Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“Pengantar Ilmu Ekonomi’

Tentang

“KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN”

Oleh:
Sinta Ardofrita Siwu
20303086
1-B, Pendidikan Ekonomi

Dosen:
Desy Suyono, S.Pd, M.Pd

0
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat kasih-Nya hingga bisa membuat Sampai menyelesaikan
makalah dengan pokok bahasan Mengenai “Konsep Permintaan dan
Penawaran" ini dengan baik. Saya sangat berterima kasih pada Enci
Desy Suyono, S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengantar Ilmu
Ekonomi, kelas 1B jurusan pendidikan ekonomi di Universitas Negeri
Manado, yang telah memberikan Tugas ini kepada saya. Saya
berharap makalah ini dapat berguna bagi semuanya dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan bagi saya dan siapun yang
pembaca makalah ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
baik dari segikata, pengejaan maupun materi.Oleh karena itu, saya
menerima kritik dan saran yang membangun demi makalah ini diwaktu
yang akan datang.

Wanga, 20 November 2020

Sinta Ardofrita Siwu

1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..…...
KATA PENGANTAR…………………………………………..…......................1
DAFTAR ISI…………………………………………………………...................2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………..…………………………………......……......3
B. Rumusan Masalah………………………………………………............3
C. Tujuan……………………..………………………………...………........3

BAB II
PEMBAHASAN
A. PASAR DAN PERSAINGAN HARGA..……………………………...…4
B. KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN…….……......................8
1. PERMINTAAN.........................................................................8
2. PENAWARAN........................................................................10
C. HARGA DAN KUANTITAS EKUILIBIRIUM.……………………….....12

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………..………..…16
B. Saran……………………….……………………………..…...…………16

DAFTAR PUSTAKA..……………………………………….………….……….17

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi
adalah Konsep permintaan dan penawaran membantu para ahli
ekonomi untuk menjawab suatu pertanyaan, yakni apa yang akan terjadi
terhadap permintaan dan penawaran, jika ada perubahan harga? Apa
yang terjadi pada “keseimbangan harga” bila faktor-faktor yang
mempengaruhi kurva demand dan supply berubah? Dan beberapa
besar pengaruhnya? Secara umum, Kepekaan atau respon dari jumlah
barang yang diminta atau ditawarkan akibat perubahan faktor yang
mempengaruhinya. Berlandaskan pada pemikiran itu maka kami
membuat suatu tulisan yang berjudul “Konsep Permuntaan dan
Penawaran”. Dalam pembahasan ini akan diterangkan tentang konsep
permintaan, penawaran dan semacamnya.
Makalah ekonomi ini penulis susun berdasarkan buku-buku dan
referensi-referensi ekonomi yang mencakup tentang pasar dan
persaingan harga, kurva permintaan dan penawaran, harga dan
kuantitas equlibirium.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pasar dan persaingan harga?
2. Apa itu kurva permintaan dan penawaran?
3. Apa harga dan kuantitas equlibirium?

C. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah ingin mengetahui tentang pasar
dan persaingan harga, kurva pemintaan penawaran serta harga dan
kuantitas equilibirium.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PASAR DAN PERSAINGAN HARGA
Pasar dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya pembeli
dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi. Pasar tidak
menunjuk pada lokasi atau tempat tertentu, karena pasar tidak
mempunyai batas geografis. Dalam hal ini, pasar merujuk pada
semua kegiatan penawaran dan permintaan untuk tenaga kerja,
modal, surat berharga, dan uang.
a) Fungsi-fungsi Pasar:
 Sarana Distribusi, sebagai pasar berfungsi untuk memperlancar
proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
 Menetapkan Nilai, Pasar akan menetapkan harga suatu barang
atau jasa tertentu sesuai dengan permintaan dan penawaran yang
terjadi di pasar yang telah disepakati oleh produsen dan
konsumen. 
 Sarana Promosi, Pasar juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat
bagi produsen untuk memasarkan hasil produksi mereka kepada
calon konsumen (pembeli). 

b) Jenis-jenis Pasar
 Pasar Barang (Output), Pasar barang adalah pasar yang
memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output (hasil)
dari kegiatan produksi. Pasar output memiliki dua struktur, yaitu:
 Pasar persaingan sempurna seringkali disebut sebagai
bentuk struktur pasar yang paling ideal. Pasar persaingan
sempurna memiliki banyak pembeli dan penjual sehingga
harga pasar tidak dapat dipengaruhi oleh perseorangan.
 Pasar persaingan tidak sempurna adalah saat satu atau
beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna tidak
terpenuhi. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna
yaitu pasar monopoli, oligopoli, pasar persaingan
monopolisitik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni.
 Pasar Sumber Daya (Input), Pasar input adalah pasar yang
memperjualbelikan faktor produksi yang dibutuhkan oleh
produsen. Permintaan akan sumber daya atau faktor produksi ini

4
hadir dari pihak produsen sebagai modal untuk memproduksi
barang dan jasa. Faktor produksi dalam pasar input yaitu pasar
sumber daya alam, pasar sumber daya manusia (tenaga kerja),
pasar sumber daya modal, dan pasar sumber daya
kewirausahaan.

Persaingan Harga atau Perang harga atau “Price War”


merupakan persaingan yang derajatnya paling
rendah. Persaingan seperti ini sangat tidak diinginkan. Apabila
perang harga terjadi di suatu industri atau pasar, maka yang
terjadi kemudian adalah kerugian bagi semua pemain dalam
industri tersebut.

1. Penyebab terjadinya Perang Harga

Penyebab perang harga adalah banyaknya pemain baru sehingga


bertambahnya pesaing. Kehadiran pesaing ini bisa saja menguntungkan,
namun bisa juga merugikan. Keuntungannya adalah para pesaing baru
ini akan membuat pasar di wilayah penjualan kita menjadi lebih besar.
Artinya, dengan berkumpulnya pesaing, area kita
menjadi pusat atau sentra bisnis tertentu sehingga menjadi rujukan para
pelanggan untuk datang. Sementara itu, kompetisi yang terjadi di pasar
akan semakin ketat. Akan tetapi, jumlah barang dari pangsa pasar yang
diperebutkan akan semakin kecil.

2. Dampak buruk Perang Harga

Strategi perang harga memang efektif dalam merangkul banyak calon


pelanggan untuk bisnis Anda. Tetapi Anda harus tahu apa saja dampak
yang terjadi ketika strategi perang harga itu digalakkan sebagai strategi
bisnis Anda atau jika pesaing menggunakan strategi tersebut.

Jika perang harga terus berlanjut, maka yang terjadi kemudian adalah
para pelaku usaha akan membanting harga jasa mereka. Dengan harga
tarif jasa yang terlampau murah, kualitasnya pun akan menurun. Hal ini
bisa terjadi karena para pelaku bisnis berusaha menekan biaya produksi
serendah mungkin agar tidak mengurangi margin keuntungan mereka,
namun malah berdampak pada kualitas produk itu sendiri.

5
3. Cara mencegah agar tidak terjebak dalam perang harga

Ada beragam cara untuk mencegah Anda tidak terjebak dalam


persaingan yang mengatasnamakan harga, yang nantinya malah
membuat kerugian yang tidak diinginkan. Poin-poin yang akan dibahas
selanjutnya sebagai langkah pencegahan adalah tiga faktor penentu
kepuasan pelanggan, penentuan harga berdasarkan persaingan,
penetapan harga berdasarkan persepsi, dan strategi untuk menghindari
perang harga dengan value added dan product differentiation.

4. Penentuan Harga berdasarkan Persaingan

Ketika menetapkan harga, perlu mempertimbangkan


berbagai variable termasuk ongkos produksi, distribusi, kompetitor, dan
posisi produk atau jasa di target market yang disasar.

Berikut ini adalah tips sederhana untuk menentukan harga berdasarkan


persaingan :

 Penentuan harga yang sama dengan harga kompetitor, maka


kualitas dan persepsi produk sebaiknya setara dengan milik
kompetitor.

 Penetapan harga di bawah harga kompetitor, maka menunjukkan


bahwa pelaku usaha adalah pendatang baru dan siap dengan
produk jasa yang lebih fleksibel menyesuaikan permintaan
pelanggan.

 Penetapan harga di atas harga competitor, maka kualitasnya harus


lah lebih baik dan berorientasi pada target pelanggan kelas atas
yang lebih mencari kualitas ketimbang harga.

6
5. Strategi untuk menghindari perang harga dengan value
added dan product differentiation

 Value Added adalah sesuatu yang bernilai terhadap pelanggan.


Prioritaskan pengalaman pelanggan ketika menggunakan jasa
Anda. Banyak cara untuk meningkatkan nilai jual yang bisa
diberikan kepada pelanggan Anda.

 Product Differentiation atau diferensiasi produk berarti bahwa suatu


produk atau jasa memiliki tidak hanya pembedaan dengan produk
atau jasa yang sudah ada, melainkan juga merupakan titik
keunggulan dibandingkan yang lain. Tetapi, diferensiasi tidak
berarti “asal berbeda” sehingga kalau sudah berbeda pasti memiliki
titik keunggulan yang dimaksud.

Dengan demikian, perang harga sebenarnya sangat mungkin dan


wajar terjadi. Semakin tinggi persaingan, semakin besar
kemungkinannya terjadi. Apalagi, jika kita sudah merambah ke
persaingan global di era digital saat ini. Namun, kita tak perlu lagi
khawatir dengan adanya persaingan harga tersebut jika mengetahui
dan segera mempraktikkan semua hal yang sudah dijelaskan
sebelumnya.

7
B. KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A. Permintaan
1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada
suatu harga dan waktu tertentu.
2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang
adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga
dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah
barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah
barang yang diminta meningkat.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan (Demand)
 Perilaku konsumen/selera konsumen
 Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan
pelengkap
 Pendapatan atau penghasilan konsumen
 Perkiraan harga di masa depan
 Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
4. Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat
hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah
barang yang diminta pembeli. Dengan menggunakan skedul
permintaan, besarnya permintaan barang dan jasa pada berbagai
tingkat harga dapat diketahui dengan mudah.
Dalam menganalisis permintaan perlu diketahui perbedaan antara
dua istilah yaitu permintaan dan jumlah barang yang diminta.
Permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan. Jadi
permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan dari hubungan
antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang
diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga
tertentu. Untuk menggambarkan kurva permintaan tolok ukur yang
digunakan adalah faktor harga. Faktor-faktor lain dianggap tetap
atau konstan.

8
9
B. Penawaran
1. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan
pada suatu harga dan waktu tertentu.
2. Hukum Penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan
semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang,
jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang
disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan
keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat
harga.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penawaran (suply)
 Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
 Tujuan Perusahaan= Perusahaan yang bertujuan mencari
keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual
produknya dengan keuntungan yang besar sehingga harga
jual jadi tinggi.
 Pajak= pajak yang naik akan membuat Harga jual jadi lebih
tinggi
 Ketersediaan dan harga barang penggabti/pelengkap
 Prediksi/perjiraan harga di masa depan
4. Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan
hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah
barang yang ditawarkan. Dalam kurva penawaran perlu dibedakan
antara dua pengertian yaitu penawaran dan jumlah barang yang
ditawarkan. Penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran.
Adapun jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang
yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu.

10
11
C. HARGA DAN KUANTITAS EKUILIBIRIUM

1. Pengertian Harga Keseimbangan


Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium
atau harga bebas adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Harga terbentuk berdasarkan peristiwa pertukaran antara barang
dan jasa menggunakan uang dipasar atau adanya tawar menawar
antara pembeli dan penjual , sehingga dapat terbentuk harga
pasar. Harga yang terbentuk dipasar merupakan harga
keseimbangan (equlibrium price). Harga keseimbangan adalah
harga yag terbentuk pada tingkat dimana jumlah yang diinginkan
penjual maupun pembeli sama.
Harga keseimbagan ditentukan oleh kekuatan permintaan
dan penawaran yang terjadi dipasar . Harga keseimbangan jika
ditinjau dari grafik atau kurva akan terjadi saat kurva akan terjadi
saat kurva permintaan berpotongan dengan kurva penawaran .
Titik perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran
ini disebut dengan titik keseimbangan (equilibrium).Titik
keseimbangan yang terjadi umumnya akan bertahan lama dan
menjadi patokan penjual atau pembeli dalam menentukan harga.
Contoh : Bu Andri ingin membeli 5 kg kentang. Mula mula penjual
menawarkannya seharga Rp. 30.000. Bu Andri menawar harga
kentang tersebut dengan harga Rp. 20.000. Namun penjual tidak
ingin menjual semurah itu Akhirnya, Bu Andri menaikan harga nya
menjadi Rp. 25.000 dan penjual setuju. Akhirnya, jadilah harga
keseimbangannya sebesar Rp. 25.000. Peristiwa ini akan lebih
jelas jika dibuat dalam tabel.
Harga Kentang Jumlah Yang Jumlah Yang Diminta
Ditawarkan (kg) (kg)
Rp. 30.000 10 2
Rp. 28.000 8 4
Rp. 25.000 5 5
Rp.20.000 4 8
Rp.18.000 2 10

12
P
Rp.30.000

Rp.28.000

Rp.25.000 E (Titik Equilirium)

Rp.20.000

Rp.18.000

2 4 5 8 10
Q(Kg)

 Dari tabel diatas sana dapat digambar grafik yang disebut kurva
keseimbangan harga, tampak seperti diatas.

2. Pergeseran Titik Keseimbangan


Keseimbangan yang terjadi dalam pasar dapat berubah sewaktu
waktu apabila terjadi perubahan pada faktor faktor yag memengaruhi
permintaan dan penawaran. Ketika Permintaan dan berubah, posisi titik
keseimbangan juga akan berubah.
Perubahan titik keseimbangan berarti terjadi pergeseran dalam
kurva keseimbangan. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan namun
jumlah penawaran tetap, harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium
bergeser naik. Sementara jika penawaran naik namun permintaan tetap,
harga akan turun, sehingga titik ekuilibrium juga turun.

 Pergeseran kurva permintaan dari DD ke D1 D1 dan kurva


penawaran dari SS ke S1S1 telah menggeser titik keseimbangan
dari E ke E1. Pergeseran yang terjadi dari titik E ke E 1 tidak
menyebabkan perubahan harga keseimbangan, yaitu tetap
sebesar OP.

13
P D D1

E E1
P

S S1

0
Q Q1 Q

 Pergeseran kurva permintaan dari DD ke D1 D1 dan kurva


penawaran dari SS ke S1S1 telah menggeser titik keseimbangan
dari E ke E1.Kurva di bawah menunjukan E bergesr ke E1, tetapi
jumlah keseimbangannya tidak berubah, yakni tetap sebesar OQ.

D1
S1
E1
P1 D S
E
P

Q Q

14
3. Proses terbentuknya harga keseimbangan dengan fungsi
permintaan dan penawaran
Kita ketahui bahwa permintann barang dari konsumen atau pembeli
sedangkan penawaran berasal dari produsen atau penjual. Konsumen
selalu mengharapkan harga barang murah atau terjangkau oleh daya
belinya, sedangkan dipihak produsen jumlah barang yang ditawarkan
habis terjual dan memperoleh keuntungan.
Keadaan tersebut selalu demikian seakan-akan tidak akan pernah
bertemu satu dengan lainnya sebab konsumen sebagai penawar
mempunyai prinsip penjualan.
Proses terbentuknya harga keseimbangan (pasar) banyak dipengaruhi
oleh hukum permintaan dan hukum penawaran. Proses terbentuknya
keseimbangan disebabkan adanya interaksi (hubungan) antara
permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) yang dilakukan saling
sama suka.

Contoh
Diketahui fungsi permintaan adalah Qd = 150 – 3P dan fungsi
penawaran Qs = -60 + 4P.
Jawab :
Tingkat harga keseimbangan terjadi pada:
Qd       = Qs                                                     Qd       = 150 – 3P ® P =
30
150 – 3 P      = –  60 + 4P                              = 150 – 3 (30)
– 4P – 3P = –  60 – 150                                        = 150 – 90
– 7P = –  210                                                      = 60
P       = – 210atau-7
P       = 30
Maka keseimbangan terjadi pada E ( 60 ; 30 ) atau harga keseimbangan
terjadi pada tingkat harga Rp. 30,- dan pada jumlah permintaan dan
penawaran sejumlah 60 unit.

15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, dalam
melakukan transaksi ekonomi, ada banyak fungsi-fungsi pasar dan jenis-
jenis pasar, juga Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau
diminta pada suatu harga dan waktu tertentu, Penawaran adalah
sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan
waktu tertentu, Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga
ekuilibrium atau harga bebas adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Kita juga belajar apa itu persaingan harga atau price war, kurva
permintaan dan penawaran, harga dan kuantitas equilibirium atau
keseimbangan harga.

B. SARAN
Dari makalah yang telah  penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan
kekurangan baik itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik  dari para pembaca, agar dapat
memberikan motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah ini
nantinya.

16
DAFTAR PUSTAKA
1. https://kamus.tokopedia.com/p/pasar/ .
2. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://medium.com/gomodo/htt
ps-medium-com-gomodo-tips-bagi-pebisnis-jasa-begini-
caranya-agar-tak-terjebak-dalam-perang-harga-
cdacc1da3558&ved=2ahUKEwjrurXA8pDtAhUBSX0KHXsmBu
oQFjACegQIDRAE&usg=AOvVaw3hms9Kfkp3OB0eSDI5W9S_
&cshid=1605867825756.
3. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://dista246.blogspot.com/201
6/12/makalah-permintaan-dan-penawaran-barang.html%3Fm
%3D1&ved=2ahUKEwitk5K8yZftAhUKlEsFHSqeAZEQFjABeg
QIBBAB&usg=AOvVaw04haMc-
y4LAkrCAIz2h7ym&cshid=1606100503172.
4. https://www.academia.edu/resource/work/17385100 .
5. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/H
arga_keseimbangan&ved=2ahUKEwiu9K2PnJjtAhWEaCsKHZ
2lDbcQFjAOegQIFBAE&usg=AOvVaw2LusPxm3H8BH4fPDTG
hRWD.

17

Anda mungkin juga menyukai