Anda di halaman 1dari 40

POTRET SEORANG

Menurut pandangan
Masyarakat
Dilihat dari segi

dipanndang sebagai
Pengganti Orang Tua

Waktu

Tempat

didasarkan pada jenjang pendidikan


Pengantar Anak
Kepada Harapannya

Pemikul Tanggung
Jawab Pendidikan
Anak

dibedakan menjadi

Undang-Undang

Peserta Didik

Orang Tua

UU No.20 2003
Meliputi

SMP

TK/
PAUD

SMA
SD

Dulu
Kota

dipandang sebagai

Sekarang
Dibutuhkan oleh para orang tua
Desa

berdasarkan

Pasal 7
Pasal 14

PERGURUAN
TINGGI

meliputi
Pasal 11
Pasal 2
pasal 3

Serba bisa
sebagai

UU No.14 2005

Sabar
Bertanggung jawab
Telaten

Dipandang sebagai

Bahan omongan

Inspirator

Pasal 8 - 12

Pandangan Masyarakat terhadap Guru


Dari segi

Tempat

Waktu
Dua kemungkinan

dibagi
Kota
Desa

Dulu

Sekarang

Dipandang

dipandang

Pendidik bagi siswa juga


masyarakat

Pegawai biasa

Teladan yang baik bagi


masyarakat

Memiliki kedudukan khusus


(mendapat penghormatan
melebihi seorang raja)
Selalu diperhatikan
Tidak hanya sebagai pengajar
dikelas tapi juga sebagai
pendidik

dipandang

Sering
diremehkan

dipandang

Dijadikan sebagai tempat


bertanya bagi masyarakat

Hanya sebagai
pengajar di
sekolah

Orang yang sangat dihormati

Pegawai biasa
Pemikiran selaras

Sebagai pengajar di
kelas
Dipandang rendah

Bertolak belakang

Pemikiran selaras

Bertolak belakang

Pandangan Orang Tua terhadap Guru


Dipandang sebagai

Pengganti orang
tua di sekolah
Penjaga, pelindung,
dan pengasuh anak

Penanggung jawab
pendidikan anak

dibutuhkan

Ahli mengajar dan mendidik


Bertanggung jawab
Telaten
Sabar
Ramah
Menyayangi anak didik
Pandai berkomunikasi dengan orang tua
Baik hati

diharapkan
Anak menjadi senang belajar
Anak memiliki sikap dewasa
Anak lebih mandiri
Anak lebih semangat dalam
mewujudkan harapan dan
cita-citanya

Pandangan Siswa Terhadap Guru


Berdasarkan jenjang pendidikan

TK/PAUD

SD

dianggap sebagai

Orang yang pandai


Orang yang ramah
Orang yang baik
Orang yang serba tahu
Orang yang pintar
bercerita

Pandangan terhadap
guru masih sangat
rendah (dangkal)

SMP

SMA

Perguruan
dipandang
Tinggi

dianggap sebagai
Orang yang menjadi
bahan omongan
Orang yang suka
mengatur
Orang yang selalu
memberi tugas
Orang yang selalu
diperhatikan (mulai
kepala sampai ujung
kaki)

Pandangan terhadap
guru sudah mulai
meningkat

Orang yang selalu


diperhatikan
Orang yang hebat
Orang yang menjadi
penyemangat untuk
mencapai cita-cita

Pandangan lebih baik,


pemikiran orang
dewasa

Guru menurut Undang-Undang


pengertian
Pendidik profesional pada jalur pendidiksn formal

termuat dalam
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

Undang-Undang No. 14 Tahun 2005

meliputi

Pasal 7

membahas
Prinsip
profesional guru

meliputi

Pasal 14

Pasal 2 dan 3

membahas

membahas

Hak profesional
guru

Pasal 11 ayat 2

Pasal 8 s/d. 12
membahas

Pengakuan
kedudukan guru
dan dosen
sebagai tenaga
profesional

Sertifikasi guru
membahas

Syarat wajib
seorang guru
diharapkan

Guru yang profesional


Guru yang sejahtera
Guru terlindungi

Penjabaran dari Undang-Undang No. 20 Tahun 2003


UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2003
meliputi

Pasal 7

Pasal 14

membahas

membahas

Prinsip profesional guru

Hak profesional guru

isi

isi

1. Memiliki bakat, minat, panggilan,


dan idealisme
2. Memiliki kualifikasi pendidikan
dan latar belakang pendidikan
sesuai dengan bidang tugas
3. Memiliki
kompetensi
yang
diperlukan sesuai dengan bidang
tugas
4. Memiliki ikatan kesejawatan dan
kode etik profesi
5. Bertanggung
jawab
atas
pelaksanaan tugas keprofesian
6. Memperoleh penghasilan yang
ditentukan sesuai dengan prestasi
kerja
7. Memiliki
kesempatan
untuk
mengembangkan profesi secara
berkelanjutan
8. Memiliki jaminan perlindungan
hukum dalam melaksanakan tugas
keprofesian
9. Memiliki organisasi profesi yang
mempunyai kewenangan mengatur
hal-hal yang berkaitan dengan
keprofesian

Penjabaran Undang-Undang No. 14 Tahun 2005


Undang-Undang No. 14 Tahun 2005
Tentang guru dan dosen termuat dalam
Pasal 11 ayat 2

Pasal 2 dan 3
Pasal 8 sampai 12

Tentang
Pengakuan
kedudukan guru dan
dosen
menyatakan
Kedudukan guru dan
dosen sebagai tenaga
profesional dibuktikan
dengan sertifikasi
pendidik

tentang
Syarat wajib yang
harus dimiliki
seorang guru
menyatakan
Para guru wajib
memiliki kualifikasi
akademik Sarjana atau
Diploma IV,
kompetensi pedagogis,
kepribadian, sosial, dan
profesional, sertifikat
pendidik,sehat jasmani
dan rohani, serta
kemampuan
mewujudkan tujuan
pendidikan nasional

Saling berhubungan untuk mewujudkan

Profesionalitas guru

tentang
Sertifikat guru
menyatakan

Sebagai tenaga
profesional guru harus
memiliki sertifikat
pendidik melalui
sertifikasi sebagai bukti
formal pengakuan
sebagai tenaga
profesional. Sertifikasi
pendidik bagi guru
diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang
memiliki program
tenaga pengadaan
tenaga kependidikan
yang terakreditasi dan
ditetapkan oleh
pemerintah

Pemahaman keprofesian

mencakup
PROFESIONAL

PROFESI
identik

menurut
UU No. 20 tahun
2005

Keahlian

pengertian
Menurut Javis
(1983) dalam Yamin
(2008:3)
mengartikan
seseorang yang
melakukan tugas
profesi juga sebagai
seorang yang ahli
Spesialisasi dari
jabatan intelektual
Diperoleh melalui

Studi
Trainning
Tujuan

PROFESIONALISME
pengertian
Usaha
meningkatkan
kompetensi guru
guna
terselenggaranya
optimalisasi
pelayanan

Pekerjaan yang
dilakukan
seseorang dan
menjadi sumber
menurut Surya
penghasilan
kehidupan yang
3 MAKNA
memerlukan
PENTING
keahlian,
kemahiran, atau
1. Memberi jaminan
kecakapan yang
perlindungan kepada
harus memenuhi
masyarakat umum
standar mutu atau
2. Cara untuk
norma tertentu
memperbaiki profesi
serta memerlukan
pendidikan yang
pendidikan profesi
selama ini dianggap
rendah oleh sebagian
berlandaskan
masyarakat

Menciptakan
ketrampilan
Pekerjaan bernilai
tinggi sehingga
pekerjaan
diminati orang
lain dan orang
yang melakukan
pekerjaan
mendapat upah

Kode
Etik

3. Memberikan
kemungkinan
perbaikan dan
pengembangan diri
sehingga guru
memiliki fungsi
sebagai pengajar,
pelatih,
pembimbing, dan
manajer
pembelajaran
8

PROFESIONALITAS
diartikan
Kualitas dari suatu profesi
diharapkan
Mendapat respon positif dari
masyarakat atas hasil hasil
yang dicapai dari priofesi
yang dilakukan
ditunjukkan
5 sikap utama yaitu :
1. Keinginan untuk selalu
menampilkan perilaku
hasil kerja yang
mendekati/sesuai dengan
standar ideal
2. Berusaha mrningkatkan
dan memelihara cipta
profesinya
3. Memiliki keinginan kuat
untuk mengejar
kesempatan
pengembangan
profesional agar dapat
meningkatkan dan
memperbaiki kualitas
pengetahuan da
ketrampilannya
4. Berusaha mengejar dan
mengutamakan kualitas
dan cita-cita profesi
5. Memiliki kebanggaan
terhadap profesinya

KEPROFESIONALAN SEORANG GURU


Meliputi
Hak dan kewajiban guru sebagai
jabatan profesional

Guru sebagai profesi


memiliki

tertuang

Kriteria profesi

termuat
muncul

termuat dalam

Karakteristik profesi

UUGD pasal 14
dan 19
tentang

diharapkan

tentang
Hak dan
kewajiban
seorang guru

muncul

PERATURAN
PEMERINTAH
NO. 19 Th. 2005

Kompetensi
yang harus
dimiliki seorang
guru

Guru sebagai profesi


pengertian
Guru sebagai profesi harus mempunyai syarat yaitu memiliki
kompetensi dalam pendidikan dan pembelajaran agar dapat
melaksanaan pekerjaannya secara efektif dan efisien serta
berhasil guna dan berdaya guna
diharuskan memiliki
Kriteria profesi

Glenn Langford

beberapa pendapat
Komisi Kebijakasanaan
NEA Amerika Serikat

terdiri dari

Upah
Memiliki pengetahuan dan
ketrampilan
Memiliki tanggung jawab dan
tujuan
Mengutamakan layanan
Memiliki kesatuan
Mendapat pengakuan dari
orang lain atas pekerjaan yang
digelutinya

terdiri dari

Profesi
berdasarkan
atas
sejumlah
pengetahuan yang dikhususkan
Profesi
mengajar
kemajuan
dan
kemampuam para anggotanya
Profesi
melayani
kebutuhan
para
anggotanya akan kesejahteraan dan
pertumbuhan profesional
Profesi memiliki norma etis
Profesi
mempengaruhi
kebijaksanaan
pemerintah di bidangnya
Profesi memiliki solidaritas kelompok
profesi

memunculkan

Kriteria profesi
dua pendapat

Moore

Dedi Supriadi
10

Kriteria profesi
dua pendapat

Moore

Dedi Supriadi
meliputi

meliputi
1. Seorang profesional menggunakan
waktu sepenuhnya untuk melakukan
pekerjaan
2. Terikat oleh panggilan hidup
3. Ia merupakan anggota organisasi
profesional yang formal
4. Ia menguasai pengetahuan yang
berguna dan ketrampilan atas dasar
latihan spesialisasi
5. Ia terikat dengan syarat-syarat
kompetensi, kesadaran prestasi, dan
pengabdian
6. Ia memperoleh otonomi berdasarkan
spesialisasi teknis yang tinggi

1. Profesi memiliki fungsi dan


signifikansi sosial hidup bagi
masyarakat
2. Profesi menuntut ketrampilan
tertentu yang diperoleh melalui
proses pendidikan dan pelatihan
yang dilakukan oleh lembaga
pendidikan secara akuntabel
atau
dapat
dipertanggung
jawabkan
3. Profesi didukung oleh suatu
disiplin ilmu tertentu
4. Ada kode etik yang dijadika
sebagai suatu pedoman dalam
berperilaku
5. Konsekuensi dari layanan dan
prestasi yang diberikan kepada
masyarakat anggota profesi
secara
perorangan
atau
kelompok memperoleh imbalan
finansial

berhubungan
tujuan

Menciptakan profesionalisme yang memiliki 3 karakter utama kerja yang


merupakan persyaratan dari setiap kegiatan pemberian jasa. Tiga
karakter itu meliputi : kerja untuk merealisasikan kebajikan demi
tegaknya kehormatan profesi yang digeluti, kerja dilandasi oleh
kemahiran teknis yang berkualitas tinggi, kerja diukur dengan kualitas
teknis dan kualitas moral , harus menundukkan diri pada sebuah
mekanisme kontrol berupa kode etik.

11

JABATAN GURU ADALAH JABATAN PROFESI

Tertuang dalam
UU No. 20 Th. 2003

dijabarkan

gajar kependidikan
pada satuan pendidikan
dasar dan menengah
disebut
guru, dan pendidik
yang mengajar
pada
naga
bertugas
melaksanakan
administrasi,
pengelolaan,
pengawasan
lai hasil
pembelajaran,
melakukan
pembimbingan
dan oelatihan,
serta pengembangan,
melakukan penelitian
dan pe

Berkaitan sehingga guru diharapkan

Menguasai landasan kependidikan


Memiliki kepribadian sebagai guru
Menguasai bahan pelajaran
Menyusun program pembelajaran
Melaksanakan proses pembelajaran
Melaksanakan proses penilaian pembelajaran
Melaksanakan bimbingan
Melaksanakan administrasi sekolah
Menjalin kerjasama dan interaksi dengan guru sejawat dan masyarakat
Melaksanakan penelitian sederhana

12

JABATAN GURU SEBAGAI JABATAN PROFESI


menurut
Dikgutentis
guru sebagai profesi harus
Memiliki 7 kompetensi dasar yaitu :

Memiliki karakteristik yaitu :

1. menyusun rencana pembelajaran


2. melaksanakan interaksi belajar mengajar
3. penilaian prestasi belajar peserta didik
4.pelaksanaan tindak lanjut
prestasi belajar peserta didik

hasil

penilaian

5. pengembangan profesi
6. pemahaman wawasan kependidikan
7. penguasaan bahan kajian akademik

Berkaitan erat sehingga dapat disimpulkan

Untuk menjadi seorang guru yang profisional


harus memiliki bakat untuk mengajar,
mendidik, membimbing, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik. Selain itu harus
mampu bekerja tanpa pamrih, karena menjadi
guru adalah panggilan hidup. Masyarakat
akan merasakan dampak dari layanan yang
dibeikan guru dan akan memberikan imbalan
kepada guru baik berupa imbalan material
maupun finansial.

13

1. Memiliki fungsi dan signifikasi sosial


bagi masyarakat, dirasakan manfaatnya
bagi masyarakat
2. Menuntut ketrampilan tertentu yang
diperoleh melalui proses pendidikan dan
pelatihan khusus yang dilakukan oleh
lembaga
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
3. Memiliki kompetensi yang didukung oleh
suatu disiplin ilmu tertentu
4. Memiliki kode etik yang dijadikan
sebagai pedoman perilaku anggota beserta
sanksi yang jelas dan tegas terhadap
pelanggaran kode etik tersebut
5. Sebagai konsekuensi dari layanan dan
prestasi
yang
diberikan
kepada
masyarakat, anggota profesi secara
perorangan atau kelompok memperoleh
imbalan finansial atau material

HAK DAN KEWAJIBAN GURU SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL


Dijelaskan dalam
UUGD pasal 14 dan
20

Dijelaskan bahwa
Kewajiban seorang guru :

Hak guru meliputi :


1. Memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup
minimum dan jaminan kesehatan sosial
2. Mendapat promosi dan penghargaan sesuai tugas
dan profesi kerja
3. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan
tugas dan hak atas kekayaan intelektual
4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan
kompetensi memperoleh dan memanfaatkan
sarana dan prasarana pembelajaran untuk
menunjang kelancaran tugas keprofesian
5. Memeiliki
kebebasan
dalam
memberikan
penilaian dan ikut menentukan kelulusan,
penghargaan dan atau sanksi kepada peserta didik
sesuai kaidah pendidikan, kode etik, dan peraturan
perundang-undangan
6. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan
dalam melaksanakan tugas
7. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam
organisasi profesi
8. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam
menentukan kebijakan pendidikan
9. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan
dan meningkatkan kualifikasi akademik dan
kompetensi
10. Memperoleh pelatihan dan penghargaan profesi
dalam bidangnya

1. Merencanakan prmbrlajaran,
melaksanakan proses pembelajaran,
serta menilai dan mengevalusi hasil
pembelajaran
2. Meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan,
tekhnologi, dan seni
3. Bertindak obyektif dan tidak
diskriminatif atas dasar pertimbangan
jenis kelamin, agama, suku, ras, dan
kondisi fisik tertentu atau latar
belakang keluarga dan status sosial
ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran
4. Menjunjung tinggi peraturan
perundang-undangan, hukum, dan
kode etk guru serta nilai-nilai agama
dan etika
5. Memelihara dan memupuk persatuan
dan kesatuan bangsa

pelaksanaannya harus seimbang

14

KOMPETENSI SEORANG GURU


menurut
UU No 14 tahun 2005 :

Charles (1994) :

kompetensi adalah seperangkat


pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru
atau dosen dalam melaksanakan
tugas keprofesian

kompetensi adalah perilaku yang


rasional untuk mencapai tujuan
yang
dipersyaratkan
sesuai
dengan kondisi yang diharapkan

Peraturan Pemerintah
nomor 19 tahun 2005

dijelaskan dalam

Pasal 28
ayat 1

Pasal 28
ayat 3

menyatakan

menyatakan
Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi :
1. Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan guru untuk
mengelola pembelajaran peserta didik mulai dari melakukan
proses pembelajaran hingga mengevaluasi hasil belajar
peserta didik
2. Kemampuan personal (kepribadian) yaitu kemampuan
kepribadian yang mantap, dewasa, arif, berwibawa dan
menjadi teladan bagi peserta didik
3. Kompetensi profesional yaitu kemampuan untuk selalu
melakukan interaksi antarpersonal, baik di lingkungan
pendidikan maupun di dalam kehidupan bermasyarakat
4. Kompetensi sosial yaitu kemampuan untuk menguasai
meteri pembelajaran secara luas dan mendalam yang
memungkinkan untuk membimbing peserta didik memenuhi
standar kompetensi yang ditetapkan

15

Pendidik harus memiliki


kualifikasi akademik dan
rohani,
serta
memiliki
kemampuan
untuk
mewujudkan
tujuan
pendidikan nasional

4 KOMPETENSI GURU
Terdiri dari
Kompetensi pedagogik
meliputi

Kompetensi personal
meliputi

Kompetensi profesional

Kompetensi sosial

Pemahaman wawasan
dan
atau
landasan
pendidikan
Pemahaman terhadap
peseta didik
Kemampuan
mengembangkan
kurikulum atau silaus
Merancang
proses
pembelajaran
Melaksanakan
pembelajaran
yang
mendidik dan interaktif
Memanfaatkan media
pembelajaran
Melakukan evalusi dan
penelitian hasil belajar
Mengembangkan
kemampuan
untuk
menggali
potensi
peserta didik

meliputi

Bekerja sama dengan orang


lain
Berpartisipasi dalam
kegiatan kelembagaan
Berpartisipasi dalam
kegiatan kemasyarakatan

Bertaqwa kedapa Tuhan


YME
Berakhlak mulia
Memiliki etos kerja
yang tinggi
Bersikap terbuka
Memiliki jiwa
memimpin
Memiliki kemampuan
untuk mengendalikan
diri
Memiliki integritas
kepribadian

16

meliputi

Mengerti & dapat


menerapkan landasan
pendidikan

Mengerti & dapat


menerapkan teori
belajar sesuai taraf
perkembangan siswa

Mampu menangani &


mengembangkan bidang
studi yang menjadi
tanggung jawabnya

Mampu
mengembangkan &
menggunakan berbagai
alat, media, dan sumber
belajar

Mampu
menumbuhkembangkan
kepribadian & watak
serta inteligensia
peserta didik, dll.

17

ASPEK PENILAIAN KINERJA GURU


Mengenai

Memahami Penilaian
Kinerja Guru
Aspek yang Dinilai
dalam PK Guru
meliputi

3 aspek

Tim Penilai PK
Guru

Penilaian Kinerja Guru


BK
Meliputi

harus

14 kegiatan
Penilaian Kinerja
Guru Mata Pelajaran
/ Guru Kelas

Cara Penilaian
Waktu Penilaian

3 cara

Sesuai kriteria dan


memenuhi syarat

Penilaian Kinerja
Tugas Tambahan

dibedakan

Penilaian sumatif
Penilaian formatif

meliputi

14 kegiatan

meliputi

4 kompetensi

Mengurangi jam
mengajar

18

melalui

Tidak mengurangi
jam mengajar

MEMAHAMI PENILAIAN KINERJA GURU

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 16 tahun 2009 :

PK guru merupakan sistem penilaian yang


dirancang untuk mengidentifikasi kemampuan
guru dalam melaksanakan tugasnya melalui
pengukuran penguasaan kompetensi yang
ditunjukkan dalam unjuk kerjanya.

Pendidik sekolah formal di


bawah naunagan Kemendikbud

Untuk menilai kemampuan guru dalam


menerapkan
semua
kompetensi
dan
keterampilan yang diperlukan pada proses
pembelajaran,
pembimbingan,
atau
pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
denngan fungsi sekolah atau madrasah
Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh
guru atas kinerja pembelajaran, pembimbingan,
atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/ madrasah yang
dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari
proses pengembangan karir dan promosi guru
untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional.

Pendidik sekolah formal di


bawah naunagan Kementrian
Agama

ASPEK YANG DINILAI DALAM PK GURU


Meliputi
Unsur pembelajaran bagi guru mata pelajaran atau guru
kelas
Unsur pembimbingan bagi guru konseling
Tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan yang
didasarkan atas aspek kualitas, kuantitas, waktu, dan

19

PENILAIAN KINERJA GURU MATA PELAJARAN ATAU GURU KELAS


Meliputi

1. Menyusun kurikulum pembelajaran


pada satuan pendidikan
2. Menyusun silabus pembelajaran
3. Menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran
4. Melaksanakan kegiatan
pembelajaran
5. Menyusun alat ukur atau soal sesuai
mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses
dan hasil belajar pada mata pelajaran
yang diampunya
7. Menganalisis hasil penilaian
pembelajaran
8. Melaksanakan
pembelajran/perbaikan dan
pengayaan dengan memanfaatkan
penilaian dan evaluasi
9. Menjadi pengawas penilaian dan
evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional
10. Membimbing guru pemula dalam
program induksi
11. Membimbing siswa dalam kegiatan
ekstrakulikuler proses pembelajaran
12. Melaksanakan pengembangan diri
13. Melaksanakan publikasi ilmiah
14. Membuat karya inovatif

didasarkan pada

Kemampuan pedagodik :

Penguasaan karakteristik peserta didik


Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pemelajaran yang mendidik
Penembangan kurikulum
Kegiatan pembelajaran yang mendidik
Pengembangan potensi peserta didik
Komunikasi dengan peserta didik
Penilaian dan evaluasi Kompetensi
kepribadian :
Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
teladan
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi,, rasa
bangga menjadi guru
Kompetensi sosial :
bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan , orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
Kompetensi profesional :
menguasai materi, struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuwan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
mengembangkan keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif.

Terkait

20

PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN


KONSELING
menurut

PK GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN


NASIONAL NO. 27 TH. 2008

meliputi kegiatan

4 KOMPETENSI

1. Menyusun kurikulum bimbingan dan


konseling
2. Menyususn silabus bimbingan dan
konseling
3. Menyususn satuan layanan bimbingan
dan konseling
4. Melaksanakan bimbingan dan
konseling per semester
5. Menyusun alat ukur/lembar kerja
program bimbingan dan konseling
6. Mengevaluasi proses dan hasil
bimbingan dan konseling
7. Menganalisis hasil bimbingan dan
konseling
8. Melaksanakan pembelajaran/
perbaiakan tindak lanjut bimbingan
dan konseling dengan memanfaatkan
hasil evalusi
9. Menjadi pengawas penilaian dan
evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional
10. Membimbing guru pemula dalam
program induksi
11. Membimbing siswa dalam kegiatan
ekstrakulikuler proses pembelajaran
12. Melaksanakan pengembangan diri
13. Melaksanakan publikasi ilmiah
14. Membuat karya inovatif

1. PEDAGOGIK : Menguasai teori dan


praksis
pendidikan,mengimplikasikan
perkembangan fisiologis & psikologis
serta perilaku konseli,menguasai esensi
pelayanan BK jalur, jenis, dan jenjang
satuan pendidikan
2. KEPRIBADIAN: Beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME, menghargai dan
mrmnjunjung
tinngi
nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas & kebebasan
memilih, menunjukkan integritas &
stabilitas
kepribadian yang kuat,
menampilkan kinerja berkualitas tinggi
3. SOSIAL
:
mengimplementasikan
kolaborasi internal di tempat kerja,
berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi
BK,
mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi
4. PROFESIONAL : menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk memahami
kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli,
menguasai kerangka teoritik dan praksis
BK,
merancang
program
BK,
mengimplementasikan program BK yang
komprehensif, menilai proses dan hasil
kegiatan BK, memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika profesional, dan
menguasai konsep dan praksis penelitian
dalam BK.

21

PENILAIAN KINERJA TUGAS TAMBAHAN

Pengertian
Tugas tambahan adalah tugas-tugas lain yang di luar tugas
mengajar atau tugas bimbingan yang menjadi beban seorang
guru
Dibedakan menjadi

Mengurangi jam tambahan tatap


muka

Tidak mengurangi jam tambahan


tatap muka

Meliputi

dibedakan

Menjadi Kepala Sekolah/ Madrasah


Menjadi Wakil Kepala Sekolah/
Madrasah

kurang dari satu tahun


(insidental)

Menjadi Kepala Perpustakaan


Menjadi Kepala Labolatorium,
Kepala Bengkel, Kepala Unit
Produksi, atau sejenisnya
Menjadi Kepala Program Keahlian/
Program Studi atau yang sejenisnya

Minimal satu tahun

Seperti

Pengawas Penilaian
dan Evaluasi Belajar,
Tim Penyusun
Kurikulum, dan
sejenisnya

22

Wali Kelas, Guru


Pembimbing Program
Induksi , dan
sejenisnya

TIM PENILAI PK GURU


Syarat

kriteria

1. Menduduki jabatan dan


pangkat serendah-rendahnya
sama dengan jabatan dan
pangkat guru yang dinilai
2. Memiliki keahlian serta
kemampuan menilai Kinerja
Guru
3. Dapat aktif melakukan
penilaian
4. Lulus pendidikan dan pelatihan
calon tim penilai serta
mendapatkan sertifikat dari
Menteri Pendidikan dan

1. Menduduki jabatan atau pangkat


paling rendahsama dengan
jabatan/pangkat guru/kepala sekolah
yang dinilai
2. Memiliki sertifikat pendidik
3. Memiliki latar belakang pendididkan
yang sesuai dan menguasai bidang
kajian Guru/Kepala Sekolah yang
akan dinilai
4. Memiliki komitmen yang tinggi
untuk berpartisipasi aktif dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran
5. Memiliki integritas diri, jujur, adil,
dan terbuka
6. Memahami PK guru dan dinyatakan
memiliki keahlian serta mampu
untuk menilai kinerja Guru/Kepala
Sekolah

WAKTU PENILAIAN
menurut Kemendikbud dibedakan

PENILAIAN SUMATIF

PENILAIAN FORMATIF

pengertian

pengertian

Penilaian yang digunakan untuk menyusun


profil kinerja guru yang dilaksanakan dalam
kurun waktu 6 minggu di awal tahun ajaran

Penilaian yang digunakan untuk menetapkan


perolehan angka kredit guru pada tahun
tersebut

23

CARA PENILAIAN
meliputi

3 CARA PENILAIAN

yaitu
Observasi
Wawancara

INSTRUMEN
PENILAIAN
Lembar pernyataan
kompetensi,
indikator, dan cara
menilai

meliputi
Instrumen 1 :

Dokumen
Format laporan dan
evaluasi per
kompetensi

Pelaksanaan
pembelajaran untuk guru
kelas/mata pelajaran

terdiri dari

Format rekap hasil


PK guru

Instrumen 2 :

Format rekap hasil


PK guru

Pelaksanaan
pembimbingan untuk
guru bimbingan dan
konseling/ konselor
Instrumen 3 :

Petunjuk penilaian

Terdiri dari

Format identitas diri


Format penilaian kinerja

Pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan
dengan fungsi
sekolah/madrasah

Format rekapitulasi penilaian


kinerja
Format tambahan

Berhubungan

24

CARA PENILAIAN GURU MATA PELAJARAN/ GURU KELAS


melalui

Pengamatan

Pemantauan
langkah

1. Diskusi
sebelum
pengamatan
2. Pengamatan
selama
proses
pembelajaran
3. Diskusi
setelah
pengamatan

kompetensi yang dinilai


Pedagogik :
menguasai teori
belajar & prinsipprinsip pembelajaran
yang mendidik
Pedagogik :
pengembangan
kurikulum
Pedagogik : kegiatan
pembelajaran yang
mendidik

langkah

Pengamatan dan
Pemantauan

1. Pemeriksaan dokumen
2. Wawancara
dengan
guru
yang
dinilai kompetensi yang dinilai
dan/atau
wawancara
Pedagogik :menguasai
dengan warga sekolah
karakteristik peserta
didik
Pedagogik :
kompetensi yang dinilai
pengembangan potensi
peserta didik
Sosial : komunikasi
Kepribadian :
dengan sesama guru,
bertindak sesuai norma
tenaga kependidikan,
agama, hukum, sosial
orang tua, peserta
dan kebudayanan
didik, dan masyarakat
nasional
Profesional :
mengembangkan
keprofesionalan
melalui tindakan yang
reflektif

Pedagogik :
komunikasi dengan
peserta didik
Pedagogik : penilaian
dan evaluasi
Profesional :
penguasaan materi,
struktur, konsep, dan
pola pikir keilmuan
yang mendudkung mata
pelajaran yang diampu

25

Kepribadian
:menunjukkan pribadi
yang dewasa dan
teladan
Kepribadian : etos
kerja, tanggung
jawab,yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru
Profesional : bersikap
inklusif, bertindak
obyektif, serta tidak
diskriminatif

meliputi

6 Indikator Penilaian

15 Tahapan Penilaian

yaitu
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik

di kelasnya
6. Guru

memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan


kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Contoh : membentuk kelompok belajar

5. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar


yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta

didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta


didik lain. Contoh : ketika anak ramai ketika pelajaran berlangsung
guru dapat menegurnya
3. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan

peserta didik
2. Guru memerhatikan peseta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar

dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut


tidak termajinalkan (tersisihkan, diolok-olok,minder, dan sebaginya).
Salah satu contohnya adalah dengan menempatkan tempat duduk
seorang anak yang matanya minus di depan.

26

Tahapan penilaian kompetensi 1


meliputi
1. Meminta daftar absensi siswa dan mamilih 4 nama peserta didik secara random serta
menanyakan bagaimana kemampuan keempat anak tersebut serta meminta bukti hasil
ulangan terakhir keempat anak tersebut
2. Meminta 4 nama peserta didik lain serta menanyakan bagaimana karakteristik keempat
peserta didik tersebut.
3. Meminta guru untuk memilih satu nama peserta didik dengan karakteristik tertentu dan
menanyakan bagaimana cara membantu mengembangkan potensi tersebut.
4. Meminta guru memilih satu nama peserta didik dengan kekurangan tertentu (misal
aspek sosial). Menanyakan bagaimana cara membantu peserta didik tersebut untuk
mengatasi kelemahannya.
5. Menanyakan kepada guru, apakah dikelas ada peserta didik yang mempunyai kelainan
fisik tertentu. Bila ada, bagaimana cara memastikan bahwa peserta didik tersebut dapat
belajar dengan baik.
6. Menanyakan kepada guru, apakah baru-baru ini ada kejadian luar biasa dalam keluarga
peserta didik. Tanyakan apakah hal tersebut berdampak terhadap pembelajaran peserta
didik yang bersangkutan, dan bagaimana mengatasinya
7. Menanyakan kepada guru, apakah ada peserta didik di kelas yang selalu mengganggu
peserta didik lain. Bila ada, bagaimana upaya mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lain.
8. Menanyakan guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya,
9. Mengamati apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan
kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan
10.Amati apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mensupervisi semua
peserta didik.
11.Mengamati apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara
rutin dengan bertanya kepada peserta didik tentang keterbacaan media belajar yang
digunakan
12.Mengamati apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara
rutin bahwa semua peserta didik secara aktif melaksanakan tugas-tugas yang diberikan
13. Mengamati apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain diluar kegiatan
yang seharusnya dilakukan&bagaimana guru bersikap terhadap peserta yang demikian
14. Menanyakan kepada guru apakah ada alasan tertentu dari penempatan peserta didik di
dalam kelas
15. Meminta guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta didik
(apakah sukses, apakah ada anak yang tidak berpartisipasi, dan sebagainya)
27

Kompetensi 2 :
Menguasai Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang
Yang dinilai
Kemampuan guru dalam menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif
meliputi

tahapan penilaian

6 indikator penilaian :
1. Guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk menguasai
meteri pembelajara
2. Guru
memastikan
tingkat
pemahaman siswa terhadap
materi
pembelajaran
dan
menyesuaikan
aktivitas
pembelajaran berikutnya sesuai
pemahaman siswa
3. Guru dapat menjelaskan alasan
kegiatan yang dilakukan
4. Guru menggunakan berbagai
teknik
untuk
memotivasi
kemampuan belajar siswa
5. Guru merencanakan kegiatan
pembelajaran
yang
saling
terkait satu sama lain
6. Guru memperhatikan respon
peserta
didik
ysng
belum/kurang
memahami
materi pembelajaan

Harus sinkron

a. Meminta RPP pada guru dan memeriksanya


b. Memilih satu topik pembelajaran tertentu.
Menanyakan bagaimana strategi untuk
mencapai tujuan, seberapa penting tujuan itu,
dan dan bagaimana kaitannya dengan tujuan
pembelajaran sebelumnya.
c. Menanyakan seberapa jauh kegiatan
pembelajaran itu dilaksanakan
d. Menanyakan alasan yang melatarbelakangi
penyusunan rencana kegiatan dalam RPP
e. Menanyakan apakah guru melaksanakan
pembelajaran secara variasi
f. Mengamati apakah guru memberi
kesempatan kepada semua siswa untuk
menguasai materi pembelajaran sesuai
emempuannya
g. Mengamati apakah guru selalu memastikan
tingkat pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran
h. Mengamati apakah guru memanfaatkan
berbagai teknik dalam pembelajaran untuk
memotivasi kemauan belajar siswa
i. Mengamati bagaimana guru menghubungkan
hal-hal baru dengan pengetahuan awal siswa
j. Mengamati bagaimana kegiatan yang
dilakukan damapt membantu siswa mencapai
tujuan pembelajaran
k. Mengamati bagaimana guru menanggapi
respons siswa terhadap materi yang sedang
diajarkan
l. Memilih satu aktivitas guru di kelas dan
menanyakan mengapa guru melaksanakan
aktivitas tersebut dan bagaimana kaitannya
dengan tujuan pembelajaran
m. Memilih satu aktivitas di kelas yang berbeda
dari rencana pembelajaran, menanyakan
mengapa guru mengubah pelaksanaan
pembelajaran dan apakah pengubahan itu
berkaitan dengan keberhasilam pembelajaran

28

Kompetensi 3 :
Pengembangan Kurikulum
Fokus penilaian
Bagaimana guru mampu menyusun slabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum an
menggunakan RPP sesuai tujuan dan lingkungan pembelajaran

meliputi

8 Tahapan Penilaian

4 Indikator Penilaian
yaitu

yaitu
a. Memeriksa RPP, dan mencermati apakah
RPP tersebut telah sesuai dengan silabus
dalam kurikulum sekolah
b. Mengamati seberapa lancar, jelas, dan
lengkap guru dalam menyampaikan
materi pembelajaran yang diajarkan
c. Mengamati
bagaimana
guru
menyesuaikan materi yang diajarkan
dengan usia, latar belakang, dan tingkat
pembelajaran peserta didik
d. Mengamati
bagaimana
guru
menghubungkan materi yang diajarkan
dengan lingkungan dan kehidupam
sehari-hari peserta didik
e. Mengamati
apakah
materi
yang
diajarkan guru adalah materi yang
mutakhir
f. Mengamati apakah kegiatan/aktivitas
pembelajaran yang dilaksanakan gru
mencakuo berbagai tipe pembelajaran
siswa
g. Mengamati bagaimana guru membantu
mengembangkan
kemampuan
atau
keterampilan
generik
siswa.,
dan
menanyakan berapa jauh pengetahuan
atau keterampilan generik tersebut
tercakup dalam mata pelajaran tersebut
h. Meminta guru menjelaskan bagaimana
dia memanfaatkan hasil pembelajaran
yang
dilaksanakan
untuk
mengembangkan kemampuan peserta
didik

a. Guru dapat menyusun silabus sesuai

dengan kurikulum
b. Guru merancang rencana pembelajaran

yang sesuai dengan silabus untuk


membahas materi agar peserta didik
dapat mencapai kompetensi dasar yang
ditetapkan
c. Guru

mengikuti
urutan
materi
pembelajaran dengan memerhatikan
tujuan pembelajaran

d. Guru memilih materi pembelajaran

yang
sasuai
dengan
tujuan
pembelajaran, tepat dan mutakhir,
sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik, dapat
dilaksanakan di kelas, dan sesuai
dengan konteks kehidupan sehari-hari
peserta didik

29

Kompetensi 4 :
Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Hal yang dinilai
Bagaimana guru mampu menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang
mendidik secara lengkap.

meliputi

11 Indikator Penilaian

Tahapan Penilaian

yaitu

melalui

a. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan


rancangan yang telah disusun secara lengkap & aktivitas
tersebut mengidentifikasikan bahwa guru mengerti tentang
tujuannya
b. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk membantu
proses belajar peserta didik bukan untuk menguji sehingga
peserta didik tertekan
c. Guru mengkomunikasikan informasi baru sesuai dengan usia
dan tingkat kemampuan belajar peserta didik
d. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai
tahapan proses belajar, bukan semata-mata kesalahan yang
harus dikoreksi
e. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengkaitkannya dengan knteks kehidupam sehari-hari
peserta didik
f. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sacara bervariasi
dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan
mempertahankan perhatian peserta didik.
g. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi/sibuk
sendiri dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta
didik dapat termanfaatkan secara produktif
h. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
i. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya, mempraktikkan, dan berinteraksi dengan
peserta didik lain
j. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik
k. Guru menggunakan alat bantu mengajar dan atau audio-visual
untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran

30

10 tahap yang
dilakukan

KOMPETENSI 5 : Memahami dan Mengembangkan Potensi Peserta Didik


meliputi

9 Tahapan Penilaian

7 Indikator Penilaian
yaitu
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk
penilaian terhadapsetiap peserta didik untuk mengetahui
yaitu
tingkat kemajuan masing-masing
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan
kecakapan dan pola belajar masing-masing
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berpikir
kritis peserta didik
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap
individu
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat,
minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta
didik
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik
sesuai dengan cara belajarnya masing-masing
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta
didik dan mendorongnya untuk memahami&menggunakan
informasi yang disampaikan

1. Memeriksa daftar hadir&memilih 4 daftar nama siswa secara acak, meminta guru
menerangkan bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan&kelemahan siswa,
tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan&mengatasi
kelemahan, apakah siswa pernah mendapat layanan khusus dari BK
2. Mengamati seberapa jauh guru memerhatikan setiap siswa, apakah guru hanya
memberikan perhatian kepada siswa yang memiliki kelebihan tertentu saja
3. Mengamati bagaimana guru meyakinkan setiap siswa terlibat secara aktif dalam
pembelajaran
4. Mengamati seberapa jauh guru memberikan kontribusi & berapa banyak
kesempatan yang diberikan kepeda siswa untuk menyampaikan pemikirannya
5. Mengamati bagaimana guru memotivasi siswa untuk bertanya tentang hal-hal
yang berkaitan dengan topik yang dibahas
6. Mengamati bagaimana guru memotivasi siswa untuk menghubungkan
pemikiran& pengalamannya yang melebihi pengetahuan dan pengalaman di
lingkungan dan kehidupan sehari-hari
7. Meminta guru menjelaskan apakah ada tindak lanjut yang akan dilakukan karena
topik tersebut menarik atau slit dan bagaimana melanjutkannya
8. Mintalah guru menjelaskan apakah ada peserta didik yang pernah mendapat
perhatian khusus untuk mengembangkan potensinya dan manfaatnya untuk
perbaikan RPP
9. Memeriksa apakah guru memiliki dokumen tentang kemajuan belajar siswa

31

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan Peserta Didik


Yang dinilai
Bagaimana guru mampu berkomunikasi secara efektif,empatik, santun dengan peserta didik dan bersikap
antusias dan positif
Melalui
6 Indikator Penilaian

9 Tahapan Penilaian

yaitu

yaitu
1. Meminta guru menjelaskan bagaimana mendorong
interaksi aktif antar peserta didik
2. Mengamati berapa lama waktu yang digunakan
oleh guru untuk berbicara dikelas dan berbicara
kepada peserta didik secara individu, peserta didik
untuk menjawab pertanyaan guru, memulai
berinteraksi dengan guru, bekerja bersama-sama,
dan untuk bekerja mandiri
3. Mengamati saat peserta didik bekerja dalam
kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah
setiap anggota kelompok memiliki waktu
yangcukup untuk berpartisipasi secara aktif dalam
kegiatan yang sedang dilakukan
4. Mengamati bagaimana guru memastikan peserta
didik yang duduk di belakang atau kanan kiri kelas
untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
5. Mengamati variasi pertanyaan yang digunakan guru
6. Mencermati seberapa banyak pertanyaan terbuka
yang disampaikan guru dibandingkan pertanyaan
yang telah diketahui jawabannya
7. Mengamati bagaimana cara guru memilih peserta
didik yang akan menjawab pertanyaan tersebut
8. Mengamati bagaimana guru merespons jawaban
peserta didik dan berapa sering guru mendorong
peserta didik untuk bekerjasama dalam menjawab
pertanyaan
9. Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya
berkaitan dengan efektivitas komunikasi yang
terjadi selama proses pembelajaran

1. Guru menggunakan pertanyaan


untuk mengetahui pemahaman dan
menjaga partisipasi peserta didik
2. Guru memberikan perhatian dan
mendengarkan semua pertanyaan
dan tanggapan peserta didik tanpa
memberikan interupsi, kecuali jika
diperlukan
untuk
membantu
/mengklarifikasi pertanyaan
3. Guru
menanggapi
pertanyaan
peserta didik secara tepat, benar, dan
mutakhir sesuai tujuan pembelajaran
4. Guru
menyajikan
kegiatan
pembelajaran
yang
dapat
menunjukkan kerjasama yang baik
antar peserta didik
5. Guru
mendengarkan
dan
memberikan perhatian terhadap
semua jawaban peserta didik baik
yang benar ataupun yang dianggap
salah untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa
6. Guru
memberikan
perhatian
terhadap pertanyaan peserta didik,
dan meresponnya secara lengkap
dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik

Pelaksanaan harus seimbang

32

Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi


Aspek yang dinilai
Bagaimana guru mampu menyelenggarakan penilaian proses dan hasil pembelajaran
secara berkesinambungan
meliputi

yaitu

yaitu

33

KOMPETENSI 8 :
Bertindak sesuai dengan Norma Agama, Hukum, Sosial, dan Budaya Nasional Indonesia
Hal yang dinilai

meliputi

yaitu
Menanyakan bagaimana pandangan guru
tentang keberagaman bangsa Indonesia

Mewawancarai warga sekolah dan


meminta penjelasan dan contoh tentang
perilaku dan reputasi guru
Bagaimana guru memahami prinsipprinsip Pancasila sebagai dasar ideologi
dan etika bagi semua warga Indonesia
Bagaimana sikap guru dalam pergaulan
sehari-hari (menghormati, menghargai,
dan membantu satu sama lain,sesuai
dengan kondisi dan keberadaan masingmasing, bangga sebagai bangsa Indonesia)

Bagaimana pandangan guru tentang


keberagaman bangsa Indonesia

34

Kompetensi 9:
Menunjukkan Pribadi yang Dewasa dan Teladan
Fokus penilaian
Bagaimana guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat
meliputi
Indikator Penilaian
yaitu

yaitu
Mengamati bagaimana guru berbicara dan
bersikap terhadap peserta didiknya

Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara,


berpenampilan, dan berbuat terhadap semua
peserta didik, orang tua, dan teman sejawat

Mengamati bagaimana peserta didik


berbicara dan bersikap terhadap gurunya

Guru mau membagi pengalamannya dengan


kolega, termasuk mengundang mereka untuk
mengobservasi cara mengajar dan memberikan
masukan

Amati bagaimana guru memastikan


bagaimana peserta didik melakukan tugas
dan berpartsipasi aktif dalam
pembelajarannya

Guru mampu mengelola pembelajaran yang


membuktikan bahwa guru dihomati peserta
didik, sehingga semua peserta didik selalu
memerhatikan guru dan berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran

Penilai melakukan wawancara dengan kepala


sekolah, kepala sekolah, dan/atau koordinator
PKB tentang :
a. Kehadiran guru di sekolah dan di
kelas
b. Apakah guru memenuhi tugas nonpembelajarannya dan bagaimana guru
mempersiapkan tugas-tugas tersebut,
dan apakah pekerjaannya sesuai
dengan standar yang diharapkan oleh
sekolah
c. Bagaimana guru berbagi pengalaman
keberhasilan dalam teman sejawat
d. Bagaimana guru bekerja sebagai
angota kelompok dalam komunitas
sekolah termasuk dalam kegiatan
KKG/MGMP

Guru bersikap dewasa dalam menerima


masukan dari peserta didik dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran
Guru berperilaku baik untuk mencitrakan
nama baik sekolah

35

Hal yang dinilai

melalui

yaitu

yaitu

36

Kompetensi 11
Bersikap Inklusif, Bertindak Obyektif, serta Tidak Diskriminatif
Hal yang dinilai
Bagaimana guru menghargai peserta didik, orang tua peserta didik, dan
teman sejawat
melalui

7 Tahapan Penilaian
yaitu
Guru memperlakukan semua
peserta didik secara adil,
memberikan perhatian dan
bantuan sesuai kebutuhan
masing-masing tanpa
memedulikan faktor personal
Guru menjaga hubungan baik
dan peduli dengan teman
sejawat, serta berkontribusi
positif terhadap semua diskusi
formal dan informal terkait
dengan pekerjaannya

Guru sering berinteraksi dengan


peserta didik dan tidak
membatasi perhatiannya hanya
pada kelompok tertentu

yaitu
Mengamati bagaimana guru membagi waktunya dalam
berinteraksi dengan peserta didik, bak secara individu
maupun kelompok
Mengamati bagaimana guru melakukan interaksi dengan
peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik
di kelas
Mengamati bagaimana guru menghargai proses dan hasil
kerja peserta didik yang dianggap baik
Mengamati bagaimana guru menangani persaingan yang
tidak sehat antar peserta didik
Mengamati bagaimana guru menangani peserta didik yang
melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik yang lain
Mengamati apakah guru memberikan perhatian yang sama
terhadap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian
pada peserta didik tertentu
Menanyakan kepada Kepsek, wakil Kepsek, atau koordinator
PKB tentang hubungan dan kepedulian guru terhadap teman
sejawat dan orang tua peserta didik juga kontribusi guru
dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait
pekerjaannya

37

Kompetensi 12 : Komunikasi dengan Sesama Guru, Tenaga


Kependidikan, Orang Tua, Peserta Didik, dan Masyarakat
Aspek yang dinilai
Bagaimana guru menghargai peserta didik, orang tua peserta didik, dan teman sejawat

meliputi
3 Indikator Penilaian :
a. Guru
menyampaikan
informasi
tentang
kemajuan,kesulitan , dan potensi peserta didik
kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal
maupun tidak formal antar guru dan orang tua,
teman sejawat, dan dapat menunjukkan bukti
b. Guru ikut berperan aktif dala kegiatan di luar
pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah
dan masyarakat dan dapat memerikan bukti
keikutsertaannya
c. Guru memerhatikan seekolah sebagai bagian dari
masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat
sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di
masyarakat

38

Tahapan Penilaian :
1. Memminta guru menyediakan dokumen
tentang pertemuan guru dengan ortu berkaitan
dengan kemajuan dan kesulitan dan potensi
peserta didik. Cermati dan catat apakah aspek
spesifik telah dilakukan guru terkait dengan
hal-hal tersebut
2. Meminta guru menyediakan dokumen yang
membuktikan kerjasamanya dengan teman
sejawat dan atau tenaga tenaga kependidikan
untuk membantu peserta didik yang
membutuhkan layanan khusus
3. Menanyakan kepada teman sejawat dan atau
orang tua peserta didik tentang perilaku, sikap,
atau kegiatan guru yang berhubungan dengan
kegiatan non-pembelajaran

Kompetensi 13: Penguasaan Materi,Struktur Konsep dan Pola Pikir Keilmuwan


yang Mendukung Mata Pelajaran yang Diampu
Fokus penilaian
Bagaimana rancangan materi dan kegiatan pembelajaran, penyajian materi baru dan respons
guru terhadap peserta didik memuat informasi pelajaran yang tepat dan mutakhir

meliputi

TAHAPAN PENILAIAN

INDIKATOR PENILAIAN
a. Guru melakukan pemetaan standar
kompetensi dan kompetensi dasar
untuk mata pelajaran yang
diampunya, untuk mengidentifikasi
materi
pembelajaran
yang
dianggap
sulit,
melakukan
perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran, dan memperkirakan
alokasi waktu yang dilakukan
b. Guru menyertakan informasi yang
tepat dan mutakhir di dalam
perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran
c. Guru
menyusun
materi,
perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang berisi informasi
yang tepat, mutakhir, dan yang
membantu peserta didik untuk
memahami
konsep
materi
pembelajaran

meliputi

1. Mencermati RPP dan mempelajari apakah


materi yang tercakup dalam RPP
merupakan teori yang tepat dan mutakhir
2. Mengamati apakah guru menguasai,
terampil, dan lancar dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan apakah guru
harus sering menggunakan catatan atau
buku untuk menyampaikan pembelajaran
3. Mengamati apakah guru melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
berdasarkan
kerangka topik yang dibahas, apakah guru
dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang
penting atau tidak dari topik tersebut
4. Mengamati apakah guru mengetahui topiktopik tertentu yang mungkin sulit dipahami
oleh peserta didik dan memerlukan
pengulangan secara bervariasi
5. Mengamati bagaimana guru merespons
pertanyaan atau pendapat peserta didik
6. Mengamati bagaimana guru menanggapi
pertanyaan atau tanggapan peserta didik
yang tidak relevan dengan tujuan
pembelajaran
7. Mengamati berapa lama guru menanggapi
pertanyaan
atau
tanggapan
peserta
didiktertentu tanpa mengabaikan peserta
didik lain.

39

Kompetensi 14 :
Mengembangkan Keprofesian melalui Tindakan Reflektif

penilaian
Bagaimana guru melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri dengan terus menerus
dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian
meliputi

yaitu

yaitu

40

Anda mungkin juga menyukai