Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM MADRASAH ALIYAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum

Dosen Pengampu : Kardiyem, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

1. Oktaviani Dewi Pamugati (7101416056)


2. Fita Ardiana (7101416076)
3. Yusuf Heriyanto (7101416205)
4. Rizal Prasasti (7101416290)
5. Ahmad Cilvian (7101416324)
6. Sri Kuncoro (7101417083)
7. Fransisca Elvira Herdiana (7101417250)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga laporan observasi ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan
observasi yang berjudul “Laporan Observasi Kurikulum Madrasah Aliyah” ini
telah kami usahakan semaksimal mungkin dengan menggunakan beberapa sumber
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga memperlancar dalam proses
pembuatannya. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yag telah berkontribusi, antaralain :

1. Ibu Kardiyem selaku dosen mata kuliah Telaah Kurikulum


2. Waka Kurikulum MA AL ASROR Kota Semarang dan MA NU AL
HIKMAH Kota Semarang
3. Semua pihak yang terlibat dalam proses observasi secara langsung
maupun tidak langsung

Laporan observasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah
Kurikulum. Harapan kami, semoga laporan observasi ini dapat menambah
pengetahuan pembaca mengenai implementasi kurikulum.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami menyadari


sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi pembahasan, susunan,
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima
segala kritik dan saran dari pembaca agar dapat memperbaiki laporan observasi ini.

Semarang, 18 April 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 2

A. MA AL ASROR........................................................................................ 2

B. MA NU AL HIKMAH ............................................................................ 17

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 27

A. Kesimpulan ............................................................................................. 27
B. Saran ........................................................................................................ 27

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 28

LAMPIRAN ............................................................................................................... 29

iii
BAB I

PENDAHULUAN

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke


desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan beberapa aspek
pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum pun menjadi perhatian
dan pemikiran-pemikiran baru, shingga perlu mengalami perubahan-perubahan
kebijakan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,


dan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 Ayat (2)
ditegaskan bahwa kurikulum, pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diverifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional


yang disusun oleh dan dilaksanakan masing-masing satuan pendidikan. Sesuai
dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidiakan Dasar dan
Menengah Mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta
berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah


untuk menggantikan kurikulum tingkat satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 memiliki
3 aspek penilaian yaitu aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.

Perubahan kurikulum yang terus menerus terjadi merupakan upaya untuk


perbaikan tatanan pendidikan di Indonesia. Kurikulum terus disesuaikan dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

1
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. MA AL ASROR
1. Profil Sekolah
Nama Sekolah : MA AL ASROR
NPSN : 20363041
Alamat : Jl. Legok Sari Raya No. 02
Kodepos : 50229
Desa/kelurahan : Patemon
Kecamatan : Gunung Pati
Kabupaten/Kota : Kota Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
Status Sekolah : Swasta
2. Visi dan Misi
Visi : Tinggi Prestasi, Khusyu’ Beribadah, Disiplin Dan Terampil, Serta
Berperilaku Akhlaqul Karimah.
Misi :
a. Mengembangkan keyakinan semua warga Madrasah bahwa sekolah ini
dapat berprestasi dan meraih keunggulan kompetitif.
b. Menjaga komitmen bersama menjalankan program madrasah
c. Menciptakan kehidupan sekolah yang berbudaya religius dan
bermartabat
d. Mememenuhi Standar Kompetensi Lulusan sesuai standar nasional
e. Memenuhi standar kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan
hidup siswa pada konteks global.
f. Memenuhi standar Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa
mengembangkan kompetensi yang diperlukannya.

2
g. Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal
h. Memberdayakan sistem penilaian autentik untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa.
i. Meningkatkan kompetensi guru melalui penataran, diklat, kursus dll
j. Memenuhi standar sarana dan prasarana secara bertahap dan terukur.
k. Meningkatkan kegiatan ketrampilan baik agama atau umum
l. Menerapkan manajemen perubahan sebagai strategi percepatan
pembaharuan Madrasah.
m. Meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan sesuai dengan
kemampuan madrasah
n. Membiasakan siswa mengamalkan nilai-nilai aswaja
o. Menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
p. Memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
pendukung keunggulan pembelajaran.
q. Mengembangkan kultur sekolah yang menjaga keamanan fisik,
psikologis, social yang sehat, dinamis, dan kompetitif.
r. Menciptakan lingkungan dan budaya yang kondusif untuk indah,
nyaman, dan damai sebagai tempat belajar untuk guru, siswa, dan
seluruh warga sekolah.
s. Menerapkan sistem pembiayaan sekolah yang transparan dan akuntabel.
3. Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013
Standar kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 di MA AL Asror
mengacu pada Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar Kompetensi
Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang
diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

3
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar
Kompetensi Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan
kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan tertentu perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap
periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan
sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan di
masa yang akan datang.
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi
pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
a. Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2) berkarakter, jujur, dan peduli,
3) bertanggungjawab,
4) pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5) sehat jasmani dan rohanisesuai dengan perkembangan anak di
lingkungankeluarga, sekolah, masyarakatdan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,dan internasional.
b. Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berkenaan dengan: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regionaldan internasional.
c. Keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak; kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif melalui pendekatan ilmiah
sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan
sumber lain secara mandiri.

4
4. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum MA Al Asror meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X
sampai dengan Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Pengorganisasian
kelas-kelas pada MA Al Asror Semarang dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu kelas X dan XI merupakan kelas yang telah menggunakan kurikulum
2013 pelaksanaanya menggunakan landasan Keputusan Menteri Agama R I
No. 165 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah, dan kelas XII merupakan
program penjurusan yang menggunakan acuan Permendikbud RI No. 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah dan
Keputusan Menteri Agama RI No. 207 Tahun 2014 tentang kurikulum
Madrasah.

MA Al Asror pada saat ini membuka dua pilihan jurusan:

- Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),


- Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

a. Struktur Kurikulum KTSP

Struktur kurikulum kelas XII menggunakan landasan Permendiknas No.


22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Keputusan Menteri Agama RI No.
207 Tahun 2014 tentang kurikulum Madrasah. Dari dua landasan tersebut
disusunlah

Struktur kurikulum Madrasah Aliyah Al Asror seperti dalam tabel sebagai


berikut :

5
KELAS XII
MAPEL IPA IPS
SMT 1 SMT 2 SMT 1 SMT 2
1 Pendidikan Agama Islam
a. Qur'an Hadits 2 2 2 2
b. Akidah Akhlaq 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2
d. SKI 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 2 2 2 2
5 Bahasa Inggris 4 4 4 4
6 Matematika 4 4 4 4
7 Biologi 4 4 - -
8 Fisika 4 4 - -
9 Kimia 4 4 - -
10 Geografi - - 3 3
11 Sejarah 1 1 3 3
12 Sosiologi - - 3 3
13 Ekonomi - - 4 4
14 Seni Budaya 2 2 2 2
15 Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan kesehatan 2 2 2 2
16 TIK 2 2 2 2
Muatan Lokal
17 Bhs Jawa 2 2 2 2
18 Ke-NU-an 1 1 1 1
19 BTAQ 1 1 1 1
20 BK 1 1 1 1
Jumlah 48 48 48 48
Keterangan:

*) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan


dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan
pendidikan (madrasah).

**) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan
memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai

6
dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan
(madrasah).

b. Struktur Kurikulum 2013


Struktur Kurikulum 2013 mengacu pada Keputusan Menteri Agama
RI No. 117 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah. Di MA Al
Asror Kelas X dan XI terdiri atas peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS)
dan peminatan Ilmu-ilmu Alam (IIA), serta Lintas Minat yang
didasarkan pada pertimbangan nilai UN SMP/MTs dan hasil test
penempatan, Pengembangan diri melalui kegiatan ekstra dan BP/BK,
serta kegiatan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib bagi semua
peserta didik kelas X. Jumlah mata pelajaran di kelas X dan XI 19
mata pelajaran yang terdiri atas 10 mata pelajaran wajib A, 3 mata
pelajaran wajib B, 3 mata pelajaran peminatan, dan 3 mata pelajaran
muatan lokal.
Struktur Kurikulum 2013: Peminatan Ilmu-Ilmu Alam Tingkat
Madrasah Aliyah
Kelas X Kelas XI
No Mata Pelajaran Alakasi Waktu / Alakasi Waktu /
minggu Minggu
Kelompok A (Wajib) Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
1. Pendidikan Agama Islam
a. AlQur'an Hadis 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - - -
Pedidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)

7
Kelas X Kelas XI
No Mata Pelajaran Alakasi Waktu / Alakasi Waktu /
minggu Minggu
1. Seni Budaya 2 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olahraga
2. 3 3 3 3
dan Kesehatan
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
Kelompok A dan B Per Minggu 33 33 33 33
Kelompok C (Peminatan)
1. Matematika 3 3 4 4
2. Biologi 3 3 4 4
3. Fisika 3 3 4 4
4. Kimia 3 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman
Pilihan Lintas Minat
1. Ekonomi 3 3 3 3
2. Sosiologi 2 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran A, B dan C
48 48 48 48
/Minggu
Kelompok Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2
2. Ke NU an 1 1 1 1
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus
51 51 51 51
Ditempuh per Minggu

Struktur Kurikulum 2013: Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Tingkat


Madrasah Aliyah
Kelas X Kelas XI
No Mata Pelajaran Alakasi Waktu / Alakasi Waktu /
Minggu Minggu
Kelompok A (Wajib) Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
1. Pendidikan Agama Islam
e. AlQur'an Hadis 2 2 2 2
f. Akidah Akhlak 2 2 2 2
g. Fikih 2 2 2 2
h. Sejarah Kebudayaan Islam - - - -
Pedidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

8
Kelas X Kelas XI
No Mata Pelajaran Alakasi Waktu / Alakasi Waktu /
Minggu Minggu
4. Bahasa Arab 4 4 2 2
5. Matematika 3 3 3 3
6. Sejarah Indonesia 2 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 2 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olahraga
2. 3 3 3 3
dan Kesehatan
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
Kelompok A dan B Per Minggu 33 33 33 33
Kelompok C (Peminatan)
1. Geografi 3 3 4 4
2. Sejarah 3 3 4 4
3. Sosiologi 3 3 4 4
4. Ekonomi 3 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan - - - -
Pendalaman
Pilihan Lintas Minat
1 Kimia 2 2 - -
2 Biologi 2 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran A, B dan C
48 48 48 48
/Minggu
Kelompok Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2 2
2 Ke NU an 1 1 1 1
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus
51 51 51 51
Ditempuh per Minggu

Keterangan tambahan:
 Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur
kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler pada tingkat
Madrasah Aliyah antara lain Pramuka (Wajib), Bola Voley, Seni Islami,
Karya Ilmiah Remaja, dan lain sebagainya.
 Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan dalam rangka mendukung
pembentukan karakter islami dan sikap sosial peserta didik, terutamanya

9
adalah sikap peduli terhadap orang lain dan lingkungan. Di samping itu
juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran
berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra
kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
 Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran ektrakurikuler setiap kelas
merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
5. Pengaturan Beban Belajar

Penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah Al Asror


dilaksanakan dengan menggunakan sistem paket, yaitu sistem
penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan
untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku.

Setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam bentuk


satuan jam pembelajaran yang meliputi kegiatan tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tak terstruktur. Penugasan terstruktur
adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran
oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur adalah pemberian tugas individu,
pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana (percobaan), dan lain-
lain

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang


berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang
oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Bentuk kegiatan mandiri
tidak terstruktur berupa pemberian pekerjaan rumah (PR), tugas kegiatan
tadarus di rumah, melaksanakan shalat jamaah di masjid sekitar rumah,
mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau pengetahuan sosial
dalam kehidupan sehari-hari.

10
Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
tertuang ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh guru.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk Madrasah Aliyah 0% - 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan

Pengaturan beban belajar yang diberlakukan di Madrasah Aliyah Al Asror


adalah sebagai berikut :

Alokasi Minggu Jumlah Jam


Jumlah Jam Jumlah Jam
Waktu Efektif pelajaran
Kelas Pelajaran Per Pelajaran Per
dalam dalam
( 1 JP) Hari Minggu
setahun setahun
X 45 Menit 9 JTM 52 JTM 34 1768
Kecuali Hari
Jum’at 7 JTM
XI 45 Menit 8 JTM 47 JTM 34 1564
Kecuali Hari
Jum’at 7 JTM
XII 45 Menit 8 JTM 47 JTM 34 1564
Kecuali Hari
Jum’at 7 JTM
Catatan :
Libur hari Minggu
Jumlah jam pelajaran per hari 9 jam pelajaran untuk kelas X dan XI kecuali
hari jum’at dan 8 jam pelajaran untuk XII kecuali hari jum’at.

Selain kegitan tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri


tidak terstruktur, beban belajar juga memuat dua hal penting, yaitu
pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan
global.

Kecakapan hidup yang ingin diraih madrasah aliyah meliputi


kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional. Sedangkan pendidikan berbasis keunggulan yang ingin diraih
oleh madrasah aliyah meliputi keunggulan religius dan keunggulan akademis.

11
Baik kecakapan hidup maupun pendidikan keunggulan, keduanya
terjabarkan dan termuat di dalam kelompok mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.

6. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan


kompetensi dasar mata pelajaran oleh siswa per mata pelajaran. Di Madrasah
Aliyah Al Asror Semarang penentuan kriteria ketuntasan minimal belajar ini
ditetapkan dengan memperhatikan:
a. Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator
pencapaian kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh siswa.
b. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa di madrasah dan
c. Ketersediaan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran.

Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru


mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas,
intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Kriteria Ketuntasan Minimal MA Al Asror tahun pelajaran 2018/ 2019 yang
telah ditetapkan terdapat dalam tabel:

12
Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam Tingkat Madrasah Aliyah

Kompetensi
No Mata Pelajaran Pengetahuan Praktek
Sikap
Nilai Predikat Nilai Predikat
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. AlQur'an Hadis 75 75 B
b. Akidah Akhlak 75 75 B
c. Fikih 75 75 B
d. Sejarah Kebudayaan Islam 75 75 B
Pedidikan Pancasila dan 75 75
2. B
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 75 B
4. Bahasa Arab 72 72 B
5. Matematika 72 72 B
6. Sejarah Indonesia 75 75 B
7. Bahasa Inggris 75 75 B
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 75 75 B
Pendidikan Jasmani, Olahraga 75 75
2. B
dan Kesehatan
3. Prakarya dan Kewirausahaan 75 75 B
Kelompok A dan B Per Minggu
Kelompok C (Peminatan)
1. Matematika 72 72 B
2. Kimia 72 72 B
3. Fisika 72 72 B
4. Biologi 72 72 B
Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman
Pilihan Lintas Minat

Kelompok Muatan Lokal


1. Bahasa Jawa 76 76 B
2. Ke-NU-an 76 76 B
3. BTAQ 76 76 B

13
Peminatan Ilmu ilmu Sosial Tingkat Madrasah Aliyah
Kompetensi
No Mata Pelajaran Pengetahuan Praktek
Sikap
Nilai Predikat Nilai Predikat
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam 75 75 B
a. AlQur'an Hadis 75 75 B
b. Akidah Akhlak 75 75 B
c. Fikih 75 75 B
d. Sejarah Kebudayaan Islam 75 75 B
Pedidikan Pancasila dan 75 75
2. B
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 75 B
4. Bahasa Arab 72 72 B
5. Matematika 72 72 B
6. Sejarah Indonesia 75 75 B
7. Bahasa Inggris 72 72 B
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 75 75 B
Pendidikan Jasmani, Olahraga 75 75
2. B
dan Kesehatan
3. Prakarya dan Kewirausahaan 75 75 B
Kelompok A dan B Per Minggu
Kelompok C (Peminatan)
1. Geografi 75 75 B
2. Sejarah 75 75 B
3. Sosiologi 75 75 B
4. Ekonomi 75 75 B
Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman
Pilihan Lintas Minat

Kelompok Muatan Lokal


1. Bahasa Jawa 76 76 B
2. Ke-NU-an 76 76 B
3. BTAQ 76 76 B

14
Program Pilihan IPA
Kelas XII
Komponen
Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam


a Al-Qur'an-Hadis 75 75

b Akidah-Akhlak 75 75

c Fikih 75 75

d Sejarah Kebudayaan Islam - -

2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75

3. Bahasa Indonesia 75 75

4. Bahasa Arab 72 72

5. Bahasa Inggris 72 72

6. Matematika 72 72

7. Fisika 72 72

8. Kimia 72 72

9. Biologi 72 72

10. Sosiologi 75 75

11. Seni Budaya 75 75

12. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 75 75

13. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 75

14. Keterampilan/Bahasa Asing


B. Muatan Lokal *)

15. Bahasa Jawa 76 76

16. Ke-NU-an 76 76

17. BTAQ 76 76
C. Pengembangan Diri **)

15
Prorgram Pilihan IPS

Kelas XII
Komponen
Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam


a. Al-Qur'an-Hadis 75 75

b. Akidah-Akhlak 75 75

c. Fikih 75 75

d. Sejarah Kebudayaan Islam - -

2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75

3. Bahasa Indonesia 75 75

4. Bahasa Arab 72 72

5. Bahasa Inggris 72 72

6. Matematika 72 72

7. Sejarah 75 75

8. Geografi 75 75

9. Ekonomi 75 75

10. Sosiologi 75 75

11. Seni Budaya 75 75

12. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 75 75

13. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 75

14. Keterampilan/Bahasa Asing


B. Muatan Lokal *)

15. Bahasa Jawa 76 76

16. Ke-NU-an 76 76

17. BTAQ 76 76
C. Pengembangan Diri **)

16
B. MA NU AL HIKMAH
1. Profil Sekolah
Nama : MA NU AL HIKMAH
NPSN : 20363044
Alamat : Jl. Kyai Aji
Kode Pos : 50275
Desa/Kelurahan : Polaman
Kecamatan : Mijen
Kabupaten/Kota : Kota Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
Status Sekolah : Swasta
2. Visi dan Misi
Visi : Membentuk kader muslim ala ahlussunnah wal jama’ah yang
berkualitas, jujur, cerdas, bersih, terampil, mandiri dan berwawasan global.
Misi :
a. Mengembangkan keyakinan semua warga sekolah bahwa sekolah ini
dapat berprestasi dan meraih keunggulan kompetitif
b. Menjaga komitmen bersama menjalankan program madrasah
c. Menciptakan kehidupan sekolah yang berbudaya religius dan
bermartabat
d. Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan sesuai standar nasional
e. Memenuhi standar kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan
hidup siswa pada konteks global
f. Memenuhi standar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2013
yang sesuai dengan kebutuhan siswa mengembangkan kompetensi yang
diperlukannya
g. Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal

17
h. Memberdayakan sistem penilaian autentik untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa
i. Meningkatkan kompetensi guru melalui penataran, diklat, kursus dll
j. Memenuhi standar sarana dan prasarana secara bertahap dan terukur
k. Meningkatkan kegiatan keterampilan baik agama atau umum
l. Menerapkan manajemen perubahan sebagai strategi percepatan
pembaharuan Madrasah
m. Meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan sesuai dengan
kemampuan madrasah
n. Membiasakan siswa mengamalkan nilai-nilai aswaja
o. Menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar
p. Memberdayakan teknologiinformasi dan komunikasi sebagai pendukung
keunggulan pembelajaran
q. Mengembangkan kultur sekolah yang menjaga keamanan fisik,
psikologis, soscial yang sehat, dinamis, dan kompetitif
r. Menciptakan lingkungan dan budaya yang kondusif untuk indah,
nyaman, dan damai sebagai tempat belajar untuk guru, siswa, dan
seluruh warga sekolah
s. Menciptakan sistem pembiayaan sekolah yang transaparan dan
akuntabel.
3. Standar Kompetensi Lulusan KTSP
Standar Kompetensi Lulusan KTSP di MA NU Al Hikmah mengacu
pada Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Kelulusan Satuan Pendidik SMA/MA/SMALB/Paket C tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah yang digunakan
sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar
penilaian pendidikan,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dikembangkan
berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni:

18
a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan
diri serta memperbaiki kekurangannya
c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbu atan, dan pekerjaannya
d. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan social
e. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global
f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pember dayaan diri
i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik
j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan social
l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
o. Mengapresiasi karya seni dan budaya
p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkungan
r. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

19
s. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
t. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang
lain
u. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis
v. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
w. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
tinggi
4. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum MA NU Al Hikmah meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga
tahun mulai Kelas X sampai Kelas XII.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelajaran. Pengorganisasian kelas-kelas pada
MA NU Al-Hikmah Semarang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas X
merupakan kelas yang telah menggunakan kurikulum KTSP dan kelas XI-
XII merupakan program penjurusan yang menggunakan acuan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. MA NU Al Hikmah pada saat ini
baru membuka satu pilihan:
- Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014
tentang Pedoman Madrasah Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.

20
a. Struktur Kurikulum Kelas X

Alakasi Waktu /
No Mata Pelajaran
Minggu

A. Mata Pelajaran Smt 1 Smt 2


1. Pendidikan Agama Islam
a. AlQur'an Hadis 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2
c. Fikih 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2
2. Pedidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Arab 4 4
5. Bahasa Inggris 4 4
6. Matematika 4 4
7. Fisika 2 2
8. Biologi 2 2
9. Kimia 2 2
10. Sejarah 1 1
11. Geografi 1 1
12. Ekonomi 2 2
13. Sosiologi 2 2
14. Seni Budaya 2 2
15. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
16. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2
2. Ke NU an 1 1
C. Pengembangan Diri 1 1
Jumlah 48 48

Keterangan tambahan:
 Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur
kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler pada tingkat
Madrasah Aliyah antara lain Tata Busana, Design Grafis, Otomotif dan
BTQ.

21
 Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan dalam rangka mendukung
pembentukan karakter islami dan sikap sosial peserta didik, terutamanya
adalah sikap peduli terhadap orang lain dan lingkungan. Di samping itu
juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran
berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra
kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
 Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran ektrakurikuler setiap kelas
merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII
Struktur kurikulum kelas XI dan XII menggunakan landasan Permendiknas
No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permenag No. 2 tahun 2008
tentang Standar Kelulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab di Madrasah. Dari dua landasan tersebut disusunlah Struktur
Kurikulum Madrasah Aliyah NU Al Hikmah seperti dalam tabel sebagai
berikut:
Program IPS
Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam


a Al-Qur'an-Hadis 2 2 2 2

b Akidah-Akhlak 2 2 2 2

c Fikih 2 2 2 2

d Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

22
Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

4. Bahasa Arab 2 2 2 2

5. Bahasa Inggris 4 4 4 4

6. Matematika 4 4 4 4

7. Sejarah 3 3 3 3

8. Geografi 3 3 3 3

9. Ekonomi 4 4 4 4

10. Sosiologi 3 3 3 3

11. Seni Budaya 2 2 2 2


12. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 2 2 2 2
Kesehatan
13. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
B. Muatan Lokal

14. Bahasa Jawa 2 76 76 76

15. Ke-NU-an 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 1 1 1 1
Jumlah 48 48 48 48

5. Pengaturan Beban Belajar

Penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah NU AlHikmah


dilaksanakan dengan menggunakan sistem paket, yaitu sistem
penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan
untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku.

Setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam bentuk


satuan jam pembelajaran yang meliputi kegiatan tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tak terstruktur. Penugasan terstruktur

23
adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran
oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur adalah pemberian tugas individu,
pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana (percobaan), dan
lain-lain

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran


yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Bentuk
kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pemberian pekerjaan rumah (PR),
tugas kegiatan tadarus di rumah, melaksanakan shalat jamaah di masjid
sekitar rumah, mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau
pengetahuan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur


tertuang ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh
guru. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk Madrasah Aliyah 0% - 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan

Pengaturan beban belajar yang diberlakukan di Madrasah Aliyah NU Al


Hikmah adalah sebagai berikut :

Alokasi Minggu Jumlah Jam


Jumlah Jam Jumlah Jam
Waktu Efektif pelajaran
Kelas Pelajaran Per Pelajaran Per
dalam dalam
( 1 JP) Hari Minggu
setahun setahun
X 45 Menit 8 48 JAM 34-38 1632-1824

XI 45 Menit 8 48 JAM 34-38 1632-1824

XII 45 Menit 8 48 JAM 34-38 1632-1824

Catatan :
Libur hari Minggu
Jumlah jam pelajaran per hari 8 jam pelajaran.

24
Selain kegitan tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur, beban belajar juga memuat dua hal penting, yaitu pendidikan
kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

Kecakapan hidup yang ingin diraih Madrasah Aliyah meliputi


kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional. Sedangkan pendidikan berbasis keunggulan yang ingin diraih oleh
madrasah aliyah meliputi keunggulan religius dan keunggulan akademis.

Baik kecakapan hidup maupun pendidikan keunggulan, keduanya


terjabarkan dan termuat di dalam kelompok mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.

6. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan


kompetensi dasar mata pelajaran oleh siswa per mata pelajaran. Di Madrasah
Aliyah NU AL Hikmah Semarang penentuan kriteria ketuntasan minimal
belajar ini ditetapkan dengan memperhatikan:
a. Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator
pencapaian kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh siswa.
b. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa di madrasah dan
c. Ketersediaan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran.

Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru


mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas,
intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Kriteria Ketuntasan Minimal MA NU Al Hikmah tahun pelajaran 2016/
2017 yang telah ditetapkan terdapat dalam tabel:

25
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Komponen
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam


a. Al-Qur'an-Hadis 75 75 75 75 75 75

b. Akidah-Akhlak 75 75 75 75 75 75

c. Fikih 75 75 75 75 75 75

d. Sejarah Kebudayaan Islam 75 75 75 75 75 75

2. Pendidikan Kewarganegaraan 78 78 78 78 78 78

3. Bahasa Indonesia 76 76 76 76 76 76

4. Bahasa Arab 70 70 70 70 70 70

5. Bahasa Inggris 70 70 70 70 70 70

6. Matematika 70 70 70 70 70 70

7. Sejarah 70 70 70 70 70 70

8. Geografi 70 70 70 70 70 70

9. Ekonomi 70 70 70 70 70 70

10. Sosiologi 70 70 70 70 70 70

11. Seni Budaya 70 70 70 70 70 70


12. Pendidikan Jasmani, Olahraga, 75 75 75 75 75 75
dan Kesehatan
13. Teknologi Informasi dan 70 70 70 70 70 70
Komunikasi
B. Muatan Lokal *)

14. Bahasa Jawa 70 70 70 70 70 70

15. Ke-NU-an 80 80 80 80 80 80
C. Pengembangan Diri **)

26
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara konseptual, kurikulum merupakan suatu respon pendidikan
terhadap kebutuhan masyarakat dan bagsa dalam membangun generasi muda
bangsanya. Kurikulum diintrepretasikan untuk mengorganisasikan semua
pelajaran, aktivitas, dan pengalaman siswa dibawah arahan pihak sekolah,
entah didalam kelas ataupun diluar kelas.
Sesuatu yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama.
Begitu pula kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan kurikulum 2006.
Yang tentunya pembaruan ataupun perubahan tersebut dalam rangka
efektivitas dan efisiensi serta meningkatkan mutu pendidikan.
B. Saran
Hakikat dari perubahan haruslah mengandung isis dana rah menuju
suatu perbaiakan kondisi atau mengarah pada peningkatkan mutu yang lebih
baik dari pada kurikulum sebelumnya. Demikian pula harapan tentang
perubahan kurkulum 2013 yang di implementasikan pada sekolah-sekolah.
Kita semua berhrap melalui salah satu unsur keunggunlan kurikulum 2013 ini
dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan karakter bangsa.

27
DAFTAR PUSTAKA

Permendiknas No 22 Tahun 2006

Permendikbud No 20 Tahun 2016

28
LAMPIRAN

(Foto bersama waka kurikulum MA Al Asror Kota Semarang)

(Foto bersama guru geografi MA NU Al Hikmah Kota Semarang)

29

Anda mungkin juga menyukai