Pengaruh Green Marketing dan Kualitas Produk terhadap

Loyalitas Pelanggan di Circle Kumbang Bogor

(The effect of green marketing and the quality of the product on customer loyalty at Circle K
Kumbang Bogor)

Mohammad Zakaria Ramdhani, Widiyono

Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi,

Institut Ilmu Soaial dan Manajemen STIAMI
Email: mohammadzakariaramdhani@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara variabel-variabel
yang diteliti dalam penelitian ini. Pengaruh yang diuji tersebut antara lain: (1) pengaruh
green marketing terhadap loyalitas pelanggan, (2) pengaruh kualitas produk terhadap
loyalitas pelanggan dan (3) pengaruh green marketing dan kualitas produk terhadap
loyalitas pelanggan. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan
sampel sebanyak 96 pelanggan Circle K Kumbang Bogor. Pengumpulan data diperoleh dari
hasil penyebaran kuisioner dengan menggunakan skala likert yang digunakan untuk
mengukur 23 indikator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif
dan signifikan green marketing terhadap loyalitas pelanggan, terdapat pengaruh positif dan
signifikan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan, serta secara simultan terdapat
pengaruh positif dan signifikan green marketing dan kualitas produk terhadap loyalitas
pelanggan. Hal ini mengindikasikan bahwa green marketing dan kualitas produk mengambil
peranan penting pada loyalitas pelanggan di Circle K Kumbang Bogor.

Kata kunci: green marketing, kualitas produk, loyalitas pelanggan

ABSTRACT

This research aims to determine and test the effect of the variables examined in this
research. The effects tested included: (1) the effect of green marketing on customer loyalty,
(2) the effect of the quality of the product on customer loyalty, (3) the effect of green
marketing and the quality of the product on customer loyalty. The type of research used is
quantitative descriptive with a sample of 96 Circle K Kumbang Bogor customers. Data
collection was obtained from the results of questionnaire distribution using a likert scale
which was used to measure 23 indicators. The result of this research shows that there is a
positive and significant effect of green marketing on customer loyalty, there is a positive and
significant effect of product quality on customer loyalty, and simultaneously there is a
positive and significant effect of green marketing and product quality on customer loyalty.
This indicates that green marketing and product quality play an important role in customer
loyalty at Cirkle K Kumbang Bogor.

Keywords: Green Marketing, Product Quality, Customer Loyalty

PENDAHULUAN
Pemanasan global merupakan
salah satu issue yang paling sering
dibicarakan saat ini. Hal tersebut terjadi
akibat dari kehidupan manusia modern
yang kurang memperdulikan lingkungan.
Kerusakan hutan, perubahan suhu,
menipisnya lapisan ozon dan lain
sebagainnya.
Semakin terasa dampak yang
ditimbulkan mendorong kepedulian untuk
menjaga lingkungan. Kesadaran untuk
memperbaiki kerusakan tersebut pun
mulai timbul di beberapa kalangan
masyarakat baik individu maupun
komunitas, baik dari pemerintah suatu
daerah atau negara serta komunitas
global.
Salah satu yang menjadi perhatian
adalah upaya pengurangan produksi
sampah plastik, dikarenakan sampah
plastik dapat bertahan hingga bertahun-
tahun sehingga menyebabkan
pencemaran terhadap lingkungan.
Sampah plastik tidaklah bijak jika dibakar
karena akan menghasilkan gas yang akan
mencemari udara dan membahayakan
pernafasan manusia, dan jika sampah
plastik ditimbun dalam tanah maka akan
mencemari tanah, air tanah. Plastik
sendiri dikonsumsi sekitar 100 juta
ton/tahun di seluruh dunia. Plastik
diperkirakan membutuhkan 100 hingga
500 tahun hingga dapat terdekomposisi
(terurai) dengan sempurna (esdm.go.id).
Hal ini mendorong terjadinya
pandangan phenomena baru dalam dunia
bisnis yang disebut dengan konsep green
marketing. Para pelaku pasar serta
pembuat kebijakan (pemerintah) mulai
berusaha keras untuk memberikan
dampak minimal pada kerusakan
lingkungan.
Didukung oleh salah satu faktor
yang mempengaruhi green marketing
yaitu tekanan dari pemerintah, melalui
peraturan yang dibuatnya pemerintah
berusaha melindungi konsumen dan
masyarakat. Peraturan pemerintah ini
didesain untuk melindungi konsumen
dengan jalan mengurangi produksi
produk yang merusak lingkungan,
mengubah perilaku konsumen dan industri
dalam penggunaan atau mengkonsumsi
produk yang merusak lingkungan.
Sejak 1 Desember 2018
Pemerintah Kota Bogor telah menerapkan
kebijakan larangan penggunaan kantong
plastik pada swalan modern di seluruh
wilayah Kota Bogor. Hal tersebut dimulai
dengan diberlakukannya Peraturan Wali
Kota Bogor nomor 61 tahun 2018.
Untuk tetap menunjang pelayanan
terhadap pelanggan, maka setiap pelaku
bisnis dibidang swalayan modern
menyediakan tas belanja pengganti
berbayar yang ramah lingkungan.
Circle K sebagai satu-satunya
convenience store di Kota Bogor
mengikuti aturan yang telah ditetapkan
dengan menyediakan spunbond (kain
puring) untuk kebutuhan belanja
pelanggan. Spunbond adalah bahan
pengganti plastik ataupun kertas yang
biasanya digunakan untuk shopping bag,
goodie bag, souvenir dll. Selain itu bahan
ini juga dibuat untuk menunjang dunia
kesehatan seperti untuk masker, tutup
kepala dan pampers yang disposable
karena bahan ini juga sangat higienis.
Spunbond ini memiliki kelebihan lebih
tahan lama serta ramah lingkungan
karena bahan ini bisa di daur ulang.
Spunbond didefinisikan sebagai kain
terstruktur datar, seperti lembaran atau
jaring, tidak dibuat dengan menenun
tetapi oleh ikatan dan melibatkan serat
dengan cara mekanik, termal atau proses
kimia.
Disisi lain, dalam perjalannya
suatu perusahaan harus selalu berusaha
untuk menjaga kualitas produk atau jasa
agar tetap diminati oleh pelanggannya
karena sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan bisnis perusahaan. Tujuan
dari kualitas adalah untuk memberikan
kepuasan pelanggan yang lebih besar dan
untuk meningkatkan pendapatan.
Menjadi sebuah tantangan
sekaligus peluang bagi Circle K untuk
tetap menjaga kualitas produk yang dijual.
Sebagai convenience store dimana
sebagian besar produk yang dijual adalah
ready to drink dan ready to eat terutama
produk-produk food service, maka
diperlukan penanganan yang lebih untuk
menjaga kualitas produk yang
dijual.Disamping itu kesadaran akan
kualitas produk pun semakin baik, para
pelanggan semakin kritis terhadap fitur
yang didapatkan dari suatu produk yang
mereka beli.
Menurut pengamatan penulis, dari
kebijakan pelarangan penggunaan
kantong plastik pada swalayan modern di
Kota Bogor serta kesadaran atas kualitas
produk cukup berpengaruh terhadap
penurunan rata-rata trafik toko (average
store traffic) yang juga dapat dikaitkan
dengan loyalitas pelanggan. Hal tersebut
berpengaruh pada penurunan average
store traffic CK Kumbang Bogor periode
September 2018 sampai Pebruari 2019.
Dasar Teori dan Kerangka Pemikiran
Dasar Teori
Green Marketing
Joyce Lapian (2013: 3)
menerangkan “Pemasaran hijau juga
mencakup pengembangan produk dan
promosi porduk baik barang maupun jasa
yang dimaksudkan untuk memuaskan
keinginan dan kebutuhan konsumen akan
kualitas, kinerja, harga terjangkau dan
kenyamanan tanpa merusak lingkungan.”
Jacquelyn A. Ottman (2011: 9)
menjelaskan “The greenest products
represent new concepts with business
models with significantly less impact. If we
simply keep greening up the same old
“brown” products we’ve been using
forever, we’re never going to get to
sustainability. With time running out, we’ve
got to “leap” to service replacements for
products, and adopt entirely new ways of
doing business.”
Dari pengertian para ahli di atas,
dapat disimpulkan bahwa green marketing
adalah aktivitas yang dilakukan dalam
dunia pemasaran dengan
mengedepankan kepedulian lingkungan
melalui modifikasi produk, proses
produksi, perubahan kemasan serta
modifikasi komunikasi pemasaran merujuk
pada pemenuhan hasrat atau keinginan
dan penciptaan kepuasan pelanggan
serta memenuhi tujuan perusahaan.
Kualitas Produk
Toni Wijaya (2018: 9)
menurutnya “Kualitas barang dan jasa
didefinisikan sebagai keseluruhan
gabungan karakteristik barang dan jasa
menurut pemasaran, rekayasa produksi,
maupun pemeliharaan yang menjadikan
barang dan jasa yang digunakan
memenuhi harapan pelanggan atau
konsumen.”
M. Lukman dan Wahyu
Wulandari (2018: 190), menjelaskan
“Kualitas adalah fitur-fitur produk yang
memenuhi kebutuhan konsumen dan
memberikan kepuasan. Tujuan dari
kualitas adalah untuk memberikan Kerangka Pemikiran
kepuasan pelanggan yang lebih besar dan
untuk meningkatkan pendapatan.
GREEN MARKETING (X¹)
Dari pernyataan para ahli, dapat
1. Green customers
disimpulkan bahwa kualitas produk adalah 2. Green production
LOYALITAS
PELANGGAN (Y)
keseluruhan fitur dan karakteristik produk process
yang memenuhi kebutuhan konsumen 3. Green financial
1. Makes regular
affairs
dan memberikan kepuasan meliputi repeat
4. Reason of being
purchase
kehandalan, daya tahan, ketepatan, green
2. Purchase
kemudahan operasi dan perbaikan produk Wu and Chen (Thendy
across product
and service
serta atribut bernilai lainnya. Octavianus, 2018: 16)
lines
3. Refers others
Loyalitas Pelanggan KUALITAS PRODUK (X²) 4. Demonstrates
in immunity to
1. Performance the pull of the
Menurut Margaret Brooks et al. 2. Durability competition
(2013: 143) “Customer retention and 3. Conformance to
specifications
loyalty is the likelihood that the customer Dharmawansyah
4. Features (Muhammad Rheza
will remain with your product and continue 5. Reliability Alfin dan Sahidillah
to purchase that product or service and 6. Aesthetics Nurdin, 2017: 253)
7. Perceived quality
maybe also recommend it to others.” 8. Serviceability

Sheth (Sasha Dwi Harumi, 2016: Garvin (Dian kristiana,

2014: 4)
118) menjeaskan bahwa, “loyalitas
pelanggan adalah komitmen pelanggan
terhadap merek, toko atau pemasok,
berdasarkan sikap yang sangat positif dan Berdasarkan kerangka pemikiran di atas
tercermin dalam pembelian ulang yang maka dihasilkan beberapa hipotesis
konsisten. Pelanggan yang loyal adalah sebagai berikut:
individu yang melakukan pembelian ulang
dari perusahaan yang sama, H1: Terdapat pengaruh yang signifikan
memberitahukan ke konsumen potensial green marketing tehadap loyalitas
lain dari mulut ke mulut.” pelanggan di Circle K Kumbang Bogor.

Dari pernyataan para ahli, dapat H2: Terdapat pengaruh signifikan kualitas
disimpulkan bahwa loyalitas pelanggan produk terhadap loyalitas pelanggan di
adalah komitmen pelanggan terhadap Circle K Kumbang Bogor.
merek, toko atau pemasok, berdasarkan
H3: Terdapat pengaruh yang signifikan
sikap yang sangat positif dapat
green marketing dan kualitas produk
diperlihatkan melalui perilaku pembelian
tehadap loyalitas pelanggan di Circle K
kembali atau membeli produk lain dari
Kumbang Bogor.
perusahaan, niat untuk
merekomendasikan dan kekebalan
PEMBAHASAN
terhadap pesaing yang dapat terwujud jika
tercapainya sebuah kepuasan pada Metode yang digunakan adalah
pelanggan. teknik Purposive sampling. Dalam
penelitian ini data primer yang digunakan
adalah data yang diperoleh langsung
melalui kuisioner. Data sekunder dalam Coefficientsa
penelitian ini mengacu pada sumber Stand
informasi yang diperoleh dari studi
ardize
pustaka dan studi literature berupa buku-
Unstandardiz d
buku, jurnal, penelitian terdahulu.
ed Coeffi
Penelitian ini melibatkan 96 responden,
responden terdiri dari laki-laki sebanyak Coefficients cients

58 responden sedangkan perempuan Std.

berjumlah 38 responden. Usia 15-30 Model B Error Beta T Sig.

Tahun yang mendominasi responden 1 (Consta 2.914 1.808 1.6 .110
yaitu 85 responden, usia 31-45 Tahun nt) 12
sebanyak 10 responden serta usia 46-60
Green .340 .052 .559 6.5 .000
Tahun 1 responden. Dan berdasarkan
Marketi 44
status, responden yang belum menikah
ng
mendominasi responden dalam penelitian
ini yakni sebanyak 62 responden a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

sementara yang sudah menikah sebanyak

Berdasarkan tabel tersebut,
34 responden. Para responden
diperoleh hasil perhitungan besarnya
merupakan pelanggan Circle K Kumbang
pengaruh green marketing (X1) sebesar
Bogor.
0,340 dan bilangan konstanta (α) sebesar
Pengujian hipotesis dalam 2.914. Pengaruh variabel green marketing
penelitian ini menggunakan teknik analisis (X1) terhadap loyalitas pelannggan (Y),
regresi sederhana untuk menguji hipotesis dari hasil perhitungan parsial
pertama dan kedua, serta teknik analisis menunjukkan bahwa pada taraf nyata 5%
regresi linier berganda untuk menguji (< 0,05) diperoleh sebesar 1,985.
hipotesis ketiga. Analisis menggunakan Dengan pengujian statistik diperoleh nilai
bantuan program Software SPSS 25. sebesar 6.544, karena nilai
> (6.544 > 1,985) dan nilai
Uji Hipotesis Pertama siginifikansi (0,000 < 0,05) maka
disimpulkan bahwa secara parsial variabel
Hipotesis pertama menyatakan green marketing (X1) berpengaruh
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
signifikan antara green marketing
terhadap loyalitas pelanggan Circle K
Kumbang Bogor. Pengujian hipotesis
Model Summary
pertama menggunakan analisis regresi
Adjusted R Std. Error of
sederhana yang dapat dilihat pada tabel
berikut: Model R R Square Square the Estimate
a
1 .559 .313 .306 2.49031

a. Predictors: (Constant), Green Marketing

 Hasil perhitungan di atas < 0,05) maka disimpulkan bahwa secara
diperoleh nilai koefisien korelasi (R) parsial variabel kualitas produk (X2)
sebesar 0,559 yang berarti tingkat berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
hubungan antar variabel green marketing pelanggan (Y).
(X1) terhadap loyalitas pelanggan (Y)
Circle K Kumbang Bogor termasuk pada
Model Summary
tingkat hubungan yang sedang (0,559).
Adjusted R Std. Error of
Besarnya pengaruh variabel green
Model R R Square Square the Estimate
marketing (X1) terhadap loyalitas
a
pelanggan (Y) sebesar 0,313 atau 31,3%. 1 .642 .412 .406 2.30319

a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk

Uji Hipotesis Kedua
Hasil perhitungan di atas
Hipotesis kedua menyatakan bahwa diperoleh nilai koefisien korelasi (R)
terdapat pengaruh yang positif dan sebesar 0,642 yang berarti tingkat
signifikan antara kualitas produk terhadap hubungan antar variabel kualitas produk
loyalitas pelanggan Circle K Kumbang (X2) terhadap loyalitas pelanggan (Y) pada
Bogor. Pengujian hipotesis kedua Circle K Kumbang Bogor termasuk pada
menggunakan analisis regresi sederhana tingkat hubungan yang kuat (0,642).
yang dapat dilihat pada tabel berikut: Besarnya pengaruh variabel kualitas
produk (X2) terhadap loyalitas pelanggan
Coefficientsa
(Y) sebesar 0,412 atau 41,2%.
Standar

dized Uji Hipotesis Ketiga

Unstandardized Coefficie
Hipotesis ketiga menyatakan
Coefficients nts
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
Std.
signifikan antara green marketing dan
Model B Error Beta t Sig.
kualitas produk secara bersama-sama
1 (Constant .762 1.723 .442 .659 terhadap loyalitas pelanggan Circle K
) Kumbang Bogor. Pengujian hipotesis
Kualitas .295 .036 .642 8.12 .000 ketiga dilihat pada tabel berikut:
Produk 1
Coefficientsa
a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan
Standar
dized
Berdasarkan tabel di atas, Unstandardized Coefficie
diperoleh hasil perhitungan besarnya
Coefficients nts
regresi Kualitas Produk (X2) sebesar
Std.
0,295 dan bilangan konstanta (α) sebesar
Model B Error Beta T Sig.
0,762. Pengaruh kualitas produk (X2)
terhadap loyalitas pelanggan (Y), dari 1 (Constant) .024 1.799 .014 .989

hasil perhitungan parsial menunjukkan Green .101 .074 .166 1.36 .177
bahwa pada taraf nyata 5% (< 0,05) Marketing 0
diperoleh sebesar 1,985. Dengan Kualitas .237 .056 .516 4.22 .000
pengujian statistik diperoleh nilai Produk 9
sebesar 8,121 karena nilai > a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan
(8,121>1,985) dan nilai siginifikansi (0,000
 Berdasarkan tabel di atas, nilai 0.424 atau 42,4% dimana hal ini
diperoleh hasil perhitungan besarnya menunjukkan bahwa secara simultan
Green Marketing (X1) sebesar 0,101, besarnya pengaruh green marketing dan
Kualitas Produk (X2) sebesar 0,237 dan kualitas produk terhadap loyalitas
bilangan konstanta (α) sebesar 0,024. pelanggan dengan hasil 42,4%
sedangkan sisanya sebesar 57,6%
ditentukan oleh variabel lainnya yang
ANOVAa tidak ikut dihitung dalam penelitian ini.
Sum of Mean

Model Squares Df Square F Sig. SIMPULAN

1 Regress 359.581 2 179.791 34.19 .000b
Hasil penelitian ini menunjukkan
ion 9 bahwa terdapat pengaruh positif dan
Residual 488.919 93 5.257 signifikan antara green marketing (X1)
Total 848.500 95 terhadap loyalitas pelanggan (Y).
a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan
Pengaruh antara green marketing
terhadap loyalitas pelanggan
b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Green Marketing
menunjukkan bahwa sebesar 0,313 atau
31,3% variabel loyalitas pelanggan pada
Dari hasil perhitungan Circle K Kumbang Bogor dipengaruhi oleh
menunjukkan bahwa pada taraf nyata 5% variabel green marketing. Kesimpulan
(< 0,05) diperoleh sebesar 3,09. yang dapat diambil adalah green
Dengan pengujian statistik diperoleh nilai marketing berpengaruh positif dan
sebesar 34.199 karena nilai signifikan sebesar 31,3% terhadap
loyalitas pelanggan Circle K Kumbang
> (34.199>3,09) dan nilai
Bogor. Kesimpulan tersebut sesuai
siginifikansi (0,000< 0,05) maka dapat
dengan kerangka teori penelitian bahwa
disimpulkan bahwa green marketing dan
green marketing merupakan salah satu
kualitas produk secara simultan (bersama-
faktor dalam peningkatan loyalitas
sama) mempunyai pengaruh yang
pelanggan. Hasil penelitian ini sejalan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Denik Sri Rejeki, Achmad
Model Summary Fauzi D.H dan Edy Yulianto (2015), I
R Adjusted R Std. Error of Gusti Ayu Widya Sari dan Putu Yudi
Model R Square Square the Estimate Setiawan (2017), Mutia Ayu Larasati dan
1 .651a
.424 .411 2.29286 Damayanti Octavia (2015) dimana green
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Green
marketing berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Marketing
Green marketing juga mencakup
Berdasarkan hasil perhitungan pengembangan produk dan promosi
diperoleh nilai koefisien korelasi (R) porduk baik barang maupun jasa yang
sebesar 0,651 yang berarti tingkat dimaksudkan untuk memuaskan
hubungan antar variabel green marketing keinginan dan kebutuhan konsumen akan
(X1) dan kualitas produk (X2) terhadap kualitas, kinerja, harga terjangkau dan
loyalitas pelanggan (Y) Circle K Kumbang kenyamanan tanpa merusak lingkungan.
Bogor termasuk pada tingkat hubungan
Hasil penelitian juga
yang kuat (0,651). Dari tabel diatas dapat
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
dilihat bahwa nilai R square menunjukkan
positif dan signifikan antara kualitas
produk (X2) terhadap loyalitas pelanggan
(Y). Pengaruh antara kualitas produk
terhadap loyalitas pelanggan
menunjukkan bahwa sebesar 0,412 atau
41,2% variabel loyalitas pelanggan Cicle
K Kumbang dipengaruhi oleh variabel
kualitas produk. Kesimpulan yang dapat
diambil adalah kualitas produk
berpengaruh positif dan signifikan sebesar
41,2% terhadap loyalitas pelanggan Circle
K Kumbang Bogor. Kesimpulan tersebut
sesuai dengan kerangka teori penelitian
bahwa kualitas produk merupakan salah
satu faktor dalam peningkatan loyalitas
pelanggan. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Lamidi Marjam dan Desma
Rahadhini (2013), Ani Lestari dan Edy
Yulianto (2018) dimana kualitas produk
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas pelanggan. Kualitas
produk adalah suatu alat atau sarana bagi
pelaku bisnis untuk mempertahankan
eksistensinya. Dengan kualitas yang
tinggi, para pelanggan akan bertahan
dengan pilihannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa secara simultan terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara green
marketing (X1) dan kualitas produk (X2)
terhadap loyalitas pelanggan (Y).
Pengaruh green marketing dan kualitas
produk secara simultan terhadap loyalitas
pelanggan menunjukkan bahwa sebesar
0.424 atau 42,4% variabel loyalitas
pelanggan Circle K Kumbang Bogor
dipengaruhi oleh kedua variabel bebas
tersebut. Kesimpulan yang dapat diambil
adalah green marketing dan kualitas
produk secara simultan berpengaruh
positif dan signifikan sebesar 42,4%
terhadap loyalitas pelanggan Circle K
Kumbang Bogor sedangkan sisanya
sebesar 57,6% ditentukan oleh variabel
lainnya yang tidak ikut dihitung dalam
penelitian ini. Hasil penelitian juga sejalan
dengan penelitian terdahulu, menurut
Lamidi Marjam dan Desma Rahadhini
(2013), Ani Lestari dan Edy Yulianto
(2018). Lamidi Marjam dan Desma
Rahadhini (2013), Ani Lestari dan Edy
Yulianto (2018) juga menerangkan bahwa
green marketing dan kualitas produk
merupakan salah satu faktor dalam
peningkatan loyalitas pelanggan.
REFERENSI
Sumber Buku :
Arifin, Johar. 2018. SPSS24 untuk
Penelitian dan Skripsi. Jakarta: Elex
Media Kompetindo.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Brooks, Margaret. 2010. Developing B2B
Social Communities. New York:
TechCrunch
Can Kirgiz , Ayca. 2016. Green Marketing.
New York: Palgrave Macmillan.
Dahlstrom , Robert. 2010. Green
Marketing Management. USA:
Cengage Learning.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2010.
Prinsip Prinsip Pemasaran. Jakarta:
Erlangga
Lapian, Joyce. 2013. Pengantar
Pemasaran Hijau. Jakarta: Graha
Cendekia.
Ottman, Jacquelyna. 2011. The New
Rules of Green Marketing. United
Kingdom: J. Ottman Consulting, Inc
Raco, J. R. 2010. Metode Penelitian
Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
Shinta, Agustina. 2011. Manajemen
Pemasaran. Malang: UB Press
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Rejeki, Denik Sri et al. 2015. Pengaruh
Kualitatif.. Bandung: Alfabeta Green Marketing pada Keputusan
Pembelian dan Implikasinya
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Terhadap Loyalitas Pelanggan.
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol.
Bandung: Alfabeta 26 No. 1, Hlm. 1-7). Malang:
Supranto, J. 2011. Pengukuran Tingkat Universitas Brawijaya.
Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Sari, I Gusti Ayu Widya dan Putu Yudi
Rineka Cipta Setiawan. 2017. Pengaruh Green
Marketing dan Packaging Terhadap
Widiono dan Mukhaer Pakkanna. 2011.
Pengantar Bisnis terhadap Dinamika Brand Image dan Loyalitas
Global. Jakarta: Mitra Wacana Media. Pelanggan pada Konsumen
Starbucks Coffee. (E-Jurnal
Wijaya, Tony. 2018. Manajemen Kualitas Manajemen Unud, Vol. 6, No. 7, Hlm.
Jasa. Jakarta: Indeks Jakarta. 3820-2849). Bali: Universitas
Udayana.
Sumber Lain:
Sharma, Nagendra Kumar dan
Lamidi dan Marjam Desma Rahadhini. Gyaneshwar Singh Kushwaha. 2019.
2013. Pengaruh Kualitas Produk A Tool for Green Marketing or Just a
Terhadap Loyalitas Pelanggan Green Blind Mirror for Consumers.
Product Sepeda Motor Honda (Electronic Green Journal Volume 1,
Iinjection dengan Kepuasan sebagai Issue 42, Hlm. 1-23). Bhopal, India:
Variabel Moderasi. (Jurnal Ekonomi Maulana Azad National Institute of
dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Technology.
Hlm. 139-150). Surakarta: Universitas
Slamet Riyadi. Sumber lain:

Larasati, Mutia Ayu dan Damayanti Peraturan Wali Kota Bogor nomor 61
Octavia. 2015. Pengaruh Kualitas tahun 2018.
Produk Hijau dan Citra Perusahaan
Hijau Terhadap Kepuasan Dan
Loyalitas Pelanggan Hijau Pada Air
Conditioner Inverter Panasonic Di
Kota Bandung. (e-Proceeding of
Management : Vol.2, No.3, Hlm.
2839-2845). Bandung: Universitas
Telkom.

Lestari, Ani dan Edy Yulianto. 2018.

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Loyalitas Pelanggan Dengan
Kepuasan Pelanggan Sebagai
Variabel Mediasi. (Jurnal Administrasi
Bisnis (JAB), Vol. 54 No. 1, Hlm. 74-
81). Malang: Universitas Brawijaya.