Program keahlian Tata Boga berdiri pada tahun 2006/2007, dengan kompetensi
keahlian Restoran. Pada masa awal berdirinya, program keahlian ini hanya
mempunyai 18 peserta didik. Dengan prestasi dan dedikasi mengabdi dan
berkarya, program keahlian Tata Boga membuktikan keberadaannya dan bisa
sejajar dengan sekolah lain dengan jumlah peserta didik di tahun 2019/2020
berjumlah 375 peserta didik, dengan jumlah guru 7 orang, dan satu asisten.
Visi dari Program Keahlian Tata Boga yaitu menghasilkan tamatan yang mandiri
dan berjiwa wirausaha dalam bidang kepariwisataan (Tata Boga). Peserta didik
program ini dituntut untuk memiliki sikap mandiri, kreatif, dan menerapkan prinsip
layanan prima dalam bidang pengolahan dan penyajian makanan.
Dengan adanya laboratorium Tata Boga yang memenuhi standar dan peralatan
yang memadai, serta didukung dengan penerapan pola pembelajaran yang disiplin,
namun memberi ruang bagi peserta didik untuk kreatif dan inovatif, membuat
program studi ini menghasilkan tamatan yang berkualitas. Beberapa alumni sudah
direkrut di hotel-hotel ternama baik di sekitar Jawa Tengah maupun di luar daerah.
Visi
1. Menghasilkan tamatan yang mandiri dan berjiwa wirausaha dalam
pariwisata (Tata Boga).
2. Misi
3. Mendidik dan melatih peserta didik menjadi manusia yang:
4. Memiliki sikap yang baik dalam mengolah makanan
5. Terampil,mandiri, dan dapat mengembangkan diri dibidang pengolahan
makanan
6. Memiliki kreativitas dan inovasi dalam bidang Tata Boga
7. Melaksanakan layanan prima terhadap siswa kompetensi keahlian Tata
Boga dalam semua aspek sarana dan prasarana untuk menghasilkan tenaga
kerja yang kompeten dan mandiri
8. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan standar kompetensi
nasional (SSN) dalam menghadapai era globalisasi
9. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui penerapan IPTEK dan
IMTAQ
Tujuan
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
2. Mengajarkan peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung
jawab
3. Melatih peserta didik agar dapat menerapkan pola hidup sehat, memiliki
wawasan,pengetahuan dan seni
4. Membekali peserta didik dengan keterampilan,pengetahuan dan sikap
agarkompeten dalam :Mengelola dan menyajikan makanan kontinental yang
terdiri dari makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup
5. Melatih peserta didik agar mampu memilih karier , berkompetisi dan
mengembangkan sikap profesional dalam kompetesnsi Tata Boga
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan
untuk melanjutkan pendidikan
PAKET KEUNGGULAN
Keunggulan program keahlian tata boga, paket keahlian jasa boga, SMKN 1 Bagor
adalah cathering, yang biasa melayani acara pernikahan, rapat, acara kantor,
seminar, dll. Contoh acara yang sudah pernah dilayani yaitu Wedding Organizer,
Kegiatan Pemerintah Daerah, Sekar Boga Bakery, serta melayani makan siang
untuk guru dan karyawan SMKN I Bagor.
Nama katering yang ada di paket keahlian Jasa Boga adalah Sekar Boga Cathering
LINGKUP PEKERJAAN
Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Program Keahlian Busana Butik
antara lain :
Mikrotik Academy
Program MikroTik Academy SMK Negeri 1 Bagor adalah program khusus untuk
Institusi Pendidikan, seperti Universitas, STMIK, AMIK, Institut Teknik, SMK dan
sekolah berbasis semester. Program ini memungkinkan sekolah untuk membuka
kelas MikroTik Bersertifikasi sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran dan
membuka ujian sertifikasi bagi siswanya di akhir kelas.
Sebagai bagian dari program MikroTik Academy, SMK Negeri 1 Bagor merupakan
salah satu dari Training Partner Academy untuk MikroTik yang ditunjuk untuk
melaksanakan program kelas MikroTik Academy bagi siswa kami. Program ini
digabungkan ke dalam kurikulum pada semester 3 dan 4 melalui topik Manajemen
Jaringan Komputer, dijalankan secara terpisah sebagai bagian dari kelas tambahan
dan akan diadakan ujian sertifikasi untuk menguji kemampuan siswa serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh Sertifikat MikroTik yang
bersifat internasional.
SMK Negeri 1 Bagor mengajarkan topik berikut dalam kelas MikroTik Academy :
Review TCP/IP
Review Subneting
Introduction to Mikrotik
Install Mikrotik (console / Winbox)
Firewall Basic
Bridge System
Static Routing
Quality of Service (simple)
Wireless Concept
Wireless Interface : PTP & PTMP
Tunnel
Dan diselenggarakan selama 2 Semester.
MikroTik Academy di SMK Negeri 1 Bagor didukung sepenuhnya oleh Pihak
MikroTik Latvia dan BelajarMikroTik sebagai Koordinator MikroTik Akademi di
Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kelas MikroTik Academy di SMK Negeri 1
Bagor hubungi
Pada kenyataannya, lulusan SMK banyak yang menganggur karena lulusannya tidak
layak diserap oleh lapangan kerja. Tambahan pula, dengan adanya revolusi insustri
ke-4, yaitu integrasi dunia online dengan produksi, akan menyebabkan sekitar 2
miliar pekerja di seluruh dunia berisiko kehilangan pekerjaan. Hal ini tentu saja
menjadi tantangan besar bagi SMK untuk meningkatkan kualitas tamatannya.
Untuk mengatasi hal tersebut, SMK harus mengutamakan pengembangan sistem
pendidikan yang berorientasi pada peningkatan tamatan yang benar-benar
profesional, memiliki etos kerja, disiplin dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai
budaya bangsa serta berakhlak mulia.
Dunia usaha atau dunia industry (DU/DI) merupakan sasaran dari proses dan hasil
pembelajaran SMK mempunyai karakter dan nuansa tersendiri. Oleh karena itu,
SMK dalam proses pembelajarannya harus bisa membuat pendekatan
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan keinginan dunia industri. Salah satu
model pendidikan yang cocok adalah dengan menerapkan Teaching Factory dalam
proses belajar mengajar di SMK.
Pengertian dari revitalisasi bisa berarti proses, cara dan atau perbuatan untuk
menghidupkan atau menggiatkan kembali berbagai program kegiatan apapun.
Sehingga secara umum pengertian dari revitalisasi merupakan usaha-usaha untuk
menjadikan sesuatu itu menjadi penting dan perlu sekali. Program Revitalisasi SMK,
menitik beratkan pada sebuah perubahan dimana Kawasan pendidikan SMK benar
benar diciptakan atau difungsikan kepada pembentukan karakter serta kegiatan
yang mampu menciptakan terobosan-terobosan baru bahkat terwujudnya
Perkembangan Ekonomi di Kabupaten/kota tersebut.
Program revitalisasi SMK fokus pada tujug hal. Di antaranya