Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KURIKULUM SMK

MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER

Disusun oleh :

VERGI ACHBAR ZULVIANTO


(21050394065 )

S1 PENDIDIKAN TATA BOGA

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MARET 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN....................................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................1

1.3 TUJUAN..............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN TEORI............................................................................................2

2.1 PENGERTIAN KURIKULUM SMK.................................................................................2

2.2 TUJUAN KURIKULUM SMK...........................................................................................2

2.3 HUBUNGAN PROFIL LULUSAN,CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN


KAJIAN............................................................................................................................3

BAB III SIMPULAN...............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Undang – Undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunkaan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari kurikulum sekolah?
2. Apa tujuan dalam Kurikulum pendidikan SMK?
3. Bagaimana hubungan profil lulusan, capaian kompetensi prodi dan bahan kajian yang
diperlukan kurikulum SMK?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui maksud dari kurikulum SMK, tujuan dalam kurikulum, profil lulusan,
capaian dalam kompetensi prodi dan bahan kajian yang diperlukan dalam pembahasan
kurikulum SMK.
BAB II
ISI

2.1 Pengertian Kurikulum SMK


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pendidikan menengah kejuruan adalah
pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan
kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan menengah
kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta
mengembangkan sikap profesional. Sesuai dengan bentuknya, sekolah menengah
kejuruan menyelenggarakan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan jenis-
jenis lapangan kerja (Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990). Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai
lanjutan dari SMP, MTS, atau bentuk lain yang sederajat. Sekolah di jenjang pendidikan
dan jenis kejuruan dapat bernama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat (Undang-undang Sisdiknas
Nomor 20 Tahun 2003).

2.2 Tujuan Kurikulum SMK


Tujuan pendidikan menengah kejuruan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,
terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pendidikan menengah
kejuruan adalah :
a. meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab
c. mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan
d. mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta
memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.
Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah sebagai berikut:

a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi; dan
d. Membekali peserta didik dengan kompetensikompetensi yang sesuai dengan program
keahlian yang dipilih.

2.3 Hubungan Profil Lulusan, Pencapaian Dalam Kompetensi Prodi, dan Bahan

Kajian

Persaingan di Industri Tata Boga pada era globalisasi ini semakin menuntut lulusan
memiliki kompetensi yang baik sehingga mampu menghadapi persaingan tersebut. Para
lulusan Kompetensi Keahlian Tata Boga di SMKN di bentuk menjadi calon tenaga
tingkat menengah yang kompeten di bidang boga sesuai dengan industri berstandar
nasional dan internasional. Adapun hal yang menjadi hasil dari profil lulusan tata boga,
sebagai berikut :

1. Cook Helper : asisten chef/juru masak pembantu yang bertugas di dapur hotel,
restoran, rumah sakit, catering.
2. Pramusaji : bertugas melayani makanan dan minuman untuk pelanggan/tamu di hotel,
restoran, catering.
3. Wira Usaha : membuka usaha mandiri di bidang boga antara lain Restaurant,
catering, Pastry and Bakery shop.
Kurikulum sangat memiliki peranan penting terhadap terbentuknya lulusan peserta
didik dari SMK. Apabila rancangan kurikulum tersusun rapi dan sesuai dengan
kebutuhan program studi tata boga maka sistem pembelajaran akan berjalan dengan baik.
Tetapi hal tersebut diimbangi dengan penyampaian guru terhadap peserta didik dalam

menyampaikan rancangan kurikulum yang digunakan sebagai bahan ajaran. Karena di


dalam kurikulum juga terdapat susunan bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai
profil lulusan tata boga, yang meliputi bahan kajian dan mata pelajaran, baik dalam teori
maupun praktik yang mengarah pada hasil profil lulusan yang dituju.

Pencapaian Dalam Kompetensi Prodi

SIKAP
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
b. Menunjang tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika
c. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyaraakat dan bernegara
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
j. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang tata boga secara
mandiri
PENGUASAAN PENGETAHUAN
a. Menguasai konsep teoritis dan mengembangkan keilmuan secara kritis, sistematis dan
inovatif dalam konteks pendidikan tata boga dalam bidang patiseri, jasa boga yang
ditunjang dengan penguasaan pengetahuan pangan, gizi dan seni kuliner.
b. Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pembelajaran dalam konteks pendidikan tata
boga.
c. Menguasai konsep, prinsip, dan aplikasi berbagai metode dan model pembelajaran
khususnya yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skill) dan soft skill.
d. Menguasai prinsip penyusunan perangkat pembelajaran meliputi Silabus, SAP, RPP,
Bahan Ajar, Media pembelajaran dan instrument evaluasi dalam pendidikan tata boga.
e. Menguasai prinsip pengelolaan pembelajaran dalam bidang tata boga meliputi
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran tata boga.
f. Menguasai teori dan prinsip kewirausahaan dalam bidang tata boga
KETERAMPILAN KHUSUS
a. Mampu merencanakan pembelajaran bidang boga meliputi bidang patiseri, jasa boga
yang ditunjang dengan penguasaan pengetahuan pangan, gizi dan seni kuliner
b. Mampu melaksanakan pembelajaran bidang boga
c. Mampu mengevaluasi pembelajaran bidang tata boga
d. Mampu menjadi vasilitator dalam praktek bidang boga
e. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan pendidikan dan produk tata boga
f. Mampu merancang penyelenggaraan makanan pada institusi di rumah sakit, insitusi
sekolah, pemerintah lembaga lainnya

KETERAMPILAN UMUM
a. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi bidang tata boga
b. Menyusun kajian ilmiah dalam rangka pengembangan keilmuan pendidikan tata boga
yang layak publikasi
c. Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
pendidikan tata boga berdasarkan hasil kajian.
d. Mengelola pembelajaran secara mandiri, mengembangkan dan memelihara jaringan
kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

Capaian pembelajaran menurut Peraturan Presiden No. 8 Bab 1 Pasal 1 tahun


2012 adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap,
keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Berdasarkan ketentuan
yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi tahun 2014, setiap
program studi wajib dilengkapi dengan target capaian pembelajaran sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan program terhadap para pemangku kepentingan.

Menurut Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti (2014) bahwa


capaian pembelajaran lulusan program studi merupakan rumusan tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai dan harus dimiliki oleh semua lulusannya, serta menjadi
pernyataan mutu lulusan yang mencakup pengetahuan, sikap, keterampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Capaian pembelajaran dalam hal ini
diwujudkan dalam kompetensi lulusan.

Kompetensi lulusan yang disusun harus memenuhi unsur-unsur yang ada


dalam deskripsi capaian pembelajaran menurut KKNI. Selain itu, kompetensi lulusan
yang telah disusun dapat dicapai melalui penguasaan bahan kajian yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan kompetensi lulusan yang
dirumuskan dalam standar kompetensi. Hal ini selaras dengan Direktorat
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti (2014) bahwa bahan kajian dapat
disepadankan dengan komponen pengetahuan yang menyusun capaian pembelajaran,
dengan kata lain agar dapat mencapai capaian pembelajaran tertentu perlu
mempelajari materi belajar tertentu
Bahan Kajian

Kurikulum apapun yang digunakan oleh satuan pendidikan, tetap memiliki goals yang
sama dalam pembelajaran yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Dengan mengacu pada kerangka dasar dan struktur
kurikulum SMK, mata pelajaran SMK dikelompokkan dalam 3 kelompok
sebagaimana gambar berikut:
BAB III
SIMPULAN

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pendidikan menengah kejuruan adalah


pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan
kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan
menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja
serta mengembangkan sikap profesional. Sesuai dengan bentuknya, sekolah
menengah kejuruan menyelenggarakan program-program pendidikan yang
disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja (Peraturan Pemerintah Nomor 29
Tahun 1990).
Capaian pembelajaran menurut Peraturan Presiden No. 8 Bab 1 Pasal 1 tahun
2012 adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap,
keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Berdasarkan ketentuan
yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi tahun 2014, setiap
program studi wajib dilengkapi dengan target capaian pembelajaran sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan program terhadap para pemangku kepentingan.
Menurut Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti (2014) bahwa
capaian pembelajaran lulusan program studi merupakan rumusan tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai dan harus dimiliki oleh semua lulusannya, serta menjadi
pernyataan mutu lulusan yang mencakup pengetahuan, sikap, keterampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Capaian pembelajaran dalam hal ini
diwujudkan dalam kompetensi lulusan.
Kompetensi lulusan yang disusun harus memenuhi unsur-unsur yang ada
dalam deskripsi capaian pembelajaran menurut KKNI. Selain itu, kompetensi lulusan
yang telah disusun dapat dicapai melalui penguasaan bahan kajian yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan kompetensi lulusan yang
dirumuskan dalam standar kompetensi. Hal ini selaras dengan Direktorat
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti (2014) bahwa bahan kajian dapat
disepadankan dengan komponen pengetahuan yang menyusun capaian pembelajaran,
dengan kata lain agar dapat mencapai capaian pembelajaran tertentu perlu
mempelajari materi belajar tertentu
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Trisno Martono, MM, dkk. "Model Pembelajaran Untuk SMK Program Keahlian
Tata Boga ".
http://repositori.kemdikbud.go.id/5018/1/9JO9j2NuOyYULtOKgfwdrwHdYgX5WKAWms5
bT8hp.pdf . diakses 6 Maret 2022. pukul 19:00 WIB

“KURIKULUM SMK”, https://eprints.uny.ac.id/7941/3/bab%202%20-07501241024.pdf.


Diakses pada 7 Maret 2022 pukul 20.00 WIB

SMK NEGERI 1 BREBES, “STRUKTUR KURIKULUM,


https://smkn1brebes.sch.id/kurikulum/struktur-kurikulum/, Diakses pada 7 Maret 2022 pukul
18.0 WIB.

“Dokumen Kurikulum 2013”, https://desyandri.files.wordpress.com/2014/01/dokumen-


kurikulum-2013.pdf. Diakses pada 7 Maret 2022 pukul 19.45 WIB .

Anda mungkin juga menyukai