Anda di halaman 1dari 15

REKAYASA IDE PENGANTAR AKUNTANSI

USAHA DAGANG BAKSO CEMARA

Disusun Oleh:

NAMA: VIRLY AMALIYA PUTRI SIMBOLON

PRODI: PENDIDIKAN BISNIS A

NIM: 7213343002

DOSEN PENGAMPU:

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS EKONOMI

PENDIDIKAN BISNIS 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

Rahmat, dan Berkat-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas

Rekayasa Ide guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Akuntansi.

Harapan kami semoga makalah mini riset ini membantu menambah pengetahuan

dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk

maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya tetap

banyak kekurangan dalam makalah mini riset ini, Oleh karena itu kami sangat

berharap saran dan kritik yang membangun berasal dari pembaca demi

kesempurnaan makalah ini.

Medan, Oktober 2021

Virly Simbolon
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................i

Daftar Isi ...............................................................................................................ii

BAB I : RINGKASAN ..........................................................................................1

BAB II : PENDAHULUAN ..................................................................................2

A. Latar Belakang ............................................................................... 2

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3

C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 3

D. Manfaat Penulisan ......................................................................... 3

BAB III : GAGASAN ............................................................................................4

BAB IV : KESIMPULAN ...................................................................................10

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 11

Lampiran ................................................................................................................ 12
BAB I

RINGKASAN

Usaha Dagang Bakso Erwin adalah salah satu usaha kecil menengah yang

berbentuk Warung Bakso dan memiliki lokasi yang strategis di pinggir jalan raya.

Untuk laporan keuangan UD Bakso Cemara masih menggunakan laporan

yang sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Usaha Dagang Bakso

Cemara melakukan pencatatan secara sederhana dan manual, yakni dengan

membuat catatan penjualan bulanan, 2) penyusunan laporan keuangan Usaha

Dagang Bakso Cemara berdasarkan SAK ETAP dengan memperhatikan

perlakuan akuntansi aset biologis dapat diterapkan dengan melakukan

penyesuaian terhadap kondisi usaha..

Kendala yang dihadapi dalam menyusun laporan keuangan sesuai SAK

ETAP: a) adanya keterbatasan waktu, b) terbatasnya jumlah pihak yang

menangani keuangan usaha, c) lingkup usaha yang kecil, d) kurangnya

pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP, 3)

kinerja keuangan diukur dengan rasio profitabilitas. Hasil pengukuran

menunjukkan bahwa kinerja keuangan Usaha Dagang Bakso Cemara dalam


kondisi yang baik. Walaupun sederhana. Dan Objek Penelitian adalah UKM ,yaitu

Usaha kecil menengah Warung bakso

BAB II

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akuntansi merupakan salah satu cabang ilmu yang tidak terlepas dari

dunia bisnis. Dengan adanya ilmu akuntansi maka pembukuan keuangan menjadi

lebih mudah dan lebih akurat.Akan tetapi, dalam kenyataannya banyak

pembukuan keuangan yang tidak sesuai dengan keuangan yang ada. Hal ini terjadi

karena kekeliruan dari pembuatan laporan keuangan atau adanya kecurangan yang

dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

Dalam melakukan penyusunan laporan keuangan perusahaan, seorang

akuntan harus mengikuti aturan yang ada dalam pembuatan laporan keuangan,

yaitu sesuai dengan aturan PSAK. Akan tetapi, dalam kenyataanya banyak

perusahaan yang secara kreatif melakukan manipulasi data keuangan untuk

mendapatkan respon yang baik dari beberapa kalangan. Hal ini disebut dengan

akuntansi kreatif (‘Creatif Accounting’). Akuntansi kreatif bukan hal yang baru

dalam dunia akuntansi, karena banyak perusahaan yang melakukan hal tersebut.
Akuntansi kreatif oleh beberapa kalangan dianggap hal yang tidak etis karena

memanipulasi data. Akan tetapi, kreatif akuntansi dalam pandangan teori

akuntansi positif, sepanjang kreatif akuntansi tidak bertentangan dengan prinsip-

prinsip akuntansi yang berterima umum tidak ada masalah yag harus

dipersoalkan.

B. Rumusan Masalah

 Beberapa Masalah Dalam penyusunan Laporan Keuangan dalam


Akuntansi
 Cara mengatasi Permasalahan Laporan Keuangan

C. Tujuan Penulisan

 Cara Mengatasi Kesulitan menyusun laporan Keuangan


 Memberikan Ide Kreatif terhadap permasalahan
 Memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengantar akuntansi

D. Manfaat Penulisan
 Dapat memberi saran kepada usaha dagang tentang laporan keuangan
 Dapat memberi saran kepada usaha dagang tentang pemasaran
 Dapat memberi saran kepada usaha dagang tentang saran memajukan
usaha ke arah yang lebih baik
BAB III

GAGASAN

Informasi  akuntansi  merupakan  alat  yang  digunakan  oleh  pengguna

informasi  untuk  pengambilan  keputusan  (Nicholls  dan  Holmes,  1988  :  57),

terutama  oleh  pelaku  bisnis.  Dimana    informasi  akuntansi  diharapkan  dapat

didefinisikan  sebagai  sistem  informasi  yang  bisa  mengukur  dan

mengkomunikasikan informasi keuangan tentang kegiatan ekonomi. Informasi 

akuntansi  sangat  diperlukan  oleh  pihak  manajemen  perusahaan dalam

merumuskan berbagai keputusan dalam memecahkan segala permasalahan yang

dihadapi perusahaan. Informasi akuntansi yang dihasilkan dari suatu laporan

keuangan berguna dalam rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi

kebutuhan  uang  kas  di  masa  yang  akan  datang.  Dengan  menyusun  proyeksi

tersebut  secara  tidak  langsung  akan  mengurangi  ketidakpastian,  antara  lain

mengenai kebutuhan akan kas (Sutapa, Rusdi, dan Kiryanto, 2001 : 200).
Usaha dagang Bakso Cemara salah satu dari contoh usaha dagang yang

ada disekitar kita. Usaha warung bakso kami jadikan penelitian bernama Usaha

Dagang Bakso Cemara. Usaha dagang Bakso Cemara terletak di Jl. Sudarso

Tebing Tinggi. Pemilik usaha dagang ini bernama Buk Niar dan memiliki

karyawan 3 orang. Usaha dagang Bakso ini sudah berdiri sejak 7 tahun lalu dan

didirikan langsung oleh sang pemilik dengan modal sekitar kurang lebih

Rp1.500.000,-

Selama proses operasional usaha, banyak biaya yang harus ditanggung

oleh pihak Usaha Dagang Bakso ini, diantaranya biaya gaji tenaga kerja, biaya

bahan bahan pembuatan bakso, biaya listrik, biaya air, Biaya-biaya yang

ditanggung oleh pemiik selama proses operasional usaha pembibitan seharusnya

mengurangi pendapatan yang diterima, namun karena tidak ada pencatatan yang

tepat maka besarnya laba yang diperoleh selama penjualan baksk tidak dapat

mencerminkan laba yang sesungguhnya.

Hal tersebut yang menjadi kendala bagi Usaha Dagang Bakso Cemara

dalam mengembangkan usahanya, karena pemilik usaha tidak mengetahui secara

pasti besarnya laba yang diperoleh selama satu kali produksi dan tidak mengetahui

perkembangan usaha dagang secara pasti.

Pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Usaha Dagang Bakso Cemara.

berupa pembuatan pencatatan penjualan bulanan dan pencatatan penggajian

tenaga kerja. Catatan penggajian berisi infromasi mengenai nama pegawai, hari

kerja, jumlah gaji dan kolom kas bon. Kolom kas bon dibuat karena
kadangkadang ada beberapa karyawan yang melakukan pengambilan gaji lebih

awal dari tanggal gajian.

Langkah Langkah Strategis mengatasi kesulitan menyusun Laporan


Keuangan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM)

 Pencatatan

Sebaiknya setiap transaksi dari usaha dagang bakso Cemara dibuat agar dapat

lebih mengetahui secara jelas dan dan rinci berapa saja pendapatan yang diterima

dan beban yang di keluarkan agar laba maupun rugi bersih dapat diketahui untuk

lebih meningkatkan kinerja usaha tersebut.

Proses pencatatan akuntansi transaksi keuangan sudah merupakan keharusan

bahwa setiap transaksi keuangan yang dilakukan harus disertai dengan bukti.

Bukti merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kerja pada

atasan bahwa transaksi telah dilakukanTahapan pencatatan adalah setiap transaksi

dari suatu kegiatan usaha merupakan suatu informasi awal yang harus dicatat dan

diolah, sehingga terbentuk sebuah laporan keuangan.

 Merekrut Pegawai

Hal ini perlu dilakukan usaha dagang Bakso Cemara khususnya dalam

bidang pencatatan agar setiap transaksi yang terjadi pada usaha dagang Bakso
Cemara memiliki bukti konkrit dan dapat mudah membuat laporan keuangan agar

pemilik juga dengan mudah memahami bagaimana kondisi keuangan daripada

usahanya

 Mengurangi pengeluaran

Kita dapat mengurangi pengeluaran dengan cara mengurangi segala kebutuhan

yang tidak perlu seperti mengurangi karyawan jika dinilai melebihi dari cukup

 Diskon

Dengan memberikan diskon kepada pelanggan setia dapat lebih mempererat

hubungan kerjasama antara penjual dan pembeli sehingga pembeli tidak pergi ke

penjual lain.

 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk berjualan sepatu itu strategis ,seperti terletak di

pinggir jalan dan tempat keramaian,sekolah,dan perumahan.juga jauh dari para

pesaing.

 Dekorasi
Tempat yang digunakan untuk menjual bakso sebaiknya dibuat menarik

seperti berwarna cerah dan dipenuhi stiker-stiker dinding dan meja ataupun kursi

yang bermotif.

BAB IV

KESIMPULAN

Usaha Dagang Bakso adalah usaha yang kegiayan usahanya menjual

makanan seperti bakso


Dalam usaha dagang yang kami observasi sama sekali tidak memiliki

pencatatan siklus akuntansi perusahaan dagang yang dimulai dari pencatatan bukti

transaksi, jurnal, dan posting buku besar. Hal tersebut menjadikan usaha dagang

ini juga tidak memiliki laporan keuangan perusahaan dagang yang konkrit. Semua

transaksasi hanya diakumulasikan pribadi saja oleh sang pemilik yang juga tidak

memiliki tenaga kerja khusus dalam bidang pencatatan keuangan.

Untuk itu untuk memajukan usaha dagang Bakso Cemara kami memiliki

beberapa ide yang bisa diterapkan yaitu berupa membuat pencatatan agar setiap

transaksi yang terjadi pada usaha dagang Bakso dapat dibuat laporan keuangan

agar memudahkan memahami kondisi keuangan usaha. Dan ide yang juga dapat

diterapkan adalah merekrut pegawai yang khusus dalam bidang pencatatan, hal ini

dikarenakan dari hasil observasi kami salah satu alasan pemilik tidak memiliki

laporan keuangan dikarenakan ketidakadaan pegawai khusus dalam bidang

tersebut.
LAMPIRAN

1) Saya Bersama Dengan buk Niar Pemilik Warung bakso Cemara


2) Lokasi Usaha Dagang Bakso Cemara

Anda mungkin juga menyukai