MANAJEMEN KEUANGAN
OLEH :
FIKA RAHAYU NINGSIH
ANNISA SALSABILA
JONATHAN IVAN HASUGIAN
DION NATANATEL MANURUNG
RISA ANGGRAINI
Penyaji
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan CBR .............................................................................................. 1
1.3 Manfaat CBR ............................................................................................................ 1
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) yaitu kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor (pasal 1 ayat 1), maka mahasiswa dituntut
untuk menyelesaikan enam tugas dalam satu mata kuliah dimana salah satunya yaitu adalah
Critical Book Report.
Maka dari itu, dalam makalah Critical Book Report ini, saya sebagai mahasiswa yang
ingin menyelesaikan perkuliahan saya dengan secepat mungkin, menyusun dan
menyelesaikan makalah critical review ini sebagai mana tuntutan dari sistem perkuliahan
yang mengacu pada KKNI.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tuntutan sistem perkuliahan yang
mengacu pada KKNI dan untuk mengetahui cara mengkritik sebuah buku.
1.3 Manfaat
Dengan membuat makalah critical book report ini, saya dilatih dan menjadi tahu
bagaimana cara mengkritik sebuah buku dan bagaimana cara penyusunannya. Dimana hal
tersebut bisa menjadi bekal bagi saya saat di dunia kerja nanti.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Buku
Buku Utama Buku Pembanding
Judul Buku : Manajemen Keuangan- Judul Buku : Manajemen Keuangan Teori Dan
Teori Dan Aplikasi Edisi 4 Aplikasi
Pengarang : Dr, R Agus Sartono M.B.A Pengarang : Dr Dedy Takdir Syaifuddin, SE. MS
Penerbit : BPFE UGM Penerbit : UNHALU PRESS
Tahun Terbit : 2014 Tahun Terbit : 2008
Jumlah Hal Buku : 526 halaman Jumlah Halaman Buku : 345 halaman
ISBN : 9795030574 ISBN : 9786028161060
7
4. Bagi Pemerintah, perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber
pembiayaan pembangunan selain dari sektor perbankan dan tabungan pemerintah.
Pembangunan yang semakin pesat memerlukan dana yang semakin besar pula, untuk itu
perlu dimanfaatkan potensi dana masyarakat.
8
Apabila pemegang saham hanya akan memiliki saham tersebut untuk jangka waktu yang
terbatas katakanlah hanya selama satu tahun, maka besarnya reguired rate of return adalah:
9
mirip menampakkan efisiensi operasi yang berbeda. Rasio-rasio tersebut biasanya digunakan
sebagai ukuran dalam penilalan kinerja manajer.
12
ini akan semakin besar dan bahkan akan lebih besar daripada penurunan biaya, karena
penggunaan utang yang lebih murah.
13
Bab 10. ANALISIS LEVERAGE OPERASI DAN LEVERAGE KEUANGAN
Leverage Dan Laporan Rugi Laba
Biaya operasi meliputi harga pokok produksi dan biaya umum,administrasi dan biaya
pemasaran. Bunga dividen saham preferen yang merupakan biaya modal ditunjukkan secara
terpisah seperti halnya pajak penghasilan.
Biaya Tetap Dan Variabel
Biaya variable adalah biaya yang dalam jangka pendek berubah karena perubahan
operasi perusahaan.
Biaya tetap adalah biaya yang dalam jangka pendek tidak berubah karena variabilitas
operasi (tingkat output yag dihasilkan)maupun penjualan.
Operating Dan Financial Leverage
Dengan menggunakan operating leverage perusahaan mengharapkan bahwa
perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan pajak yang
lebih besar. Multiplier effect hasil penggunaan biaya operasi tetap terhadap laba sebelum
bunga pajak disebut dengan degree of operating leverage disingkat DOI.
Financial Risk Dan Financial Leverage
Financial leverage adalah penggunaan sumber dan yang memiliki beban tetap dengan
harapan bahwa akan memberikan tambhan keuntungan yang lebih besar dari pada beban
tetapnya sehingga akan meningkat keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham
Combined Leverage Dan Overall Risk
Leverage kombinasi terjadi apabila perusahaan memiliki baik operating leverage
maupun financial leverage dalam usahanya untuk meningkatakan keuntungan bagi pemegang
saham biasa. Degree combined leverage adalah mulitiplier effect atas perubahan laba per
lembar saham (EPS) karena perubahan penjualan.
C. Stock Dividen
Stock dividen adalah pembayaran tambahan saham (dividen dalam bentuk saham)
kepada pemegang saham. Stock dividen tidak lebih daari penyusunan kembali modal
perusahaan (rekapitulasi perusahaan), sedangkan proporsi kepemilikan tidak mengalami
perubahan.
D. Stock Split
Stock split adalah pemecahan nilai nominal saham ke dalam nilai nominal yang lebih
kecil. Dengan demikian jumlah lembar saham yang beredar akan meningkat proporsional
dengan penurunan nilai nominal saham. Tujuan stock split adalah untuk menempatkan harga
pasar saham dalam trading range tertentu.
E. Repurchase Of Stock
Perusahan sering melakukan pembelian kembali saham perusahaan karena perusahaan
memiliki kas, dan tidak ada kesempatan investasi yang menguntungkan. Alasan lain mungkin
karena perusahaan akan melakukan penggabungan usaha dengan perusahaan lain. Dalam
kondisi tidak ada kesempatan investasi yang favourable, maka pemberian dividen atau
pembelian saham - tidak ada pajak dan biaya transaksi bagi investor akan sama saja. Dengan
pmebelian kembali maka jumlah lembar saham yang beredar akan berkurang dan dividen
perlembar saham akan lebih besar akhirnya harga pasaar saham akan meningkat.
∑( )
B. Pembiayaan Leasing
Leasing adalah suatu kontrak antara pemiilik aktiva yang disebut dengan lessor dan
pihak lain yang memanfaakan aktiva tersebut yang disebut lessee untuk jangka waktu
tertentu. Leasing memiliki berbagai bentuk, namun demikiann tiga bentuk yang paling
populer adalah, sale and leaseback, operating leases, financial atau capital leases. Leasee
mmepunyai kewajiban membayar secara periodik sebesar haarga jual ditambah dengan
tingkat keuntungan yang disyaratkan lessor.
C. Operating Lease
Operating lease adalah suatu bentuk pembiayaan, operating lease tidak begitu populer
digunakan di banyak negara, termasuk Indonesia, karena berbagai alasan teknis. Salah atu
alasan utama tidak populernyajenis transaksi ini adalah karena belum tersedianya dukungan
pasar sekunder atas barang bekas sewa guna.
16
E. Metode Pembayaran Sewa Guna (Lease Payment)
Besarnya uang sewa (lease payment) yang dibayarkan oleh pihak lessee terdiri atas
unsur bunga dan cicilan pokok yang jumlahnya selalu berubah-ubah. Pembayaran bunga
tersebut semakin kecil sejalan dengan penurunan saldo pokokk. Besarnya pembayaran sewa
setiap periodenya ditentukan oleh faktor-faktor berikut:
1. Nilai barang modal yang juga meruakan nilai kontrak sewa guna.
2. Simpanan jaminan atau security deposit
3. Nilai sisa (residual value)
4. Jangka waktu
5. Tingkat bunga
Bab 13. SUMBER DANA JANGKA PANJANG
A. Instrumen Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang atau long term loan adalah satu bentuk perjanjian antara
peminjam dengan kreditur dimana kreditur bersedia memberukan pinjaman sejumlah tertentu
dan peminjam bersedia untuk membayar secara periodik yang mencakup bunga dan pokok
pinjamana. Tingkat bunga yan disetujui daat berupa bunga tetap atau variabel. Obligasi yaitu
surat tanda utang yang dikeluarkan oleh perusahaan sejumlah tertentu dan akan jatuh tempo
pada waktu tertentu dan memberikan pendapatan sebesar bunga tertentu. Mortgage utang
jangka panjang yang dijamin oleh sekompok asset, debenture adalah utang jangka panjang
tanpa jaminan, convertible bond yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemiliknya
untuk menggantikan obligasi dengan saham biasa dengan harga yang telah ditentuukan.
E. Holdings Companies
Secara sederhana holding company adalah sebuah perusahaan yang memiliki saham
perusahaan lain dengan jumlah yang cukup sehingga memungkinkan untuk mengontrol
perusahaan lain secara langsung. Dengan demikian untuk menjadi holding company satu
perusahaan harus memiliki proporsi saham perusahaan lain yang cukup besar.
20
piutang untuk menjual atau menjaminkan piutang yang berasal dari penjualan produk. Dapat
disimpulkan behwa kegiatan anjak piutang meliputi antara lain:
1. Pembelian dan atau pengalihan piutang jangka pendek dari transaksi perdagangan.
2. Administrasi penjualan kredit
3. Penagihan piutang perusahaan klien.
21
G. Jenis-Jenis Piutang
1. Fungsi service factoring
2. Recourse factoring
3. Bulk factoring
4. Maturity factoring
5. Agency factoring
H. Penilaian Resiko Anjak Piutang
Seperti halnya berbbagai jenis usaha lainnya, kegiatan usaha anjak piutang juga
mengandung resiko. Resiko yan terdapat dalam kegiatan usaha anjak piutang pada dasarnya
dapat dibagi menjadi dua resiko kliendan resiko nasabah atau resiko debitur.
23
dijalankan juga harus memperhatikan dana yang tersedia untuk pengumpulan piutang
itu.
B. Akuntansi Persediaan
Bagi setiap perusahaan sangat penting untuk menentukan besarnya harga pokok
produksi barang yang dijual dengan tepat. Ketidakmampuan untuk menentukan atau
mengidentifikasi harga pokok produksi yang melekat pada barang yang dihasilkan akan
menyulitkan dalam penentuan harga jual pricing policy.
24
E. Potongan Harga
Perusahaan seringkali mendapat tawaran untuk mendappatkan potongan apabila
melakukan pembelian dalam jumlah besar atau yang sering disebbut dengan quantity
discount.
D. Capital Budgeting
Tujuan utama bisnis nonlaba adlaah menyediakan jasa kepada mesyarakat sekitarnya,
dan bukan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. Dalam kondisis demikian maka
capital budgeting harus mempertimbangkan beberapa faktor selain profitabilitas proyek yang
dibiayai.
B. Kelemahan Buku
I. Kekurangan Buku Utama
a. Didalam buku ini terdapat kata-kata yang bertele-tele sehingga pembaca sulit
memahami keterangannya
b. Didalam buku ini kurangnya contoh-contoh sehingga pembaca sulit
mendeskripsikan.
28
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwa kedua buku Pendidikan manajemen keunangan ini sudah
memiliki akreditasi yang baik untuk digunakan menjadi materi pembelajaran, dapat dilihat
dan dibaca dari setiap kelebihan bahwasannya buku ini selalu mengikuti perkembangan
zaman. Dan dalam kedua buku akan lebih bermamfaat untuk masa yang akan datang karena
dengan menggunakan kedua buku ini kita dapat memahami tentang manajemen keuangan
atau pun perhitungan manajemen.
3.2 Saran
Penulis menyarankan supaya menggunakan kalimat yang mudah dipahami, agar buku ini
dapat dikembangkan untuk menjadi bahan ajar.
29
30