Anda di halaman 1dari 32

MINI RISET, REKAYASA IDE, PROJECT

Pengaruh Tata Cara Pengajaran Dosen Muda dan Dosen


Senior Terhadap Karakteristik Kelas Yang Dinilai Oleh
Mahasiswa

Disusun untuk memenuhi tugas :


Dalam Mata Kuliah Statistika Multivariat
Dosen Pengampu : Khairunnisa Harapap, S.E., M.Si

Disusun Oleh:
Kelompok 7
Angel Gabryella Simangunsong 7193220004
Lady Hasianta Sihombing 7192520004
Lusi Maiyulita 7191220015
Stevani Angelia Sinaga 7193220007

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nyalah pada akhirnya kami dapat menyelesaikan Project ini. Project ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika Multivariat.
Dalam penyusunan Project ini kami menemukan berbagai kendala,hambatan, dan
tantangan, tetapi dengan kerja keras dan Ridho Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik,dan semua itu tidak lepas dari dukungan, bantuan,
dan dorongan dari orang-orang yang berada di sekeliling penulis. Oleh karena itu, saya ingin
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan yang Maha Esa, Orang tua
tercinta, dan semua pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini.
Terutama terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Ibu Khairunnisa Harapap, S.E., M.Si
selaku dosen mata kuliah ini yang selalu memberikan arahan demi terselesaikannya Project
ini.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam
penyusunan Project ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sekalian sangat kami
harapkan guna perbaikan kualitas dalam penyusunan Project selanjutnya. Dan semoga Project
ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.

Medan, Desember 2020

Penulis

i
ABSTRACT

Lecturers are professional educators and scientists with the main task of transforming,
developing, and disseminating science, technology and arts through education, research, and
community service. In a position as the spearhead of a higher education institution, lecturers
greatly determine the quality of education and the graduates that the higher education
produces, as well as in general the quality of the college itself. If the lecturers are of high
quality, then the quality of the college is also high, and vice versa. As good as any
educational program is launched, if it is not supported by high quality lecturers, it will end up
with unsatisfactory results. This lecturer performance assessment will be useful for mapping
the weaknesses or shortcomings of lecturers, so that future improvement efforts are right on
target and can improve the quality of learning at the Faculty of Economics, Department of
Accounting, State University of Medan. Performance appraisal is also intended as an
evaluation of the work performance of lecturers with a series of certain objective benchmarks
that are directly related to the lecturer's assignment. The lecturer's performance will greatly
affect the characteristics of the class being taught, in which case the custumer is the student,
so that the student's assessment of the lecturer is one of the indicators of lecturer performance
appraisal.

Keywords: Accounting, Lecturer Performance, Class Characteristics

ABSTRAK

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama


mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam posisi
sebagai ujung tombak perguruan tinggi, dosen sangat menentukan mutu pendidikan dan
lulusan yang dilahirkan perguruan tinggi tersebut, di samping secara umum kualitas
perguruan tinggi itu sendiri. Jika para dosennya berkualitas tinggi, maka kualitas perguruan
tinggi tersebut juga tinggi, demikian pula sebaliknya. Sebaik apapun program pendidikan
yang dicanangkan, bila tidak didukung oleh para dosen berkualitas tinggi, maka akan
berakhir pada hasil yang tidak memuaskan. Penilaian kinerja dosen ini akan berguna untuk
memetakan kelemahan atau kekurangan dosen, sehingga usaha perbaikan di masa yang akan
datang tepat sasaran dan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di Fakultas Ekonomi

ii
Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan. Penilaian kinerja juga ditujukan sebagai
evaluasi terhadap prestasi kerja para dosen dengan serangkaian tolok ukur tertentu yang
obyektif dan berkaitan langsung dengan tugas dosen. Kinerja dosen akan sangat
mempengaruhi karakteristik kelas yang di ajar, yang dalam hal ini yamg menjadi
custumernya adalah mahasiswa, sehingga penilaian mahasiswa terhadap dosen merupakan
salah satu indikator penilaian kinerja dosen.

Kata kunci : Akuntansi, Kinerja Dosen, Karakteristik Kelas

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

ABSTRAK ........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iv

BAB I .................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1


1.2. Tujuan Penelitian ................................................................................... 2
1.3. Manfaat Penelitian .................................................................................. 2

BAB II .................................................................................................................. 3

KAJIAN TEORI ................................................................................................. 3

BAB III ................................................................................................................. 6

METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 5

3.1. Jenis Penelitian .......................................................................................... 5


3.2. Dasar dan Sumber Data ............................................................................. 5
3.3. Populasi dan Sampel ................................................................................. 5
3.4. Tehnik Pengumpulan Data ........................................................................ 6
3.5. Tehnik Analisis Data ................................................................................. 6
BAB IV ................................................................................................................. 7

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 7

BAB V .................................................................................................................. 22

PENUTUP ............................................................................................................ 22

5.1. Kesimpulan ............................................................................................... 22


5.2. Saran .......................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 23

LAMPIRAN......................................................................................................... 24

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama


mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.1
Profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan kompetensi tinggi
meliputi keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma
tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Dalam posisi sebagai ujung tombak
perguruan tinggi, dosen sangat menentukan mutu pendidikan dan lulusan yang dilahirkan
perguruan tinggi tersebut, di samping secara umum kualitas perguruan tinggi itu sendiri.
Jika para dosennya berkualitas tinggi, maka kualitas perguruan tinggi tersebut juga
tinggi, demikian pula sebaliknya. Sebaik apapun program pendidikan yang dicanangkan,
bila tidak didukung oleh para dosen berkualitas tinggi, maka akan berakhir pada hasil
yang tidak memuaskan.

Upaya yang bisa dilakukan agar kualitas dosen meningkat, salah satunya melalui
penilaian terhadap kinerja dosen yang terukur dan berkesinambungan. Penilaian kinerja
dosen ini akan berguna untuk memetakan kelemahan atau kekurangan dosen, sehingga
usaha perbaikan di masa yang akan datang tepat sasaran dan dapat meningkatkan mutu
pembelajaran di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
Penilaian kinerja juga ditujukan sebagai evaluasi terhadap prestasi kerja para dosen
dengan serangkaian tolok ukur tertentu yang obyektif dan berkaitan langsung dengan
tugas dosen. Kurangnya informasi yang diperoleh dosen terhadap hasil kinerjanya
sendiri serta tidak adanya perlakuan yang berbeda terhadap dosen yang berkinerja baik
dan kurang baik, akan berdampak pada kinerja dosen.

Kinerja dosen akan sangat mempengaruhi karakteristik kelas yang di ajar, yang dalam
hal ini yamg menjadi custumernya adalah mahasiswa, sehingga penilaian mahasiswa
terhadap dosen merupakan salah satu indikator penilaian kinerja dosen. Diharapkan topik
kajian tentang penilaian pengaruh tata cara pengajaran dosen muda dan dosen senior

1
terhadap karakteristik kelas yamg terjadi di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Univerditas Negeri Medan.

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjadi langkah awal untuk menetapkan penjaminan
mutu pembelajaran dalam hal kinerja dosen di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.

1.3 Manfaat Penulisan

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan bagi dosen yang
ada di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Unversitas Negeri Medan untuk lebih
meningkatkan perbaikan karakteristik kelas dengan memperbaiki sistem pengajarannya.

2
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Karakter Dosen

Secara etimologis, kata “karakter” berasal dari bahasa Yunani yaitu charassein (Ryan
and Bohlin, 1999) yang berarti mengukir, melukis, memahatkan, atau menggoreskan (Echols
dan Shadily, 1987). Dalam Kamus Bahasa Indonesia kata “karakter” diartikan dengan tabiat,
sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain,
dan watak (Pusat Bahasa Depdiknas, 2008). Sedangkan secara terminologis, karakter adalah
sebuah disposisi batin yang dapat diandalkan untuk menanggapi situasi dengan cara baik
secara moral. Karakter mulia meliputi pengetahuan tentang kebaikan, lalu menimbulkan
komitmen terhadap kebaikan, dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan. Dengan kata
lain, karakter mengacu kepada serangkaian pengetahuan (cognitives), sikap (attitudes), dan
motivasi (motivations), serta perilaku (behaviors) dan keterampilan (skills) (Lickoma, 1991).
Karakter juga dapat diartikan sebagai kepribadian, perilaku, sifat, tabiat, watak atau akhlak
yang khas pada diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari
lingkungan, baik itu bawaan sejak lahir atau keluarga pada masa kecil (Koesoema, 2007).

Sementara Dosen, menurut UU RI No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, adalah
pendidik profesional dan ilmuwan yang memiliki tugas utama untuk
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga
karakter dosen dapat didefinisikan sebagai kepribadian, perilaku, sifat, tabiat, atau watak
seorang pendidik profesional.

2.2 Teknik Pembelajaran

Terdapat tiga komponen utama dalam proses pembelajaran menurut Abin (1990),
yaitu: (1) siswa atau mahasiswa dengan karakteristik yang dimilikinya, baik dari dalam diri
atau dari luar dirinya, (2) tujuan yang merupakan apa yang diharapkan dari proses
pembelajaran, merupakan seperangkat tugas atau tuntutan yang harus nampak dalam perilaku
dan merupakan karakteristik kepribadian siswa, dan (3) guru atau dosen yang merupakan
orang dewasa yang akrena jabatannya secara formal selalu mengusahakan terciptanya situasi
yang tepat sehingga memungkinkan terciptanya proses learning experience pada siswa

3
dengan mengerahkan segala learning resource dan menggunakan teaching-learning strategy
yang tepat.

Dalam praktiknya, untuk mencapai proses pembelajaran yang tepat, dosen perlu
menentukan strategi yang sesuai. Menurut Purwanto1 (2007), strategi pembelajaran yang
diberikan dosen pada mahasiswa berdasarkan constructivist approach lebih menekankan pada
learner-centered. Pendekatan ini menyatakan pentingnya mahasiswa sebagai individu secara
aktif membangun pengetahuan dan pemahaman melalui bimbingan dari dosen. Sebaliknya,
direct instruction approach menyatakan perlu pendekatan terstruktur dan terpusat pada
mahasiswa. Dosen hanya memberikan arahan dan pengendalian. Setiap dosen memiliki gaya
pembelajaran tersendiri dalam mengimplementasikan strategi yang dipilih.

2.3 Karakteristik Kelas

Prinsip pembelajaran strategi inkuiri sosial ini adalah ruang kelas tempat belajar sebagai
“reflective classroom” yang dirancang menjadi 3 karakteristik kelas, yakni:

1. Pengembangan aspek sosial budaya kelas dengan menciptakan iklim diskusi kelas
yang terbuka (open climate of discussion);
2. Pengembangan hipotesis sebagai fokus inkuiri, yang merupakan ciri dari reflective
classroom;
3. Reflective classroom bercirikan use of fact as evidance. Kelas dijadikan tempat arena
pertemuan ilmiah (scientific inquiry) oleh peserta didik.

4
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam pengumpulan data penulis
menghimpun informasi dari para responden menggunakan kuesioner sebagai metode pokok.
Sebagaimana yang dikemukanan Masri Sangarimbun bahwa penelitian survey adalah
penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai
alat pengumpul data yang pokok”. Sedangkan metode penelitian kualitataif digunakan karena
penelitian kualitatif bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variable atau lebih yang
bersifat sebab akibat (kausal), menguji teori dan analisa data dengan menggunakan statistic
untuk menguji hipotesis”. Berdasarkan pendapat diatas, maka jenis penelitian survey dengan
menggunakan metode penelitian kualitatif dilihat dari sisi dan kegunaannya sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan, yaitu untuk mengetahui pengaruh tata cara pengajaran dosen
muda dan dosen senior terhadap karakteristik kelas yamg terjadi di Fakultas Ekonomi Jurusan
Akuntansi Univerditas Negeri Medan.

3.2 Dasar dan Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data
dapat diperoleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data primer, yaitu data
yang langsung dikumpulkan oleh peneliti (atau petugasnya) dari sumber pertamanya. Adapun
yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
pada Universitas Negeri Medan stambuk 2017, 2018 dan 2019.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas


negeri Medan. Adapun sampel dibatasi hanya untuk mahasiswa jurusan Akuntansi semua
stambuk dan jumlah sampelnya sebesar 35 mahasiswa pada fakultas ekonomi yang dapat
disajikan dalam tabel berikut.

5
Stambuk Jumlah Responden

2017 4 orang

2018 6 orang

2019 25 orang

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyebarkan
kuesioner. Menurut Sugiyono (2011) angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab. Kuesioner diberikan kepada responden untuk dijawab
sesuai dengan keaadaan sebenanya, bentuk kuesinernya menggunakan 10 pertanyaannya atau
persepsi. Lima persepsi yang ditanyakan tentang masing-masing jurusan antara lain: kerapian
pakaian saat mengajar, penjelasan dosen saat mengajar, media yang digunakan saat mengajar,
ketepatan waktu saat mengajar, materi yang disampaikan saat mengajar, bahasa yang
digunakan dosen saat mengajar, penguasaan kelas (menjaga ketertiban kelas), sistem
penugasan dan ujian, Respon dosen terhadap kritik dan pertanyaan dari mahasiswa.

3.5 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan Model Regresi Binary Logistik. Dalam model regresi
logistik ini, ada 10 variabel bebas X (independent) akan digunakan untuk meramal variabel
terikat Y (dependent), preferensi utama untuk setiap reponden. Misalnya, mereka yang
condong ke akuntansi akan memiliki variabel dependen 1 dalam model akuntansi dan
variabel dependen 0 untuk model utama lainnya.

6
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian, diterima 35 tanggapan yang dapat digunakan. Sekitar 73 persen
responden adalah mahasiswa stambuk 2019, 16,2 persen adalah mahasiswa stambuk 2018,
dan 10,8 persen adalah mahasiswa stambuk 2017.

Persepsi rata-rata untuk variabel X1 yaitu kerapian pakaian dosen saat mengajar, yang
memilih sangat rapi yaitu 23 sampel dengan presentase 62,2 persen, dan rapi yaitu 12 sampel
dengan presentase 35,1 persen. Berikut adalah tabel penelitiannya :

Tabel 1

Sampel X1 (Kerapian Pakaian Dosen Saat Mengajar)


Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 4 5
7193220022 5 5
7193520009 3 4
7191220010 5 4
7192220004 5 5
7192220002 5 5
7193220001 5 4
7173220039 4 4
7191220019 4 3
7193520001 4 4
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 2
7181220007 5 5
7193520032 4 4
7193520005 5 5
7183220020 5 5
7193520013 4 4

7
7192520011 5 5
7173520019 5 5
7181220011 5 5
7193220021 4 4
7193520039 4 4
7192220001 4 4
7172220007 5 5
7193520002 5 5
7193220005 4 4
7182220017 5 5
7183520004 5 5
7193220016 4 4
7193520007 5 3
7172220018 5 5
7191220016 4 5

Persepsi rata-rata untuk variabel X2 yaitu penjelasan dosen saat mengajar, yang
memilih bagus yaitu 17 sampel dengan presentase 45,9 persen, sangat bagus yaitu 11 sampel
dengan presentase 29,7 persen, dan biasa saja yaitu 7 sampel dengan presentase 24,3 persen.
Berikut adalah tabel penelitiannya :

Tabel 2

Sampel X2 (Penjelasan Dosen Saat Mengajar)


Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 3 5
7193220022 4 5
7193520009 4 4
7191220010 4 4
7192220004 5 4
7192220002 4 5
7193220001 3 3
7173220039 4 4
7191220019 3 5

8
7193520001 3 3
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 2
7181220007 5 5
7193520032 4 4
7193520005 4 5
7183220020 4 5
7193520013 4 5
7192520011 5 4
7173520019 3 5
7181220011 5 5
7193220021 4 5
7193520039 4 4
7192220001 4 4
7172220007 4 4
7193520002 3 5
7193220005 4 4
7182220017 5 5
7183520004 5 5
7193220016 3 4
7193520007 3 3
7172220018 4 4
7191220016 3 3

Persepsi rata-rata untuk variabel X3 yaitu media yang digunakan saat mengajar, yang
memilih bagus yaitu 18 sampel dengan presentase 48,6 persen, sangat bagus yaitu 11 sampel
dengan presentase 29,7 persen, dan biasa saja yaitu 6 sampel dengan presentase 18,9 persen.
Berikut adalah tabel penelitiannya :

9
Tabel 3

Sampel X3 (Media yang Digunakan Saat Mengajar)


Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 4 5
7193220022 4 5
7193520009 2 5
7191220010 4 4
7192220004 5 5
7192220002 4 5
7193220001 3 2
7173220039 3 4
7191220019 4 4
7193520001 3 3
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 3
7181220007 4 4
7193520032 4 4
7193520005 4 5
7183220020 4 4
7193520013 4 4
7192520011 5 4
7173520019 3 4
7181220011 5 5
7193220021 4 4
7193520039 4 4
7192220001 3 4
7172220007 5 4
7193520002 4 5
7193220005 4 4
7182220017 5 5

10
7183520004 4 4
7193220016 3 4
7193520007 4 3
7172220018 4 4
7191220016 3 4

Persepsi rata-rata untuk variabel X4 ketepatan waktu saat mengajar, yang memilih
bagus yaitu 13 sampel dengan presentase 35,1 persen, biasa saja yaitu 12 sampel dengan
presentase 32,4 persen, dan sangat bagus yaitu 10 sampel dengan presentase 29,7 persen.
Berikut adalah tabel penelitiannya :

Tabel 4

Sampel X4 (Ketepatan Waktu Saat Mengajar)


Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 3 5
7193220022 4 5
7193520009 2 4
7191220010 4 3
7192220004 4 4
7192220002 4 4
7193220001 4 5
7173220039 3 4
7191220019 3 3
7193520001 3 3
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 2
7181220007 4 5
7193520032 3 3
7193520005 3 5
7183220020 4 3

11
7193520013 3 5
7192520011 5 5
7173520019 3 4
7181220011 5 5
7193220021 4 4
7193520039 4 4
7192220001 3 4
7172220007 5 5
7193520002 4 4
7193220005 3 5
7182220017 5 5
7183520004 4 5
7193220016 3 5
7193520007 4 3
7172220018 5 4
7191220016 4 2

Persepsi rata-rata untuk variabel X5 materi yang disampaikan saat mengajar, yang
memilih bagus yaitu 19 sampel dengan presentase 51,4 persen, sangat bagus yaitu 12 sampel
dengan presentase 32,4 persen, dan biasa saja yaitu 4 sampel dengan presentase 16,2 persen.
Berikut adalah tabel penelitiannya :

Tabel 5

Sampel X5 (Materi yang Disampaikan Saat Mengajar)


Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 3 5
7193220022 4 5
7193520009 4 3
7191220010 4 4
7192220004 5 5
7192220002 4 5
7193220001 3 3
7173220039 4 4

12
7191220019 3 4
7193520001 3 3
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 2
7181220007 5 5
7193520032 4 4
7193520005 4 5
7183220020 4 5
7193520013 4 4
7192520011 5 4
7173520019 3 5
7181220011 5 5
7193220021 4 5
7193520039 4 4
7192220001 4 3
7172220007 5 4
7193520002 4 5
7193220005 4 4
7182220017 5 5
7183520004 5 5
7193220016 3 4
7193520007 4 3
7172220018 4 4
7191220016 4 4

Persepsi rata-rata untuk variabel X6 keaktifan dosen dalam mematuhi aturan kampus,,
yang memilih sangat bagus yaitu 20 sampel dengan presentase 54,1 persen, bagus yaitu 10
sampel dengan presentase 27 persen, dan biasa saja yaitu 5 sampel dengan presentase 18,9
persen. Berikut adalah tabel penelitiannya :

Tabel 6

13
Sampel X6 (Keaktifan Dosen Dalam Mematuhi Aturan
Kampus)
Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 5 5
7193220022 5 5
7193520009 4 5
7191220010 4 5
7192220004 5 4
7192220002 5 5
7193220001 4 4
7173220039 3 4
7191220019 4 4
7193520001 3 3
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 2
7181220007 4 4
7193520032 5 4
7193520005 3 5
7183220020 4 4
7193520013 4 4
7192520011 5 5
7173520019 4 4
7181220011 5 5
7193220021 4 5
7193520039 4 4
7192220001 3 5
7172220007 4 4
7193520002 4 5
7193220005 4 4
7182220017 5 5

14
7183520004 5 5
7193220016 3 4
7193520007 5 2
7172220018 4 4
7191220016 3 3

Persepsi rata-rata untuk variabel X7 bahasa yang digunakan saat belajar, yang
memilih sangat bagus yaitu 21 sampel dengan presentase 56,8 persen, bagus yaitu 9 sampel
dengan presentase 24,3 persen, dan biasa saja yaitu 5 sampel dengan presentase 16,2 persen.
Berikut adalah tabel penelitiannya :

Tabel 7

Sampel X7 (Bahasa yang Digunakan Saat Mengajar)


Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 4 4
7193220022 5 5
7193520009 4 4
7191220010 5 4
7192220004 5 5
7192220002 5 5
7193220001 3 3
7173220039 4 4
7191220019 3 4
7193520001 3 3
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 2
7181220007 5 4
7193520032 5 4
7193520005 5 5

15
7183220020 4 4
7193520013 3 4
7192520011 5 5
7173520019 4 5
7181220011 5 5
7193220021 5 5
7193520039 4 4
7192220001 4 5
7172220007 5 5
7193520002 4 5
7193220005 3 4
7182220017 5 5
7183520004 5 5
7193220016 3 4
7193520007 5 3
7172220018 5 5
7191220016 2 4

Persepsi rata-rata untuk variabel X8 penguasaan kelas (menjaga ketertiban kelas),


yang memilih sangat bagus yaitu 15 sampel dengan presentase 40,5 persen, bagus yaitu 15
sampel dengan presentase 40,5 persen, dan biasa saja yaitu 5 sampel dengan presentase 18,9
persen. Berikut adalah tabel penelitiannya :

Tabel 8

Sampel X8 (Penguasaan Kelas [Menjaga Ketertiban


Kelas])
Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 5 5
7193220022 5 5
7193520009 4 5
7191220010 4 5
7192220004 5 4
7192220002 5 5

16
7193220001 4 4
7173220039 3 4
7191220019 4 4
7193520001 3 3
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 2
7181220007 4 4
7193520032 5 4
7193520005 3 5
7183220020 4 4
7193520013 4 4
7192520011 5 5
7173520019 4 4
7181220011 5 5
7193220021 4 5
7193520039 4 4
7192220001 3 5
7172220007 4 4
7193520002 4 5
7193220005 4 4
7182220017 5 5
7183520004 5 5
7193220016 3 4
7193520007 5 2
7172220018 4 4
7191220016 3 3

Persepsi rata-rata untuk variabel X9, sistem penugasan dan ujian yang memilih sangat
bagus yaitu 16 sampel dengan presentase 43,2 persen, bagus yaitu 13 sampel dengan

17
presentase 24,3 persen, dan biasa saja yaitu 5 sampel dengan presentase 18,9 persen. Berikut
adalah tabel penelitiannya :

Tabel 9

Sampel X9 (Sistem Penugasan dan Ujian)


Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 4 5
7193220022 4 5
7193520009 3 5
7191220010 5 5
7192220004 5 3
7192220002 4 4
7193220001 4 5
7173220039 3 4
7191220019 3 4
7193520001 3 3
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 2
7181220007 4 4
7193520032 3 4
7193520005 5 5
7183220020 4 5
7193520013 4 4
7192520011 5 4
7173520019 3 4
7181220011 5 5
7193220021 4 4
7193520039 4 4
7192220001 3 4
7172220007 5 5

18
7193520002 4 5
7193220005 4 4
7182220017 5 5
7183520004 4 5
7193220016 3 4
7193520007 4 3
7172220018 4 4
7191220016 4 4

Persepsi rata-rata untuk variabel X10, respon dosen terhadap kritik dan saran dari
mahasiswa, yang memilih bagus yaitu 16 sampel dengan presentase 43,2 persen, bagus yaitu
13 sampel dengan presentase 35,1 persen, dan biasa saja yaitu 5 sampel dengan presentase
21,6 persen. Berikut adalah tabel penelitiannya :

Sampel X10 (Respon Dosen Terhadap Kritik dan Saran


dari Mahasiswa)
Dosen Muda (Y) Dosen Senior (Y)
7191220012 5 5
7193220022 5 5
7193520009 4 3
7191220010 5 5
7192220004 5 4
7192220002 4 5
7193220001 5 4
7173220039 4 4
7191220019 3 3
7193520001 3 3
7193220008 5 5
7193520054 5 5
7192320001 5 5
7183220021 5 5
7193520006 5 2
7181220007 4 5

19
7193520032 4 5
7193520005 5 5
7183220020 4 5
7193520013 4 4
7192520011 5 5
7173520019 4 5
7181220011 5 5
7193220021 4 5
7193520039 5 4
7192220001 4 4
7172220007 5 5
7193520002 4 5
7193220005 4 4
7182220017 5 5
7183520004 5 5
7193220016 3 4
7193520007 5 3
7172220018 4 4
7191220016 4 4

Adapun berikut adalah kesimpulan pembahasan dari penelitian kami :

Keterangan :

 Dosen Muda dan Dosen Senior sebagai variabel dependen (Y)


 Kerapian pakaian saat mengajar sebagai variabel independen (X)
 Penjelasan dosen saat mengajar sebagai variabel independen (X)
 Media yang digunakan saat mengajar sebagai variabel independen (X)
 Ketepatan waktu saat mengajar sebagai variabel independen (X)
 Materi yang disampaikan saat mengajar sebagai variabel independen (X)
 Keaktifan dosen dalam mematuhi aturan kampus sebagai variabel independen (X)
 Bahasa yang digunakan dosen saat mengajar sebagai variabel independen (X)
 Penguasaan kelas (menjaga ketertiban kelas) sebagai variabel independen (X)
 Sistem penugasan dan ujian sebagai variabel independen (X)

20
 Respon dosen terhadap kritik dan pertanyaan dari mahasiswa sebagai variabel
independen (X)
 Catatan : Dosen Muda = 0, Dosen Senior = 1

Kesimpulan dari SPSS :

1. Nilai Signifikansi (Sig) adalah 0,246, maka tidak ada pengaruh variabel X terhadap
variabel Y.
2. Output pertama yaitu Variabel Entered/Removed menjelaskan tentang variabel
penelitian.
3. Output kedua yaitu Modal Summary, diketahui nilai R sebesar 0,406 yang
menunjukkan angka korelasi yang kuat antara variabel Y dengan variabel X.
4. Output ketiga yaitu ANOVA digunakan untuk melihat derajat kebebasan (df) pada
saat mencari nilai ttabel.
5. Output keempat yaitu Coefficients menunjukkan persamaan regresi, nilai signifikansi
(Sig) dan nilai thitung.

21
BAB IV
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil survei tersebut, dapat dilihat dari persepsi rata-rata penilaian kinerja dosen
di kelas oleh mahasiswa terbilang cukup baik. Pada survei dosen muda, terdapat pilihan
beberapa dosen yang dapat dipilih sendiri oleh sampel, dan rata-rata mendapat respon yang
bagus dari sampel kami yaitu mahasiswa. Tetapi pada survei dosen senior, sampel diminta
untuk menulis sendiri siapa dosen yang ingin ia nilai, dalam hal ini artinya cakupan penilaian
kinerja dosen senior lebih luas dibandingkan dosen muda.

5.2 Saran
Saran yang dapat kami usulkan ialah, terkhusus kepada bapak/ibu dosen kami yang
terhormat diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja pengajarannya di kelas dan
memperbanyak interaksi terhadap mahasiswa. Dan juga lebih meningkatkan fungsi fasilitas
yang ada di fakultas agar bisa digunakan oleh seluruh mahasiswa.

22
DAFTAR PUSTAKA

Widiya Dewi Anjaningrum. PENGARUH KARAKTER DOSEN DAN TEKNIK

PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI MAHASISWAMENGIKUTI


PERKULIAHAN MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS(Studi pada Mahasiswa
STIE ASIA Malang Tahun Ajaran 2015-2016). Diunggah di:
\\https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/
media/publications/262621-pengaruh-karakter-dosen-dan-teknik-pembe-
6a999900.pdf&ved=2ahUKEwi-uLL--
8_tAhXq73MBHbaVAy0QFjAAegQIAxAC&usg=AOvVaw1xZJzv8J_6djJBYfId-
xYL

Tri Joko Raharjo, Achmad Rifai RC.,Tri Suminar. KEEFEKTIVAN MANAJEMEN

PENDIDIKAN KARAKTER PILAR KONSERVASI BUDAYA MELALUI STRATEGI


PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL BAGI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN
LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG. Journal of Nonformal Eduacation, Vol. 1 No 1, Tahun 2015.

23
LAMPIRAN

24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai