Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REVIEW

PASAR MODAL

Dosen Pengampu : Diana Hasyim, MM.

Disusun oleh :
1. Andi Soraya (7192510003)
2. Iqlima Zahara (7193510015)
4. Tasya Ivanka Pratiwi (7193510021)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusunan Makalah critical book review pada Mata kuliah Pasar Modal ini dapat
kami selesaikan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan critical book review ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah critical
book review ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca.
Harapan kami dari penyusunan Makalah critical book review ini ialah semoga Makalah
critical book review yang saya susun ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Dan kami
mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan Makalah critical book
review Pasar Modal ini.

Medan , 31 Agustus 2021

Kelompok

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i


DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR ......................................................................... 1
B. TUJUAN PENULISAN CBR ............................................................................................ 1
C. MANFAAT CBR ............................................................................................................... 1
D. IDENTITAS BUKU YANG DIREVIEW ......................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 3
RINGKASAN ISI BUKU .......................................................................................................... 3
A. RINGKASAN BUKU 1 ..................................................................................................... 3
B . RINGKASAN BUKU 2 ....................................................................................................... 6
BAB III ...................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 8
A .KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU ................................................................. 8
Kelebihan Dan Kekurangan Isi Buku Buku 1 ........................................................................ 8
Kelebihan Dan Kekurangan Isi Buku Buku 2 ........................................................................ 8
BAB IV ...................................................................................................................................... 9
PENUTUP.................................................................................................................................. 9
A. KESIMPULAN ............................................................................................................... 9
B. SARAN ........................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR


Pentingnya CBR adalah tugas menulis yang mengharuskan kita untuk meringkas
dan mengurus tulisan. Tugas CBR berupa buku, bab atau artikel. Dalam menulis CBR kita
harus membaca secara seksama dan juga membaca tulisan dari buku lain yang serupa agar
kita dapat memberikan tujuan dari tulisan dan evaluasi yang lebih komprehensif, obyektif
dan faktual.

B. TUJUAN PENULISAN CBR


Adapun tujuan penulisan CBR (Critical Book Riview) kami ini ialah:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pasar Modal.
2. Memahami serta menganalisis kelebihan dan kekurangan dua buku.
3. Memperkuat kemampuan dan keterampilan dalam mengkritisi suatu buku.

C. MANFAAT CBR
Manfaat penulisan dari CBR (Critical Book Riview) kami ini ialah:
1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil review yang terdapat
dalam suatu Buku.
2. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu Buku di penerbitan berikutnya.
3. Menambah wawasan dan menambah ilmu tentang Pasar Modal.

D. IDENTITAS BUKU YANG DIREVIEW

 Identitas Buku Utama


1. Judul : Manajemen Investasi dan Pasar Modal (Buku Ajar)
2. Pengarang : ABD.Wefi
3. Penerbit : IAIN Madua
4. Kota Tebit : Pamekasan
5. Tahun Terbit : April 2020

1
6. ISBN :-

 Identitas Buku Pembanding


1. Judul : Manajemen Pasar Uang dan Pasar Modal
2. Pengarang : Mia Lasmi Wardiyah. S.P., M.Ag.
3. Penerbit : Pustaka Setia
4. Kota Tebit : Bandung
5. Tahun Terbit : 2017
6. ISBN : 978-979-076-688-4

2
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. RINGKASAN BUKU 1
PENGERTIAN PASAR MODAL
Pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat bertemunya antara penjual
dan pembeli. Di pasar modal, yang diperjualbelikan adalah modal berupa hak kepemilikan
perusahaan dan surat pernyataan hutang perusahaan. Pembeli modal adalah individu atau
organisasi dan lembaga lain yang bersedia menyisihkan kelebihan dananya untuk melakukan
kegiatan yang menghasilkan pendapatan melalui pasar modal, sedangkan penjual modal adalah
perusahaan yang memerlukan modal atau tambahan modal untuk keperluan pengembangan
usaha

INSTRUMEN PASAR MODAL


Beberapa sekuritas yang umumnya diperdagangkan di pasar modal, antara lain saham, obligasi,
reksadana, dan instrumen derivatif. Masing- masing sekuritas tersebut memberikan return dan
risiko yang berbeda-beda.
 Saham
Saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan
saham. Dengan memiliki saham suatu perushaan perusahaan maka investor akan mempunyai hak
terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua
kewajiban perusahaan. Saham merupakan salah satu jenis sekuritas yang cukup populer
diperjualbelikan di pasar modal
 Obligasi
Obligasi merupakan sekuritas yang memberikan pendapatan dalam jumlah tetap kepada
pemiliknya. Pada saat membeli obligasi, investor sudah dapat mengetahui dengan pasti berapa
pembayaran bunga yang akan diperolehnya secara periodik dan berapa pembayaran kembali nilai
par ( par value) pada saat jatuh tempo. Meskipun demikian, obligasi bukan tanpa risiko karena
bisa saja obligasi tersebut tidak terbayar kembali akibat kegagalan penerbitnya dalam memenuhi
kewajibannya. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dalam memilih obligasi yang akan
dibeli. Untuk itu, investor perlu memperhatikan peringkat obligasi yang menunjukkan tingkat
risiko dan kualitas obligasi dilihat dari kinerja perusahaan yang menerbitkannya.

3
 Reksadana
Reksadana (mutual fund)adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan
sejumlah dana kepada perusahaan reksadana, untuk digunakan sebagai modal berinvestasi baik
di pasar modal maupun di pasar uang. Perusahaan reksadana akan menghimpun dana dari
investor untuk kemudian diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dibentuk oleh manajer
investasi.
 Instrumen Derivatif (Opsi dan Futures)
Instrumen derivatif merupakan sekuritas yang nilainya merupakan turunan dari suatu sekuritas
lain sehingga nilai instrumen derivatif sangat tergantung dari harga sekuritas lain yang ditetapkan
sebagai patokan.

JENIS PASAR MODAL


Pada pasar modal ada berbagai jenis pasar yang dikenal untuk menawarkan Efek, antara lain :
 Pasar Perdana
Pasar Perdana adalah pasar dalam masa penawaran Efek dan perusahaan penjual Efek (emiten )
kepada masyarakat untuk pertama kalinya. Pasar Perdana terjadi pada saat perusahaan emiten
menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk pertama kalinya. Sebelum menawarkan
saham di Pasar Perdana, perusahaan emiten terlebih dahulu akan mengeluarkan informasi
mengenai perusahaan secara detail ( prospectus). Prospektus berfungsi untuk memberikan
informasi mengenai kondisi perusahaan kepada calon investor, sehingga investor dapat
mengetahui prospek perusahaan di masa datang dan dan tertarik untuk membeli sekuritas yang
diterbitkan oleh emiten.
 Pasar Sekunder
Pasar Sekunder adalah penjualan Efek setelah penjualan pada Pasar Perdana berakhir. Pada
pasarsekunder ini harga Efek ditentukan berdasarkan kurs suatu Efek tersebut. Naik turunnya
kurs ditentukan oleh daya tarik menarik antara permintaan dan penawaran Efek tersebut. Bagi
Efek yang dapat memenuhi syarat listing dapat menjual Efeknya dalam Bursa Efek, sedangkan
bagi Efek yang tidak dapat memenuhi syarat listing dapat menjual Efeknya di luar Bursa Efek.
 Pasar Paralel
Pasar Paralel adalah merupakan pelengkap Bursa Efek yang ada. Bagi perusahaan yang
menerbitkan Efek dan akan menjual Efeknya melalui Bursa dapat dilakukan melalui Bursa
paralel. Bursa paralel diselenggarakan oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek-Efek (PPUE-

4
BLKL 2 - Pasar Modal). Selain ketiga jenis pasar di atas, ada juga yang membagi pasar modal
dalam berbagai bentuk, yaitu:
 Pasar reguler adalah sarana perdagangan Efek untuk transaksi yang
dilakukan berdasarkan proses tawar-menawar secara berkesinambunagan
untuk Efek dalam satuan perdagangan Efek.
 Pasar negosiasi adalah sarana perdagangan Efek untuk transaksi yang
dilakukan berdasarkan tawar-menawar individual antara anggota Bursa
jual dan anggota Bursa beli.
 Pasar tunai adalah sarana perdagangan Efek untuk transaksi yang
dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban anggota Bursa yang gagal
dalam penyelesaian transaksi Efek, berdasarkan prinsip pembayaran dan
penyelenggaraan seketika.

PELAKU PASAR MODAL

Para pelaku utama di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses
transaksi adalah sebagai berikut:
 Emiten
Emiten adalah perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan
emisi di bursa (perusahaan yang menjual pemilikannya kepada masyarakat atau go public).
 Investor
Investor (pemilik dana atau pemodal) adalah badan atau perorangan yang membeli pemilikan
suatu perusahaan go public. Pemodal perorangan adalah orang atau individu yang atas namanya
sendiri melakukan penanaman modal (investasi), sedangkan pemodal badan (lembaga) adalah
investasi yang dilakukan atas nama lembaga, seperti perusahaan, koperasi, yayasan, dana
pensiun, dan lain-lain.
 Lembaga Penunjang
Lembaga Penunjang berfungsi sebagai penunjang atau pendukung bekerjanya pasar modal.
Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal,
sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan pasar modal.

5
B . RINGKASAN BUKU 2
- Pentingnya Pasa Modal
Pasar modal adalah lembaga keuangan bukan bank yang punyai kegiatan berupa
penawaran dan perdagangan efek. Selain itu, juga merupakan lembaga profesi yang berkaitan
dengan transaksi jual beli efek dan perusahaan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan
demikian, pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal atau dana.
Dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan
lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan efek
perdagangan.
Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal
memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal
dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena menyediakan fasilitas atau wahana yang
mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan
pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal, pihak yang memiliki
kelebihan dana dapat melakukan kegiatan dana tersebut, dengan harapan memperoleh
ketidakseimbangan (return) berupa dividen, sedangkan pihak issuer (dalam hal ini perusahaan)
dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu
tersedianya dana dari operasi perusahaan . Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan
karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh ketidakseimbangan
(pengembalian) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Dalam
fungsionalitas, pasar modal dibagi menjadi tiga macam. Pasar saham dalam masa penawaran
efek dan perusahaan penjual efek (emiten) kepada masyarakat pertama kali kali. Pasar perdana
adalah penjualan perdana efek oleh perusahaan, yang menerbitkan efek sebelum efek tersebut
dijual dengan harga emisi sehingga perusahaan yang menerbitkan dana dari penjualan tersebut.
pertumbuhan pasar modal merupakan konsep yang bersifat multidimensi, Perkembangan ini
biasanya diukur oleh beberapa indikator, seperti ukuran pasar modal, likuiditas, volatilitas,
konsentrasi, tingkat, dan peraturan pendukung. Perkembangan modal pasar dapat terlihat dari
indeks saham pasarnya. Demirguc-Kunt dan Levina berkesimpulan bahwa hampir semua
indikator perkembangan pasar modal memiliki hubungan yang erat dengan perkembangan
intermediasi keuangan yang juga berkembang dengan baik.
Dengan kata lain, aktivitas pasar modal yang merupakan salah satu potensi perekonomian
nasional, berperan dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional. Dukungan sektor
swasta menjadi kekuatan nasional sebagai dinamisator aktivitas perekonomian nasional. Para

6
pelaku pasar modal ada enam pihak yaitu emitan, perantara emisi, badan pelaksana pasar modal,
bursa efek, perantara perdagangan efek dan investor.

7
BAB III

PEMBAHASAN

A .KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

Kelebihan Dan Kekurangan Isi Buku Buku 1

 Penjelasan yang masih sulit dimengerti untuk pembaca.


 Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), Menurut saya buku 1 yang direview
tampilan bukunya menarik , karena terdapat warna pada sampul buku tersebut.
 Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font sudah
cukup rapi dan tata letaknya tidak berserak serta tata tulis yang rapi seperti spasi
dan jarak yang sangat baik
 Dari aspek isi buku ini cuku jelas namu ada kekuranga yaitu tidak tedapatnya peta
konsep atau ilustasi gambar.

Kelebihan Dan Kekurangan Isi Buku Buku 2

 Sistematika pada penulisan ini kurang dikarenakan sub bab yang dilampirkan kurang
jelas
 Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), Menurut saya buku 1 yang direview
tampilan bukunya menarik , karena terdapat warna pada sampul buku tersebut.
 Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah
menurut saya layout pada buku 1 sangat rapi dan tata letaknya tidak berserak serta
tata tulis yang rapi seperti spasi dan jarak yang sangat baik
 Dari aspek isi buku saya akui buku ini bagus hanya saja materi yang dibahas
tidak selengkap buku utama dan tidak terdapat gambar-gambar pada buku ini..

8
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pasar modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk mengingatkan kegiatan
bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang ada di pasar modal
berasal dari masyarakat yang disebut juga sebagai investor. Para investor melakukan berbagai
teknik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu
perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil risiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula
permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Bentuk yang paling
umum dalam investasi pasar modal adalah saham dan obligasi.
Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan dan dalam menjalankan
fungsinya, pasar modal dibagi menjadi 2 jenis yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Yang
terlibat di pasar modal adalah para pemain utama dan lembaga penunjang lainnya yang terlibat
langsung dalam proses transaksi dengan instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar
modal seperti saham, obligasi dan surat berharga lainnya yang merupakan instrumen jangka
panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun).

B. SARAN
Adapun saran daripada saya ialah, agar kita bisa menggunakan metode ini untuk mengambil
suatu data apapun, guna penarikan suatu keputusan. Tak lepas dari itu semua, saya sebagai
pembuat CBR ini juga mengharapkan saran-saran, kritik dan masukan dari Pembaca sekalian
guna membangun hasil yang jauh lebih baik kedepannya.
.

9
DAFTAR PUSTAKA

Wefi, ABD. 2020. Manajemen Investasi dan Pasar Modal. Pamekasan : IAIN Madura.

Wardiyah, Mia Lasmi. 2017. Manajemen Pasar Uang dan Pasar Modal. Bandung: Pustaka
Setia.

10

Anda mungkin juga menyukai