Tidak terasa kamu sudah menyelesaikan seluruh materi kelas “Teknik Analisis
Masalah dan Riset Pasar untuk Konsultan Bisnis”. Untuk meninjau kembali materi
yang telah kamu peroleh, baca PDF berikut yang menjelaskan rangkuman konten
kelas.
1
Pola pikir yang salah seperti: “Do first Think Later!”
2. Structure
Strukturkan masalah anda ke dalam sub-issues menggunakan issue tree
(pohon masalah)
Pastikan bahwa semua masalah sudah teridentifikasikan dengan baik
2
3. Prioritize
Prioritaskan masalah mana yang memberikan impact paling besar pada
bisnis
Pastikan Anda tidak membuang waktu pada masalah yang kecil
4. Action Plan
Action plan adalah dokumen yang menjabarkan tugas atau langkah-langkah yang
perlu kamu lakukan demi mencapai tujuan tertentu. Action plan ini akan
berguna bila digunakan baik untuk individu maupun bisnis.
Tips membuat action plan:
Tentukan Langkah apa yang harus diambil dalam menyelesaikan masalah
tersebut
Tentukan siapa yang bertanggung jawab dan kapan
Mengelola waktu dengan timeline (lini waktu)
3
Mengenal Magical Number 7:
Pada tahun 1956, George Miller menerbitkan buku The Magical Number Seven, Plus
or Minus Two yang menceritakan bahwa otak manusia hanya dapat menyimpan 7
hal pada satu waktu (plus minus dua) sebelum menjadi kewalahan.
Definisi Gestalt:
Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi melalui
pengorganisasian suatu komponen-komponen yang memiliki hubungan, pola, dan
juga kemiripan yang bersatu menjadi satu kesatuan. Teori ini dibangun oleh tiga
orang, Kurt Koffka, Max Wertheimer, and Wolfgang Köhler.
Definisi MECE:
MECE adalah kependekan dari Mutually Exclusive Collectively Exhaustive yang sering
digunakan oleh konsultan bisnis dalam merumuskan masalah yang apabila
digunakan dengan pyramid principle dapat membantu Anda merumuskan masalah
dengan tepat khususnya dalam pengelompokan.
Mengolah Data
A. Data Collections
Data Collections adalah pendekatan sistematis untuk mengumpulkan dan
mengukur informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang
lengkap dan akurat tentang bidang yang diminati.
Manfaat data collections:
1. Untuk melakukan analisis berdasarkan kondisi yang nyata
2. Sarana pendukung dalam membuat keputusan
3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan bisnis
4
Jenis-jenis data collections:
1. Primer
Kualitatif
Kuantitatif
2. Sekunder
Langkah melakukan data collections:
1. Menentukan tujuan
2. Memilih metode
3. Melakukan data collections
B. Data Cleansing
Data cleansing adalah proses melakukan pembersihan atau perbaikan struktur
data sehingga data tersebut lebih mudah untuk diolah.
Faktor data tidak bersih:
Salah dalam proses pencatatan data
Sistem yang tidak bekerja atau error
Data yang rusak
Data yang duplikat
Tidak ada standarisasi
Manfaat data cleansing:
1. Memudahkan dalam mengolah data
2. Membuat hasil analisis lebih valid
3. Efisiensi proses pengerjaan dan pencarian data
Langkah melakukan data cleansing:
1. Hapus data yang tidak perlu
2. Ubah kesalahan struktur data
3. Seragamkan ukuran satuan
C. Data Visualizations
Data visualizations adalah proses mengubah bentuk data menjadi bentuk visual
sehingga lebih mudah dipahami.
Manfaat data visualizations:
5
Mempermudah dalam membaca tren
Memiliki bentuk sederhana sehingga mudah dipahami
Mempermudah dalam mengkomunikasikan data
Jenis-jenis data visualizations:
Diagram
Tabel
Peta
Infografis
Dasbor
Riset Pasar
Meneliti tren dan segmentasi pasar, ukuran pasar,
hingga proyeksi pangsa pasar yang bisa diraih oleh
sebuah bisnis.
Riset Kompetisi
Mengidentifikasi peluang persaingan sehingga bisnis
Cakupan
Riset Pasar bisa beradaptasi dan bersaing dengan kompetitor, serta
memperjelas posisi merek di pasar.
Riset Konsumen
Mencari tahu kebutuhan dan keinginan konsumen,
mengukur tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen,
serta menciptakan buyer persona.
Riset Merek
Mengukur “kesehatan” atau performa sebuah merek
secara keseluruhan, meliputi brand awareness, brand
perception, dan brand sentiment.
6
Jenis dan Metode Riset Pasar
Survei
Metode
Riset Primer Kuantitatif
7
Proses Pengumpulan Data dan Analisis
A. Mengukur Market Size
1. Metode Top-Down
Memproyeksikan pangsa pasar secara umum terlebih dulu lalu dikerucutkan
hingga beberapa level menggunakan atribut penyaringan tertentu.
Penghitungannya sesuai dengan terminologi TAM, SAM, dan SOM.
2. Metode Bottom-Up
Mengukur pangsa pasar dan proyeksi pertumbuhannya dengan lebih realistis,
yaitu dengan mengidentifikasi segmentasi pelanggan, produk, dan harga
produk terlebih dulu. Estimasi realistis untuk mengukur market size
berdasarkan aturan praktis (rule of thumb) berkisar pada 5-10%.
8
3. Threat of substitution
Faktor yang mengacu pada seberapa besar kemungkinan konsumen
menemukan opsi berbeda (produk/jasa lain) untuk memenuhi
kebutuhannya.
4. Buyer power
Faktor yang menilai seberapa powerful-kah dalam mengatur harga sebuah
produk atau jasa.
5. Supplier power
Penilaian berfokus pada seberapa mudah pemasok menaikkan harga jasa
mereka kepada sebuah bisnis/merek.
9
Promoters → konsumen yang mengisi skor 9-10
Passives → konsumen yang mengisi skor 7-8
Detractors → konsumen yang mengisi skor 0-6
10
5. Summary & Insight: penjabaran data dan informasi dengan lebih detail, serta
insight yang diberikan berdasarkan temuan riset
6. Appendix: lampiran untuk menunjukkan data penunjang yang mendukung
penjelasan, seperti tabel, foto, grafis, dll.
Kesimpulan
Demikian ringkasan materi riset pasar yang mencakup penjelasan secara umum
mengenai kelas “Teknik Analisis Masalah dan Riset Pasar untuk Konsultan Bisnis”.
Semoga dengan mengikuti kelas ini, kamu dapat memahami dan menerapkan materi
yang telah dipelajari pada pekerjaan kamu sehingga dapat meningkatkan
kemampuan dan produktivitas kamu dalam bekerja. Sampai jumpa pada kelas Skill
Academy lainnya.
11