Anda di halaman 1dari 5

Artikel

MEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG LEBIH MAJU MELALUI MODEL


PEMBELAJARAN FUTURISTIK DI PONDOK PESANTREN;
TANTANGAN DAN PELUANG

Ditulis sebagai salah satu tugas perkuliahan pengembangan model-model


pembelajaran PAI kontemporer

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Slamet Budiyono, M.Pd.

Disusun oleh :
Oleh : Agus Saripudin
NIM : 235007066

PROGRAM PASCASARJANA
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
INSTITUT ISLAM MAMBA’UL ‘ULUM (IIM) SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
MEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG LEBIH MAJU MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN FUTURISTIK DI PONDOK PESANTREN;
TANTANGAN DAN PELUANG

A. Pendahuluan

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang telah diakui


eksistensinya dan melekat kuat dalam sejarah bangsa. Hal ini tidak dapat dipungkiri
karena pesantren berperan dalam sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah pada
masa colonial. Baik dengan melawan sistem pendidikan yang diterapkan penjajah,
yang hanya melahirkan pekerja-pekerja yang hanya tunduk patuh kepada keinginan
penjajah. Sedangkan pesantren mampu melahirkan manusia-manusia mandiri yang
siap berperan di masyarakat tanpa terikat oleh kemauan-kemauan penjajah. Di
masa-masa perang kemerdekaan, pesantren telah memberikan sumbangsih putra-
putra terbaiknya ikut terlibat dalam menghadapi serangan-serangan militer
penjajah.

Pesantren sebagai tempat pendidikan agama memiliki basis sosial yang


jelas, karena keberadaannya menyatu dengan masyarakat serta membangun
kehidupan masyarakat sekitar, sehingga pendidikan pesantren akan memiliki
kemandirian di dalam perubahan pendidikan yang terus berkembang.

Namun, Dalam kaitannya dengan media pengembangan keilmuan,


pesantren menghadapi konsekuensi-konsekuensi baru dengan hadirnya teknologi
komunikasi baru yang berbasis internet. Pesantren harus berkembang dengan
mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi, agar mampu untuk menjawab
tantangan perkembangan zaman. Pesantren yang selama ini dikenal dengan
Lembaga Pendidikan keagamaan, harus mampu untuk menjawab kebutuhan dan
tantangan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan mengadopsi budaya baru
yang mendukung perkembangan pesantren

Pendekatan pendidikan traditional di pondok pesantren seringkali


dipandang sebagai kuno dan tidak relevan dengan kebutuhan zaman saat ini.
Namun, dengan penggunaan teknologi dan pengembangan model pembelajaran
futuristik, pondok pesantren dapat memodernisasi sistem pendidikan mereka dan
memberikan pendidikan yang lebih baik bagi santri. Tantangan terbesar dalam
menerapkan model ini adalah memastikan bahwa nilai-nilai Islam dan tradisi
pondok pesantren tetap dijaga dan menjadi dasar dari metode pembelajaran
futuristik.

B. Konsep Pembelajaran Futuristik

Konsep pembelajaran futuristik itu sendiri merupakan sebuah konsep


pembelajaran yang dirancang untuk peserta didik di masa depan dengan
mempertimbangkan esensi serta fungsi pokok pendidikan dalam pengembangan
kuailtas sumber daya manusia di masa depan. Konsep pembelajaran futuristik
digunakan untuk mempersiapkan diri menuju masa depan maka dari itu dibutuhkan
sikap bijaksana dalam menghadapi globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri
sebaik mungkin dengan memanfaatkan peluang yang terbuka di dalamnya.

Dalam persiapan itulah konsep pembelajaran futuristik pada sektor


pendidikan sangat penting untuk mencetak produk sumber daya manusia Indonesia
yang dapat menghadapi arus perubahan zaman. Masa depan ditentukan oleh
pengetahuan sehingga dunia bergabung dan berpijak kepada pengetahuan.
Pengetahuan menjadi modal paling berharga dan paling dibutuhkan sebab
pengetahuan merupakan pemenang dalam berbagai aktivitas kehidupan.

Pendidikan dan pengetahuan sangat dibutuhkan di masa depan banyak


perubahan yang terjadi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Hal tersebut
dikarenakan adanya perubahan teknologi yang selalu berkembang.

C. Peluang dan Tantangan Pondok Pesantren

Salah satu peluang bagi pondok pesantren adalah pengembangan model


pembelajaran berbasis teknologi seperti e-learning yang bisa membantu pondok
pesantren dalam mencapai khalayak yang lebih luas dan mempertajam profil
mereka di tingkat nasional maupun internasional. Pendekatan ini juga dapat
membantu pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan mereka,
dengan memastikan kurikulum yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan
mengembangkan keterampilan lebih lanjut bagi para pelajar.

Peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren dengan


menggunakan model pembelajaran futuristik juga dapat memberikan dampak
positif pada masyarakat. Dengan adanya pondok pesantren yang memadukan tradisi
dan teknologi, para pelajar dapat mengeksplorasi metode pembelajaran yang lebih
dinamis dan interaktif, serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang
dapat diterapkan dalam lingkungan sosial mereka. Selain itu, penerapan model ini
juga dapat memperkuat peran pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang
konsisten dengan nilai-nilai Islam dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi
masyarakat.

Namun, perlu diakui bahwa menerapkan model pembelajaran futuristik


di pondok pesantren juga memiliki tantangan tersendiri. Misalnya, pondok
pesantren harus memastikan bahwa infrastruktur teknologi mereka memadai untuk
mendukung model pembelajaran futuristik, seperti jaringan internet yang cepat dan
perangkat yang memadai. Tantangan yang lain adalah menyesuaikan metode
pembelajaran futuristik dengan tradisi pondok pesantren. Pembelajaran futuristik
yang terfokus pada teknologi dan interaksi sosial mungkin tidak selalu sejalan
dengan tradisi pondok pesantren yang lebih menekankan pada nilai-nilai agama dan
ketaatan kepada guru. Oleh karena itu, pondok pesantren harus mengkaji kembali
sistem yang telah ada dan terus membuka diri terhadap perubahan dan
perkembangan terbaru.

Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang lebih maju melalui model


pembelajaran futuristik di pondok pesantren, langkah pertama yang harus diambil
adalah merancang kurikulum yang dapat mengeksploitasi potensi teknologi, namun
tetap sejalan dengan nilai-nilai Islam dan tradisi pondok pesantren. Selain itu,
pondok pesantren juga harus memiliki infrastruktur teknologi yang memadai dan
staf yang terampil untuk menerapkan model pembelajaran futuristik dengan baik.

D. Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, menerapkan model pembelajaran futuristik di


pondok pesantren merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh pengelola pondok
pesantren dan pihak-pihak terkait. Namun, peluang untuk memperbarui sistem
pendidikan dan memajukan pendidikan Islam di era modern sangat besar. Dengan
melihat tantangan-tantangan yang dihadapi dan mengambil langkah-langkah yang
tepat, pondok pesantren dapat memanfaatkan model pembelajaran futuristik untuk
memberikan pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing.

Sebuah ungkapan yang tidak asing lagi menjadi prinsip para ulama di
pesantren, al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah,
memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik.

******

Anda mungkin juga menyukai