Kelompok 3 :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah critical book report ini dengan tepat
waktu. Makalah critical book report ini kami buat guna memenuhi tugas critical book
report mata kuliah “MANAJEMEN PEMASARAN” pada semester II tahun 2022. Adapun
makalah critical book report ini kami buat dengan referensi melalui buku karangan Dr.
Widiyanto sebagai buku utama dan buku Eko Purwanto sebagai buku pembanding. Kami
juga mengucapakan terima kasih kepada dosen pegampu mata kuliah Manajemen
Pemasaran Ibu Lenti Saragih S.Pd., M.Pd. yang telah memberikan kami kesempatan dan
bimbingan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Kami berharap semoga Critical Book Report ini berguna bagi pembaca meskipun terdapat
banyak kekurangsempurnaan di dalamnya. Akhir kata kami meminta maaf sebesar-
besarnya kepada pihak pembaca maupun pengoreksi jika terdapat kesalahan dalam
penulisan, penyusunan maupun kesalahan lain yang tidak berkenan di hati pembaca
maupun pengoreksi, karena hingga saat ini kami masih dalam proses belajar. Oleh karena
itu kami memohon kritik dan sarannya demi kemajauan bersama.
kelompok 3
i
DAFTAR ISI
EXECUTIVE SUMMARY..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. RASIONALISASI PENTINGNYA CRITICAL BOOK REPORT (CBR)................................1
B. TUJUAN...................................................................................................................................2
C. MANFAAT...............................................................................................................................2
D. IDENTITAS BUKU..................................................................................................................3
BAB II RINGKASAN ISI BUKU...................................................................................................4
A. RINGKASAN ISI BUKU UTAMA..........................................................................................4
B. RINGKASAN ISI BUKU PEMBANDING............................................................................21
BAB III PEMBAHASAN..............................................................................................................38
A. KELEBIHAN/KEKUATAN BUKU UTAMA...................................................................38
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU PEMBANDING........................................38
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................39
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................39
B. REKOMENDASI....................................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................40
ii
BAB I PENDAHULUAN
Sehubungan dengan diterapkannya kurikulum KKNI pada Universitas Negeri Medan, para
mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan ide, dan kreatifitasnya.
Dalam Critical Book Review ini mahasiwa dituntut untuk mengkritisi sebuah buku, dan
meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dipahami oleh mahasiswa yang
melakukan critical book report ini, termasuk didalamnya mengerti akan kelemahan dan
keunggulan dari buku yang akan dikritisi.
Dalam hal ini kami mengkritik buku utama “MANAJEMEN PEMASARAN” dan
membandingkan dengan buku lainnya yang relevan. Adapun dalam penuntasan tugas
Critical Book Report ini mahasiswa dituntut dalam meringkas, menganalisa dan
membandingkan serta memberikan kritik berupa kelebihan dan kelemahan pada suatu buku
berdasarkan fakta yang ada dalam buku tersebut , sehingga dengan begitu mahasiswa akan
menjadi terbiasa dalam berpikir logis dan kritis serta tanggap terhadap hal-hal yang baru
yang terdapat dalam suatu buku penugasan. Critical Book Report ini juga merupakan
bentuk pembiasaan agar mahasiswa terampil dalam menciptakan ide-ide kreatif dan
berpikir secara analitis sehingga pada saat pembuatan tugas-tugas yang sama mahasiswa
pun menjadi terbiasa serta semakin mahir dalam penyempurnaan tugas tersebut. Pembuatan
tugas Critical Book Report ini juga melatih, menambah, serta menguatkan pemahaman
mahasiswa betapa pentingnya mengkritikalisasi suatu karya berdasarkan data yang faktual
sehingga dengan begitu terciptalah mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter logis serta
analisis sehingga dengan bertambahnya era yang semakin maju.
1
B. TUJUAN
C. MANFAAT
1) Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku.
2
D. IDENTITAS BUKU
BUKU UTAMA :
Penerbit : YOGYAKARTA CAPS
Cetakan :1
ISBN : 9786029324198
Download :-
Nama Pengarang :
Penerbit :
Tahun Terbit :
ISBN :
Download :
3
BAB II RINGKASAN ISI BUKU
PENDAHULUAN
Kepuasan pelanggan merupakan suatu konsep yang telah lama dikenal dalam teori dan aplikasi
pemasaran, kepuasan pelanggan menjadi salah satu tujuanesensial bagi aktivitas bisnis , dipandang
sebagai salah satu indikator terbaik untuk meraih laba konsumen . Disaat persaingan ketat , produsen
berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menawarkan berbagai jenis produknya ,
dampaknya konsumen memiliki banyak pilihan , kekuatan tawar menawar konsumen semakin besar ,
yang mendorong setiap perusahaan harus menempatkan orientasinya pada kepuasa pelanggan sebagai
tujuan utamanya. Di sisi lain kepuasan pelanggan dianggap sebagai faktor penentu utama dalam
mengulangi pembelian . semakin besar kepuasan pelanggan semakin besar probabilitas konsumen akan
meninjau kembalinya produk yang sama.
Definisi kepuasan pelanggan bervariasi misalnya seperti berikut:
- Kepuasan atau ketidakpuasan respons pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang di
persepsikan antara harapan sebelum pembelian dan kinerja produk yang dirasakan setelah
pemakainnya
- Kepuasan atau ketidakpuasan merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih
sekurang kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan , sedangkan ketidakpuasan timbul
apabila hasil tidak memenuhi harapan.
- Kepuasan atau ketidakpuasan merupakan suatu perasaan konsumen sebagai respons terhadap
produk barang atau jasa yang telah di konsumsi
HARAPAN PELANGGAN
Harapan atas kinerja produk berlaku sebagai standar perbandingan terhadap kinerja aktual produk .
beberapa pakar mengidentifikasi konsep harapan pra-pembelian terdiri dari;
4
- Equitable performance
Yakni penilaian normatif atas kinerja yang seharusnya diterima pelanggan berbanding biaya dan
usaha yang telah dicurahkan untuk membeli dan mengonsumsi produk
- Ideal performance
Yaitu tingkat kinerja optimum yang diharapkan oleh seorang konsumen
- Expected performance
Yaitu tingkat kinerja yang paling diharapkan-disukai konsumen. Tipe ini banyak digunakan
dalam penelitian kepuasan-ketidakpuasan pelanggan ,terutama yang didasarkan pada expentancy
disconfirmation model.
PERFORMANCE (KINERJA)
1. Performance memiliki dua dimensi yakni daya tahan berkaitan dengan fisik suatu profuk dn
corak model berkenaan dengan kinerja estetis atau peningkatan citra diri.
2. Tingkat kinerja yang diharapkan dari produk tertentu dipengaruhi oleh karakteristik produk ,
yaitu pengalaman sebelumnya memiliki [elanggan berkenaan dengan produk,harga,dan
karakteristik fisiknya memengaruhi harapannya terhadap kinerja produk bersangkutan.
5
TEORI KEPUASAN PELANGGAN
a. Attribution theory
Mengidentifikasi proses dilakukan seseorang dalam menentukan penyebab tindakannya , orang lain
dan objek tertentu . atribusi yang dilakukan seseorang akan memengaruhi kepuasan purnabelinya
terhadap produk tertentu , karena atribusi memoderasi perasaan puas atau tidak puas. Ada tiga
atribusi pelanggan terhadap kejadian atau peristiwa :
- Causal atribusi
Bila terjadi kesalahan , pelanggan segera menilai siapa yang patut disalahkan
- Control atribusi
Pelanggan menilai apakah ketidakpuasan berada dalam kendali pasar atau tidak
- Stability atribusi
Bila service ecounter tidak memuaskan , pelanggan akan menilai apakah kejadian itu mungkin
terulang lagi atau tidak
b. Teory ekonomi mikro
Dalam teori ekonomi, dasar yang digunakan oleh seorang konsumen dalam melakukan alokasi
sumber daya yang langka adalah kondisi dimana perbandingan antara kegunaan marginal dan harga
masing-masing produk akan menjadi sama.
1. Pendapatan
a. Pelanggan yang benar benar puas berkontribusi 2,6 kali terhadap pendapatan dibanding
pelanggan yang agak puas
b. Pelanggan yang benar benar puas berkontribusi 17 kali teerhadap pendapatan dibanding dengan
pelanggan yang agak puas
c. Penurunan kepuasan pelanggan mengakibatkan penurunan pendapatan 1,8 kali
d. Pelanggan yang puas yang paling mungkin untuk berbagi pengalaman dengan orang lain lima
sampai enam orang
e. Jika orang percaya bahwa berurusan dengan kepuasan pelanggan atau keluhan itu mahal ,
mereka perlu menyadari bahwa biaya untuk merekrut pelanggan baru sebanyak 25%
6
5. Key sukses di masa depan
- Kepuasan pelanggan merupakan strategi bisnis jangka panjang , membangun dan memperoleh
reputasi produk – perusahaan dibutuhkan waktu yang cukup lama , diperlukan investasi besar
pada serangkaian aktivitas bisnis untuk membahagiakan pelanggan
- Program kepuasan pelanggan relatif mahal dan hanya mendatangkan laba jangka panjang yang
bertahann lama
Dengan konsep ini dapat mendorong terjadinya peningkatan frekuensi pembelian dan permintaan produk
menjadi in-elastis untuk jangka panjang . agar perusahaan dapat menciptakan strategi superior , kualitas
produk, strategi fokus para pelangan , pengalihan , strategi costumer dan lain sebagainya
Selain strategi meningkatkan kepuasan pelanggan harus diperhatikan juga bagaimana cara menangani
keluhan dari pelanggan . adapun tips yang dapat dilakukan adalah menyambut kedatangan tamu dengan
senyum , melatih pusat layanan pelanggan , penggunaan teknologi ‘mengajukan pertanyaan dengan
sopan , minta maaf tanpa pamrih , memecahkan masalah, dan masih banyak lainnya
7
B. RINGKASAN ISI BUKU PEMBANDING 1
I. DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang
menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
PERANAN PEMASARAN
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan
konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan
kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik
pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik,
mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan
pelanggan.
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia
adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang
kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena bukan hanya fisik (makanan,
pakaian, perumahan dll.), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan,
kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas konsumen
8
akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
KEINGINAN
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual
dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan
kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik.
Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada
keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa
memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menembus
keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya. Contoh:
manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut tergantung dari
budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya
dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll.
PERMINTAAN
Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia
menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan.
Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang
didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
PRODUK
(organisasi, jasa, ide) Sejalan dengan munculnya kebutuhan, keinginan dan permintaan,
perusahaan berusaha keras untuk mempelajarinya, mereka melakukan riset pemasaran,
mengamati perilaku konsumen, menganalisis keluhan yang dialami konsumen, mencari
jawaban produk atau jasa apa yang sedang disukai atau bahkan produk apa yang tidak disukai,
dan lain-lain. Dengan kegiatan diatas, akhirnya perusahaan dapat menawarkan segala sesuatu
kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi sehingga konsumen dapat
memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya, sesuatu itu disebut produk. Produk tidak
hanya mencakup obyek fisik, tetapi juga jasa, orang, tempat, organisasi ataupun gagasan.
Contoh: perusahaan manufaktur menyediakan: barang (komputer, monitor, printer), jasa
(pengiriman, pemasangan, pelatihan, perbaikan, dan pemeliharaan), ide/gagasan
NILAI PELANGGAN
Karena semua perusahaan berusaha menwarkan produk dan jasa yang superior, maka
konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan
9
pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai
produk dan jasa ini. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai total yang dinikmati
pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya total yang menyertai
produk tersebut. Nilai total antara lain nilai dari produk, jasa, personil pemasar, biaya waktu,
biaya energi yang dikeluarkan, biaya psikis. Setelah pemberian nilai, konsumen akan
mengevaluasi dan hasil evaluasi ini akan mempengaruhi kepuasan dan peluang untuk
membeli ulang produk tersebut.
KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan pelanggan tergantung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai
relative terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau bahkan melebihi
harapan, pembelinya merasa puas. Perusahaan yang cerdik mempunyai tujuan membuat
gembira pelanggan menyerahkan lebih banyak dari yang mereka janjikan.
MUTU
Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah Total Quality
Management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa
dan proses pemasaran secara terusmenerus. TQM memiliki komitmen antara lain: - fokus
terhadap pelanggan - memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas - menggunakan
pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah - memiliki
komitmen jangka panjang, membutuhkan kerja sama tim, memperbaiki proses - memperbaiki
proses secara kesinambungan - menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan.
PERTUKARAN
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Ada 5 kondisi yang harus dipenuhi agar
pertukaran dapat terjadi: a. Terdapat sedikitnya dua pihak b. Masing-masing pihak memiliki
sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain c. Masing-masing pihak mampu berkomunitas
dan melakukan penyerahan d. Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran
pertukaran e. Masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak
dan bermanfaat (negoisasi)
TRANSAKSI
Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam
nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat. HUBUNGAN Proses menciptakan,
memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yang semakin bernilai dengan pelanggan dan
10
pihak-pihak yang berkepentingan yang lain dengan kata lain hubungan adalah praktik
membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak pelanggan,
pemasok (supplier), penyalur (distributor), guna mempertahankan
bisnis jangka panjang mereka. Agar hubungan dapat tercipta dalam jangka panjang antara
lain: - saling mempercayai, saling menguntungkan - menjanjikan dan memberikan kualitas
yang tinggi, pelayanan yang baik, harga yang pantas antar pihak - menghasilkan ikatan
ekonomi, teknik dan sosial yang kuat antar pihak yang berkepentingan - menekan biaya
transaksi dan waktu pencarian pelanggan
JARINGAN
Jaringan terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung, pelanggan, supplier,
distributor, pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang bersama-sama dengan firm
telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
PASAR
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu
yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan itu.
Seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran
tersebut. Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang
yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran tersebut. Jadi konsep inti
pemasaran adalah : - proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran - penetapan harga,
promosi - penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisas
11
BAB III PEMBAHASAN
I, Buku Pembanding 1
1.
12
Kelemahan isi Buku:
1. tidak ada latihan soal.
2. Disetiap akhir pembahasan tidak disertai dengan latihan soal.
3.Terkadang materi yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya diulang
kembali pada pembahasan selanjutnya.
13
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dapat diambil kesimpulan bahwa kedua buku memiliki keterkaitan materi pada setiap Bab
nya. Bab yang dibahas pada buku utama maupun buku pembanding tidak jauh berbeda.
Jadi, menurut kami kedua buku tersebut sudah cukup bagus dan alangkah baiknya jika
kedua buku tersebut dimiliki oleh tiap mahasiswa walaupun memiliki kelebihan dan
kekurangan masing- masing. Namun buku adalah jendela ilmu sehinggadapat menambah
pengetahun mahasiswa. Kedua buku tersebut sudah cukup untuk dijadikan pengantar
kepada mahasiswa untuk mengetahui konsep-konsep dasar ilmu bisnis dan ekonomi,
sehingga mahasiswa mengetahui dan menguasai tapi tidak menyebabkan mereka tertekan
dalam mempelajarinya karena mata kuliah bisnis ini.
B. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil Critical Book Report yang sudah di review, periview menyarankan agar
manajemen pemasaran dipelajari dan dipahami semua lapisan masyarakat terutama
mahasiswa yang berada pada fakultas ekonomi. Selain itu, juga disarankan agar adanya
perkembangan tindak lanjut mengenai isi buku sehingga nantinya dilengkapi dengan
gambar agar peserta didik yang membacanya lebih tertarik. Buku Manajemen Pemasaran
merupakan buku yang cocok dan tepat sebagai buku pegangan mahasiswa yang ingin
menjadi seorang yang mahir dalam mengelola bisnis, karena kedua buku ini memiliki
bahasa yang dapat dimengerti mahasiswa yang baru belajar filsafat dan penyusunan materi
yang sistematis. Namun tidak menutup kemungkinan agar mahasiswa menggunakan
beberpara referensi buku lain sebagai pegangan dalam melakukan kegiatan perekonomian
yang baik..
14
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir Muhammad (2001), Hukum Perdata Indonesia, PT Citra Buana, Bandung,
Allen, A. Louis, 1976. The Profession of Management, terjemahan J.M.A. Tuhuteru,
PT. Pembangunan, Jakarta.
Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah, (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia,. Graha
Ilmu: Yogyakarta
Andasasmita, Komar, 1981, Notaris I, Sumur Bandung, Bandung
Atmosudirdjo, Prajudi. 1990. Dasar-dasar Administrasi Negara, Jakarta : Ghalia Indonesia.
Australian Standard/New Zealand Standard 4360:1999. Risk Management Guidelines.
Baker, Kenneth R.(1974), Introduction To Sequencing and Scheduling ,. Jhon Willey and
Sons, Inc. New York.
Bambang Riyanto. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Penerbit
GPFE.
Bambang Riyanto. (2010). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, ed. 4, BPFE-.
YOGYAKARTA
Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko(2000); Manajemen Pemasaran : Analisa
perilaku konsumen; BPFE : Yogyakarta.;Ed.1, Cet.3, Mei 2000; ISBN 9795033549
Bedworth, David D., Bailey, James E. (1987). Intregated Production Control. Systems.
Singapore : John Wiley and Sons Inc
Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. (2008). Fundamentals of Financial Management.
12th edition. Thomson-South Western Learning.
Brown, B.J. dan Clow J.E. (2008). Introduction to Business. The McGraw Hills
Companies. New York: McGrall Hill.
Ebert, R.J. dan Griffin, R.W. (2009). Business Essentials. 7th edition. Singapore: Prentice
Hall – Pearson Education International
Ferrell, O.C.; Hirt, G.A.; dan Ferrell, L. (2011). Business: A Changing World. 8th edition.
United States: McGraw-Hill & Irwin
Fry, F.L.; Stoner, C.R.; dan Hattwick, R.E. (2000). Business: An Integrative Approach,
2nd edition. Singapore: Irwin-McGraw Hill.
Hartono, J. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE Yogyakarta.
Kotler, Philip. (2008). Dasar-Dasar Pemasaran Jilid I. Jakarta: Prenhallindo
15
Yogyakarta Madura, J. (2007). Introduction to Business, 4th edition. Australia: Thomson
SouthWestern.
Tandelilin, Eduardus. (2005). Analisis Investasi dan Manajemen
Portofolio.Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah
Mada
Worthington, I dan Britton, C. (2000). The Business Environment, 3rd edition. Singapore:
Prentice Hall & Pearson Education.
16