2018
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10506
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
PELAKSANAAN SOP PRAMUSAJI UNTUK MENINGKATKAN
KERTAS KARYA
OLEH
142204017
2018
OLEH :
142204017
DOSEN PEMBIMBING
Ketua, Sekretaris,
Diterima oleh:
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan untuk
melengkapi salah satu syarat ujian Diploma Fakultas Ilmu Budaya dalam bidang
Perjalanan Wisata pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan.
Pada :
Dekan,
Panitia Ujian
1 ( )
Dra.Nur Cahaya Bangun,M.Si
Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan anugerah-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan kertas karya ini.
Adapun judul kertas karya ini adalah Pelaksanaan SOP Pramusaji Untuk
Kertas karya ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar Amd.Par.
Kertas karya ini penulis persembahkan untuk orang tua tercinta yaitu Ibu
Nursaidah Napitupulu yang telah memberikan nasihat, doa, dan dukungan yang selalu
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah
1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
2. Bapak Drs. Jhonson Pardosi, M.Si., Ph. D. selaku Ketua Program Studi D-
3. Bapak Mukhtar, S.Sos., S.Par., M.A selaku Sekretaris Program Studi D-III
ii
5. Seluruh dosen pengajar D-III Pariwisata Perjalanan Wisata yang mengajar dan
Kitchen, Bapak Rudolf Supratman selaku manager dan Ibu Maya selaku assistent
7. Fernando Munthe S.E, Intan Ndun S.E dan Christofel Munthe S.T, kakak yang saya
8. Velix Sembiring dan Michele Alba Sembiring, yang selalu memberikan motivasi
9. Sahabat-sahabat tercinta Daniel Jansen, Astrid Purba, Vivi Khairunisa, Rafiqo Zuhro,
Patrik Abraham, Ananda Lokkot, Cristy Tobing, Patrick Manurung dan Rinaldi yang
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan kertas karya ini masih jauh dari kata
sempurna. Demi kesempurnaan kertas karya ini, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca. Semoga kertas karya ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis,
Novita Fransiska
NIM 142204017
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR TABEL
Halaman
iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III GAMBARAN UMUM HOTEL ARYADUTA MEDAN
3.1 Sejarah Hotel Aryaduta Medan ................................................................ 19
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
vi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan industri hotel menunjukkan peningkatan yang sangat pesat. Hal ini dapat
Indonesia pada umumnya, misalnya seperti kota Medan. Ada berbagai macam tempat
penginapan yang ditawarkan oleh kota ini, mulai dari hotel, hotelresort, cottage, villa, wisma dan
lain sebagainya.
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh
bangunannya untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang
KM37/PW.340/MPPT-86, dalam Sulastiyono 2002: 6). Usaha perhotelan membentuk dua pihak,
yaitu pihak pembeli yang mengeluarkan uang dan menerima jasa pelayanan dan produk hotel,
pihak penjual yang memberikan jasa pelayanan dan produk hotel dan menerima uang dari pihak
pembeli.
Hotel Aryaduta di Indonesia terdapat di 7 kota besar, yaitu Jakarta, Palembang, Pekanbaru,
Medan, Bandung, Bali dan Manado. Hotel Aryaduta Medan merupakan salah satu hotel
berbintang lima yang terletak di Jl. Kapten Maulana Lubis no. 08 Medan dan didirikan pada 1
April 2006 tepat di atas Grand Paladium Mall Medan. Hotel Aryaduta Medan di bawah
kepemimpinan Lippo Group yang dimiliki oleh Bapak James Tjahaya Riady.
1
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Hotel Aryaduta Medan tepat berada di atas pusat perbelanjaan Grand Paladium Mall dan
bersebelahan dengan Kantor Walikota Medan serta Lapangan Benteng Medan, dan hanya
berjarak 1 km dari stasiun kreta api Medan.Tempatnya yang strategis di tengah kota Medan dan
berdekatan dengan hotel-hotel lainnya menjadi persaingan tersendiri bagi Hotel Aryaduta Medan
Security Department. Masing-masing departemen saling berkaitan dengan departemen yang lain.
Setiap departemen harus dikelola oleh orang-orang yang memiliki rasa tanggung jawab yang
tinggi. Bukan hanya dituntut untuk memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, setiap staf di
masing-masing departemen dituntut juga untuk memiliki tingkah laku yang baik.
Food and Beverage Departement terdiri dari 2 bagian yaitu Food and Beverage
ServisedanFood and Beverage Product. Menurut Sulastiyono (2005:3) Food and Beverage
Servicemerupakan salah satu departemen yang memiliki peranan penting disebuah hotel karena
Food and Beverage Service bertanggung jawab terhadap penyajian makanan dan minuman,
melayani setiap keinginan tamu di restoran hotel dan mempunyai fungsi untuk menambah
pendapatan hotel diluar dari pendapatan penjualan kamar. Food and Beverage Servisedi Hotel
Aryaduta Medan memiliki beberapa outlet yaitu Banquet, Room Sevice, Restaurant, dan Pool
Bar.
Banyaknya tamu yang menginap tentu saja akan berpengaruh kepada tingkat hunian kamar
tiap bulan ataupun tiap tahunnya. Tingkat hunian juga merupakan salah satu tolok ukur dari
2
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
keberhasilan operasional suatu hotel. Tingkat hunian di Hotel Aryaduta Medan dapat dilihat pada
tabel berikut.
Table 1.1
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa presentase tingkat hunian kamar pada pada Tahun 2013
sebesar 53,39%. Pada tahun 2014 presentasi tingkat hunian mengalami peningkatan 70,68%.
Pada tahun 2015 presentasi tingkat hunian kamar meningkat menjadi 73,98%. Tahun 2016
presentasi hunian kembali meningkatkan 89,78%, yaitu dari 198 kapasitas kamar untuk dijual di
menyelenggarakan pelayanan makanan dan minuman kepada setiap tamu yang datang.Restoran
The Kitchen merupakan salah satu outlet yang ada di Hotel AryadutaMedan.Restoran The
Kitchen memiliki nuansa modern dan menyajikan masakan dengan cita rasa yang lezat.
Restoran The Kitchen berada di lokasi yang berdekatan antara satu sectiondengan section
lainnya yang dibatasi oleh sebuah pintu yang tinggi dan kokoh. Restoran ini mempunyai
keunikan, yaitukoki yang sedangmemasak dapatdisaksikan langsung oleh setiap tamu yang
datang ke restoran. Hal ini biasa dikenal dengan istilah live cooking.Selain itu Restoran The
3
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kitchen juga menawarkan berbagai makanan beberapa negara misalnya Chinese, Indonesian dan
Western.
Tamu yang berkunjung ke Restoran The Kitchen juga dapat melihat langsung pemandangan
kota Medan yang indah. Jenis masakan yang beraneka ragam, dan keramah tamahan
pelayanannya membuat Restoran The Kitchen selalu ramai dikunjungi. Tingkat kunjungan tamu
di Restoran The Kitchen setiap harinya mencapai 92%. Tingkat kunjungan ini semakin
meningkat pada hari libur, bahkan mencapai 98%. Restoran The Kitchen juga dilengkapi dengan
fasilitas pool bar, namun pool barhanya diperbolehkan bagi tamu yang memesan menu a`la
carte. Selain berbagai keunikan dan kelebihannya, Restoran The Kitchen juga ternyata memiliki
kelemahan. Sebagai hotel berbintang lima, terdapat peraturanyaitu memiliki jumlah pramusaji
sebanyak 30 orang, akan tetapi Restoran The Kitchen Hotel Aryaduta Medan hanya memiliki
pramusaji sebanyak 20 orang. Hal ini tentu saja akan mengurangi tingkat kualitas pelayanan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) hotel menjadi sebuah acuan pada setiap karyawan
yang bekerja dalam melakukan tugasnya. Apabila pelaksanaan pelayanan sesuai dengan SOP
yang sudah ditetapkan maka kualitas pelayanan akan semakin meningkat.Standar ini mencakup
seluruh departemen perhotelan tanpa terkecuali,yang menuntun para karyawan departemen untuk
bekerja keras dan disiplinsesuai yang tertera dalam standar operasional tersebut.SOP menjadi
faktor penting bagi restoran dalam menjalankan misinya, sehingga SOP pelayanan pramusaji
sangat dibutuhkan.
Pramusaji merupakan pelayan restoran yang mempunyai tugas menunggu tamu, melayani
pemesanan makanan dan minuman dan menyajikan pesanan tersebut kepada tamu tersebut
pramusaji yang memiliki tugas dan tanggung jawab kepada para tamu. Pramusaji yang ada di
4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Restoran The Kitchen Hotel Aryaduta Medan, telah melaksanakan beberapa SOP yang sudah
ditetapkan di hotel tersebut, yaitu mulai dari seorang greeter yang bertugas menunggu
Tugas selanjutnya dialihkan kepada pramusaji yang dimana tugasnya yaitu,membuka serbet
menanyakan pesanan makanan atau minuman kepada tamu.Setelah menanyakan pesanan segera
Seorang pramusaji harus mengecek kembali pesanan tamu tersebut (double check) dari
dapur agar tidak terjadi kesalahan. Makanan dibawa kemeja tamu dan menghidangkannya, atau
terlebih dahulu menyesuaikan peralatan makanan sesuai dengan pesanan. Kemudian mengangkat
peralatan yang sudah selesai dipakai atau mengganti peralatan makan tamu jika menu makanan
berganti. Mengisi ulang air putih jika sudah hampir habis dan sampai kepada makanan penutup
dan pembayaran.
Dalam menjalankan SOP pelayanan sebagai seorang pramusaji pada kenyataannya tidak
prosedur tersebut seperti kesalahan menyediakan pesanan tamu atau tamu menunggu pesanan
terlalu lama. Hal ini tentu saja akan menggangu operasional restoran bahkan dapat
mengakibatkan tamu kecewa (complaint). Oleh karena itu, setiap pramusaji harus memahami
pentingnya melaksanakan prosedur pelayanan yang sesuai dengan SOP, sehingga kepuasan tamu
sebagai raja dapat tercapai. Kepuasan tamutidak terlepas dari peran seorang pramusaji di
5
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
restoran. Dengan demikian pramusaji diharapkan memahami setiap prosedur atau standar
penelitian tugas akhir yang berjudul “Pelaksanaan SOP Pramusaji Untuk Meningkatkan Kualitas
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka batasan masalah yang akan
diangkat kedalam kertas karya ini adalah pelaksanaan SOPpramusaji di Restoran The Kitchen
6
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Untuk mengetahui pelaksanaan SOP pramusaji dalam meningkatkan kualitas
1.5.1Manfaat Teoritis
referensi bagi pengembangan ilmu perhotelan, khususnya bidang pelayanan restoran. Disamping
itu kertas karya ini juga diharapkan menambah wawasan pembaca khususnya bagi para
Manfaat praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi staffrestoran agar lebih
meningkatkan kualitas pelayanan suatu restoran. Bagi pimpinan restoran agar memberikan
perhatian atau pelatihan kepada staff agar bekerja sesuai dengan standar operasional hotel.
objek yang diteliti agar dapat memberikan suatu fakta yang objektif. Adapun metode yang
literatur atau sumber bacaan yang relevan dengan topik kertas karya ini sehingga data yang
7
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.6.2 Penelitian Lapangan (Field Research)
pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti. Metode ini dibagi dua cara yaitu:
1. Observasi
Merupakan penelitian langsung yang dilakukan dilapangan dengan ikut serta dalam
Medan.
2. Interview (Wawancara)
Upaya untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan yang dilakukan dengan cara
tanya jawab pada staff yang ada di Restoran The Kitchen Hotel Aryaduta Medan.
Agar penulisan kertas karya ini tersusun secara sistematis, penulis mambaginya dalam lima
bab yang bertujuan untuk memperoleh suatu susunan yang lebih mudah diikuti dan dipahami.
Masing-masing bab menjelaskan topik yang berbeda-beda sesuai dengan judul yang tercantum
pada setiap bab yang akan diuraikan. Adapun sistematika penulisan kertas karya ini adalah
sebagai berikut:
BAB I:PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tahap pendahuluan dalam kertas karya berisi tentang latar
8
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II : TINJAUAN TEORITIS
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
9
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II
URAIAN TEORITIS
Hotel merupakan suatu bangunan atau perusahaan yang menyediakan sebagian atau seluruh
bangunannya untuk fasilitas penginapan dan makan-minum serta fasilitas lainnya yang bersifat
komersil.
Pengertian hotel menurut Kasavana dan Stedman (1995:6), “… hotel dapat di defenisikan
sebagai bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk
umum dengan fasilitas tambahan yaitu pelayanan makanan dan minuman dan dapat
Hotel menurut Sulastiyono (2002:6), “… hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh
pemiliknya dengan menyediakan makanan, minuman dan fasilitas kamar tidur kepada orang-
orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar
Semakin berkembangnya industri perhotelan atau lebih dikenal hospitality industry, hotel
memiliki beragam jenis sehingga dapat dikelompokan dalam beberapa klasifikasi berdasarkan
Kelas, Plan Usage (daya jual), Ukuran, dan Lokasi. Menurut Ni Wayan Suwithi dan Cecil Erwin
10
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Berdasarkan Kelas
Kelas hotel dibedakan atas bintang (*).Semakin banyak jumlah bintang, maka
persyaratan fasilitas, dan pelayanan yang dituntut semakin banyak dan baik.
1. Bintang (*)
2. Bintang (**)
3. Bintang (***)
4. Bintang (****)
5. Bintang (*****)
1. American Plan
Sistem perencanaan harga kamar di mana harga yang dibayarkan sudah termasuk
harga kamar itu sendiri ditambah dengan harga makan (meals). American Plan
Harga kamar termasuk tiga kali makan (pagi, siang, dan malam)
Harga kamar termasuk dengan dua kali makan, di mana salah satu diantaranya
Makan pagi yang digunakan dalam American Plan adalah American Breakfast.
11
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Berdasarkan Ukuran
1. Small Hotel
2. Medium Hotel
Adalah hotel dengan ukuran sedang, di mana dalam medium hotel ini dapat
2. Above Average Hotel : jumlah kamar antara 300 sd. 600 kamar.
3. Large Hotel
Adalah hotel dengan klasifikasi sebagai hotel besar dengan jumlah kamar diatas 600
4. Berdasarkan Lokasi
1. City Hotel
Hotel yang terletak di dalam kota, di mana sebagian besar tamunya yang menginap
2. Resort Hotel
Adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, di mana sebagian besar tamunya tidak
12
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Macam-macam resort hotel berdasarkan lokasi:
Kepuasan tamu adalah aspek penting yang harus dipenuhi oleh hotel, jika kebutuhan
tamu terpenuhi maka nama baik hotel akan tetap terjaga. Hal ini yang membuat hotel
memiliki tugas dan tanggung jawab membuat sistem pelayanan hotel terlaksana dengan baik.
(1992:67-68) mengatakan:
Sesuai dengan fungsinya, penyelenggaraan kerja dalam hotel dibagi-bagi atas beberapa
13
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. Engineering Department (bagian tehnik)
Restoran adalah suatu tempat atau bangunan di mana tamu dapat membeli dan menikmati
makanan dan minuman yang akan di layani oleh pramusaji. Restoran adalah salah satu jenis
usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi
dengan peralatan penyimpanan, penyajian, penjualan makanan dan minuman bagi umum di
tempat usahanya, dan memenuhi ketentuan persyaratan dan ditetapkan dalam keputusan (Ditjen,
Par. 1990/1991:2).
Menurut Marsum (1993:7), “… restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang
diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua
Restoran terbagi menjadi beberapa jenis, jenis-jenis restoran tersebut dapat menjual atau
menyediakan berbagai jenis-jenis masakan baik masakan kontinental yaitu masakan yang berasal
dari Eropa seperti Perancis, Inggris, Amerika, dll, ataupun masakan oriental yaitu masakan yang
berasal dari negara kepulauan seperti masakan Indonesia (Indonesian Food), masakan Jepang
(JapaneseFood), masakan Cina (Chinese Food), masakan India (Indian Food), dll.
14
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jenis-jenis restoran tersebut menurut Marsum (2001:8)yaitu,
Restoran ini merupakan restoran yang telah mendapati zin penuh untuk menjual makanan
Restoran ini merupakan restoran yang khusus menjual suatu menu susunan lengkap dari
hidangan pembuka sampai dengan hidangan penutup, dengan harga yang ditentukan.
Restoran ini merupakan suatu restoran yang pada umumnya berhubungan dengan hotel,
dimana tamu bias mendapatkan makan pagi, makan siang, dan makan malam secara
cepat.
4. Continental restaurant
Merupakan suatu restoran yang banyak terdapat di Inggris, dimana tamu dapat membeli
berbagai macam keripik (chips), dan ikan goreng berupa ikan Cod, yang dibugkus
dindalam kertas.
6. Specialty Restaurant
Merupakan suatu restoran yang suasana dan dekorasi disesuaikan dengan khas
makananya berasal. Contohnya yaitu masakan Cina (chinesse), Jepang (japanese), India
(indian), dll.
15
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. Terrace Restaurant
Merupakan suatu restoran yang terletak di luar bangunan, namum pada umumnya masih
8. Gourmet Restaurant
Merupakan suatu restoran yang menyelenggarakan pelayanan makan dan minum untuk
Gourmet (orang yang mempunyai wawasan luas dalam bidang rasa makanan).
Merupakan suatu restoran yang sederhana, dan harga relatif murah. Restoran ini
Merupakan suatu restoran yang pada umumnya terdapat dihotel besar. Penyajian
makanan secara resmi dan terikat oleh suatu peraturan yang ketat. Tamu- tamu yang
Pelaksanaan adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuaah rencana yang telah
disusun secara matang dan terperinci, pelaksanaan biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah
16
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pelaksanaan menurut Abdullah (1987:40), “… pelaksanaan merupakan aktifitas atau usaha
yang dilaksanakan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan dilengkapi segala kebutuhan,
alat-alat yang diperlukan, siapa yang melaksanakan, dimana tempat pelaksanaannya mulai dan
bagaimana car yang harus dilaksanakan, suatu proses rangkaian tindak lanjut setelah program
atau kebijakan ditetapkan yang terdiri atas pengambilan keputusan menjadi kenyataan guna
Ketika akan melakukan suatu kegiatan, tentu disarankan untuk mengikuti prosedur yang
berlaku agar hasil kegiatan bisa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. SOP yaitu tahapan
kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas, metode langkah demi langkah secara pasti dalam
Menurut Ellerenc (2014 : 62),“… SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur
operasional standar yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa
setiap keputusan dan langkah telah berjalan secara efektif, konsisten, dan standar.
Menurut Kamaruddin (1992 : 836 – 837), “… SOP pada dasarnya adalah suatu susunan
yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang
Pelayanan adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan seseorang kepada pihak lain
melalui sistem atau prosedur yang tidak bisa dilihat tapi dapat dirasakan untuk memenuhi
17
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Menurut Kotler (2002:83), “… pelayanan adalah setiap kegiatan atau tindakan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
Menurut Moenir (2010:26), “… pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui sistem, prosedur dan metode
tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya”.
Pramusaji adalah karyawan yang bertugas di restoran yang melayani kebutuhan makan dan
minum bagi para tamu yang datang untuk menikmati makanan dan minuman secara profesional.
Menurut Goodman (2002:194), “… pramusaji yaitu menyajikan hidangan kepada para tamu
yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang tepat, baik dalam suasana formal maupun
informal”.
dalam sebuah restoran yang bertugas menunggu tamu-tamu, membuat tamu merasa mendapat
sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan minuman serta
Pelayanan pramusaji yang profesional dan memuaskan merupakan kunci kesuksesan usaha
perhotelan dan restoran di bidang Food and Beverage Service, sehingga seorang pramusaji atau
waiter/waitress harus memiliki tugas dan tanggung-jawab dari suatu operasional ke operasional
18
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
yang lainnya tergantung kepada kebijakan dan standar pelayanan yang dilaksanakan disuatu
restoran tersebut.
meninggalkan restoran.
Menjaga penampilan diri merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus
diketahui seta dilaksanakan oleh setiap petugas yang berhubungan lansung dengan tamu
karena hal ini sangat besar pengaruhnya dalam usaha memberikan kesan pertama kepada
tamu. Penampilan diri tersebut ialah meliputi dari rambut, wajah, seragam, tangan,
sepatu, sikap, dan gerakan yang mana penampilan diri tersebut harus sesuai dengan
standar penampilan seorang pramusaji atau standar dari restoran itu sendiri.
19
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Seorang pramusaji harus memiliki gerakan yang gesit dan lincah dalam melayani tamu.
Seorang pramusaji dalam melaksanakan pekerjaannya harus cepat namun bukan berarti
harus berlari-lari. Jika restoran dalam keadaan tidak sibuk bukan berati bahwa waiter
boleh bersndar atau berjalan melenggang seperti orang yang tidak memiliki gairah kerja.
Seorang waiter dituntut bersikap tulus, jujur, baik kepada tamu maupun kepada rekan
Seorang waiter harus tepat waktu jika datang ke tempat 15 menit sebelum jam kerja
5. Setia (loyalty)
Kesetiaan bekerja sebagai seorang waiter merupakan satu perasaan setia terhadap
pekerjaan dan pelanggan itu sendiri, yang mana kesetiaan terhadap pekerjaan akan
mendatangkan pehatian baik dari atasan maupun dari pelanggan itu sendiri.
Seorang waiter harus bisa bekerja sama dengan teman sekerjanya dan dengan bagian lain
yang terkait. Kerja sama sangat penting terutama pada waktu sibuk, jika saat seorang
waiter melihat temannya sedang melayani dan tamu lainnya membutuhkan sesuatu, maka
ia harus segera melayani dan memberikan pelayanan kepada tamu tersebut karena itu
20
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Setiap langkah dalam melakukan pekerjaan merupakan refleksi dari suatu attitude,
profesionalisme.
21
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III
Pertama kali didirikan di Jakarta dengan nama Hotel AryadutaJakarta pada tahun 1974 dan
berlokasi dipusat Ibukota Jakarta, tepatnya di Jalan. Prapatan No. 44-48 Jakarta 10110,
Indonesia. Hotel ini dikenal dengan nama The Ambassador. Kemudian pada tahun 1976, The
Ambassador berganti nama menjadi Hyatt AryadutaHotel Jakarta. Pergantian nama ini
dikarenakan adanya penandatanganan kontrak kerja sama dengan Hyatt International, dan mulai
saat itu manajemen Hotel Ambassador dikelola oleh Hyatt International. Tahun 1990, Hyatt
Aryaduta Jakarta mendapatkan sertifikat sebagai hotel dengan fasilitas dan pelayanan berbintang
lima (Five star) bertingkat Diamond dan selang setahun kemudian Hyatt AryadutaJakarta
berganti nama menjadi AryadutaJakarta. Pada tahun 2000, Lippo group menyelesaikan
pembelian seluruh saham. Pada saat itu Lippo group membeli saham dari Nurman Diah, pemilik
saham PT. Hotel Prapatan, Tbk. Pergantian kepemilkan ini menyebabkan PT. Aryaduta Hotel,
Tbk kembali berganti nama menjadi PT. Lippo Karawaci, Tbk pada bulan Juli 2004, dan
memiliki kekuasaan penuh atas Hotel AryadutaJakarta. Setelah Lippo group menyelesaikan
Lippo group didirikan oleh seorang pebisnis sukses yaitu, Dr. Mochtar Riady lahir pada 12
Mei tahun 1929 di Malang, Jawa Timur. Beliau memulai bisnisnya sebagai pemilik toko sepeda
di usia 22 tahun. Beliau sudah sejak lama dikenal sebagai pebisnis sukses yang paling dihormati.
Dr. Mochtar Riady dengan pemikirannya yang inovasi dan sosok kepemimpinannya telah
22
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
membawa Lippo group menjadi salah satu konglomerat perusahaanyang unggul di Asia,
sakit, pusat perbelanjaan (mall), grup media, Department store, dan ritel makanan.
Hotel AryadutaMedan terletak dipusat ibukota Medan Jalan. Kapten Maulana Lubis No. 8
Medan 20112, Indonesia. Didirikan pada tanggal 1 April 2006 dan berdiri tepat di atas Grand
Palladium Mall Medan. Hotel AryadutaMedan berada diibawah kepemimpinan Lippo group
yang saat ini dipimpin oleh Bapak James Tjahya Riady dan merupakan anak kandung dari
pendiri Lippo group yaitu, bapak Dr. Mochtar Riady. Hotel Aryaduta Medan didirikan pada
tahun 2006 namun mulai diresmikan beroperasi pada awal tahun 2007 dan memiliki General
Hotel AryadutaMedan berada tepat diatas salah satu pusat perbelanjaan di kota Medan
yaitu, Grand Palladium Mall. Bangunan Hotel Aryaduta Medan terdiri dari 12 lantai, namun
hanya 4 lantai yang menjadi tempat operasional hotel, antara lain lantai 8 yang digunakan untuk
tempat perkantoran karyawan (Staff office) dan area parkir kendaraan roda empat (Parking lot).
Lantai 9 digunakan sebagai SkyLobby area yang terdapat Recaeptionist area, Sky lobby store,
Grand ballroom, Vip lounge, musholla, The lounge, The pastry, swimming pool area, fitness
center, The pool cafe, The kitchen restaurant, Rest area, Bussines center, dan Guest room
(kamar tamu). Pada Sky Lobby area tamu melakukan proses Check in dan Check out. Kegiatan
lainnya seperti, berenang, sarapan pagi, makan siang dan malam, acara pertemuan, acara
perayaan dan ruang tunggu tamu. Sedangkan lantai 10 dan lantai 11 digunakan khusus sebagai
Guest room (kamar tamu) dan Meeting room 1 sampai 3, akses lantai 10 dan 11 hanya untuk
tamu hotel yang menginap dan harus menggunakan Card key yang merupakan sistem kunci
23
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
komputerisasi. Begitu pula untuk karyawan yang ingin akses ke lantai 10 dan 11 harus memiliki
Master key yang mampu mengakses setiap sistem kunci kamar tamu dan penggunaan Lift.
Uniknya Hotel Aryaduta Medan memiliki 2 Lobby area yaitu, Lower lobby yang berada di lantai
Lokasi Hotel AryadutaMedan yang strategis berada ditengah Ibukota Medan dan beberapa
tamu Hotel AryadutaMedan untuk tempat aktifitas olahraga seperti, lari pagi/
Jogging.
3. Berada dekat ± 300 meter dengan alun-alun kota Medan Merdeka walk, yang
merupakan salah satu tempat wisata kota medan terutama pada malam hari yang
4. Berada dekat dengan beberapa pusat perbelanjaan (Mall) seperti, Lippo plaza, Sun
5. Berada dekat dengan beberapa layanan Rumah sakit seperti, RS. Siloam Hospital, RS.
6. Berada dekat dengan beberapa tempat wisata kota Medan seperti, Kesawan Square,
7. Berada dekat ± 300 meter dengan stasiun kereta api yang memudahkan tamu hotel
yang akan menggunakan jalur transportasi kereta api utuk menuju Bandar udara
24
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8. Berdekatan dengan hotel-hotel lainnya seperti, Hotel Santika Dyandra Premiere, dan
Grand aston Medan. Menjadi persaingan tersendiri bagi Hotel Aryaduta Medan untuk
Hotel AryadutaMedan telah mengalami delapan kali pergantian General Manager (GM),
General Manager pertama bernama Mr. Andre Roland Clain yang berkebangsaan Indonesia,
kedua dijabat oleh Mr. Peter Walter Buzz berkebangsaan Jerman, ketiga dijabat oleh Mr. Erwin
Bernhard berkebangsaan Indonesia, keempat dijabat oleh Mr. Gofter Markus Herman
berkebangsaan Jerman, kelima dijabat oleh Mr. Herman Rachmady Kemp berkebangsaan Jerman
dan Indonesia, keenam dijabat oleh Mr. Sebastian Henning Goldman berkebangsaan Jerman,
ketujuh dijabat oleh Mr. Sanjay Christoppher Quadros berkebangsaan Australia, serta yang
terakhir dijabat oleh Mr. Andreas Bourdon berkebangsaan Jerman dan masih menjabat sampai
sekarang.
Visi Aryadutamenjadi dasar kesuksesan dan ciri khas pelayanan bagi Hotel AryadutaMedan
yaitu, “To create a globally competitive, iconic Indonesian hotel brand” yang berarti
menciptakan merek hotel untuk menjadi ikon Indonesia yang dapat berkompetisi secara global
(Iconically Indonesian and Globally Competitive) serta menjadi peta jalan untuk seluruh
member. Visi ini juga menjadi acuan bagi seluruh karyawan-karyawan Hotel AryadutaMedan
dalam memberikan pelayanan yang konsisten di seluruh unit terhadap konsumen serta dapat
menjadi ciri khas hotel untuk dapat bersaing dengan hotel-hotel lainnya di kota Medan.
Hotel AryadutaMedan sebagai hotel dengan kelas bintang lima (Five star), menerapkan nilai-
25
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Nilai-nilai luhur ini menjadi prinsip dasar bagi karyawan-karyawan dalam bekerja dan
yaitu:
2. Investasi pada pengetahuan dan inovasi untuk memberikan nilai lebih kepada semua
3. Memberikan empati
5. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh tim dan
tamu.
area, jenis tamu, lamanya tamu menginap, lamanya hotel beroperasi, maksud kunjungan, sarana
berdasarkan harga kamar. Berikut ini penjelasan klasifikasi Hotel Aryaduta Medan, antara lain:
karena terletak di daerah pertokoan, pusat perbelanjaan, atau di tengah kota yang jauh
26
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Berdasarkan lamanya tamu tinggal. Hotel AryadutaMedan diklasifikasikan sebagai
Residental Hotel, karena rata-rata lama tamu menginap lebih dari satu minggu.
Full length operation hotel, karena beroperasi selama 365 hari dalam setahun (tidak
dikarenakan untuk harga kamar yang di bayar tamu, di dalamnya sudah termasuk
makan pagi.
atas sedang, dikarenakan jumlah kamarnya di atas 100 tetapi kurang dari 300, yaitu
195 kamar.
Hotel Aryaduta Medan merupakan salah satu aset kepariwisataan Sumatera Utara di bidang
industri perhotelan yang berpredikat sebagai hotel berbintang lima (Five star). Tata letaknya
yang strategis berada di pusat ibukota Medan sangat menguntungkan dalam kegiatan
operasaionalnya. Menjadi salah satu pilihan para wisatawan mancanegara dan pebisnis
menghabiskan waktu liburan. Sebagai salah satu hotel berbintang hal yang dibutuhkaan para
tamu selain dari pelayanan yang baik dan memuaskan, Hotel Aryaduta Medan harus memberikan
fasilitas-fasilitas terbaik dan mewah sesuai dengan standar hotel berbintang lima. Dimana
27
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
fasilitas tersebut dapat mendukung kegiatan tamu selama menginap dihotel dan merasa berada di
kepada para tamu dalam melaksanakan aktifitas-aktifitasnya, sehingga kebutuhan tamu dapat
terpenuhi selama tinggal di hotel. Fasilitasyang mendukung dan memadai dapat membantu
dalam memberikan pelayanan terbaik sehingga menghasilkan citra positif dimata konsumen.
1. Fasilitas Kamar
Hotel Aryaduta Medan memiliki 195 kamar yang siap untuk dijual berada dari lantai 9
sampai lantai 11. Memiliki 7 jenis kamar tamu yang tersedia, yaitu Deluxe room 167 kamar,
Grand deluxe 6 kamar, Aryaduta pool terrace 14 kamar, Junior suite 4 kamar, Business suite
room 2 kamar, Executive suite room 1 kamar, dan Aryaduta suite room 1 kamar. Fasilitas
yang disediakan di kamar hotel ada dua macam, yaitu fasilitas yang disediakan di kamar
1. Deluxe room memiliki luas 45 m2 dan menawarkan pemandangan ke arah pusat kota
Medan (City view) dan ke arah kolam renang (Pool view). Jenis kamar Deluxe room
tersedia dalam 2 jenis pilihan tempat tidur King bed dan Twin bed serta menyediakan
2. Grand deluxe room memiliki luas 50 m2, jenis kamar ini terdapat disudut setiap koridor
hotel pada masing-masing lantai kamar hotel. Tipe kamar ini memiliki dinding berkaca
pada dua sudutnya, sehingga tamu dapat melihat langsung pemandangan kota medan
(City view) lebih luas. Fasilitas khusus kamar ini adalah penyajian gratis sarapan
28
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
prasmanan di The kitchen restaurant, dan penggunaan gratis 1 jam Aryaduta lounge
boardroom.
3. Aryaduta pool terrace memiliki luas yang sama dengan Grand deluxe room, yaitu 50 m2.
Perbedaan kamar jenis ini terletak pada fasilitas khusus nya memiliki teras pribadi dan
bisa akses langsung ke kolam renang. Kamar jenis ini hanya terletak di lantai 9,
mendapatkan sarapan pagi prasmanan secara gratis, dan gratis 1 jam penggunaan
4. Junior suite merupakan salah satu jenis kamar yang tergolong mewah, memiliki luas 80
m2 dengan pemandangan pusat kota Medan (city view). Jenis kamar ini dilengkapi
dengan fasilitas khusus, seperti ruang tamu yang luas, tempat tidur ukuran King size,
akses Internet broadband, akses gratis sarapan prasmanan, teh sore dan minuman
malam, Welcome drink, dan penggunaan gratis 1 jam Aryaduta lounge boardroom.
5. Business suite room memiliki luas 80 m2 dan pemandangan langsung ke kolam renang
(Pool view). Dilengkapi dengan fasilitas khusus, seperti teras pribadi yang bisa
digunakan untuk bersantai dan menikmati pemandangan kolam renang, ruang tamu yang
luas, akses Internet broadband, gratis sarapan prasmanan, gratis teh sore dan minuman
malam, Welcome drink dan gratis penggunaan 1 jam Aryaduta lounge boardroom.
6. Executive suite room memiliki luas 160 m2 dengan pemandangan pusat kota medan (City
view). Kamar jenis ini dilengkapi dengan fasilitas khusus yang eksklusif, seperti ruang
tamu yang luas, ruang makan, 2 kamar tidur yang terpisah, area kerja, akses Internet
broadband, gratis sarapan prasmanan, gratis teh sore dan minuman malam, Welcome
drink, welcome fruit, dan gratis penggunaan 1 jam Aryaduta lounge boardroom.
29
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. Aryaduta suite room merupakan fasilitas kamar eksklusif dan sangat mewah yang
dimiliki Hotel Aryaduta Medan dengan fasilitas yang sangat lengkap seperti berada di
dalam rumah. Memiliki luas 290 m 2 dengan pemandangan pusat kota medan dan hanya
terdapat dilantai 11 dengan nomor 1199, kamar jenis ini juga memiliki harga Rp.
2.300.000-Rp. 2.600.000 per malam. Fasilitas khusus yang dimiliki kamar jenis ini,
adalah ruang tamu yang luas dan terpisah, ruang makan dilengkapi dengan dapur
(Kitchenette), dua kamar tidur, kamar tidur utama dengan tempat tidur ukuran Super king
size, dan kamar tidur lainnya dengan tempat tidur ukuran Twin bed, dilengkapi dengan
selimut berbulu sangat halus, ditambah dengan fasilitas kamar mandi elegan yang
dilengkapi dengan Bath tub yang terbuat dari marmer, area kerja, dan 2 unit TV LCD 36
Inci.
2. Fasilitas umum
Fasilitas umum adalah fasiliitas yang disediakan Hotel Aryaduta Medan tidak hanya untuk
tamu yang menginap, melainkan juga untuk tamu yang sedang berkunjung ke Hotel
Aryaduta Medan. Fasilitas umum juga dapat menambah profit penghasilan hotel, Adapun
1. The aryaduta lounge adalah tempat yang disediakan untuk bertemu dengan kerabat
sambil menikmati makanan ringan dan minuman, dan menunggu selama proses Check in
dan Check out. Kapasitas kursi yang dimiliki adalah 24 buah dan terletak di Sky lobby
lantai 9.
2. Restoran The Kitchensalah satu tempat iconic di Hotel Aryaduta Medan, karena banyak
sekali pengunjung dari luar hotel yang datang ke restoran ini, seperti perayaan ulang
30
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tahun, dan pemotretan pra wedding. Restoran ini terletak di lantai 9 dan memiliki 188
kursi. Para tamu dapat menikmati masakan dari beberapa negara, yaitu Asean, Chinese
dan Western. Fasilitas lain yang ditawarkan adalah dapat melihat langsung pemandangan
kota Medan dari sudut jendela dan melihat langsung para koki memasak (Open kitchen).
3. The pool cafe merupakan cafe yang memiliki konsep pool view dengan kapasitas
berjumlah 90 kursi.
4. The aryaduta pastry and bar menyediakan olahan roti dan kue khas Hotel
AryadutaMedan, sambil menikmati minuman segar, seperti racikan kopi, jus segar,
5. Maxx coffee merupakan outlet coffee shop yang terdapat di Lower lobby (lantai dasar).
6. Pusat perbelanjaan (Mall) berada tepat dibawah bangunan hotel, yaitu Grand palladium
mall. Untuk akses menuju ke Mall,tamu hotel harus melalui area Lower lobby yang
7. Kolam renang (Swimming pool) merupakan fasilitas wajib yang harus dimiliki hotel
berbintang lima (Five star). Kolam renang Hotel AryadutaMedan terletak di lantai 9
dengan konsep ruang terbuka, desain yang sangat mewah dan klasik. Terdapat pondokan
kursi yang dapat disinggahi tamu sesudah atau sebelum berenang. Kolamrenang terbagi
menjadi dua area, yaitu area untuk dewasa dengan kedalaman 1,50 meter dan area untuk
perangkatnya dengan kemampuan mengakses Internet dan Microsoft office yang dapat
31
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9. Musholla di Hotel AryadutaMedan terletak di lantai 8 dan lantai 9. Musholla
dipergunakan sebagai fasilitas ibadah bagi umat islam dan dapat digunakan juga bagi
10. Free internet atau WI-FI merupakan jaringan bebas internet yang disediakan sebagai
3. Fasilitas layanan
Fasilitas layanan merupakan fasilitas dalam bentuk tidak nyata, melainkan berbentuk
pelayanan jasa kepada tamu hotel. Fasilitas layanan disediakan untuk mempermudah segala
keperluan tamu hotel. Bentuk fasilitas layanan Hotel AryadutaMedan, antara lain:
pengantaran dan penjemputan tamu ke tempat dan wakktu yang telah disesuaikan.
Layanan ini ditangani oleh bagian Concierge sehingga untuk tamu yang membutuhkan
shuttle transportation harus melakukan reservasi terlebih dahulu di bagian Front desk
agent.
2. Massage in room merupakan layanan berupa pijat kebugaran, baik pijat tradisional,
maupun shiatsu. Massage in room menghadirkan suasana yang sangat nyaman dan
rileks. Terdapat berbagai jenis perawatan yang ada di massage in room, yakni pedicure,
manicure, massage, dan spa ini hanya dapat dilakukan di kamar, untuk pemesanan dapat
3. Health club atau fitness center merupakan outlet yang menyediakan fasilitas layanan
kebugaran jasmani bagi para tamu hotel, seperti gym, fitness, dan menyediakan alat
olahraga lainnya.
32
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Airport dispatcher merupakan fasilitas layanan penjemputan dan pengantaran tamu di
bandar udara Kualanamu Internasional Airport. Fasilitas layanan ini bekerja sama
dengan PT. Golden bird Indonesia yang nantinya tamu akan dikenakan biaya tambahan
5. Free parking merupakan sarana yang diberikan untuk memberikan kenyamanan bagi
tamu hotel yang menginap, dimana tamu dapat memarkir kendaraannya dengan aman
6. Laundry and dry cleaning adalah sarana dan fasilitas layanan cuci setrika di Hotel
AryadutaMedan. Fasilitas Laundry and dry cleaning dapat digunakan oleh tamu hotel
yang menginap. Untuk layanan ini sendiri dikenakan biaya yang akan dipotong dari dana
deposit tamu pada saat Check out nantinya, fasilitas ini ditangani oleh department
housekeeping.
4. Fasilitas ruang pertemuan dan Ballroom sangatlah penting untuk hotel sekelas berbintang
lima (Five star), selain sebagai tempat untuk melaksanakan berbagai acara, kegiatan bisnis
dan kegitan pertemuan lainnya, fasilitas ruang pertemuan dan Ballroom juga sebagai profit
penghasilan hotel. Fasilitas ruang pertemuan dan Ballroom yang terdapat di Hotel
AryadutaMedan, yaitu :
Grand ballroom memiliki luas 1. 495 m2 dan dapat menampung hingga 1.000 orang dan
2. Meeting room Hotel AryadutaMedan memiliki tiga Meeting room, yaitu meeting room 1,
2 dan 3 serta terletak di lantai 10. Memiliki luas 204 m2 dan dapat menampung hingga
33
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
150 orang, untuk akses ke Meeting room yang terletak dilantai 10 tamu dapat melalui
dekorasi yang sudah di tata sedemikian rupa. Board room memiliki luas 202 m2 dan
4. Vip room merupakan salah satu ruangan pertemuan di Hotel AryadutaMedan, digunakan
sebagai tempat pertemuan, dan presentasi bisnis perusahaan dengan daya tampung 20
34
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.5 Struktur Organisasi Hotel Aryaduta Medan
General Manager
Mechanic Ex.
Purchasing Housekeeper
Supervisor
Operational Account
Supervisor Receivable
35
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV
PEMBAHASAN
SOP merupakan suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan dan urutan pelaksanaan
kesuksesan jalannnya operasional suatu restoran dan dapat digunakan sebagai acuan pelatihan
Berikut ini adalah SOP pelayanan makanan oleh waiter/waitress di Restoran The Kitchen
1. Greeting
Sesudah restoran buka seorang greteer berdiri di depan dan siap untuk menyambut dan
menyapa tamu yang tiba ataupun yang hanya sekadar lewat. Greteer menyapa para tamu
dan menanyakan apakah sudah ada reservasi, jika sudah ada reservasi, maka sebut nama
tamu tersebut antar tamu ke meja yang sudah dipesan dan tarik kursi sampai tamu benar-
benar duduk nyaman. Contohnya, Good afternoon Mr.Charlie, any reservations? atau
Sediakan captain order (kertas pesanan)dan perkenalkan menu untuk makanan atau
minuman, lakukan suggestion selling (menyarankan agar tamu memilih makanan yang
favorit/atau yang sering dipesan tamu ) baik untuk makanan pembuka (appetizer) atau
sup (soup) yang ada di dalam menu. Catat semua pesanan tamu tersebut ke
36
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dalamformulir orderan dan menggantungkannya di konter pramusaji (waiter’s counter).
Agar tidak terjadi kesalahan dalam pesanan tamu dilakukan repeat order (mengulangi
pesanan tersebut kepada tamu) contohnya, excuse sir, may I repeat your order, pleaase?
Atau maaf pak, bisa saya ulangi pesanan bapak?. Kemudian masukkan kedalam sistem
(pramusaji yang bertugas mengambil makanan dari dapur ke dalam restoran) beserta
nama tamu.
Sebelum meletakkan pesanan ke meja tamu, menyiapkan terlebih dahulu apa yang
dibutuhkan saat meletakkan pesanan tersebut. Sebagai contoh menyiapkan gelas dan
menuangkan mineral water, atau mengambil peralatan makan yang tidak dibutuhkan,
4. Service order
Meletakkan atau menyajikan makanan dan minuman ke meja tamu, sambil meletakkan
hidangan pramusaji harus selalu menyebutkan nama makanan maupun minuman tersebut.
Contohnya, excuse me sir, here you are, Anchovies fried rice with chili bean, sambil
menatap mata tamu (eye contact ) mengucapkan, enjoy your meal, sir.! atau selamat
5. Plated service
Beberapa menu di Restoran The Kitchenseperti nasi, mie, dll perlu di porsikan / dibagi ke
dalam mangkuk (bowl). Tanyakan tamu jika mereka ingin di porsikan atau tidak. Jika
makanan tersebut di porsikan maka dilakukan di depan tamu atau di meja pojokan
pramusaji.
37
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6. Check back with guest
makanan tersebut. Contohnya, excuse me sir, how is your food?, atau permisi pak,
bagaimana dengan hidangannya?, jika tamu merespon maka mengucapkan terima kasih
kepada tamu. Hotel Aryaduta Medan khususnya di Restoran The Kitchen untuk kepuasan
tamu memberikan ganti rugi secara penuh jika tamu kecewa (complain). Contohnya
dengan memberikan ganti rugi pada saat itu atau memberikan voucher gratis untuk
kunjungan berikutnya. Pramusaji dalam menangani tamu yang merasa kecewa terhadap
makanan mengenai rasa atau bentuknya yang berbeda, segera meminta maaf. Setelah itu
makanan yang sama kembali atau makanan yang mirip. Kemudian menkonfirmasikan
kepada atasan (captain, assistent manager)agar segera di teruskan kepada cheff di dapur.
menkonfirmasikan kepada tamu bahwa semua pesanan telah di sajikan, agar tidak terjadi
kesalahan atau tamu merasa pesanannya ada yang kurang. Contonya, permisi bapak,
pesanan bapak sudah disajikan semua?, setelah itu tanyakan kembali apakah ada pesanan
lainnya. Jika tidak tawarkan makanan penutup atau mengambil makanan penutup
(dessert). Setelah tamu selesai makan hidangan pembuka atau hidangan utama, bersihkan
meja dari sisa makanan dan angkat semua peralatan makan kecuali minuman dan tusuk
38
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8. Serving dessert to the guest
Sebelum menyajikan hidangan penutup kepada tamu, terlebih dahulu menata peralatan
untuk menu tersebut seperti sendok hidangan penutup (dessert knife) dan garpu hidangan
penutup (dessert fork) di atas meja. Menyajikannya dan mengucapkan nama makanan
Ketika tamu sudah selesai makan dan minum, pramusaji harus memberikan bon
pembayaran jika tamu sudah memintanya. Sediakan pena yang bersih beserta bon. Untuk
prosedur pembayaran kartu kredit tamu menandatangani slip kartu kredit dan bon
pembayaran dan memberi salah satu kopian bon kepada tamu. Pembayaran tunai,
pramusaji menghitung uang di meja tamu dan pastikan kepada tamu agar tidak terjadi
Jika tamu sudah siap untuk pergi, tarik kursi, dan ucapkan salam kepada tamu. Jika ada
liburannya, atau mengenai restoran yang pernah dikunjungi sebelumnya, dll, untuk
menunjukkan kepedulian karyawan ataupun restoran terhadap tamu yang datang, serta
Membersihkan dan menyusun kembali peralatan makan dan minum seperti semula dan
mengganti taplak meja (table cloth). Hal ini harus segera dilakukan agar tidak
mengganggu tamu yang lain dan siap untuk menyambut tamu yang baru.
39
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2 Pelaksanaan Pelayanan Pramusaji Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Di
Kegiatan operasional Restoran The Kitchen Hotel Aryaduta Medan dipengaruhi oleh
pelayanan pramusaji dalam melayani tamu untuk menciptakan kepuasan. Pelayanan pramusaji
tersebut tidak terlepas dari prosedur-prosedur pelayanan yang terdapat di Restoran The Kitchen.
Seperti yang telah diketahui pramusaji merupakan karyawan yang bertugas di restoran yang
melayani kebutuhan makan dan minum bagi para tamu yang datang untuk menikmati makanan
sangatlah penting dan harus sesuai dengan standar operasional (SOP).Prosedur- prosedur
tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan urutannya karena berpengaruh terhadap kelancaran
operasional restoran dan kepuasan tamu. Pelayanan yang memuaskan di Restoran The
Kitchentidak hanya diberikan kepada tamu penting melainkan kepada semua tamu yang datang
baik tamu yang biasa, tamu penting / VIP (very important person ) ataupun tamu sangat penting/
Seorang pramusaji dalam memberikan pelayanan tentunya harus dapat menunjukkan bahwa
tamu puas atas makanan dan minuman serta pelayanan yang diberikan di restoran. Sebelum
memulai pekerjaan di restoran semua staff harus terlebih dahulu rapat/briefing mengenai hotel,
tamu hotel/kunjungan tamu penting, menu makanan yang sudah habis terjual/sold-out, meja yang
sudah dipesan/reserved, dll. Pada saat briefing tersebut pramusaji juga mempersiapkan diri serta
40
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Restoran The Kitchen Hotel Aryaduta Medan standar operasional prosedurnya belum
sepenuhnya dilakukan oleh setiap pramusaji, dapat dilihat dari cara kerja setiap pramusaji yang
masih tidak sesuai dengan prosedur.Dilihat dari complain para tamu, seperti sewaktu tamu lewat
atau masuk kedalam restoran seorang pramusaji kadang kala tidak menjalankan peranannya
dalam hal menyambut tamu (greteer), hal ini menyebabkan tamu yang berkunjung ke Restoran
The Kitchen merasa kecewa dan pada tahap prosedur served order juga sering terjadi kesalahan
antara pramusaji dengan tamu, ketika tamu menerima pesananya yang berbeda.Kesalahan
pesanan tamu terjadi pada saat pramusaji mencatat pesanan tamu dan yang tidak meninjau
Selain itu pramusaji yang tidak melaksanakan prosedur yang telah dibuat yaitu disaat meja
yang telah selesai digunakan oleh tamu maka pramusaji wajib membersihkannya dan set-up meja
tersebut seperti sedia kala. Tidak sedikit para tamu memanggil pramusaji untuk membersihkan
meja yang hendak digunakan oleh tamu tersebut. Dari kasus tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa pramusaji terkadang lupa akan prosedur yang telah ada bahwa setiap meja yang telah
selesai digunakan oleh tamu maka pramusaji tersebut harus membersihkannya dan set-up meja
itu kembali agar dapat digunakan oleh tamu berikut yang hendak makan di Restoran The Kitchen
Beberapa masalah juga sering terjadi di Restoran The Kitchen Hotel Aryaduta Medan pada
saat jam operasional, sehingga sangat merugikan pramusaji karena akan memperlambat proses
pelayanan. Masalah-masalah yang dihadapi oleh pramusaji tersebut adalah sebagai berikut :
dapatmemproses pelayanan di Restoran The Kitchen menjadi lama, terutama pada jam
sibuk (breakfast) karena pramusaji masih akan mengambil perlatan itu ke steward area.
41
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Dikarenakan para tamu yang datang ke Restoran The Kitchen banyak yang berasal dari
luar negeri, maka pramusaji diwajibkan dapat berbahasa inggris. Namun adapula tamu
yang datang dari mancanegara tetapi tidak bisa berbahasa inggris, itu membuat
3. Dalam breakfast setiap tamu diwajibkan untuk membawa kupon makan yang telah
diberikan pada saat tamu tersebut check-in, tetapi terkadang tamu lupa untuk membawa
ini.
4. Kurangnya jumlah pramusaji yang ada di Restoran The Kitchen sehingga pelayanan pun
Upaya pramusaji yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi adalah
sebagai berikut :
1. Apabila terjadi kekurangan peralatan makan (cutteleries) di Restoran The Kitchen, maka
pramusaji mengambil peralatan makan dari banquet atau room service, sehingga
2. Agar tidak terjadi kesalahpahaman dan komunikasi yang tidak lancar diantara tamu dan
pramusaji karena tamu tidak berbahasa inggris, maka pramusaji dapat berkomunikasi
melalui bahasa tubuh dan tamu juga dapat menunjuk benda yang mereka inginkan.
3. Apabila seorang tamu tidak membawa kupon breakfastmilik mereka, maka pramusajiyang
bertugas sebagai greeterpada saat itu menanyakan nomor kamar kepada tamu tersebut
selanjutnya pramusaji akan menghubungi bagian front office untuk menanyakan apakah
kamar dengan nomor sekian termasuk kedalam breakfast atau tidak. Dengan demikian
42
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Standard Operating Procedure (SOP) pelayanan pramusaji di Restoran The Kitchen Hotel
Aryaduta Medan yaitudimulai dari greeting, waiter / waitress takes food order, preparations
before food services, service order, plated service, check back with guest, serving last cource to
guest, serving dessert to the guest, presenting bill, fond farewell, danclearing and cleaning the
table.
Pelaksanaan SOP oleh pramusaji di Restoran The Kitchen belum dilaksanakan secara
sempurna oleh pramusaji, dalam hal ini bisa dilihat dari saran dan komentar tamu yang telah
berkunjung ke Restoran The Kitchen. Kesalahan yang dilakukan pramusaji pada umumnya
terjadi pada saat mencatat pesanan tamu (served order), kecepatan ketika clear up table dan
kelalaian dalam memenuhi keinginan tamu di Restoran The Kitchen Hotel Aryaduta Medan.
5.2 Saran
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis memberi beberapa saran yang dapat digunakan
sebagai masukan yang bersifat positif dan membangun bagi Hotel Aryaduta Medan, khususnya
1. Diperlukan kerja tim dan membangun komunikasi yang lebih baik diantara sesama
pramusaji maupun dengan departemen lainnya, agar tidak terjadi kesalahan dalam
melaksanakan tugas dan dapat berjalan secara lancar dalam melayani tamu.
43
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Pelaksanaan pelayanan pramusaji dituntut harus sesuai dengan Standard Operating
Procedure (SOP), agar tidak terjadi kesalahan yang berpengaruh pada kualitas
atau observasi dengan restoran-restoran yang memiliki kualitas pelayanan yang lebih
baik lagi.
Kitchen.
5. Staff yang ada di Restoran The Kitchen tersebut yang tergolong sedikit atau
6. Agar pada saat briefing, pramusaji lebih fokus dan diharapkan alat komunikasi
dinonaktifkan.
44
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Syukur. 1987. Study Implementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan dan
Relevansinya dalam Pembanguna. Ujung Pndang: Persadi.
A.W, Marsum. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi Publisher.
Mertayasa, I Gege Agus. 2012. Food And Beverage Service Operasional Job Preperation,
Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.
Sugiarto, Ir Endar. 2002. Psikologi Pelayanan Dalam Industri Jasa. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Sulastiyono, Agus M.Si. 2002. Manajemen Penyelenggaraan Hotel, Bandung: Alfabeta, CV.
Sumber Internet
45
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA