan. %alah satu lembaga yang bersedia
meminjamkan modal kepada U!M adalah perbankan.
Perbankan sendiri merupakan perantara keuangan dari dua pihak, yakni * pihak yang
kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana. +al tersebut tercermin pada UU ,# no. -.
tahun -//0, tanggal -. No1ember -//0 yang menjelaskan mengenai Perbankan. Menurut
UU ,# no. -. tahun -//0 yang dimaksud dengan 2N! adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana dari
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak. %eperti pada pengertiannya, yang pada intinya perbankan
merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
kembali.
Dari pengertian tersebut dapat terlihat sekilas mengenai peranan perbankan yang
diharapkan dapat memajukan perekonomian di #ndonesia. Dua hal tersebut merupakan tugas
inti dari sebuah ank Umum. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tugas dari ank
Umum kini semakin berkembang, diantaranya yaitu"
1. Penciptaan uang. Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat
pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan 3kliring4. !emampuan bank umum
menciptakan uang giral menyebabkan possisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan
moneter. Bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar
dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.
2. Mendukung !elancaran Mekanisme Pembayaran. 5ungsi lain dari bank umum yang juga
sangat penting adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran. +al ini
dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa$jasa yang
berkaitan dengan mekanisme pembayaran. eberapa jasa yang amat dikenal adalah
kliring, transfer uang, penerimaan setoran$setoran, pemberian fasilitas pembayaran
dengan tunai, kredit, fasilitas$fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu
plastik dan sistem pembayaran elektronik.
3. Penghimpunan Dana %impanan Masyarakat. Dana yang paling banyak dihimpun oleh
bank umum adalah dana simpanan. Di #ndonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan
dengan itu. !emampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan
dengan lembaga$lembaga keuangan lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil
dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, utamanya melalui
penyaluran kredit.
4. Mendukung !elancaran 'ransaksi #nternasional. ank umum juga sangat dibutuhkan
untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi
barang)jasa maupun transaksi modal. !esulitan$kesulitan transaksi antara dua pihak yang
berbeda negara selalu muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem
moneter masing$masing negara. !ehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala
internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi$transaksi tersebut. Dengan
adanya bank umum, kepentingan pihak$pihak yang melakukan transaksi internasional
dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.
5. Penyimpanan arang$arang erharga. Penyimpanan barang$barang berharga adalah
satu satu jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat
menyimpan barang$barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ija6ah
dalam kotak$kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa 3safety bo7 atau safe
deposit bo74. Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank
memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat$surat berharga.
. Pemberian 8asa$8asa 9ainnya. Di #ndonesia pemberian jasa$jasa lainnya oleh bank umum
juga semakin banyak dan luas. %aat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon
membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai
dengan menggunakan jasa$jasa bank.
Namun pemerintah memiliki kebijakan untuk menspesialifikasikan tugas dari perbankan,
agar masing$masing memiliki konsentrasi sendiri$sendiri. Untuk itu perbankan pun dibagi
lagi menjadi : jenis. 2dapun jenis$jenis ank di #ndonesia adalah sebagai berikut"
1. Bank Sentral
ank %entral adalah bank yang didirikan berdasarkan UU no. -: tahun -/;0 yang
memiliki tiga tugas utama, yaitu diantaranya " 3-4 menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter, 3<4 mengatur dana dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta
3:4 mengatur dan mengawasi ank.
2. Bank Umum
ank Umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan
jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari
masyarakat dalam berbagai bentuk, member kredit pinjaman kepada masyarakat yang
membutuhkan, jual beli 1aluta asing)1alas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek,
menerima penitipan barang berharga, dll.
3. Bank Perkre!tan Rak"at #BPR$
ank Perkreditan ,akyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah
operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti
memberikan kredit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan
masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana
dalam bentuk %ertifikat ank #ndonesia 3%#4, deposito berjangka, sertifikat atau surat
berharga, tabungan dan lain sebagainya.
Dengan penspesialifikasian jenis perbankan, diharapkan perbankan dapat menjalankan
konsentrasi fungsinya masing$masing agar lebih maksimal. 'erutama dalam hal
pembangunan sektor perekonomian di #ndonesia.
2dapun 8enis perbankan dewasa ini jika dilihat dari berbagai segi, diantaranya "
-. Dilihat dari segi fungsinya, bank dibedakan berdasarkan luasnya kegiatan atau jumlah
produk yang dapat ditawarkan serta jangkauan wilayah operasinya.
Menurut Undang$undang Pokok Perbankan nomor -= tahun -/;> jenis perbankan
menurut fungsinya terdiri dari "
ank Umum $ ank pembangunan
ank 'abungan $ ank Pasar
ank Desa $ 9umbung Desa
ank Pegawai
Menurut Undang$undang Pokok Perbankan no. > 'ahun -//< dan ditegaskan lagi
pada undang$undang no. -. 'ahun -//0, jenis perbankan berdasarkan fungsinya
terdiri dari "
$ ank Umum ? ank Pembangunan, ank 'abungan
$ ank Perkreditan ,akyat. ? ank Desa, ank Pasar, ank Pegawai, 9umbung Desa
ank Umum, adalah &bank yang melaksanakan kegiatan usaha secdara kon1ensional
dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran(.
ank Perkreditan ,akyat, adalah " &bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
kon1ensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran(.
<. Dilihat dari segi kepemilikannya, bank dibedakan dari segi kepemilikkan sahamnya
Ditinjau dari segi kepemilikan, maksudnya adalah siapa yang memiliki bank tersebut.
8enis bank, adalah "
a. ank milik negara 3pemerintah4, merupakan bank yang akte pendirian dan modal
bank ini sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah #ndonesia, sehingga seluruh
keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah. @ontoh " N#, ,#, 'N, ank
Mandiri
%elain itu ada bank yang dimiliki Pemerintah Daerah, yang terdapat di daerah tingkat
dan tingkat ## masing$masing propinsi. @ontoh " PD D!# 8akarta, PD 8aar, PD
8a'eng, PD D# Aogyakarta dll
b. ank milik swasta nasional, merupakan bank yang seluruh atau sebagian besar
sahamnya dimiliki oleh swasta nasional. @ontoh " ank @entral 2sia, ank
Danamon, ank #nternasional #ndonesia, ank 9ippo dll.
c. ank milik koperasi, merupakan bank yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh
perusahaan yang berbadan hokum koperasi, @ontoh " ank ukopin
d. ank milik asing, merupakan cabang dari bank yang ada diluar negeri, baik milik
swasta asing maupun pemerintah asing. @ontoh " ank of 2merica, 2merican
E7press ank, ank of 'okyo, angkok ank, dll.
e. ank milik campuran, merupakan bank yang kepemilikannya sahamnya campuran
antara pihak asing dan pihak swasta nasional. @ontoh " ## @ommonwelth, ank
5inconesia, ank Merincorp, Mitsubishi uana ank, dll.
:. Dilihat dari segi statusnya "
Dilihat dari segi kemampuannya melayani masyarakat, bank umum dapat dibagi ke
dalam < jenis, 8enis ini adalah "
a. ank De1isa, merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi keluar negeri
atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara menyeluruh.
b. ank non De1isa, merupakan bank yang mempunyai i6in untuk melaksanakan
transaksi sebagai bank de1isa, sehingga tidak dapat melaksankan transaksi seperti
halnya bank de1isa.
=. Dilihat dari segi kegiatannya nya "
a. ank ,etail
b. ank !orporasi
c. ank komersial
d. ank Pedesaan
e. ank Pembangunan
B. Dilihat dari segi statusnya "
8enis bank ini dilihat dari caranya menetukan harga, baik harga jual maupun harga
beli. 8enis initerbagi dua, yaitu "
a. ank berdasarkan prinsip kon1ensional 3arat4,
b. ank berdasarkan prinsip %yariah 3#slam4,
%ENIS KAN&OR BANK
Dalam pelaksanaannya dalam satu bank terdapat berbagai jenis tingkatan yang
ditunjukkan dari 1olume kegiatan, kelengkapan jasa yang ditawarkan, wewenang mengambil
keputusan, serta jangkauan wilayah operasinya.
8enis$jenis kantor suatu bank adalah "
-. !antor pusat, merupakan kantor bank dimana terdapat semua kegiatan perencanaan sampai
pengawasan dan biasanya tidak melaksanakan kegiatan operasional sebagai mana kantor
lainnya.
<. !antor cabang penuh, merupakan kantor bank yang memberikan jasa bank paling lengkap
dan biasanya membawahi !@P.
:. !antor cabang pembantu, merupakan kantor bank yang hanya melayani sebagian dari
kegiatan cabang penuh.
=. !antor kas, merupakan kantor bank paling kecil dimana kegiatannya hanya meliputi teller.
%ekarang ini bank kantor kas yang dilayani di mobil yang sering disebut dengan kas keliling.
Pada kenyataannya beberapa kantor kas terdapat juga costumer ser1ice walau prosesnya tetap
akan dilakukan di !@ atau !@P.
PEN''ABUN'AN USAHA BANK
Dalam dunia perbankan, faktor kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat
penting. Penilaian tingkat kesehatan bank juga akan mempengaruhi penilaian calon nasabah
terhadap suatu bank. agi bank yang dinyatakan sehat, akan sangat menguntungkan. 'api
bagi yang tidak sehat disarankan untuk melaksanakan penggabungan usaha bank. 8enis
penggabungan yang dapt dipilih dan yang biasa dilakukan di #ndonesiaadalah"
-. Merger, merupakan penggabungan dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan
berdirinya salah satu dari bank yang ikut merger dan membubarkan bank$bank lainnya tanpa
melikuidasi terlebh dahulu.
<. !onsolidasi, merupakan penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan
bank baru dan membubarkan bank$bank yang ikut konsolidasi tanpa proses likuidasi
:. 2kuisisi, merupakan penggabungan dengan 2kuisisi ini merupakan pengambil$alihan
kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank. Dalam
penggabungan dengan bentuk akuisisi biasanya nama bank yang diakuisisi tidak berubah,
yang berubah hanyalah kepemilikannya.
BAB II
PEMBAHASAN
%truktur perbankan #ndonesia yang terdiri dari sejumlah bank dengan jumlah
kepemilikan aset yang berbeda dapat berdampak pada perbedaan respon yang diberikan
terhadap perubahan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral. +al tersebut sejalan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh ,uby P. !ishan C Dpiela 3<...4 terhadap
perbankan di 2merika %erikat pada tahun -/0. sampai dengan -//B yang bertujuan untuk
membuktikan berjalannya mekanisme transmisi melalui jalur kredit, dengan mengelompokan
bank menurut jumlah aset yang dimiliki dan tingkat capital le1erage ratio. %elanjutnya
penelitian yang dilakukan oleh Phillip Engler dan 'erhi 8okipii 3<..>4 terhadap perbankan
2ustria pada periode -//> sampai dengan <..: yang bertujuan menganalisis bagaimana
kelebihan cadangan modal yang dimiliki bank dapat mempengaruhi keputusan pemberian
kredit bank serta dampaknya terhadap transmisi kebijakan moneter dari bank sentral terhadap
perekonomian di 2ustria. !edua penelitian tersebut menunjukan hasil yang senada yaitu
bahwa kelompok bank yang lebih responsif terhadap perubahan kebijakan moneter. Dampak
perubahan adalah kelompok bank kecil, hal ini berarti transmisi kebijakan moneter bergerak
lebih efektif pada kelompok bank kecil.
Peran Perbankan Nasional Dalam Membangun Ekonomi !erakyatan Perbankan
merupakan salah satu sektor yang diharapkan berperan aktif dalam menunjang kegiatan
pembangunan nasional atau regional. Peran itu diwujudkan dalam fungsi utamanya sebagai
lembaga intermediasi atau institusi perantara antara debitor dan kreditor. Dengan demikian,
pelaku ekonomi yang membutuhkan dana untuk menunjang kegiatannya dapat terpenuhi dan
kemudian roda perekonomian bergerak.
#nflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan 3kelebihan
likuiditas)uang)alat tukar4 dan yang kedua adalah desakan3tekanan4 produksi dan)atau
distribusi 3kurangnya produksi 3product or ser1ice4 dan)atau juga termasuk kurangnya
distribusi4. Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan
moneter 3ank %entral4, sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara
dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah 3Eo1ernment4
seperti fiskal 3perpajakan)pungutan)insentif)disinsentif4, kebijakan pembangunan
infrastruktur, regulasi, dll.
#nflasi tarikan permintaan terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana
biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang
tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. ertambahnya 1olume alat tukar atau
likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan
bertambahnya permintaan terhadap faktor$faktor produksi tersebut. Meningkatnya
permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi
meningkat. 8adi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu
perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih
disebabkan oleh rangsangan 1olume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya
likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya
kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank
sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.
#nflasi desakan biaya terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan)atau juga termasuk
adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang
meningkat secara signifikan. 2danya ketidak$lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya
produksi yang tersedia dari rata$rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai
dengan berlakunya hukum permintaan$penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai
keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru.
erkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis
di sumber produksi 3pabrik, perkebunan, dll4, bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan
baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi 3penimbunan4, dll, sehingga memicu
kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. egitu juga hal yang sama dapat terjadi
pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat
penting.
Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan < hal, yaitu "
!enaikan harga, misalnya bahan baku dan kenaikan upah)gaji, misalnya
!enaikan gaji PN% akan mengakibatkan usaha$usaha swasta menaikkan harga
barang$barang.
'idak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi
yang tidak terkendali 3+iperinflasi erdasarkan asalnya, inflasi dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri.
#nflasi berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja
yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga
bahan makanan menjadi mahal. %ementara itu, inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang
terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. +al ini bisa terjadi akibat biaya produksi
barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.
#nflasi juga dapat dibagi berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga. 8ika
kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu, inflasi itu
disebut inflasi tertutup 3@losed #nflation4. Namun, apabila kenaikan harga terjadi pada semua
barang secara umum, maka inflasi itu disebut sebagai inflasi terbuka 3Dpen #nflation4.
%edangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga$harga terus
berubah dan meningkat sehingga orang4.
erdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan "
-. #nflasi ringan 3kurang dari -.F ) tahun4
<. #nflasi sedang 3antara -.F sampai :.F ) tahun4
:. #nflasi berat 3antara :.F sampai -..F ) tahun4
=. +iperinflasi 3lebih dari -..F ) tahun4
ank sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. ank sentral
suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar.
eberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen dalam artian bahwa
kebijakannya tidak boleh diinter1ensi oleh pihak di luar bank sentral $termasuk pemerintah.
+al ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang
independen $$ salah satunya disebabkan inter1ensi pemerintah yang bertujuan menggunakan
kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian $$ akan mendorong tingkat inflasi yang
lebih tinggi.
ank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan)atau tingkat suku
bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. %elain itu, bank sentral juga
berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. +al ini disebabkan
karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal 3dicerminkan oleh tingkat inflasi4
maupun eksternal 3kurs4. %aat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral
di seluruh dunia, termasuk oleh ank #ndonesia.
5ungsi bank sangat krusial bagi perekonomian suatu negara. Dleh karena itu,
keberadaan aset bank dalam bentuk kepercayaan masyarakat sangat penting dijaga guna
meningkatkan efisiensi penggunaan bank dan efisiensi intermediasi serta untuk mencegah
terjadinya bank runs and panics. !epercayaan masyarakat juga diperlukan karena bank tidak
memiliki uang tunai yang cukup untuk membayar kewajiban kepada seluruh nasabahnya
sekaligus, #ndustri perbankan di #ndonesia telah mengalami masalah$masalah yang apabila
diamati akar penyebabnya 3root causes4 adalah lemah dan tidak diterapkannya tata kelola
perusahaan yang baik 3good corporate go1ernance4. +al ini menyebabkan industri perbankan
tidak dapat secara berhati$hati 3prudent4 menyerap pertumbuhan risiko kredit dan harga
domestik yang cepat berubah. %ementara itu, tidak transparannya praktik dan pengelolaan
3practices and go1ernance4 suatu bank mengakibatkan badan pengawas sulit mendeteksi
praktik kecurangan yang dilakukan oleh pengurus dan pejabat bank.
'antangan lain yang dihadapi bank adalah berpalingnya nasabah tradisional bank kepada
sumber pembiayaan lain. 'ersedianya banyak alternatif sumber dana bagi perusahaan$
perusahaan besar yaitu antara lain dari perusahaan$perusahaan modal 1entura,perusahaan$
perusahaan leasing, perusahaan$perusahaan hire$purchase, perusahaan$perusahaan anjak
piutang, perusahaan$perusahaan forfeiting, pasar uang, dan pasar modal dengan berbagai debt
instrumentsnya seperti promissory notes dan obligasi serta eGuity instrumentnya
mempertajam persaingan yang dihadapi bank. %ementara itu, larangan terhadap bank untuk
melakukan kegiatan di pasar modal mempersempit kemampuan bank dalam menyalurkan
dananya sehingga menjadi alasan bagi bank untuk melakukan kegiatan pada pemberian kredit
yang berisiko tinggi yang pada gilirannya berakibat pada keamanan dan kesehatan industri
perbankan.
Masalah paling berat yang dihadapi industri perbankan dan badan pengawas bank
adalah kelalaian pengurus bank serta penipuan dan penggelapan yang mereka lakukan. +al
ini dapat dilihat dari praktik para bankir antara lain berupa besarnya kredit yang disalurkan
kepada kelompok usahanya sendiri. Pemberian kredit kepada kelompok usaha sendiri
tersebut sering kali tidak diiringi dengan analisis pemberian kredit yang sehat.
Padahal praktik seperti ini pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai penipuan. Untuk
mendapatkan dan atau mempertahankan kepercayaan masyarakat, industri perbankan harus
diatur dan diawasi dengan ketat baik melalui peraturan langsung 3direct regulation4 maupun
peraturan tidak langsung 3indirect regulation4. Peraturan langsung bertujuan mengurangi
kewenangan pengurus bank dalam menjalankan kegiatan usaha. ank misalnya dilarang
memberikan kredit kepada suatu perusahaan melebihi prosentase tertentu dari modalnya.
%edangkan peraturan tidak langsung didasarkan pada pemberian insentif yang bertujuan
mempengaruhi sikap tertentu dari pengurus bank, misalnya melalui penerapan peraturan
mengenai persyaratan risk$based capital.
eberapa prinsip dapat dijadikan landasan dalam menyusun peraturan perbankan
yaitu" efisiensi, keadilan sosial, pengembangan sistem, dan pemeliharaan institusi. 'ujuannya
adalah untuk menciptakan perbankan yang aman dan sehat 3safe and sound banking4.
Untuk mencapai tujuan tersebut kepada badan pengawas bank perlu diberi kewenangan luas
untuk mengatur dan mengawasi industri perbankan. !ewenangan tersebut antara lain berupa
kewenangan menetapkan berapa besarnya modal yang harus dimiliki, berapa besarnya
pinjaman yang dapat diberikan kepada suatu perusahaan, siapa yang boleh menjadi pengurus
bank dan sebagainya. !ewenangan mengawasi diberikan dengan tujuan untuk memonitor
apakah bank melakukan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perlu pula
dikaji untuk memberikan kewenangan penyidikan kepada badan pengawas. !ewenangan
tersebut bertujuan untuk melindungi nasabah, melindungi perekonomian dan menjaga tidak
terjadinya konsentrasi bisnis.
Perlindungan terhadap nasabah merupakan alasan paling dasar untuk mengawasi bank
karena nasabah merupakan target yang mudah bagi pencurian oleh pengurus bank.
Pentingnya pengawasan terhadap industri perbankan secara jelas dinyatakan oleh
2dam %mith sebagai berikut"
being the managers !f !ther pe!ple"s m!ney than !f their !#n$ it cann!t #ell be e%pected$
that they sh!uld #acth !&er it #ith the same an%i!us &igilance #ith #hich partners in a
pri&ate c!partnery fre'uently #atch !&er their !#n( )egligence and pr!fusi!n$ theref!re$
must al#ays pre&ails$ m!re !r less$ in the management !f the affairs !f such a c!mpany.
Pentingnya pengawasan juga disebabkan karakteristik usaha bank. erbeda dengan
perusahaan jasa keuangan lainnya bank menyediakan produk berupa penerimaan simpanan
dan pemberian kredit. Produk dalam bentuk simpanan harus dibayar oleh bank setiap saat
atau beberapa waktu setelah adanya permintaan pembayaran dari nasabah.
Produk bank berupa pemberian kredit menggunakan sumber dana yang berasal dari simpanan
nasabah. 2set bank dalam bentuk pemberian kredit tersebut hanya dapat ditagih oleh bank
sesuai dengan jangka waktu perjanjian kredit yang disepakati bank dengan nasabahnya.
%ingkat kata, utang bank adalah utang yang setiap saat dapat ditagih dan wajib dibayar
sedangkan piutang bank hanya dapat ditagih oleh bank berdasarkan jangka waktu tertentu.
Demikian bank terekspose kepada kemungkinan terjadinya kekurangan dana apabila nasabah
penyimpan menarik simpanannya pada bank. !ondisi ini terjadi apabila mereka kehilangan
kepercayaan kepada bank. #tulah sebabnya bank disebut sebagai lembaga kepercayaan.
2lan Ereenspan mengatakan &*hen c!nfidence in the integrity !f a financial instituti!ns is
shaken !r its c!mmitment t! the h!nest c!nduct !f business is in d!ubt$ public trust er!des
and the entire system is #eakened.(
%ementara itu, kurang transparannya bank menyebabkan reputasi merupakan masalah
sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu bank. ,umor dapat memperlemah kepercayaan
nasabah terhadap bank. Untuk itu bank harus menerapkan prinsip kehatihatian dalam
menjalankan kegiatan usahanya. #ndustri perbankan tidak saja rawan di rampok oleh
pengurus dan atau pemiliknya tetapi juga rawan sebagai tempat penyembunyian hasil
kejahatan. #tulah sebabnya bank harus mengenal nasabahnya yaitu dengan menerapkan
prinsip mengenal nasabah 3know your customer Principe4 dan juga menerapkan prinsip
kenali karyawan 3know your employee4. Dengan menerapkan kedua prinsip itu maka reputasi
bank akan terjaga dan kepercayaan nasabah meningkat.
Pengalaman menunjukan bahwa penyelesaian likuidasi bank selalu berlarut$larut
sehingga merugikan nasabah dan menimbulkan ketidakpastian hukum. +al ini dapat
membuat kepercayaan masyarakat terhadap bank menurun. Padahal untuk menyelesaian bank
bermasalah telah diberlakukan ketentuan yang berbeda dengan ketentuan penyelesaian
perusahaan non bank. Maksudnya adalah agar penyelesaian bank bermasalah dapat dilakukan
dengan cepat. !ecepatan penyelesaian bank bermasalah merupakan kunci terciptanya
kepercayaan masyarakat. erkurangnya kepercayaan terhadap suatu bank dengan mudah
menyebar ke bank lain yang pada dasarnya sehat. #ni terjadi karena nasabah mengetahui
bahwa apabila terjadi rush, maka nilai aset bank akan turun dengan cepat sehingga nasabah
akan berupaya menarik simpanannya sebelum nasabah yang lain.
Untuk mempermudah dikeluarkannya bank bermasalah dari sistem perbankan salah
satu caranya adalah dengan mendirikan asuransi simpanan. 2suransi simpanan merupakan
mekanisme untuk mempermudah bank bermasalah &dikeluarkan( dari industri perbankan.
2lasannya adalah asuransi simpanan menyediakan jalan agar biaya sosial dan politik akibat
kebangkrutan bank dapat diminimalkan. Disamping itu asuransi simpanan juga bertujuan
menurunkan kemungkinan terjadinya rush, dan sekaligus melindungi nasabah penyimpan
kecil yang secara sosial dan politik tidak dapat menanggung beban kerugian akibat
kebangkrutan bank. 'eori keuangan modern mengajarkan bahwa pada suatu masyarakat yang
c!rrupti!n-resistant sekalipun, nasabah penyimpan harus tetap khawatir tentang sikap
oportunistik pengurus dan pemilik bank.
!esulitan yang dihadapi nasabah penyimpan dalam mengkordinir aksi kolektif guna
mengawasi sikap oportunistik pengurus dan pemilik bank memiliki dua akar yang menjalin.
Pertama, kesulitan yang dihadapi nasabah penyimpan dalam memperoleh informasi
terpercaya tentang perkembangan yang tidak menguntungkan dan mengobser1asi tindakan
merugikan oleh pengurus bank termasuk kesemberonoan, ketidak hati$hatian, kecurangan dan
self dealing.
!edua, kesulitan yang dihadapi nasabah penyimpan dalam menganalisis dan
merespons setiap informasi yang diperoleh.
Untuk menanggulangi kesulitan yang dihadapi oleh nasabah penyimpan setidaknya
ada dua pendekatan yang dapat diambil, yaitu keterbukaan maksimal dan pencegahan
maksimal. !eterbukaan maksimal adalah suatu kerangka keterbukaan yang secara sempurna
dan tanpa biaya memberikan informasi kepada nasabah penyimpan tentang perubahan kinerja
bank dan kegiatan penuh risiko yang dilakukan pengurus bank. %edangkan pencegahan
maksimal adalah suatu situasi dimana nasabah dengan segera mengerti implikasi dari
informasi yang mengalir secara sempurna dan mereka mampu melindungi dirinya sendiri
secara lengkap dan tanpa biaya dari segala ancaman terhadap kekayaan mereka. %ituasi
seperti itu tentunya sangat sulit bahkan mustahil untuk tercipta. Untuk itu diperlukan suatu
keseimbangan dimana informasi yang tersedia tidak menyebabkan biaya yang terlalu tinggi
bagi industri perbankan sehingga menghambat pengembangan usaha mereka.
Dalam melakukan pembaruan terhadap industri perbankan, badan pengawas harus sangat
berhati$hati. Pemberlakuan ketentuan dan kebijakan yang di anggap tidak tepat oleh pasar
akan berpengaruh sangat buruk bagi stabilitas perbankan dan keuangan.
!etua U% 5ederal ,eser1e, 2lan Ereenspan mengingatkan bahwa "
H+he ne# #!rld !f financial trading can punish p!licy misalignments #ith ama,ing alacrity.
+his is a less!n repeated time and again$ taught m!st recently by the breakd!#n !f the
-ur!pean -%change .ate /echanism in 1002 and the plunge in the &alue !f /e%ican 1es!
2in 10043. 4n the pr!cess !f pursuing their d!mestic !bjecti&es$ central banks cann!t be
indifferent t! the signals c!ming fr!m internati!nal financial markets. 5lth!ugh markets can
be harsh teachers at times$ the c!nstrains that imp!se discipline !ur p!licy ch!ices and
remind us e&ery day !f !ur l!nger run resp!nsibilities.H
Untuk menciptakan perbankan sehat harus dilakukan pendekatan yang terdiri dari tiga
pilar, yaitu pengawasan, internal go1ernance dan disiplin pasar. Pendekatan ini harus
dilakukan karena badan pengawasan tidak akan mampu berpacu dengan kecepatan
liberalisasi, globalisasi dan kemajuan teknologi pada instrumen keuangan. Dengan demikian
pengawasan yang dilakukan oleh otoritas harus dilengkapi dengan disiplin internal bank serta
disiplin pasar. Melibatkan internal go1ernance dalam melakukan pengawasan karena bank
merupakan tempat terbaik untuk mengatur dan memelihara praktik manajemen bank yang
sehat. Pengikutsertaan disiplin pasar mencerminkan fakta bahwa tanpa pasar yang kompetitif
dan puniti1e atas kegagalan bersaing di pasar, maka tidak cukup insentif bagi pemilik bank,
pengurus dan nasabah untuk melakukan keputusan keuangan yang tepat. Untuk itu, perlu
dilakukan penyempurnaan terhadap peraturan perbankan.
anyak negara sepakat bahwa salah satu pendekatan yang diperlukan untuk
membangun suatu sistem perbankan yang sehat dan kuat adalah dengan memberikan jaminan
yang eksplisit bagi nasabah penyimpan. %ebelum pembentukan suatu lembaga penjamin yang
permanen, diperlukan langkah$langkah pembaruan sistem perbankan sebagai prasyarat agar
sistem tersebut dapat berjalan efektif. 2lasan dasar 3rati!nale4 bagi pemerintah untuk
memfasilitasi pendirian lembaga penjamin simpanan adalah kepercayaan pada industri
perbankan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pada sistem perbankan yang
diawasi secara baik dapat meminimalkan terjadinya kebangkrutan bank, dan kebangkrutan
tersebut dapat diprediksi dan merupakan kejadian yang dapat dicegah. %elain itu, kesetaraan
sosial juga merupakan pertimbangan. Perlindungan nasabah kecil dari bankir yang tidak
bertanggungjawab adalah suatu pendekatan yang adil dan tepat. Dengan demikian, bank
dapat beroperasi secara konsisten dan dipercaya untuk menyediakan kredit dalam jumlah
cukup untuk kesehatan perekonomian, mendukung sistem moneter yang aman dan efisien
sekaligus mencegah pengurus bank mengambil risiko berlebihan yang pada gilirannya
menghindari kemungkinan bailout oleh pemerintah.
Pada bagian pendahuluan telah dijelaskan sekilas mengenai perbankan. Dari yang
telah dibahas diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa peranan ank tersebut antara lain
sebagai berikut"
1. Peranan Bank Dalam Pemban(unan Nas!)nal
!egiatan bank dalam menghimpun atau memobilisasi dana yang menganggur dari
masyarakat dan perusahaan$perusahaan kemudian disalurkan ke dalam usaha$usaha yang
produktif untuk berbagai sektor ekonomi seperti pertanian, pertambangan, perindustrian,
pengangkutan, perdagangan dan jasa$jasa lainnya akan meningkatkan pendapatan
nasional dan pendapatan masyarakat.
Demikian pula akan membuka dan memperluas lapangan atau kesempatan kerja.
%ehingga dapat menyerap tenaga kerja yang menganggur di dalam masyarakat. !egiatan
dalam pemberian jasa$jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang dapat
membantu memperbesar dan memperlancar arus barang$barang dan jasa$jasa dalam
masyarakat.
2. Peranan Bank alam Pemba(!an Pena*atan Mas"arakat
Dalam kebijakan pemberian kredit bank mempunyai peranan yang sangat penting karena
turut menentukan pembagian pendapatan masyarakat.
!redit merupakan sarana yang ampuh bagi mereka yang memperolehnya, sebab dengan
memperoleh kredit seseorang dapat menguasai faktor$faktor produksi untuk kegiatan
usahanya. Makin besar kredit yang diperoleh, makin besar pula faktor produksi yang
dikuasai, sehingga makin besar pula bagian pendapatan masyarakat yang dapat diraihnya.
%ehubungan dengan itu melalui sistem perbankan yang kita miliki dan kebijakan
perkreditan yang tepat bank dapat melaksanakan fungsinya dalam membantu pemerintah
untuk memeratakan kesempatan berusaha dan pendapatan di dalam masyarakat. Dengan
demikian kita dapat turut mewujudkan masyarakat yang kita cita$citakan, yaitu
masyarakat yang adil dan makmur.
+++ Sek!las men(ena! Peranan Bank In)nes!a Dalam Stab!l!tas Keuan(an
%ebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama ank
#ndonesia tidak saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan
3perbankan dan sistem pembayaran4. !eberhasilan ank #ndonesia dalam menjaga stabilitas
moneter tanpa diikuti oleh stabilitas sistem keuangan, tidak akan banyak artinya dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. %tabilitas moneter dan stabilitas
keuangan ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. !ebijakan moneter memiliki
dampak yang signifikan terhadap stabilitas keuangan begitu pula sebaliknya, stabilitas
keuangan merupakan pilar yang mendasari efekti1itas kebijakan moneter. %istem keuangan
merupakan salah satu alur transmisi kebijakan moneter, sehingga bila terjadi ketidakstabilan
sistem keuangan maka transmisi kebijakan moneter tidak dapat berjalan secara normal.
%ebaliknya, ketidakstabilan moneter secara fundamental akan mempengaruhi stabilitas sistem
keuangan akibat tidak efektifnya fungsi sistem keuangan. #nilah yang menjadi latar belakang
mengapa stabilitas sistem keuangan juga masih merupakan tugas dan tanggung jawab ank
#ndonesia.
agaimana peranan ank #ndonesia dalam memelihara stabilitas sistem keuanganI
%ebagai bank sentral, ank #ndonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga stabilitas
sistem keuangan. !elima peran utama yang mencakup kebijakan dan instrumen dalam
menjaga stabilitas sistem keuangan itu adalah"
Pertama, ank #ndonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain
melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. ank #ndonesia dituntut untuk
mampu menetapkan kebijakan moneter secara tepat dan berimbang. +al ini mengingat
gangguan stabilitas moneter memiliki dampak langsung terhadap berbagai aspek ekonomi.
!ebijakan moneter melalui penerapan suku bunga yang terlalu ketat, akan cenderung bersifat
mematikan kegiatan ekonomi. egitu pula sebaliknya. Dleh karena itu, untuk menciptakan
stabilitas moneter, ank #ndonesia telah menerapkan suatu kebijakan yang disebut inflation
targeting framework.
!edua, ank #ndonesia memiliki peran 1ital dalam menciptakan kinerja lembaga
keuangan yang sehat, khususnya perbankan. Penciptaan kinerja lembaga perbankan seperti
itu dilakukan melalui mekanisme pengawasan dan regulasi. %eperti halnya di negara$negara
lain, sektor perbankan memiliki pangsa yang dominan dalam sistem keuangan. Dleh sebab
itu, kegagalan di sektor ini dapat menimbulkan ketidakstabilan keuangan dan mengganggu
perekonomian. Untuk mencegah terjadinya kegagalan tersebut, sistem pengawasan dan
kebijakan perbankan yang efektif haruslah ditegakkan. %elain itu, disiplin pasar melalui
kewenangan dalam pengawasan dan pembuat kebijakan serta penegakan hukum 3law
enforcement4 harus dijalankan. ukti yang ada menunjukkan bahwa negara$negara yang
menerapkan disiplin pasar, memiliki stabilitas sistem keuangan yang kokoh. %ementara itu,
upaya penegakan hukum 3law enforcement4 dimaksudkan untuk melindungi perbankan dan
stakeholder serta sekaligus mendorong kepercayaan terhadap sistem keuangan. Untuk
menciptakan stabilitas di sektor perbankan secara berkelanjutan, ank #ndonesia telah
menyusun 2rsitektur Perbankan #ndonesia dan rencana implementasi asel ##.
!etiga, ank #ndonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran. ila terjadi gagal bayar 3failure to settle4 pada salah satu peserta dalam
sistem sistem pembayaran, maka akan timbul risiko potensial yang cukup serius dan
mengganggu kelancaran sistem pembayaran. !egagalan tersebut dapat menimbulkan risiko
yang bersifat menular 3contagion risk4 sehingga menimbulkan gangguan yang bersifat
sistemik. ank #ndonesia mengembangkan mekanisme dan pengaturan untuk mengurangi
risiko dalam sistem pembayaran yang cenderung semakin meningkat. 2ntara lain dengan
menerapkan sistem pembayaran yang bersifat real time atau dikenal dengan nama sistem
,'E% 3,eal 'ime Eross %ettlement4 yang dapat lebih meningkatkan keamanan dan
kecepatan sistem pembayaran. %ebagai otoritas dalam sistem pembayaran, ank #ndonesia
memiliki informasi dan keahlian untuk mengidentifikasi risiko potensial dalam sistem
pembayaran.
!eempat, melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, ank #ndonesia dapat
mengakses informasi$informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan. Melalui
pemantauan secara macroprudential, ank #ndonesia dapat memonitor kerentanan sektor
keuangan dan mendeteksi potensi kejutan 3potential shock4 yang berdampak pada stabilitas
sistem keuangan. Melalui riset, ank #ndonesia dapat mengembangkan instrumen dan
indikator macroprudential untuk mendeteksi kerentanan sektor keuangan. +asil riset dan
pemantauan tersebut, selanjutnya akan menjadi rekomendasi bagi otoritas terkait dalam
mengambil langkah$langkah yang tepat untuk meredam gangguan dalam sektor keuangan.
!elima, ank #ndonesia memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistim keuangan
melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort 39o9,4. 5ungsi 9o9, merupakan
peran tradisional ank #ndonesia sebagai bank sentral dalam mengelola krisis guna
menghindari terjadinya ketidakstabilan sistem keuangan. 5ungsi sebagai 9o9, mencakup
penyediaan likuiditas pada kondisi normal maupun krisis. 5ungsi ini hanya diberikan kepada
bank yang menghadapi masalah likuiditas dan berpotensi memicu terjadinya krisis yang
bersifat sistemik. Pada kondisi normal, fungsi 9o9, dapat diterapkan pada bank yang
mengalami kesulitan likuiditas temporer namun masih memiliki kemampuan untuk
membayar kembali. Dalam menjalankan fungsinya sebagai 9o9,, ank #ndonesia harus
menghindari terjadinya moral ha6ard. Dleh karena itu, pertimbangan risiko sistemik dan
persyaratan yang ketat harus diterapkan dalam penyediaan likuiditas tersebut.
+++Peranan Bank In)nes!a alam S!stem Pemba"aran
ank #ndonesia sebagai bank sentral mempunyai peranan penting dalam sistem
pembayaran. 2da beberapa pihak yang terlibat di dalam sistem pembayaran yaitu pihak yang
menyelenggarakan sistem pembayaran, pihak yang mendukung sistem pembayaran, pihak
yang memberikan jasa dalam sistem pembayaran, dan pihak yang mengatur serta mengawasi
sistem pembayaran.
Peranan ank #ndonesia dalam sistem pembayaran sangat luas, karena sebagai
operator, regulator, dan sekaligus sebagai pengawas. +ubungan bank sentral dengan sistem
pembayaran setiap Negara memiliki kadar yang berbeda, ada yang memiliki keterlibatan
tinggi 3#ndonesia4, dan ada yang sedikit 3+ongkong4.
Peranan bank sentral dalam sistem pembayaran dapat dilihat pada tabel -.
'abel -" Peran ank %entral Dalam %istem Pembayaran
Negara !eterlibatan +ubungan Dengan %istem Pembayaran
+ongkong %edikit Memberi saran dalam regulasi
Perancis %edikit Pengawas
runei %edikit Dilakukan oleh runei 2ssociation of anks
U%2 %ebagian Pengawas dan Dperator
#nggris %ebagian Pengawas dan Dperator ,'E%
elanda %ebagian Pengawas dan Dperator
#ndonesia Aa Dperator, ,egulator, dan Pengawas
8epang Aa Dperator dan Pengawas
Malaysia Aa !liring dan 'ransfer Elektro
%audi 2rabia Aa Dperator dan Pengawas
%umber" Ma7well, et all. 3-//;4. @handa1arkar 3-//;4. #% dalam 'ri %ubari %M, dan
2scarya 3<..:4.
Ot)r!tas %asa Keuan(an #O%K$
erdasarkan UU. No. <: 'ahun -/// tentang ank #ndonesia, wewenang mengatur,
mengawasi, dan memberi atau mencabut i6in berdirinya bank mutlak menjadi wewenang
ank #ndonesia. 9uasnya cakupan tugas dan wewenang ank#ndonesia menimbulkan
kerentanan akan keefektifan khususnya tugas pengawasan. Mengingat begitu banyaknya
bank$bank umum dan ank Prekreditan ,akyat yang harus diawasi. Maraknya kasus
perbankan seperti kasus ank @entury, @ity ank, dan pembobolan bank oleh orang dalam
menunjukkan lemahnya system intern bank itu sendiri dan pengawasan oleh ank #ndonesia.
Dleh sebab itu, timbul gagasan tugas pengawasan perbankan diserahkan ke lembaga
khusus. 'ugas mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawas sektor jasa keuangan
yang independen, dan dibentuk dengan undang$undang yang pembentukannya dilaksanakan
selambat$lambatnya :- Desember <.-.. 'etapi sampai dengan akhir tahun <.-., lembaga
yang rencananya akan diberi nama Dtoritas 8asa !euangan 3D8!4 belum terbentuk.
'arik menarik kepentingan antara ank #ndonesia dengan pihak$pihak lain terus
terjadi, sehingga terbentuknya D8! berjalan dengan alot. ,encanana D8! tidak hanya
bertugas mengawasi sektor perbankan, tetapi juga jasa keuangan lainnya seperti" asuransi,
dana pensiun, bursa efek, bursa berjangka, dan badan penyelenggara program jaminan sosial.
+iruk$pikuk di kalangan pemerintah seputar pencalonan Eubernur
ank#ndonesia selaku pimpinan otoritas moneter di #ndonesia menggantikan pimpinan
sebelumnya yang terganjal kasus aliran dana ke DP, ,# beberapa waktu lalu. Mengapa
begitu genting hingga akhirnya memunculkan nama oedionon yang ketika itu menjabat
Menko Perekonomian sebagai calon kuat menggantikan urhanuddin. 2pa dan
bagaimanakah sesungguhnya lembaga yang disebut ank#ndonesiaI 2pa pula peranannya
jika dikaitkan dengan konteks perekonomianI agaimanakah politik yang mungkin
dimainkan dalam kekuasaan moneterI
Peran Bank Dun!a alam Kemunuran Perek)n)m!an In)nes!a
Se,ara- Bank Dun!a
ank Dunia adalah sebuah lembaga keuangan global yang secara struktural berada di
bawah P dan diistilahkan sebagai &speciali6ed agency(. ank Dunia dibentuk tahun -/==
sebagai hasil dari !onferensi retton Joods yang berlangsung di 2%. !onferensi itu diikuti
oleh delegasi dari == negara, namun yang paling berperan dalam negosiasi pembentukan
ank Dunia adalah 2% dan #nggris. 'ujuan awal dari dibentuknya ank Dunia adalah untuk
mengatur keuangan dunia pasca PD ## dan membantu negara$negara korban perang untuk
membangun kembali perekonomiannya.
%ejak tahun -/;.$an, pemberian pinjaman difokuskan kepada negara$negara non$
Eropa untuk membiayai proyek$proyek yang bisa menghasilkan uang, supaya negara yang
bersangkutan bisa membayar kembali hutangnya, misalnya proyek pembangunan pelabuhan,
jalan tol, atau pembangkit listrik. Era -/;0$-/0., pinjaman ank Dunia banyak dikucurkan
kepada negara$negara Dunia !etiga, dengan tujuan ideal untuk mengentaskan kemiskinan di
negara$negara tersebut. Pada era itu, pinjaman negara$negara Dunia !etiga kepada ank
Dunia meningkat <.F setiap tahunnya.
Peran Bank Dun!a alam Ek)n)m! an P)l!t!k 'l)bal
,ittberger dan Kangl 3<..;" -><4 menulis, sejak tahun -/>.$an ank Dunia
mengubah konsentrasinya karena situasi semakin meningkatnya jurang perekonomian antara
negara berkembang dan negara maju. Pada era itu, seiring dengan merdekanya negara$negara
yang semula terjajah, jumlah negara berkembang semakin meningkat. Negara$negara
berkembang menuntut distribusi kemakmuran 3distributi!n !f #elfare4 yang lebih merata dan
negara$negara maju memenuhi tuntutan ini dengan cara menyuplai dana pembangunan di
negara$negara berkembang.
asis keuangan ank Dunia adalah modal yang diin1estasikan oleh negara anggota
bank ini yang berjumlah -0; negara. 9ima pemegang saham terbesar di ank Dunia adalah
2%, Perancis, 8erman, #nggris, dan 8epang. !elima negara itu berhak menempatkan masing$
masing satu Direktur Eksekutif dan merekalah yang akan memilih Presiden ank Dunia.
%ecara tradisi, Presiden ank Dunia adalah orang 2% karena 2% adalah pemegang saham
terbesar. %ementara itu, -0- negara lain diwakili oleh -/ Direktur Eksekutif 3satu Direktur
Eksekutif akan menjadi wakil dari beberapa negara4.
ank Dunia berperan besar dalam membangun kembali tatanan ekonomi liberal pasca
Perang Dunia ## 3,ittberger dan Kangl, <..;" =-4. Pembangunan kembali tatanan ekonomi
liberal itu dipimpin oleh 2% dengan rancangan utama mendirikan sebuah tatanan
perdagangan dunia liberal. Untuk mencapai tujuan ini, perlu dibentuk tatanan moneter yang
berlandaskan mata uang yang bebas untuk dikon1ersi. ,ittberger dan Kangl 3<..;" =:4
menulis, &Perjanjian retton Joods mewajibkan negara$negara untuk menjamin kebebasan
mata uang mereka untuk dikon1ersi dan mempertahankan standar pertukaran yang stabil
terhadap Dollar2%.(
9embaga yang bertugas untuk menjaga kestabilan moneter itu adalah #M5
3#nternational Monetary 5unds4 dan #,D 3#nternational ank for ,econstruction dan
De1elopment4. #,D inilah yang kemudian sering disebut &ank Dunia(. Pendirian ank
Dunia dan #M5 tahun -/== diikuti oleh pembentukan tatanan perdagangan dunia melalui
lembaga bernama E2'' 3Eeneral 2greement on 'ariffs and 'rade4 pada tahun -/=>. Pada
tahun -//B, E2'' bere1olusi menjadi J'D 3Jorld 'rade Drgani6ation4.
Meskipun tugas ank Dunia adalah mengatur kestabilan moneter, namun dalam
prakteknya, ank Dunia sangat mempengaruhi politik global karena hampir semua negara di
dunia menjadi penerima hutang dari ank Dunia. %ejak awal beroperasinya, ank Dunia
sudah mempengaruhi politik dalam negeri negara yang menjadi penghutangnya. Penerima
hutang pertama ank Dunia adalah Perancis, yaitu pada tahun -/=>, dengan pinjaman
sebesar L /0> juta. Pinjaman itu diberikan dengan syarat yang ketat, antara lain staf dari ank
Dunia mengawasi penggunaan dana itu dan menjaga agar Perancis mendahulukan membayar
hutang kepada ank Dunia daripada hutangnya kepada negara lain. 2% juga ikut campur
dalam proses pencairan hutang ini. !ementerian Dalam Negeri 2% meminta Perancis agar
mengeluarkan kelompok komunis dari koalisi pemerintahan. +anya beberapa jam setelah
Perancis menuruti permintaan itu, pinjaman pun cair.
!ebijakan yang diterapkan ank Dunia yang mempengaruhi kebijakan politik dan
ekonomi suatu negara, disebut %2P 3%tructural 2djustment Program4. ila negara$negara
ingin meminta tambahan hutang, ank Dunia memerintahkan agar negera penerima hutang
melakukan &perubahan kebijakan( 3yang diatur dalam %2P4. ila negara tersebut gagal
menerapkan %2P, ank Dunia akan memberi sanksi fiskal. Perubahan kebijakan yang diatur
dalam %2P antara lain, program pasar bebas, pri1atisasi, dan deregulasi.
!arena adanya %2P ini, tak dapat dipungkiri, pengaruh ank Dunia terhadap politik
dan ekonomi dalam negeri #ndonesia juga sangat besar, sebagaimana akan diuraikan berikut
ini.
K!ner,a Bank Dun!a ! In)nes!a
ank Dunia telah aktif di #ndonesia sejak -/;>. %ejak saat itu hingga saat ini, ank
Dunia telah membiayai lebih dari <0. proyek dan program pembangunan senilai <;,< milyar
dollar atau setara dengan ,p<=:,><B triliun 3dengan kurs ,p/.:.< per U%D4. Menurut
Managing Director 'he Jorld ank Eroup, Ngo6i Dkonjo 3:.)-)<..04, pinjaman tersebut
telah digunakan pemerintah #ndonesia untuk mendukung pengembangan energi, industri, dan
pertanian. %ementara yang sektor yang paling mendominasi selama <. tahun pertama yakni
infrastruktur yang pemberiannya kepada masyarakat miskin. 'otal hutang #ndonesia kepada
ank Dunia adalah <=:,> 'rilyun rupiah dan total hutang pemerintah #ndonesia kepada
berbagai pihak mencapai -;.. 'rilyun rupiah. 2nggoro 3<..04 menulis, ada beberapa tugas
ank Dunia di #ndonesia. Pertama, memimpin 5orum @E#. 2ggota @E# 3@onsultati1e Eroup
meeting on #ndonesia4 adalah :: negara dan lembaga$lembaga donor yang dikoordinasikan
oleh ank Dunia. @E# &membantu( pembangunan di #ndonesia dengan cara memberikan
pinjaman uang serta bantuan teknik untuk menciptakan aturan$aturan pasar dan akti1itas
ekonomi liberal. Dalam hal ini, ank Dunia bertugas menciptakan pasar yang kuat bagi
kepentingan negara$negara dan lembaga donor.
'ugas kedua ank Dunia adalah menyediakan hutang dalam jumlah besar,
bekerjasama dengan 8epang dan 2D 32sian De1elopment ank4. 'ugas ank Dunia yang
lain adalah mendorong pemerintah #ndonesia untuk melakukan pri1atisasi dan kebijakan yang
memihak pada perusahaan$perusahaan besar. Dana hutang yang diberikan kepada #ndonesia,
antara lain dalam bentuk hutang proyek dan hutang dana segar.
a. +utang Proyek
+utang proyek adalah hutang dalam bentuk fasilitas berbelanja barang dan jasa secara kredit.
Namun, sayangnya, hutang ini justru menjadi alat bagi ank Dunia untuk memasarkan
barang dan jasa dari negara$negara pemegang saham utama, seperti 2merika, #nggris, 8epang
dan lainnya kepada #ndonesia.
b. +utang Dana %egar
+utang dana segar bisa dicairkan bila #ndonesia menerima Program Penyesuaian %truktural
3%2P4. %2P mensyaratkan pemerintah untuk melakukan perubahan kebijakan yang
bentuknya, antara lain"
-. swastanisasi 3Pri1atisasi4 UMN dan lembaga$lembaga pendidikan
<. deregulasi dan pembukaan peluang bagi in1estor asing untuk memasuki semua sektor
:. pengurangan subsidi kebutuhan$kebutuhan pokok, seperti" beras, listrik, pupuk
=. menaikkan tarif telepon dan pos
B. menaikkan harga bahan bakar 3M4
esarnya jumlah hutang 3yang terus bertambah4 membuat pemerintah juga harus terus
mengalokasikan dana 2PN untuk membayar hutng dan bunganya. %ebagai illustrasi, dapat
kita lihat data 2PN <..= dimana pemerintah mengalokasikan ,p --=.0 trilyun 3<0F dari
total anggaran4 untuk belanja daerah, ,p --:.: trilyun untuk pembayaran utang dalam dan
luar negeri 3<>F dari total anggaran4, dan subsidi hanya ,p <:.: trilyun 3BF dari total
anggaran4. Dari ketiga komponen anggaran belanja tersebut, anggaran belanja daerah dan
subsidi masing$masing mengalami penurunan sebesar ,p < trilyun dan ,p <.- trilyun.
%edangkan alokasi untuk pembayaran utang mengalami kenaikan sebesar ,p -=.- trilyun.
!omposisi dalam anggaran belanja negara tersebut mencerminkan besarnya beban
utang tidak saja menguras sumber$sumber pendapatan negara, tetapi juga mengorbankan
kepentingan rakyat berupa pemotongan subsidi dan belanja daerah. !arena itu, meski ank
Dunia memiliki semboyan &working for a world free of po1erty(, namun meski telah lebih
dari ;. tahun beroperasi di#ndonesia, angka kemiskinan masih tetap tinggi. Data dari adan
Pusat %tatistik tahun <../, ada :-,B juta penduduk miskin di #ndonesia.
2nggoro 3<..04, peneliti dari #nstitute of Elobal 8ustice, menulis, kerugian yang
diderita #ndonesia karena menerima pinjaman dari ank Dunia adalah sebagai berikut.
-. !erugian dalam bidang ekonomi
#ndonesia kehilangan hasil dari pengilangan minyak dan penambangan mineral
3karena diberikan untuk membayar hutang dan karena proses pengilangan dan
penambangan itu dilakukan oleh perusahaan$perusahaan transnational partner ank
Dunia4
8ebakan hutang yang semakin membesar, karena mayoritas hutang diberikan dengan
konsesi pembebasan pajak bagi perusahaan$perusahaan 2% dan negara donor lainnya.
+utang yang diberikan akhirnya kembali dinikmati negara donor karena #ndonesia
harus membayar &biaya konsultasi( kepada para pakar asing, yang sebenarnya bisa
dilakukan oleh para ahli #ndonesia sendiri.
+utang juga dipakai untuk membiayai penelitian$penelitian yang tidak bermanfaat
bagi #ndonesia melalui kerjasama$kerjasama dengan lembaga penelitian dan
uni1ersitas$uni1ersitas.
ahkan, sebagian hutang dipakai untuk membangun infrastuktur demi kepentingan
perusahaan$perusahaan asing, seperti membangun fasilitas pengeboran di ladang
minyak @alte7 atau E77on Mobil. Pembangunan infrastruktur itu dilakukan bukan di
bawah kontrol pemerintah #ndonesia, tetapi langsung dilakukan oleh @alte7 dan
E77on.
<. !erugian dalam bidang politik
!eterikatan pada hutang membuat pemerintah menjadi sangat bergantung kepada
ank Dunia dan mempengaruhi keputusan$keputusan politik yang dibuat pemerintah.
Pemerintah harus berkali$kali membuat reformasi hukum yang sesuai dengan
kepentingan ank Dunia.
+al ini juga diungkapkan ekonom ,i6al ,amli 3<../4, (9embaga$lembaga keuangan
internasional, seperti ank Dunia, #M5, 2D, dan sebagainya dalam memberikan
pinjaman, biasanya memesan dan menuntut UU ataupun peraturan pemerintah negara
yang menerima pinjaman, tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga di bidang
sosial. Misalnya, pinjaman sebesar :.. juta dolar 2% dari 2D yang ditukar dengan
UU Pri1atisasi UMN, sejalan dengan kebijakan Neoliberal. UU Migas ditukar
dengan pinjaman =.. juta dolar 2% dari ank Dunia.(
@ara kerja ank Dunia 3dan lembaga$lembaga donor lainnya4 dalam
menyeret#ndonesia 3dan negara$negara berkembang lain4 ke dalam jebakan hutang,
diceritakan secara detil oleh 8ohn Perkins dalam bukunya, &Economic +it Men(. Perkins
adalah mantan konsultan keuangan yang bekerja pada perusahaan bernama @has '. Main,
yaitu perusahaan konsultan teknik. Perusahaan ini memberikan konsultasi pembangunan
proyek$proyek insfrastruktur di negara$negara berkembang yang dananya berasal dari hutang
kepada ank Dunia, #M5, dll.
ank Dunia sesungguhnya telah melanggar Piagam P yang menyebutkan, &to
employ international machinery for the promotion of the economic and social ad1ancement
of all peoples(. Dengan kata lain, ank Dunia sebagai salah satu organ P mendapatkan
mandat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan bangsa$bangsa. ank Dunia malah
memfokuskan operasinya pada penguatan pasar dan keuangan melalui ekspansi ekonomi
perusahaan multinasional, dan membiarkan #ndonesia selalu berada dalam jeratan hutang tak
berkesudahan.
BAB III
PENU&UP
ank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan
kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes
atau yang dikenal sebagai anknote. 9embaga keuangan berbentuk bank di #ndonesia berupa
ank Umum, ank Perkreditan ,akyat 3P,4, ank Umum %yariah, dan juga ank
Pembiayaan ,akyat %yariah 3P,%4. 5ungsi bank sangat krusial bagi perekonomian suatu
negara. Dleh karena itu, keberadaan aset bank dalam bentuk kepercayaan masyarakat sangat
penting dijaga guna meningkatkan efisiensi penggunaan bank dan efisiensi intermediasi serta
untuk mencegah terjadinya bank runs and panics.
Peran Perbankan Nasional Dalam Membangun Ekonomi !erakyatan Perbankan
merupakan salah satu sektor yang diharapkan berperan aktif dalam menunjang kegiatan
pembangunan nasional atau regional. Peran itu diwujudkan dalam fungsi utamanya sebagai
lembaga intermediasi atau institusi perantara antara debitor dan kreditor. Dengan demikian,
pelaku ekonomi yang membutuhkan dana untuk menunjang kegiatannya dapat terpenuhi dan
kemudian roda perekonomian bergerak.
Pentingnya pengawasan juga disebabkan karakteristik usaha ank. erbeda dengan
perusahaan jasa keuangan lainnya bank menyediakan produk berupa penerimaan simpanan
dan pemberian kredit. Produk dalam bentuk simpanan harus dibayar oleh bank setiap saat
atau beberapa waktu setelah adanya permintaan pembayaran dari nasabah.
DA.&AR PUS&AKA
http"))agroterpadu.blogspot.com)<../).<)peran$perbankan$dalam$perekonomian.html.
http"))id.sh1oong.com)business$management)-///<><$fungsi$dan$tujuan$perbankan
indonesia)Mi766-Gi%GpA6
http"))id.wikipedia.org)wiki)ank
http"))www.bi.go.id)web)id)Publikasi)!ebijakanNMoneter)'injauanN!ebijakanNMoneter)tkm
O.--<.htm
'itin %usbiantini %oekasno, 5E U#, <.-..
staffsite.gunadarma.ac.id)kartika)inde7.phpI
http"))id.wikipedia.org)wiki)EkonomiO#ndonesia
http"))www.bi.go.id)web)id)
http"))id.wikipedia.org)wiki)oediono
http"))kolom.pacific.net.id)ind)profOm.Osadli)artikelOprofOm.Osadli)menteriOkeuanganOberka
mpanye.html

Anda mungkin juga menyukai