Anda di halaman 1dari 4

1.

Latar belakang
Pada saat ini persaingan produk semakin ketat dan para konsumen semakin kritis
dalam memiih kualitas produk yang dihasilkan, maka dari itu diperlukan kontrol untuk
meningkatkan kualitas dalam proses produksi suatu barang maupun cara kerja suatu
perusahaan. Oleh karena itu diperlukan Total Quality Management (TQM) untuk
meningkatkan kualitas kerja serta produksi.
2. Pengertian Total Quality Management (TQM)
TQM diartikan sebagai perpaduan semua fungsi dari perusahaan kedalam falsafah
holistic yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan
pengertian serta kepuasan pelanggan (Ishikawa dalam Pawitra,1993). Pengertian lainnya
tentang TQM antaralain TQM merupakan system manajemen yang mengangkat kualitas
sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan
seluruh anggota organisasi (Santosa, 1992) adapun menurut (Dipietro,1993) Total Quality
Management didefinisikan sebagai konsep perbaikan yang dilakukan secara terus
menerus, yang melibatkan semua karyawan di setiap level organisasi, untuk mencapai
kualitas yang exellent dalam semua aspek organisasi melalui proses manajemen. Dari
definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Total Quality Management merupakan suatu
sistem menejemen untuk meningkatkan kualitas dengan evaluasi dan perbaikan secara
berkesinambungan serta mencakup seluruh para pekerja yang terlibat.
3. Prinsip dalam Total Quality Management (TQM)
Prinsip-prinsip utama dalam Total Quality Management (TQM) adalah
a. Kepuasan pelanggan
kebutuhan pelanggan diusahakan untuk dipuaskan dalamsegala aspek, termasuk
didalamnya harga, keamanan, dan ketepatan waktu. Olehkarena itu segala
aktivitas perusahaan harus dikoordinasikan untuk memuaskan parapelanggan.
Kualitas yang dihasilkan suatu perusahaan sama dengan nilai (value)yang
diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup para pelanggan.
Semakintinggi nilai yang diberikan maka semakin besar pula kepuasan
pelanggan.


b. Respek terhadap setiap orang
setiap orang dalam organisasi diperlakukan dengan baik dan diberi kesempatan
untuk terlibat dan berpartisipasi dalam tim pengambil keputusan.
c. Manajemen berdasarkan fakta
setiap keputusan selalu didasarkan pada data,bukan sekedar pada perasaan
(feeling) Ada dua konsep pokok berkaitan dengan hal ini :
Prioritas (prioritization)
yakni suatu konsep bahwa perbaikan tidak dapatdilakukan pada semua aspek
pada saat yang bersamaan, mengingatketerbatasan sumber daya yang ada.
Oleh karena itu dengan menggunakandata maka manajemen dan tim dalam
organisasi dapat memfokuskan usahanyapada situasi tertentu yang vital.
Variasi (Variation)
yaitu Data statistik dapat memberikan gambaran mengenai variabilitas yang
merupakan bagian yang wajar dari setiap system organisasi. Dengan
demikian organisasi dapat memprediksi hasil dari setiap keputusan dan
tindakan yang dilakukan.
d. Perbaikan berkesinambungan : melakukan proses secara sistematik dalam
melaksanakan perbaikan berkesinambungan. Konsep siklus PDCA (Plant-Do-
Check- Act),yang terdiri dari langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan
rencana, pemeriksaan hasil pelaksanaan rencana, dan tindakan korektif terhadap
hasil yang diperoleh.
4. Karatristik Total Quality Management (TQM)
Karakteristik Total Quality Management (TQM) adalah sebagai berikut:
a. Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.
b. Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas.
c. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah.
d. Memiliki komitmen jangka panjang.
e. Membutuhkan kerjasama tim (teamwork).
f. Memperbaiki proses secara berkesinambungan.
g. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
h. Memberikan kebebasan yang terkendali.
i. Memiliki kesatuan tujuan.
j. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
5. Manfaat dari Total Quality Management (TQM)
Manfaat TQM adalah
a. Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan
b. Staf lebih termotivasi
c. Produktifitas meningkat
d. Biaya turun
e. Produk cacat berkurang
f. Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.
6. Kelemahan Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM) tidak dapat berjalan apabila:
a. Organisasi belum siap untuk melaksanakan tanggung jawab jangka panjang.
b. Manajemen pada posisi puncak tidak terlatih (tidak siap untuk memimpin)
c. Harapan yang terlalu berlebihan dan tidak realitis.




















Daftar pustaka

Anonim, 2014. Konsep Total Quality Management, Academia.edu
http://www.academia.edu/4869484/BAB_1_KONSEP_TOTAL_QUALITY_M
NAGEMENT
diakses tenggal 19 agustus 2014
Dipeitro, R.A. 1993. TQM, Evaluation, Scope and Strategic Significance for Manajemen
Development, Journal of Management Development.
Pawitra, T. 1993. Kepuasan Pelanggan Sebagai Keunggulan Daya Saing. Jurnal of
Marketing Prasetiya Mulya.
Santosa, Budi. 1992. Data Mining : Teknik Pemanfaaatan Data Untuk Keperluan Bisnis, Graga
Ilmu, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai