Anda di halaman 1dari 29

CRITICAL BOOK REVIEW

MK.EKONOMI MIKRO
PRODI S1 PENDIDIKAN
AKUNTANSI 2020

Skor Nilai :
“EKONOMI MIKRO”

NAMA : Wulan Ramadania

NIM :7202442006

DOSEN PENGAMPU : Putri Sari M J Silaban SE.M.Si

MATA KULIAH : Ekonomi Mikro

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

November 2020

0
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Book Review (CBR) guna memenuhi
tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada Ibu Putri Sari M J Silaban SE.M.Si dan semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka Saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Demikian penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Medan, November 2020

Wulan Ramadania

1
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
Daftar Isi......................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Tujuan..............................................................................................................................................4
C. Manfaat............................................................................................................................................5
D. Identitas Buku..................................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................7
A. Ringkasan Buku Utama...................................................................................................................7
B. Ringkasan Buku Pembanding........................................................................................................20
BAB III........................................................................................................................................................27
PEMBAHASAN...........................................................................................................................................27
A. Kelebihan Buku.............................................................................................................................27
B. Kekurangan Buku..........................................................................................................................27
BAB IV........................................................................................................................................................28
PENUTUP...................................................................................................................................................28
A. Kesimpulan....................................................................................................................................28
B. Saran..............................................................................................................................................28
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................29

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai seorang mahasiswa minat belajar dalam dirinya harus tinggi untuk bisa
mendapatkan wawasan yang luas, dan salah satu yang paling utama dalam memperoleh
wawsan yang luas adalah dengan cara banyak membaca. Dengan adanya tugas Critical Book
Review (CBR) ini adalah salah satu cara untuk melatih dan mendorong minat belajar
terutama dalam bidang membaca.

Tidak hanya dalam sekedar membaca saja, dengan tugas CBR ini akan melatih
kemampuan menyimak dan memahami dalam membaca. Karena disini seoramg mahasiswa
akan dilatih untuk mengkritik dan membandingkan sebuah buku dimana kelebihan dan
kekurangannya antara buku yang satu dengan buku yang lainnya. Untuk bisa melakukan itu
maka seorang mahasiswa harus paham dan menyimak setiap kata yang tercantum dalam
buku, oleh karena itu dengn adanya tugas CBR ini maka akan melatih sekaligus
membiasakan mahasiswa untuk membaca buku dan menyimak setiap kata yang tercantum di
dalamnya agar bisa dimengerti.

B. Tujuan

A. Untuk penyelesaian tugas mata kuliah Ekonomi Mikro


B. Mengulas isi buku
C. Meningkatkan pola pikir agar berpikir kritis.
D. Mengetahui kelebihan dan kekurangan sebuah buku.

3
C. Manfaat

A. Melatih kemampuan menulis dan mengkritisi suatu buku.


B. Menambah wawasan dan kajian dari buku yang dikritik.
C. Dapat memberi masukan kepada buku tersebut
D. Dapat mengasah intelektual karena dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan buku

D. Identitas Buku

1. Buku Utama

Judul Buku : Pengantar Ekonomi Mikro


Tahun Terbit : 2019
Penulis Buku : 1. Thamrin
2. Eko Wahyu Nugrah
3. Muhammad Fahmi

Penerbit Buku : Madenatera

Kota Terbit : Medan

ISBN : 978-602-8848-85-5

4
Buku Pembanding

Judul Buku : Microeconomics


Tahun Terbit : 2015
Nama Penulis : Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld
Penerbit : Global Edition
Kota Terbit : California
ISBN : 978-0-13- 287512-3

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ringkasan Buku Utama

BAB I : DASAR SUATU ILMU EKONOMI

A. Defenisi Ilmu Ekonomi

Ketika mendengar kata ekonomi yakni berasal dari bahasa yunani yang memiliki defenisi
sederhana yaitu “pengelola rumah tangga”. Kata tersebut masih tetap dipakai sebagai suatu awal
teori tentang ekonomi, dengan berkembangnya peradaban manusia ditandai dengan semakin
berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan penghasil barang dan jasa dan transaksi meliputi
tidak hanya wilayah domestik bahkan transaksi meliputi sampai lintas negara sehingga
menjadikan defenisi ekonomi menjadi berkembang. Ilmu ekonomi mempelajari bagaimana
masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka, kelangkaan yang dimaksud adalah
keadaan alamiah dari sumber daya masyarakat yang senantiasa terbatas.

B. Masalah Kelangkaan

kebutuhan manusia akan barang dan jasa tidak terbatas, biasanya manusia tidak pernah
merasa puas dengan mendapatkan benda yang mereka peroleh dan prestasi yang mereka capai.
Artinya setiap kenaikan dari pendapatan akan menaikkan tingkat konsumsi suatu barang dan
jasa. Kenaikan pendapatan akan mengubah pola hidup dari suatu masyarakat, masyarakat akan
beralih kepada konsumsi barang mewah, tidak berpikir lagi tentang barang pokok.

Sumberdaya atau sering disebut juga sebagai faktor-faktor produksi adalah benda yang
disediakan oleh alam yang senantiasa terbatas dan diciptakan manusia yang dapat digunakan
untuk memproduksi barang dan jasa.

6
C. Strategi Pengambilan Keputusan Guna untuk Memaksimalkan kesejahteraan
1. Nilai Guna dan Efisiensi

Tujuan ilmu ekonomi masyarakat adalah bagaimana membuat sesuatu pemilihan


keputusan di dalam membeli barang dan jasa dengan cara meningkatkan nilai guna (utility)
barang tersebut, semakin tinggi nilai guna barang tersebut maka, semakin tinggi pula tingkat
kepuasan dan kenikmatan ketika mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Manfaat ilmu ekonomi
bagi perusahaan yaitu membuat keputusan untuk menciptakan efisiensi sumber daya yang
dimilkinya, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan laba.

2. Membuat keputusan pada tradeoff

Tradeoff dapat didefenisikan suatu keadaan pertukaran dan merelakan sesuatu untuk
suatu tujuan. Dalam membuat keputusan sebagai seorang mahasiswa harus mengorbankan
sebagian besar untuk nonton tv dan waktu tidur sehingga lebih banyak untuk belajara ekonomi
dan psikologi.

3. Biaya adalah pengorbanan untuk memperoleh pendapatan

Suatu perusahaan harus mempunyai biaya-biaya ( misalnya biaya tenaga kerja, biaya
administrasi, biaya sewa gedung), biaya adalah bentuk pengorbanan perusahaan agar dapat
menghasilkan pendapatan. Tetapi perusahaan harus berhati-hati dalam menentukan jumlah biaya
yang dikeluarkan, apabila penentuan biaya terlalu tinggi sehingga tidak sebanding dengan
pendapatan yang diterima perusahaan maka perusahaan akan merugi.

Sistem Perekonomian dan Peranan Pemerintah

Sistem ekonomi kapitalisme

Yaitu suatu sistem yang pengelolaan sumber daya dalam kegiatan ekonomi dikendalikan
oleh pihak swasta melalui kekuatan pasar. Mekanisme pasar yang maksimum yang dapat
diproduksi dengan sumber daya ekonomi tertentu, dengan asumsi bahwa semua sumber daya
yang dimiliki digunakan sepenuhnya.

Model-Model Ekonomi

7
Para ekonom mempelajari ilmu ekonomi dengan menggunakan teori dan observasi
seperti para ilmuan lainnnya. Tetapi dalam kenyataannya para ekonom sangat sulit dalam
bereksperimen.

BAB II : HIMPUNAN ASAL MULA FUNGSI DALAM EKONOMI

Defenisi dan Penulisan Himpunan

Menurut kalangi (2006) bahwa himpunan gabungan adalah (union) dari dua himpunan A
dan B adalah suatu himpunan baru yang berisikan elemen-elemen baik yang dimiliki oleh A dan
B. Defenisi ini juga dapat diperluas mencakup gabungan yang lebih dari dua himpunan.
Himpunan gabungan diberi simbol AUB, (dibaca A gabungan B) sedangkan himpunan irisan
adalah dari dua Himpunan A dan B adalah suatu himpunan baru yang berisikan elemen-elemen
milik A dan B, himpunan irisan ini diberi simbol AՈB, ( dibaca A irisan B) sehingga dapat
didefenisikan bahwa :

Gabungan : A U B = {X | X ∈ A atau X ∈ B}

Irisan : A Ո B = {X | X ∈ A dan X ∈B}

Fungsi Linier Berganda ke Linier Sederhana

Mason dan Lind ( 1996), menjelaskan bahwa persamaan linier berganda adalah bentuk
persamaan yang terdiri dari dua tau lebih variabel bebas dan terdapat satu variabel tak bebas,
sehingga dapat dikatakan bahwa persamaan linier berganda adalah perluasan persamaan dari
linier sederhana, dengan demikian penulisan persamaan linier berganda adalah, sebagai berikut:

Y= a+b 1 X 1 + b 2 X 2

Dimana :
Y : variabel tak bebas
X1,X2 : variabel bebas
a : intercept Y, yang merupakan titik potong dengan sumbu Y
b1 : perubahan bersih Y per unit perubahan X1, apabila X2 konstan.
b2 : perubahan bersih Y per unit perubahan X2, apabila X1 konstan.

8
Persamaan linier sederhana akan diatas membentuk fungsi paling sederhana karena hanya
mempunyai satu variabel bebas dan berpangkat satu pada variabel bebas tersebut, sehingga
sering disebut sebagai fungsi berderajad satu, bentuk umum fungsi sebagai berikut :

Y=f(X)

Maka fungsi persamaan liner sebagai berikut :

Y=a+bX

Fungsi Non Linier

Fungsi non liner adalah fungsi polinominal tingkat dua karena hanya mempunyai dua
sampai lebih variabel bebas dan berpangkat dua pada variabel bebas tersebut, bentuk umum
persamaan non linier yaitu:

Y=f(X) menjadi Y=a X 2 + bX + c

Apabila Y=0 pada persamaan Y=a X 2 + bX + c maka akan menjadi persamaan kuadrat
Y=a X 2 + bX + c=0, sehingga untuk mencari nilai X dengan cara me
mfaktorkannya atau menggunakan rumus kuadrat, sebagai berikut :

2
X 1,2 = −b ± √b −4 ac
2a

Formulasi untuk menghitung titik puncak pada suatu kurva pada persamaan fungsi non
linier, sebagai berikut:

−b −b ± √b 2−4 ac
Titik Puncak = ,
2a 4a

Perubahan Nilai a (intercept) dan D (diskriminan) terhadap parabola

a. Apabila a > 0 dan D >0, maka parabola akan terbuka keatas dan garis parabola memoong
sumbu X.
b. Apabila a>0 dan D=0, maka parabola akan terbuka ke atas dan garis parabola akan
menyinggung tepat pada sumbu X.
c. Apabila a>0 dan D<0, maka parabola akan terbuka ke atas dan garis parabola tidak
memotong dan menyinggung sumbu X.
9
d. Apabila a<0 dan D>0, maka parabola akan terbuka kebawah dan garis parabola
memotong sumbu X.
e. Apabila a<0 dan D=0. Maka parabola akan terbuka kebawah dan garis parabola
menyinggung tepat pada sumbu X.
f. Apabila a<0 dan D<0, maka parabola akan terbuka ke bawah dan garis parabola tidak
memotong dan menyinggung sumbu X.

BAB III : PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA KESEIMBANGAN

Permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Permintaan dan penawaran adalah kekuatan yang menciptakan ekonomi pasar bekerja
dengan baik. Keduanya menentukan jumlah barang yang dihasilkan dan harga jual barang
tersebut. Seorang konsumen dalam melakukan permintaan terhadap suatu barang dan jasa akan
ditentukan oleh beberapa faktor penentu antara lain :

A. Harga barang yang bersangkutan (Px=price barang x)


B. Harga barang lain yang mempunyai hubungan erat dengan barang tersebut. (Py= harga
barang y yang terkait)
C. Pendapatan Konsumen (Y= income)
D. Selera konsumen
E. Ekspektasi konsumen tentang perekonomian dimasa depan
F. Distribusi pendapatan masyarakat.

Fungsi Permintaan

Qdx = f (Px,Py,Y,T,Pp,Ydis)

Dari persamaan matematis tersebut menjelaskan bahwa jumlah barang yang diminta
memiliki hubungan dari berbagai faktor yaitu (a) harga barang tersebut (b) harga barang lain
yang berhubungan (c) pendapatan masyarakat (d) cita rasa masyarakat (e) ramalan akan datang,
dengan demikian maka dapat dikatakan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan memiliki
hubungan negatif dan hubungan positif terhadap jumlah barang yang diminta dipasar.

Pergerakan dan pergeseran kurva permintaan

10
Pada analisis grafik permintaan memiliki suatu pola pergerakan, dimana terjadi
perubahan komoditi dan harga pada waktu tertentu. Pergerakan kurva permintaan disebabkan
perubahan jumlah komoditi yang diminta (Qdx) meningkat mengakibatkan harga (Px) akan
rendah, dan sebaliknya apabila perubahan jumlah barang yang diminta (Qdx) menurun akan
mengakibatkan harga (Px) meningkat pada waktu tertentu.

Kuantitas yang ditawarkan dan faktor penentu

Menurut beberapa ahli ekonomi ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi
penawaran dipasar, Sukirno (2001) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
penawaran (Qsx) dipasar adalah sebagai berikut.

A. Harga barang tersebut (Px=price barang X)


B. Harga barang-barang lain yang mempunyai keterkaitan dengan barang tersebut (Py =
harga barang y yang terkait).
C. Ongkos produksi ( C= biaya produksi).
D. Penggunaan teknologi (T=teknologi).

Fungsi Penawaran

Secara matematis fungsi penawaran dapat dinyatakan sebagai berikut

Q s x= f (Px,Py,C,T)

Dari persamaan matematis tersebut menjelaskan bahwa jumlah barang yang ditawarkan
dipasar memiliki hubungan dari berbagai faktor yaitu : (a)harga barang tersebut (b) harga barang
lain yang berhubungan (c) ongkos produksi (d) dan teknologi yang diterapkan perusahaan.

Equilibrium

Keseimbangan pasar terjadi karena interaksi antara permintaan Qd=a+bP dan penawaran
Qs=a+bP barang yang merupakan proses alami didalam mekanisme pasar. Equilibrium (titik
keseimbangan) dimana kurva permintaan dan penawaran saling berpotongan. Kurva permintaan
dan penawaran saling berpotongan disebabkan karena “harga keseimbangan” adalah jumlah
barang mampu dibeli sama besar dengan jumlah barang yang ditawarkan dipasar.

Pengaruh perubahan pemintaan dan penawaran ke atas titk ekuilibrium

11
Terdapat empat kemungkinan prubahan kurva penawaran dan permintaan, sebagai
berikut:

a. Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan atas)


b. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri bawah)
c. Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser kekanan bawah)
d. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser kekiri atas)

BAB IV : ELASTISITAS

Pengertian elastisitas

Elastisitas adalah sutu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana


besarnya pengaruh perubahan harga ke atas perubahan permintaan dan penawaran barang.

Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan yaitu suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai


dimana besarnya pengaruh perubahan harga atas perubahan permintaan.

Rumus koefisien elastisitas permintaan adalah :

∆ Q/Q ∆ Q P
Ed = = .
∆ P/ P ∆ P Q

Elastisitas harga permintaan

Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/respon jumlah permintaan akibat


perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada
persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pada harga
dipasar.

Rumus elastisitas harga permintaan, sebagai berikut :

∆Q P ∆Q ∆ P
Ed = - . atau .
∆P Q P Q

Jenis-jenis elastisitas

1. Permintaan inelastis sempurna (tidak elastis sempurna = 0)

12
2. Permintaan elastis sempurna = (tidak tebatas)
3. Permintaan elastis uniter =1
4. Permintaan tidak elastis <1
5. Permintaan elastis >1

Elastisitas silang

Elastisitas permintaan silang adalah mengukur respon persentase perubahan jumlah


barang yang diminta karena persentase perubahan harga barang lain. Rumus perhitungan
elastisitas permintaan silang adalah sebagai berikut :

∆ Qx Px
Exy = .
∆ Px Qx

Rumus atas sifat-sifat elastisitas silang

1. Jika Exy >0 untuk barang substitusi, misalnya jika harga beras naik, maka beras yang
diminta akan turun sehingga gandum yang diminta naik.
2. Jika Exy <0 untuk barang komplementer, misalnya jika harga gula naik sehingga
menyebabkan gula yang diminta turun, maka teh yang akan diminta naik.
3. Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atau tidak memiliki hubungan sama sekali

Elastisitas pendapatan

Suatu peningkatan atau penurunan dari pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap
permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang
disebut dengan elastisitas.

Rumus elastisitas pendapatan yaitu :

∆ Q/Q I ∆Q
Ei =( ) atau ( . )
∆I/I Q ∆I

Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran adalah pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana


besarnya pengaruh perubahan harga ke atas perubahan penawaran.

Rumus elastisitas penawaran adalah :

13
∆ Q/Q ∆ P Q
Es = = .
∆ P/ P ∆ Q P

Jenis-jenis elastisitas penawaran

1. Penawaran inelastis sempurna


2. Penawaran elastisitas sempurna = (tak terbatas)
3. Penawaran elastisitas uniter = 1
4. Penawaran tidak elastis <1
5. Penawaran elastis >1

BAB V : TEORI PERILAKU KONSUMEN

Bagaimana cara mengukur manfaat

Jika konsumen membeli barang karena mengharap memperoleh manfaat atau nilai
gunanya, tentu saja secara rasional konsumen mengharapkan untuk memperoleh utility yang
optimal.

Kendala konsumen

Secara rasional, konsumen ingin mengkonsumsi komoditas sebanyak apapun, tetapi


mereka dibatasi oleh pendapatannya. Dengan suatu tingkat pendapatan tertentu maka konsumen
harus mengatur komposisi komoditas sehingga manfaatnya optimal. Kendala pendapatan ini
dikenal sebagai garis anggaran atau budget line.

Ada dua cara pengukuran nilai manfaat (utility) dari suatu komoditas, yakni : secara
kardinal ( dengan menggunakan pendekatan nilai absolut) dan secara ordinal (dengan
menggunakan nilai relatif; order atau rangking). Dalam pendekatan utilitas kardinal, dianggap
bahwa manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara
kuantitatif dan dapat diukur secara pasti. Dengan menggunakan metode ordinal tingkat utility
diukur melalui order atau ranking tetapi tidak disebutkan nilai gunanya secara pasti.

BAB VI : TEORI PRODUKSI


Pada bab ini kita akan membahas tentang teori produksi yang menceritakan teori
penawaran yang ada didalam perusahaan

14
ORGANISASI PERUSAHAAN
Menurut sukrno(2001)perusahaan dapat dibedakan menjadi tiga bentuk organisasi yaitu,
1) perusahaanperorangan
2) firma
3) perseroanterbatas
4) perusahaan Negara

Perusahaan Perorangan
Perusahaan perorangan adalah bentuk perusahaan yang paling banyak diminati oleh
masyarakat, karakteristik dari perusahaan perseorangan pada umumnya adalah produksi dan
distribusi dikelola oleh individu yang memiliki perusahaan tersebut.

Firma
Organisasi perisahaan firma dapat dikatakan sebagai perusahaan perkongsian, sebab pada
umunya perusahaan ini berdiri karena adanya suatu kerjasama dalam hal permodalan yang
disepakati.
Perseroan Terbatas
Didalam perkembangan ekonomi perusahaan perseroan terbatas sagat diminati dinegara
negara maju. Perseroan teruibatas adalah bentuk perusahaan yang struktur modalnya didapatkan
oleh saham, saham yaitu bentuk kepemilikan yang dijual kepada masyarakat dan sebagai
keuntungan masyarakat mendapatkan deviden .
Perusahaan Negara
Pada umumnya perusahaan negara berbentuk perseroan terbatas, perbadaan terletak pada
hak kepemilikan saham yang dimiliki oleh perusahaan .dari penjelasan diatas dapat dipengaruhi
oleh beberapa indikator input penting yaitu(a)faktor tenaga kerja yang dipakai, (b)modal,
(c)keahlian keusahawan ,dan (d)pemakaian tingkat teknologi . bentukumum dari fungsi produksi
Dimana
TP : Jumblah Produksi
L : Tenaga Kerja
C : Modal
R : Keahlian Keusahawan
T : Pemakai teknologi

15
BAB VII : PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pada bab ini kita akan membahas tenytang pasar persaingan sempurna yang diangap
paling ideal , karena diangap pasar ini adalah stroktur pasar yang akan menjamin tewujutnya
kegiatan memproduksi barang dan jasa,.
Pengartian Struktur Pasar

menurut fungsinya, satuan- satuan ekonomi individu dapat dibagi menjadi dua kelompok
pasar yaitu pembeli dan penjual. Pasar adalah suatu intitusi yang pada umunya tidak tewujud
secara fisik yang mempertemukan penjual dan pembeli suatu komoditas (barang atauu jasa)
Definisi Dan Ciri Ciri Pasar Persaingan Sempuran
1. Barang yang dijual belikan adalah homogen (serupa)
2. Jumbalah penjual atau pembeli yang sangat banyak,
3. Perusahaan adalah penerima harga (price taker)
4. Tidak adanya penetapan –penetapan dari luar yang bersifat memaksa baik terhadap
permintan ataupun terhadap harga
5. Semua unit- unit ekonomi mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai harga
6. Terdapat mobilitas sumber –sumber daya,
7. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk industri
Permintan Dan Penawaran
Dalam menganalisi upaya perusahan untuk mencapai keuntungan, perlu diperhatikan
biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan
tersebut

BAB VIII : PASAR MONOPOLI


sukirno pasar monopoloi adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja, dan perusahaan tersebut hanya menghasilkan barang tidak mempunyai barang
pengganti yang sangat dekat

Pengertian Pasar Monopoli


pasar monopoli adalah pasar dengan pengusaha tunggal, sehingga tidak dimungkinkan
terjadinya subtitusi yang sempurna terhadap komoditas yang ditawarkan oleh sipengusaha
monopoli(monopolis)
Ciri-Ciri Pasar Monopoli
1. Pasar monopoli adalah industri yang terdiri dari satu perusahaan
2. Tidak mempunyai komodiytas atau penganti yang mkirip

16
3. Tidak dimungkinkannya perusahaan-perusahaan lain masuk industri karena adanya hambatan
yang bersifat legal,undang-undang
4. perusahaan monopoli merupakan satu satunya perusahaan dimpasar, yang menentukan harga
5. promosi iklan kurang diperlukan karena prusahaan monopoli adalah satu satunya perusahan
dalam industri
Faktor Fakto Yang Menimbulkan Pasar Monopoli
 sumberdaya yang unik
 skalaekonomis
 monopolikarenaperaturanpemerintah
 paten danhakcipta
 hakuntukeksklusif

Pajak Pada Monopolis


pajak monopolis ada diua yaitu pajak lump, dan pajak khusus
Pajak lump tidak dapat dipengaruhi oleh jumblah produksi yang dihasilkan perusahaan,
maka berapapun jumblah komodita yang dihasilkan, jumblah pajak yang harus dibayar oleh
perusahaan tetap sama
Pajak khusus ini dikarenakan atas dasar jumblah komoditas yang dihasilkan dengan kta
lain pajak khusus ini dikenalkan sebagai pajak persatuan (per unit) komoditas yang dihasilkan

BAB IX: PASAR PERSAINGAN MONOPOLI


Diantara pasar persaingan sempurna mdan pasar monopoli murni mungkin dikenal dua
dibuat pada bab sebelumnya tipe struktur pasar lain seperti juga halnya seperti yang
Defenisi Pasar Persaingan Monopoli
Pasar persaingan monopoli pada berada diantara dua jenis pasar yang ekstrim, yaitu
persaingan sempurna dan monopoli. Dari pemaparan argumen diatas menjelaskan bahwa pasar
persaingan monopolistiklebih mendekati struktur pasar persaingan sempurna
Ciri-Ciri Pasar Monopolistik
Pasar pesrsaingan monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen
yang menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik adapun ciri ciri pasar persaingan
monopolistik
1. terdapatcukupbanayakpengusaha
2. komoditasberbedakarakteristik
3. perusahaanmemilikisedikitkekuasaanmempengaruhiharga

17
4. rendahnyahambatanmasukindustri
5. persainganpromosipenjualansangataktif

memaksimumkan keuntungan dalam pasar persaingan monopolistik


ciri-ciri pasar persaingan monopolistik selanjutnya mempengaruhi corak permintaan yang
dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistik
Efesiensi Dan Faktor Produksi
Penelitian efisien perusahaan dalam pasar persaingan memonopolistik dalam alokasi
faktor faktor produksi fdapat dilakukan dengan cara membandingkan efisiensi perusahaan
dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna perusahaan monopolistik lebih tinggi dari
biaya produksi per unit yang minimum : harga yang berlaku dipasar itu afdalah Ps:dan jumblah
komoditas yang dihasilkan oleh Qs
Promosi Penjualan Melalui Iklan
Perusahaan-perusahaan melakukan kegiatan kegiatan pengiklanan umntuk mencapai
salah satu gabungan
a. untukmemberikanpenerangankepadakonsumenmengenaikomoditas yang dihasilkanya
b. untukmenerangkanbahwakomoditas yang dihasilkanyaadalahmerupakankomoditas yang
baidanandal
c. untukmemeliharahubungandenganparakonsumen

BAB X : PASAR OLIGOPOLI


Pembahasan pada struktur pasar akan mengenai pasar oligopoli,menerangkan tentang
sikap seseorang pengusaha du dalam pasar ologopoli adalah lebih sukar dari pada menerangkan
sikap pengusaha dipasar-pasar lainya, ini disebabkan karena tidak terdapat keseragaman dalam
sifat sifat berbagai industri dalam pasar aligopoli.
Oligopoli adalah organisasi pasar dimana terdapat beberapa penjual suatu komoditi , oleh
karena itu tindakan setiap penjual akan mempengaruhi penjual lain, akibatnya,kalau kita tidak
memuat beberapa asumsi khusus tentang reaksi perusahaan lain terhadap tindakan perusahaan
yang sedang dianalisis
Ciri - ciri pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.
1. Menghasilkankomoditasstandartataukomoditasberbedacorak.
2. Kekuasaanmenentukanhargaadakalanyalemahdanadakalanyatangguh
3. Padaumunyaperusahaanoligopoliperlumelakukanpromosiiklan yang
insentifterutamabilaperusahaanoligopolitersebutmenghasilkankomoditas yang
berbedakarakteristik

Hambatan Memasuki Pasar

18
Dalam pasar oligopoli, perusahaan –perusahaan nbaru sangat sulit memasuki pasar
karena adanya hambatan hambatan berikut
1. Skalaekonomis
skalaekonomis yang dinikmatiolehperusahaan yang
terdapatdidalampasaroligopolidapatmenjadihambatan yang seriusbagiperusahaan.
2. Perbedaanbiayaproduksi
prerbedaanbiayaproduksi per unit dapatdiakibatkanolehperbedaantingkatproduksi
3. Keistimeweaantinkat –tingkatproduksi
produkuyangdihasilkanolehperusahaan lama
padaumunyasudahdikenaldansudahdipercayamasyarakat .

B. Ringkasan Buku Pembanding


Bagian 1 : Pendahuluan: Pasar dan Harga

Bab 1 Persiapan

Mikroekonomi berkaitan dengan keputusan yang diambil oleh unit ekonomi individu —
konsumen, pekerja, investor, pemilik sumber daya, dan perusahaan bisnis. Ini juga peduli dengan
interaksi konsumen dan perusahaan untuk membentuk pasar dan industri. Ekonomi mikro
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan positif yang ada hubungannya dengan penjelasan dan
prediksi fenomena. Tetapi ekonomi mikro juga penting untuk analisis normatif, di mana kita
bertanya pilihan apa yang ada terbaik — untuk perusahaan atau masyarakat secara keseluruhan.
Normatif analisis harus sering dikombinasikan dengan individu nilai penilaian karena masalah
keadilan dan keadilan serta efisiensi ekonomi mungkin terlibat.

Bab 2 Dasar-dasar Peanawaran dan Permintaan

Analisis penawaran-permintaan adalah alat dasar ekonomi mikro. Di pasar yang kompetitif,
penawaran dan permintaan kurva memberi tahu kami berapa banyak yang akan diproduksi oleh
perusahaan dan berapa banyak yang akan diminta oleh konsumen sebagai fungsi harga. Analisis
penawaran-permintaan adalah alat dasar ekonomi mikro. Di pasar yang kompetitif, penawaran
dan permintaan kurva memberi tahu kami berapa banyak yang akan diproduksi oleh perusahaan
dan berapa banyak yang akan diminta oleh konsumen sebagai fungsi harga. Mekanisme pasar
adalah kecenderungan untuk persediaan dan permintaan untuk menyeimbangkan (mis., untuk
harga pindah ketingkat kliring pasar), sehingga tidak ada kelebihan permintaan atau kelebihan
19
pasokan. Harga keseimbangan adalah harga yang menyamakan kuantitas yang diminta dengan
jumlah yang sudah di masukkan.

Bagian 2: Produsen, Konsumen, dan Pasar yang Kompetiti

Bab 3 : Perilaku konsumen

Teori pilihan konsumen bertumpu pada asumsi bahwa orang berperilaku rasional dalam upaya
memaksimalkan kepuasan yang dapat mereka peroleh dengan membeli kombinasi barang dan
jasa tertentu. Konsumen membuat pilihan dengan membandingkan keranjang pasar atau bundel
komoditas. Preferensi adalah diasumsikan lengkap (konsumen dapat membandingkan semua
mungkin keranjang pasar) dan transitif (jika mereka mau keranjang A ke B, dan B ke C, maka
mereka lebih suka A ke C). Di Selain itu, para ekonom berasumsi bahwa setiap barang lebih
banyak selalu lebih disukai daripada yang kurang.

Bab 4 : Individu dan Pasar Permintaan

Kurva permintaan konsumen individu untuk suatu komoditas dapat diperoleh dari informasi
tentang mereka selera untuk semua barang dan jasa dan dari anggaran mereka kendala. Kurva
Engel, yang menggambarkan hubungan antara jumlah yang dikonsumsi dan pendapatan yang
baik, bisa berguna dalam menunjukkan bagaimana pengeluaran konsumen bervariasi dengan
penghasilan. Dua barang adalah pengganti jika terjadi kenaikan harga satu mengarah ke
peningkatan kuantitas yang diminta yang lain. Sebaliknya, dua barang merupakan pelengkap jika
suatu kenaikan harga satu mengarah ke penurunan kuantitas yang diminta dari yang lain.

Bab 5: Ketidakpastian dan Perilaku Konsumen

Konsumen dan manajer sering membuat keputusan di mana ada ketidakpastian tentang masa
depan. Ini ketidakpastian ditandai dengan istilah risiko, yang berlaku ketika masing-masing dari
kemungkinan hasil dan probabilitas kejadian diketahui. Konsumen dan investor khawatir tentang
nilai yang diharapkan dan variabilitas hasil yang tidak pasti. Nilai yang diharapkan adalah
ukuran pusat kecenderungan nilai-nilai hasil yang berisiko. Variabilitas sering diukur dengan
standar deviasi hasil, yang merupakan akar kuadrat dari probabilitas rata-rata tertimbang dari
kuadrat dari nilai yang diharapkan dari setiap hasil yang mungkin.

20
Bab 6: Produksi

Fungsi produksi menjelaskan output maksimum bahwa perusahaan dapat menghasilkan


untuk setiap kombinasi yang ditentukan input. Dalam jangka pendek, satu atau lebih input ke
produksi proses diperbaiki. Dalam jangka panjang, semua input berpotensi variabel. Produksi
dengan satu input variabel, tenaga kerja, dapat dengan bermanfaat dijelaskan dalam hal produk
rata-rata tenaga kerja (yang mengukur output per unit input tenaga kerja) dan produk marjinal
tenaga kerja (yang mengukur output tambahan saat tenaga kerja meningkat sebesar 1 unit.
Menurut hukum pengembalian marginal yang semakin berkurang, ketika satu atau lebih input
diperbaiki, input variabel (biasanya tenaga kerja) cenderung memiliki produk marginal itu
akhirnya berkurang ketika tingkat input meningkat.

Bab 7 : Biaya Produksi

Manajer, investor, dan ekonom harus mempertimbangkan memperhitungkan biaya peluang


yang terkait dengan penggunaan sumber daya perusahaan: biaya yang terkait dengan peluang
hilang ketika perusahaan menggunakan sumber dayanya di perusahaan alternatif terbaik
berikutnya. Biaya ekonomi adalah biaya untuk perusahaan yang memanfaatkan ekonomi sumber
daya dalam produksi. Sementara biaya ekonomi dan biaya peluang adalah konsep yang identik,
biaya peluangsangat berguna dalam situasi ketika alternatif itu Lupa tidak mencerminkan
pengeluaran moneter.

Bab 8 : Maksimalisasi Keuntungan dan Pasokan yang Kompetitif

Manajer dapat beroperasi sesuai dengan serangkaian tujuan yang kompleks dan di bawah
berbagai kendala. Namun, kita dapat mengasumsikan bahwa perusahaan bertindak seolah-olah
mereka memaksimalkan laba jangka panjang. Banyak pasar dapat memperkirakan persaingan
sempurna dalam satu atau lebih perusahaan bertindak seolah-olah mereka menghadapi hampir
kurva permintaan horisontal. Secara umum, jumlah perusahaan dalam suatu industri tidak selalu
merupakan indikator yang baik sejauh mana industri itu kompetitif.

21
Bab 9 : Analisis Kompetitif Pasar

Model penawaran dan permintaan yang sederhana dapat digunakan untuk menganalisis
berbagai kebijakan pemerintah, termasuk kontrol harga, harga minimum, program dukungan
harga, kuota produksi atau program insentif untuk membatasi output, tarif dan kuota impor, dan
pajak dan subsidi. Dalam setiap kasus, surplus konsumen dan produsen digunakan untuk
mengevaluasi keuntungan dan kerugian kepada konsumen dan produsen. Menerapkan
metodologi untuk gas alam kontrol harga, peraturan maskapai, dukungan harga untuk gandum,
dan kuota gula menunjukkan bahwa ini menguntungkan dan kerugian bisa sangat besar.

Bagian 3 : Struktur Pasar dan Kompetitif Strategi

Bab 10 : Kekuatan Pasar: Monopoli dan Monopsoni

Kekuatan pasar adalah kemampuan penjual atau pembeli untuk memengaruhi harga barang.
Kekuatan pasar datang dalam dua bentuk. Ketika penjual mengenakan biaya harga yang di atas
biaya marjinal, kita katakan bahwa mereka punya kekuatan monopoli, yang kami ukur sejauh
mana yang harganya melebihi biaya marjinal. Kapan pembeli bisa dapatkan harga di bawah nilai
marginal barang mereka, kita katakan mereka memiliki kekuatan monopsoni, yang kita ukur
sejauh mana nilai marjinal melebihi harga.

Bab 11 : Harga dengan Kekuatan Pasar

Perusahaan dengan kekuatan pasar berada dalam posisi yang patut ditiru karena mereka
memiliki potensi untuk mendapat untung besar. Namun, menyadari potensi itu mungkin sangat
tergantung pada strategi penetapan harga. Bahkan jika perusahaan menetapkan satu harga, perlu
perkiraan elastisitas permintaan untuk hasilnya. Strategi yang lebih rumit, yang bisa melibatkan
pengaturan beberapa harga yang berbeda, bahkan membutuhkan informasi lebih lanjut tentang
permintaan. Strategi penetapan harga bertujuan untuk memperbesar basis pelanggan itu
perusahaan dapat menjual dan menangkap surplus konsumen sebanyak mungkin. Ada beberapa
cara untuk melakukan ini, dan mereka biasanya melibatkan pengaturan lebih dari satu harga.

Bab 12: Persaingan Monopolistik dan Oligopoli

Dalam pasar yang kompetitif secara monopolistis, perusahaan bersaing dengan menjual
produk yang berbeda, yaitu sangat tersubstitusi. Perusahaan baru dapat masuk atau keluar dengan

22
mudah. Perusahaan hanya memiliki sedikit kekuatan monopoli. Di dalam jangka panjang,
pemasukan akan terjadi sampai keuntungan didorong nol. Perusahaan kemudian berproduksi
dengan kapasitas berlebih (mis., Di tingkat output di bawah yang meminimalkan biaya rata-rata).
Dalam pasar oligopolistik, hanya beberapa perusahaan yang mencatat untuk sebagian besar atau
semua produksi. Rintangan masuk memungkinkan beberapa perusahaan mendapatkan untung
besar, bahkan melebihi jangka panjang. Keputusan ekonomi melibatkan pertimbangan strategis
— setiap perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana tindakannya mempengaruhi
saingannya, dan bagaimana mereka cenderung bereaksi.

Bab 13: Teori Game dan Kompetitif Strategi

Sebuah permainan kooperatif jika para pemain dapat berkomunikasi dan mengatur kontrak
yang mengikat; jika tidak, itu tidak kooperatif. Dalam kedua jenis permainan, aspek terpenting
dari desain strategi adalah memahami Anda posisi lawan, dan (jika lawan Anda rasional) dengan
benar menyimpulkan kemungkinan respons terhadap tindakan Anda. Salah menilai posisi lawan
adalah hal biasa kesalahan, seperti Contoh 13.1 "Mengakuisisi Perusahaan"menggambarkan.
Kesetimbangan Nash adalah serangkaian strategi sedemikian rupa sehingga semuanya pemain
melakukan yang terbaik mengingat strategi pemain lain. Keseimbangan dalam strategi dominan
adalah kasus khusus dari kesetimbangan Nash; yang dominan strategi optimal tidak peduli apa
yang dilakukan pemain lain melakukan. Keseimbangan Nash bergantung pada rasionalitas setiap
pemain. Strategi maximin lebih konservatif karena memaksimalkan hasil seminimal mungkin.

Bab 14 : Markets for Factor Inputs

Dalam pasar input kompetitif, permintaan untuk input diberikan oleh produk pendapatan
marjinal, Perusahaan di pasar tenaga kerja yang kompetitif akan mempekerjakan pekerja ke titik
di mana produk pendapatan marjinal tenaga kerja sama dengan tingkat upah. Prinsip ini analog
dengan kondisi output yang memaksimalkan laba itu produksi ditingkatkan ke titik di mana
marjinal pendapatan sama dengan biaya marjinal.produk dari pendapatan marginal perusahaan,
dan produk marginal dari input.

23
Bab 15: Investasi, Waktu, dan Modal Pasar

Kepemilikan modal perusahaan diukur sebagai saham, tetapi input tenaga kerja dan bahan
baku mengalir. Stoknya modal memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan aliran
keuntungan dari waktu ke waktu. Ketika suatu perusahaan melakukan investasi modal, itu
dihabiskan uang sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Untuk memutuskan
apakah investasi itu berharga, perusahaan harus menentukan nilai sekarang dari laba masa depan
oleh mengabaikan mereka.

Bagian 4 : Informasi, Kegagalan Pasar, dan Peran Pemerintah

Bab 16: Ekuilibrium Umum dan Ekonomi Efisiensi

Analisis keseimbangan parsial pasar mengasumsikan hal itu pasar terkait tidak terpengaruh.
Kesetimbangan umum analisis memeriksa semua pasar secara bersamaan, mengambil
memperhitungkan efek umpan balik dari pasar lain pada pasar sedang dipelajari. Alokasi efisien
ketika tidak ada konsumen yang bisa dibuat lebih baik oleh perdagangan tanpa membuat orang
lain lebih buruk. Ketika konsumen melakukan semua perdagangan yang saling menguntungkan,
hasilnya Pareto efisien dan kebohongan pada kurva kontrak.

Bab 17: Pasar dengan Asimetris Informasi

Penjual suatu produk seringkali memiliki informasi yang lebih baik tentang kualitas daripada
pembeli. Informasi asimetris dari jenis ini menciptakan kegagalan pasar di mana produk yang
buruk cenderung mendorong keluar produk yang bagus pasar. Kegagalan pasar dapat
dihilangkan jika penjual menawarkan produk standar, memberikan jaminan atau jaminan, atau
menemukan cara lain untuk mempertahankan reputasi baik untuk produk mereka. Pasar asuransi
sering melibatkan asimetris informasi karena pihak membeli asuransi telah informasi yang lebih
baik tentang risiko yang terlibat daripadaperusahaan asuransi. Ini dapat menyebabkan seleksi
yang merugikan,di mana risiko yang buruk memilih untuk mengasuransikan dan risiko yang baik
dilakukan tidak. Masalah lain untuk pasar asuransi adalah masalah moral bahaya, di mana
tertanggung kurang berhati-hati untuk menghindari kerugian setelah diasuransikan.

24
Bab 18: Eksternalitas dan Publik Barang

Eksternalitas terjadi ketika seorang produsen atau konsumen mempengaruhi kegiatan


produksi atau konsumsi orang lain dengan cara yang tidak secara langsung tercermin di pasar.
Eksternalitas menyebabkan inefisiensi pasar karena mereka menghambat kemampuan harga
pasar untuk menyampaikan informasi yang akurat tentang berapa banyak untuk diproduksi dan
bagaimana banyak yang harus dibeli. Polusi adalah contoh umum dari eksternalitas itu
menyebabkan kegagalan pasar. Ini dapat dikoreksi oleh standar emisi, biaya emisi, emisi yang
dapat dipasarkan izin, atau dengan mendorong daur ulang. Kapan ada ketidakpastian tentang
biaya dan manfaat, salah satunya mekanisme dapat lebih disukai, tergantung pada bentuk biaya
sosial marjinal dan manfaat marjinal kurva

25
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan Buku

1. Kedua buku ini menyampaikan materi yang sangat lengkap disertai dengan
rumus,gambar,dan contoh sehingga mempermudah pembaca
2. Serta buku ini menyertakan tabel mengenai penjelasan-penjelasan yang dijelaskan
sehingga pembaca tidak berfokus kepada tulisan saja tapi pembaca juga mengerti
maksud dari pembahasan tersebut melalui tabel tadi.
3. Isi kedua buku ini memiliki banyak pengertian dari para-para pendapat.
4. Bahasa yang digunakan kedua buku ini sederhana dan mudah dimengerti sehingga
dapat membantu pembaca untuk memahami dengan mudah apa isi buku yang
disampaikan.
5. Buku ini memiliki cover yang menarik sehingga dapat menarik minat pembaca untuk
membaca isi buku ini

B. Kekurangan Buku

1. Dalam buku ini masih terdapat kalimat-kalimat yang sulit untuk dipahami
sehingga dapat membingungkan para pembaca.
2. Buku ini tidak menyertakan gambar atau ilustrasi yang menarik sehingga terkesan
sedikit membosankan ketika membaca buku ini.

26
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern sangat kompleks yang meliputi
berbagai jenis kegiatan prosukai, konsumsi, dan perdagangan. Di dalam ekonomi modern,
konsumen, pekerja, perusahaan mempunyai fleksibilitas dan pilihan yang banyak untuk
mengalokasikan sumber daya yang langka. Karena di dalam ilmu ekonomi yang merupakan
suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
pengguanan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada
berbagai individu dan golongan masyarakat. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi setiap
masyarakat, yaitu masalah kelangkaan dan kekuragan. Dengan demikian, kita sebagai
manusia harus mampu memanfaatkan sumber daya yang terbatas di muka bumi ini untuk
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan kita yang tidak terbatas jumlahnya.

B. Saran
Adapun saran dari menyusun Critical Book Report ini adalah bahwa sebaiknya setiap buku
harus membuat kesepakatan untuk menentukan pilihan kata yang digunakan di dalam
pembahasannya agar pembaca terkadang tidak merasa bingung atas apa yang dibacanya.

27
DAFTAR ISI

Thamrin, dkk, 2019. Pengantar Ekonomi Mikro. Medan : Madenatera


Pindick S. Robert, Rubinfeld L. Daniel. 2015. Microeconomics. California : Global Edition

28

Anda mungkin juga menyukai