2019
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22511
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
PENERAPAN SOP HYGIENE & SANITASI DI DALAM PENGOLAHAN PRODUK
KERTAS KARYA
DISUSUN OLEH:
142204116
MEDAN
2018
OLEH
142204116
Dosen Pembimbing
NIP. 195509231982031001
NIM : 142204116
Dekan,
NIP. 196008051987031001
Ketua,
NIP. 196604201992031003
Hotel Aryaduta Medan merupakan Hotel bintang lima di Medan, Sumatera Utara,
Indonesia. Di dalam dunia perhotelan terdapat salah satu departemen yang bertugas di bidang
makanan dan minuman yaitu Food and Beverage. Food & Beverage terbagi atas dua
departemen, salah satunya ialah Food & Beverage Product. Dalam membangun dan menjaga
citra sebuah Hotel, Food & Beverage bertanggung jawab atas kepuasan tamu terhadap
pelayanan makanan dan minuman di hotel tersebut. Berdasarkan tugas dan tanggung jawab
tersebut, Food & Beverage Product menerapkan SOP hygiene dan sanitasi di dalam
pengolahan produk makanan. Di dalam pengolahan produk makanan, makanan dibagi atas
empat jenis yaitu Appetizer, Soup, Main Course dan Dessert. Appetizer merupakan hidangan
pembuka yang bertujuan untuk merangsang nafsu makan sehingga penting untuk
diperhatikan kualitasnya. Maka demikian, penerapan SOP hygiene & sanitasi dalam
pengolahan produk Appetizer harus diperhatikan dengan baik dan bijaksana.
Keywords : Hygiene & Sanitasi, Pengolahan Produk Appetizer, Hotel Aryaduta Medan.
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini di waktu yang tepat. Adapun judul
tugas akhir, yang penulis ambil sebagai berikut, “Penerapan SOP hygiene &
Medan”. Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat
kelulusan program Diploma Tiga (D.III) Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya
penelitian dan observasi pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka
penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
1. Ayahanda Saiful Bahri Said dan Ibunda Henny Sinaga, S.T., selaku
2. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
ii
Ibu Roro Chairunisa selaku Chef de Partie Cold Kitchen, serta seluruh
anggota Tim Food & Beverage Product Hotel Aryaduta Medan yang
2015 dan 2016 yang selalu bisa diandalkan dalam suka dan duka.
ini yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh sekali dari
sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
iii
Penulis,
NIM. 142204116
iv
ABSTRAK .................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
vi
PENDAHULUAN
Hotel Aryaduta Medan merupakan hotel bintang lima yang terletak di Jl.
Kapten Maulana Lubis no.8, Medan 20112, Sumatera Utara - Indonesia. Hotel
Aryaduta Medan dilengkapi dengan 195 kamar berbagai kategori. Pusat konvensi
orang), hotel ini memadukan tradisi lokal dengan sentuhan alami untuk menjamu
Kota Medan yang terletak di bagian utara pulau Sumatera, tepatnya terletak
Jakarta dan Surabaya. Medan sebagai kota metropolitan dan pintu gerbang
Indonesia dibagian barat saat ini bisa dikatakan mampu berperan dalam lingkup
semakin banyak diadakan hubungan dengan negara lain, akan semakin membuka
Menurut statistik dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Medan tahun
2014, sampai saat ini di kota Medan terdapat 51 hotel berbintang dengan pasar
yaitu, Hotel Aryaduta Medan, Grand Swiss-bell Hotel Medan, J.W. Marriott Hotel
Medan dan Grand Aston City Hall Hotel Medan sebagai hotel bintang lima. Ada
juga, Adimulia Hotel Medan dan Four Points by Sheraton Medan sebagai hotel
bintang empat.
Dari sekian banyak departemen yang ada di hotel, Food and Beverage
cost value sekaligus mendatangkan income kedua terbesar bagi hotel setelah Front
Office Department. Selain itu departemen ini juga secara aktif menjadi salah satu
departemen yang penting dalam membangun citra hotel. Hal itu di karenakan
pengunjung yang ingin mendapat pelayanan dari departemen ini bukan hanya
tamu hotel maupun tamu dari tamu hotel namun juga tamu yang secara khusus
Operasionalnya, departemen ini dibagi menjadi dua yakni Food and Beverage
serta penyajian yang baik dari kualitas dan kuantitas. Food and Beverage Product
juga bertugas untuk menyiapkan konsumsi tamu yang menginap dan juga dari
masyarakat luar yang berminat membeli. Peranan departemen Food and Beverage
Product ini sangat penting bagi sebuah hotel, karena adanya fasilitas restoran
kebutuhan tamu, yaitu makanan dan minuman. Hal ini pasti akan menguntungkan
pihak hotel karena memperoleh pemasukan dari penjualan makanan dan minuman
itu sendiri.
Kitchen adalah suatu ruangan atau tempat khusus serta tersendiri di dalam
Sedangkan arti Kitchen bagi hotel ialah suatu ruangan atau bangunan khusus yang
Fungsi Kitchen di hotel ialah pusat kegiatan proses bahan baku makanan hotel,
merupakan tempat menghasilkan resep yang baku suatu hidangan di hotel dan alat
pengukur reputasi dan image hotel melalui pengolahan bahan baku makanan.
Menu atau kerangka menu. Yaitu, Appetizer (hidangan pembuka), Soup (masih
merangsang selera (biasanya dilayani sebelum makan atau sebagai yang pertama
saja). Hidangan pembuka atau dalam bahasa inggris disebut appetizer dan dalam
bahasa Perancis dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver. Appetizer atau hidangan
pembuka di sajikan dengan porsi kecil/satu atau dua gigitan (bit size). Sebagai
Hygiene adalah kegiatan menjaga kesehatan dari penyakit yang menitik beratkan
hygiene atau higienis adalah upaya pencegahan atau preventif untuk menjaga
lingkungan manusia. Menurut DepKes RI 1994, Hygiene dan sanitasi adalah suatu
upaya atau tindakan untuk menjaga atau meningkatkan kebersihan dan kesehatan
Selain Kepuasan tamu, kesehatan tamu adalah hal yang sangat penting.
Seluruh department di hotel memberikan pelayanan terbaik untuk para tamu yang
datang demi memenuhi kepuasan dan kesehatan tamu saat menginap dihotel.
Standard Operating Procedures (SOP) hygiene dan sanitasi mulai dari masuknya
makanan menjadi perhatian penting bagi pihak hotel karena jika SOP hygiene dan
Sanitasi tidak diterapkan dengan baik akan menimbulkan masalah yaitu kelalaian
dalam masuknya bahan makanan yang masuk dan cara pengolahan nya yang bisa
berakibat fatal. Seperti yang pernah terjadi pada saat masuknya bahan makanan ke
hotel dan diterima oleh bagian receiving yaitu petugas receiving tidak didampingi
oleh chef supervisor dan yang terjadi adalah bahan makanan yang telah diterima
tidak dibersihkan dan disimpan mengikuti SOP yang ada yang mengakibatkan
adanya binatang (ulat) yang didapati di sayuran pada saat proses pengolahan
masakan. Lalu pernah terjadi pada saat produk Appetizer yaitu Petite Sandwich
dimakan oleh tamu pada jamuan Hi-tea sudah tidak dalam kualitas terbaik lagi
Chiller.
freezer. Chiller dan freezer sudah seharusnya dibersihkan setiap hari. Pernah
terjadi pada saat Chiller dan freezer tidak dibersihkan setiap hari terdapat
tersebut. Lalu pernah terjadi pada saat produk makanan tidak disusun sesuai
dengan FIFO (First In First Out) dan yang terjadi adalah para karyawan
bahan-bahan baku makanan yang lama tidak kunjung dipakai dan terjadinya
pembusukan. Hal itu jelas merugikan pihak hotel karena tidak dapat mengelola
Tempat pembuatan produk juga harus diperhatikan seperti pan, pot, wajan,
kuali, baking machine, stainless table, pastry table. Pernah terjadi pada saat
stainless table dan pastry table tidak dibersihkan setiap hari terdapat kotoran
yang sedang diaduk. Hal itu jelas dapat mengakibatkan tidak higienisnya produk
roti yang dibuat oleh chef sangat beresiko terhadap kesehatan tamu yang
mengkonsumsi produk roti tersebut. Lalu pernah terjadi pada saat pan, pot, wajan
dan kuali tidak dibersihkan dengan baik terdapat sisa-sisa bumbu-bumbu makanan
makanan tersebut sehingga rasa dari produk makanan yang dibuat sudah tidak
optimal.
tong sampah. Selain untuk kesehatan tamu, hal ini juga berdampak kepada
kesehatan Chef yang memproduksi makanan untuk tamu. Pernah terjadi pada saat
kitchen dan tong sampah tidak dibersihkan setiap hari yang menyebabkan bau
tidak sedap dan terdapatnya serangga-serangga yang sangat banyak. Hal ini jelas
sangat merugikan, dari segi kesehatan para Chef sampai kebersihan produk
Uniform Chef juga harus diperhatikan seperti hat cook, necktie, double
breasted jacket, apron, side towel, trousers dan safety shoes. Kelengkapan dan
kebersihan atribut tersebut penting untuk diperhatikan. Pernah terjadi pada saat
hat cook, necktie, double breasted jacket, hand gloves, apron, side towel, trousers
seleranya tamu terhadap produk makanan yang dijual oleh hotel. Pernah juga
terjadi pada saat Chef tidak menggunakan hat cook yang menyebabkan sehelai
rambut didapati oleh tamu pada saat memakan produk makanan. Hal itu jelas
menjadi masalah yang besar bagi tamu yang ingin mengkonsumsi produk
Agar penulisan kertas karya ini memperoleh hasil yang optimal, maka perlu
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam kertas karya ini adalah: Terkait
Adapun tujuan penulisan dalam penulisan kertas karya ini sebagai salah satu
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, maka bagian lainnya adalah
sebagai berikut:
Medan.
acuan kerja Chef agar meningkatkan kualitas produksi pada Food and Beverage
terhadap objek yang diteliti agar dapat memberikan suatu fakta yang objektif.
Adapun metode yang di gunakan penulis dalam penulisan kertas karya ini adalah:
1. Observasi
2. Wawancara
pembahasan kedalam lima bab yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
pengertian appetizer.
Medan, tentang Hotel Aryaduta Medan, visi dan misi Hotel Aryaduta
BAB IV : PEMBAHASAN
Aryaduta Medan.
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
URAIAN TEORITIS
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha
minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukan
bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun
mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Sulastiyono (2011),
dalam hotel, berikut departemen – departemen yang ada di dalam hotel secara
a) Kantor depan Hotel (Front Office): Peranan dan fungsi utama dari
bagian kantor depan hotel adalah menjual (dalam arti menyewakan)
kamar kepada para tamu. Oleh karena fungsinya itu, maka lokasi atau
letak kantor depan hotel seharusnya berada di tempat yang mudah
dilihat atau diketahui oleh tamu. Untuk membantu pelaksanaan fungsi
bagian kantor depan hotel terbagi menjadi beberapa sub-bagian yang
masing-masing sub-bagian memiliki fungsi pelayanan yang berbeda,
karena peranana dan fungsi utama bagian kantor depan hotel adalah
pelayanan penjualan kamar, maka penggunaan Yield Managament
sebagai strategi penjualan akan banyak berkaitan dengan sub-bagian
pelayanan pemesanan kamar (reservation).
11
Hygiene adalah kegiatan menjaga kesehatan dari penyakit yang menitik beratkan
(2000),
department yang ada di hotel yang bertanggung jawab atas penjualan makanan
dan minuman serta bertanggung jawab atas pengolahan bahan makanan mentah
menjadi makanan siap saji, dan bertugas melanyani penghidangan makanan dan
Menurut Rachman Arief, Abd (2005) bahwa Food & Beverage Department
dan minuman untuk keperluan tamu hotel, baik dalam kamar, restaurant, coffee
kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak
menjadi dua bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling
1. Food and beverage bagian depan (front service) Yaitu bagian yang
2. Food and beverage bagian belakang (back service) Yaitu bagian yang
Menurut Ruffino dan Bartono (2006; 2) Dapur atau kitchen di suatu hotel
adalah sentra produksi makanan yang bertanggung jawab mengolah makanan bagi
tamu hotel atau penyediaan makanan matang bagi masyarakat luar, baik lewat
restoran yang ada di dalam hotel, ataupun kegiatan lain seperti catering ke luar
hotel dengan makanan yang dibuat hotel. Menurut A. Rachman Arif (2002 : 111),
makanan dan memasak bahan-bahan makanan untuk keperluan tamu hotel serta
makanan yang akan diproduksi dan yang akan dijual. Menurut Soekresno
(2000:155)
jadi, dipersiapkan sesuai dengan metode yang diterapkan untuk dapat disajikan
dan dijual kepada tamu, dimana dapur dilengkapi dengan peralatan yang
bahan makanan dari mentah (dasar) menjadi bahan makanan siap saji yang dalam
prosesnya bisa terjadi penerapan suhu maupun tidak yang bertujuan untuk
membuat bahan makanan lebih mudah dicerna dalam tubuh kita, membuat
makanan aman untuk dimakan, meningkatkan rasa pada makanan tersebut dan
makanan lain.
hidangan pembuka untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil
dengan rasa asam, asin atau pedas. Menurut Kokom Komariah dkk (2008)
with Mush-room Fricasse. Hare Pastilla, Baby Carrot confitt with Fig
compote and Truffle esense. Ravioli stuffed with chicken and mushrooms
flavored with sage and served on Beetroot butter sauce.”
ciri khas. Mempunyai variasi yang banyak sekali. Salah satunya sup, dengan
bahan rumput laut, tulang ikan hiu, jamur, sampai sea food. Memiliki warna yang
khas yaitu sedikit menyala contohnya kuning atau merah terang. Cita rasa yang
ditampilkan unik, hangat, lembut dan tetap menyegarkan. Disajikan dalam porsi
kecil, oleh karena itu sering disebut finger food. Menggunakan bumbu yang khas
adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu
proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan
kegiatan.
Didirikan pertama kali di Jakarta dengan nama Hotel Aryaduta Jakarta pada
tahun 1974 dan berada dipusat ibukota Jakarta, tepatnya di Jalan Prapatan 44-48
Jakarta 10110, Indonesia. Awalnya hotel ini dikenal dengan nama The
Ambassador. Kemudian pada pada tahun 1976, The Ambassador berubah nama
menjadi Hyatt Aryaduta Hotel Jakarta. Pergantian nama ini karena adanya
penandatanganan kontrak kerja sama dengan Hyatt International, dan mulai saat
itu manajemen Hotel Ambassador dikelola oleh Hyatt International. Pada tahun
lima dengan tingkat Diamond dan selang setahun kemudian Hyatt Aryaduta
Jakarta berganti nama menjadi The Aryaduta Jakarta. Kemudian tahun 2000,
penuh atas Hotel Aryaduta Jakarta. Setelah Lippo Group menyelesaikan seluruh
Medan.
Medan dan didirikan pada 1 April 2006 tepat di atas Grand Paladium Mall Medan.
Hotel Aryaduta Medan di bawah kepemimpinan Lippo Group yang dimiliki oleh
19
Medan, tepat berada di atas pusat perbelanjaan Grand Paladium Mall dan
Tempatnya yang strategis di tengah kota Medan dan berdekatan dengan hotel-
hotel lainnya menjadi persaingan tersendiri bagi Hotel Aryaduta Medan untuk
memiliki 4 lantai, yang mana lobby pada hotel ini ada 2 yaitu lower lobby and sky
lobby yang terletak di lantai 9 hotel. Lantai 8 digunakan untuk perkantoran dan
Lounge, The Pastry, The Courtyard Pool, The Pool Café and The Kitchen
berkebangsaan Indonesia, kedua dijabat oleh Mr. Peter Walter Buzz berasal dari
kelima dijabat oleh Mr. Herman Rachmandy Kemp berkebangsaan Germany dan
Visi dan misi dari Hotel Aryaduta Medan yaitu “Turn Every Moment in to
maksudnya disini adalah setiap sentuhan baik berhadapan langsung dengan tamu
maupun tidak haruslah dapat memberikan pelayanan yang terbaik agar setiap
tamu yang berkunjung merasa nyaman dan di layani dengan baik. Sehingga tamu
tersebut mendapatkan kesan yang begitu istimewa dan ingin berkunjung kembali
Adapun slogan dari Hotel Aryaduta Medan yaitu “To Be Close To Our
setiap tamu dan mendekatkan diri kepada setiap karyawan. Memberikan kesan
yang indah kepada tamu hotel dan juga menjadikan suasana bekerja menjadi
nyaman sehingga tercipta suatu hubungan yang harmonis bagi setiap karyawan
hotel.
yaitu:
1. Berdasarkan Lokasi
Dilihat dari lokasi Hotel Aryaduta Medan didirikan, maka hotel tersebut
pusat kota.
Hotel Aryaduta Medan beroperasi sepanjang tahun, tidak ada sela untuk
berhenti sehingga hotel ini termasuk kedalam jenis hotel All Year Around
hotel bintang satu, dua, tiga, empat, dan lima. Penggolongan hotel di
berbintang lima.
sarapan.
Melihat ukuran hotel dan jumlah kamar sebanyak 200 kamar, maka hotel
Utara yang berpredikat hotel berbintang lima. Tata letak yang strategis di pusat
1. Fasilitas Kamar
Terdiri dari 197 kamar dengan 195 yang siap untuk dijual dan berada dari
lantai 9 sampai lantai 11. Kamar yang tersedia untuk Deluxe Room adalah 170
Premiere, 1 kamar untuk Business Suite, dan 1 kamar untuk Aryaduta Suite.
1) Deluxe Room
Kamar ini memiliki luas 45 dan menawarkan pemandangan kota dan kolam
renang. Tersedia juga tempang tidur king atau twins, TV layar datar, dan
kamar mandi yang dilengkapi shower. Fasilitas lainnya mini bar, brankas,
Sebuah kamar 30 dengan teras pribadi dan akses langsung ke kolam renang
maskapai boarding.
3) Aryaduta Premiere
Aryaduta Premier memiliki luas 40 . Semua jenis kamar ini terdapat disudut
hotel pada masing-masing lantai kamar hotel. Tipe kamar ini memiliki
pemandangan kota Medan lebih luas. Kamar ini difasilitasi oleh akses
penyajian gratis harian sarapan prasmanan, teh sore dan minuman malam,
4) Business Suite
Dengan pemandangan yang luar biasa dan akses mudah ke kolam renang
halaman, elegan 50 suiteini ini dilengkapi dengan teras pribadi, ruang tamu
yang luas, ruang makan dengan dapur, kamar tidur terpisah, dan area kerja
eksklusif yang menyajikan gratis harian sarapan prasmanan, teh sore dan
5) Aryaduta Suite
Dengan pemandangan kota, 290 Aryaduta Suite memiliki ruang tamu yang
terpisah, ruang makan dengan dapur, dua kamar tidur - kamar tidur utama
dengan tempat tidur ukuran king mewah dan satu kamar tidur dengan
tempat tidur twin, dilengkapi dengan selimut berbulu dan bawah bantal
eksklusif melayani gratis sarapan prasmanan harian, teh sore dan minuman
fasilitas lainnya yang menjadi faktor pendukung bagi hotel tersebut. Adapun
berikut :
1. The Lounge
The Lounge adalah tempat yang paling cocok untuk bertemu dengan kerabat
sambil menikmati makanan ringan, anggur, teh dan kopi. Kapasitas kursi
The Kitchen Restaurant terletak dilantai 9 hotel, tersedia 188 buah kursi.
Para tamu dapat menikmati masakan dari berbagai Negara yaitu Asean,
Chinese, Japanese, dan Western. Fasilitas lain yang ditawarkan disini adalah
dapat mellihat langsung kota medan dari sudut jendela beserta melihat
Hotel Aryaduta Medan dan makanan ringan yang sehat dan jus. Kapasitas
Outlet ini menyediakan roti olahan sendiri, roti Prancis, bolu dan cookies
sambil menikmati cappuccino, jus segar atau teh pilihan yang lezat.
5. VIP Lounge
Tempat ini merupakan tempat yang tidak semua tamu hotel yang menginap
dapat memasuki tempat ini. Sebab hanya tamu yang berkeanggotaan yang
6. Spa
Fasilitas spa ini menghadirkan suasana yang amat nyaman dan rileks.
manicure, massage, dan spa. Fasilitas ini tidak memiliki outlet tersendiri
(not in hous), jika dibutuhkan para pelanggan spa ini dapat dilakukan di
7. Health Club
Outlet ini menyediakan fasilitas kebugaran jasmani, berbagai jenis alat olah
8. Swimming Pool
Hotel Aryaduta Medan menyediakan kolam renang yang nyaman untuk para
9. Bussines Center
internet beserta mesin fotocopy, mesin fax dan mesin printer serta scanner
pemakaian.
1. Grand Ballroom
Grand Ballroom memiliki luas 1.495 dan dapat menampung hingga 1.000
pax.
Meeting Room memiliki luas 204 dan dapat menampung 100 pax.
3. Board Room
Board Room memiliki luas 202 dan dapat menampung 100 pax.
maupun posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam
menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara yang satu
dengan kegiatan yang lainnya dan juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan
fungsi dibatasi. Di dalam struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan
hubungan antara wewenang siapa melapor atau bertanggung jawab kepada siapa,
Sesuai dengan bentuk struktur organisasi yang ada, setiap staf yang terdapat
pada struktur organisasi tersebut memiliki uraian tugas dan tanggung jawab
masing –
restaurant, uraian tugas dan tanggung jawab tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Direktur Utama
luar.
2. General Manager
1. Menyambut tamu dan mengucapkan selamat datang kepada tamu yang baru
2. Membawakan tas dan peralatan para tamu dengan cepat dan efisien ke
kamar tamu.
kelengkapan.
1. Restaurant
2. Bar
1. Accounting
2. Personalia
7. General Division
1. Enginering
2. Security
3. Parking
semua dapat berjalan beriringan yang harus sesuai dengan Standard Operational
makanan tidak hanya tampak baik dari luar, tetapi perlu makanan yang bersih,
sehat, dan mengandung zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Sebelum
dibuat, agar proses persiapan dapat terlaksana dengan baik. Kegunaan dari
karyawan harus mencuci tangan dan bersihkan kuku dengan air bersih dan sabun
apabila dari toilet atau dari manapun. Untuk itu para karyawan hotel Aryaduta
6. Mandi secara teratur, rambut bersih, tersisir rapi dan gunakan penutup
kepala.
31
memasak.
Aryaduta yang sesuai dengan kebutuhan tamu, yaitu enak, menarik, bersih, sehat,
dan mengandung gizi yang diperlukan oleh tubuh dapat menciptakan produk
dengan kualitas yang baik dan memuaskan tamu. Dengan ini penulis telah
mencoba untuk meneliti cara-cara memilih bahan makanan mentah yang baik,
cara penyimpanan, cara pengolahan dan penyajian menurut gizi yang dibutuhkan
yang selama ini dilakukan di Kitchen Hotel Aryaduta. Dalam proses pengolahaan
meliputi :
diikat dan dimasukkan kedalam cepol agar tidak menganggu pada saat
bekerja.
makanan.
7. Jaga kebersihan tangan. Cuci tangan apabila dari toilet atau dari
8. Gunakan sepatu yang alasnya terbuat dari karet, agar tidak licin, dan
11. Bekerja sama dengan rumah sakit atau laboratorium terdekat atau
terkait.
Pemilihan bahan makanan yang benar dapat menghasilkan produk yang baik
juga, dan nilai gizi dapat terpenuhi dengan baik sesuai kebutuhan. Maka dari itu
pemilihan bahan makanan harus dengan cermat dan teliti. Tetapi pemilihan bahan
yang ada. Apabila kita tidak dapat mengantisipasi dengan baik maka akan
pemilihan bahan makanan yang dilakukan oleh para karyawan hotel dalam rangka
2. Daging
Dibawah ini cara memilih daging sebagai bahan makanan di hotel, antara
lain:
Kebersihan pada proses pengolahan makanan sangat penting dan ini sangat
tamu hotel. Tetapi terkadang kebersihan tidak dapat diterapkan dengan baik.
Peralatan dapur merupakan alat yang sangat penting yang selalu dibutuhkan
pada saat proses pengolahan makanan di hotel Brongto. Oleh karena itu perawatan
penyimpanan harus megikuti standar prosedur yang benar agar peralatan tetap
bagus dan dapat digunakan lagi apabila diperlukan. Untuk itu perlu tahap-tahap
- Apabila terdapat peralatan yang sudah tidak layak pakai, sisihkan agar
- Cuci peralatan menggunakan sabun, air dingin, atau bahkan air panas
yang benar akan menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Adapun yang
bahan makanan.
Penyajian makanan ini adalah proses akhir, dalam proses ini pula makanan
dihias semenarik mungkin agar telihat baik, enak, dan mengundang selera makan
diperhatikan dengan baik dari peralatan yang digunakan, hingga garnish yang
akan ditampilkan agar semua serasi dan sepadan dengan makanan yang
Dapur hotel merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya adalah
yang tidak kalah penting dengan bagian-bagian lain yang ada di hotel Dapur juga
berbintang karena itu dalam perencanaannya harus sangat matang, baik itu
pencanaan, dan pengelolaannya karena dapur merupakan salah satu urat nadi
lebih di tekankan pada penerapan sanitasi dan higiene di Kitchen hotel agar
dengan baik, agar para pekerja bisa bekerja dengan lancar dan bisa menghasilkan
karyawan juru masak agar selalu menjaga sanitasi dan hygiene di kitchen hotel
karena jika area kitchen terjaga sanitasi dan higiene-nya akan membuat para juru
masak bisa lebih maksimal dalam menciptakan atau memasak makanan untuk
penyajian makanan.
Hotel Aryaduta Medan merupakan salah satu hotel bintang 5 di kota Medan
Hotel Aryaduta Medan mempunyai SOP pada saat proses masuknya bahan
hidangan pembuka sebelum hidangan utama (main course) yang diproduksi oleh
section Cold Kitchen di Kitchen Hotel Aryaduta Medan. Appetizer dibuat dan
disediakan dalam bentuk ala carte yang berasal dari The Kitchen Restaurant,
Room Service, Lobby Lounge dan buffet setiap hari dimulai dari breakfast, lunch
dan dinner. Section Cold Kitchen beroperasi 24 jam untuk ala carte appetizer.
Makanan bagi sebuah hotel merupakan hal yang paling penting dan perlu
mendapatkan perhatian khusus. Dalam hal ini penerapan sop hygiene dan sanitasi
Seorang juru masak harus memakai uniform yang lengkap, dimulai dari
topi atau tutup kepala, chef jacket, apron, celana bahan dan sepatu anti
licin dan panas (safety shoes). Menjaga kebersihan tangan karena tangan
mulut secara teratur untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, dan
Oleh sebab itu sebelum mengolah makanan diwajibkan bagi para staff
diolah agar tidak ada bakteri yang tercemar di bahan makanan tersebut.
yang diperlukan sudah bersih dan siap untuk langsung diolah. Bahan
makanan yang sudah disiapkan harus ditutupi dengan plastik wrap agar
prinsip hygien dan sanitasi yang baik atau disebut GMP (good
debu, maupun bakteri maka semua bbahan makanan yang mau diolah
wadah yang digunakan harus utuh, kuat dan tidak berkarat atau bocor.
Peralatan yang digunakan juga harus dalam kondisi baik dan bersih. Saat
maka wadah yang kita pakai untuk memasak tadi harus dicuci terlebih
dahulu agar tetap terjaga hygiene dan sanitasi nya. Sebelum mengolah
setelah itu dikeringkan dengan lap bersih. Dimulai dari pada saat
sisa yang tidak bisa terpakai lagi harus segera dibuang dan peralatan
masak yang tidak diperlukan lagi dibawa ke bagian steward. Setelah itu
yang digunakan dalam keadaan bersih, kondisi fisik masih baik, tidak
pada pengolahan makanan sudah cukup baik, ini dapat dilihat dari tahapan-
sampai pada saat menghidangkan makanan yang telah diolah. Cita rasa makanan
yang disajikan di Hotel Aryaduta Medan juga sangat baik. Dengan makanan yang
bersih dan menarik dapat membuat kepuasan tamu dan mendapatkan income yang
baik.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
bahan pertimbangan bagi manajemen Hotel Aryaduta Medan. Saran itu adalah:
43
DAFTAR PUSTAKA
Bartono, P.H dan Ruffino, E.M. 2005. Food Product Management di Hotel dan
Restoran. Yogyakarta: CV. Andi Offset.fa
Soekresno dan Pendit. 1998. Pramusaji Food & Beverages. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Soekresno. 2001. Manajemen Food & Beverage Service Hotel. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.