Anda di halaman 1dari 10

1).

Tata Boga

Tata boga adalah suatu disiplin ilmu terkait dengan seni dalam menyiapkan, memasak, dan
menghidangkan makanan siap saji. Di Indonesia, disiplin ilmu ini dapat dipelajari di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)[1] atau di tingkat sekolah tinggi terkait Industri pariwisata dan industri
perhotelan.[2][3] Seorang yang memiliki keahlian dalam tata boga dinamakan sebagai koki, juru masak
atau chef, dimana orang ini diharuskan untuk memiliki pengetahuan dalam ilmu pangan, nutrisi, dan
diet[4] serta memiliki kreativitas dalam menyiapkan hidangan makanan yang menarik untuk dilihat.
Ilmu tata boga sangat terkait dengan industri pariwisata dan perhotelan dimana kebanyakan para
juru masak bekerja di rumah makan, hotel, atau taman hiburan.[5]

Asal mula[sunting | sunting sumber]


Di Dunia Barat, tata boga sebagai keterampilan dan lalu disiplin ilmu mulai
berkembang di akhir Abad Renaisans. Sebelumnya para juru masak bekerja di puri untuk
keluarga kerajaan dan pekerja disana. Para juru masak selanjutnya mulai bekerja di
penginapan dan hotel, dimana tata boga lalu berkembang sebagai suatu disiplin ilmu.[6]

Di Indonesia[sunting | sunting sumber]


Tata boga mulai berkembang sebagai disiplin ilmu di era Hindia Belanda. Di abad ke-
19 M, para juru masak bertugas untuk menyiapkan makanan untuk para pejabat belanda dan
pembesar lokal, dimana hidangan yang disajikan dinamakan boga hindia (Indische Keuken).[7]
Setelah kemerdekaan, tata boga menjadi salah-satu disiplin ilmu yang banyak ditawarkan
oleh berbagai SMK dan sekolah pariwisata, dimana lulusan dari sekolah tersebut diarahkan
untuk bekerja di industri pariwisata dan perhotelan.[8][9] Tata boga juga sudah mulai diajarkan
sebagai keterampilan non-kurikuler di beberapa Sekolah menengah atas di Indonesia.[10]

Sejarah

Program keahlian Tata Boga berdiri pada tahun 2006/2007, dengan kompetensi keahlian
Restoran. Pada masa awal berdirinya, program keahlian ini hanya mempunyai 18 peserta didik.
Dengan prestasi dan dedikasi mengabdi dan berkarya, program keahlian Tata Boga membuktikan
keberadaannya dan bisa sejajar dengan sekolah lain dengan jumlah peserta didik di tahun
2015/2016 berjumlah 275 peserta didik, dengan jumlah guru 7 orang, dan satu asisten.

Visi dari Program Keahlian Tata Boga yaitu menghasilkan tamatan yang mandiri dan berjiwa
wirausaha dalam bidang kepariwisataan (Tata Boga). Peserta didik program ini dituntut untuk
memiliki sikap mandiri, kreatif, dan menerapkan prinsip layanan prima dalam bidang pengolahan
dan penyajian makanan.

Dengan adanya laboratorium Tata Boga yang memenuhi standar dan peralatan yang memadai,
serta didukung dengan penerapan pola pembelajaran yang disiplin, namun memberi ruang bagi
peserta didik untuk kreatif dan inovatif, membuat program studi ini menghasilkan tamatan yang
berkualitas. Beberapa alumni sudah direkrut di hotel-hotel ternama baik di sekitar Jawa Tengah
maupun di luar daerah.

Dengan maraknya kebutuhan penyediaan layanan di bidang makanan, program keahlian


mengembangkan unit produksi catering dang persewaan alat-alat pesta. Selain itu, peserta didik
program keahlian ini juga banyak yang menjadi tenaga casual (kerja paruh waktu) di beberapa
hotel, resto, dan catering di sekitar Semarang.

Visi

Menghasilkan tamatan yang mandiri dan berjiwa wirausaha dalam pariwisata (Tata Boga).

Misi

Mendidik dan melatih peserta didik menjadi manusia yang:

1. Memiliki sikap yang baik dalam mengolah makanan


2. Terampil,mandiri, dan dapat mengembangkan diri dibidang pengolahan makanan
3. Memiliki kreativitas dan inovasi dalam bidang Tata Boga
4. Melaksanakan layanan prima terhadap siswa kompetensi keahlian Tata Boga dalam semua
aspek sarana dan prasarana untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan mandiri
5. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan standar kompetensi nasional (SSN)
dalam menghadapai era globalisasi
6. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui penerapan IPTEK dan IMTAQ

Tujuan

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik


2. Mengajarkan peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab
3. Melatih peserta didik agar dapat menerapkan pola hidup sehat, memiliki
wawasan,pengetahuan dan seni
4. Membekali peserta didik dengan keterampilan,pengetahuan dan sikap agarkompeten
dalam :Mengelola dan menyajikan makanan kontinental yang terdiri dari makanan
pembuka, makanan utama, dan makanan penutup
5. Melatih peserta didik agar mampu memilih karier , berkompetisi dan mengembangkan
sikap profesional dalam kompetesnsi Tata Boga
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk melanjutkan
pendidikan
2. Tata Busana

Tata busana merupakan suatu disiplin ilmu dan seni mengenai penerapan desain,
estetika, dan keindahan alami untuk pakaian dan hiasan tambahannya. Penerapan tata busana
dipengaruhi oleh corak budaya dan sosial, yang beragam tergantung pada waktu dan tempat.
Di Indonesia, tata busana banyak diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah
Aliyah dimana para murid yang mendalami disiplin ilmu ini diarahkan untuk bisa menjadi
ahli atau perancang busana yang bisa merancang pakaian tersendiri dan mengerti selera pasar.
[1][2][3][4][5][6]
Di tingkat pendidikan tinggi, ilmu tata busana atau desain fashion merupakan salah-
satu jurusan yang banyak ditawarkan oleh sekolah desain dan seni kepada peminat yang ingin
meniti karier dalam industri busana.[7][8][9][10]

Bisa dibilang kompetensi keahlian atau jurusan ini miliknya kaum hawa. Bagaimana tidak,
jurusan ini pada dasarnya memang diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengembangkan
bakat dan minatnya dalam hal jahit menjahit, sampai dengan membuat produk yang berkualitas.
Pada intinya, jurusan ini mengakomodir para siswa yang memiliki minat dalam hal fashion. Oleh
karena itu wajar saja bila sebagian besar yang berminat adalah kaum wanita. 
Jurusan Tata Busana bukanlah jurusan yang baru di dunia SMK. Lulusannnya pun banyak
mengisi pos- pos lapangan kerja yang bergerak di bidangnya. Adalah sebuah anggapan yang
salah bila lulusan jurusan ini hanya bisa berkutat dalam hal jahit menjahit saja, siswa dalam
jurusan tata busana dibekali keterampilan yang beragam seperti mengukur, membuat pola,
menjahit, memilih bahan tekstil, menggambar macam macam busana, dan menghias busana
sesuai desain. Tidak cukup sampai disitu saja, lulusan juga dibekali untuk dapat berwirausaha
sendiri dengan pengelolaaan usaha dalam bidang tersebut. Oleh sebab itu saat ini banyak pula
lulusan TB  -sebutan untuk tata busana- yang berkiprah menjadi desainer/perancang busana dan
membuka usaha sendiri berupa butik/konveksi/tailor.

Nah, bagi adik- adik siswa SMP yang ingin memilih mendaftar ke jurusan ini di SMK, berikut ini
beberapa fakta tentang jurusan tata busana yang mungkin saja belum diketahui.

Pertama, Jurusan ini berkutat pada pembelajaran bagaimana mendesain busana yg sesuai
dengan bentuk tubuh serta karakteristik model atau seseorang dengan tambahan pembuatan
pola hingga desain tersebut selesai menjadi busana. Dengan kata lain, jurusan ini bisa
menjembatani siswa yang beminat dan berbakat dalam hal fashion. 

Kedua, Para peserta didik akan familiar dengan peralatan seperti mesin jahit industri, peralatan
jahit, mesin pasang kancing, mesin obras, mesin lubang kancing, boneka jahit, dan sebagainya.
Ketiga, Beberapa mapel yang mesti dikuasai meliputi pengetahuan bahan tekstil, dasar desain,
pembuatan pola, teknologi menjahit, desain busana, pembuatan hiasan busana, pembuatan
busana custom made, pembuatan busana industri sampai dengan menghasilkan produk kreatif
untuk bekal berwirausaha. 

Keempat, Lulusan yang kompeten memiliki peluang yang besar dalam memperoleh pekerjaan
dalam skala nasional tetapi juga internasional. Banyak SMK yang membuka jurusan ini sudah
bekerja sama dengan berbagai perusahaan dalam lingkup skala tersebut. Namun tidak menutup
kemungkinan banyak lulusan tata busana yang berwirausaha sendiri mengembangkan
usahanya.

Kelima, Bagi siswa yang ingin mengembangkan kompetensinya melalui pendidikan, beberapa
perguruan tinggi yang mengakomodir jurusan ini, seperti  UNNES, UNJ, UNY, dsb.

3). Teknik Kendaraan Ringan

Nah, bagi adik- adik yang ingin memilih jurusan ini saat melanjutkan pendidikannya di SMK,
berikut sekilas informasi sebagai gambaran mengenai jurusan ini.

Apa itu jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)


Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) merupakan kompetensi keahlian pada rumpun
program keahlian teknik otomotif. Beberapa tahun lalu mungkin kita familiar dan mengenal
jurusan ini dengan Teknik Otomotif. Jurusan ini memfokuskan peserta didiknya dalam bidang
otomotif khususnya mobil baik niaga maupun penumpang. Siswa akan dibekali keterampilan
seperti melakukan perawatan dan perbaikan komponen mobil sampai dengan perbaikan mobil
sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Apa saja yang dipelajari


Sebagai gambaran siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) akan mempelajari
mata pelajaran yang digolongkan dalam muatan nasional, muatan kewilayahan dan muatan
kejuruan. Pada muatan nasional dan kewilayahan, sama seperti jurusan- jurusan SMK yang
lainnya, mapel yang dipelajari seperti Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan sebagainya. 

Pada muatan kejuruan sub dasar bidang keahlian mencakup Simulasi dan Komunikasi Digital,
Fisika, dan Kimia. Sedangkan sub dasar program keahlian mencakup Gambar Teknik Otomotif,
Teknologi Dasar Otomotif, dan Pekerjaan Dasar Otomotif. mapel pada sub dasar bidang keahlian
dan sub dasar program keahlian relatif sama dengan mapel pada  rumpun teknik otomotif. 

Terakhir, mapel sesuai bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) meliputi
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan, Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan
Ringan, Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Mapel
ini dipelajari sesuai dengan bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan akan
dipelajari pada kelas XI.

Peluang Kerja dan Karir


Sekarang ini banyak SMK yang sudah bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri
dengan meneken MOU dengan berbagai perusahaan otomotif terkemuka sehingga lulusan SMK
jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) yang memiliki keterampilan dan memenuhi
syarat akan secara langsung terserap dalam dunia kerja. Siswa lulusan bisa bekerja menjadi
teknisi atau pekerja dalam industri tersebut.

Selain itu, dengan keterampilan yang dimiliki, lulusan juga bisa membuka lapangan kerja sendiri
atau berwirausaha sesuai bidangnya, misalnya dengan membuka bengkel pribadi atau
semacamnya.

Bila siswa lulusan ingin mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya, mereka bisa
melanjutkan kuliah dengan memasuki jurusan kuliah yang relevan sesuai bidangnya misalnya
saja jurusan teknik mesin. Sebagai tambahan, saat ini juga tersedia Prodi Pendidikan Teknik
Otomotif, untuk mengakomodir kebutuhan guru teknik otomotif untuk SMK maupun instruktur di
pusat-pusat latihan (training center) dan Enterpreneur. Salah satu universitas yang membuka
prodi ini adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Menarik bukan? 
Demikian sekilas mengenai jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), apa yang
dipelajari dan prospek kerja serta karirnya. Semoga informasi ini berguna bagi adik- adik yang
ingin melanjutkan ke SMK khususnya memilih jurusan ini. 

4). Multimedia

MULTIMEDIA ini berasal dari 2 kata yaitu MULTI dan MEDIA. Multi berarti banyak.
Media berarti perantara. Pengertian multimedia secara utuh berarti Kombinasi atau
penggabungan dari beberapa media seperti teks, audio, video, animasi, gambar yang
disajikan dalam penggunaan komputer dengan bantuan tool dan link sehingga
menghasilkan presentasi yang menarik.
Kategori dalam multimedia terdapat 2 macam, yaitu Multimedia Communication dan
Multimedia Content Production. Pengertian dari Multimedia Communication
adalah penggunaan media yang memiliki fungsi mempublikasikan informasi. Dalam
kategori ini media yang digunakan adalah TV, Radio, Film, Game, Musik, Entertaiment,
Tutorial, Internet, dan Media Cetak. Dengan adanya multimedia communication ini akan
mempermudah penggua dalam menyampaikan dan mendapatkan informasi. Selanjutnya
Multimedia Content Production adalah penggunaan beberapa media yang berbeda
seperti Teks, Animasi, Audio, Video, gambar (grafik) yang dipadukan untuk mengasilkan
produk multimedia seperti musik, game, film, entertainment, dll. Dalam kategori
multimedia content production menggunakan media sebagai berikut : 
1.       Media tulisan (Teks)
2.       Media Suara (Audio)
3.       Media Video
4.       Media Gambar (Grafik)
5.       Media Animasi
6.       Media Efek Khusus (Special Effect)
7.       Media Interaktif (Interactivity)
Multimedia ini tak akan jauh dari seni dan imajinasi kita. Menurut Hofstetter (2001)
Multimedia terdiri dari 5 unsur, yaitu :
1.                Teks, merupakan unsur dasar untuk meyampaikan informasi. Dalam penempatan teks
pun tidak sembarangan. Harus teliti mampu menemukan kunci empatik konsumen dengan
imajinasi kita. Atau biasa dipelajari dalam materi Tipografi.
2.                 Gambar (Grafik), merupakan informasi yang tidak dijelaskan dengan kata-kata.
Kadangkala ketika kita di berkendara di jalan raya melihat baligo besar berisi informasi
hanya dengan melihat gambar saja tanpa membaca kata-katanya kita sudah dapat
menyimpulkan isi dari baligo tersebut.
3.           Audio, merupakan unsur yang bisa berupa percakapan, music atau efek suara.
Multimedia tanpa audio akan terasa hambar seperti sayur tanpa garam. Hehehe … Format
dasar audio ini biasanya WAVE dan MIDI.
4.                   Video, merupakan unsur yang membuat suatu informasi tampak terasa hidup dan
lebih jelas. Tentu diiringi dengan audionya.
5.           Animasi, merupakan simulasi gerakan yang dihasilkan dengan menampilkan beberapa
frame ke layer.
Dalam jurusan multimedia ini kita akan mempelajari hal – hal berikut :

1. Dasar-dasar multimedia
2. Pengenalan dan Perakitan PC
3. Etimologi Multimedia
4. Fotografi dan Teknik Pengambilan Gambar
5. Belajar Animasi Dasar
6. Alir Produksi Multimedia
7. Pengelolaan Web
8. Desain Animasi
9. Video Shooting
10. Audio dan Video Editing
11. Menggambar Clean-up dan Sisip
12. Perawatan peralatan multimedia
13. Proposal pembuatan produk
14. Seni Grafis dan Gambar 2D
15. Stop Motion
16. Efek Khusus
17. Pembuatan Story Board
18. Instalasi Sistem Operasi Dasar
19. Final Project (Proyek Akhir pembuatan produk multimedia)

6). Akuntansi

Pengertian Akuntansi - Akuntansi Keuangan dalam bisnis dan dinamika perusahaan


memiliki peranan yang signifikan terutama untuk memberikan informasi keuangan
sebagai dasar dan pendukung dalam pengambilan sebuah keputusan dalam suatu
perusahaan. Bermacam macam kepentingan, keputusan, dan juga penggunaan
informasi keuangan dalam perusahaan membuat ilmu akuntansi mengalami
perkembangan. Informasi yang dihasilkan bukan hanya sebatas pada pelaporan
keuangan sebagai bentuk pertanggung-jawaban manajemen, namun juga sebagai
instrumen pendukung pengambilan suatu keputusan di masa mendatang, juga
peramalan laba. sederhannya,pengertian akuntansi keuangan bisa kita lihat seperti
berikut ini
Secara sederhana, pengertian akuntansi keuangan adalah sebagai alat bantu dalam
pengambilan suatu keputusan ekonomi dan juga detail keuangan

Peranannya  sangat menonjok dalam membantu melancarkan tugas manajemen,


khususnya dalam kaitan melaksanakan fungsi suatu perencanaan dan pengawasan
dalam entitas. pada kesempatan kali ini saya akan menulis beberapa pengertian
akuntansi keuangan dan tujuan akuntansi keuangan yang utama. ada beberapa Definisi
akuntansi keuangan dari beberapa sudut yang akan saya bahas agar lebih lengkap.

Definisi Akuntansi Keuangan dari Sudut Pemakai:

Akuntansi keuangan bisa didefinisikan sebagai sebuah disiplin ilmu yang menyajikan
suatu informasi yang diperlukan untuk melaksanakan serta mengevaluasi kegiatan
ekonomi secara efisien. Informasi yang dihasilkan umunya diperlukan untuk:
 Membuat suatu perencanaan, pengawasan yang efektif serta pengambilan sebuah
keputusan ekonomi oleh manajemen.
 Pertanggung-jawaban manajemen entitas bisnis kepada para pemilik/investor,
kreditor, pemerintah dan pihak yang membutuhkan lainnya.
Dari Pengertian Akuntansi Keuangan tersebut, bisa disimpulkan beberapa hal berikut:
 Akuntansi keuangan dijalankan dalam suatu entitas (umumnya berupa entitas
bisnis/perusahaan), Informasi yang dihasilkannya berupa informasi tentang
entitas/organisasi.
 Informasi akuntansi dipergunakan dalam pengambilan suatu keputusan intern
entitas/organisasi (manajemen), juga untuk pengambilan suatu keputusan oleh pihak
ekstern organisasi (pemilik/investor, kreditor serta pihak eksternal lainnya).

Pengertian Akuntansi dari Sudut Proses Kegiatan:

Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian/penggolongan, pelaporan


serta peng-analisa-an data keuangan suatu entitas/organisasi. Definisi ini
menunjukkan kegiatan akuntansi adalah tugas yang kompleks, yang meliputi berbagai
macam kegiatan. Basically, akuntansi harusnya:
 Mengidentifikasi data yang berhubungan atau relevan dengan keputusan jang akan
diambil.
 Memproses dan atau menganalisa data-data yang relevan.
 Mengolah data menjadi suatu informasi handal yang bisa digunakan untuk pengmbilan
keputusan.
American Accounting Asociation (AAA) mengartikan akuntansi sebagai suatu proses
meng-identifikasi-kan, mengukur serta melaporkan informasi ekonomi yang
memungkinkan adanya penilaian serta keputusan yang jelas, tegas bagi pihak yang
membutuhkan dan menggunakan informasi ekonomi tersebut

Jika ditelaah, definisi akuntansi keuangan ini memiliki beberapa pengertian, yaitu:

 Bahwa akuntansi keuangan adalah suatu proses yang terdiri dari pengidentifikasian,
pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi. (pada bagian ini menjelaskan
mengenai kegiatan akuntansi).
 Bahwa informasi tersebut diharapkan bisa bermanfaat dalam suatu penilaian dan
pengambilan keputusan mengenai entitas/organisasi yang bersangkutan. (menjelaskan
fungsi dari akuntansi).
Tujuan yang paling utama dari akuntansi keuangan adalah memberikan suatu informasi
ekonomi dari suatu entitas/kesatuan ekonomi kepada pihak yang mempunyai
kepentingan baik dari internal maupuan eksternal dari entitas/kesatuan ekonomi.
maksud dari kesatuan ekonomi adalah entitas bisnis(badan usaha). 

Sebuah perusahaan atau entitas bisnis sekiranya perlu membuat/menciptakan suatu


metode pencatatan atas aktivitas, pengklasifikasian, analisa serta pengendalian atas
kegiatan dan transaksi ekonomi dan kemudian membuat laporannya guna
menghasilkan informasi akuntansi. aktivitas akuntansi meliputi:

 Peng-identifikasi-an serta pengukurann data yang berhubungan/relevan untuk


pengambilan keputusan.
 Memproses data yang bersangkutan lalu kemudian melaporkan informasi yang
dihasilkan.
 Mengkomunikasikan informasi yang dihasilkan kepada pihak pemakai laporan
akuntansi.
 1. Pengertian Akuntansi
 Ada dua sumber utama yang bisa kita jadikan pedoman untuk
mengetahui apa itu pengertian akuntansi.
 Pertama, dari American Accounting Association (AAA). Berdasarkan AAA,
akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.
 Sementara menurut America Institute of Certified Public Accountants
(AICPA), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan
yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi
dan kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-
hasilnya.
 Dari dua definisi tadi, secara sederhana, pengertian akuntansi dapat kita
rangkum menjadi proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan,
dan pelaporan informasi ekonomi keuangan yang berguna untuk
penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang
memerlukannya
 Mendengar kata “mencatat”, mungkin ada di antara RG Squad yang
langsung malas. Tapi, sebenarnya akuntansi ini punya banyak manfaat,
lho! Pada skala besar, akuntansi bermanfaat karena dapat mengetahui
status dan kondisi keuangan perusahaan, mendapatkan gambaran dari
tingkat laba perusahaan, dasar penentuan pajak dan peraturan
perusahaan. Selain itu, dengan akuntansi, kita jadi bisa menetapkan
tingkat resiko yang berkaitan dengan pinjaman atau kredit.
 Pusing? Kalau begitu, kita akan buat lebih sederhana mengenai manfaat
akuntansi ini, ya.
 2. Manfaat Akuntasi
 1) Sebagai Informasi Keuangan untuk Pihak yang Membutuhkan
 Informasi keuangan yang sudah kita susun pasti akan sangat
memudahkan kita, kan, RG Squad? Bayangkan kalau kamu punya
berbagai transaksi keuangan lalu tidak melakukan pencatatan. Bisa jadi
kamu akan lupa ke mana “pergi”-nya uang-uang yang kamu miliki. Baru
dapat dari orangtua dan tahu-tahu habis1. Sekarang bayangkan satu
perusahaan dengan 2500 karyawan tidak melakukan sistem akuntansi.
Ada kemungkinan di akhir bulan mereka tidak akan menerima gaji.
 2) Sebagai Bahan Evaluasi Keuangan
 Dengan melakukan pencatatan, kita jadi bisa tahu apa yang harus kita
lakukan di masa depan. Contoh: dengan akuntansi, kamu mungkin akan
sadar kalau keuangan kamu "sekarat" karena sering dipakai untuk
membeli kuota internet. 
 3) Sebagai Bukti Keuangan yang Dapat Dipertanggungjawabkan
 Pasti ada masanya di mana kita punya masalah sama orang lain gara-
gara uang. Bisa utang yang tidak kunjung dibayar, atau hal-hal
lain. Dengan adanya akuntansi dan pencatatan keuangan ini, kamu bisa
mempertanggungjawabkan keuangan tanpa menebak-nebak harganya.
 4) Membantu Pencatatan Ekonomi Keluarga
 Setelah kamu dewasa dan menikah, masalah keuangan merupakan
masalah yang cukup diperhitungkan dalam  rumah tangga. Maka dari itu,
akuntansi sangat dibutuhkan dan bermanfaat. Kenapa? Jelas karena
setelah membangun rumah tangga, banyak keperluan yang harus
diperhitungkan. Pengeluaran ini tentunya harus diperhitungkan dengan
pemasukan kita dan pasangan. 

Anda mungkin juga menyukai