Anda di halaman 1dari 9

SANITASI HYGIENE

OLEH : DESSI RIANASARI


1. PENGERTIAN RESIKO HYGIENE DI TEMPAT
KERJA
Resiko hygiene adalah resiko akibat gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh rendahnya kualitas
kebersihan yang mencakup kebersihan perorangan
(personal hygiene), kebersihan area kerja, dan
kebersihan makanan.
Resiko hygiene dapat menimbulkan dampak
negatif yang berakibat pada penyakit yang
ditularkan melalui makanan dan minuman,
penyakit tersebut dikenal dengan food and water
borne disease. Penyakit yang ditularkan oleh
mikroorganisme yang ada di makanan dan
minuman, biasanya berupa penyakit infeksi.
Resiko hygiene berupa penyakit

1 Alergi, seperti gatal-gatal,


sesak napas, dan mata Sembap Seafood atau makanan yang berbahan hasil
laut, seperti terasi dan kerupuk udang

2 Botulisme Makanan dan minuman mengandung


clostridium botulinum yang ditandai dengan
wadah kaleng yang menggelembung

3 Kanker Makanan yang mengandung jamur


aflatoxine. Makanan dan minuman yang
mengandung zat pewarna berbahan
rodamine B

4 Tubercolosis Susu sapi yang mengandung mycobacterium


tubercolosa.
2. IDENTIFIKASI RESIKO HYGIENE

1. Pengaruh ekonomi
Prosedur hygiene yang tidak dilaksanakan dengan tepat dapat
berpengaruh
terhadap faktor ekonomi seperti :
1. terjadinya keracunan makanan
2. Kehilangan konsumen setelah terjadinya keracunan makanan/
penurunan pendapatan
3. Bangkrut/ kehilangan usaha
4. Berdampak terhadap industri lain yang sejenis/ berada dalam induk
usaha yang sama
2. Penyebaran Penyakit, seperti :
1. Infeksi hepatitis
2. Trichinosis
3. Disentri
4. Demam tipoid

3. Kerusakan, pembusukan, dan pemborosan makanan


Prosedur hygiene yang tidak tepat akan membuat makanan cepat mengalami
kerusakan dan pembusukan sehingga akan terjadi pemborosan makanan.

4. Keracunan Makanan
Keracunan makanan disini dapat disebabkan karena adanya pencemaran
makanan oleh bakteri atau dapat juga karena racun yang terdapat dalam bahan
makanan itu sendiri.
3. PENCEGAHAN RESIKO HYGIENE
1. Kualitas Fisik
Kualitas fisik ini meliputi kebersihan
tempat pengolahan makanan (dapur), 2. Kualitas Biologis
kebersihan tempat pembuangan Kualitas biologis ini meliputi
kotoran (sampah), kebersihan tempat kebersihan makanan sehingga
cuci peralatan dapur, dan kebersihan bebas dari mikroorganisme dan
toilet, juga tersedianya tempat racun yang berbahaya, serta tidak
pembuangan air limbah atau air bekas dihinggapi lalat dan kecoak.
cucian peralatan dapur. Di samping itu
juga, harus bebas dari faktor binatang
pembawa penyakit (tikus, lalat dan
kecoak).
TUGAS INDIVIDU

Jawablah soal uraian di bawah ini !


1. Apakah yang dimaksud dengan resiko hygiene?

2. Apa saja resiko hygiene yang mungkin timbul


dalam bidang pangan?

3. Bagaimana cara mencegah terjadinya resiko


hygiene dalam bidang pangan?
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai