PASAR MODAL
Disusun oleh :
1. Andi Soraya (7192510003)
2. Iqlima Zahara (7193510015)
4. Tasya Ivanka Pratiwi (7193510021)
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusunan Makalah critical book review pada Mata kuliah Pasar Modal ini dapat
kami selesaikan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan critical book review ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah critical
book review ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca.
Harapan kami dari penyusunan Makalah critical book review ini ialah semoga Makalah
critical book review yang saya susun ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Dan kami
mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan Makalah critical book
review Pasar Modal ini.
Kelompok
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
C. MANFAAT CBR
Manfaat penulisan dari CBR (Critical Book Riview) kami ini ialah:
1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil review yang terdapat
dalam suatu Buku.
2. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu Buku di penerbitan berikutnya.
3. Menambah wawasan dan menambah ilmu tentang Pasar Modal.
1
6. ISBN :-
2
BAB II
A. RINGKASAN BUKU 1
PENGERTIAN PASAR MODAL
Pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat bertemunya antara penjual
dan pembeli. Di pasar modal, yang diperjualbelikan adalah modal berupa hak kepemilikan
perusahaan dan surat pernyataan hutang perusahaan. Pembeli modal adalah individu atau
organisasi dan lembaga lain yang bersedia menyisihkan kelebihan dananya untuk melakukan
kegiatan yang menghasilkan pendapatan melalui pasar modal, sedangkan penjual modal adalah
perusahaan yang memerlukan modal atau tambahan modal untuk keperluan pengembangan
usaha
3
Reksadana
Reksadana (mutual fund)adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan
sejumlah dana kepada perusahaan reksadana, untuk digunakan sebagai modal berinvestasi baik
di pasar modal maupun di pasar uang. Perusahaan reksadana akan menghimpun dana dari
investor untuk kemudian diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dibentuk oleh manajer
investasi.
Instrumen Derivatif (Opsi dan Futures)
Instrumen derivatif merupakan sekuritas yang nilainya merupakan turunan dari suatu sekuritas
lain sehingga nilai instrumen derivatif sangat tergantung dari harga sekuritas lain yang ditetapkan
sebagai patokan.
4
BLKL 2 - Pasar Modal). Selain ketiga jenis pasar di atas, ada juga yang membagi pasar modal
dalam berbagai bentuk, yaitu:
Pasar reguler adalah sarana perdagangan Efek untuk transaksi yang
dilakukan berdasarkan proses tawar-menawar secara berkesinambunagan
untuk Efek dalam satuan perdagangan Efek.
Pasar negosiasi adalah sarana perdagangan Efek untuk transaksi yang
dilakukan berdasarkan tawar-menawar individual antara anggota Bursa
jual dan anggota Bursa beli.
Pasar tunai adalah sarana perdagangan Efek untuk transaksi yang
dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban anggota Bursa yang gagal
dalam penyelesaian transaksi Efek, berdasarkan prinsip pembayaran dan
penyelenggaraan seketika.
Para pelaku utama di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses
transaksi adalah sebagai berikut:
Emiten
Emiten adalah perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan
emisi di bursa (perusahaan yang menjual pemilikannya kepada masyarakat atau go public).
Investor
Investor (pemilik dana atau pemodal) adalah badan atau perorangan yang membeli pemilikan
suatu perusahaan go public. Pemodal perorangan adalah orang atau individu yang atas namanya
sendiri melakukan penanaman modal (investasi), sedangkan pemodal badan (lembaga) adalah
investasi yang dilakukan atas nama lembaga, seperti perusahaan, koperasi, yayasan, dana
pensiun, dan lain-lain.
Lembaga Penunjang
Lembaga Penunjang berfungsi sebagai penunjang atau pendukung bekerjanya pasar modal.
Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal,
sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan pasar modal.
5
B . RINGKASAN BUKU 2
- Pentingnya Pasa Modal
Pasar modal adalah lembaga keuangan bukan bank yang punyai kegiatan berupa
penawaran dan perdagangan efek. Selain itu, juga merupakan lembaga profesi yang berkaitan
dengan transaksi jual beli efek dan perusahaan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan
demikian, pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal atau dana.
Dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan
lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan efek
perdagangan.
Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal
memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal
dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena menyediakan fasilitas atau wahana yang
mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan
pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal, pihak yang memiliki
kelebihan dana dapat melakukan kegiatan dana tersebut, dengan harapan memperoleh
ketidakseimbangan (return) berupa dividen, sedangkan pihak issuer (dalam hal ini perusahaan)
dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu
tersedianya dana dari operasi perusahaan . Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan
karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh ketidakseimbangan
(pengembalian) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Dalam
fungsionalitas, pasar modal dibagi menjadi tiga macam. Pasar saham dalam masa penawaran
efek dan perusahaan penjual efek (emiten) kepada masyarakat pertama kali kali. Pasar perdana
adalah penjualan perdana efek oleh perusahaan, yang menerbitkan efek sebelum efek tersebut
dijual dengan harga emisi sehingga perusahaan yang menerbitkan dana dari penjualan tersebut.
pertumbuhan pasar modal merupakan konsep yang bersifat multidimensi, Perkembangan ini
biasanya diukur oleh beberapa indikator, seperti ukuran pasar modal, likuiditas, volatilitas,
konsentrasi, tingkat, dan peraturan pendukung. Perkembangan modal pasar dapat terlihat dari
indeks saham pasarnya. Demirguc-Kunt dan Levina berkesimpulan bahwa hampir semua
indikator perkembangan pasar modal memiliki hubungan yang erat dengan perkembangan
intermediasi keuangan yang juga berkembang dengan baik.
Dengan kata lain, aktivitas pasar modal yang merupakan salah satu potensi perekonomian
nasional, berperan dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional. Dukungan sektor
swasta menjadi kekuatan nasional sebagai dinamisator aktivitas perekonomian nasional. Para
6
pelaku pasar modal ada enam pihak yaitu emitan, perantara emisi, badan pelaksana pasar modal,
bursa efek, perantara perdagangan efek dan investor.
7
BAB III
PEMBAHASAN
Sistematika pada penulisan ini kurang dikarenakan sub bab yang dilampirkan kurang
jelas
Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), Menurut saya buku 1 yang direview
tampilan bukunya menarik , karena terdapat warna pada sampul buku tersebut.
Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah
menurut saya layout pada buku 1 sangat rapi dan tata letaknya tidak berserak serta
tata tulis yang rapi seperti spasi dan jarak yang sangat baik
Dari aspek isi buku saya akui buku ini bagus hanya saja materi yang dibahas
tidak selengkap buku utama dan tidak terdapat gambar-gambar pada buku ini..
8
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pasar modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk mengingatkan kegiatan
bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang ada di pasar modal
berasal dari masyarakat yang disebut juga sebagai investor. Para investor melakukan berbagai
teknik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu
perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil risiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula
permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Bentuk yang paling
umum dalam investasi pasar modal adalah saham dan obligasi.
Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan dan dalam menjalankan
fungsinya, pasar modal dibagi menjadi 2 jenis yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Yang
terlibat di pasar modal adalah para pemain utama dan lembaga penunjang lainnya yang terlibat
langsung dalam proses transaksi dengan instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar
modal seperti saham, obligasi dan surat berharga lainnya yang merupakan instrumen jangka
panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun).
B. SARAN
Adapun saran daripada saya ialah, agar kita bisa menggunakan metode ini untuk mengambil
suatu data apapun, guna penarikan suatu keputusan. Tak lepas dari itu semua, saya sebagai
pembuat CBR ini juga mengharapkan saran-saran, kritik dan masukan dari Pembaca sekalian
guna membangun hasil yang jauh lebih baik kedepannya.
.
9
DAFTAR PUSTAKA
Wefi, ABD. 2020. Manajemen Investasi dan Pasar Modal. Pamekasan : IAIN Madura.
Wardiyah, Mia Lasmi. 2017. Manajemen Pasar Uang dan Pasar Modal. Bandung: Pustaka
Setia.
10