Anda di halaman 1dari 12

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

MAKALAH
Disusun dan dipresentasikan untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah
Desain Perencanaa dan Desain Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu:
Drs.H. Tahrir, M.Pd.I

Disusun oleh:
Rakhmah Rizqi Nafisah (202100856)

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SUFYAN TSAURI
JL. KH. Sufyan Tsauri Telp.(0280) 6265671 Majenang 53257
Tahun Akademik 2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latanr Belakang

Langkah-langkah pembelajaran merupakan hal yang sangat menentukan


dalam keberhasilan siswa menguasai kompetensi dasar. Dengan kegiatan
pembelajaran yang disusun dengan tepatsiswa akan lebih mudah menguasai
materi ajar yang diberikan. Dalam merencanakan kegiatan pembelajaran, harus
diperkirakan bagaimana indicator keberhasilan belajar. Apakah langkah-langkah
yang disusun dalam kegiatan itudapat mencakup setiap indikator yang telah
dirumuskan. Jika semua indicator sudah dapat ternaungi oleh kegiatan
pembelajaran yang disusun maka tujuan pembelajaran akan lebih mudah dicapai
dan ketuntasan siswa dalam menguasai kompetensi dasar akan sangat baik.

Penyusunan langkah pembelajaran pada hakikatnya merupakan kegiatan


memproyeksikan tentang apa yang akan dilakukan dalam suatu proses belajar
mengajar. Dengan demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran adalah
memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
Penyusunan ini perlu dilakukan untuk mengkoordinasikan komponen-
pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian langlah-langkah pembelajaran?
2. Seperti apa kriteria langkah pembelajaran?
3. Seperti apa ruang lingkup langkah pembelajaran?
4. Strategi seperti apa dalam penyusunan langkah pembelajaran?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Langkah-Langkah Pembelajaran

Langkah - langkah adalah suatu tahapan yang menjelaskan suatu cara atau
metode mulai dari awal samapi terakhir sesuai dengan prosedurnya. Sedangkan
Pembelajaran adalah upaya bersama guru dan siswa untuk berbagi dan mengolah
informasi dengan tujuan agar pengetahuan yang terbentuk ter-“internalisasi”
kedalam diri peserta pembelajaran dan menjadi landasan belajar dan
berkelanjutan.

Langkah pembelajaran pada hakikatnya merupakan kegiatan memproyeksikan


tentang apa yang akan dilakukan dalam suatu proses belajar mengajar. Dengan
demikian, langkah-langkah pembelajaran adalah memperkirakan tindakan yang
akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

B. Kriteria Langkah Pembelajaran

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menyusun langkah-langkah


pembelajaran:

1) Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat.

2) Ketersediaan sumber belajar.

3) Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

4) Memilih dan menetapkan isi dan muatan (bahan ajar).

5) Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan waktu yang sesuai.

Ada 4 Unsur Terpenting Dalam Proses Perencanaan Pengajaran. Keempatnya


dapat diwujudkan dengan jawaban terhadap berbagai pertanyaan ini:

3
1) Untuk siapa program ini dirancang? (siswa, mahasisiwa, atau peserta).

2) Kemempuan apa yang anda inginkan untuk dipelajari? (tujuan)

3) Bagaimana materi pelajaran atau keterampilan dapat dipelajari dengan


baik? (metode dan kegiatan belajar mengajar).

4) Bagaimana anda menentukan tingkat penguasaan pelajaran yang sudah


dicapai ? (tata cara evaluasi).

C. Ruang lingkup Langkah Pembelajaran

Ruang lingkup langkah pembelajaran dan kegiatan belajar juga berupa


perkembangan mental yang didorong oleh tindak pendidikan atau guru. Dengan
kata lain, belajar ada kaitannya dengan usaha atau rekayasa guru. Dari segi siswa,
belajar yang dialaminya sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan
mental, akan menghasilkan hasil belajar. Kemudian hal itu akan menghasilkan
program belajar sendiri sebagai perwujudan siswa menuju kemandirian. Dari segi
guru, kegiatan belajar siswa merupakan akibat dari tindakan mendidik yang
memberikan materi ajar sesuai dengan kriteria persiapan guru. Proses belajar
siswa tersebut menghasilkan perilaku baik yang dikehendaki oleh aturan
persekolahan sehingga menghasilkan anak didik yang berjiwa besar dalam dunia
pendidikan sekaligus menjadi orang yang benar-benar berbudi baik di mata
masyarakat

Dalam pengelolaan program pembelajaran ada beberapa langkah atau tahapan


yang harus dijalani oleh seorang guru. Tahapan tersebut sama dengan tahapan
pengelolaan pembelajaran mata pelajaran antara lain, yaitu: "Tahap persiapan atau
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian atau evaluasi".

1. Tahap Persiapan atau Perencanaan

Persiapan atau perencanaan adalah tahap awal yang harus dilalui oleh guru
dalam pembelajaran. Pada tahap ini guru mempersiapkan segala sesuatu agar
pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

4
Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila penyampaian bahan pembelajaran
sesuai dengan waktu yang tersedia. Sedangkan yang dimaksud dengan
pembelajaran yang efisien adalah semua bahan pelajaran dapat dipahami siswa.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, aktivitas belajar mengajar berpedoman pada


persiapan pengajaran yang dibuat. Pemberian bahan pelajaran disesuaikan dengan
urutan yang telah diprogram secara sistematis dalam tahap persiapan.

Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran meliputi yaitu: kegiatan awal,


kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal merupakan kegiatan awal tatap
muka antara guru dan siswa. Dalam kegiatan ini guru memberi petunjuk,
pengarahan dan appersepsi, atau dapat juga dengan menyampaikan tujuan yang
akan dicapai dan memberikan beberapa pertanyaan (pretest). Dalam kegiatan inti,
guru menjelaskan materi dengan menggunakan pendekatan, metode dan teknik
yang seudah ditentukan. Sedangkan dalam kegiatan akhir dapat berupa umpan
balik dan penilaian.

Dalam pelaksanaan program pembelajaran, guru lebih dahulu harus


mengadakan pretest untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap bahan
pelajaran, kemudian pada akhir pelajaran, guru mengadakan postest sebagai akhir
dari seluruh proses interaksi belajar mengajar.

Dalam penyampaian bahan pelajaran, guru menggunakan metode dan fasilitas


yang sesuai dengan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Penggunaan
fasilitas untuk mengurangi verbalisme dan membantu siswa memahami pelajaran
yang diberikan agar siswa mendapat penjelasan yang tepat dan benar, sehingga
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kesalahan
penggunaan metode dan fasilitas menyebabkan tujuan pembelajaran sukar dicapai.

3. Tahap Penilaian (Evaluasi)

5
Pada bagian ini proses belajar mengajar dievaluasi untuk mengetahui
sejauhmana penguasaan bahan pelajaran oleh siswa dan untuk mengetahui
efektifitas dan efesiensi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Untuk mengetahui apakah siswa telah menguasai bahan yang diajarkan perlu
diadakan postest sebagai akhir dari proses mengajar. Bentuk dan jenis test yang
digunakan bisa bermacam-macam, namun tetap berpedoman pada tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.

Bentuk-bentuk evaluasi terhadap siswa dapat berupa:

a. Evaluasi bahwa siswa telah menyelesaikan seperangkat program yang


diberikan.
b. Ujian tertulis
c. Ujian lisan
d. Ujian memilih alternative dari berbagai kemungkinan.
e. Ujian memilih alternative dari dua kemungkinan benar atau salah.
f. Ujian penampilan

Guru dalam penilaian harus memperhatikan prinsip-prinsip penilaian sebagai


berikut:

A. Dalam minilai hasil belajar hendaknya dirancang sedimikian rupa,


sehingga jelas yang dinilai, materi penilaian, alat penilaian, dan
interpretasi hasil penilaian.
B. Penilaian hasil belajar hendaknya menjadi bagian integral dari proses
belajar-mengajar, artinya penilaian senantiasa dilaksanakan pada setiap
proses belajar mengajar sehingga pelaksanaannya berkesinambungan.
C. Agar diperoleh hasil belajar yang objektif dalam pengertian
menggambarkan prestasi dan kemampuan siswa sebagaimana adanya.
penilaian harus menggunakan berbagai alat penilaian yang sifatnya
komprehensif. dengan sifat komprehensif dimaksudkan segi abilitas yang
dinilainya tidak hanya aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan
psikomotor.

6
D. penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tindak lanjut.

Penilaian adalah alat untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran. dengan


kata lain penilaian pembelajaran adalah upaya member nilai terhadap kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Tujuan pembelajaran meliputi tiga aspek yakni aspek kognitif,
aspek afektif, dan aspek psikomotor.

5. Strategi Penyusunan Langkah Pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian


kegiatan) yang termasuk juga penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya/ kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa di dalam
penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja
belum sampai pada tindakan.

Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya disini bahwa arah dari
semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan, sehingga
penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan
sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Namun
sebelumnya perlu dirumuskan suatu tujuan yang jelas yang dapat diukur
keberhasilannya.

Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang


memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk
bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat
manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk
memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang
diharapkan.

Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi


pencapaian kompetensi yang telah dirancang agar setiap individu mampu menjadi

7
pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang pada gilirannya mereka menjadi
komponen penting untuk mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain yang
dikembangkan dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain
kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi
dan kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan
peradaban dan martabat bangsa.

Susunan Langkah-langkah standar dalam proses pembelajaran adalah sebagai


berikut:

1. Langkah – langkah Pembelajaran Pendahuluan / Awal

a. Orientasi : memusat perhatian siswa terhadap materi yang akan


dibelajarkan. Dapat dilakukan dengan menunjukkan benda yang menarik,
memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar dan sebagainya.

b. Apersepsi : memberikan persepsi awal kepada siswa tentang materi yang


akan diajarkan. Tahap ini juga dapat digunakan untuk mengetahui
pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa, dapat digali dengan
melakukan pretest.

c. Motivasi : Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari mata


pelajaran yang akan di sampaikan.

d. Pemberian Acuan : biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan


dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi
pelajaran secara garis besar.

e. Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelak-sana¬an


pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).

2. Langkah – langkah pembelajaran Inti

Kegiatan inti merupakan proses pemberian pembelajaran sesuai dengan


kompetensi dasar yang hendak dicapai. Kegitan inti ini harus dirinci sedemikian
rupa agar siswa benar-benar memahami kompetensi dasar yang hendak dicapai.

8
Perincian tersebut termuat dalam pembagian kegiatan inti ini menjadi tiga tahap
yaitu ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

Langkah pembelajaran Inti ini berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui


siswa untuk dapat menkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work)
masing-masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar siswa
dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan
pembelajaran dan indikator.

Untuk memudahkan, sebaiknya kegiatan inti dilengkapi dengan Lembaran


Kerja Siswa (LKS).

3. Langkah – langkah Pembelajaran Akhir ( penutup )

Penutup merupakan kegiatan akhir pembelajaran. menutup pelajaran tidak


hanya sekadar mengkhiri pelajaran dengan salam, tetapi di sini adalah
penekanan/penguatan terhadap apa yang telah diperoleh siswa selama mengikuti
pembelajaran. guru memberikan simpulan terhadap apa yang telah dipelajari.
Dalam kegiatan penutup juga dilakukan penilaian dan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.

Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh


rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih,
menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan
pendahuluan/awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam
setiap pertemuan.

9
BAB III

KESIMPULAN

Langkah pembelajaran pada hakikatnya merupakan kegiatan memproyeksikan


tentang apa yang akan dilakukan dalam suatu proses belajar mengajar. Dengan
demikian, langkah-langkah pembelajaran adalah memperkirakan tindakan yang
akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam kriteria langkah pembelajaran beberapa hal yang perlu diperhatikan


sebelum menyusun langkah-langkah pembelajaran:

1) Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat.

2) Ketersediaan sumber belajar.

3) Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

4) Memilih dan menetapkan isi dan muatan (bahan ajar).

5) Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan waktu yang sesuai.

Ruang lingkup langkah pembelajaran dan kegiatan belajar juga berupa


perkembangan mental yang didorong oleh tindak pendidikan atau guru. Dengan
kata lain, belajar ada kaitannya dengan usaha atau rekayasa guru. Dari segi siswa,
belajar yang dialaminya sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan
mental, akan menghasilkan hasil belajar.

Dalam pengelolaan program pembelajaran ada beberapa langkah atau tahapan


yang harus dijalani oleh seorang guru. Tahapan tersebut sama dengan tahapan
pengelolaan pembelajaran mata pelajaran antara lain, yaitu: "Tahap persiapan atau
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian atau evaluasi".

Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan)


yang termasuk juga penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/
kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa di dalam penyusunan suatu

10
strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada
tindakan.

Susunan Langkah-langkah standar dalam proses pembelajaran adalah sebagai


berikut:

1. Langkah – langkah Pembelajaran Pendahuluan / Awal

a. Orientasi

b. Apersepsi

c. Motivasi

d. Pemberian Acuan

e. Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan


pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).

2. Langkah – langkah pembelajaran Inti

3. Langkah – langkah Pembelajaran Akhir ( penutup ).

11
DAFTAR PUSTAKA

http://www.situsbahasa.info/2011/05/perencanaan-pembelajaran.html

http://fkipuniskabi.blogspot.com/2017/05/mengkaji-tentang-penyusunan-

langkah.html?m=1

Madjid Abduh. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda


Karya.

JE. Kemp. 1985. Proses Perancangan Pengajaran. ITB Bandung.

Sudjana Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:


Remaja Rosdakarya.

Arikanto Suharsismi. 1997. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi


Aksara.

12

Anda mungkin juga menyukai