MAKALAH
Oleh:
Romzi Ariza
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt. atas karunia nikmat yang
telah diberikan kepada kami sehingga kami menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Manahij
al-Mufassirin yang diampu oleh ibu Masyitha Mardhtilah, S.Th.I M.Hum
Salawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita yakni Nabi
Muhammad saw. yang telah mengangkis kita dari cahaya yang gelap menuju cahaya yang
terang benderang yakni adanya iman dan Islam. Kami membuat makalah ini dengan maksud
dan tujuan agar pembaca dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sehingga menjadi
muslim yang ungggul ilmu dan profesional.
Kami menyadari bahwa makalah yang berjudul “Metode Tafsir Era Tabi’in: Tafsir
Mujahid bin Jabar” ini, masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan isi yang
kurang tepat. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami harapkan kritik dan saran
yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan Masalah..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
B. Mengenal Profil Mujahid Ibn Jabar dan Peran Dalam Penafsiran A-Qur’an.................3
A. Kesimpulan.....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Generasi sahabat Nabi merupakan generasi yang telah sukses
menjalankan misinya. Bukti kesuksesan tersebut terialisasi ketika mereka
berhasil mendidik bebeapa murid dari generas tabi’in yang kepopulerannya
tidak jauh berbeda degan guru-gurunya, mufassir pada generasi tabi’in tidak
semua memiliki intekrasi dan kemmpuan yang sama dalam menafsirkan Al-
Qur’an, sehingga dari buah penafsirannya menghasilkan pemahaman yang
berbeda-beda.
Mengacu pada realitas zaman sekarang, generasi pemuda Islam
tidakbanyak yang mengenal tafsir karaya generas ketiga dalam dunia Islam,
padalah karya tafsir pada masa ini merupakan bagian darai khasanah
keilmuan Islam yang dangan fundamental dan bepengaruh kepada generasi
berikutnya, mayoritas seorang yang bergelut di dunia tafsir, khususnya
generasi Islm masa kini hampir tidak mengenal tafsir Mujahid bin Jabar,
baik secara umum maupun secara spesifik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Karakteristik Metodogis Tafsir Era Tabi’in?
2. Bagaimana Profil Mujahid Ibn Jabar dan Peran Dalam Penafsiran Al-
Qur’an.?
3. Bagaimana metode Tafsir Mujahid Dengan Madrasah Tafsir?
C. Tujuan Masalah
2. Untuk mengtahui Profil Mujahid Ibn Jabar dan Peran Dalam Penafsiran
Al-Qur’an.
ii
i
BAB II
PEMBAHASAN
Bila kita lihat secara garis besar penafsiran yang dilakukan oleh Tabi’in,
maka tidakada perbedaan yang jauh dengan ciri penafsiran Sahabat, adapun
perbedaannya adalah sebagai berikut:
3. Pada masa ini sudah mulai tanpak perbedan mazhab, seperti Qatadan bin
Di’amah As-Sadusi dituduh sebagai seorang Qadari. Banyak terjadi
perbedan dan penambahan pendapat dikalangan tabi’in tentang tafsir
yang pernah dilakukan para sahabat, walaupun perdedaan ini terbilang
kecil bila dibandingkan perbedaan yag muncul setelah generasi mereka.
1
Hasnin Syaifuddin, “Tafsir Tabi’in (Tokoh, Metode, Sumber, dan Corak)”, vol. 14, (2015), 21
i
v
B. Mengenal Profil Mujahid Ibn Jabar dan Peran Dalam Penafsiran A-
Qur’an
Ia dalah sosok tabi’in yang terkenal sebagai ahli Ibadah, ahli Zuhud,
Faqih, Alim, Tsiqah, dan banyak periwayatan hadis Nabi, ia belajar tafsir
kepada Ibnu Abbas dan ia membaca Al-Qur’an sebanyak tiga kali dihadapan
ibn Abbas. Para ulama sepakat bahawa mujahid adalah seorang pemuka
ulama, hadist-hdist riwayatnya diriwayatkan oleh pegarang kutub As-Sittah.3
v
yaitu menjelaskan ayat Al-Qur’an berdasarkan apayang telah ditulis oleh
mufassir sebelumnya dengan cara membandingkannya. Keempat, metode
maudu’i, yaitu mufassir mengumpulkan ayat-ayat dibawah suatu topik
tertentu kemudian ditafsirkan.5
Bila kita melihat dalam sejarah dan perkembangan tafsir, maka kita
menemuka tiga kota yang menjadi pusat sekolah tafsir pada masa itu, yaitu
Makkah, Madinah, dan Irak. Dari kota ketiga tersebut, sebagai mana yag
dikatakan oleh ibn Taimiyah bahwa kota Mekah merupkan kota yang penuh
dengan para ahli Tafsir. Karena mereka adalah murid ibn Abbas, seorang
sahabat yang mempuni dalam Tfsir Al-Qur’an.6
v
i
tersebut anyak para tabi’in yang belajar kepada sejumlah tokoh
mufassir terkenal dari kalangan sahabat. Yang paling terkenaldan
paling banyak sampai kepada kita adalah riwayat Tafsir dari
madrasah yang didirikan oleh seorang sahabat yang bernama Ubay
Bin Ka’ab.
BAB III
KESIMPULAN
7
Syaifuddin, “Tafsir Tabi’in.....”, 19
v
ii
1. karakteristikTafsir pada masa tabi’in yang petama, mulai banyak dipengaruhi
kisah-kiasa israiliyyat dan nasraniyyat, hal ini disebabkan karena tabi’in
begitu mudah menerima informasi dari para ahli kitab tapa melakukan seleksi
dan kritik. Yang kedua, tafsir Al-Qur’an masih terkait dengan tradisi
penerimaan dan riwayat sebagimana masa Nabi. Yang ketika, mulai muncul
banyak perbedaan madzhab yang diakibatkan oleh perbedaaan memakai ayat
Al-Qur’an.
DAFTAR PUSTAKA
v
ii
Syaifuddin Hasnin, “Tafsir Tabi’in Tokoh, Metode, Sumber, dan Corak”, vol. 14, (1)
Mundzir, Muhammad “Kontribusi Mujahid Bin Jabir dalam Diskursus Penafsiran
Klasik”, vol. 15, (02)
Sa’id Musri Muhammad, Uzhamaa’Al-Islam’Abra Arbaa’ah ‘Asyra Qarnan Min Az-
Zamaan , Qairo: Mu’assaah Iqra’ 2003
Zulfikar Eko, “Manahij Tafsir Tabi’in Mujahid Bin Jabar dan Penafsirannya”, vol.
13, (1)
i
x