Skor nilai :
FAKULTAS EKONOMI
MEI 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan kepada Allah SWT, karena atas Karunia-Nya saya dapat
mengerjakan tugas Critical Journal Review ini tepat pada waktunya untuk memenuhi tugas
mata kuliah Telaah Kurikulum. Terimakasih saya ucapkan kepada Dosen Pengampu Ibu
Ellys Siregar, S.Pd, M.Pd dengan mata kuliah Telaah Kurikulum yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis selama proses pembelajaran Telaah Kurikulum di dalam kelas.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Critical Journal Review mata Telaah
Kurikulum. Penulis berharap tugas ini dapat dijadikan referensi bagi pembaca lainnya.
Kritik dan saran yang membangun dapat diberikan agar tugas Critical Journal Review ini
menjadi lebih baik pada penulisan tugas berikutnya. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih, semoga Critical Journal ini dapat menambah Ilmu Pengetahuan pembaca.
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR …………………………………… 1
B. Tujuan Penulisan CJR …………………………………………… 1
C. Manfaat CJR …………………………………………………….... 1
D. Identitas Jurnal ……………………………………………………. 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Critical Journal Review ini merupakan salah satu upaya untuk
menjadikan mahasiswa yang berpikir logis dan kritis serta tanggap. Critical Journal
Review juga melatih dan menguatkan pemahaman mahasiswa di era digital yang kita
tahu masyarakat dituntut untuk berpikir maju kedepan.
C. Manfaat CJR
Bagi Penulis:
Dalam penulisan Critical Journal Review ini banyak manfaat yang di dapat.
Salah satunya adalah pemahaman penulis terhadap keseluruhan materi sehingga
dapat menambah pengetahuan dan juga mampu mengkritik ataupun berpikir logis.
Bagi Pembaca :
Bagi pembaca manfaat dalam membaca Critical Journal Review ini adalah
pembaca menjadi lebih paham mengenai tema dalam jurnal ini.
1
D. Identitas Jurnal
2
BAB II
RINGKASAN JURNAL
A. Pendahuluan
Sekolah dasar memegang peranan penting dalam sistem pendidikan nasional sejak
sekolah dasar menjalankan pendidikan dasar yang menjadi dasar bagi siswa untuk
mengembangkan diri untuk tumbuh sebagai generasi yang sangat baik bangsa. Sonhadji
(2012) menyatakan bahwa sekolah dasar adalah tingkat pendidikan formal strategis yang
mempengaruhi tingkat lebih lanjut pendidikan karena merupakan dasar untuk tingkat
sekolah menengah. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sekolah dasar perlu dilakukan.
Bafadal (2012) juga menyatakan bahwa sekolah dasar harus dikelola dengan baik untuk
melakukan pendidikan dasar yang berkualitas tinggi. sekolah dasar dibatasi untuk
beberapa komponen lain salah satunya adalah kurikulum. Triwiyanto (2015) menyebutkan
bahwa kurikulum adalah jantung dari pendidikan. Tidak hanya itu berisi tujuan yang
mendorong siswa untuk mencapai target tertentu, tetapi juga mengandung desain konten
dan bagaimana belajar mengajar harus dilakukan untuk membekali siswa dengan cukup
pengetahuan, kompetensi, keterampilan dan nilai-nilai yang akan mereka butuhkan di
masa depan mereka.
Salah satu aspek yang paling penting dari kurikulum adalah manajemen kurikulum.
manajemen kurikulum adalah penting karena bersinergi unsur-unsur dari kurikulum
dengan komponen lain dari pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Hal
ini disebutkan dalam Peraturan Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang revisi
kedua dari Peraturan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang
kurikulum dipandang sebagai seperangkat rencana yang meliputi tujuan, konten dan
pengajaran dan bahan serta bimbingan belajar untuk mengelola kegiatan belajar mengajar
untuk mencapai target tertentu. Peneliti tertarik untuk melakukan studi tentang manajemen
strategis diterapkan pada pelaksanaan 2013 kurikulum di sekolah-sekolah target utama
yaitu: (1) beberapa studi telah dilakukan pada manajemen strategis diterapkan di sekolah
dasar, (2) studi tentang manajemen strategis diterapkan pada pelaksanaan kurikulum 2013
adalah sebuah novel dan sampai masalah tanggal karena ada belum ada studi pada materi
yang tersedia, (3) isu-isu yang unik ditangkap dalam studi pendahuluan terkait dengan
rencana strategis dan sistem pengajaran dan pembelajaran di sekolah dasar sasaran.
3
Fokus penelitian ini meliputi: (1) Memahami proses merancang rencana strategis
diterapkan pada pelaksanaan kurikulum 2013 yang meliputi: a) perencanaan langkah, b)
merancang langkah (review pada visi, misi, tujuan, analisis internal , merancang program dan
rencana, mengatur rencana pendanaan dan pendanaan sumber, dan menentukan dia monitoring
dan sistem evaluasi dan c) legalisasi rencana; (2) pelaksanaan manajemen strategis yang telah
ditentukan ke arah kurikulum 2013 yang meliputi: a) susunan dokumen kurikulum; b)
peningkatan guru dan pendidik kemampuan; c) pemenuhan, d) pendanaan dan e) perubahan
dari budaya sekolah dan (3) evaluasi pada penerapan manajemen strategis dalam pelaksanaan
kurikulum 2013 yang meliputi fasilitas: a) keberhasilan kurikulum 2013 penerapan; b) masalah
yang ditemukan selama pelaksanaan kurikulum 2013; dan c) solusi untuk masalah
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini diberikan dalam tiga sekolah dasar di Indonesia: SD Negeri Blimbing
3 Malang, SD Insan Amanah Malang, dan SD Katolik Mardiwiyata 2 Malang.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga teknik: (1) wawancara mendalam,
(2) observasi partisipatif, dan (3) analisis dokumen. Data yang diperoleh kemudian
dianalisis dalam dua langkah: analisis individu-kasus dan analisis lintas kasus. Untuk
menjamin validitas data, kredibilitas, transferabilitas dan konfirmabilitas tes diberikan.
4
Gambar 1 Strategic Management in the implementation of the 2013 curriculum
1.2. Merancang
Langkah ini dimulai dengan meninjau visi, misi, tujuan, analisis lingkungan,
rencana dan program penentuan, penentuan pendanaan dan sumber, pengaturan
pemantauan dan evaluasi sistem, dan yang terakhir adalah dokumentasi dalam
bentuk buku. Urutan kegiatan tersebut meliputi
Meninjau Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah.
Analisis Lingkungan.
Merancang Program Dan Rencana.
Penentuan Rencana Pendanaan Dan Sumber
Pengaturan Sistem Monitoring Dan Evaluasi.
Dokumentasi Dalam Bentuk Buku.
5
1.3.Legalisasi
Dengan legalisasi dokumen, rencana strategis harus dilaksanakan. Bryson (2004)
menjelaskan bahwa rencana strategis adalah upaya yang kuat untuk menghasilkan
keputusan dan tindakan tertentu membentuk dan membimbing organisasi untuk
melakukan program-program tertentu dan alasan untuk melakukannya.
6
Sonhadji dan Huda (2014) pemantauan itu, evaluasi dan pelaporan adalah langkah-langkah
penting untuk melihat tingkat keberhasilan program tertentu. Masing-masing poin
dijelaskan sebagai berikut.
3.1.Keberhasilan Pelaksanaan 2013 Kurikulum
Keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013 meliputi: Baik sosialisasi;
implementasi yang berlangsung sejalan dengan bimbingan, prinsip dan prosedur;
analisis material; Kesesuaian perencanaan pelajaran, Penggunaan pendekatan
pengajaran yang sesuai dan metode; penilaian otentik; Corordination; Komunitas
sekolah target untuk proyek percontohan 2013 kurikulum; dan Kesesuaian laporan.
Tingkat keberhasilan dari aspek-aspek menunjukkan keberhasilan implementaion
manajemen strategis. Saud (2005) divieds indikator ke dalam (1) distribusi yang jelas
wewenang dan tanggung jawab dalam mengelola programsl sekolah (2) kepemimpinan
profesional dan demokratis yang memungkinkan partisipatif dan transparan
pengambilan keputusan oleh kepala sekolah dan pengelola sekolah; (3) kesesuaian
fasilitas yang tersedia untuk mendukung program sekolah; (4) kualitas tinggi dari
pekerjaan dan kinerja guru dan kepala sekolah dalam melakukan tugas sehari-hari dan
(5) particpation tinggi dan dukungan dari pemangku kepentingan lokal, terutama dari
orang tua dan masyarakat terhadap keberhasilan program sekolah dari aspek apapun.
3.2.Masalah Ditemukan di Implementasi 2013 Kurikulum
Masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 termasuk;
Mindset shitfting; waktu persiapan yang terbatas; Belum pengembangan material yang
optimal; Kurangnya media pembelajaran; penggunaan yang tidak teknik evaluasi; dan
Mangament program dan dana.
3.3.Solusi untuk Masalah Ditemukan di Implementasi 2013 Kurikulum
Solusi terhadap masalah tersebut termasuk; pelatihan pengembangan
profesional diadakan bagi guru dan karyawan; Efektivitas biaya guru; Skala Prioritas;
Meninjau bahan dan merancang modul; non-stop inovasi programand penerapan
evalusion berbasis tema. Berbagai solusi yang diambil oleh sekolah untuk mengatasi
masalah yang dihadapi selama pelaksanaan kurikulum 2013 diarahkan untuk mencapai
tujuan kurikulum 2013
7
BAB III
PEMBAHASAN ANALISIS/KRITIKAN
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Merancang Rencana Strategis Pelaksanaan 2013 Kurikulum
Merancang rencana strategis dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dilakukan
dalam tiga langkah: perencanaan langkah, merancang langkah, dan legalisasi.
Penjelasan ketiga langkah disajikan sebagai berikut.
3.4. Persiapan
Pada langkah persiapan, tim khusus yang akan merancang rencana strategis
ditunjuk oleh kepala sekolah yang tim terdiri dari stakeholder sekolah yang bekerja
dan membuat koordinasi terkait dengan tugas.
3.5. Merancang
Langkah ini dimulai dengan Meninjau Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah, Analisis
Lingkungan, Merancang Program Dan Rencana, Penentuan Rencana Pendanaan
Dan Sumber, Pengaturan Sistem Monitoring Dan Evaluasi, Dokumentasi Dalam
Bentuk Buku.
3.6. Legalisasi
Dengan legalisasi dokumen, rencana strategis harus dilaksanakan untuk
menghasilkan keputusan dan tindakan tertentu membentuk dan membimbing
organisasi untuk melakukan program-program tertentu.
2. Penerapan Strategi Dalam Implementasi Kurikulum 2013
Penerapan strategi dalam pelaksanaan kurikulum 2013, ditemukan bahwa ada lima
aspek yang diidentifikasi yang masing-masing poin dijelaskan sebagai berikut ;
Membuat Dokumen Kurikulum, Pengembangan Profesional Guru dan Karyawan,
Pemenuhan Fasilitas Tepat, Pendanaan, Mengubah Budaya Sekolah
3. Evaluasi Strategi Diterapkan pada Pelaksanaan 2013 Kurikulum
Hasil fokus ketiga penelitian ini pada strategi evaluasi yang digunakan dalam
pelaksanaan kurikulum 2013 termasuk tiga aspek; keberhasilan pelaksanaan kurikulum
2013, masalah yang ditemukan selama pelaksanaan kurikulum 2013, dan solusi terhadap
masalah. Ketiga aspek tersebut berkorelasi satu sama lain dan mereka semua diarahkan
pada optimalisasi keberhasilan pelaksanaan 2013 kurikulum.
9
B. Saran
Saya sangat menyarankan Jurnal ini untuk dibaca. Karena Jurnal ini bagus dan
cukup lengkap untuk membahas dan mengetahui tentang strategi manajemen dalam
implementasi kurikulum 2013. jurnal ini sangat membantu bagi mahasiswa dalam
memilih referensi jurnal untuk dibaca, dan dijadikan bahan untuk pengkritikan yang
berhubungan dengan kurikulum.
10
DAFTAR PUSTAKA
Juniaria HS, Bettin, dkk . 2017. Strategic Management in the Implementation of Curriculum
2013 in Elementary School in Indonesia. International Journal of Learning and
Development. Vol. 7, No. 3. Hal : 93-108
11