Mendefinisikan Masalah Riset Pemasaran dan

Mengembangkan Sebuah Pendekatan

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Indikator Pencapain
1. Mahasiswa mampu mendefinisikan permasalahan riset
pemasaran

2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan faktor-faktor

lingkungan yang mempengaruhi riset pemasaran

3. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara masalah

keputusan manajemen dengan masalah riset pemasaran

4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi komponen pendekatan

dalam masalah riset pemasaran
 Perumusan Masalah Riset Pemasaran
Kotler (2008) mendefinisikan masalah riset pemasaran (marketing research problem) adalah
masalah yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan dan bagaimana informasi tersebut
diperoleh dengan cara yang paling layak.
seorang peneliti hendaknya dapat membedakan antara masalah manajemen dan masalah riset
pemasaran, karena masalah manajemen oleh peneliti harus dioperasikan konsepnya menjadi
indikator-indikator yang dapat diukur secara jelas di lapangan.

Nilakusmawati (2015) menyatakan bahwa dalam riset pemasaran yang dihadapi suatu perusahaan
bersifat kasus per kasus. Masalah manajemen pemasaran harus diterjemahkan terlebih dahulu ke
dalam masalah riset pemasaran.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa masalah riset pemasaran adalah suatu masalah yang terhubung
dalam proses pencarian informasi atau data autentik pada lapangan yang kemudian atau digunakan
sebagai data riset selanjutnya, yang terlebih di lakukan melalui tahap-tahap yang layak.
CONTINUE
Menurut Desak Putu Eka Nilakusmawati (2015) terdapat tiga sumber masalah atau peluang
pemasaran, yang dapat menimbulkan masalah riset yaitu :

Perubahan yang tidak diharapkan seperti lingkungan dimana

01 perusahaan beroperasi

Perubahan yang terencana, seperti rencana perusahaan dimasa

02 depan terhadap produknya

03 Penciptaan gagasan baru secara tiba-tiba, seperti keluhan dari

pelanggan melalui surat pelanggan
 Faktor-Faktor Lingkungan yang mempengaruhi Riset Pemasaran
Menurut Kotler (2008) Ada 2 faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pemasaran pada suatu perusahaan,
yaitu Lingkungan Mikro Perusahaan dan Lingkungan Makro Perusahaan

Lingkungan Mikro Lingkungan Makro

1. Perusahaan
2. Perusahaan

Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan Lingkungan Makro perusahaan merupakan

pelaku yang dekat dengan perusahaan dan
mempengaruhi kemampuan perusahaan
untuk melayani pelanggannya.Lingkungan
mikro perusahaan terdiri dari: perusahaan,
pemasok, perantara pemasaran, pasar
pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
kekuatan social yang lebih besar yang
mempengaruhi lingkungan mikro
perusahaan. Lingkungan makro perusahaan
terdiri dari: Lingkungan demografis,
ekonomi, alam, teknologi, politik, dan
budaya.
 Konteks Lingkungan Masalah
Menurut Malhotra (1996) konteks lingkungan masalah adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
perumusan masalah yang meliputi :
Informasi masa lalu dan
1 Perilaku Pembeli mencakup :
peramalan seperti : jumlah dan lokasi geografis
penjualan, pangsa pasar, pembeli dan non pembeli,
kemampuan karakteristik demografis dan
menghasilkan laba, psikogrfis, perilaku
teknologi, populasi, 3 konsumen media dan
demografi dan gaya tanggapan terhadap promosi
hidup
2
4
Sumber daya dan kendala
seperti : Tujuan mencakup :
sumber daya uang dan Tujuan Organisasi,
keterampilan riset, maupunn Tujuan pribadi si
kendala didalam organisasi pembuat keputusan
mencakup biaya dan waktu.
 Masalah Keputusan Manajemen dan Masalah
Riset Pemasaran
Menurut Bilson (2004) masalah dalam riset pemasaran mencakup dua masalah yaitu :
Masalah Keputusan Manajemen
Masalah keputusan yaitu masalah yang
dihadapi oleh pembuat keputusan yang
mempertanyakan apa yang harus
dilakukan oleh pembuat keputusan.
Misalnya : Apakah harga produk tertentu
akan dinaikkan atau tidak, jika iya
berapa persen kenaikan yang kompetitif
dan jika tidak, bagaimana pihak
manajemen mencari kompensasinya.
Masalah Riset Pemasaran
Masalah riset pemasaran yaitu masalah
yang meliputi penentuan informasi apa
yang dibutuhkan serta bagaimana cara
yang paling efektif dan efisien
memperolehnya. Misalnya : Besarnya
kenaikan harga produk tertentu yang
sesuai dengan kamampuan konsumen.
Jika harga produk tersebut dinaikkan
maka konsumen tidak keberatan dan
tetap membeli produk tersebut.
Perbedaan ...
Masalah Manajemen Pemasaran Masalah Riset Pemasaran

Informasi apa yang dibutuhkan dan

Pertanyaan Keputusan apa yang perlu dilakukan ?
bagaimana mendapatkannya ?

Orientasi Tindakan Informasi

Fokus Gejala yang tampak Faktor yang menyebabkan gejala

 Komponen Pendekatan
Menurut Liza Nora (2018) komponen pendekatan dalam melakukan riset pemasaran
mencakup :
1. Bingkai Kerja Objektif/ Teoritis
Riset harus didasarkan pada bukti yang
objektif dan didukung oleh teori.
2. Model Analitis
Model analitis adalah satu set variabel dan keterkaitan hubungan
antar variabel tersebut dirancang untuk mewakili sebagai sistem
nyata atau proses.
3. Pertanyaan Riset
pernyataan tegas mengenai komponen spesifik
masalah
4. Hipotesis
Pernyataan atau proposisi yang belum dibuktikan tentang faktor
atau fenomena yang menjadi perhatian peneliti.

5. Spesifik informasi yang dibutuhkan

Dengan berfokus pada setiap komponen masalah peneliti dapat dapat
memnentukan informasi apa yang harus diperoleh dalam proyek riset
pemasaran
 Studi Kasus
Laporan Laba Rugi Perusaan PT Mutiara
Tahun 1998 1999 2000 2001 2001
Sales 2000 2025 2040 2045 2040
HPP 1250 1300 1310 1305 1300
Marjin 750 725 730 740 740
Biaya Promosi 250 300 500 600 750
Biaya Pemasaran Lain 100 100 110 115 120
Biaya Umum 100 100 105 97 107
Laba Sebelum
300 225 715 -72 -237
Pajak
 Penjelasan...
Pada perusahaan PT. MUTIARA, ditemukan laporan laba rugi seperti pada Tabel
diatas. Dari tabel itu, dengan cepat kita bisa mengambil dua fakta penting, yaitu
(1) penjualan meningkat rata-rata 0,54 per tahun dan (2) laba sebelum pajak
menurun dari tahun ke tahun. Itu kenyataan.

Penurunan laba yang konsisten bersamaan dengan peningkatan penjualan adalah

hal yang aneh. Seharusnya, kalau penjualan meningkat, laba juga meningkat.
Tentu ada masalah manajemen di sini. Tetapi apa? Untuk menjawab pertanyaan
ini, dibutuhkan kemampuan teoritis untuk memeriksa data-data yang ada.
Berdasarkan pengalaman maupun kemampuan teori, kita dapat mengajukan
beberapa isu penelitian, yaitu:

1. Produk tidak sesuai dengan permintaan konsumen.

2. Promosi yang tidak efektif.
3. Tekanan persaingan.
4. Harga terlalu tinggi.
5. Distribusi yang tidak efektif.
Kesimpulan
Dalam melakukan riset pemasaran terdapat
beberapa permasalahan yang tentunya memiliki
sebuah tujuan untuk mencapai target yang telah
ditentukan. Seorang peneliti hendaknya dapat
membedakan antara masalah manajemen dan
masalah riset pemasaran, karena masalah
manajemen oleh peneliti harus dioperasikan
konsepnya menjadi indikator-indikator yang
dapat diukur secara jelas di lapangan.