MATAN
Maksdnya:
Fi‘il dapat dibedakan dari isim dan ḥurūf melalui empat ciri. Setiap kita dapati
salah satu ciri ini melekat pada satu kata, maka kata tersebut adalah sebuah fi‘il.
Ciri-ciri tersebut adalah didahului dengan (ْ)قَد, (ْالسينِّ ) huruf sīn yang dibaca “sa”
ْ َّ ْ ْ َّ
jika bergandeng dengan fi‘il, didahului (َ)سوف, (ثَالس ِاكن َِةَ ِ )تاءََالتأ ِنيhuruf tā’ ta’nīts
sākinah.
1. Qad (ْ)قَد.
(ْ )قَدdigunakan pada dua jenis fi‘il, yaitu pada fi‘il mādhī dan fi‘il mudhāri‘.
a. Jika (ْ )قَدmasuk pada fi‘il mādhī, maka makna yang ditunjukkan olehnya
adalah salah satu di antara dua makna, yaitu at-taḥqīq (penegasan) dan at-
taqrīb (kedekatan waktu/hampir).
ْ
b. Apabila huruf qād (َ )قدmasuk pada fi‘il mudhāri‘, maka makna yang ditunjukkan
adalah salah satu di antara dua makna, yaitu taqlīl (menunjukkan sedikit/jarang
atau kadang-kadang) atau taktsīr (menunjukkan sering).
ْ َّ
Contoh kalimat yang menunjukkan makna taqlīl (َ)التق ِل ْيل:
(ْ – )قَدْ يَنَالْ المجتَ ِّهدْْبغيَتَهOrang yang bersungguh-sungguh sering berhasil mencapai
tujuannya.
ُّ – )قَدْ يَف َعلْ الت َّ ِّقOrang yang bertakwa itu sering mengerjakan amalan
(ْيْالخَي َر
kebaikan.
َّ ُّ ْ
(َاس
– )سيقولَ السفهاءَ ِمنَالن نOrang-orang yang dungu dari sebagian manusia akan
berkata. (al-Baqarah: 142).
َّ ْ َ
(َ – )سيق ْولَ لكََالمخلف ْونOrang-orang yang tertinggal itu akan berkata kepadamu.
(al-Fatḥ: 11).
Contoh kalimat yang menggunakan (َ )س ْوفpada fi‘il mudhāri‘ adalah firman Allah
ta‘ālā:
َ
(َ – )وَ لس ْوفَ ي ْع ِط ْيكَ رُّبكَف َ ْي ْضRabbmu akan memberimu sehingga kamu ridha.
(adh-Dhuḥā: 5).
Huruf ini hanya masuk pada fi‘il mādhī. Tujuan diletakkan huruf ini pada fi‘il
mādhī untuk menunjukkan bahwa pihak yang melakukan pekerjaan itu adalah
jenis perempuan, baik dia berkedudukan sebagai fā‘il atau nā’ib-ul-fā‘il.
َ ْ َ
(ََامرأة َِف ْرع ْون – )وَقال ِتIstri Fir‘aun berkata. (al-Qashash: 9).
Setelah membaca penjelasan penulis di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ciri-
ciri fi‘il ada tiga:
ْ َّ
َ ِ )تاءََالتأ ِن ْيtā’ ta’nīts sākinah.
َّ َث
Ciri yang hanya masuk pada fi‘il mādhī yaitu (الس ِاكن َِة
ْ ْ )الس
Ciri yang hanya masuk pada fi‘il mudhāri‘ yaitu (َي ِّ huruf sīn dan (َ )س ْوفsaufa.
ْ
Ciri yang dapat masuk pada fi‘il mādhī dan mudhāri‘ yaitu (َ)قد.
Pada pembahasan ini penulis tidak menyebutkan ciri fi‘il amr, yaitu menunjukkan
makna ath-thalab (tuntutan/permintaan) dan dapat memberima huruf yā’
ْ َّ
mukhāthabah (َ )المخاطب َِة ياءatau nūn taukīd (َ)الت ْو ِك ْي َِد ن ْون.
ْ ُْ ُْ ُ ُْ
Contoh fi‘il amr: (َ )ق ْمberdirilah, (َ )اقعدduduklah, (َ )اكت ْبtulislah, ( )اَنظ ْ َرlihatlah.
Keempat kata tersebut menuntut agar perbuatan yang disebutkan, yaitu berdiri,
duduk, menulis, dan melihat dilakukan oleh orang yang diperintah.
Seperti telah disebutkan, kata ini dapat menerima yā’ mukhāthabah. Contohnya
pada kalimat:
َْ ِ ِ – )قَ ْوBerdirilah!
(م
(apabila objek yang diperintah adalah seorang perempuan, maka kata (َ )ق ْمyang di
atas disisipkan dengan huruf ( )يyang disebut dengan huruf yā’ mukhāthabah, ed.)
ُْ
(َ – )اقع ِد ْيDuduklah!
(objek yang diperintah adalah seorang perempuan).
Fi‘il amr dapat menerima nūn taukīd (huruf nūn yang disisipkan dalam fi‘il dan
berfungsi untuk mempertegas makna), seperti:
Pertanyaan:
Dari ciri-ciri tersebut, manakah ciri yang hanya masuk pada fi‘il mādhī?
Ciri apa yang bisa masuk pada fi‘il mādhī dan fi‘il mudhāri‘?
Apakah makna yang ditunjukkan oleh huruf sīn dan saufa? Ada perbedaan antara
keduanya (antara sīn dan saufa).
Sebutkan dua contoh kalimat yang menggunakan huruf qad bermakna at-taḥqīq.
Sebutkan dua contoh kalimat yang menggunakan huruf qad bermakna at-taqrīb.
Sebut dua buah kalimat yang menggunakan huruf qad, kalimat pertama bermakna
at-taqrīb, sedangkan pada kalimat kedua bermakna at-taḥqīq.
Sebutkan dua buah kalimat yang menggunakan huruf qad, kalimat pertama
bermakna at-taqlīl, sedangkan pada kalimat kedua bermakna at-taktsīr.
Sebutkan sebuah contoh penggunaan kata qad yang dapat menunjukkan makna
at-taqlīl atau at-taktsīr.
Buatlah sebuah contoh penggunaan kata qad yang dapat menunjukkan makna at-
taqrīb dan at-taḥqīq. Jelaskanlah pada contoh ini, kapan qad menunjukkan makna
at-taḥqīq dan kapan menunjukkan makna at-taqrīb.
Latihan:
Tunjukkanlah mana yang termasuk isim dan fi‘il pada kalimat di bawah ini
lengkap dengan cirinya masing-masing.
ْ َّ َ َّ َ ْ َ ْ
الصفا وَ الم ْرو َةَّ نَ ِإ،ن للاَ كانَ عف ًّوا ق ِدَْي ًرا َْ ن ت ْبد ْوا خ ْ ًيا أ َْو تخف ْوهَ أ َْو ت ْعف ْوا ع
َ ف ِإ،ن س ْو ٍء َ ِإ. ١
َْ وَ م،ن ي َّط َّوفَ بهما ْ َ َْ ْ َ ْ ْ َّ ْ
ًن تط َّوعَ خ ْيا
ِِ َ ج البيتَ أ نَو اعتمرَ فلَ جناحَ علي َِه أ َ نحَ للا فم َِ ن شع ِائ نَر َْ ِم
َّ
َن للاَ ش ِاكرَ ع ِل ْيم َ ف ِإ
ْ ْ ْ َْ ُ َّ َ َّ
َ وَ الق ِائمَ ِف ْيها خ ْي،ي ِمنَ الق ِائ ِمَ ْ ي الق ِاعدَ ِف ْيها خَ ستك ْونَ ِف: َّل للاَ عل ْي َِه وَ سلم َ قالَ ص. ٢
ً ْ ْ ْ َ َّ ْ ْ
ن وجدَ ِف ْيها ملجئا َْ شفهَ وَ م ن ت س ت ا ه ل ف
َ ش ت َ
ن ْ م،اع
ِ
َّ َي من
ْ ِ الس ِ َ ْ اش ف ْيها خ
َْ
ِ ِ ِ م ال و
َ ، اش ْ ِ مال َِمن
ْ ِْ ً َ
أ َْو معاذا فليع َذ ِب َِه