Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL REVIEW

Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Dosen Pengampu : Drs Jumiadi AW., Ak., MSi

Oleh:

Meilyaz Chairanishah Br.Ginting

(7203220005)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
BAB I
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat dan
karuniaNya, penyelesaian tugas ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Jurnal
review ini yaitu mengenai “PENERAPAN PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH”.

Critical Journal Review (CJR) ini saya susun dengan maksud sebagai tugas
mata kuliah Pengantar Akuntansi dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus
pemahaman terhadap materi tersebut. Harapan saya, semoga setelah penyelesaian
penulisan Crtical Journal Review ini saya semakin memahami tentang bagaimana
penulisan Crtical Journal Review yang baik dan benar.

Di lain sisi, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam
penyusunan penulisan Critacal Journal Review ini. Saya sangat berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian CJR ini,
khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah ini bapak Drs Jumiadi AW., Ak.,
MSi dan kawan sekelas saya mahasiswa/i kelas Akuntansi A.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan CJR ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran serta
bimbingan dari para dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang,
semoga karya tulis CJR ini bermanfaat bagi semuanya.

Medan, Oktober 2020

Penyusun

Meilyaz Chairanishah Br.Ginting

i
DAFTAR ISI

BAB I ..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB II ...........................................................................................................................1
RINGKASAN ISI JURNAL......................................................................................1
A. Identitas Jurnal ..............................................................................................1
B. Pemberian Kritik ...........................................................................................4
C. Laporan Hasil Kritik Jurnal .........................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................7

ii
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
A. Identitas Jurnal
Penulis Nur Anisah

Judul Penerapan Prinsip Akuntansi Syariah


Pada Lembaga Keuangan Syariah

Nama Jurnal Jurnal Akuntansi dan Pendidikan

Volume dan Halaman Vol. 6 No.2 Hlmn. 107-116

Tahun 2017

Tanggal 06 Juni 2017

• Tujuan Penelitian
Bertujuan untuk mengetahui persepsi akuntan di dua Lembaga BMT
terhadap prinsip akuntansi Syariah di Lembaga keuangan Syariah.
• Hasil/Temuan Utama
Prinsip–prinsip akuntansi syariah pada penelitian ini mengacu Triyuwono
(2006) yaitu: Humanis, Emansipatoris, Tracendental, Teleologikal
diturunkan menjadi beberapa konsep dasar di setiap prinsip. Adapun
turunan prinsip Humanis terdapat Instrumental dan Socio economic,
Emansipatoris terdapat Critical dan Justice, Trancendental terdapat All–
Inclusive dan Rational–intuitive, Teleological terdapat Ethical dan Holistic
welfare. Prinsip humanis yakni dalam prakteknya akuntansi syariah
bersifat manusiawi (memanusiakan manusia), dimana dalam prinsip
humanis dapat diturunkan menjadi suatu konsep dasar yakni instrumental
dan socio–economic. Instrumental dalam akuntansi syariah bersifat
fleksibel (tidak kaku). Implikasinya adalah bahwa masyarakat yang
mempraktekkannya tidak merasa asing dengan instrument ini, bahkan
mereka merasa enjoy. Untuk socio–economic sendiri memiliki arti bahwa

1
akuntansi syariah tidak hanya terbatas untuk transaksi ekonomi (material)
saja, namun transaksi–transaksi yang bersifat sosial juga. Karena yang
dipantikkan harus bersifat manusiawi, maka dikembalikan lagi arti
manusiawi ini memanusiakan manusia. Jadi kita sebagai makhluk social
yang bersifat manusiawi harus saling tolong menolong tanpa
mementingkan kepentingan pribadi terlebih dahulu. Jadi antara
kepentingan pribadi dan orang lain ini harus seimbang. Lembaga keuangan
syariah saat ini sudah mulai berkembang misalnya di daerah Mojoagung
ada BMT–Maslahah dan BMT–As Salam. Ketika ada suatu fenomena
nasabah yang memiliki piutang namun tidak dapat membayar piutang
sesuai tanggal yang disepakati, mereka memberi tanggapan atas fenomena
tersebut. Dimana adabeberapa Perlakuan terhadap nasabah yang tidak
dapat membayar bergantung pada kebijakan lembaga. Untuk BMT–
Maslahah mengeluarkan kebijakan yang bersifat kekeluargaan tidak ada
denda yang diberikan. Langkah pertama hanya peringatan dengan teguran
untuk membayar. Jika peringatan yang di tujukan tersebut tidak ada
respons dari nasabah untuk membayar piutang, maka langkah kedua
diselesaikan secara kekeluargaan dengan diadakan kesepakatan antara
pihak BMT dan nasabah sampai diputuskan bisa dibayar piutang tersebut.
Misalnya saja dengan cara diperkecil nilai angsuran dengan melihat
kemampuan nasabah untuk membayar angsuran. Kebijakan yang berbeda
diambil oleh BMT As-Salam, Pada BMT As-Salam kebijakan yang
pertama bagi nasabah akan diberi peringatan suatu teguran untuk
membayar piutang tersebut. Jika nasabah tidak merespon peringatan
tersebut, maka akan dikenakan denda senilai 250 rupiah pada setiap
peminjaman 1 juta dikali lama nasabah tidak membayar piutang. sehingga
akan timbul rasa jera bagi nasabah BMTAs Salam untuk tidak mengulangi
hal tersebut. Berdasarkan pemaparan kebijakan diatas, dapat disimpulkan
bahwa prinsip humanis dalam konsep instrumental, bahwa kedua BMT
sudah melakukan apa yang telah dijabarkan pada prinsip humanis tersebut,
namun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan prinsip humanis

2
• Kesimpulan Umum
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip akuntansi
syariah sudah diterapkan di dalam BMT-Maslahah dan BMT-As Salam,
meskipun pelaksanaannya belum sempurna. Hal ini disebabkan oleh
keinginan untuk mendapatakan profit margin yang harus diberlakukan
secara adil atau seimbang (samasama diuntungkan baik dari pemberi dana
maupun penerima dana). Keseimbangan tersebut, dapat mendorong
pelaksanaan konsep akuntansi syariah secara lebih luas karena kedua belah
pihak merasa senang. Penerapan prinsip-prinsip akuntansi syariah
disarankan untuk lebih meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT tercipta
solusi yang terbaik bagi penerima dana dan pemberi dana. Hal ini
dimaksudkan untuk mencegah terjadinya praktik akuntansi syariah yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, sehingga terwujud tatanan
kehidupan yang islami di bumi Indonesia. Pemerintah diharapkan ikut
campur tangan dalam lembaga keuangan syariah lingkup kecil ini (BMT),
sehingga dalam kegiatan operasional dapat terlaksana lebih baik lagi.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah responden yang diambil hanya
akuntan di dua lembaga, yaitu Baitul Maal wa Tamwil yang penguasaan
konsep akuntansi syariahnya cenderung lebih rendah dibanding akuntan
yang bekerja di bank umum syariah atau lembaga-lembaga syariah yang
lingkupnya lebih besar.

3
B. Pemberian Kritik
1. Apakah judul artikel sesuai dan jelas?
= Judulnya sudah sesuai dan jelas.
2. Apakah isi abstrak tergambarkan dengan spesifik? representatif dengan isi
artikel? dan dibuat dengan format yang benar?
=Iya, isi abstrak sudah tergambarkan dengan spesifik
3. Apakah tujuan penelitian/artikel dipaparkan dengan jelas?
=Tujuan penelitian sudah dipaparkan dengan jelas
4. Apakah ide/isu yang diangkat relevan dan penting?
=Ide/isu dalam jurnal yang diangkat relevan dan penting.
5. Apakah desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?
= Metode penelitan didalam jurnal sudah sesuai dengan tujuan penelitian.
6. Jika penelitian menggunakan desain eksperimen/ quasi eksperimen,
apakah metode tergambarkan dengan jelas? Apakah cukup detail jika
sewaktu-waktu penelitian tersebut diulang?
= Menurut saya, jurnal ini tidak menggunakan desain
7. Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil
penelitian?
= Menurut yang saya baca, didalam jurnal ini tidak ditemukan
kesalahan/error.
8. Apakah pembahasan terhadap hasil/temuan relevan?
= Pembahasan terhadap hasil/temuan didalam jurnal sudah releva.
9. Apakah penulis/peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan
topik penelitian? Apakah peneliti menggunakan kepustakaan yang tidak
relevan? Bila ditemukan, sarankan untuk di hilangkan!
= Penulis sudah menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan topik
penelitian.
10. Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak
terpaparkan? Bila ditemukan, saranakn untuk revisi yang lebih spesifik?
= Tidak, didalam jurnal tidak terdapat ide yang terlalu dilebih-lebihkan.

4
11. Apakah beberapa bagian artikel yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut?
Atau perlu disederhanakan dan dipadatkan? Atau mungkin dihapus?
= Menurut saya dibagian pembahasan tidak perlu terlalu panjang, karena
ada Sebagian orang tidak terlalu suka membaca tulisan yang terlalu
panjang.
12. Apakah pernyataan penulis/peneliti jelas? Atau chalenging? Atau malah
ambigous? Bila ada, sarankan bagaimana cara membuatnya agar lebih
jelas. Hati-hati, jangan sekedar mengganti pernyataan penulis dengan
pernyataan anda!
= Pernyataan penulis sudah jelas dan padat.
13. Apakah asumsi yang mendasari pemikiran penulis/peneliti?
= Asumsi yang mendasari pemikiran penulis adalah prinsip akuntansi apa
saja yang diterapkan didalam Lembaga Keuangan Syariah.
14. Apakah penulis/peneliti telah objektif pada pembahasan hasil?
= Penulis telah objektif pada pembahasan hasil.
15. Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/
hasil penelitian?
= Kesimpulannya sudah jelas, tetapi menurut saya kesimpulannya tidak
perlu terlalu panjang.

5
C. Laporan Hasil Kritik Jurnal

KRITIK

Judul Jurnal dengan isinya sudah sesuai dan jelas. Begitu juga dengan isi
abstarknya sudah tergambar dengan spesisik, representasi dan sudah sesui dengan
format yang jelas. Tujuan penelitiannya juga dipaparkan dengan jelas, menurut
saya ide yang diangkat relevan dan penting karena membahas tentang prinsip
akuntansi pada keuangan Lembaga Syariah, jadi bagi yang belum mengetahui
tentang hal tersebut setelah membaca jurnal tersebut maka yang tidak tau tentang
prinsip pada keuangan Lembaga Syariah menjadi tau. Desain metode
penelitiannya menurut saya sudah sesuai dengan tujuan penelitian. Didalam jurnal
ini tidak menggunakan desain eksperimen/quasi eksperimen. Sejauh yang saya
baca tidak ditemukan kesalahan atas fakta hasil penelitian. Hasil temuannya juga
sudah relevan. Didalam jurnal tersebut tidak terdapat ide yang terlalu dilebih-
lebihkan. Saya sarankan untuk jurnal selanjutnya di dalam bagian pembahasan
tidak perlu terlalu panjang karena untuk para pembaca yang tidak terlalu suka
membaca pasti akan susah untuk memahami apa isi jurnal tersebut. Pernyataan
penulis sudah jelas. Dan untuk kesimpulan sudah jelas tapi menurut saya masih
telalu panjang.

6
DAFTAR PUSTAKA
Anisah, Nur, (2017), Penerapan Prinsip Akuntansi Syariah Pada Lembaga
Keuangan Syariah, Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol. 6 No. 2, Hal. 107-116.

Anda mungkin juga menyukai