DisusunOleh :
1. AuliaAlextaDamanik (7172220011)
2. Nanda Pratiwi (7173220025)
3. NeysaAgustinaSiagian (7173220027)
KELAS B
FAKULTAS EKONOMI
2017
[Type text]
KATA PENGANTAR
Pujian dan Syukur kita panjatkan untuk hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
anugerah-Nya kami bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report khusus mata kuliah
Matematika Ekonomi ini, dan kami bisa tepat waktu mengerjakannya sesuai dengan jadwal
dan waktu yang sudah ditentukan tanpa ada kendala yang berarti apapun.
Tugas mengkritisi buku, yang dimana judul buku utama kami adalah Dasar- dasar
Matematika Ekonomi dengan 2 buku pembanding.
Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan tugas Critical Book Report khusus mata kuliah MatematikaEkonomi
ini. Kami juga mohon maaf jika dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan
dalam persiapannya. Karena itu, kritik dan saran yang konstruktif kita sangat berharap
atas kesempurnaan tulisan ini.
penulis
[Type text]
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.............................................................................................................. 3
B.Tujuan.............................................................................................................................. 4
C.Manfaat............................................................................................................................ 4
D.Identitasbukuutama…………………………………………………………………….4
E.Identitasbukupembanding…………………………………………………………...4
KelebihandanKekuranganBuku.............................................................................. 36
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................................................... 37
saran.................................................................................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA
[Type text]
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
CBR adalah salah satu tugas KKNI yang menuntut mahasiswa untuk dapat
membandingkan beberapa buku dan mengkritik isi buku. Dalam hal ini CBR
dilaksanakan pada mata kuliah Matematika Ekonomi. Matematika Ekonomi bukan
merupakan cabang tersendiri dari ilmu ekonomi seperti halnya keuangan Negara dan
perdagangan internasional. Namun lebih merupakan pendekatan untuk analisis ekonomi.
Matematika ekonomi dapat digunakan dalam teori ekonomi makro dan mikro, keuangan
Negara, ekonomi perkotaan dan lain-lain.
B. TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas Critical Book Report khusus mata kuliah Matematika
Ekonomi
2. Untuk Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang dikritik.
C. MANFAAT
1. Bagi kepentingan penyusun, tugas ini dapat menambah pengetahuan dalam
menyajikan salah satu tugas yaitu Critical Book Report dan melengkapi tugas serta
nilai untuk para penyusun.
2. Bagi kepentingan pembaca tugas ini dapat menambah wawasan mengenai
MatematikaEkonomi
[Type text]
BukuPembanding 1
BukuPembanding 2
1. Judul : matematika ekonomi dan bisnis
2. Penulis : Drs. Danang Sunyoto, SH., SE., MM.
3. Penerbit : CAPS
4. Tahun Terbit : 2011
[Type text]
BAB 1
BAB 2
C = 110 = Q²
Persamaan bentuk ketiga yaitu persamaan bersyarat. Salah satu syarat yang mudah dicerna
adalah :
MC = MR [Biaya marjinal = pendapatan marjinal]
Konsep Himpunan
Yaitu suatu kumpulan objek yang berbeda. Maka kita dapat menulis dengan menyebut satu per
satu dari himpunan :
S = {2, 3, 4}
Hubungan diantara Himpunan-himpunan
Bila duabilangan dibandingkan dengan satu dengan lainnya, beberapa jenis hubungan yang dapat
diselidiki.
S1 = {2, 7, a, f} dan S2 = {2, a, 7, f}
Operasi himpunan
Jika kita menambahkan, mengurangi, mengalikan, membag, atau menarik akar dari beberapa
bilangan, maka kita dikatakan melakukan operasi matematis.
Tipe tipe fungsi
-Fungsi konstan
-Fungsi polinom
-Fungsi Rasional
Tingkat Keumuman
Dalam contoh fungsi kita menulis dalam bentuk
Y=7 y = 6x + 4 y = x² - 3x + 1
BAB 3
Pengertian Ekuilibrium
Yaitu suatu kumpulan variable variable yang terpilih yang saling berhubungan dan saling
disesuiakan dekan satu lainnya dengan cara sedemikan rupa sehingga tidak ada kecenderungan
dalam model tersebut untuk berubah.
Pembentukan model
Jika diterjemahkan ke dalam pernyataan matematis, model tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
Qd = Qs
Qd = a – Bp (a, b> 0)
Suatu contoh sederhana yang dapat kita tunjuka n adalah model pendapatan nasional Keynes
Y = C + I0 + G0
(a> 0, 0 < b < 1)
C = a + By
Dimana Y dan C berturut turut adalah variable endogen dari pendapatan nasional dan
rencana pengeluaran komsumsi, sedangkan I0 dan G0 berturut turut menunjukan investasi yang
diotentukan pemerintah yang ditentukan secara eksogen.Persamaan pertama adalah dalam
kondisi ekuiblirium.Persamaan kedua yaitu yaitu fungsi konsumsi yaitu, yaitu adalah kondisi
prilaku.
BAB 4
Perkalian matriks
Perkalian 2 matriks masih tergantung dari dipenuhi atau tidaknya persyaratan kedua dimensi
AB = C = [c11 c12 c13]
Penjumlahan matriks
Hukum komutatif A+B=B +A
Hukum Asosiatif (A + B) + C =A + (B + C)
BAB 5
Model linear dan Aljabar Matriks
[Type text]
Sistem persamaan seperti itu dapat diselesaikan dengan mencari invers koefisien matriksnya,
asalkan invers nya itu dapat dicari.
Rank Matriks
Bila jumlah baris maksimum yang bebas secara linear dapat dicari dari dama matriks seperti itu
adalah r, maka matriks tersebut dikatakan mempunyai rank r.
Pembalikan Matriks
Sifat VI, membantu dalam pengembangan cara untuk membalikan matriks (matrix inversion)
a11 a12 ……… a1n
A = a21 a22 ……… a2n
(nxn) …………………………………
An1 an2 ……… ann
BAB 6
Sifat dari statiska Komparatif
Menelah perbandingan keadaan ekuiblirium yang berbeda yang dihubungkan dengan himpunan,
nilai parameter, dan variable eksogen yang berbeda.
BAB 7
Model pasar
Dapat ditulis dalam bentuk dua persamaan :
Q = a-bP (a,b>0) (permintaan)
Q = -c + dP (c,d>0) (penawaran)
Dengan penyelesaian Hal 162
Penyelesaian ini sering disebut sebagai bentuk yang disederhanakan :kedua variable
endogen telah dikurangi untuk menyetakan secara eksplisit keempat parameter yang independen
satu sama lain,yaitu a,b,c,dan d.
Model pendapatan nasionalsebelumnya dipelajari dibab 3 dan kali ini agak sedikit
diperluas menjadi tiga variable endogen.Hal 164 7.17
Dalam system ini memberikan kondisi atau syarat ekuilibrium untuk pendapatan
nasional, sedangkan kedua dan ketiga masingmasing menunjukkan bagaimana C dan T
ditentukan dalam model tersebut
Catatan atas Determinan Jacobian
Pembahasan kali ini didorong oleh pertimbangan statis komparatif .
Hal ini berhubungan dengan pendapatan dan determinan jacobian.Bila kita peroleh semua dari
keempat derivative parsial
BAB 8
Deferensial
[Type text]
Symbol untuk derivative dari fungsi y=f(x) , dianggap sebagai suatu entitas tunggal.
-Diferensial total
Dapat diperluas menjadi fungsi yang terdiri dari dua atau lebih variable bebas.
S=S(Y,i)
S adalah tabungan ,Y adalah pendapatan nasional,dan I adalah suku bunga.Jika terjadi perubahan
total pada S makan akan terjadi diferensial denganHal 175 (8.8)
-Aturan-aturan diferensial
Fungsi y=f(x1,x2)
Dengan mencari derivatif parsial f1 atau f2 dan mensubstitusikan dalam persamaan
Dy=f1 dx1 + f2 dx2
-satu variasi mengenai derivatif totalY = f(x1,x2,w) dimana x1=g(w) dan x2=h(w)
BAB 9
Kriteria paling umum untuk memilih diantara alternative ekonomi adalah tujuan untuk
memaksimumkan sesuatu atau meminimumkan sesuatu.Fungsi y=f(x)
Maksimum dan minimum relative uji derivative pertama . Tidak ada pembatasan fungsi linear
dan non linear atau apakah fungsi monoton atau mengandung bagian yang menaik atau menurun
Didalam ini mejelaskan tentang
-ekstrem relative vs absolut
-uji derivative pertama
-uji derivative pertama untuk exterm relative
Derivatif kedua dan derivative yang lebih tinggi
Derivative yang lebih tinggi,ini akan memungkinkan kita untuk mengembangkan kriteria
alternative guna untuk menentukan lokasi exterem relative dari suatu fumgsi
Memberikan rumusan dan penjelasan
-Derivative dari suatu darivatif
F’-(x)
BAB 10
-bentuk grafik
Sudah pasti bentu grafik seperti grafik penawaran dan permintaan
[Type text]
-Bilangan e
F(m) = hal 245 (10.4)
Jika semakin besar nilai yang diberikan pada m maka f(m) akan mempunyai nilai yang makin
besar.
-LOGARITMA
Berhubungan erat dengan fungsi logaritma.
Arti logarima
Dua angka yang dihubungkan satu sama lainnya oleh persamaan yang didefinisikan
eksponen 2 sebagai logaritma bilangan pokok.
Menjelaskan
-log biasa dan log natural
-aturan logaritma
-penerapan aplikasi
Fungsi Logaritma
Dibagi menjadi:
-fungsi log dan fungsi eksponensial
Fungsi log adalah fungsi invers dari fungsi eksponensial tertentu,hasil pertukaran variable
tak bebas dan variable bebas dari fungsi eksponensial yang bersangkutan.
[Type text]
BAB 11
Niali ekstrem dari fungsi dua variable. Digambarkan grafik oleh puncak dari suatu bukit atau
dasar dari suatu lembah dalam grafik berdimensi dua,dengan dua variable pilihan,grafik fungsi.
Syarat orde pertamaZ= f (x,y)
Fungsi tujuan dengan lebih dari dua variable, Bila dalam suatu fungsi terdapat variable pilihan
n>2.
-Syarat orde pertama titik ekstrem
Z=f(x1,x2,x3)
Dz=f1dx1 + f2dx2 + f3dx3
-syarat orde kedua
Pemenuhan syarat orde pertama yang menyatakan adanya nilai z.
Kasus n-Variable
N adalah pilihan,fungsinyaZ=f(x1,x2…,xn)
Diferensial totalnya akan menjadi Dz = f1dx1 + f2dx2 ….. fndxn
Penerapan Ekonomi
Dapat dilihat dalam:
-permasalahan perusahaan multiproduk
-diskriminasi harga
-keputusan input dalam perusahaan
Bab 12
-Sifat-sifat geometri
1.kuasi kecekungan
2.kuasi kecembungan
-Eksterem absolut lawan relative
Hubungan antara kuasi kecekungan dan syarat orde kedua .
-memaksumukan utilitas dan permintaan konsumen
Suatu contoh optimis terkendala.
Dapat dilihat dari :
1.syarat orde pertama
2.syarat orde kedua
3.analisis statis komparatif
4.perubahan proporsional dalam harga dan pendapatan
Fungsinya:
1.fungsi homogen
2.fungsi produksi cob-douglas
[Type text]
BAB 13
Kualifikasi Kendala
Dilihat pada:
-ketidakteraturan pada titik batasan
-kualifikasi kendala
Dilihat dari kendala linear
Aplikasi Ekonomi
Dilihat dari:
-penjatahan sembako di waktu perang
-penetapan harga beban puncak
-kondisi resiprositas
-interprestasi dari pengali lagrange
Ringkasanbukupembanding 1
Teori ekonomi biasanya dinyatakan dalam bentuk kualitatif. Misalnya, jika harga suatu
produk naik, maka jumlah yang diminta dari barang tersebut akan berkurang, dengan asumsi
variable-variabel lain yang memengaruhi jumlah barang yang diminta adalah konstan.
Selanjutnya, teori ekonomi ini dapat disederhanakan oleh ahli matematika ekonomi menjadi
bentuk matematis berupa fungsi Q=f(p) dankemudian diperjelas lagi menjadi persamaan linier,
yaitu Q=a-bP. Jadi, ahli matematika ekonomi menyederhanakan teori ekonomi yang bersifat
kualitatif menjadi bentuk kuantitatif.
Model Ekonomi
Variable dalam model ekonomi terdiri dari 2 jenis, yaitu variable endogen dan variable eksogen.
Variable endogen adalah suatu variable yang nilai penyelesainnya diperoleh dari dalam model,
sedangkan variable eksogen adalah suatu variable yang nilai-nilainya diperoleh dari luar model
atau sudah ditentukan berdasarkann data yang sudah ada.
Persamaan adalah suatu pernyataan bahwa dua lambang adalah sama, sedangkan
pertidaksamaan adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa dua lambang adalah tidak
sama. Persamaan biasanya disimbolkan dengan tanda “=” dan pertidaksamaan disimbolkan
dengan tanda “<”. Dalam matematika ekonomi dan bisnis terdapat 3 macam persamaan yaitu:
Persamaan definisi.
Persamaan perilaku.
Kondisi kesemimbangan.
[Type text]
Himpunan bilangan nyata meliputi 2 jenis bilangan, yaitu bilangan rasional dan bilangan
irrasional. Bilangan rasional adalah bilangan yang angka desimalnya berakhir dengan nol atau
berulang. Sedangkan bilangan irrasional adalah bilangan yang angka desimalnya tidak berakhir
dengan nol atau tidak berulang.
Dalam ilmu Matematika,suatu himpunan adalah suatu kelompok dari objek-objek yang
berbeda. Penulisan himpunan biasanya dilambangkan dengan suatu huruf capital dan elemen-
elemennya didaftarkan dalam tanda kurung kurawal {}, dalam elemen-elemennya dipisahkan
dengan tanda koma. Ada 2 cara untuk menulis suatu himpunan yaitu:
OPERASI HIMPUNAN
ATURAN-ATURAN PANGKAT
Dalam pangkat m dan n adalah bilangan bulat positif dan X dan Y adalah bilangan nyata positif.
Aturan-aturan pangkat dirumuskan dengan:
Fungsi adalah suatu hubungan dimana setiap elemen dari wilayah (domain) saling
berhubungan dengan satu dan hanya satu elemen dari satu elemen dari jangkauan (range). Fungsi
dalam matematika, menyatakan suatu hubungan formal diantara dua himpunan data .
Kebanyakan model ekonomi yang berbentuk matematis mempunyai lebih dari satu kendala dan
variabel dalam himpunan persamaannya. Jika setiap kendala dinyatakan sebagai suatu persamaan
linear maka hipunan persamaan-persamaan linear ini disebut sebagai sistem persamaan sistem
persamaan linear.
Fungsi Linear adalah fungsi paling sederhana karena hanya mempunyai satu variabel bebas
dan berpangkat satu pada variabel tersebut.
Cara menentukan persamaan garis ada 2, yaitu
Metode Dua Titik
Metode Satu Titik dan Satu Kemiringan
[Type text]
Penerapan Fungsi Linear terdiri dari Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran, Keseimbangan
Pasar, Surplus Konsumen dan Produsen, Fungsi Biaya, Fungsi Anggaran, Fungsi Tabungan, dan
Investasi.
FUNGSI NONLINIER
Fungsi kuadrat dengan satu variabel bebas adalah fungsi polynomial tingkat 2.
Fungsi Rasional
Suatu fungsi rasional mempunyai bentuk umum:
Bentuk fungsi rasional diatas, kurvanya adalah hiperbola segi empat dan mempunyai satu
sumbu asimtota
Y = tegak yang
atau XY =aberimpit dengan sumbu Ydan satu sumbu asimtot datar yang
X
berimpit dengan sumbu X.
7.2 LINGKARAN
Secara geometri, suatu lingkaran di definisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik pada
suatu bidang yang mempunyai jarak tertentu dari suatu titik yang disebut pusat. Jarak titik-titik
tersebut dari pusat disebut jari-jari lingkaran. Bentuk umum dari persamaan lingkaran adalah:
A X 2 +C Y 2 + DY + EY + F=0
7.3 ELIPS
[Type text]
Secara geometri, elips didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik dalam bidang
yang jumlah jarak dari dua titiknya konstan. Bentuk umum dari persamaan elips adalah:
A X 2 +C Y 2 + DX + EY + F=0
Dimana: A tidak sama dengan C
Fungsi kuadrat
Bentuk umum fungsi kuadrat permintaan P=f(Q) adalah sebagai berikut:
P= c + bQ – aQ2
Dimana : P = harga produk
Q = jumlah produk yang diminta.
A, b, dan c adalah konstanta, dan a < 0.
Fungsi rasional
Fungsi permintaan yang berbentuk fungsi rasional, memiliki 2 macam bentuk yang
umum digunakan dalam penerapan ekonomi. Pertama, berbentuk:
c
P= atau P. Q=c
Q
Selanjutnya, bentuk umum yang kedua dari fungsi permintaan yang berbentuk fungsi
rasional adalah:
(Q – h)(P – k) = c
P = c + bQ + aQ2
Dimana: P = harga produk.
Penerimaan total dari suatu perusahaan adalah hasil kali antara harga per unit produk
dengan jumlah produk yang dijual, atau rumusnya sebagai berikut:
TR = P.Q
Dimana: TR = penerimaan total
Q = f(L, K, T, W)
Dimana:
Q = jumlah barang dan jasa (output)
L = Tenaga kerja
K = modal
T = tanah
W =wirausaha/skill
Fungsi Eksponen dan Logaritma
Fungsi- fungsi nonlinier yang tidak termasuk pada fungsi polynomial adalah fungsi eksponen
dan fungsi logaritma. Fungsi eksponen dan fungsi logaritma ini termasuk pada jenis fungsi non
aljabar sehingga kedua fungsi ini sering disebut fungsi non-aljabar.
Baik fungsi eksponen maupun fungsi logaritma kedua-duanya mempunyai hubungan yang erat.
Hal ini dikarenakan fungsi logaritma adalah fungsi balik dari fungsi eksponen tertentu dan
sebaliknya.
A. Fungsi Eksponen
Fungsi eksponen adalah suatu fungsi dimana konstantanya dipangkatkan dengan variabel
bebasanya. Jadi, fungsi yang variabel bebasnya adalah eksponen disebut dengan fungsi
eksponen. Misalnya, Y = 5X, Y = 4(X-2) dan lain sebagainya.
[Type text]
Fungsi eksponen ini mempunyai dua basis eksponen, yaitu: (1) basis konstanta b; dan (2) basis
bilangan e = 2,71828… Basis konstanta b ini terdiri dari dua yaitu : b lebih besar dari satu (b > 1)
dan b lebih besar dari nol dan lebih kecil dari satu (0 < b < 1). Jadi, basis konstanta b tidak sama
dengan satu (b ≠ 1).
B. Fungsi Eksponen dengan Basis e
Basis lain yang dapat digunakan dalam fungsi eksponen adalah bilangan irrasional e =
2,71828…. Fungsi eksponen yang menggunakan basis ini sering disebut fungsi eksponen asli.
C. Persamaan Eksponen
Suatu persamaan yang menggunakan variabel sebagai eksponen disebut sebagai persamaan
eksponen. Persamaan ini dapat dipecahkan dengan menggunakan sifat-sifat dasar berikut ini.
Jika bX = bY , maka X = Y.
D. Fungsi Logaritma
Logaritma dapat diartikan sebagai pangkat dari suatu bilangan pokok untuk menghasilkan suatu
bilangan tertentu. Misalnya, 52 = 25, ini berarti bahwa eksponen 2 sebagai logaritma dari
aksponen 25 dengan bilangan pokok 5. Dan pernyataan ini dapat ditulis,
Log5 25 = 2
Y = Logb X
Bilangan pokok dari suatu logaritma dapat berupa bilangan positif, kecuali 1. Akan tetapi,
bilangan pokok yang lazim digunakan adalah bilangan pokok 10 dan bilangan pokok e. logaritma
yang menggunakan bilangan pokok 10 disebut logaritma biasa (common logarithms) dan
dilambangkan dengan log. Misalnya,
Log10 100 = 2, karena 102 = 100, Log10 1000 = 3, karena 103 = 1000, dsb.
RingkasanBukuPembanding 2
Ikhtisar buku
Buku matematika Ekonomi dan bisnis ini terbagi menjadi 12 bab meliputi deret, fungsi
linear, fungsi kuadrat, fungsi eksponensial dan logaritma, diferensiasi dan derivatif, integral,
fungsi multivariabel, aljabar matriks linear, program linear, penyusutan aset, problematika
penugasan, dan model distribusi transportasi. Permasalahan ekonomi dan bisnis tidak terlepas
dari unsur matematika baik langsung maupun tidak langsung berkenaan dengan teori, rumus, dan
segala perhitungannya. Namun unsur matematika saat lalu dan saat ini menjadi sangat penting
dalam ekonomi dan bisnis. Tidak ada masalah ekonomi dan bisnis tanpa melibatkan perhitungan
angka-angka, termasuk konsekuensi dari hitungan itu sendiri. Dimana hasil akhir dari sebuah
perhitungan matematika sangat menentukan proyeksi pencapaian visi, misi dan tujuan dari
sebuah usaha komersil di masa mendatang, di samping variabel pengalaman prediktor, aturan
yang berlaku, sarana prasarana dan variabel lainnya.
Deret adalah serangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaedah atau
norma-norma tertentu. Dalam deret, ada bagian yang disebut dengan suku. Suku adalah bilangan
yang pembentuk deret. Dalam pembahasan deret, ada 2 jenis deret yaitu, deret hitung dan deret
ukur. Deret hitung adalah deret yang memiliki selisih yang sama pada perubahan sukunya.
Rumus deret hitung : Sn = a + (n-1)b . sedangkan deret ukur adalah deret yang perubahan
sukunya berdasarkan perkalian dengan bilangan tertentu. Dengan rumus : Sn = a.Pn-1 . Penerapan
Deret dalam kehidupan membantu dalam hal menghitung pertumbuhan penduduk dengan model
pertumbuhan pendudukan mengikuti deret ukur, dalam usaha bisnis penerapannya menggunakan
deret hitung untuk menghitung variabel-variabel ekonomi. Penerapan deret bunga majemuk yaitu
dalam hal hutang-piutang. Dimana hal ini berlaku bagi dunia perbankan dan penerapan yang
lebih sesuai menggunakan model deret ukur. Pada deret untuk bunga majemuk secara sistematis
dirumuskan : Fn = P(1+l)n
Fungsi linear adalah fungsi yang mempunyai variabel bebas paling tinggi berpangkat satu,
menggambarkan perubahan-perubahan yang cenderung semakin meningkat dikarenakan fungsi
linear mempunyai asumsi nilai tetap dan nilai proporsional yang positif dengan rumus : Y = a +
bX. Untuk membentuk persamaan fungsi linear ada tiga metode yaitu, metode 2 titik
(menggunakan 2 titik koordinat yang sudah diketahui), metode titik-koefisien garis
(menggunakan 1 titik dan koefisien garis yang diberi simbol (b).) , metode 2 konstanta
(menggunakan 2 titik konstanta melalui garis-garis lurus yang telah digambarkan di grafik.).
Aplikasi fungsi linear dalam ekonomi, dalam fungsi permintaan, fungsi penawaran,
keseimbangan pasar, pajak, subsidi, keseimbangan pasar untuk dua produk, fungsi biaya, fungsi
[Type text]
penerimaan, fungsi laba, fungsi pendapatan, konsumsi dan tabungan, fungsi pajak, fungsi
investasi, impor dan ekspor, dan fungsi pendapatan nasiobal berdasarkan sektor perekonomian.
Fungsi kuadrat merupakan fungsi non-linear atau garis lengkung. Persamaan umum dari fungsi
kuadrat : Y = a + bX + cX2. Aplikasi fungsi kuadrat dalam ekonomi juga melibatkan fungsi
permintaan dan fungsi penawaran, pajak, subsidi, biaya total (TC) dan penerimaan (TR), titik
pulang pokok (break even point).
Fungsi eksponensial dan logaritma. Bentuk fungsi non-linear yang kurvanya mengalami
perubahan tidak lurus. Fungsi eksponensial dirumuskan : Y = ax . Sedangkan logaritma adalah
pangkat dimana suatu basis tertentu harus dipangkatkan lagi untuk memperoleh nilai tertentu.
Fungsi logaritma sangat menghemat waktu dalam perhitungan menggunakan sistem komputasi
untuk semua bilangan absolut. Aplikasi fungsi eksponensial dan logaritma dalam ekonomi
berhubungan dengan perhitungan sistem bunga majemuk, digunakan untuk mengukur
pertumbuhan penduduk, melukiskan grafik Gompertz.
Diferensiasi dan derivatif. Derivatif atau turunan adalah ukuran tingkat perubahan rata-rata
variabel Y pada sebuah fungsi, baik itu linear maupun non-linear. Diferensiasi merupakan proses
penurunan dari fungsi tersebut. Beberapa kaidah diferensiasi yang dapat digunakan proses
diferensiasi yaitu : fungsi konstanta, fungsi linear, fungsi penjumlahan, pengurangan, perkalian
dan pembagian, fungsi berantai.
Integral merupakan proses mengembalikan fungsi hasil turunan ke dalam fungsi aslinya atau
kebalikan dari diferensiasi. Rumusan integral secara umum dapat dituliskan ∫ ¿ ¿. Dalam
pembahasan integral ini,terdapat integral tentu (fungsi yang besar variabel turunannya sudah
diketahui) dan tak tentu (fungsi yang besar variabel turunannya tidak diketahui). Penerapan
integral dibidang ekonomi, antara lain perhitungan mengenai fungsi permintaan dan fungsi
penawaran kaitannya dengan surplus konsumen dan surplus produsen, perhitungan nilai sekarang
dari bunga majemuk.
Fungsi multivariabel. Tidak hanya satu variabel bebas mempengaruhi satu variabel terikat,
namun terdapat beberapa atau lebih dari satu variabel bebas. Dalam fungsi multivariabel
membahas tentang turunan total dan parsial kode. Turunan total yang melibatkan variabel bebas
yang secara langsung mempengaruhi tingkat perubahan variabel lain. Diferensiasi total dan
parsial, mengukur tingkat perubahan seketika dari variabel terikat akibat adanya perubahan
variabel bebas. Fungsi lagrangian yang merupakan penjumlahan dari fungsi yang dicari
maksimum atau minimumnya ditambah hasil kali pengganda lagrangian dengan fungsi
berikutnya, yang tidak hanya dihubungkan untuk fungsi bentuk persamaan tapi dapat juga bentuk
pertidaksamaan.
Aljabar matriks linear. Matriks adalah deretan bilangan, parameter atau variabel yang disusun
membentuk segi empat. Operasional matriks, vektor dan skalar. Suatu matriks dapat dilakukan
[Type text]
pengurangan dan penjumlahan jika mempunyai banyak baris dan kolom yang sama atau berordo
sama. Dalam perkalian matriks, jumlah kolom di matriks A harus sama dengan jumlah baris di
matriks B. Skalar adalah bilangan nyata (riil) yang dilambangkan lamda.
Program linear. Tujuan program linear adalah untuk menetapkan alokasi sumberdaya yang
langkah secara optimum diantara produk atau aktivitas saing dengan melalui dua pendekatan
yaitu: pendekatan grafik dan pendekatan algoritma simplek. Proses penetapan dua kemungkinan
terdapat kendala-kendala yang bersifat membatasi dari usaha pencapaian kemungkinan tersebut
pada besarnya nilai optimum baik maksimum maupun minimum. Pendekatan algoritma simplek
membahas tentang fungsi kendala yang masih berbentuk pertidaksamaan yang harus diubah
menjadi persamaan linear. Aplikasi program linear dalam ekonomi : dengan metode grafik kita
dapat menghitung laba maksimum dengan mencari titik potong pada fungsi kendala, menghitung
output dan input.
Penyusutan aset. Penyusutan disebabkan oleh pemakaian aset, proses waktu seperti model,
gaya/corak sudah ketinggalan karena sudah ada yang baru. Mtode yang digunakan untuk
menghitung besarnya penyusutan aset : metode garis lurus, metode jumlah angka tahun, metode
unit produksi, dan metode saldo menurun.
Problematika penugasan berkaitan dengan minimisasi biaya dan maksimisasi keuntungan yang
akan diperoleh atas penugasan seseorang atau pekerjaan tertentu. Untuk memperoleh
pembiayaan yang minimum dan keuntungan yang maksimal dapat dilakukan beberapa langkah
melalui tabel matriks. Problematika penugasan mempunyai syarat yaitu jumlah sumber sama
denganjumlah tugas/ jumlah pekerja=jumlah pekerjaan.
Model distribusi transportasi adalah suatu model yang digunakan untuk mengatur distribusi
produk dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama ke tempat yang membutuhkan
secara optimum khusus pada pembiayaan. Ada 3 model distribusi transportasi : model batu
loncatan, model modified distribution dan model vogels aproximation (VAM).
[Type text]
Pembahasan
1. Sifat-sifat matematika ekonomi
Materi ini dibahas pada buku utama Bab 1. Menjelaskan tentang matematika ekonomi bukan
sebagai cabang ilmu ekonomi namun merupakan pendekatan untuk analisis ekonomi. Serta
perbedaan utama antara matematika ekonomi dengan ekonometrika juga penggunaan
matematika ekonomi sebagai penjelas kasus-kasus teknis matematis. Kalimat yang digunakan si
penulis untuk menjelasakan bagian ini juga mudah dipahami. Si penulispun memaparkan contoh.
Sedangkan buku pegangan 1 menjelaskan gambaran umum mengenai sifat-sifat dari matematika
ekonomi serta penjelasan teori ekonomi, matematika ekonomi, ekonomatrika, dan statistika
ekonomi. Penjelasan pada materi ini menggunakan kalimat yang jelas dan padat serta langsung
penjelasan pada inti materi.
2. Model-model ekonomi
Materi ini dibahas pada buku utama bab 2. Penjelasannya mulai dari unsur-unsur model
ekonomi, system bilangan nyata, konsep himpunan, hubungan dan fungsi. Namun penjelasan
hubungan dan fungsi cukup sulit dipahami karena bahasanya terlalu monoton juga tidak
mencantumkan contoh.
Pada buku pembanding 1 penjelasan materi hampir sama dengan buku utama namun materi
aturan pemangkatan dan pemfaktoran serta pecahan, decimal dan persentase menjadi sub bab
tersendiri. Materi pemangkatan dan pemfaktoran pada buku utama dibahas pada bagian
penyimpangan eksponen yang merupakan meteri dari sub bab hubungan dan fungsi. Sedangkan
materi pecahan, decimal dan persentase tidak di bahas pada buku utama. Penjelasan pada buku
ini lebih ringkas dan langsung mengarah pada inti materi yang dibahas.
Aturan-aturan pangkat pada buku utama selain memaparkan aturan juga menjelaskan atau
memaparkan pembuktian dari aturan tersebut. Namun sayangnya tidak memberikan contoh
pengaplikasian aturan-aturan tersebut. Pada buku pembanding 1 aturan-aturan pangkat tidak
dipaparkan pembuktian aturan tersebut namun memberikan contoh pemakaian tiap-tiap aturan.
Pada buku Pembanding 2 tidak memuat materi yang sama.
hubungannya dengan matriks. Cara penulisan system persamaan yang monoton dan
pembahasan persamaannya sangat luas.
Dibagian selanjutnya pada buku utama , menjelaskan sub bab mengenai operasi vector
sebagai bentuk khusus dari matriks. Yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam semua
operasi aljabar yang telah dibahas dan juga penyelesaian system persamaan dengan mencari
invers koefisien matriksnya. Bagaimana menguji suatu matriks agar mungkin untuk
menggunakan aljabar matriks secara berarti untuk model-model ekonomi.
Buku pembanding 1 tidak membahas materi ini.
Pada buku pembanding 2 materi bab menjelaskan penyelesaian aljabar matriks linear secara
sistematis dengan susunan kata yang ringkas dan sederhana untuk menyelesaikan persoalan
matematis sehingga lebih sesuai untuk persoalan yang bersifat linear, dan hanya fokus
membahas operasi matriks dan bentuk-bentuknya.
4. Aturan Diferensiasi Dan Penggunaannya Dalam Statika Komparatif
Pada buku pertama di bagian awal dijelaskan aturan aturan diferensiasi dalam berbagai variabel
secara rinci beserta contoh contoh yang diberikan untuk mempermudah pemahaman materi.
misalnya dalam aturan diferensiasi untuk fungsi dengan satu variabel, terdapat tiga aturan
diantaranya aturan fungsi kontan, aturan fungsi pangkat, dan perumusan umum aturan fungsi
pangkat, yang pada setiap aturan diberikan contoh yang cukup jelas. Di bagian ini juga
dijelaskan aturan diferensiasi yang melibatkan dua atau lebih fungsi dari variabel yang sama
yang didalamnya terdapat aturan aturan dalam penjumlahan, pengurangan, serta hasil kali yang
bahasa nya dirasa cukup ringan dan jelas
Bagian selanjutnya buku ini menjelaskan aplikasi analisis statis-komparatif yang pada materi ini
digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam analisis statis komparatif, pada bagian ini
aplikasi analisis statis komparatif digambarkan dalam berbagai model seperti model pasar, model
pendapatan nasional,serta model input-output, pada bagian model model ini digambarkan dalam
bentuk kurva dan matriks dan lebih diperjelas lagi dengan diberikan gambar untuk mendukung
pemahaman materi
Di bagian akhir bab ini terdapat catatan atas determinan jacobian, yaitu bila diperoleh semua dari
empat fungsi derivatif parsial dan menyusunnya menjadi matriks kuadrat dalam urutan yang
ditentukan. Pada materi ini penjelasan yang terlalu singkat dan materi dirasa belum dimengerti.
Pada buku pembanding 1 materi ini tidak dijelasakn secara terpisah seperti yang dijelasakn pada
buku utama. Aturan-aturan diferensiasinya pun hanya dipaparkan begitu saja. Dan hanya pada
beberapa aturan yang diberikan contohnya.
Pada bab ini dijelaskan dua fungsi yang digunakan untuk mendiferensiasikan penggunaan
kriteria derivatif karna pada bab sebelumnya belum dipelajari mendiferensiasikan fungsi
semacam itu. Fungsi yang digunakan pada bagian ini yaitu fungsi eksponensial dan fungsi
logaritma.
Pada fungsi eksponensial dipaparkan sifat dari fungsi itu sendiri serta bentuk umum dari fungsi
eksponensial, ada dua bentuk yang diberikan misalnya bentuk grafik dan bentuk umum sehingga
penjelasan dari fungsi eksponensial itu sendiri cukup jelas, namun masih terdapat penjabaran
yang menggunakan kata yang sulit dimengerti dan contoh contoh yang sulit dipahami
Dari penjelasan fungsi eksponensial juga dijelaskan arti logaritma dan aturan aturan dalam
logaritma karna fungsi eksponensial erat hubungannya dengan fungsi logaritma
Sedangkan di fungsi logaritma penjelasan tidak sebanyak penjelasan pada fungsi eksponen
sehingga di fungsi logaritma ini sendiri lebih susah dimengerti dibandingkan di fungsi
eksponensial
Tidak hanya menjelaskan arti dari kedua fungsi tersebut saja, namun di buku ini diberikan juga
derivatif fungsi eksponensial dan fungsi logaritma sehingga penjelasan dari kedua fungsi ini
semakin jelas.
Penjelasan materi ini pada buku pembanding 1 dijabarkan dengan padat dan jelas dan langsung
memberikan contoh sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami materi.
kalau di bab ini lebih menjelaskan ke fungsi tujuan eksponensial tetapi masih menghdapi satu
variabel pilihan. penjelasan pada bab ini yaitu versi diferensial dari syarat optimisasi yang
diberikan melalui syarat orde pertama dan syarat orde kedua serta syarat diferensial versus syarat
derivatif, sebenarnya pada penjelasan materi ini cukup sulit dimengeti karna tidak diberikan
contoh dan soal latihan yang mendukung
pada materi selanjutnya sama seperti pada materi awal namun disini dijelaskan dalam duia
variabel dan juga diberikan melalui syarat orde pertama dan syarat orde kedua yang juga dirasa
belum bisa dimengerti namun pada penjelasan materi ini diberikan contoh contoh
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Buku ini merupakan salah satu alternative untuk dapat mengetahui apa dan bagiaman itu
Cara Mengetahui Matematika Ekonomi dasar, baik itu buku utama maupun buku
pembanding I dan II. Buku ini layak untuk dibaca dan dipelajari oleh peserta didik (pelajar)
maupun pengajar, karena sangat banyak manfaat yang kita peroleh dengan membaca dan
mempeajari buku ini. Selain itu, buku ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan akan
mereka yang ingin meningkatkan mutu dan profesional dalam banyak hal terlebih bagi setiap
orang yang cinta akan matematika ekonomi, baik itu dari segi pendidikan maupun yang non
pendidkan, menurut pembaca sendiri, buku ini sudah cukup luas sebagi bahan pemaparan
1.2 SARAN
Ada baiknya jika penulis menggunakan bahasa yang mudah untuk pembaca pahami. Serta dalam
skema atau pola yang terdapat didalam buku akan lebih mudah untuk pembaca mengerti apabila
terdapat penjelasan disertai contoh yang lebih rinci mengenai hal terkait.
[Type text]