Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JURNAL RIVIEW

“MANAJEMEN BISNIS RITEL”


Dosen Pengampu : AINUL MARDHIYAH, SP., M. Si

OLEH :

1. Azlinda Hardina (7182143014)


2. Elita Meilina Napitupulu (7183143015)
3. Kristina Flora Sinaga (7183143023)
4. Desi Simanullang (7182143013)
5. Rahel Hutahaean (7183343001)
6. Risna Simarmata (7183143018)
7. Solfia Silaban (7183143017)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kelimpahan berkat dan
kuasa-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Critical Jurnal Review ini.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca dalam proses pembelajaran Manajemen Bisnis Ritel.

Harapan Kami semoga kiranya critical jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk
mengetahui isi jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari jurnal ini. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam critical jurnal ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, Kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical jurnal
yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Medan, 20 Maret 2021

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..

A. Rasionalisasi Pentingya CJR...........................................................................................


B. Tujuan Penulisan CJR………………………………………………………………….

C. Manfaat CJR....................................................................................................................
D. Identitas Jurnal…………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..

A. Riview Jurnal………………………………………………………………………….
B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal…………………………………………………….

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………….

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA......……………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

1. Rasionalisasi Pentingya CJR

Critical Journal Review merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat
mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya review jurnal
menitikberatkan  pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan
kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan cara
berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari  pengetahuan yang didapat mampu menambah
pemahaman terhadap suatu  bidang kajian tertentu.

Selain itu mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan
mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi
proses kreatif kepenulisan lainnya.

2. Tujuan Penulisan CJR


1. Dapat mengetahui dalam penulisan dari sistematika yang telah mengkritik jurnal.
2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam mengkritik jurnal
3. Dapat meningkatkan kemampuan membaca dalam jurnal tersebut.

3. Manfaat Penulisan CJR


1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam mengkritik jurnal.
2. Untuk melatih mahasiswa agar lebih tanggap dalam menilai isi sebuah artikel pada jurnal
yang telah dibacanya.
3. Mengetahui hasil perbandingan dari kelemahan dan kekuatan jurnal.
4. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.
4. Identitas Jurnal

JURNAL 1

Judul ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN PADA RITEL


PAMELLA I YOGYAKARTA

Doi http://jurnalfe.ustjogja.ac.id/index.php/manajemen/article/view/160/155

Penulis Feki Dwi Putra

Volume/No Volume.3, No.2

Tanggal 2 Desember 2013

JURNAL 2

Judul Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui CRM


dengan Metode RAD
Download file:///C:/Users/ACER/Downloads/16Article%20Text-
185-1-10-20170831.pdf
Penulis 1. Ahmad Fauzia
2. Eko Harlib
Volume/No Volume1 No. 1 (2017) 76 – 81
ISSN 2580-0760

JURNAL 3

Judul ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS


PELAYANAN DAN HARGA PRODUK PADA SUPERMARKET
DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE
ANALYSIS (IPA)
Download file:///C:/Users/ACER/Downloads/ANALISIS_KEPUASAN_KONSUMEN_
TERHADAP_KUAL.pdf
Penulis 1. Melfa Yola
2. Duwi Budianto
Volume/No Volume 12 No. 12
Tanggal April 2013
ISSN 2088-4842

BAB II
PEMBAHASAN
A. RIVIEW JURNAL
Jurnal 1
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harapan dan persepsi konsumen,
kenyataan kulitas pelayanan yang ditawarkan ritel Pamella I Yogyakarta.
Mengetahui dimensi mana dari kualitas pelayanan toko ritel yang memiliki
peran paling dominan, serta mengetahui apakah dimensi-dimensi dari kualitas
pelayanan ritel dinilai sama pentingnya atau tidak oleh konsumen Pamella I
Yogyakarta.
Metode Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif.
penelitian
Subjek Responden yang pernah berbelanja di Pamella I Yogyakarta.
penelitian
Hasil Hasil penelitaian menunjukkan bahwa kelima dimensi kaulitas pelayanan ritel
penelitian yaitu aspek fisik, kehandalan, interaksi personal, memecahkan masalah, dan
kebijakan setelah dilakukan uji reliabilitas bahwa koefisien Alpha dari kelima
dimensi > 0,7. Menurut Sekaran (1992), relibilitas kurang dari 0,6 adalah
kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Maka
kelima dimensi ini dinyatakan reliabel, bahkan dapat dikatakan dikatakan
bahwa instrumen kuesiner yang digunakan memiliki reliabilitas yang
mendekati baik.

Hasil dari analisis kualitas pelayanan (SERVQUAL) menunjukkan bahwa


mean harapan lebih besar dari mean persepsi konsumen adalah sebagai
berikut: Aspek Fisik (4,4546 > 3,7086), Kehandalan (4,4440 > 3,7880),
Interaksi Personal (4,3087 > 3,8048), Memecahkan Masalah (4,1532 >
3,8266), dan Kebijakan (4,0240 > 3,7520), Jika Skor Harapan > SkorPersepsi,

Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa kaualitas pelayanan yang diterima
konsumen pada ritel Pamella I Yogyakarta belum sesuai atau lebih kecil dari
harapan konsumen. Skor yang paling tinggi adalah pada dimensi aspek Fisik,
ini menunjukkan bahwa konsumen mengharapkan toko ritel memiliki
peralatan dan perlengkapan yang modern, memiliki fasilitas fisik (Ac,
eskalator, penerangan) yang baik, memiliki ruang umum (toilet, kamar pas)
yang menarik dan nyaman, serta memiliki tata letak/layout yang memudahkan
konsumen dalam mengintarai toko untuk menemukan barang yang ingin
dibeli. Sedangkan skor terendah yaitu dimensi kebijakan, ini menunjukkan
bahawa rata-rata konsumen tidak berharap terlalu banyak atas fasilitas
transaksi (kartu kredit), kebijakan tempat parkir yang nyaman, dan
keanekaragaman kelengkapan barang.

Untuk persepsi pelanggan, skor yang tertinggi terletak pada dimensi


memecahkan masalah, ini berarti bahwa rata-rata pelanggan/konsumen
Pamella I Yogyakarta mempunyai pengalaman yang baik sehubungan dengan
penanganan keluhan, pengembalian atau penukaran barang, serta pemecahan
masalah yang dihadapi konsumen ketika sedang berbelanja. Sedangkan skor
yang paling kecil untuk persepsi konsumen yaitu pada aspek fisik, ini
mengindikasikan bahwa rata-rata konsumen Pamella I Yogyakarta memiliki
pengalaman yang kurang baik berkenaan dengan sarana, peralatan,
perlengkapan, penampilan toko, dan tata letak/layout yang kurang mendukung
kemudahan konsumen serta kenyamanan konsumen dalam berbelanja.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian jurnal ini dari data-data yang didapat, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari hasil analisis diketahui bahwa rata-rata skor harapan konsumen pada
lima dimensi kualitas pelayanan ritel lebih tinggi daripada rata-rata skor
persepsi kualitas pelayanan yang diterima oleh konsumen. Dengan demikian
secara keseluruhan kualitas pelayanan pada Pamella I Yogyakarta belum
sesuai dengan kualitas pelayanan yang diharapan konsumennya. Hal ini berarti
masih terdapat kesenjangan/gap antara kualitas pelayanan ritel yang ideal
seperti yang diharapkan konsumen dengan kualitas pelayanan yang diterima
konsumen pada Pamella I Yogyakarta. Kesenjangan/gap yang terbesar terletak
pada dimensi aspek Fisik yang meliputi sarana, perlengkapan dan peralatan
yang modern, tata letak/layout yang memudahkan konsumen untuk mengintari
dan mendapatkan barang yang ingin dibeli, serta penampilan toko
(appearance) yang menarik dan nyaman.
2. Konsumen Pamella I Yogyakarta menilai bahwa secara keseluruhan
kualitas pelayanan yang ditawarkan Pamella I lebih rendah daripada kualitas
pelayanan yang ideal menurut pelanggan.

3. Konsumen menilai bahwa dari kelima dimensi kualitas pelayanan ritel,


yaitu: aspek fisik, kehandalan, interaksi personal, memecahkan masalah, dan
kebijkan merupakan aspek kualitas pelayanan yang tidak sama pentingnya
dalam penilaian kualitas pelayanan ritel. Konsumen menilai bahwa dimensi
aspek fisik, kehandalan, dan interaksi personal merupakan dimensi yang lebih
dominan diikuti dimensimemecahkan masalah, dan kebijakan secara berurutan
memiliki peran yang paling dominan dalam menilai kaulitas pelayanan ritel.
s pada pertumbuhan (NewSource dan DoNothing). Misalnya, ReactionTime
berdampak positif pada OperationcostCut tetapi berdampak negatif pada
NewSource. Ini menyiratkan bahwa jika perusahaan bertindak cepat untuk
menanggapi wabah, kemungkinan besar strategi yang berfokus pada
pertumbuhan akan dipilih daripada strategi pemotongan biaya.

Jurnal 2

Abstrak Penelitian bertujuan untuk membangun aplikasi CRM pada sisi


CRM Operasional, guna mempercepat transaksi pelayanan
kepada konsumen dan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga
menimbulkan kepuasan tersendiri bagi konsumen terhadap
pelayanan yang diterima.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan merupakan jenis metode
penelitian deskriptif dimana metode jenis ini mengolah data yang
tidak berupa rangkaian angka, melainkan berwujud kata-kata .
Dalam pengembangan Aplikasi CRM, penelitian ini
menggunakan metode Rapid Application Development dalam
pembangunan aplikasi. Rapid Application Development adalah
proses model perangkat lunak yang berkembang sedikit demi
sedikit secara teratur dimana proses modelnya menekankan siklus
pengembangan yang singkat
Subjek penelitian CV. Sinar Cemerlang Motor, meliputi transaksi jual beli, riwayat
pembelian konsumen, penawaran kepada konsumen. Sistem yang
dibangun diharapkan dapat mampu meningkatkan kualitas
layanan transaksi kepada konsumen.
Hasil penelitian Pada pengembangan CRM operasional dengan metode Rapid
Application Development, tahapan awal adalah dengan
menentukan requirement planning untuk aplikasi CRM
operasional yang dibangun. Aplikasi CRM terfokus pada
transaksi sehari-hari kepada konsumen. Dari hasil requirement
planning didapat bahwa perangkat lunak CRM operasional harus
mampu: 1. menampilkan riwayat pembelian konsumen CV. Sinar
cemerlang motor, 2. Memudahkan dalam menginfokan barang
kepada konsumen, 3. Memberikan alternatif barang jika tidak
ada, 4. Menampilkan laporan transaksi per konsumen, 5.
Menampilkan informasi hutang piutang konsumen tanpa perlu
lagi menghitung. Tahapan selanjutnya adalah Design
workshop tahapan ini menghasilkan tampilan visual dari sistem
yang dibangun. Tahapan terakhir dalam pengembangan aplikasi
CRM Operasional adalah implementasi sekaligus ujicoba dan
evaluasi sebelum akhirnya benar-benar digunakan secara resmi
oleh CV. Sinar Cemerlang Motor. Ujicoba dilakukan selama 1
(satu) minggu, dengan menggunakan metode pengujian Black
Box, dan pengujian FGD. Pengujian black box dilakukan untuk
memastikan fungsi-fungsi yang tersedia pada Aplikasi CRM
Operasional dapat berjalan sesuai design awal pada tahapan
requirement planning. Pengujian FGD dilakukan untuk
mengetahui kualitas sistem yang dibuat berdasarkan penilaian
dari manfaat kepada pihak CV. Sinar Cemerlang Motor dan
kepada pihak konsumen.
Kesimpulan Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan Customer
Relationship Management pada sisi Operasional (CRM
Operational) dengan cara membangun sistem berbasis komputer
dalam transaksi jual beli sehari-hari dapat meningkatkan kualitas
pelayanan terhadap konsumen, hal tersebut terlihat dari nilai
pelayanan yang diberikan konsumen kepada CV. Sinar
Cemerlang Motor. Selain itu adalah CRM sangat berperan
penting dalam meningkatkan kualitas layanan yang diterima oleh
konsumen yaitu sebesar 85%.

Jurnal 3

Abstrak Tujuan dari makalah ini adalah untuk menjelaskan prioritas


kepentingan faktor kepuasan konsumen di supermarket, sebagai
strategi perusahaan untuk bertahan hidup bisnis eceran.
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner
kepada 385 responden, dan diolah dengan menggunakan
Importance-Performance Analysis (IPA) untuk membandingkan
antara pelanggan harapan dan kinerja perusahaan.
Metode penelitian Metode yang digunakan adalah metode Importance Performance
Analysis (IPA). Lalu dengan Kuesioner menggunakan suatu
teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis
mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik
beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh
oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.
Subjek penelitian Terhadap Konsumen untuk terus bisa berbelanja di perusahaan
ritel tersebut (Supermaret).
Hasil penelitian Setelah dilakukan perhitungan, jumlah sampel dibutuhkan adalah
sebanyak 385 sampel, dan dari hasil uji validitas dan reliabilitas
maka data dinyatakan valid dan reliabel, yang nantinya akan
dilanjutkan dengan menggunakan metode Importance
Performance Analysis (IPA). ImportancePerformance Analysis
(IPA), merupakan alat bantu dalam menganalisis atau yang
digunakan untuk membandingkan sampai sejauh mana antara
kinerja/pelayanan yang dapat dirasakan oleh pengguna jasa
dibandingkan terhadap tingkat kepuasan yang diinginkan. punyai
arti yaitu hasil perbandingan skor kinerja/pelaksanaan dengan
skor kepentingan. Tingkat kesesuaian inilah yang akan
menentukan urutan prioritas peningkatan faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan. Pada penelitian ini terdiri
dari 2 buah variable yang mewakili oleh huruf X dan Y, dimana
X merupakan tingkat kinerja/realita perusahaan yang dapat
memberikan kepuasan bagi pelanggan, sedangkan Y merupakan
tingkat kepentingan/ekspektasi pelanggan. Adapun beberapa hal
yang sebaiknya perlu dilakukan guna perbaikan atau penyesuaian
terhadap beberapa hal yang menjadi prioritas diatas yang pertama
antara lain perlunya dilakukan penambahan alat pendingin
ruangan untuk dapat menjaga suhu ruangan demi kenyamanan
pelanggan, Penambahan ukuran meja kasir agar barang-barang
belanjaan yang telah dipilih tidak merepotkan pelanggan ataupun
kasir. Selain itu juga perlu dilakukannya perbaikan ataupun
pembersihan ruangan toilet dan pendukung lainnya seperti
ketersediaan air sehingga pelanggan yang menggunakan akan
merasa lebih nyaman, penambahan jumlah keranjang belanjaan
yang disediakan perusahaan, Lebih melengkapi jenis-jenis produk
yang ditawarkan dengan mempertimbangkan tempat
penyimpanan serta waktu-waktu tertentu seperti hari-hari besar
nasional dan lain sebagainya, Memberikan pengarahan kepada
para karyawan mengenai pentingnya berinisiatif dalam melayani
pelanggan yang membutuhkan bantuan tanpa harus dimintai
tolong terlebih dahulu oleh pelanggan
Kesimpulan Atribut yang terdapat dalam Kuadran A adalah atribut yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan untuk menjaga customernya agar
tetap loyal berbelanja di perusahaannya. Pemilik bisnis ritel
hendaknya menjadikan faktor-faktor yang terdapat pada kuadran
A ini sebagai strategi untuk bersaing dengan bisnis ritel lainnya.

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

Jurnal 1

KELEBIHAN JURNAL KELEMAHAN JURNAL

1. Jurnal ini memiliki subjek penelitian Jurnal ini hendaknya disajikan dalam
yang jelas dan materi pembahasan yang sajian yang menarik dan kompleks, dan
cukup lengkap dalam sajiannya. ringkasan hasil berupa diagram dan
tabel yang dapat memudahkan pembaca
2. Jurnal memiliki teknik pengumpulan data
mengetahui inti dari hasil persentasi dan
dan analisis data yang lengkap beserta
lebih menarik.
penjelasannya.

3. Sumber informasi pada jurnal ini


diperoleh dari referensi buku yang jelas dan
menggunakan teori para ahli serta refrensi
jurnal terlebih dahulu.

Jurnal 2

KELEBIHAN JURNAL KELEMAHAN JURNAL

1. Adapun kelebihan Jurnal ini diantaranya 1.  Jurnal ini kurang dalam


adalah dalam membahas suatu topic ia menampilkan gambar tentang SI/TI,
menyertakan dengan contoh-contoh yang jurnal ini lebih banyak menggunakan
begitu banyak sehingga pembaca sangat tabel.
mudah mendapatkan pemahaman
2.    Di dalam jurnal ini terdapat
2. Jurnal ini tersusun secara struktur beberapa kata dan kalimat yang sulit
sehingga mempermudah pembaca mencari dipahami.
informasi didalamnya

3. Di dalam jurnal ini juga terdapat


penjelasan lewat tabel, sehingga lebih
mudah untuk dipahami.

4. Referensi yang disampaikan penulis pada


jurnal ini juga sangat menyeluruh dan
lengkap.

Jurnal 3

KELEBIHAN JURNAL KELEMAHAN JURNAL

1. Dalam jurnal ini memiliki tujuan yang 1. Dalam jurnal ini tidak memiliki
sesuai dengan judul yang diteliti Contoh dari setiap rumus sehingga
pembaca tidak mengerti akan penjelasan
2. Data yang di teliti pun sangat akurat
dari rumus tersebut
karena terdapat pendapat dari beberapa
ahli lalu data yang diambil pun
menggunakan metode Importance 2. Dalam jurnal tersebut terlalu banyak
Performance Analysis (IPA). Lalu penjelasan teori dan tidak adanya contoh
dengan menggunakan Kuesioner suatu studi kasus yang ditujukan pada sesuatu
teknik pengumpulan informasi yang agar jurnal lebih di pahami
memungkinkan analis mempelajari
sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan
karakteristik beberapa orang utama di
dalam organisasi yang bisa terpengaruh
oleh sistem yang diajukan atau oleh
sistem yang sudah ada.

3. Lalu dalam jurnal ini memiliki rumus


serta adanya diagram. Dalam jurnal ini
tabel pun disertakan agar data yang
diteliti agar lebih baik.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antar satu dengan yang lain,
baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannnya. Jurnal pasti mengandung
informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kekurangan yang
terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan membawa
keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih.
B. Saran

Didalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi, dan
mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

http://jurnalfe.ustjogja.ac.id/index.php/manajemen/article/view/160/155

https://doi.org/10.29207/resti.v1i1.16

https://www.academia.edu/download/53056329/KUALITAS_PRODUK_2.pdf

Anda mungkin juga menyukai