Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS SISTIM PEMASARAN KOPI

Dl KABUPATEN TAPANULI UTA_RA

TES IS

Oleh:

NURSYNTHA
NPlVl. 061802030

UNIV_ERSIT AS J\!JEDAN AREA


PROGRAM P ASCASARJANA
MAGlSTER I'v'IANAJEMEN AGRIBISNIS
ME D AN
2008

UNIVERSITAS MEDAN AREA


ANALISIS SISTIM PEMASARAN KOPI DI
KABUPATEN TAPANULI UTARA

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Magister Manajemen Agribisnis (MMA)


Pada Program Pascasarjana Universitas Medan Area

Oleh:

NUR SYNTHA
061802030

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2008

UNIVERSITAS MEDAN AREA


UNIVE-RSITAS MEDAN AREA
PROGRAM P ASCASARJAN-A
MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : Analisis Sistim Pemasaran Kopi Di Kabupaten Tapanuli Utara

Nama : Nur Syntha

NPM : 061802030

Menyetlij ui

Pembimbing I Pembimbing II

�ou
Dr. Ir. Sri Fajar Ayu, M.MA Ir Erwin Pane, MS

Direktm

. Heri Kusmanto, MA

UNIVERSITAS MEDAN AREA


RINGKASAN

Sebagai salah satu daerah hinterland, Kabupaten Tapanuli Utara merupakan


daerah penghasil berbagai komoditas pertanian, baik dari sektor perkebunan maupun
tanaman pangan dan hortikultura. Peranan sektor pertanian sangat penting sehingga
perekonomian Kabupaten Tapanuli Utara sangat tergantung pada sektor agribisnis.
Permasalahan utama yang dihadapi para petani kopi di Kabupaten Tapanuli Utara adalah
bahwa mereka tidak memiliki akses yang baik ke pasar sehingga para petani tidak
mengetahui tingkat harga yang sesungguhnya.
Tujuan penelitian ini adalah
(1) Mengetahui saluran tataniaga dan fungsi lembaga masing-masing saluran
tataniaga dalam pemasaran kopi di Kabupaten Tapanuli Utara
(2) Menganalisis penyebaran biaya pemasaran, price spread, dan share margin
pada masing-masing saluran tataniaga kopi di Kabupaten Tapanuli Utara
(3) Menganalisis Tingkat Efisiensi Pemasaran kopi pada masing-masing saluran
tataniaga kopi di Kabupaten Tapanuli Utara.
(4) Menganalisis perbedaan penerimaan petani pada masing-masing saluran
tataniaga kopi di kabupaten Tapanuli Utara.
Lokasi penelitian adalah di Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.
Waktu penyelesaian penelitian adalah 3 bulan, yang dimulai April 2008 sampai dengan
Juni 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani kopi Kabupaten Tapanuli
Utara yang terdiri dari 15 kecamatan. Daerah penelitian ditentukan secara random pada 3
kecamata yaitu Kecamatan Parmonangan, Siborong-borong dan Pagaran, sampel petani
secara random dari sebanyak 45 orang dipilih 30 orang dan secara berimbang ditentukan
sebanyak l 0 orang petani untuk setiap kecamatan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemasaran terdiri dari tiga saluran
tata niaga. Saluran I menunjukkan bahwa petani menjual kopi kulit tanduk setengah
kering langsung kepada Eksportir dengan harga Rp.12.500/kg, selanjutnya Eksportir
melepas/menjual kopi kering dengan harga Rp.27.000/kg.Saluran II menunjukkan bahwa
petani menjual kopi setengah kering kepada pedagang pengumpul kabupaten dengan
harga Rp.11.600/kg, selanjutnya biji kopi setengah kering dijual kepada Eksportir dengan
harga Rp.12.400/kg, oleh Eksportir melepas/menjual kopi kering dengan harga
, Rp.27.000. Saluran III menunjukkan bahwa petani menjual kopi setengah kering kepada
pedagang pengumpul kecamatan dengan harga Rp.10.900, biji kopi setengah kering
dijual kepada pedagang pengumpul kabupaten dengan harga Rp.11.600, biji kopi
setengah kering dijual lagi kepada Ekportir dengan harga 12.400, oleh Eksportir melepas/
menjual kopi kering dengan harga Rp.27.000.
Share margin harga jual petani (46,30%) lebih tinggi pada saluran I,dari pada
saluran II (42,96)% dan saluran III (40,70)%, artinya semakin pendek mata rantai
tataniaga kopi maka share margin yang diperoleh petani semakin besar. Sebaliknya
efisiensi pemasaran biaya pemasaran. profit margin lebih tinggi pada saluran II dan
saluran III dari pada efisieni pemasaran pada saluran I, yang artinya semakin panjang
mata rantai tatan�ga maka semakin efisienlah tataniaga di daerah penelitian.

UNIVERSITAS MEDAN AREA


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karunia yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang

berjudul Analisis Sistem Pemasaran Kopi di Kabupaten Tapanuli Utara sebagai salah

satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen Agribisnis pada

Program Pascasarjana Universitas Medan Area.

Penelitian ini dilaksanakan dengan observasi/ survey langsung ke lapangan

untuk mengetahui saluran tataniaga, fungsi lembaga pada saluran tataniaga,

penyebaran biaya pemasaran, perbedaan tingkat efisiensi pemasaran dan perbedaan

penerimaan petani pada masing-masing saluran tataniaga di kabupaten Tapanuli Utara.

Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikan tesis

m1 dan apabila dalam penulisan ini masih terdapat kekurang sempurnaan, hal itu

semua dikarenakan keterbatasan waktu dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, oleh

sebab itu penulis membuka diri untuk dikritik atau diberi saran yang membangun.

Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan tesis ini dapat selesai atas

dukungan dan upaya para dosen pengajar di perkuliahan MMA Program Pasca Sarjana

Universitas Medan Area sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

0
1. Bapak Prof. Dr.H.A. Ya kub Matondang, MA Rektor Univeristas Medan Area

2. Bapak Drs. Heri Kusmanto, MA selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas

Medan Area

UNIVERSITAS MEDAN AREA


3. Bapak Dr.Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS selaku Ketua Program Studi MMA

4. Bapak Ir. Abdul Rahman, MS selaku Sekretaris Program Studi MMA

5. Ibu Dr.Ir. Sri Fajar Ayu, MMA selaku Ketua Dosen Pembimbing

6. Bapak Ir. Erwin Pane, MS Pembantu Direktur Program Pasca Sarjana Universitas

Medan Area selaku Pendamping Dosen Pembimbing

7. Para dosen pengajar dan pegawai Pasca Sarjana Program Studi MMA

8. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih buat Suami Ir. T.M. Siahaan

dan anak-anak tercinta, Silvia di Fak.Hukum UNPAD Bandung, Abram di Fak.

Teknik Pertambangan ITB Bandung dan Reynaldo di Fak. Teknik Sipil ITB

Bandung dan Albert di SMA IV Medan yang telah menolong , memberi

dorongan dan mendukung dalam doa sehingga penulis dapat menyelesaikan

perkuliahan dan tesis ini tepat waktu.

Penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat dan mohon maaf atas

segala kekurangan yang ada pada tesis ini.

Medan, Juli 2008

Penulis

UNIVERSITAS MEDAN AREA


DAFTAR ISI

Halaman

DAFTARISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .

DAFTAR TABEL.......................................................................................... m

DAFTARGAMBAR..................................................................................... v

L PENDAHULUAN .. . ..... . ......... ...... ..... .............. ........... .......................... .. . .. 1

1.1. Latar Belakang ...... .............. ...... .. ....................... ... ....................... 1

1. 2. Perumusan Masalah................. . . ........ ............... ...........................


. 7

1.3. Tuj uanPenelitian . . . .. .. .. . . ... ......... ..........


. . . . . . . . . . ....... ..... ... . ........ .
. . . . . 8

1.4. Hipotesis ... ....... ..... . . . .. ...... ...


. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . ... .
. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . 8

1.5. ManfaatPenelitian........................................................................ 9

II. TINJAUAN PUSTAKA ..... .. .. . ........ ..... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..


. . . . . . . . .
. . . . . . . . . . 10

2.1. Kopi ( Coffea sp)............................. ..... ... ...... ..... . .. .. . ... ................ 10

2.2. Produksi Kopi . . .. . ... ... . ........................ ............. ......... . ....... . . ...... ... . 11

2.3. PengertianPemasaran......... ...... . .. ...... ... ... . .. .... . . . . . . . . . . . . .. 13

2.3.1. LembagaPemasaran... .. . ... ... ...... .................. ......... 15

2.3.2. Biaya dan Margin Pemasaran............................................ 16

2.3.3. Efisiensi Pemasaran .. . . . . . . . . ...... .... ............... . . .... . .. ... . .


. . . . . . . . . 18

2.3.4. Strategi Pemasaran............................................................ 19

2.4. AspekPemasaran... ... ......... ......... . ................. ...... ......... 22

2.5. PeluangPemasaran... ..... . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . ... . ... . . .. . . .. . . .... . . . 23

2.6 . Salman Distribusi Kopi Rakyat... . . . . . . . . .......... ... . . ... . ... .......... 24

2.7. Kerangka Konseptual... . . ... . . ... . . . .... .. . . . . .. . . . . ... . . . . .. . . .... . . . .. 22

UNIVERSITAS MEDAN AREA


III. METODE PENELITIAN ...................................................................... 27

3. 1. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................ 27

3.2. Metode Penarikan Sampel............................................................ 27

3.3. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 28

3.4. Analisis Data................................................................................ 29

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... .... . .............. .. .... ......... 31

4.1. Diskripsi Wilayah............ ... ..... .. . ... ..... .. ......... . . ...... . .. ........ .. .... . ... .. 31

4.1.1. Luas Wilayah dan Topografi............................................. 31

4.1.2. Penggunaan Lahan............................................................ 33

4.1.3. Kependudukan ...... .... ........ .... . . ... ...... ..... .... ......................
. . 33

4.2. Karakteristik Petani Sampel .......... ........ .......................... . . . . . .... . . . . 39

4.3. Hasil Penelitian .. ...... . ................................................................... 40

4.3.1. Saluran Tataniaga . ....... ........ . ....... ........... ............... ...... . . . ... 40

4.3.2 Biaya dan Margin Pemasaran ......................... ............ ........ 43

4.3.3. Prise Spread dan Share Margin.......................................... 47

4.3.4. Efisiensi Pemasaran.......................................................... 51

4.3.5. Analisis Ragam................................................................... 53

VL KESIMPULAN DAN SARAN............................................................... 53

5.1. Kesimpulan . . . . . . .. . . ... .. .. ......................................... ........ ..


. . . . . . . . . . . . . . 53

5.2. Saran ............................................................................................ 54

DAFTAR PUSTAKA .... ... ..... . . . . . . . ...... .............................. ................ ..........


. . . 55

UNIVERSITAS MEDAN AREA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tanaman kopi merupakan salah satu komoditi Perkebunan yang

memegang peranan cukup penting dalam perekonomian di Sumatera Utara

dan merupakan salah satu komoditi andal'ln bagi beberapa daerah di Sumatera

Utara, khususnya dataran tinggi, termasuk Kabupaten Tapanuli Utara.

Penyebaran pertanaman kopi di Sumatera Utara meliputi 17 Kabupaten

seperti yang disajikan pada Tabel. l.

Tabel 1. Luas Areal dan Produksi Kopi Perkebunan Rakyat Propinsi Sumatera
Utara menurut Kabupaten dan Komposisi Tanaman Tahun 2006

Luas Areal (Ha) Produksi Rata-rata


No Kabupaten Produski
TBM TM TTM Jlh (Ton) (Kg/Haff
h)
I. Deli Serdang 142,00 570,20 14,00 726,20 529,32 928,31
2. Langkat 12 204 5 221 147,00 720,59
3. Simalungun 1,385 6,129 13,5 7,527 777,14 1,219
4. Karo 335 4.800,00 -
5,135 l l.331,55 2,361
5. Dairi 3,783 0.756,00 6,416 21,000 14.390,50 1,280
6. Tapanuli Utara 6.110,50 8.475, 75 77,75 14,663 8.644,93 1,597
7. Tapanuli Tengah 14,5 101,50 74 190 92,00 795,27
8. Nias 76 278,00 572 820 84,20 248,84
9. Toba Samosir - 4.262,00 -
4262,00 2400,30 701,03
10. Tapanuli Selatan 1,010 2.443,00 1,983 5.436 1137,00 465,41
1 I. Labuhan Batu 5,00 35,00 8,00 48,00 14,50 422,86
12. Asah an 21,00 50,00 3,00 74,00 18,44 368,8
13. Madina 463,00 1877,00 887,00 3227,00 1020,00 1242
14. Nias Selatan 57,00 355,00 71,00 483,00 250,00 783,9
15. Humbahas 3621,00 7531,00 36,00 11188,0 6175,40 925
16. Pak-pak Bharat 51,10 1642,00 -
1694,00 1130,15 1,877
17. Samosir 208,45 803,85 -
1012,30 469,46 584,01
Jumlah 17,167 48618 10,264 77719,71 55,017 1,132
Sumber : BPS Sumatera Utara Tahun 2007

UNIVERSITAS MEDAN AREA


1
2

Tabel I. menunjukkan bahwa salah satu sentra produksi Kopi adalah

Kabupaten Tapanuli Utara dengan total Luas areal hingga tahun 2006 adalah

1 4.663 Ha dan produksi 8.644 ton. Perkembangan luas tanam dan produksi

kopi di Sumatera Utara selama kurun waktu tahun 200 1 - 2006 disajikan pada

Tabet 2.sebagai berikut.

Tabel 2. Perkembangan Luas Tanam dan Produksi Kopi di Sumatera


Utara selama tahun 2001- 20006.

Luas Areal Produksi


No Tahun (Ha) (ton )

1 200 1 62.040,00 38. 1 1 3


2 2002 64. 1 33,00 42.973
3 2003 68.327,76 47.332
4 2004 70.773,67 43.252
5 2005 74.43 1 ,33 48.776
6 2006 77.7 1 9,7 1 55.0 1 7
Sumber : BPS Sumatera Utara Tahun 2007

Tabel 2. menunjukkan bahwa luas areal tanaman kopi di Sumatera Utara

mengalami peningkatan rata-rata 4,3 % per tahun dan produksi meningkat

rata-rata 6, 7 % selama kurun waktu 2001 - 20006.

Komoditi kopi sudah lama menjadi tumpuan kehidupan petani di

berbagai desa di kabupaten Tapanuli Utara dan juga menjadi komoditi

unggulan pemerintah daerah setempat, yang mana . tanaman kopi tersebut

tersebar hampir diseluruh kecamatan sehingga peranannya terhadap

perekonomian masyarakat petani sangat penting. Penyebaran pertanaman

kopi di Tapanuli Utara meliputi 15 kecamatan seperti disajikan pada Tabel 3.

UNIVERSITAS MEDAN AREA


DAFTAR PUSTAKA

Azzaino.Z, 1982. Pengantar Tataniaga Pertanian, Bahan kuliah Jurusan Social


Ekonomi Pertanian, IPB, Bogar.

Crisnall, M.P., 1992. Marketing Research. 4t1i Edition. Mc.Graw Hill


Marketing Series.

Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian, 2006,Tentang Profil/Data


Base Pengembangan Komoditi Kopi. Jakarta

Gultinan, P.Y. dan Paul W. Gordon, 1992. Strategi dan Program Manajemen
Pemasaran. Alih Bahasa: Agus Maulana. Cetak:an ke-2. Gelora
Aksara Pratama, Jakarta.

Jauch, Lawrence R dan William F. Glueck, 1999. Manajemen Strategis dan


Kebijakan Perusahaan. Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.

Kartajaya, Hermawan, 2001. Marketing Plus 2000 Siasat Memenangkan


Persaingan Global. PT. Gramedia Pustak:a Utama, Jakarta.

Kotler, P., 1999. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan dan


Pengendalian. Jilid I, Edisi Kelima. Erlangga, Jakarta

Limbong .W.H.P. Sitorus, 1987, Pengantar Tataniaga Pertanian, Jurusan Ilmu


Sosial Ekonomi Pertanian, IPB, Bogor.

M.c. Charty And Parreault,1993, Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Kelima, Erlangga


Jakarta

Mubyarto, 1987, Pengantar Ekonomi Pertanian, LP3ES, Jakarta

Pardede, Pontas M., 2001. Manajemen Strategik dan kebijaksanaan Perusahaan,


Teori Kebijakan dan Kasus. Lembaga Bisnis dan Ekonomi
Universitas Nomensen, Medan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA 56


57

Rangkuti, Freddy, 1997. Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Silvadewi, 2000, Analisis Pemasaran Ayam Broiler padaKelompok Petemak


Plasma Jaya Broiler, Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barnt,
Skripsi, Fakultas Pertanian IPB Bogor.

Spillane, James J., 1990. Komoditi Kopi: Peranannya Dalam Perekonomian


Indonesia. Kanisius, Y ogyakarta.

Sukartawi, 1993. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Raja Grafindo Persada,


Jakarta.

Sumodiningrat, 2000 Pembangunan Ekonomi Melalui Pengembangan Pertanian,


PT. Bina Rena Pariwisata, Jakarta.

Swastha, Basu, 1996. Azas-Azas Marketting. Edisi 3. Liberty, Yogyakarta.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Anda mungkin juga menyukai