Dosen Pembimbing
Oleh Kelompok 1
Nama NPM
Noor Latifah : 19.12.4864
Mariatul Adawiyah : 19.12.4787
Muhammad Fahmi Izzati : 20.12.5258
Ahmad Arpiani : 19.12.4701
Muhammad Restu Dustrul Hayat : 19.12.4999
Gunawan : 19.12.4748
M. Hasan Hafiz : 19.12.4778
Muhammad Abdul Ghani : 19.12.4801
FAKULTAS TARBIYAH
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah swt. atas rahmat, taufiq,
dan hidayah-Nya kami diberikan kesehatan sehingga kami diberikan kemudahan
Kelompok 1
`
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
`
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Blmaeang
;
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Perecanaan Pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Rasionalisasi Perlunya Perencanaan Pembelajaran.
8
BAB II
PEMBAHASAN
Noor Latifah (19.12.4864)
diinginkan
2. Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian dibandingkan dengan
keadaan sekarang sehingga dapat dilihat kesenjangannya.
3. Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usaha-usaha.
4. Paitu usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan itu dapat
seragam dan merupakan alternatif yang mungkin ditempuh.
5. Pemilihan alternatif yang paling baik dalam arti yang mempunyai
efektifitas dan efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan karena
3
alternatif yang dipilih harus diperinci sehingga dapat menjadi pedoman
dalam pengambilan keputusan apabila akan dilaksanakan. 1
Cenurut W`ll`am D. Newman, ”Perencanaan Adalad menentuean apa
1
Hajanto, Perencanaan pengajaran, (Iakarta: PT RLNIKA JIPTA, 2011), h.1-3
2
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Handung: PT RLMAIA ROSDAKARPA, 2013),
h.15-16
3
Hamzah H.Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Iakarta PT.Humi Aksara, 2011), h.2
4
2
pembelajaran memutuskan Perhatian Kepada bagaimana membelajarkan
siswa dan bukan pada apa yang dipelajari siswa. Adapun perhatian terhadap
apa yang dipelajari siswa merupakan bidang kajian dari kurikulum yakni
mengenai Apa isi pembelajaran yang harus dipelajari siswa agar dapat
tercapainya tujuan pembelajaran lebih menekankan pada bagian cara agar
tercapai tujuan tersebut dalam kaitan ini hal-hal yang tidak bisa dilupakan
untuk mencapai tujuan adalah bagaimana cara mengorganisasikan
pembelajaran Hagaimana menyampaikan isi pembelajaran dan bagaimana
menata interaksi antar sumber-sumber belajar yang ada agar dapat berfungsi
secara optimal.5
Upaya perbaikan pembelajaran ini dilakukan dengan asumsi sebagai
berikut
pembelajaran dalam hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran dan
tujuan menggiring dari pembelajaran.
6. Sasaran akhir dari perencanaan desain pembelajaran adalah mudahnya
siswa untuk belajar angka.
7. Perencanaan pembelajaran harus melibatkan semua variabel
pembelajaran.
8. Inti dari desain pembelajaran yang dibuat adalah penetapan metode
pembelajaran yang optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5
@bib, h.3
<
Muhammad Fahmi Izzati (20.12.5258)
Ahmad Arpiani (19.12.4701)
B. Rasionalisasi Perlunya Perencanaan Pembelajaran
1
dibutuhkan dalam penyelesaian pembangunan gedung tersebut sesuai dengan
yang direncanakan.
Hagi seorang profesional, merencanakan sesuai dengan tugas dan tanggung
7
Keempat, proses pembelajaran akan berjalan efektif manakala dapat
memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana yang tersedia. Seiring dengan
kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan banyak
keterampilan yang harus siswa setelah mengikuti setiap pokok atau materi
pembelajaran.Tujuandiatasnyaadalahtujuankulikuler,yaiturumusan
kualifikasikemampuanyangharusdicapaiolehsiswasetelahselesai
mempelajari mata-mata pelajaran atau bidang studi.
8
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Iakarta:
2010), h.80.
4
1) Tujuan pendidikan mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan
10
Lukmanul Hakiim, Perencanaan Pembelajaran, (Handung: Wacana Prima, 2008), h.90
9
jenis proses belajar mengajar mana yang dianggap efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuaskan. H
telah dipilihnya. Dengan demikian betapa pentingnya tujuan itu diperhatikan dan dirumuskan dalam setiap
dapat mencapai tujuan sebagaimana yang tertuang dalam kurikulum.
1
4) Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa,
minat-- minat siswa, dan mendorong motivasi belajar.
5) Mengurangi kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar dengan
cakupan aspek materi dari suatu materi pembelajaran akan sangat membantu
tercapainya penguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan. 12
2. Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran atau disebut juga desain instruksional merupakan
kegiatan organisasi instruksional. Pang dimaksud dengan organisasi
instruksional adalah perencanaan pembelajaran mengkoordinasikan
11
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Iakarta: Humi
Aksara, 2002), h.65
12
h.91Tuti Iriani, dkk, Perencanaan Pembelajaran Untuk Kejuruan, (Iakarta: Prenada Media, 2019),
1
komponen-komponen pembelajaran atau disebut juga dengan desain
instruksional. Komponen organisasi instruksional yang dimaksud adalah:
1. Tujuan pembelajaran,
2. Materi pembelajaran,
3. Metode pembelajaran,
4. Langkah-langkah interaksi pembelajaran,
5. Sumber belajar yang digunakan, dan
6. Lvaluasi pembelajaran
Secara sistematik perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan
merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan isi/materi pembelajaran yang
harus dipelajari, merumuskan kegiatan belajar, dan merumuskan sumber
belajar/media pembelajaran yang digunakan serta merumuskan evaluasi
pembelajaran. Untuk itu dalam bahan kuliah ini akan diarahkan bagaimana
mahasiswa dapat membuat perencanaan pembelajaran tersebut.
Perencanaan pembelajaran memainkan peran penting dalam memandu guru
untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar
siswa-siswinya. Perencanaan pembelajaran juga dimaksudkan sebagai langkah
awal sebelum proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, maka
perencanaan pembelajaran digunakan sebagai pedoman kegiatan guru dalam
mengajar dan pedoman siswa-siswi dalam kegiatan belajar yang disusun secara
sistematis. Menentukan alat pengukur atau standar untuk mengadakan
13
pengawasan atau evaluasi kinerja, sasaran, dan kegiatan usahanya.
13
1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
adalah tersusunnya dokumen yang dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
Dalam melakukan perencanaan pembelajaran, harus juga memperhatian
prinsip-prinsip yang bisa menghantarkan pada sebuah tujuan. Dengan
demikian, hasil akhir dari proses pembelajaran akan menciptakan kualitas
sumberdaya manusia yang mumpuni.
Perencanaan pembelajaran adalah proses menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang terdiri a
mengembangkan indikator, memilih dan mengembangkan bahan ajar, memilih
B. Saran
Untuk menjadi guru yang profesional sangat ditekankan untuk memahami
perencanaan pembelajaran seutuhnya, baik secara teoritis maupun praktis.
Iika ditinjau ulang, tentu didalam makalah ini tidak akan lepas dari koreksi
para pembaca. Karena kami menyadari apa yang kami sajikan ini sangatlah
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
1
saran yang membangun dari para pembaca agar nantinya makalah ini akan
menjadi lebih baik.
1
DAFTAR PUSTAKA
Hajanto, Perencanaan pengajaran, Jakarta: PT RENIKA CIPTA, 2011
Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: PT REMAJA
ROSDAKARYA, 2013
Uno, Hamzah B, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta PT.Bumi Aksara, 2011
Ahmad Suryadi, Rudi, dkk, Desain Dan Perencanaan Pembelajaran, Yogyakarta:
Deepublish, 2019
Al-Murabbi, Jumal, Perkembangan Potensi Pengetahuan Siswa dari Rasionalime
dalam Presfektif Pendidikan Islam, Pasuruan: PAI UYP, 2018, volume 3
nomor 1
Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana,
2010
Pustaka, 2009